Volume
Avg volume
PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (Perseroan) adalah suatu perseroan terbatas yang saat ini memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak dalam bidang angkutan bermotor untuk barang umum. Perseroan memiliki 2 (dua) kantor cabang yang masing-masing berlokasi di (i) Jalan Bantargebang Setu Blok – No. 29, Kp. Cijengkol RT 003/008, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan (ii) Pergudangan Manis. Jalan Manis Raya, Kawasan Pergudangan 3M, Multi Gudang Blok F7-F10, Jatake Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Banyak orang ramai membicarakan sebuah brand sekuritas yang di-hack menggunakan metode phishing melalui email resmi PT sekuritas tersebut. Banyak orang yang saya baca komentarnya tulis “pengguna baru nyimak”, “aduh jadi takut nih porto saya disitu aman gak ya”, dan lain sebagainya..
Kalau mau aman ya jangan cuma cemas kawan.. ganti saja sekuritasnya. Kan masih banyak yang punya reputasi bagus diluar sana. Mungkin bagi sebagian orang yang merasa dirinya tidak mudah tertipu oleh metode phishing tersebut bisa saja tetap pakai sekuritas itu, tapi ingat ya… link phishing tersebut dikirimkan melalui email resmi dari perusahaan mereka.. terlepas dari kamu yang cukup pintar dan yakin tidak akan tertipu hal semacam itu, tapi tetap saja keamanannya perlu dipertanyakan. Masa masih mau taruh uang hasil kerja keras di tempat yang keamanannya dipertanyakan, walaupun kita tidak kena sekalipun?
Perbedaan fitur setiap sekuritas juga tidak terlalu pengaruh banyak kok kalau kamu seorang investor dan bukan trader. Beli saham juga intervalnya tidak sering (bukan buy-sell setiap hari banget), hold juga bisa lama, jadi fitur2 atau gimmick setiap sekuritas juga jarang pakai. Pilih yang aman, jangan termakan fitur yang gemerlap.. inget, cari uang itu susah loh, amankan uang mu :)
$OILS $GTRA $IHSG
Tulisan #31
“Panduan Awal: Strategi Memulai Investasi Saham untuk Pemula”
Setelah mengenal konsep saham dividen dan bagaimana membangun penghasilan pasif melalui investasi, kini saatnya melangkah lebih jauh. Memulai investasi saham mungkin terdengar menakutkan, tetapi dengan strategi yang tepat, perjalanan ini bisa jadi petualangan seru yang membawa Anda menuju kebebasan finansial.
Investasi saham sering dianggap rumit, menakutkan, atau hanya untuk kalangan elit. Padahal, dengan pemahaman dasar dan strategi yang jelas, siapa pun bisa memulainya. Mari ubah cara pandang ini dengan membayangkan investasi seperti perjalanan backpacking: seru, menantang, dan penuh petualangan.
Nah, ini dia “itinerary” investasi saham untuk pemula agar Anda siap memulai perjalanan finansial tanpa takut tersesat!
1. Tentukan Destinasi Finansial Anda 🗺️
Investasi tanpa tujuan itu seperti traveling tanpa peta. Mau ke mana Anda dalam perjalanan ini? Tujuan finansial bisa membantu menentukan strategi yang tepat.
Contoh Tujuan Finansial: 🎯
a. Dana Pensiun: Investasi jangka panjang dengan saham blue chip stabil.
b. Beli Rumah atau Kendaraan: Investasi jangka menengah dengan saham sektor potensial.
c. Dana Liburan atau Gadget Baru: Investasi jangka pendek dengan saham berisiko moderat.
Tips: Tuliskan tujuan Anda secara spesifik dan realistis. Misalnya, “Dalam 10 tahun, saya ingin memiliki dana Rp500 juta untuk pensiun”. Ini membantu menjaga fokus dan motivasi Anda.
2. Kenali Bekal dan Batas Anda (Profil Risiko) 🎒
Kalau takut ketinggian, jangan mendaki tebing curam! Sama halnya dalam investasi. Kenali dulu sejauh mana Anda siap menghadapi risiko.
a. Konservatif:
- Cocok untuk pemula yang ingin aman.
