Volume
Avg volume
PT Smartfren Telecom Tbk, yang didirikan pada 2 Desember 2002 sebagai PT Mobile-8 Telecom, merupakan operator seluler terkemuka di Indonesia dengan fokus pada layanan data berbasis teknologi 4G LTE dan 4G LTE Advanced. Setelah melalui penawaran umum perdana pada tahun 2006 dan rebranding pada tahun 2011, perusahaan ini menawarkan berbagai paket data dengan segmentasi pasar yang beragam serta solusi digital untuk pelanggan korporat melalui penerapan teknologi FDD dan TDD di frekuensi 850 MHz dan 2300 MHz.
@awansamudra99 Delisting karena merger dengan $EXCL yang punya saham $FREN otomatis dikonversi jadi saham EXCL
Waspada Saham yang Suka Di-PomPom
Di market, selalu ada saham yang “naiknya bukan karena fundamental, tapi karena pom-pom.” Biasanya, pom-pom datang dari grup, influencer, atau akun anonim yang teriak keras di sosial media. Tujuannya sederhana: mereka sudah punya barang, lalu bikin euforia supaya ritel ikut masuk, jadi bahan exit liquidity.
Ciri-ciri saham pom-pom gampang dikenali:
Harga tiba-tiba terbang tanpa ada berita atau kinerja keuangan yang jelas.
Ramai diomongin di grup atau forum, padahal sebelumnya sepi.
Volume transaksi melonjak sesaat, lalu cepat sepi lagi.
Masalahnya, ritel sering tergoda. Mereka pikir “wah ini peluang cuan cepat,” padahal sebenarnya sedang masuk ke perangkap. Begitu bandar atau pemain besar selesai distribusi, harga langsung dibanting, dan ritel yang telat masuk pasti nyangkut.
Kalau mau main saham, jangan cuma ikut pom-pom. Analisis dulu fundamental dan teknikalnya, pahami siapa yang main, baru ambil keputusan. Jangan jadi korban gorengan yang cuma enak sesaat tapi bikin perut portofolio sakit berbulan-bulan.
Saya sering bagikan insight saham yang punya potensi nyata, bukan sekadar pom-pom. Banyak prediksi saya sudah terbukti hit karena berbasis data, bukan euforia. Silakan cek insight saya di profil kalau mau belajar lebih dalam.
$FREN $DEWA $TOBA
Hati-Hati dengan Saham Gorengan
Saham gorengan biasanya bergerak cepat dengan volume besar, tapi fundamentalnya lemah. Banyak ritel tertarik karena harga bisa naik ratusan persen dalam waktu singkat, padahal risikonya jauh lebih besar dibanding saham big caps.
Kalau mau main di saham gorengan, ada beberapa hal yang harus dipahami. Pertama, jangan pernah masuk dengan modal besar. Anggap saja sebagai “uang jajan” karena volatilitasnya tinggi. Kedua, disiplin pada analisis teknikal. Pola chart, pergerakan broker, dan momentum harga harus benar-benar diperhatikan. Ketiga, pasang target profit dan cut loss ketat. Jangan menunggu terlalu lama, karena harga bisa balik turun dalam sekejap.
Saya sudah sering membagikan analisis saham gorengan, dan beberapa prediksi saya terbukti tepat sasaran. Bukan karena spekulasi, tapi karena membaca pola market dan pergerakan bandar dengan teliti.
Kalau kamu mau lihat lebih banyak insight tentang saham-saham gorengan yang sering saya analisis, silakan kunjungi profil saya. Di sana saya rutin membagikan prediksi dan ulasan yang bisa jadi referensi sebelum masuk ke saham tipe ini.
$FREN $MCOL $DEWA
$EXCL kemarin sudah dijual semua lot pas diharga 2950, masih tersisa oddlot warisan dari merger $FREN yang nggak bisa dijual
1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik
efek TEMPORER ini tentu relevan dengan ayat diatas.
5 tahun terakhir $EXCL konsisten profitable. kemudian negara $FREN yg emang hampir sepanjang jejaknya di Bursa selalu merugi. Pergaulan mereka produktif buat Fren tapi gatau buat xl.
tentu ini temporer aja
Tentu merger itu membuat bengkak beban (biaya infra, biaya interkoneksi, biaya Gaji dan lisensi)
pertanyaannya kapan recover?
Tidak tau.. kita tunggu aja jurus2 management perusahaan
Congrats Sayang :)
$EXCL entah apalah yang dilihat Excel kemarin makanya mau gabung sama $FREN perusahaan merugi sepanjang masa ini. Mulai dari dipegang Tanos sampai sekarang selalu membebani rugi.
Pertanyaan analisa saham dari mas @pulmanovic73
$JAST (Jasnita Telekomindo Tbk.)
Harga Terakhir: 107
Sektor: Telekomunikasi
🔹 1. Trend Harga
Minggu ini harga JAST bergerak sideways di kisaran 106 – 112. Tidak ada perubahan signifikan (0.00%), menunjukkan fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah tipis.
🔹 2. Support & Resistance
Support terdekat: 106 – area low mingguan.
Support berikutnya: 104 – support psikologis sekaligus level bawah jangka pendek.
Resistance terdekat: 112 – area high mingguan.
Resistance berikutnya: 115 – zona psikologis dan potensi breakout level.
🔹 3. Volume & Momentum
Volume tercatat 0 dalam grafik mingguan, sementara rata-rata volume 38.98M. Hal ini menunjukkan tidak ada transaksi signifikan minggu ini (karena data chart belum update penuh). Momentum harga cenderung lemah dan sideways.
🔹 4. Skenario Trading
Buy on Weakness: Akumulasi di area support 106–104.
Breakout Buy: Jika harga mampu menembus 112 dengan volume signifikan.
Take Profit: Parsial di 112–115.
Cut Loss: Jika harga break di bawah 104.
🔹 5. Kesimpulan
JAST saat ini berada dalam fase konsolidasi tipis dengan pergerakan harga yang sempit. Support 106–104 penting untuk dijaga. Jika mampu breakout 112 dengan volume, potensi naik ke 115 terbuka.
🔹 6. Strategi Entry
Entry di area 106–104 dengan konfirmasi rebound.
Entry tambahan jika breakout dan close di atas 112.
Target: 115.
Cut Loss: di bawah 104.
📌 Random Tag: $FREN $ISAT
📌 Disclaimer Always On – Bukan ajakan membeli/menjual. Lakukan analisis mandiri dan sesuaikan dengan profil risiko masing-masing.
$KBLV – Gorengan klasik
Entry: 210–225
TP: 250 / 300
SL: <195
Catatan: Cocok momentum trader, rawan nyangkut lama.
⚠️ Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual, hanya catatan teknikal pribadi.
📌 Random tag: $FREN $BIPI