


Volume
Avg volume
PT Jaya Trishindo Tbk (selanjutnya disebut Perseroan) berdiri pada 16 April 2007. Pendirinya adalah Bapak Edwin Widjaja dan Bapak Leonard Chendra. Selanjutnya pada tahun 2012, bersama dengan Bapak Edwin Widjaja Perseroan mendirikan PT Komala Indonesia, dengan tujuan untuk menjalankan usaha angkutan udara niaga tidak berjadwal, yaitu jasa penyewaan helikopter.
Sobat ζζ―θͺ°, salah satu alasan saham HELI (PT Jaya Trishindo Tbk) sepi peminat bisa dilihat dari beberapa faktor berikut:
1. Likuiditas Rendah: Dari data broker, transaksi saham HELI tergolong kecil (total transaksi lot hanya 24.473 dan volume rata-rata rendah dalam beberapa hari terakhir).
2. Sektor & Bisnis: HELI bergerak di sektor transportasi udara (charter helikopter), yang merupakan niche market dengan daya tarik terbatas bagi investor ritel.
3. Performa Harga: Meskipun harga harian sempat naik (misal, 1 hari terakhir naik 9,3%), dalam setahun terakhir turun -12,84%. Kinerja harga jangka panjang yang kurang menarik biasanya membuat investor cenderung wait and see.
4. Kepemilikan Terkonsentrasi: Pemegang saham utama (PT Startel Communication dan PT Komala Tri Varia) menguasai lebih dari 50% saham, sehingga porsi kepemilikan masyarakat umum lebih kecil, membuat pergerakan harga jadi kurang likuid.
5. Bukan Saham Syariah: Saham HELI tidak termasuk efek syariah, sehingga tidak menarik bagi investor berbasis syariah.
Jadi, sepinya peminat kemungkinan besar karena likuiditas rendah, bisnis spesifik, performa harga menurun dalam jangka panjang, serta konsentrasi kepemilikan.
$HELI
$INRU yg salah, yg kena $TOBA . Tapi gaakan selesai untuk menyalahkan tanpa aksi. Mending dukung aksi nya $HELI untuk mengirim bantuan kepada korban bencana alam
$HELI salah satu pelanggan besarnya BNPB
kira kira dapat kontrak lagi gak yaa atas kejadian di Sumut yang baru terjadi?
1/2


[ Harga $WIFI sekarang Rp 3.440 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 3.250 β 3.350
β Area support kuat, entry di sini lebih aman buat swing Boss
Zona Stoploss : < Rp 3.150
β Jika turun ke bawah sini, struktur naik melemah dan rawan koreksi lebih dalam
Jika naik & breakout : > Rp 3.600 β ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
Target Profit:
β’ TP1 = Rp 3.750
β’ TP2 = Rp 3.900 β 4.050
Keterangan Tambahan:
- WIFI masih bergerak dalam trend naik selama bertahan di atas support menengah
- Breakout 3.600 berpotensi buka jalan menuju target 4.000-an
- Jangan kejar harga dekat resistance Boss, tunggu area aman atau breakout valid
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$CMRY $HELI
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar π² di bawah ya. Terima kasih banyak π
$JECC bisa kirim kabel ke $HELI katanya laba bersih naik tapi ga bisa terbang karna kabelnya konslet π€
Saham $HELI
hr ini penentuan
karena sdh menembus MA 200
dan 4 hari di atas MA 5
MA 200 bisa jadi tanda resistance
atau juga support
tapi lihat kenaikan yg pelan
dan MA200 ie bqwah ditahan lot tebal
sedang ke atas lot tipis
besar kemungkinan hr ini naik tinggi
Low price bisa di 248 244 238
(1) 248-260 = 4 %
(2) 248-300 = 20 %
(3) 248-314 = 26 %
bisa dipantau
saham super volatil
value 300 juta biaa mulai dioertbangkan masuk

π Harga Belum Naik, Tapi Kinerjanya Melesat β Apakah Ini Saatnya βBottom Fishingβ?
Banyak investor buru-buru keluar saat grafik saham stagnan, padahal di balik angka-angka yang terlihat biasa saja, ada cerita yang justru mulai menarik. Kami menemukan 10 saham dengan kinerja kuartal III/2025 yang tumbuh di atas 10% dari sisi pendapatan dan laba bersih, tapi anehnya β harga sahamnya belum ikut naik signifikan. π€
Salah satunya bahkan mencatatkan kenaikan pendapatan lebih dari 300% karena strategi akuisisi cerdik di luar negeri. Ada juga emiten penyewaan helikopter yang labanya melonjak hampir 400% karena efisiensi operasional dan lonjakan permintaan di daerah terpencil. Belum lagi satu lagi yang bergerak di ritel buah dan ayam beku, labanya dobel, tapi sahamnya masih adem ayem.
Apakah pasar belum sadar dengan potensi mereka? Atau justru ini peluang buat yang berani βmasuk duluanβ sebelum harga ikut berbalik arah?
π‘ Selengkapnya tentang saham-saham undervalued dengan fundamental kuat ini bisa kamu baca di sini:
π Baca selengkapnya: https://cutt.ly/KtwdpyVQ
$HELI $TPIA $BUAH