- Contoh: Saham blue chip seperti BBRI, TLKM, atau reksa dana saham.
b. Moderat:
- Berani mengambil risiko lebih, tetapi tetap berhati-hati.
- Contoh: Saham sektor konsumen, telekomunikasi, atau kesehatan.
c. Agresif:
- Siap menghadapi fluktuasi tinggi demi keuntungan besar.
- Contoh: Saham-saham teknologi atau perusahaan yang sedang berkembang.
Tips: Lakukan tes profil risiko untuk mengetahui tipe investor Anda. Banyak aplikasi investasi yang menawarkan fitur ini secara gratis!
3. Modal Awal: Mulai dari “Recehan” pun Bisa! 💰
Siapa bilang investasi saham butuh modal besar? Dengan Rp100.000 – Rp500.000, Anda sudah bisa memulai!
- Langkah Praktis:
a. Pilih Broker dengan Minimal Deposit Rendah: Misalnya, Ajaib, Bibit, atau IPOT.
b. Beli Saham yang Terjangkau: Misalnya, saham di harga Rp1.000 – Rp2.000 per lembar.
c. Mulai dari Satu Lot (100 Lembar): Investasi kecil tapi konsisten lebih baik daripada menunggu modal besar yang tak kunjung datang.
Tips: Anggap ini sebagai langkah latihan. Seiring waktu, tambahkan investasi Anda sambil meningkatkan pengetahuan.
4. Diversifikasi: Jangan Bawa Satu Jenis Makanan Saja! 🧩
Bayangkan Anda pergi backpacking hanya membawa roti untuk bekal seminggu. Bosan dan kurang gizi, kan? Begitu juga dengan investasi saham.
- Diversifikasi Portofolio:
a. Saham Blue Chip: Stabil dan minim risiko. Contoh: BBRI, UNVR.
b. Saham Sektor Potensial: Sedang berkembang pesat. Contoh: Teknologi, energi terbarukan.
c. Saham Dividen: Memberikan penghasilan rutin. Contoh: TLKM, ICBP.
Tips: Diversifikasi membuat portofolio lebih “sehat” dan melindungi Anda dari kerugian besar jika satu saham berkinerja buruk.
5. Dollar Cost Averaging (DCA): Konsistensi adalah Kunci! 🔍
Investasi itu seperti olahraga rutin. Hasilnya tidak instan, tapi konsistensi akan membuahkan hasil.
- Apa Itu DCA?
Investasikan jumlah yang sama secara rutin, misalnya Rp500.000 setiap bulan, tanpa peduli harga saham naik atau turun.
Keuntungan:
a. Mengurangi risiko membeli di harga tinggi.
b. Mengumpulkan saham dengan rata-rata harga yang lebih baik.
c. Melatih disiplin investasi.
Tips: Atur auto-debit di aplikasi investasi untuk memudahkan rutinitas DCA.
🌟Investasi Itu Perjalanan, Nikmati Prosesnya!
Seperti perjalanan backpacking, pasti ada tantangan dan kesalahan di sepanjang jalan. Jangan takut! Terus belajar, evaluasi, dan nikmati prosesnya.
“Success in investing doesn't correlate with IQ... what you need is the temperament to control the urges that get other people into trouble.” — Warren Buffett
🚀 Artikel Selanjutnya: “Tips Efektif: Strategi Menghindari Kerugian Saham untuk Pemula”
Mau tahu cara menghindari kerugian yang bikin sakit kepala? Pastikan Anda membaca panduan berikutnya agar perjalanan investasi Anda tetap aman dan menguntungkan! 📉💡
$FWCT $GTRA $WEHA
$GTRA $OILS
mau nanya buat yg kena hack dapet solusi apa ya? apakah uangnya bisa kembali? saya penasaran 🙏
@supersasa91 Mari kita bahas gimana caranya pelaku bisa menjual saham bluechip di akun korban dan membeli saham gorengan untuk mendapatkan keuntungan. Prosesnya cukup cerdik, meski nggak etis, karena pelaku memanfaatkan celah keamanan atau akses ilegal di akun trading korban. Upgrade skill https://bit.ly/3YGX6Dc
Langkah Pertama: Ambil Alih Akun Korban
Semua dimulai ketika pelaku berhasil mengambil alih akun korban. Bisa lewat phishing (email jebakan yang meminta data login) atau dengan memanfaatkan celah keamanan di sistem sekuritas. Setelah berhasil login, pelaku punya akses penuh ke portofolio korban, termasuk saldo dan aset yang dimiliki. Misalnya, korban punya saham bluechip seperti BBCA senilai Rp50 juta.
