173

-2

(-1.14%)

Today

541,700

Volume

6.65 M

Avg volume

Company Background

PT Wijaya Cahaya Timber Tbk didirikan pada 8 Maret 2017 di Jakarta, Indonesia. Perseroan bergerak di bidang Industri Kayu Lapis/Plywood, dengan 4 Pabrik Utama yang dioperasikan sendiri yang berlokasi di 2 kota yaitu Malang dan Jember. Perseroan mendirikan pabrik pertama di Malang pada tahun 2017 dengan kapasitas awal 48.000m3 per tahun dan memulai produksinya pertama kali pada Maret 2018. Pada kuartal keempat tahun yang sama, Perseroan menambah kapasitas produksinya dengan mendirikan pabrik kedua di Malang dengan kapasitas tambahan 48.000m3 per tahun. Pada tahun yang sama juga Perseroan telah melakukan penjualan ekspor untuk ... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@chanhonk kampret lu, balikin cuan $FWCT $NICL $SMDM dll, dikasi cuan ga ada kamsianya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bagi devidenkah? $FWCT

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sebuah pengingat bagi saya, bahwa baik dengan siapa saja iya. Namun, kala transaksi saham. Kita tidak tahu beli dan jual dari siapa. Begitu sudah di pasar modal, ya transaksi masing-masing.

Belajar dari siapa saja, ambil sisi baiknya. Eliminasi sisi buruknya. Hal yang terus saya pelajari dari pasar modal.

Random tag: $ELIT $BOBA $FWCT

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CBDK
Pembahasan lengkap emiten lainnya $FWCT $DEWI https://cutt.ly/zrdKnIRD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT

Perusahaan bagus bih, masih murah dibanding kawannya $WOOD $IFII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PPRI
$RUIS
$FWCT

$FWCT
nyerok cere..
jual nila..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT sejauh ini masi ekspor banyak

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT arigatou makan banyak

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT njirr... kelakuan siapa nih pasang harga ARB šŸ˜®ā€šŸ’Ø

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT uhuy

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@radothpoendiangan681 betuuulll, kayu2an ga kena tarif trump.. jd klo $FWCT ikut2an turun harga krn sentimen tarif trump ini yaa serok aja..

sy sudah menduga permintaan AS ke kayu itu tinggi gak mungkin bs dipenuhi dr produksi domestik mereka dan Brazil dan chile doank... bukan tarif naik yg menakutkan tp bila permintaan turun itu yg jauh lebih berat $FWCT $IFII $WOOD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@vic23 jdi $WOOD $FWCT terdmpak ya bg?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DPNS $FWCT $IFII lumber tidak kena tarif trump. jadi jika turun itu adalah kesempatan membeli saham perkayuan.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT sayang banget dapat sentimen jelek dari luaršŸ„²
tapi yahh mau gimana lagi, sudah diluar kendali šŸ˜…

Produk $FWCT bukannya termasuk annex 2 ya? Apa masih bakal kena tarif tambahan jg?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT

Amerika Serikat adalah importir kayu lapis (plywood) terbesar di dunia. Pada tahun 2023, AS mengimpor sekitar $2,9 miliar kayu lapis, dengan pemasok utama:
ā€¢ Kanada ā€“ $461 juta
ā€¢ Vietnam ā€“ $411 juta
ā€¢ Indonesia ā€“ $353 juta
ā€¢ Brasil ā€“ $275 juta
ā€¢ Chili ā€“ $241 juta

Impor Plywood Kayu Tropis

Untuk plywood dengan lapisan luar kayu tropis, AS mengimpor $265,5 juta (416.365 mĀ³) pada tahun 2023. Pemasok terbesar:
ā€¢ Indonesia ā€“ $97,1 juta (153.869 mĀ³)
ā€¢ Ekuador ā€“ $91,6 juta (138.328 mĀ³)
ā€¢ Brasil ā€“ $17,4 juta (23.850 mĀ³)

Tren dan Prospek Pasar
ā€¢ 2023: Impor plywood AS sempat turun 66% dalam volume dan 68% dalam nilai dibanding tahun sebelumnya.
ā€¢ 2024: Impor meningkat 58% dalam volume dan 33% dalam nilai, terutama dari Vietnam dan Indonesia.
ā€¢ 2035 (proyeksi): Pasar plywood AS diperkirakan tumbuh 0,6% per tahun (volume) dan 2,8% per tahun (nilai), mencapai 14 juta mĀ³ dan $8,7 miliar.

