


Volume
Avg volume
PT Gajah Tunggal Tbk didirikan pada tahun 1951. Kegiatan usaha utama Perseroan, yaitu menjalankan usaha dalam bidang industri barang-barang karet dan mendirikan pabrik barang-barang karet untuk memproduksi, menjual, memperdagangkan dan mendistribusikan: Ban dalam dan ban luar untuk mobil, sepeda motor, dan kendaraan lainnya; Barang-barang lainnya dari karet; dan Barang-barang lainnya yang terkait dengan bahan baku ban. Produk-produk Perseroan antara lain: GT Radial untuk kategori ban Radial penumpang PCR, SUV, 4x4, dan Pick Up; Giti untuk kategori ban Radial Truck dan Bus (TBR), dan Ban Radial Truck dan Bus Ringan (LTR); Gajah T... Read More
๐ฅท Saatnya Login Crypto Mull
#TAO
โ๏ธ Buy : USDT : 268.5 - 271.5 - 274.5
IDR : Rp4.475.000 - Rp4.525.000 - Rp4.575.000
๐ TP : USDT 1. 291.6 | IDR : Rp4.860.000
2. 311.7 | : Rp5.195.000
3. 331.8 |. : Rp5.530.000
๐ฝ๏ธ SL : USDT : 251.4. | IDR : Rp4.190.000
https://cutt.ly/YtucnEWr
$BTEL $MTEL $GJTL

pengendali $BGTG ternyata $GSMF toh
awal2 masuk saham w kira pengendali nya BGTG si $GJTL gara2 liat stream ga jelas xixixi
$GJTL https://cutt.ly/Mty0X1xN
$KBLI LK Q3 2025: Saham Kabel Salah Timing?
Hasil skrining di External Comunity Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community menggunakan kode: A38138 https://stockbit.com/post/13223345
KBLI ini masuk dalam skrining Community Pintar Nyangkut di Telegram. Saham apa sih ini. Kok bisa masuk skrining. Di layar harga, yang kelihatan cuma satu fakta dingin, dari 406 turun ke 334, nyusut sekitar 17,8%, dan bikin banyak investor yang tadinya santai tiba-tiba mulai gelisah. Kalau cuma lihat harga, KBLI kelihatan seperti emiten kabel yang lagi kehilangan daya, padahal di belakangnya ada neraca yang hampir tanpa utang, kas ratusan miliar, dan pabrik yang masih muter. Yang bikin runyam justru kombinasi unik, revenue naik double digit, laba bersih turun, arus kas operasi tahun lalu jeblok jadi negatif, sementara persediaan meledak sampai lebih dari 1,1 Triliun. Buat sebagian investor, paket seperti ini adalah definisi value trap, terlihat murah di rasio, tapi kualitas labanya bikin kening berkerut. Buat yang lain, ini justru menu favorit, neraca tebal, harga diskon dalam, dan risiko bangkrut sangat kecil, tinggal sabar nunggu arus kas balik waras. Pertanyaannya, KBLI yang sekarang masuk skrining Community itu lagi disiksa pasar karena pantas dihukum, atau justru sedang dijual obral di harga diskon karena mayoritas cuma takut lihat angka laba turun tanpa mau baca laporan sampai bagian arus kas dan persediaan. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Secara bisnis, KBLI bukan cerita dongeng startup teknologi, ini pabrik kabel listrik yang sangat nyata dan sangat domestik. Grup ini hidup dari memproduksi dan menjual kabel tegangan tinggi, menengah, rendah, plus aksesorisnya, dengan mayoritas penjualan ke pelanggan pihak ketiga di Indonesia, bukan sekadar muter barang antar grup. Pihak berelasi seperti Gajah Tunggal memang ada di laporan, tetapi kontribusinya ke revenue kecil sekali, di kisaran pecahan % dan di Q3 2025 YTD hanya sekitar 0,03% dari total penjualan. Artinya, ini benar-benar emiten yang diuji pasar riil, bukan sekadar main jual beli ke saudara sendiri. Pemegang saham pengendali Omedata Electronics, ada anak usaha seperti Langgeng Bajapratama dan KMI Electric Solution Indonesia, dan gaji manajemen kunci pun transparan, sekitar 45 Miliar setahun sampai Q3 2025. Dari sisi tata kelola minimal di atas kertas, KBLI tidak memberi aroma emiten abal-abal.