Langkah Kedua: Jual Saham Bluechip
Pelaku lalu menjual semua saham bluechip milik korban. Saham bluechip, seperti $BBCA atau $ADRO, biasanya likuid, artinya mudah dijual karena banyak yang berminat. Misalnya, pelaku menjual saham BBCA milik korban dengan total nilai Rp50 juta. Dana ini langsung masuk ke saldo trading korban. https://bit.ly/3OZWjZR
Langkah Ketiga: Beli Saham Gorengan
Dengan uang Rp50 juta dari penjualan saham bluechip tadi, pelaku langsung membeli saham gorengan. Saham gorengan biasanya adalah saham dengan harga murah dan volume kecil, yang gampang dimanipulasi. Misalnya, pelaku sudah memasang order jual di harga tinggi untuk saham gorengan tertentu (katakanlah XYZ).
Misalnya:
Harga awal saham gorengan XYZ: Rp100 per lembar.
Pelaku pasang order jual di harga Rp300 per lembar (harga puncak).
Pelaku menggunakan uang korban untuk membeli saham XYZ dari dirinya sendiri di harga Rp300.
Langkah Keempat: Keuntungan untuk Pelaku
Setelah transaksi ini selesai, pelaku mendapatkan keuntungan besar. Contoh perhitungannya seperti ini:
1. Modal Pelaku (di akun pribadi):
Pelaku beli 500.000 lembar saham XYZ di harga Rp100 → Total Rp50 juta.
2. Penjualan ke Akun Korban:
Pelaku jual 500.000 lembar saham XYZ di harga Rp300 → Total Rp150 juta.
3. Keuntungan Pelaku:
Pendapatan dari penjualan: Rp150 juta.
Modal awal: Rp50 juta.
Keuntungan bersih: Rp100 juta.
Sementara itu, korban dibiarkan dengan saham gorengan yang nilainya langsung turun kembali ke harga Rp100 (atau lebih rendah) setelah pelaku selesai menjual. Korban kehilangan Rp50 juta, sedangkan pelaku cuan besar. https://bit.ly/3OZWjZR
Kenapa Korban Tidak Bisa Berbuat Banyak?
1. Saham Gorengan Tidak Likuid
Setelah harga saham gorengan jatuh, korban sulit menjual saham tersebut karena tidak ada pembeli. Kalaupun bisa dijual, harganya sudah jauh di bawah harga beli.
2. Margin Trading Memperparah Kerugian
Kalau akun korban memiliki fitur margin trading, pelaku bisa memanfaatkan leverage untuk membeli lebih banyak saham gorengan. Misalnya, dengan margin 10x, pelaku bisa membeli saham senilai Rp500 juta hanya dengan modal Rp50 juta dari saldo korban. Kalau harga saham gorengan jatuh, utang margin korban bisa membengkak. https://bit.ly/3OZWjZR
Apa yang Membuat Skema Ini Berhasil?
1. Manipulasi Harga:
Saham gorengan punya volume kecil, jadi pelaku bisa menaikkan harga dengan mudah lewat transaksi "palsu" antara akun korban dan dirinya.
2. Korban Tidak Sadar:
Sebagian besar korban baru menyadari ada transaksi aneh setelah kerugian terjadi, dan sulit untuk memperbaiki situasi karena waktu sudah berlalu.
