


Volume
Avg volume
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. atau HMSP adalah salah satu pemimpin produsen rokok di Indonesia. Perseroan memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti A Mild, Sampoerna Kretek serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. Perseroan terafiliasi dengan PT Philip Morris Indonesia (PMID) dan bagian dari Philip Morris International Inc. (PMI), perusahaan rokok tembakau terkemuka di dunia. Sampoerna mengoperasikan 7 fasilitas produksi di Indonesia dan bermitra dengan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS). Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok melalui total 106 kantor penjualan yang tersebar di pulau Sumat... Read More
$HMSP
tolonglah naik lagi lah. nunggu sampai berminggu-minggu sampai kayak org nunggu lahiran kenapa kamu di situ situ aja 🤣😅

Menu swing yang sabar sabar aja
$HMSP
Cicil buy bertahap 830
TP1 = 920
TP2 = 965
TP3 = 990
TP secukupnya #JanganTamak ☕️
*DYOR
🧐 Fenomena Window Dressing di Bursa Saham: Fakta atau Mitos?
Fenomena Window Dressing adalah praktik di mana manajer investasi atau reksa dana mempercantik portofolio mereka menjelang akhir periode pelaporan (terutama akhir kuartal atau akhir tahun) untuk terlihat lebih baik di mata klien dan investor. Apakah ini hanya mitos?
1. Fakta: Manuver Transaksional di Akhir Periode 📈
Apa yang terjadi? Praktik ini fakta adanya. Di penghujung periode, manajer akan menjual saham-saham yang berkinerja buruk (yang sedang turun harganya) dan membeli lebih banyak saham-saham top performer (yang harganya naik signifikan) atau saham-saham berkapitalisasi besar yang populer.
Tujuannya? Agar saat laporan kinerja portofolio diserahkan, daftar saham yang mereka pegang tampak meyakinkan, penuh dengan pemenang yang dikenal publik. Ini murni untuk citra dan pemasaran, bukan untuk fundamental perusahaan.
2. Dampak Pasar: Kenaikan Harga Tertentu (The "January Effect") 🚀
Window Dressing seringkali dikaitkan dengan efek musiman di pasar saham. Di Indonesia, dampaknya terasa menjelang akhir tahun.
Harga Naik? Karena manajer investasi beramai-ramai membeli saham top performer di akhir tahun, hal ini bisa menciptakan tekanan beli yang menyebabkan harga saham-saham tersebut naik sementara waktu (fenomena rally akhir tahun).
Mitos yang Terbantahkan: Ini bukan mitos, namun pergerakan harga ini adalah hasil dari pergerakan modal besar para manajer, bukan indikator fundamental jangka panjang yang sehat.
3. Risiko Investor: Waspadai Bubu Jangka Pendek ⚠️
Peringatan: Investor ritel yang ikut-ikutan membeli saham-saham yang tiba-tiba naik di akhir tahun karena "diduga window dressing" perlu berhati-hati.
Kenapa? Manajer investasi seringkali akan menjual kembali saham-saham yang mereka beli secara artifisial ini pada awal tahun berikutnya (rebalancing), yang bisa menyebabkan harganya turun drastis (sering disebut sell-off Januari atau reverse window dressing).
Kesimpulan: Window Dressing adalah Fakta sebagai manuver laporan, namun dampaknya pada pergerakan harga saham hanyalah Mitos sebagai sinyal beli yang valid untuk jangka panjang. Selalu prioritaskan fundamental perusahaan!
Rokok selain wiim: $HMSP
Tambang emas yang bertumbuh: $MDKA
Sektor baja turnaround: KRAS
Kalau entry cuma karena takut ketinggalan,
biasanya yang ketinggalan justru saldo.
Market itu cepat, tapi penyesalan lebih cepat
dahlah rokoan dulusambil ngopi kopi (pantau FORE) rokoan g ada kopi g asyik,,,,
apa rokokmu $GGRM $HMSP atau $WIIM
🤣 🤣 😅

Sekuritas yang kami pakai, mencerminkan "jati diri"... itulah persepsi org banyak di $IHSG
Mau jadi ritel, bandar, asing, lokal, dll. Beli banyak pake sekuritas yg banyak dipakai ritel, akan membuat pasar mengira ritel lagi serok.
Beli pake sekuritas yg fee mahal, asing, akan dipersepsikan bandar.
Apapun gaya NINJA anda, tujuannya 1: kemandirian finansial. Anda mau jadi trader beli pagi, jual sore, atau beli sore, jual pagi... atau swing trader... investor yg apresiasi capital gain .. dividend investing yg makan passive income berkelanjutan... itu terserah anda. Gak ada yg lbh jago drpd yg lain. Itu pilihan.
Kalau malas trading, ya cari list yg rutin bagi dividen, serok pas pada FEAR. kalau turun lagi, ya serok lagi. Dividen yg didapat, direinvest lagi. kalau turun lagi, beli lagi. dst. kalau naik, ya diemin aja. gak ambil pusing, dari dividen sudah lebih dr cukup buat hidup sehari-hari. Meski kenyataannya, cuan dari CAPITAL GAIN jauh lbh besar, tetap penting untuk MANAJEMEN RESIKO.
pastikan selalu ada stream income yg rutin dan berkelanjutan, selain akrobatik ninja di Capital gain BlueChip, gorengan, middle cap, small cap, IPO, dll.
$HMSP $POWR

@Laela451 banyak aplikasi itu tujuannya buat mecah kepemilikan, melupakannya dan setelah sekian tahun, kadang multibagger... itu biar tangan gak gatel buat TP.
lainnya lagi, buat oper-oper barang modal 25rb, beli pake broker A, oper ke B, oper lagi ke C... sampai bandar/ritel traceless... ini kalau nilai investasinya besar dan cocok buat saham gorengan. kalau buat buy & hold, passive income, dividen investing, mending gak usah banyak gaya oper sana sini. beli pake sekuritas yg males kita pantengin... lupakan
$IHSG $HMSP $POWR
$HMSP
Dividen dapet, Capital Gain CUAN LUBER.🥱
Lika-liku $IHSG banting harga dalam-dalam, dibawa naik lagi. Dia pikir semua trader/investor ga punya nyali. yang ada kasih kesempatan LANGKA buat SEROK. Disyukuri aja profitnya😁
Random tag: $POWR
1/3


