Volume
Avg volume
Gudang Garam adalah produsen rokok kretek terkemuka yang identik dengan Indonesia yang merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah di dunia. Dengan total penduduk sekitar 266 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar konsumen yang besar dan beragam dengan persentase perokok dewasa yang signifikan yakni 66% lakilaki dewasa di Indonesia diperkirakan adalah perokok.
Strategi Terbaik untuk Investasi Saham
Baca Selengkapnya: https://cutt.ly/MriUcx9I
$ANTM $PGAS $GGRM
Rokok Bisa Membunuhmu? Coretax Juga Begitu?
Seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan, Abang Muhammad Nurul Azhar, dikabarkan meninggal dunia di kantor setelah lembur akibat tekanan kerja yang tinggi. Kabar ini mencuat di media sosial X (Twitter), di mana banyak akun membagikan kronologi serta dugaan penyebab wafatnya. Salah satu akun, @intinyadeh, menyebut bahwa Azhar diduga mengalami overworked karena sistem baru bernama Coretax yang sering bermasalah dan justru memperlambat pekerjaan.
Menurut unggahan akun X @pallpalepal, Azhar bertanggung jawab atas validasi Pajak Penghasilan Tanah dan Bangunan (PPhTB), yang sejak awal tahun mengalami banyak kendala akibat sistem tersebut. Kantor pajak tempatnya bekerja juga kekurangan pegawai. Dari total enam orang pelaksana, semuanya sudah terbagi antara pekerjaan back office dan layanan terpadu (TPT). Situasi makin sulit karena atasan mereka sakit, dan penyuluh pajak yang tersisa juga harus menangani validasi PPhTB yang kerap terhambat karena gangguan sistem.
Masalah utama yang dihadapi adalah Coretax sering error di siang hari, sehingga pekerjaan validasi baru bisa dilakukan di malam hari. Ini menyebabkan pegawai harus menunggu hingga dini hari agar sistem kembali normal. Dalam salah satu pesan yang beredar, disebutkan bahwa Azhar tetap menyelesaikan pekerjaan hingga pukul 11 malam, dan bahkan saat itu pun hanya lima berkas yang berhasil divalidasi. Kondisi ini memperlihatkan betapa sulitnya sistem baru ini diterapkan tanpa kesiapan yang matang.
Coretax sendiri awalnya dirancang untuk mempermudah administrasi perpajakan. Namun, dalam praktiknya, sistem ini justru menjadi penghambat bagi pegawai pajak dan wajib pajak. Pengusaha yang ingin melaporkan dan membayar pajak menghadapi sistem yang sering lambat, tidak bisa diakses di jam kerja normal, dan rawan error. Akibatnya, banyak yang terpaksa menunggu hingga malam agar sistem bisa digunakan, padahal batas waktu pelaporan pajak tetap berjalan tanpa kompromi.
Bagi pegawai pajak, kondisi ini memperparah beban kerja mereka. Selain menangani validasi pajak, mereka juga harus menghadapi backlog yang terus menumpuk akibat gangguan sistem. Situasi ini menunjukkan bahwa implementasi Coretax tanpa kesiapan teknis yang memadai justru menambah tekanan kerja, seperti yang terjadi pada Azhar dan rekan-rekannya.
Jika masalah ini terus dibiarkan, dampaknya bukan hanya dirasakan pegawai pajak dan pengusaha, tapi juga berpotensi mengganggu penerimaan negara. Jika sistem perpajakan malah mempersulit proses pelaporan, ada risiko semakin banyak wajib pajak yang terlambat atau bahkan tidak membayar pajaknya. Ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar segera mengevaluasi sistem Coretax dan mencari solusi sebelum masalahnya semakin meluas.
Jika selama ini slogan “Merokok dapat membunuhmu” menjadi peringatan wajib di bungkus rokok, tampaknya kita butuh stiker serupa di halaman login Coretax. Bedanya, rokok memberikan risiko dalam jangka panjang, sedangkan Coretax bisa membunuh lebih cepat—setidaknya bagi pegawai pajak yang harus lembur tanpa ampun akibat sistem yang lebih sering error daripada berfungsi.
Sementara itu, pemerintah seakan menutup mata. Mungkin mereka juga masih berusaha login ke Coretax dan belum berhasil? Pegawai pajak yang tersisa di lapangan kini terpaksa bekerja seperti zombie, dikejar target, tapi tanpa stamina yang cukup. Ironisnya, pajak yang katanya untuk kesejahteraan rakyat justru diurus dengan sistem yang menyiksa orang-orang di dalamnya.
Jika rokok bisa membunuh perlahan, Coretax menawarkan cara yang lebih cepat dan brutal: error tak berkesudahan, deadline yang tak kenal ampun, dan tekanan yang bisa menghancurkan kesehatan mental serta fisik pegawai pajak. Jadi, kapan ada peringatan baru? "Hati-hati, Coretax dapat membunuhmu lebih cepat dari rokok."
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$HMSP $GGRM $WIIM
1/3
$GGRM kesini dulu yuu, kamu baru menarik lagi jika LK Q2 nya bagus.. kalau Q1 sih kayanya masih gitu-gitu aja..
Menilai Apakah Harga saham pantas untuk dipertahankan atau tidak, Sebelum ke arah situ mari pahami Dua Hal
1.) Present Value
2.) Future Value
present value yaitu Nilai aset yang dinilai berdasarkan saat ini, Sedangkan Future value merupakan nilai yang akan mendatang dengan perhitungan pertumbuhan
Jika Patrik dan sponsbob beli coklat Seharga 10.000 rupiah, Lalu ia menjualnya 2 Minggu kemudian 20.000
maka Present value nya yaitu 10.000 rupiah dan Future value nya 20.000 rupiah
pada ilmu analisis banyak teknik perhitungan untuk menilai perkiraan harga aset dimasa depan Salah satunya TMV time money value, Coumponding interest dsb
contoh lainnya Plankton melihat saham ABCD saat ini Harga pasar 2.000 padahal BVPS nya 3.000 misalnya, Menurut plankton itu diskon, Padahal belum tentu .bisa saja itu malah potensi kerugian, karena apa ? karena bisa saja future value nya 1.000
jika hal tersebut terjadi,apakah sahamnya pantas dipertahankan? tentu jawabannya tidak
karena tidak ada future value ,simpelnya gak prospek lah
random tag $GGRM $CNMA $WSKT
1/2
@rahmatwahyubudiya ini sy setuju si bang, saham batubara akan hancur seperti saham rokok... di palak terus sama pemerintah... liat $GGRM dari 100rb sisa ceban... saham beginian harus di hukum
$ITMG 8000
$AADI 4000
time to show $HMSP & $GGRM dan kawan kawan. kita tunggu saja tanggal mainya 😁
disclaimer on
random tag $GOTO
Kayak $DMAS dan $GGRM yang tiba2 gak bagi deviden. Cuma, salah satu sumber pendapatan Negara/Danantara adalah deviden. Kalo gak dibagi, negara juga zonk.
tahun ini HJE saja yang naik, tapi tarif cukainya ga naik. indikasinya dengan kenaikan pendapatan dari bea cukai, semoga selaras dengan kenaikan laba dari emiten rokok karna beban pokok penjualannya tidak naik $GGRM $HMSP $WIIM
pendapatan bea cukai naik 15% YOY di Bulan Januari 2025. Tanda daya beli dari konsumsi rokok sudah mulai pulih? Best time to buy emiten rokok $GGRM $HMSP $IHSG
10 indikator ane modifikasi, ane tambah indikator no 13 yaitu intervensi dan regulasi pemerintah punya pengaruh terhadap laba perusahaan.
contoh $GGRM, $BBRI , $GOTO SRIL
$HMSP Kalau gw jadi Philip Moris, mending gw jual ini perusahaan, setiap tahun udah putar otak cari cara ningkatin laba, eh di peras sama Sri Mulyono, reveneu naik laba bersih malah turun gara2 kenaikan cukai, sakit hati gak sih Philip Moris sama Sri Mulyono? 😄
$GGRM $WIIM
On the way gan, tidak ada yang ga mungkin...
Yg sabar aja...
Tanya aja sama apestor $UNVR , $GGRM , $HMSP dan banyak lainnya...
"Beberapa Teknik Entry Market/Emiten BEI (kekurangan dan kelebihannya)"
===============================
Sore Om.. Mas Mbak yg baik hati.
Hanya ingin cerita..
Tentang Teknik Entry yg sesuai Menghindari Loss yg banyak.
Dalam Investasi di Bursa Efek, Ketrampilan juga keahlian Masuk ini menjadi pengetahuan wajib, bila ingin dapatkan untung yg optimal.
1. Lum Sum
2. DCA.
3. Seizing dan Diversifikasi.
4. 413 Mr. VAJ.
5. Tebar Jala.
6. Anu .
@1. Lum Sum.
Masuk sekali pukul, biasanya uang @dikit kayak saya. 100% semua cash yg ada..
Biasanya untuk investor yg ada uang dingin dalam jumlah cukup.
Akan berhasil maksimal bila:
1. Harga berada di suport terkuat, pada awal bullish.
2. Uang dingin
3. Emiten bagus yg cetak profit dengan deviden.
Akan Rugi besar bila,
1. Harga di Resistance Puncak,
2. Uang panas.
3. Emiten nya mengalami masalah, NPM negatif dan EPS turun.
4. Tanpa deviden.
Contoh case: $GGRM $UNVR yg masuk 5 tahun lalu, example 1 Milyar,
sekarang tinggal di kisaran 20%,
(200 an juta).
Pemegang nya saya yakin Bingung,
- Di hold terus Tak ada deviden cukup,
- Keluar pindah lainya (bbri) takut malah bisa turun lagi seperti sebelumnya. bisa bisa tinggal 60%
(Uang bisa bisa tinggal 120 juta an.)
@2. DCA
Merupakan teknik Entry yg melakukan pembelian berkala secara rutin saat ada uang. Cocok Uang gajian Rutin, uang banyak Institusional.
Target nya adalah Dapat mengumpulkan Jumlah Lots sebanyak mungkin, tanpa harus pusing melakukan analisa.
Hasil Akan optimal Jika,
1. Dapat harga murah, dan selanjutnya harga naik.
2. Saham dengan langganan cetak ATH.
3. Ada deviden untuk Booster dan akselerasi daya beli.
Akan Rugi bila:
1. Harga di Resistance,
2. selalu capai ATL.
3. Emiten Merugi NPM negatif.
3. Tak ada deviden.
(Case UNVR, HMSP, GGRM, etc)
DCA sebaiknya:
pilih Emiten Langganan ATH yg cetak untung selalu tumbuh dan masuk waktu harga lagi murah dapat lots lebih banyak. Deviden akan lebih banyak.
@3. Seizing.
Masuk pada saham dengan Range bertahap dengan jumlah Size bertahap, semakin murah semakin besar.
(ex. PTBA: 15% harga 2500, 30% harga 2400, 45% Harga 2.300)
Bisa dilakukan pada emiten lain,
atau dengan porsi lain dengan bertahap masuk, semakin rendah AVG semakin banyak.
Hasil akan efektif:
1. dengan cara masuk pada harga Suport secara bertahap.
2. Ketepatan nilai masuk terakhir pada saat harga mulai balik arah/Turn Around.
Hasil kurang optimal,
saat Penilaian kita salah.
1. ttg harga Suport. (Biasanya dibawah MA 100 atau 200).
2. Harga mengalami Death Cat Bounce. Harga Jebol Suport kuat yg kita tentukan. (PSP Butuh Uang).
3. Ternyata harga terendah di luar FCA adalah Rp 50 perak.
@4. Open sama dengan Low 413 VAJ.
Membagi Pembelian pada 3 bagian. Haka 4, Antri kiri 1, dan 9 level di Bid paling bawah ada 3 bagian.
Baik pada saham bagus yg trend Bullish.
@5. Tebar Jala.
Memasang pembelian pada semua emiten yg masuk dalam daftar wachtlist secara merata kemudian menjual yg sudah Profit. Dan lalu mencari emiten lain lagi.
Tebar Jala efektif bila:
pada saham yg Volatile dan masuk dengan antri di suport kuat.
Akan tidak worth bila,
asal masuk, ketika langsung masuk dan dapatkan harga atas.
Cash akan tertahan relative sulit bisa hijau.
@6. Anu.
Anu adalah cara masuk dengan asal masuk.. keluar ya dengan keluar.. sesuka hati.
bisa untung ya Alhamdulillah,
bisa Rugi ya anggap biasa.
So saya bgmn?? 😍🫣
Saya lakukan semuanya,
termasuk Anu... !
Lagi progress plan B,
1. Hold kenceng.
2. Sabar (combine Never Lost money dan make Profit).
2. Inject Cash
3. Diversifikasi.
4. Still Running Learning another opportunity.
Saran terbaik saat ini ditengah ketidak pastian ekonomi global : (mungkin lho ya)
✓Cash is King
✓Be Passion.
✓Nunggu Momentum Support.
Saya rasa itu... cerita sore ini, bukan ajakan menjual atau membeli sesuatu.
Semoga semua baik saja,
Happy Investing for All.
☺️🙏