Pelaku memanfaatkan akses ilegal ke akun korban untuk menjual saham bluechip yang bernilai stabil, lalu membeli saham gorengan yang sudah dimanipulasi. Dengan cara ini, pelaku bisa mendapatkan keuntungan besar, sementara korban terjebak dengan kerugian. Kasus seperti ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan akun trading, termasuk waspada terhadap phishing dan memanfaatkan fitur keamanan seperti two-factor authentication (2FA). Jangan lupa, selalu cek aktivitas akun secara rutin agar bisa segera mendeteksi transaksi mencurigakan. https://bit.ly/3OZWjZR
$GTRA
Bandar $OILS $GTRA ditunggu klarifikasinya dalam bentuk apapun... boleh ara, boleh arb...
$OBMD klo akun hendra kena hack kyak gini, seru juga kayaknya.
$GTRA
wkwkwkwk bandar kere braninya hack akun orang , nikmatilah hasil cuan haram itu tapi karma tetap berlaku kedepanyha
@Fauzan22 🤣🤣🤣
Bandar $GTRA jadi tersangka bobol akun orang... ayok ndar buktikan dengan ara kalo bukan anda pelakunya... 🤣🤣🤣
@hendrikaprawi kok bisa ada 2 link landing page yang Beda Untuk reset password? Apakah itu tidak aneh?
$BBRI $GTRA $OILS
@kuswatineny di IPO* ODT bisa margin 10x lipat. Ini lah sumber masalah utamanya sehingga akun gorengan bisa meroket pakai hack akun.
$GTRA $ADRO $BBRI
UP aja yah brgkli ada yg kasusnya sama 😭 yuk bantu kawal kasus saya biar ga ada korban lg 😭🙏🏻
$BBCA $BBRI $GTRA
$GTRA $OILS lagi rame kena hacking. Jujur itu kena hack bukan dari email reset password tapi dari tempat lain.
2 minggu lalu akun Instagram saya kena hack dia punya akses untuk post foto dan story. Data kalian itu sudah kejual kok itu email dan password nya di hacker forum yakin saya. makanya tiap 3 bulan klo bisa ganti password.
Saya mending kena cabul bandar $PEGE daripada harus kena hack karena gk pernah ganti password. Save your self
makanya klo bisa pake 2FA (Stockbit belum punya but harusnya ada since its "IMPORTANT")
@rindusenjani itu Mac bukan punya dia. Itu last log in.
Nampaknya memang ditradingkan $GTRA $OILS pakai margin
berarti korban jadi punya utang 178jt ya? woi ngeri banget ini. harus segera ditindak. mana buat HAKA saham ampas $GTRA $OILS
@cikbrina saya kira bisa cukup mudah kalau hal ini di usut. karena sangat mungkin orang yang hack adalah pe****l di harga beli akun ini.
betul gak bandar $GTRA dan $OILS?🤪
@tecnologyentertai @ardhiakk baca kronologis nya. Saham BBCA $BMRI dijual hacker terus dibelikan saham gorengan GTRA OIL. Hacker nya Nyangkut di $GTRA $OILS, jadi caranya biar hacker bisa cuan adalah pakai akun user lain untuk haka margin 10x lipat di harga pucuk. jadi tidak ada withdrawal. Murni jadi alat exit Liquidity dari saham gorengan.
@Jimz123 baca kronologis nya. Saham $BBCA $BMRI dijual hacker terus dibelikan saham gorengan $GTRA OIL. Hacker nya Nyangkut di GTRA OILS, jadi caranya biar hacker bisa cuan adalah pakai akun user lain untuk haka harga pucuk.
Hati - Hati Dengan Email Yang Mengatasnamakan Indopremier yang Menyuruh Ganti Password
Disuruh klik Link ganti password di web. Hati - hati. Itu bisa saja bukan email asli Indopremier. Itu bisa saja email dari hacker. Dan bisa saja itu link palsu, bukan link resmi.
Kalau mau ganti password, langsung di aplikasi ipot saja. Jangan ganti password di web karena rawan di bobol akunnya seperti kasus di postingan sebelumnya https://stockbit.com/post/16803809
Ganti password di aplikasi, jangan di Web. Rawan dibobol. Hati - hati dengan email yang masuk. Jaga diri, jaga Password.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$ADRO $GTRA $OILS