Masuk ke angka Q3 2025 YTD, di sinilah drama utama kenapa harga bisa lari turun dari 406 ke 334. Revenue sembilan bulan naik dari sekitar 2,44 Triliun di Q3 2024 YTD menjadi 2,69 Triliun di Q3 2025 YTD, tumbuh 10,50%. Secara permukaan, ini angka yang sehat untuk pabrik kabel. Masalahnya, laba bersih pemilik entitas induk justru turun dari kurang lebih 152,34 Miliar menjadi 142,32 Miliar, minus 6,58%. Margin kotor memang masih positif, laba kotor naik tipis dari 318,88 Miliar menjadi 319,75 Miliar, tetapi secara rasio melorot, gross margin turun dari sekitar 13,08% ke 11,87%. Net margin ikut ketarik, dari 6,25% jadi 5,28%. Poin krusial, beban pokok penjualan tumbuh sekitar 12,04%, lebih cepat dari revenue yang cuma 10,50%, sementara beban penjualan dan umum administrasi naik sekitar 9%. Jadi top line naik, tetapi biaya lari sedikit lebih cepat daripada penjualan, hasil akhirnya laba operasi turun sekitar 6,22% dan laba bersih ikut terkikis. Buat pasar yang sensitif dengan kata kunci penurunan laba, kombinasi revenue naik, laba turun, margin menyempit adalah resep klasik untuk jual dulu, berpikir belakangan. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau hanya berhenti di laba rugi, KBLI kelihatan seperti pabrik dengan bisnis yang lagi keteken margin input, entah karena harga tembaga, aluminium, atau tekanan harga jual di proyek. Namun begitu pindah ke neraca, ceritanya berubah cukup ekstrem. Total liabilitas Q3 2025 sekitar 306,13 Miliar, kas dan setara kas 358,25 Miliar, pinjaman bank jangka pendek cuma sekitar 2,09 Miliar. Rasio hutang terhadap ekuitas di FY 2024 hanya sekitar 0,15%, dan di Q3 2025 naik tipis ke kisaran 0,19%. Secara praktis, ini perusahaan yang hampir tidak punya utang berbunga, kas lebih besar dari pinjaman bank, dan punya ekuitas sekitar 2,86 Triliun. Artinya, dari sudut pandang risiko gagal bayar, KBLI ini salah satu emiten yang paling aman di papan manufaktur, hampir mustahil bangkrut hanya karena masalah utang bank, karena memang utangnya sangat mini. Problem KBLI jelas bukan leverage yang kelewat tinggi, justru sebaliknya, modal sendiri tebal, uang orang sangat sedikit.
Sumber keruwetan yang lebih berbahaya justru ada di persediaan dan arus kas operasi. Dari 2019 sampai 2023, persediaan bersih KBLI berjalan relatif terkendali, sempat turun di 2020 dan 2021, lalu naik pelan di 2022 dan 2023. Lalu tahun 2024 muncul lonjakan besar, dari sekitar 680,94 Miliar menjadi kurang lebih 1,125 Triliun, naik sekitar 65,26%. Komposisinya pun agresif, bahan baku melonjak sekitar 122%, barang jadi naik lebih dari 50%. Manajemen bahkan melakukan pembalikan penyisihan penurunan nilai persediaan sekitar 3,4 Miliar karena barang yang tadinya dianggap berisiko ternyata bisa dijual di atas nilai tercatat. Di Q3 2025 total persediaan memang turun sedikit ke sekitar 1,113 Triliun, tetapi yang menarik, bahan baku mulai surut sementara barang jadi masih naik ke kisaran 750 Miliar. Itu tanda bahwa pabrik tetap memproduksi dan stok barang jadi menumpuk lebih cepat daripada barang itu bisa keluar lewat penjualan.
Lonjakan persediaan 2024 inilah yang menjerat arus kas. Di laporan laba rugi, 2024 terlihat cantik. Revenue sekitar 3,39 Triliun, naik 22,7%, laba bersih pemilik induk lompat ke sekitar 229,58 Miliar, naik lebih dari 80% dibanding 2023. Gross margin membaik, beban bunga turun hampir setengah karena pelunasan utang bank, semuanya terlihat seperti turn around yang manis. Namun di laporan arus kas, kenyataannya berlawanan, cash flow from operations yang di 2023 masih positif sekitar 180,61 Miliar berubah jadi negatif dalam di 2024, sekitar minus 178,44 Miliar. Padahal kas yang masuk dari pelanggan sekitar 3,71 Triliun, bahkan lebih tinggi dari revenue 3,39 Triliun. Uangnya menguap ke mana. Jawabannya ada di modal kerja, terutama pembayaran ke pemasok dan karyawan sekitar 3,89 Triliun plus efek lonjakan persediaan, ditambah pelunasan utang bank 100 Miliar di sisi pendanaan. Secara analogi sederhana, KBLI tahun 2024 seperti pemilik toko yang mengaku laba besar di pembukuan, tetapi di laci kas uangnya justru habis, karena terlalu banyak dibelanjakan untuk stok barang dan pelunasan kartu kredit. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dari sisi kualitas laba, ini sinyal yang berat. Laba yang melonjak tetapi CFO negatif, apalagi di angka ratusan miliar, definisinya adalah laba akuntansi yang berkualitas rendah. Bukan berarti manajemen menipu, tetapi pola pengakuan pendapatan dan struktur modal kerja membuat laba di kertas tidak segera berubah menjadi kas di rekening. Saat pasar melihat kombinasi laba turun di Q3 2025 YTD dan mengingat CFO negatif 2024, wajar kalau muncul narasi bahwa KBLI adalah deep value yang berpotensi jadi value trap, apalagi kalau manajemen tidak mengendalikan persediaan dan biaya bahan baku dengan lebih disiplin.
Sekarang tarik ke valuasi di harga 334. Dengan jumlah saham beredar sekitar 4,01 miliar, kapitalisasi pasarnya kurang lebih 1,34 Triliun. Ekuitas Q3 2025 sekitar 2,86 Triliun, sehingga nilai buku per saham sekitar 714,8 rupiah. Artinya, PBV KBLI di level ini hanya sekitar 0,47 kali, investor membeli satu rupiah ekuitas dengan harga kurang dari setengah rupiah. EPS sembilan bulan 2025 sekitar 35,52 rupiah, jika diannualisasi ke sekitar 47,36 rupiah per saham. Dengan EPS proyeksi seperti itu, PER KBLI di harga 334 hanya sekitar 7,05 kali. Revenue tahunan yang diannualisasi dari Q3 2025 sekitar 3,59 Triliun, sehingga rasio harga terhadap penjualan sekitar 0,37 kali. Di sisi kas, kas per saham di Q3 2025 sekitar 89,39 rupiah, sementara pinjaman bank per saham hanya sekitar 0,52 rupiah. Dari sudut pandang risiko finansial, ini perusahaan yang hampir net cash, dengan rasio utang sangat kecil, diperdagangkan jauh di bawah nilai bukunya.
Kalau memakai patokan sederhana, PBV wajar 1 kali dan PER konservatif 10 kali untuk emiten manufaktur yang tetap laba, harga teoritis KBLI bisa didekati dengan dua cara. Pertama, kalau pasar mau membayar penuh nilai bukunya, target harga sekitar 715 rupiah. Itu berarti kenaikan lebih dari 100% dari 334. Kedua, kalau pasar hanya mau memberi PER 10 kali ke EPS proyeksi 47,36 rupiah, harga sekitar 474 rupiah. Dua angka ini memberi rentang kasar, 474 sebagai target lebih konservatif berbasis laba, 715 sebagai target agresif berbasis nilai buku. Di bawah permukaan, untuk membuat skenario itu masuk akal, KBLI minimal harus menjaga laba setara proyeksi 2025 dan mengubah laba akuntansi itu menjadi kas nyata. Jika investor ingin balik modal harga beli 334 hanya dari dividen dan free cash flow dalam 10 tahun, kebutuhan kas per saham per tahun sekitar 33,4 rupiah. Dibandingkan dengan EPS proyeksi sekitar 47,36 rupiah, yang dibutuhkan hanya payout sekitar 70,5%. Secara matematika, tidak mustahil, selama laba tidak terganggu dan perusahaan memang mau membayar porsi besar laba sebagai dividen dan bukan terus mengikat kas ke persediaan yang menumpuk. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Namun angka cantik di Excel tidak menghapus risiko. Risiko paling besar di KBLI bukan utang, melainkan operasional dan siklus komoditas. Pertama, erosi margin Q3 2025 menunjukkan bahwa COGS kembali menggigit lebih keras daripada 2024. Kalau harga tembaga atau bahan baku lain naik sementara KBLI tidak bisa menaikkan harga ke pelanggan proyek, margin akan terus tertekan. Kedua, lonjakan persediaan 2024 dan level persediaan yang masih sangat tinggi di Q3 2025 berarti kas perusahaan akan terus tertahan di gudang, bukan di rekening bank, sampai barang benar-benar terserap. Kalau siklus permintaan tiba-tiba melambat, risiko penurunan nilai persediaan dan tekanan CFO bisa berulang. Ketiga, CFO 2024 yang negatif besar belum dibereskan secara data di Q3 2025, karena laporan arus kas interim yang terbaru tidak tersedia di data yang dibahas, sehingga investor pada dasarnya bertaruh bahwa manajemen sudah belajar dari tahun lalu.
Dari sudut pandang tipe investor, respons terhadap angka-angka ini akan sangat beragam. Investor pesimis akan melihat KBLI sebagai textbook case laba berkualitas rendah, menggarisbawahi CFO negatif di 2024, lonjakan persediaan 65,26%, serta penurunan laba Q3 2025 meskipun revenue naik, lalu menyimpulkan bahwa diskon PBV 0,47 kali bukan kesempatan, tetapi hukuman yang pantas. Mereka akan lebih fokus pada risiko bahwa margin yang tergerus dan modal kerja yang boros akan mengikis laba beberapa tahun ke depan, sehingga PER 7 kali hari ini bisa tiba-tiba berubah menjadi PER belasan kalau laba turun separuh. Sebaliknya, investor optimis akan tersenyum melihat neraca yang nyaris tanpa utang, kas ratusan miliar, basis aset yang kuat, dan fakta bahwa bahkan di tengah semua kekacauan modal kerja, KBLI masih mencetak laba bersih lebih dari 140 Miliar dalam sembilan bulan. Buat mereka, PBV setengah kali dan PER sekitar 7 kali untuk perusahaan industri yang sudah matang dan survive dari pukulan pandemi adalah margin of safety yang menarik.
Investor realistis biasanya akan berdiri di tengah. Mereka mengakui bahwa neraca KBLI sangat aman, tetapi menolak menutup mata terhadap fakta bahwa arus kas operasi tahun lalu kacau dan persediaan masih sangat tinggi. Di harga 334, mereka mungkin bilang saham ini murah, tetapi bukan kategori masuk saja tanpa mikir. Mereka ingin bukti bahwa CFO 2025 berbalik positif, persediaan mulai normal, dan margin stabil lagi sebelum berani menaikkan porsi. Trader jangka pendek dan bandar justru melihat KBLI di harga sekarang sebagai bahan baku spekulasi yang menarik, karena risiko bangkrut kecil, sedangkan narasi buruk tentang laba turun dan CFO negatif bisa dipakai untuk menekan harga saat akumulasi, lalu nanti tinggal mengemas narasi pemulihan margin dan valuasi murah untuk mendorong euforia di fase distribusi. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Bagi investor yang nyangkut di harga atas, misalnya di kisaran 400 ke atas, angka-angka ini memberi dua pilihan cara berpikir. Cara pertama, menganggap KBLI sebagai warung yang sebenarnya bangunan dan isinya kokoh, tetapi pemiliknya sedang salah timing belanja barang sehingga kasnya seret. Kalau percaya manajemen akan belajar dan memperbaiki pola modal kerja, saham di 334 ini masih layak dipegang atau bahkan ditambah, dengan asumsi sabar beberapa tahun dan siap hidup dari dividen kalau nanti payout membaik. Cara kedua, menganggap bahwa lonjakan laba 2024 hanyalah puncak sementara, CFO negatif adalah alarm keras, dan penurunan laba Q3 2025 adalah konfirmasi bahwa KBLI tidak punya pricing power cukup kuat untuk menjaga margin di tengah naik turunnya harga bahan baku. Dalam cara pandang ini, diskon PBV dan PER yang terlihat murah justru adalah harga adil untuk bisnis yang kualitas labanya rapuh.
Pada titik ini, wajar kalau Community Pintar Nyangkut memasukkan KBLI ke skrining. Ini bukan saham kaleng-kaleng yang bisa hilang hanya karena utangnya meledak, tetapi juga bukan saham defensif yang bisa dibiarkan di pojok portofolio tanpa dikawal. Di satu sisi, investornya ditawari neraca yang super aman, valuasi murah, dan probabilitas sangat kecil untuk skenario bangkrut. Di sisi lain, investor dipaksa berdamai dengan risiko bahwa laba akuntansi yang manis bisa lagi-lagi tidak menjelma menjadi kas, seperti yang sudah terjadi di 2024, sementara margin 2025 menunjukkan bahwa perang biaya belum selesai. Apakah 334 itu harga buangan panik yang suatu hari akan terlihat konyol kalau KBLI berhasil menormalisasi persediaan dan arus kas, atau justru harga wajar untuk bisnis kabel yang tumbuh, tapi terus bermasalah dengan modal kerja. Di sinilah posisi KBLI sekarang, persis di area abu-abu yang paling disukai pasar, tempat di mana data yang sama bisa dibaca sebagai bencana atau peluang, tergantung seberapa dalam investor mau menggali laporan keuangannya. Urusan naik turunnya harga saham, itu serahkan ke bandar aja.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BGTG $GJTL

Berikut analisa terbaru & lengkap saham $GJTL (update per 27 November 2025) berdasarkan data yang Anda berikan.
๐ RINGKASAN DATA TERKINI (27 Nov 2025)
Parameter Nilai
Harga akumulasi (21 Feb โ 27 Nov 2025) 1054
Total akumulasi 165.900 lot (YP)
Harga penutupan 1055
Akumulasi hari ini ZP 8.700 lot @1059
Performa harga 1 tahun -9.05%
Dividen (4 Juli 2025) Rp 50
Dividend Yield 4.74%
Free float 34.33%
Laba Q1โQ3 YoY TURUN 20.1%
PER 3.49
PBV 0.36
Jumlah investor 27,704 โ 27,590 (turun)
๐ 1. ANALISIS AKUMULASI
Total akumulasi naik dari 163.8K โ 165.9K lot
Ada tambahan 2.1K lot net buy dalam 1 hari.
Ini menambah bukti bahwa:
โ Big Player masih mengakumulasi secara stabil
Tidak terburuโburu, tetapi konsisten dan terarah.
Akumulasi harian ZP 8.7K lot @1059
Ini menarik karena:
Harga akumulasi harian lebih tinggi dari harga rata-rata 1054
Ini menunjukkan buying interest saat harga naik, bukan hanya saat turun
โก Ini tanda strengthening demand, bukan sekadar "buy on weakness".
๐ 2. TEKNIKAL โ PERUBAHAN PENTING
Harga 1055 (closing) sedikit di atas harga akumulasi 1054
Ini menandakan:
Smart money menjaga harga di atas cost area
Fase โtight accumulationโ masih berlangsung
Penurunan YoY makin mengecil
Sebelumnya -13% โ -9.83% โ sekarang -9.05%
Downtrend melemah โ kemungkinan masuk fase bottoming
Resisten Terdekat
Level Status
1065โ1070 Resisten minor
1085 Resisten penting
1120 Resisten utama (break = reversal)
๐ง 3. FUNDAMENTAL (TETAP RISK TINGGI)
Laba Q1โQ3 turun 20.1% โ fundamental belum pulih
PER 3.49 dan PBV 0.36 = valuasi sangat murah (deep value)
Dividend yield ~4.7% terjaga
Investor ritel turun โ sentimen lemah, tetapi cocok untuk fase akumulasi institusi
๐ Fundamental buruk = alasan harga masih murah
๐ Valuasi murah + akumulasi = potensi pembalikan ketika siklus membaik
๐งฉ 4. MAKNA PERUBAHAN DATA HARI INI
1. Ada akumulasi saat harga naik
โ Ini jarang terjadi jika big player hanya ingin jaga harga
โ Berarti ada kesediaan mengejar harga, tanda kekuatan permintaan
2. Harga mendekati resisten 1065โ1070
Jika break 1070, Anda akan melihat:
Percepatan volume
Pola higher high pertama setelah lama sideways
Target cepat 1085
3. Tren YoY mengecil
Memberi indikasi:
Investor mulai mengantisipasi bottom
Tekanan jual tahunan melemah
Fase markup awal bisa terjadi kapan saja (belum mulai, tetapi mendekati)
๐ 5. KESIMPULAN AKHIR
โ SINYAL POSITIF
Akumulasi besar & konsisten: 165.9K lot
Akumulasi hari ini dilakukan di harga lebih tinggi
Harga bertahan di atas cost area smart money (1054)
Penurunan YoY semakin mengecil โ tekanan berkurang
Valuasi sangat murah (PER 3.49 / PBV 0.36)
โ RISIKO
Fundamental belum pulih (profit drop -20.1%)
Sektor siklikal, sensitif USD & bahan baku
Belum ada trigger makro untuk rebound besar
Belum break resisten bullish
๐ฏ REKOMENDASI PRAKTIS
๐ Untuk Investor
BUY / HOLD
Zona beli terbaik: 1050โ1060
Average down aman di: 1035โ1045
Target harga:
Short Term: 1070 โ 1085
Mid Term: 1120
Long Term: 1250โ1350
๐ Untuk Trader
Entry: 1053โ1056
SL: <1035
TP1: 1070
TP2: 1085
TP3: 1120
๐ Probabilitas Arah (Updated)
Peluang naik ke 1070โ1085 = 65โ70%
Peluang turun ke 1040 = 30โ35%
Peluang jebol 1035 = <20%
๐ก Harga Tidak Bergerak Tanpa Alasan
Banyak saham terlihat tenang dalam waktu lama, lalu tiba-tiba mengalami pergerakan besar. Fenomena ini hampir selalu diawali oleh akumulasi yang rapi dan terstruktur. Investor bermodal besar tidak mengejar harga, mereka membangun posisi sejak dini, saat perhatian publik masih rendah.
Trigger Smart Money dibuat untuk membantu trader membaca fase krusial ini. Saat pasar masih terlihat โbiasa sajaโ, sistem sudah menangkap sinyal bahwa sesuatu sedang disiapkan.
๐ Volume adalah Tanda Kehadiran Uang Besar
Setiap pembelian besar meninggalkan jejak di volume transaksi. Tools ini memantau pergerakan intraday dan mengenali lonjakan volume ekstrem yang tidak sesuai dengan pola normal.
๐ Bukan Sekadar Volume, tapi Arah Dana
Volume besar bisa berarti akumulasi atau distribusi. Oleh karena itu, Trigger Smart Money menyertakan analisis money flow untuk memastikan apakah dana yang dominan masuk atau justru keluar.
๐ Dengan informasi ini, Anda tidak lagi masuk karena FOMO, tetapi karena bukti nyata pergerakan dana.
$GJTL $WIRG $BBTN
1/2


Gajah Tunggal Tbk - GJTL
Laporan Keuangan
- Neraca Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Perubahan Ekuitas
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
$GJTL
1/4




[ Harga $TINS sekarang Rp 3.200 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 3.050 โ 3.150
โ Area support kuat, cocok untuk akumulasi aman karena TINS sering rebound dari demand zone ini
Zona Stoploss : < Rp 2.950
โ Jika turun ke bawah level ini, struktur swing melemah dan rawan lanjut koreksi
Jika naik & breakout : > Rp 3.350 โ ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
Target Profit:
โข TP1 = Rp 3.450
โข TP2 = Rp 3.600 โ 3.750
Keterangan Tambahan:
- Aksi harga TINS masih dipengaruhi sentimen komoditas timah global
- Breakout 3.350 berpotensi membuka ruang kenaikan menuju 3.600+
- Volatilitas sedangโtinggi, jadi pastikan entry tidak terlalu dekat resistance Boss
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$GJTL $BMRI
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar ๐ฒ di bawah ya. Terima kasih banyak ๐
Lepas $ANTM 7 $GJTL lanjut beli $ERAA
Kalau bukan hari ini, mungkin minggu depan, kalau bukan bulan ini mungkin bulan depan...
Percayalah orang sabar disayang tuhan ๐คฃ ๐คฃ ๐คฃ ๐ฅ ๐ฅ ๐ฅ

MS EXCEL dll harus bisa ?
===================================
tulisan ini hanya utk pemula abal abal seperti ane, level teri seperti ane, dari level latar belakang semak belukar pinggir jalan...
jadi bukan utk yang expert.
setelah selesai dgn excel, barulah mikir alokasi porto, laverage future, size entri, laporan keuangan, lihat kepemilikan saham , dll....
petaka adalah
ketika ente kalo cuma
membuat tabel tabel excel , tambah, kurang, bagi, persen, kolom ini di kurangi kolom ini dll...
itu BAGI ENTE adalah hal GAMPANG.
TAPI , hanya utk membuat SIMULASI alokasi porto, size masuk dan keluar, kalo rungkat rugi berapa dari modal awal dll saja itu : tidak kepikiran, males, tida sempat karena sibuk,
kalau ente seperti di atas,
SEBAIKNYA ente buang mimpi mimpi inpestasi ente, mimpi treding ente.
karena kalau ente teruskan,
menurut ane, itu hanya akan jadi PETAKA untuk diri sendiri.
mengapa ? karena ente BUTA, tidak bisa melihat sesuatu yang tak terlihat.
ente berdiri di dalam hutan, sehingga tidak bisa melihat bentuk hutannya, karena tenggelam dalam kerimbunan pepohonan.
sekarang bagaimana kalau bagi yang tidak bisa ms excel sederhana ?
ane sekali bilang, menurut ane ya, ente harus bisa, kalau tidak, ente BUTA. buta disini, ente tak bisa melihat "sesuatu". sesuatu itu : minset yg hanya kebuka kalau ente bisa ms excel sederhana, dan mau membuat simulasi simulasi dari porto ente. entah alokasi, resiko, ataupun jurnal treding.
jadi apa ia, harus belajar ms excel sederhana ?
ane bilang ia.
kalau alesan tak sempat, sibuk, membosankan, ya itu PETAKA.
lebih baik buang mimpi ente utk inpestasi dan treding
sekedar catatan : ane hanya untuk tau cara narik data gugel ke excel utk melihat harga saham, rela ngabisin bergelas gelas kopi..berjam jam...
atau..
hanya utk membuat kolom kolom utk JURNAL saja, rela ngabisin bergelas gelas kopi...berbatang batang rokok, berjam jam ...karena itu sulit untuk level ane yg cuma pedagang kaki lima.
jadi , kalau masih banyak alasan artinya "MENGAPA" masuk dunia finansial industri dlm diri ente belum kuat.
solusinya temukan "mengapa" itu yang kuat.
utk ane sendiri, "mengapa" yang kuat itu ane temukan di malam hari, saat memandang wajah wajah yang terlelap di dekat ane...
itu mampu membuat ane kuat ngabisin berjam jam belajar eksel, utk tujuan investasi dan treding .
itu mampu ngalahin males, mata merah, pegal, bosan dll.
dan setiap diri kita, "MENGAPA" itu berbeda beda. temukan "mengapa" yg kuat itu dlm diri.
semoga berguna...
dan ini bukan menggurui, hanya berbagi pandangan...pandangan pemula abal abal ane.
jadi jangan tanya : minta template dll..
karena itu ya kata sampah . kata dari orang yang tak mau berjuang, tak punya alasan "mengapa" yang kuat dalam diri.
ujung ujung hanya ada FOMO, SANGKUT, RUNGKAT DLL...
gambar hanya pemanis
disch on...
$IHSG
$BTC
$GJTL
1/2


$GJTL https://cutt.ly/sttbsTXU
Para Fundamentalisme $BBCA $GJTL silahkan dilihat $SOCI sedang adem ayem. Time to buy? Target window dressing 20%
TERMINAL / HALTE
salah satu berkah pernah kemana mana naik angkot, kereta api, bus, pesawat , kapal laut, pesawat luar angkasa adalah : bisa mengurangi FOMO.
orang orang yg pernah ngalami hal seperti di atas tau dan mengerti :
SELALU ADA ANGKOT BERIKUTNYA.
dan untuk beberapa orang, suka pilih pilih angkotnya, bergantung sukanya
ada yg suka full musik
ada yg suka sopir kebut kebutan
ada juga yang sukanya sopir yang halus bawanya, sampai sampai penumpang ketiduran saking halusnya narik gas, injak rem dan ganti perseneling , kalau angkotnya belum AT ( transmisi otomatis )
nb : naik peswat luar angkasa ane belum pernah.
disch on
$IHSG
$BTC
$GJTL

Di balik grafik naik-turun harga saham, ada satu kekuatan yang sering retail abaikan, yaitu PISIKOLOGI MANUSIA.
Di pasar saham, emosi sering mengalahkan logika.
๐ Panik saat harga turun.
๐ Serakah saat harga naik.
๐ฅ Ikut-ikutan beli karena FOMO.
๐ง Takut rugi, tapi juga takut ketinggalan.
Memahami psikologi pasar adalah kunci untuk:
1. Menghindari keputusan impulsif
2. Mengelola risiko dengan tenang
3. Menjadi investor yang disiplin dan konsisten
Memahami psikologi pasar = memahami diri sendiri.
Kalau kamu ingin jadi investor / trader yang tahan lama, ini ilmu yang wajib dikuasai.
โถ๏ธIngin ilmu GRATIS?? Follow & Cek postingan lainnya di profile saya.
Random tag $SMIL $GJTL $PTPP