Permintaan plywood di AS didorong oleh pertumbuhan industri konstruksi dan kebutuhan akan material bangunan yang kuat dan fleksibel.

Pada 2 April 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan serangkaian tarif impor baru yang dikenal sebagai tarif ā€œLiberation Dayā€. Kebijakan ini mencakup tarif dasar sebesar 10% untuk semua impor ke Amerika Serikat, efektif mulai 5 April 2025. Selain itu, tarif tambahan yang lebih tinggi diberlakukan untuk negara-negara tertentu berdasarkan praktik perdagangan yang dianggap tidak adil oleh pemerintahan Trump, efektif mulai 9 April 2025. ļæ¼ ļæ¼

Berikut adalah daftar tarif tambahan yang dikenakan pada beberapa negara:
ā€¢ China: 34% ļæ¼
ā€¢ Vietnam: 46%
ā€¢ Uni Eropa: 20% ļæ¼
ā€¢ Inggris: 10% ļæ¼
ā€¢ Australia: 10% ļæ¼
ā€¢ Jepang: 24% ļæ¼
ā€¢ India: 26%
ā€¢ Taiwan: 32% ļæ¼
ā€¢ Indonesia: 32% ļæ¼
ā€¢ Thailand: 36%
ā€¢ Bangladesh: 37%
ā€¢ Pakistan: 29%
ā€¢ Korea Selatan: 25%
ā€¢ Swiss: 31%
ā€¢ Afrika Selatan: 30%
ā€¢ Kamboja: 49%
ā€¢ Sri Lanka: 44% ļæ¼ ļæ¼

Tarif-tarif ini diterapkan di atas tarif dasar 10%, sehingga total tarif yang dikenakan pada negara-negara tersebut lebih tinggi dari 10%. Misalnya, impor dari China akan dikenakan tarif total sebesar 44% (10% + 34%).

Pemerintah AS menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi defisit perdagangan yang besar dan berkelanjutan serta untuk melindungi industri domestik. Namun, banyak negara yang terkena dampak tarif ini mengancam akan melakukan tindakan balasan, yang dapat meningkatkan ketegangan dalam perdagangan global.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

yap betul karna dri tarif impor. kmrn gua udh pasang watchlist $FWCT krna transaksinya pke dolar. terus tauu drimna ? @arifinkekar liat di data penjualan, di situ ada beberapa perusahaan 10% kontribusi dri penjualan nah mereka itu perusahaan2 USA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Makin menarik market ini.
udah seneng beberapa Perusahaan transaksinya pake dolar, eh ada tarif pajak.

Gua pernah baca dulu saham yang pernah gua bahas dan menarik secara pertumbuhan labanya.

$FWCT
nah perusahaan ini punya aset dolar karna yang suplay bahan baku ke Perusahaan di Amerika.
kalo keliru coba diskusi di bawah.

ada lagi Emiten yang terdampak?

$LPPS $WIFI

@RizalZabarudin $FWCT itu dia cuan 200%

https://stockbit.com/post/17934840

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT akan terimbas karena tarif yang baru diumumin trump, secara pasarnya mayorotas USA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

BAGGER āœ… BEGGAR āŒ

Paling senang nerima pesan seperti ini šŸ˜… semoga bisa terus menikmati bursa kedepannya jadi saya tinggal duduk manis copy pilihan saham dan portofolio nya yaa šŸ¤Ŗ

$FWCT $PANI $KEEN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT skenario sudah berubah, waktunya cabut. sayangnya ga bisa di short

