indikator notasi khusus
Perusahaan memiliki Notasi Khusus
EX

53

-1

(-1.85%)

Today

4.07 M

Volume

9.36 M

Avg volume

Company Background

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (yang selanjutnya disebut sebagai Perseroan) didirikan berdasarkan Akta Nomor 137 tanggal 31 Maret 1950 dari Notaris Raden Kadiman. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. J.A.5/12/10 tanggal 31 Maret 1950 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Serikat Nomor 30 tanggal 12 Mei 1950, tambahan No.136. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bergerak di bidang Jasa Angkutan Udara Niaga. Perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Februari 2011

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Penurunan Harga Tiket Pesawat Selama Nataru 2024/2025: Efektifkah Meningkatkan Trafik Penerbangan? $IHSG $GIAA $CMPP

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengonfirmasi bahwa harga tiket pesawat akan mengalami penurunan sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Namun, apakah langkah ini akan efektif dalam meningkatkan jumlah penerbangan? Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI) Alvin Lie menyatakan keraguan bahwa penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen dapat mendorong peningkatan trafik penerbangan selama libur Nataru.

https://cutt.ly/HeNTB1f6

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GIAA moga akhir tahun melek

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMDR $GIAA $AALI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GIAA ooi gimana caranya beli saham FCA ini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GIAA naikin dong ke 80 ajah.. wahai bandar..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Angkasa Pura Prediksi 8 Bandara Tersibuk Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

PT Angkasa Pura Indonesia memperkirakan delapan bandara akan menjadi yang paling sibuk dalam melayani penerbangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia, Wendo Asrul Rose, menyebutkan bandara-bandara tersebut meliputi Bandara Soekarno-Hatta, Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya, dan Bandar Udara Internasional Yogyakarta.

$CMPP $GIAA $FITT

https://cutt.ly/YeBFi0TB

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Permisi, serius nanya. Diirut $GIAA yang baru apakah lebih punya kapabilitas daripada yang sebelumnya? Sepertinya kalo saya baca" di stream agak kurang dipercaya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GIAA $ANTM $SMGR
alasan ekonomi & saham indo tidak menarik utk 3-6bln kedepan..

- ekonomi indo terlalu mesra dg China, saingan dagangnya US
- presiden prabowo downgrade saham indo
- indo akan bergabung BRICS, saingan US dkk
- berbagai macam pajak yg akan ditambahkan di 2025
- utang indo akan bertambah ke China (utk membiayai program2 presiden)
- KORUPSI KORUPSI KORUPSI ratusan tahun gak bisa diselesaikan.. mulai dulu dari PNS menteri presiden lurah camat bupati gubernur walikota HUKUM MATI utk korupsi
- IJIN RIBET IJIN RIBET sdh abad 21 masi ruwettt (system materai sdh jaman Belanda masi dipake, primitif sekali)

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GIAA mau diganti sama pelita kabarnya?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GIAA ternyata masih banyak yg beli saham inišŸ˜¹šŸ˜¹šŸ˜¹

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@gamalrizaldi Ngapain mikirin negara dapet dividen dari $GIAA , pemerintahnya aja gak masalah kok GIAA rugi, buktinya minta nurunin harga tiket. Bukannya naikin tiket biar cuan malah minta turun šŸ˜‚

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham $GIAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KRAS mau ikut jejak $GIAA kah

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GIAA burung puyuh burung kutil dimakan biawak. yg ga kuat CL yg kuat AVG aja.

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Yg paling jelek sampe ga laku $GIAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, yang dikenal sebagai Injourney Tourism Development Corporation ($ITDC), memperkirakan peningkatan jumlah wisatawan di Nusa Dua, Bali, selama periode libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menyatakan bahwa jumlah wisatawan di Nusa Dua Bali diperkirakan meningkat lebih dari 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

$CMPP $GIAA

https://cutt.ly/ReVRGLFn

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GIAA apa gda solusi efisiensi? Beban usaha gerus pendapatan terus kapan untungnya, blum lg mau bayar utang gmn caranya tiap quartal rugi terus.. heran sama manajemen bok ya kasi solusi, efisiensi contohnya, malu pesawat plat merah rugi terus gmn negara mau cari uang, bagi dividen aja kaga, imbas malah pajak kerakyat mulu krn bumn susah cari duit šŸ¤£, piye iki?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

di stockbit nyantai, di rumah banting2 piring penghuni $GIAA

banyak yg masih takut ama ombak tapi sudah berani turun ke laut. ya wajar planga plongo dan tenggelam. masa gak risih dibilangi kasian ama pak presiden karena main saham šŸ˜.

