Volume
Avg volume
PT Hartadinata Abadi Tbk didirikan pada tahun 2004. Ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah industri manufaktur dan perdagangan perhiasan emas. Perseroan juga menjadi salah satu pemain utama dalam industri perhiasan emas Indonesia dan memiliki bisnis yang terintegrasi dari pabrik, penjualan grosir dan juga ritel. Melalui konsep bisnis yang terintegrasi, Perseroan semakin menguatkan eksistensi perusahaan dengan mendirikan 4 (empat) pabrik yang menghasilkan produk perhiasan dengan kualitas terbaik dan didukung oleh jaringan distribusi pasar domestik melalui jaringan ritel toko Perseroan yang mengusung 3 (tiga) merek antara lain A... Read More
Tech n Gold yang menarik nih besok, udah BSJP take momentum.
ya walaupun IHSG potensi besar turun pada hari senin setidaknya Tech n Gold ini masih bersinar menurut sy.
yang mau konsultasi porto silahkan DM @notinsiderr, DM di akun ini masih error soalnya🙏🏼
$HRTA $ELIT $PTRO
"Kita boleh investasi saham dan emas. Namun, jangan gantungkan hidup kita pada harta. Hidup kita dijamin oleh Tuhan"
Bapak pendeta update juga, jemaatnya sedang rajin beli saham dan emas? 🤔
Random tag: $HRTA $ITMG $TPMA
$HRTA yellow flag mengarah ke red. Piutang naik terus, persediaan naik terus. Eh, cfo kok minus terus? Something wrong sih ini.. bom waktu? Atau semuanya is fine fine aja? Waktu yg akan menjawab..
$PSAB area 280-270 an sebetulnya banyak crossing disini kalau mau $ARCI atau $HRTA sepertinya akan terkena sentimen juga
disini seperti fundamental entah itu value investing maupun growth investing sepertinya kgk berlaku, yang ada kaya semacam kenaikan berdasar tren dan bandarmologi. tapi memang kebetulan emiten2 emas semuanya lagi terjerat hutang masa lalu ataupun hutang kepentingan... padahal saat ini lagi momentumnya emas naik, jadi opini saya $HRTA dan $PSAB kesannya naik karena tren dan bandarmologi ditambah pengendalinya kuat mayoritas.
@Menamela Nah ini pertanyaan klasik,, kapan beli kapan jual. Pertanyaan2 ini cuma diri sendiri yg bisa jawab,, krn kita hrus nanya ke diri sendiri,, ini saya masuk krn apa? trading, invest, iseng2 gabut, judi, ikut2an orang dll,, kalau berinvestasi tanpa strategi (ilmu,, self confidence,, momentum) jdi bingung mau melangkah gimana.
kalau kmu mau emas mau jadi Tabungan masa depan,, gak dijual2 klo gk mepet,, ya sah2 aja krn mmng emas kn sifatnya lindung nilai.
Tpi klo dilihat dr instrumen investasi,, kan emas $XAU tetep pnya momen,, kyk sideways, downtren dan uptrend.
klo momen downtren hrus dihindari dlu,, klo sideways harga gak kemana2 (lambat bgt),, pas momen uptren harganya naiknya gak ada sopan2nya,, libas teruss kyk sekarang ini dlm semalam naiknya bikin geleng2.
Klo kita baca2,, Goldman sachs (officially) dan bank of america (unofficially) bilang harga emas bisa sampe ke 3300 - setelah sebelumnya berkali2 direvisi proyeksi naiknya krn gak nyangka emas bisa segila ini,, jdi harga ini bisa jadi patokan,, selain tetep monitor secara technical dan kondisi serta sentimen global,, biar kita punya gambaran.
Saya pribadi klo mau masuk gak punya strategy tuh gak enak bgt dah kayak masuk ke medan perang tpi buta kekuatan lawan,, pure hoki jadinya,, malah sama aja kek bunuh diri. Jdi ya dlm menyusun strategy mmng bnyk yg hrus disiapkan,, selain makro dn mikro,, technical knowledge dipelajari dll biar kita punya proyeksi (atas apa yg kita beli).
Saat ini katalis emas pun tetep bnyk ,, krn even klo nanti USA China bisa down to a deal related their trade war,, rencana the Fed buat memangkas suku bunga (proyeksinya 2 x tahun ini) akan membuat emas tetep dlm kondisi bullish (selain faktor2 lain dmn bank2 central china India Rusia dll keep buying gold,, ketidakpastian ekonomi geopolitik dll).
Nonetheless,, gold bukannya tanpa risk,, ni proyeksi harga bisa gagal klo2 the Fed change direction,, kondisi global improve stabilititasnya dll.
So keep on learning and monitoring.
tag $ANTM $HRTA
masih ingat dulu awal awal gua post tentang $LPPF sejak harga 1500an dan $JPFA di 1900an, ini terlalu sering sampe gua sendiri bosen wkwk, dan berikutnya gua jarang sebut saham ini dengan tag ($), hanya gua spill sesekali diselipkan di beberapa topik bahasan.
kalian masih ingat kan tips yg gua kasi waktu lalu? tentunya terserah kalian juga. gua males cari bukti postingannya, udah ga tau ada di tanggal berapa. intinya waktu dulu gua sajikan data akumulasi dan gua jelasin cara keluarnya. salah satu yg nampak hari ini adalah, cara keluar dari sisi bandarmologi, broksum yg terdeteksi akumulasi itu sudah keluar (potensi akan turun lagi). ditambah kalau kita melihat dari sisi TA, GAP yg pernah gua jelasin sebelumnya itu udah tuntas (yg lingkaran besar), dan ada lagi GAP tapi dibawah (lingkar kecil). potensinya akan turun.
"tapi ada deviden bang, menarik." memang, sangat menarik. cum-exdate nya juga masih lama, gua rasa bukan saatnya kita bahas deviden trap. yg ga tau apa dev.trap, gampangannya itu jebakan batman wkwk. kalo devidennya cukup besar, ada potensi waktu exdate turunnya langsung lompat kebawah. kalo kalian ga mau ambil risiko karna TA dan bandarmologi ini, saran gua lepas secepatnya. kecuali kalian mau longterm pake aja alasan analisa kalian sendiri. toh kalo kita mengacu ke tanggal pembagian deviden itu masih lama, biasaya naik, tapi yg waspadai ada 3: GAP, DISTRIBUSI, IHSG (udah dibahas ya).
terlalu fokus, JPFA kelupaan, dia masih akum. kalo pengukuran risiko TA kalian bisa amati 1900 atau monitor MA100. khusus JPFA ya, selagi belum ada tanda buangan dari yg akum, dan turun dalem karna sentimen pasar, bisa pertimbangkan untuk beranikan diri ambil bawah dg risiko terukur. emang JPFA ini geraknya lambat, yg suka cuan bungkus TP 3-5% bisa, cukup sering bolak balik harganya. disclaimer on, goodluck! rndmtg: $HRTA
📝 Rangkuman Berita Hari Ini
▪ $HRTA: Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi, Thendra Crisnanda, mengatakan kepada Bloomberg bahwa pihaknya mengestimasikan penjualan emas batangan perseroan pada 1Q25 melonjak sekitar +30% YoY. Estimasi tersebut menandai kenaikan penjualan secara tahunan paling tajam dalam 1 kuartal sejak HRTA melantai di bursa saham sejak 2017.
▪ $ENRG: Investor Relations Advisor Energi Mega Persada, Herwin W. Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan produksi minyak dan gas bumi sekitar +10–15% YoY selama 2025. Untuk mendukung target tersebut, ENRG mengalokasikan capex sekitar 150–170 juta dolar AS pada 2025. Selama 2024 sendiri, ENRG mencatatkan produksi minyak gross sebanyak 8.097 barrel per hari (+22% YoY) dan produksi gas gross sebesar 229 juta kaki kubik per hari (-7% YoY).
▪ $PTPP: PT PP menargetkan perolehan nilai kontrak baru selama 2025 dapat naik sekitar +7–11% YoY dengan laba bersih ditargetkan tumbuh sekitar +19–23% YoY, berdasarkan laporan tahunan perseroan. Target nilai kontrak baru tersebut lebih tinggi dibandingkan pernyataan Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo, yang pada Januari 2025 mengatakan PTPP menargetkan nilai kontrak baru selama 2025 dapat tumbuh +5% YoY. Dalam laporan tahunan, PTPP juga menargetkan rasio total utang berbunga terhadap ekuitas dapat membaik sekitar 45% YoY pada 2025. Namun, manajemen PTPP mengusulkan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2024.
▪ MAIN: Manajemen Malindo Feedmill mengusulkan dividen tahun buku 2024 dengan payout ratio sebesar ~30%, mengimplikasikan dividen sebesar 146,4 miliar rupiah atau 65 rupiah per saham. Rencana ini akan dibahas dalam RUPST pada 22 Mei 2025. Mengacu harga saham MAIN pada penutupan bursa hari Jumat (11/4) di level 720 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen adalah ~9%.
▪ AVIA: Pemegang saham Avia Avian pada Kamis (10/4) menyetujui rencana pembagian dividen final senilai 11 rupiah per saham. Cum date dan tanggal pembayaran belum diketahui. Mengacu harga saham AVIA pada penutupan bursa hari Jumat (11/4) di level 400 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah ~2,8%. Sebelumnya, AVIA juga telah membagikan dividen interim senilai 11 rupiah per saham pada November 2024. Selain dividen, pemegang saham AVIA juga menyetujui rencana buyback saham dengan alokasi dana hingga 1 triliun rupiah.
▪ NICL: Pengendali PAM Mineral, Christopher Sumasto Tjia, membeli 3,2 juta saham NICL dengan harga 324 rupiah per lembar pada 10 April 2025. Total nilai transaksi mencapai ~1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Christopher Sumasto Tjia di NICL naik dari 0,039% menjadi 0,07%.
▪ HITS: Humpuss Intermoda Transportasi berencana go private dan melakukan delisting secara sukarela, di mana hal ini akan dibahas dalam RUPS independen pada 21 Mei 2025. Harga penawaran tender sukarela belum diumumkan, sementara pelaksanaan tender sukarela diperkirakan berlangsung pada 13 Juni–12 Juli 2025.
🧩Berita Lainnya
▪ Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan, mengatakan kepada Reuters pada Jumat (11/4) bahwa pihaknya berencana menggandakan porsi saham lokal dalam portofolionya hingga 20% dari assets under management (AUM) dalam 3 tahun ke depan. Edwin menyebut bahwa pihaknya telah meningkatkan investasi di pasar saham secara bertahap – khususnya pada saham–saham big market cap – sejak kemerosotan IHSG dalam beberapa waktu terakhir. BPJS Ketenagakerjaan saat ini mengelola dana jaminan sosial senilai 48 miliar dolar AS dan merupakan investor institusional terbesar di Indonesia. Dari dana tersebut, sekitar 4,8 miliar dolar AS ditempatkan di pasar saham atau melalui reksa dana.
▪ Pemerintah China mengumumkan akan menaikkan tarif untuk semua barang impor asal AS dari 84% menjadi 125% per 12 April 2025. Pemerintah China juga menyebut bahwa China sejak saat ini akan mengabaikan kenaikan tarif lebih lanjut dari AS karena tingkat tarif saat ini tidak lagi masuk akal secara ekonomi, serta menyebut bahwa kenaikan tarif yang diambil oleh pemerintah AS telah menjadi “lelucon.” Pengumuman dari pemerintah China tersebut hanya berselang sehari setelah pemerintah AS menyatakan bahwa total tarif impor asal China mencapai 145%.
▪ Presiden AS, Donald Trump, dalam rapat kabinet pada Kamis (10/4) mengatakan bahwa dia ingin mencapai kesepakatan dengan China untuk mengakhiri perang dagang. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa kepastian mengenai kebijakan tarif akan muncul setelah AS mencapai kesepakatan dengan negara–negara lain.
▪ Harga emas di pasar spot ditutup naik +1,27% ke level 3.216,11 dolar AS per troy ounce pada Jumat (11/4), setelah sempat naik ke level tertinggi sepanjang sejarah di 3.277,23 dolar AS per troy ounce pada perdagangan intraday di hari yang sama. Kenaikan harga emas didorong oleh ketidakpastian global seiring eskalasi perang dagang antara AS dan China.
▪ Biro statistik tenaga kerja AS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) di AS melandai ke level 2,4% YoY pada Maret 2025 (vs. Feb 2025: inflasi 2,8% YoY), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di level 2,6% YoY sekaligus menandai inflasi terendah sejak September 2024. Secara bulanan, AS mencatatkan deflasi IHK sebesar 0,1% MoM (vs. Feb 2025: inflasi 0,2% MoM), di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,1% MoM sekaligus menandai deflasi pertama sejak Mei 2020. Sementara itu, inflasi inti melandai ke level 2,8% YoY dan 0,1% MoM (vs. Feb 2025: inflasi 3,1% YoY dan 0,2% MoM), masing–masing lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 3% YoY dan 0,3% MoM sekaligus menandai inflasi inti secara tahunan yang terendah sejak Maret 2021.
▪ Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa pembentukan 80.000 koperasi desa Merah Putih membutuhkan total dana sebesar 400 triliun rupiah. Budi juga menyebut bahwa koperasi desa Merah Putih akan menjadi pemasok program makan siang gratis. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa pendanaan untuk membentuk koperasi desa Merah Putih akan segera disusun oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Sebelumnya, Zulkifli mengatakan pada Maret 2025 bahwa pemerintah akan melibatkan himpunan bank milik negara (Himbara) untuk membiayai koperasi desa.
▪ Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Emmanuel Ebenezer, mengatakan pada Kamis (10/4) bahwa pemerintah sedang menyiapkan regulasi untuk menjamin para pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online mendapatkan bonus hari raya (BHR) setiap tahun. Emmanuel menjelaskan bahwa regulasi terkait saat ini sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara.
▪ Ketua Umum Shrimp Club Indonesia, Andi Tamsil, mengatakan kepada Kontan pada Jumat (11/4) bahwa penjualan udang nasional mengalami penurunan sekitar 20–30% sejak pemerintah AS mengumumkan tarif resiprokal sebesar 32% bagi Indonesia. Andi menjelaskan bahwa 90% produksi udang nasional ditujukan untuk pasar ekspor, dengan 70% dari total ekspor udang nasional ditujukan untuk pasar AS.
-------------
Stockbit Snips
Jumat, 11 April 2025
$HRTA IJ MNC Sekuritas Equity Report
Leveraging Bullion Bank Tailwinds to Sustain Double-Digit Growth
Key Takeaways :
- FY24 Performance: HRTA posted a strong net profit of IDR442.2 billion (+44.6% YoY), reaching 128.4% of the full-year target. Revenue grew +41.8% YoY to IDR18.2 trillion, driven by a +59% YoY increase in gold sales volume. Net profit margin held steady at 2.4% thanks to an -8.1% YoY drop in OPEX.
- Strategic Partnerships: HRTA’s subsidiary, PT Emas Murni Abadi (EMA), secured gold refining and trading contracts totaling 9.3 tons/year with BRMS subsidiaries and PT Agincourt Resources (UNTR Group). Refining capacity expanded to 12 tons/year in FY24, with 22% capacity still available—opening room for further growth.
- Gold Industry Outlook: Indonesia’s planned bullion bank is expected to boost national gold demand by +9–19% YoY (to 58–63 tons/year). Gold-backed financial products like BRIS’s “Cicil Emas” are surging (+174% YoY), offering a new revenue stream for HRTA.
- FY25 Projections: Gold price estimates were revised up to USD3,305/oz (from USD2,900) due to trade war concerns and inflation. HRTA is expected to benefit from a +20% increase in ASP and +33% rise in volume, pushing revenue and net profit up +59.6% and +33.8% YoY.
- Recommendation: Maintain BUY with a higher target price of IDR740/share (FY25F PE: 5.8x, PBV: 1.2x). Risks include potential increases in mining royalties or tariffs, which may affect raw material costs and selling prices.
Disclaimer On
Read full report here: https://cutt.ly/prfewc1v
@SuantoWijaya betulll saya pakai pegadaian,,, as you can see semalam masih di 275jta saat ini sudah di 281 jta,, betul2 momentum $XAU ini bukan kaleng2 wkwk.
Dlm trading dn investasi,, "Momentum" itu sngt penting,, dan momentum saat bullish itu harus dimanfaatkan,,
Banyak orng2 takut sudah ketinggalan kereta,, takut sdh fomo takut ini takut itu ya wajar krn memang DYOR dn psikologisnya blm baik sehingga menciptakan keraguan dlm mengambil keputusan,, Padahal sbnrnya klo kita sdh mengenal betul apa yg saat ini kita beli,, istilahnya ya tdk2 apa2 juga ikut dr stasiun tengah2 (harga di pertengahan) yg penting sampe ke stasiun akhir (harga atas yg ditargetkan) ,,, drpd ragu2 terus akhirnya ketinggalan kereta terus,, bengong dah gk dpt apa2.
Jadi memang pointnya utk investasi itu adalah gabungan dr Ilmu,, self confidence dan momentum (tau kapan masuk kapan hold kapan exit) ,, ketika semua itu sdh OK,, plus uang dingin/beku yg dipakai,, maka itu akan sangat mengurangi keragu2an dlm pengambilan keputusan.
random tag $BBCA $HRTA
$BRMS $HRTA Done...
Please Follow for Support Us.....😊🙏
#ARAHunter
#Ayo Bergabung bersama kami....
#Mari saya bantu Tradingnya....
1/2
@alhafidofficial $HRTA on the trackk yak FL>23% . plan sama Bullish Flag Pattern. nyalain TS kalo takut turun. Goodluck
random tag : $PSAB $ANTM (ada di plan cek diprofile)