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ya karena di negeri ini jarang orang yg jujur, jadi kalo bisa berbisnis sendiri dengan keluarga sendiri atau orang dalam sendiri yg sudah terpercaya ya sudah circle gitu2 aja dan masing2 masuk kocek perusahaan sendiri kenapa ga? $FWCT Pinjam sama induk nya supaya bunga masuk ke perusahaan sendiri daripada nguntungin bank $BBRI buat apa? Ya langkah nya sudah benar daripada ky e fishery ujungnya nipu lapkeu buat apa? Makanya lebih baik bekerja dengan sedikit teman tapi terpercaya daripada punya relasi jutaan tapi tukang korup šŸ¤­šŸ¤­šŸ¤­

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT Apakah Ada Manipulasi Persediaan?

Kalau baca laporan keuangan Q4 2024-nya PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), kesan pertama tuh seperti liat anak baik-baik: rapi, sopan, angka-angka konsisten, dan gak ada yang melonjak aneh-aneh. Penjualan tumbuh dari Rp948,36 miliar jadi Rp1,309,65 triliun, alias naik 38,1%, dan harga pokok penjualan (COGS) juga naik wajar dari Rp816,36 miliar ke Rp1,108,10 triliun, naik 35,8%. Margin bruto stabil di 15,4%, artinya gak ada akrobat keuangan yang bikin laba terlihat ā€˜mewahā€™ mendadak. Dalam industri kayu yang rawan sulap stok dan margin, ini kelihatan menjanjikan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kita bahas dulu soal stok. Persediaan justru turun dari Rp112,03 miliar ke Rp109,25 miliar, di tengah penjualan yang naik lumayan kencang. Kalau perusahaan mau main kotor, biasanya stok akhir dibesarin biar COGS turun dan laba naik. Tapi FWCT gak ambil jalur itu. Mereka bahkan gak kelihatan nimbun barang buat akal-akalan. Tapi jangan buru-buru jatuh cintaā€”karena walau gak nimbun, mereka juga gak nyisihin cadangan untuk potensi kerugian penurunan nilai persediaan. Semua stok dianggap ā€œbagus, mulus, siap jualā€. Padahal kita lagi ngomongin veneer dan barang jadi dari kayuā€”yang kalau kelembapan naik dikit aja, bisa jadi barang rongsokan. Jadi ya, bukan dimanipulasi, tapi pendekatannya kelewat optimis. Buat industri yang sangat fisik, gak ada cadangan sama sekali tuh bikin alis naik sebelah.

Lanjut ke piutang. Biasanya salah satu trik klasik manipulasi laba itu lewat penjualan fiktif ke piutang. Tapi FWCT gak kelihatan main begitu. Total piutang usaha pihak ketiga turun tipis dari Rp27,04 miliar ke Rp26,85 miliar, padahal penjualan naik tajam. Kalau ada yang janggal, harusnya piutang ikut naik drastis. DSO mereka cuma sekitar 10 hariā€”sangat cepat untuk industri manufaktur, yang artinya mereka jualan mostly tunai atau sistem tagih yang super efisien. Bahkan bisa dibilang sehat banget. Tapi sayangnya, piutang relasi ke WTPI justru naik dari Rp3,58 miliar jadi Rp10,03 miliar. Di sinilah kita mulai masuk zona abu-abu.

Kenapa? Karena WTPI (PT Wijaya Triutama Plywood Industri) itu bukan perusahaan biasa. Mereka disebut sebagai pihak berelasi karena... tada! ā€œmemiliki pemegang saham yang samaā€ dengan FWCT. Kita bahas dikit soal pemegang saham FWCT: mayoritas sahamnya dikuasai oleh PT Fortuna Anugrah Sumber Terpadu (FAST) sebesar 57,34%, lalu ada First Fortuna Holdings Pte Ltd (25,03%). Sisanya publik, dengan Budi Tjahjadiā€”yang juga Direktur Utama FWCTā€”memegang 0,66% saham. Nah, yang menarik, si Budi ini juga direktur di FAST, alias dia duduk di dua kursi sekaligus. Dan FAST adalah pemilik mayoritas FWCT. Sementara WTPI disebut punya pemegang saham yang sama. Bingoā€”artinya semua transaksi FWCT ke WTPI itu pada dasarnya uang muter di lingkaran yang sama. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

FWCT gak cuma beli bahan baku dari WTPI, tapi juga menjalin kontrak eksklusif jangka panjang selama 10 tahun, dari 2020 sampai 2030. Selama 2024, FWCT beli veneer dari WTPI sebesar Rp86,64 miliarā€”itu setara 12,95% dari total pembelian mereka. Bukan jumlah kecil. Jadi bayangin, 1 dari tiap 8 rupiah bahan baku FWCT itu berasal dari satu vendor: WTPI. Dan untuk menjaga hubungan mesra ini, FWCT bahkan nitip uang Rp21 miliar ke WTPI dalam bentuk deposit jangka panjang tanpa bunga. Yes, tanpa bunga. Alias, perusahaan publik nyimpen uang ke perusahaan private yang dimiliki orang yang sama, tanpa dapet imbal hasil. Keren, ya?

Semua transaksi dengan WTPI memang diungkap secara eksplisit sebagai pihak berelasi. Tapi gak ada penjelasan apakah transaksi dilakukan dengan harga pasar (armā€™s length). Gak ada indikasi komite audit independen terlibat buat nge-review kontrak atau harga beli. Gak ada mekanisme tender terbuka buat nyari alternatif pemasok. Padahal ini transaksi besar dan jangka panjang. Gak ada pula jaminan kalau WTPI punya kapasitas finansial atau operasional yang cukup buat jaga pasokan 10 tahun ke depan. Yang ada justru FWCT naruh duit ke mereka, seolah-olah lebih percaya sama keluarga sendiri ketimbang pasar bebas.

Kalau ditarik ke tata kelola perusahaan (governance), ini udah masuk wilayah rawan. Gak melanggar PSAK? Enggak. Semua transaksi berelasi dicatat dan dilaporkan. Tapi dari sisi good corporate governance (GCG)? Ini udah red flag yang disemir supaya kelihatan wajar. Apalagi WTPI itu bukan entitas publik. Kita gak bisa tahu margin mereka berapa, struktur biaya mereka gimana, dan siapa saja yang menikmati untung dari transaksi ini. Dan karena ada piutang Rp10 miliar + deposit Rp21 miliar ke sana, FWCT secara praktis udah "meminjamkan" Rp31 miliar ke perusahaan yang gak bisa kita cek kesehatannya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Namun perlu digarisbawahi: seluruh analisis ini tidak dimaksudkan sebagai tuduhan atau insinuasi negatif terhadap FWCT maupun pihak-pihak terkait. Semua pembahasan disusun berdasarkan dokumen publik, yaitu laporan keuangan konsolidasian Q4 2024, dan ditujukan sebagai kajian edukatif untuk memahami potensi risiko dan praktik umum yang bisa muncul dalam tata kelola korporasi. Gak ada klaim bahwa FWCT melanggar hukum, apalagi melakukan fraud. Pembacaan ini pakai kacamata kehati-hatian investor, bukan kaca pembesar jaksa. Jadi sebelum ada yang tersinggung atau baper, penting dicatat: ini bukan vonis, hanya evaluasi dari sudut pandang publik atas transparansi, struktur transaksi, dan potensi red flag.

Singkatnya, FWCT tidak terindikasi manipulasi persediaan. Mereka gak main sulap COGS, dan angka-angka dasarnya terlihat wajar. Tapi struktur relasi bisnis mereka, terutama dengan WTPI, mengandung risiko governance yang sebaiknya dicermati oleh investor. Kalau ada investor yang ngerasa ini semua biasa aja? Silakan. Tapi kalau ada yang bilang ini rawan? Ya gak salah juga. Soal wajar atau enggaknya, biar waktu dan transparansi yang jawab. Kita cuma baca data, bukan baca niat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FWCT Perusahaan Kayu Apa?

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau bicara FWCT alias PT Wijaya Cahaya Timber Tbk, rasanya seperti ketemu murid rajin yang nilainya bagus, nggak pernah bolos, nggak pernah bikin ulah, tapi entah kenapa masih belum dilirik jadi ketua OSIS. Padahal, sepanjang 2024, kinerja keuangannya nyaris tanpa cela. Revenue mereka tembus Rp1,31 triliun, naik 38% dari tahun sebelumnya yang cuma Rp948 miliar. Bukan cuma asal naik volume, tapi margin juga makin kinclong. Gross Profit Margin naik dari 13,9% jadi 15,4%, pertanda biaya produksi nggak ngikut liar walau pendapatan melonjak. Bahkan Operating Margin udah naik ke 8,2%, dan Net Profit Margin pun ikut-ikutan membaik ke 5,3%. Laba bersih mereka? Melejit dari Rp41,46 miliar ke Rp69,46 miliar, tumbuh hampir 70%. EPS? Dari Rp22,50 ke Rp37,04 per lembar saham. Ini bukan pertumbuhan biasaā€”ini level pertumbuhan yang bikin emiten sebelah pengen nanya: ā€œmakan apa sih tiap pagi?ā€ Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi yang bikin FWCT lebih menarik bukan cuma laba bersih yang melonjak. Yang bikin geleng-geleng kepala adalah cashflow-nya. Di 2023, Arus Kas Operasi (CFO) mereka masih minus Rp1 miliar. Tapi di 2024? Tiba-tiba jadi positif Rp87,8 miliar. Ini bukan perbaikan kecilā€”ini perubahan drastis. Dan bukan karena akal-akalan akuntansi, karena CFO mereka justru lebih tinggi daripada laba bersih. Akumulasi piutang dan manajemen persediaan makin efisien. DSO cuma sekitar 10 hari, persediaan makin ramping, dan perputaran kas makin cepat. Hasilnya, Free Cash Flow (FCF) mereka tembus Rp51,5 miliar. Artinya, setelah bayar semua gaji, bahan baku, dan belanja aset tetap, mereka masih punya duit nganggur yang bisa dipakai buat apa aja. Bayar utang? Bisa. Simpan kas? Bisa. Bagi dividen? Ya, bisa juga.

Ngomong-ngomong soal utang, total interest-bearing debt FWCT di akhir 2024 sekitar Rp213 miliar. Tapi kas mereka juga gede: Rp104 miliar. Jadi net debt-nya cuma Rp109 miliar. Bandingin dengan FCF Rp51,5 miliar, artinya seluruh utang bisa lunas dalam 2,1 tahun kalau mereka nekat alokasikan semua FCF buat bayar utang. Kalau mau main kasar pakai total utang tanpa potong kas, ya maksimal 4,1 tahun kelar. Ini jelas bukan perusahaan yang terjerat utang. Mereka punya leverage, iya, tapi leverage yang sehat. Malah lebih kelihatan sebagai alat akselerasi ekspansi daripada sekadar gali lubang tutup lubang.

Dari sisi neraca, total aset mereka naik jadi Rp657 miliar, naik dari Rp567 miliar. Aset lancar mereka naik signifikan, terutama kas & bank, yang melonjak dari Rp58 miliar ke Rp103 miliar. Persediaan malah sedikit turun, padahal penjualan naikā€”ini artinya manajemen logistik mereka udah mulai main level efisiensi. Liabilitas juga naik, dari Rp283 miliar ke Rp322 miliar. Tapi karena ekuitas juga naik signifikan ke Rp335 miliar, rasio utang terhadap modal masih sangat aman. Tidak ada tanda-tanda struktur keuangan yang rapuh.

Tapi ya, secemerlang apa pun anak sekolah, tetap saja bisa punya nilai merah di beberapa pelajaran. FWCT ini salah satunya. Mereka lumayan tergantung sama ā€œkeluargaā€ sendiri. Veneer mereka dibeli dari WTPI, dan hampir 13% pembelian perusahaan berasal dari sana. WTPI ini pihak berelasi, alias ā€œteman satu rumah.ā€ Kalau hubungan ini adem ayem, ya aman. Tapi kalau tiba-tiba ada drama internal atau konflik kepentingan, pasokan bahan baku bisa terancam. Belum lagi soal pendanaan. Sebagian utang mereka datang dari PT Fortuna Anugrah Sumber Terpadu (FAST), yang juga pihak berelasi. Totalnya Rp43 miliar, dan tiap tahun mereka harus setor bunga hampir Rp4 miliar. Ini jadi pertanyaan: kenapa pinjam ke ā€œorang dalamā€? Apa karena lebih fleksibel? Atau karena akses ke bank terbatas? Yang jelas, risiko konsentrasi tetap ada.

Lalu beban operasional. Beban SGA mereka naik dari Rp59,8 miliar jadi Rp96,9 miliar. Tumbuh 62%. Ya wajar sih kalau perusahaan lagi ekspansi, tapi kalau pertumbuhannya jauh di atas revenue, bisa jadi PR. Apalagi kalau kenaikan ini ternyata nggak memberi efek proporsional ke penjualan di masa depan. Di sinilah sisi ketidaksempurnaan FWCT kelihatan. Mereka masih perlu kontrol yang ketat terhadap biaya non-produktif. Karena sekeras apapun jualan, kalau biaya administrasi kelewat bocor, margin bisa berdarah. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi pembiayaan, mereka punya utang ke bank seperti $BBNI $BBCA dan Eximbank, dengan segala macam syarat dan covenants. Misalnya, dilarang ganti pemegang saham pengendali tanpa izin bank, dilarang merger tanpa persetujuan, harus jaga rasio DER dan current ratio. Untungnya, sampai saat ini FWCT masih taat aturan. Rasio keuangan mereka masih sesuai standar bank. Tapi tetap saja, perusahaan seperti ini hidup di bawah ā€œkontrakā€, dan salah langkah sedikit bisa bikin keringat dingin.

Apakah mereka rekayasa laba? Kita cek Beneish M-Score-nya. Hasilnya -2,45. Batas merahnya -2,22. Artinya, FWCT amanā€”tidak terindikasi manipulasi. Bahkan beberapa rasio pendukungnya kelihatan positif: TATA negatif (CFO lebih besar dari laba), GMI rendah (margin makin baik), DSRI turun (piutang tumbuh lebih lambat dari penjualan). Jadi sejauh ini, laporan keuangannya bisa dibilang ā€œnggak ngibulā€.

Dan jangan lupakan sisi manusianya. Jumlah karyawan naik dari 103 ke 125 orang. Tapi justru revenue per karyawan naik dari Rp9,2 miliar ke Rp10,5 miliar. Laba per karyawan juga naik dari Rp0,4 miliar ke Rp0,55 miliar. Artinya, tiap orang yang direkrut benar-benar menghasilkan, bukan sekadar jadi beban gaji. Kalau biasanya nambah orang bikin produktivitas per orang turun, di FWCT malah kebalik: nambah orang, produktivitas naik. Sungguh langka di negeri yang penuh dengan kantor sibuk bikin meeting tapi nggak ada output.

Jadi, FWCT ini perusahaan yang sehat secara operasional, efisien secara kas, dan masuk akal secara valuasi. Tapi tidak steril dari risiko. Ketergantungan terhadap pihak berelasi, biaya operasional yang melonjak, dan posisi industri yang sensitif terhadap harga kayu dan pasar ekspor jadi titik rawan. Namun, tidak ada indikasi kebobrokan akut. Tidak ada tanda manipulasi laba. Tidak ada cashflow yang palsu. Tidak ada utang yang membengkak diam-diam. Mereka bukan perusahaan sempurna, tapi juga bukan perusahaan yang hidup dari ilusi akuntansi.

FWCT ini seperti siswa juara kelas yang tiap ujian dapet nilai 90, tapi nggak pernah tampil gaya atau pamer. Kalem, stabil, dan produktif. Cuma ya ituā€”kalau publik masih belum sadar nilainya, bukan salah dia. Kadang memang, dunia lebih sibuk tepuk tangan buat yang teriak paling kencang, bukan yang kerja paling senyap. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...
2013-2025 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy