


Volume
Avg volume
Gudang Garam adalah produsen rokok kretek terkemuka yang identik dengan Indonesia yang merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah di dunia. Dengan total penduduk sekitar 266 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar konsumen yang besar dan beragam dengan persentase perokok dewasa yang signifikan yakni 66% lakilaki dewasa di Indonesia diperkirakan adalah perokok.
IDXChannel - Pemulihan industri rokok disebut mulai terlihat setelah tekanan panjang imbas pelemahan volume dan tingginya beban cukai dalam beberapa tahun sebelumnya.
Namun, kebijakan terbaru soal cukai, peningkatan efisiensi biaya, hingga pemulihan daya beli dinilai membuka ruang profitabilitas ba...

www.idxchannel.com

$GGRM https://cutt.ly/aty0GpOk
$IHSG $BMRI $GGRM
Topik: Kenapa Harga Saham Naik–Turun?
Halo para pejuang portofolio hijau!
Kalau kamu pernah bengong melihat saham tiba-tiba ambruk padahal baru beli 5 menit lalu—selamat, kamu resmi jadi trader sejati. Yang belum pernah? Hmm… mungkin belum pernah beli 😌
Jadi, kenapa harga saham bisa berubah setiap detik?
Karena saham bergerak berdasarkan hukum universal pasar, yuk kita bahas 1 per 1.
1. Supply & Demand
Banyak yang mau beli harga naik
Banyak yang mau jual harga turun
Persis seperti harga cabe rawit pas musim hujan: semua orang rebutan, harga melonjak, pedagang senyum, pembeli menangis.
Bedanya, kalau saham turun yang menangis pedagang dan pembeli sama-sama.
2. Sentimen & Berita
Contoh:
"Perusahaan umumkan laba meningkat" sentimen positif harga cenderung naik.
"CEO ditangkap KPK karena korupsi" sentimen negatif harga jatuh lebih cepat dari sandal jepit kesandung.
Dalam saham, kadang berita itu lebih penting dari laporan keuangan.
Makanya trader sejati tidur jam 2 pagi, bangun jam 6, seperti kalong berjas formal.
3. Fundamental Perusahaan
Ini yang sering dilupakan trader pemula:
“Beli saham kok lihat laporan keuangan, saya kan bukan akuntan!”
Padahal justru itu dasar paling penting:
Pendapatan
Laba
Utang
Prospek masa depan
Ingat: Kalau perusahaan tidak maju, harga saham tidak bisa diselamatkan dengan doa saja.
4. Teknikal: Grafik, Candle & Support Resistance
Seni membaca grafik itu seperti baca wajah pasangan:
Candle hijau panjang = lagi bahagia
Candle merah panjang = siap-siap kena marah
Sideways = lagi pura-pura tidak marah tapi sebenarnya marah
Support = batas bawah harga
Resistance = batas atas harga
Kalau harga tembus resistance breakout jadi salah satu tanda
Kalau gagal tembus jadi mantul ke bawah (mirip mentalmu ketika cinta ditolak)
Jadi harga saham naik-turun karena interaksi semua faktor di atas. Jangan salahkan market, yang salah biasanya entry tanpa analisa dan berharap keajaiban.
Resep sehat trading:
✔ Belajar fundamental
✔ Kuasai teknikal
✔ Ikuti berita
✔ Jaga psikologi
✔ Jangan all-in karena FOMO — kecuali mau jadi bahan edukasi untuk generasi berikutnya
Tantangan Harian Buat Kita Semua
Coba pilih 1 saham dan jawab:
Sentimen berita terakhir?
Laporan keuangan naik atau turun?
Trend teknikal saat ini?
Kamu beli karena analisa atau karena ikut teman yang katanya “ini pasti to the moon”? 🚀

Just same setup
PRZ lama yang gw tandain ternyata di respect market
Sistem & disiplin > feeling
Konsisten jalankan setup, biarkan market yang bergerak
$GGRM $WIIM

$WIIM kemarin koreksi sehat hari ini naik lagi di kala ihsg merah. melihat historinya waktu sampai ke 3000 an, dari harga hari ini ke atas, kecil tekanannya. semoga history repeat itself.
$GGRM $HMSP juga cakep chartnya, tinggal nunggu sedikit percikan aja....untuk turun, haha...becanda.
patokannya ggrm 30K 😆
@Tiadia intinya sih waktu = teman atau musuh bagi investor , kebanyakan teman sih, selama anda beli saham beneran, bukan saham gorengan.
anggap aja ada orang naik tangga main yoyo, naik turun nya tali yoyo adalah volatilitas harganya. dia naik turun tangga itu hubungan nya sama masa depan bisnisnya, bisa ekspansi/berkembang gak?
$PTRO misalnya adalah perusahaan di bidang energi yang berkembang, apakah harganya naik turun? ya pasti, tapi secara jangka waktu harga bawah dan harga atasnya naik pelan2.
$GGRM, misalnya adalah perusahaan rokok yang sedang menurun, harga pasti naik turun, yoyo pembelian dan penjualan, pasar rokok itu makin lama makin kecil, kecuali ada perubahan kebijakan.
tapi ini semua adalah dalam jangka waktu tertentu.
apakah nanti Rokok naik lagi sehingga tahun tahun sebelumnya cuma jadi naik turun & saham nya itu naik tangga yang elevasinya
cuma 1 ⁰?
kalau perusahaan energi sih, selama belum ketemu energy lain selain minyak, mereka kayanya naik terus.
jadi anda mau jadi investor atau trader? atau mix? yang pasti jangan jadi casino.