$AADI

Padahal yang beli $GIAA di harga 77 beberp bulan lalu masih santai saja meski sekarang hrganya sudah 53 Perak.

kenapa bisa santai?
Karena dia lihat 10kilo kedepan, bukan satu inci kedepan.

Tapi gpp, uangnya jg bukan uang saya. šŸ˜…
Namanya juga manusia, bukan Nabi, BOY šŸ˜…šŸ˜…

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII ini yang di maksud dengan kepala naga/bisnis gajah.

$GIAA $SMDR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kartu debit hasil kolaborasi ini didukung oleh jaringan pembayaran global Mastercard untuk memberikan manfaat istimewa bagi pelanggan setia Garuda Indonesia maupun para pecinta perjalanan bisnis dan wisata. Garuda x bluDebit Card menawarkan berbagai manfaat eksklusif yang dirancang untuk men...

kontan.co.id

kontan.co.id

Gawat, Pak Irfan saja sudah membuang $GIAA, segera jual saham nyungsep ini šŸ˜±



Hadeh šŸ¤£

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

kepala naga yang di maksud $GIAA kah?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gas kan ndar $GIAA... masak kalah sama bandar yg lain

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mengenang Kembali Analisis Ucup Man di $ZBRA

Link Youtube-nya
https://cutt.ly/zeCberjg

Video tidak bisa putar langsung di stream Stockbit. Harus diklik Link Youtube nya kalau mau lihat pandangan Ucup Man di saham ZBRA. Semoga bisa memberikan inspirasi buat investor yang baru masuk di saham.
https://stockbit.com/post/13580845

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungiĀ  Pintarsaham di sini Ā 
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$ARCI $GIAA $WMUU $TOPS

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BDMN $RODA $SMDR $GIAA $COCO

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mari kita lanjut topik postingan minggu lalu, soal pos pos laporan keuangan yang ā€œjujurā€ dan ā€œkurang jujurā€.

Yang belum baca postingan ā€œjujurā€, bisa baca di s. id/posjujurplbk

Kali ini giliran yang ā€œkurang jujurā€. Pos pos atau bagian dari laporan keuangan yang kita bahas kali ini bisa dibilang cukup menyajikan hal hal yang bisa dibilang berpotensi ā€œkurang jujurā€ yang jika disalahgunakan, berpotensi menjadi tipu tipu atau fraud. Hal ini disebabkan karena pos pos ā€œkurang jujurā€ ini banyak mengandung apa yang disebut sebagai asumsi internal, angka angkanya bersifat accrual basis yang membuatnya harus berpedoman ketat pada standar akuntansi, dan dalam banyak kasus di kehidupan nyata, pos pos ini biasanya selalu ā€œdipermainkanā€.

Markipas, mari kita kupas lebih lanjut ~

======

Seperti yang sudah saya sibggung sebelumnya, ada 3 alasan kenapa pos pos dalam laporan keuangan ini saya sebut sebagai ā€œkurang jujurā€. Alasan pertama, karena pos pos ini isinya ā€œasumsi internalā€. Pertinyiinyi (pertanyaannya), asumsi internal ini seberapa kita mampu ketahui asumsinya wajar atau ngga, ketika kita sebagai investor publik ngga 100% bisa mengakses informasi lebih dalam? Kecuali jika bro and sis adalah orang dalam emiten atau perusahaan, ya.

Kedua, pos pos ini punya ketergantungan pada standar akuntansi. Ketergantungan ini menyebabkan mereka harus menyesuaikan angka angka pada standar yang berlaku, yang bisa menjadi dua sisi mata uang : ā€œjujurā€ atau ā€œkurang jujurā€. Meski keberadaan standar akuntansi menjadi penting untuk standarisasi dan menjaga keandalan serta kepercayaan pada laporan keuangan, namun ketika bertemu dengan poin pertama tadi, maka kita tidak sepenuhnya bisa menjamin angka angka ini mendekati ā€œjujurā€. Yang terakhir, karena pos pos inilah yang dalam berbagai kejadian nyata sering ā€œdimainkanā€.

Saya mengidentifikasi ada 4 pos di laporan keuangan yang ā€œkurang jujurā€. Meski disini saya sebut sebagai ā€œkurang jujurā€, namun bukan berarti pos pos ini selalu tidak jujur. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam kasus per kasus kejadiannya. Misalnya dari sisi track record perusahaan, pemilik dan manajemen, kemudian situasi ekonomi dan persaingan, strategi dsb. Ini mempengaruhi seberapa besar potensi ā€œjujurā€ dan ā€œkurang jujurā€.

Pos pertama adalah piutang. Piutang di laporan keuangan ada 2 macam, yaitu piutang usaha dan non usaha. Meski kedua duanya berpotensi ā€œkurang jujurā€, mana yang paling ā€œkurang jujurā€? Piutang non usaha. Piutang jenis ini, dalam beberapa kasus, biasanya bertujuan untuk menampung sejumlah transaksi transaksi yang memang bukan bertujuan untuk penjualan dan pembelian. Misalnya transaksi meminjamkan uang dengan perusahaan lain atau individu, pengembalian atas uang yang dikeluarkan untuk tujuan tertentu (termasuk pembatalan pembelian aset), hasil penjualan aset atau perusahaan yang belum terbayar hingga laporan keuangan terbuat dan ā€œpiutang lain lainā€.

Piutang non usaha, yang juga kadang disebut ā€œpiutang lain lainā€ ini, seringkali berisi piutang piutang yang ngga jelas, giliran pencadangan piutang yang paling belakang dibanding piutang usaha, dan di laporan keuangan beberapa perusahaan, catatan piutang ini ngga lengkap. Bahkan di perusahaan atau emiten tertentu yang ā€œterkenalā€, pos piutang ini isinya perusahaan atau pihak pihak ā€œoffshoreā€ alias pihak luar negeri yang ngga tahu pemiliknya siapa, beneficial ownernya siapa dst. Kesannya, ā€œpiutang lain lainā€ ini jadi tempat perusahaan tersebut ā€œbuang duitā€ dengan berbagai tujuan. Baik ā€œbuang duitā€ beneran atau ā€œbuang duitā€ dengan taktik.

Sementara, piutang usaha lebih bisa diandalkan, karena ini adalah piutang yang muncul karena adanya aktivitas bisnis. Selain itu, piutang ini lebih mudah diverifikasi karena ada pihak lain (lawan transaksi, alias pembeli atau menggunakan jasa) yang juga mencatat adanya hutang disisi mereka terkait hal itu. Pihak lain ini lebih mudah diidentifikasi karena pihak lain ini umumnya adalah bisnis beneran, dan wajar melakukan transaksi dengan perusahaan tersebut, jika mereka memang sepakat dan membutuhkan produk atau jasa dari perusahaan tersebut.

Yang lain, piutang usaha yang menjadi andalan untuk cashflow akan sangat diteliti, ditagih dengan serius dan dievaluasi statusnya secara rutin untuk pencadangan. Karena itulah, manajemen cenderung tidak bermain main dengan hal ini, karena kalau ngga akan menimbulkan masalah. Yah, kecuali jika kasusnya macam manajemen Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) dulu, yang menggunakan piutang usaha sebagai ā€œmainanā€ untuk menambah limit kredit dari bank.

Kedua, pos uang muka. Pada dasarnya, uang muka ini adalah pos yang wajar. Dalam sejumlah transaksi dan strategi, manajemen menggunakan uang muka sebagai cara untuk mengatur cashflow. Misalnya dalam pembelian aset, uang muka ini biasanya berkaitan dengan metode cicilan. Namun, uang muka ini bisa menjadi rawan. Hal ini karena ada kemungkinan uang muka tidak kembali/macet, yang bisa berdampak pada cashflow jika tidak bisa ditarik dan dalam kondisi yang sama perusahaan menghadapi kondisi sulit.

Jika memang macet karena kondisi supplier atau pihak lain bermasalah yang wajar, tentu akan ditangani selayaknya piutang biasanya. Tapi, bagaimana jika ternyata macet karena ini uang muka ā€œakal akalanā€? Biasanya kondisi ini lebih terjadi pada uang muka investasi dan uang muka lain lain, yang berpotensi ā€œbuang duitā€ dan tujuan uang mukanya hanya sekadar karena ā€œkesepakatanā€, bukan karena kebutuhan yang real seperti uang muka pembelian aset. Disinilah ā€œkurang jujurā€ terjadi.

Ketiga, investasi dan aset keuangan. Hampir semua pos terkait hal ini - kecuali investasi di saham dan obligasi publik - berpotensi ā€œkurang jujurā€. Hal ini karena ketiadaan quotation/informasi publik terkait investasi tersebut. Namun demikian, pos investasi yang relatif bisa diandalkan adalah investasi entitas asosiasi. Hal ini karena entitas asosiasi akan mempengaruhi laba rugi perusahaan, sehingga investasi entitas asosiasi cenderung lebih dilakukan berhati hati. Lagipula, entitas asosiasi umumnya dilakukan dengan tujuan strategis.

Hanya investasi dan aset keuangan yang sifatnya kurang lancar, misalnya obligasi dan surat sanggup, kepemilikan saham yang tidak memenuhi minimal entitas asosiasi (di bawah 20-50%) dan aset aset lain yang penempatannya di luar entitas berlisensi OJK atau lisensi regulator serupa, adalah aset yang sifatnya ā€œmeragukanā€ dan berpotensi ā€œmacetā€. Lha wong yang berlisensi legal aja bisa macet, apalagi yang ini, yang entitas investasinya ngga jelas? Jangan jangan jangan jangan nihā€¦

Keempat, bagian laba rugi. Bagian yang paling sering dilihat investor ini juga ā€œkurang jujurā€. Hal ini karena prinsip bagian ini yang accrual basis (akrual). Prinsip akrual ini membuat adanya gap atau perbedaan waktu dan jumlah dengan realisasi yang terjadi di cashflow. Misalnya pengakuan pendapatan dan pengenaan beban bunga/keuangan yang tidak sama dengan cashflow, dimana pendapatan yang diakui ada yang masuk ke piutang dan masuk ke pos lain seperti uang muka penjualan atau liabilitas kontrak, serta beban keuangan yang sebagian dimasukkan ke beban akrual. Meski prinsipnya wajar dan biasanya disesuaikan dengan sektor maupun siklus bisnisnya - sehingga menyebabkan perbedaan tadi terjadi, namun potensi ā€œketidak jujuranā€ relatif tinggi. Minimal ya ā€œmempercantikā€, maksimalnya ya fraud.

Apa yang pernah terjadi di Garuda Indonesia (GIAA) beberapa tahun lalu, dimana ada pengakuan pendapatan yang keliru dan mempengaruhi laba - kentara ā€œmempercantikā€-nya, bisa jadi contoh. Pengakuan pendapatannya seakan akan sudah diterima semua di depan, padahal dari sisi pelaksanaan transaksi belum memenuhi syarat untuk bisa diakui.

Jadi, seperti itu pembahasan kali ini soal pos atau bagian laporan keuangan ā€œjujurā€ dan ā€œkurang jujurā€. Inti dari pembahasan ini, adalah mengingatkan saya dan bro and sis semua untuk juga melihat aspek lain di luar laporan keuangan, yang bisa membantu kita menyeleksi investasi dan mengidentifikasi resikonya. Jangan hanya baca laporan keuangan, namun juga melihat informasi dan sumber lain yang membantu kita menyeleksi. Begitu ~

Bacaan menarik soal saham, investasi dan bisnis lainnya, cek Instagram, TikTok dan Threads @plbk.investasi. Cek juga tulisan lainnya di s. id / plbkrinaliando.

$IHSG $AISA $GIAA $MLPL $SRTG

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

kaya dari jualan kelas awok awok awok $SMDR $GIAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Buat ringkasan dengan AI




PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menambah jumlah armadanya pada 2025. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana menambah 15 hingga 20 pesawat untuk memenuhi kebutuhan operasional."Target kami nanti di tahu...

katadata.co.id

katadata.co.id

2013-2024 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy