322

-2

(-0.62%)

Today

2,400

Volume

141,740

Avg volume

Company Background

PT Fast Food Indonesia Tbk didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978. Pada 1979, Perseroan mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan gerai-gerai selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Perseroan memperoleh hak untuk menggunakan merek KFC dari pemilik waralaba saat ini, Yum! Asia Franchise Pte Ltd, suatu bagian dari Yum! Restaurants International (YRI). Produk-produk Perseroa... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@BillyK99 lu tuh yg ga mau boikot harusnya borong dong dagangannya, jangan cuma koar2 tanpa aksi nyata.
Yg boikot pun, suka2 yg beli lah, uang2 nya mereka sendiri, sejak kapan konsumen harus mikirin karyawan perusahaan orang. Itu tanggung jawab ownernya mikir nasib karyawannya.
$PZZA $FAST $UNVR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham $BBRI mengalami penurunan akibat dampak aksi boikot yang melanda sejumlah perusahaan besar di Indonesia, seperti KFC $FAST , Unilever
$UNVR, dan McDonald's. Boikot ini menyebabkan banyaknya PHK karyawan, yang pada gilirannya menurunkan daya beli masyarakat dan mengganggu sektor ketenagakerjaan. Kondisi ini turut mempengaruhi perekonomian makro Indonesia secara keseluruhan. Sebagai bank yang sangat bergantung pada stabilitas ekonomi, BBRI merasakan dampak negatif dari ketegangan sosial dan ketidakpastian ekonomi ini, yang tercermin dalam penurunan harga sahamnya $IHSG.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG miris...
jangan bangga boikat boikot ๐Ÿคฃ
$PZZA $FAST $UNVR

itu membunuh dirimu sendiri kawan

$BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PT Sarimelati Kencana Tbk ($PZZA) menutup puluhan gerai Pizza Hut Indonesia sepanjang Januari hingga September 2024.

Pizza Hut Indonesia memiliki 595 gerai yang beroperasi, turun dari 610 gerai pada kuartal II-2024 dan 611 gerai pada kuartal I-2024.

Pendapatan PZZA turun menjadi Rp2,03 triliun hingga September 2024, dengan kerugian operasional Rp82,40 miliar dan kerugian bersih Rp96,71 miliar. Jumlah karyawan tetap juga turun sebanyak 371 orang.


random tag $FAST $DAAZ $BOAT

Read more...

$PZZA $FAST sadis jg ya boikot2an yang ga pake nalar ini.. tp boleh lah masukin watchlist. ingat penyakit rakyat negara ini, cepat lupa..

$INDF $ICBP

Saham $BBRI mengalami penurunan akibat dampak aksi boikot yang melanda sejumlah perusahaan besar di Indonesia, seperti KFC $FAST , Unilever
$UNVR, dan McDonald's. Boikot ini menyebabkan banyaknya PHK karyawan, yang pada gilirannya menurunkan daya beli masyarakat dan mengganggu sektor ketenagakerjaan. Kondisi ini turut mempengaruhi perekonomian makro Indonesia secara keseluruhan. Sebagai bank yang sangat bergantung pada stabilitas ekonomi, BBRI merasakan dampak negatif dari ketegangan sosial dan ketidakpastian ekonomi ini, yang tercermin dalam penurunan harga sahamnya.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST 19 Nov 24
Shareholder : Fidelity Fd Sicav
Type : Foreign
Sold : -150,000 (0.00%)
Current : 311,623,100 (7.81%)
Previous : 311,773,100 (7.81%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST $PZZA kali aja marketingnya berinovasi: diskon dine in & take away sesuai minus harga saham ytd

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG Saham yg perusahaan nya OTW Bangkrut $PZZA & $FAST

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PZZA wadidaw ......
$FAST
$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST 18 Nov 24
Shareholder : Fidelity Fd Sicav
Type : Foreign
Sold : -114,600 (-0.01%)
Current : 311,773,100 (7.81%)
Previous : 311,887,700 (7.82%)

Apabila kata para temen2 kepemilikan masyarakat sedikit which is <20% maka harga sahamnya gampang diangkat.

Nyatanya $FAST sudah 5 tahun terakhir sudah mendelosor, padahal saham yg beredar tidak banyak.

Ujung2nya akan kembali lagi ke VALUASI, tidak ada yg mau beli kalau VALUASI nya jelek. Apalagi tidak ada yg POMPOM sampai GOSONG seperti $PANI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST 15 Nov 24
Shareholder : Fidelity Fd Sicav
Type : Foreign
Sold : -25,700 (0.00%)
Current : 311,887,700 (7.82%)
Previous : 311,913,400 (7.82%)

Halo corsec @PZZA
Apa kabar? Semoga $PZZA bisa membaik ya. Tulisan aku bukan untuk sok pintar, tetapi pengalaman ku sebagai customer kalian dan pekerjaan ku sebagai konsultan marketing & bisnis.

Aku tadi lihat sekilas tentang rencana RENOVASI kalian untuk memperbaiki kinerja https://cutt.ly/ueJ3kMAJ
Apakah ini benar? Apabila benar2 TRAGIS strategi kalian dalam upaya memperbaiki kinerja, padahal perubahan NAMA kalian dari Pizza Hut ke Ristorante itu sudah GAGAL TOTAL ๐Ÿ™

Aku jelasin dulu ya case masalah kalian sebagai customer, kebetulan aku dalam 2 minggu belakangan ini survei di Mall SMS, mall SK, dan BEZ Center Serpong๐Ÿ˜Š
1. Dari segi produk, roti kalian tipis. Selain itu topping sudah sedikit dan parahnya banyak makanan ga fresh
2. Winning product kalian seperti diubah ingredient nya seperti zuppa soup dan wings
3. Banyak Winning product kalian jg hilang dari peredaran
4. Waktu penyediaan makanan kalian lama sekali di 3 tempat tsb

Aku coba analisa lagi apa yg membuat 4 hal ini terjadi, kemungkinan yg aku tangkap adalah efek boikot sehingga service dan produk kalian sangat mengecewakan belakangan ini. https://cutt.ly/XeJ3kMIE

Sebenarnya aku udah analisa untuk perbaikan kalian. Karena sebenarnya keadaan keuangan kalian baik sekali, tetapi eksekusi kalian dalam memperbaiki ini jelek sekali. Padahal kita tau, selain kalian aku ambil contoh MCD setelah di boikot tidak ada pengaruh sama sekali.

Jadi garis besar nya seperti ini:
1. Rubah total customer experience kalian. Mungkin bisa diubah konsepnya seperti customer makan di resto mahal, latih karyawan kalian agar tidak kaku dan jutek
2. Kembalikan winning product kalian, itu nyawa kalian dari dulu, tiba2 dihilangkan. Masa ga ada data penjualan 20 tahun terakhir?
3. Nama tidak usah dirubah. Ini kesalahan fatal dalam action kalian menghadapi boikot. Kalian ubah brand dan logo, tp tidak mempersiapkan biaya marketing lebih untuk brand awareness? Ini berbanding terbalik dengan upaya kalian dalam hal ini
4. Ikuti trend. Sekarang jamannya kolaborasi dengan influencer2 tertentu untuk naikin brand awareness kalian. Contoh seperti sambal bakar Indonesia, atau ada tuh Pizza all you can eat. Ikuti saja, bikin lomba makan dan sebagainya yg bisa mengundang kepercayaan brand kalian kembali
5. K-pop oriented. Memang resto kalian resto Italia, tp tidak ada salahnya kok kalo kalian adakan beli pizza gratis nonton fan meetup atau barang2 yg lagi trend di kalangan K-pop. Kalian harus melek lihat data gen Z yg menyukai K-pop ada berapa juta manusia di Indonesia ini?
6. Bikin menu seasonal. Misal desember, bikin menu Christmas Pizza. Atau saat lebaran, bikin paket ramadhan pizza.

SAYANG SEKALI kalo sebenarnya PERUSAHAAN KALIAN sehat2 saja dalam neraca, tetapi TIDAK SEHAT dalam pengambilan keputusan yg terlalu OLD SCHOOL dan PELIT.
BANYAK RUANG yg bisa kalian explore dalam bisnis F&B ini dari segi marketing dan product, bukan malah RENOVASI OUTLET. Memang kalian bagusin interior kalian akan mengundang omset yg lebih?

Semoga kalian baca ya ๐Ÿ‘Œ

$IHSG $FAST $MYOR

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

income $FAST udah minus sejak 2020, sebelum ada yg teriak2 boikot

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apa tidak ada yg advice ke psp $PZZA $FAST $MAPA untuk tiru group2 usaha sebelah, agar cari cuan lewat jual beli sahamnya sendiri, daripada tekor terus kena boikot. Berharap sangkuter ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Boikot terussss jangan kendor, ganti makan di warteg dan kfc kw malah membantu UmKM lokal, jangan maundi kibuli alibi xionis xionis lokal hasil peninggalan belanda. $FAST $UNVR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST Ritel mulai bergerak

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Masih soal boikot.

Salah satu argumen yang sering dikeluarkan oleh kang boikot untuk membenarkan langkah mereka adalah : ini sekaligus sebagai support kepada produk lokal, dimana duitnya โ€œhanyaโ€ beralih ke produk produk lokal, sehingga bisa memajukan produk produk ini dan ujungnya mengatasi dampak PHK akibat boikot ini. Argumennya berulang ulang terus, macam buzzer politik yang mudah kebaca pola narasinya.

Logika ini memang terlihat benar. Namun, apakah dunia konsumen dan sektor konsumer semudah itu beralih dan apakah memang dampaknya sebesar apa yang mereka gaungkan untuk produk produk lokal tersebut? Nampaknya ngga sesimpel itu.

======

Ada banyak alasan konsumen memilih sebuah produk atau layanan. Secara simpel, ada 3 alasan utama : branding-marketing, harga dan emosional. Tiga alasan ini juga yang mempengaruhi perubahan preferensi atau minat terhadap produk atau layanan.

Alasan branding-marketing adalah faktor yang dibentuk oleh produk atau layanan itu. Biasanya merupakan strategi yang tersusun dengan tujuan membentuk persepsi yang relate dengan tujuan pasar (segmentasi), misalnya sebagai produk yang membantu, produk yang lengkap dan produk yang keren. Produk yang murah pun, juga adalah persepsi yang bisa dibentuk oleh produk layanan tersebut. Namun demikian, persepsi ini akan melawan persepsi yang terbentuk di sisi pasar atau konsumen, oleh berbagai sebab. Misalnya isu isu yang berada di sekitar produk tersebut, situasi kondisi ekonomi dan sosial hingga persaingan yang terbentuk di pasar, termasuk adu strategi yang terbentuk disisi kompetitor.

Alasan harga dibentuk oleh supply demand di pasar, serta tentunya beban produksi dan promosi yang dicover produsen - termasuk bahan baku dan beban COGS (beban pokok). Dalam konteks sektor konsumen, supply demand ini biasanya ditentukan dari sisi persaingan di pasar, misalnya dari range harga dan segmentasi pasar yang terbentuk dari persaingan. Ada pemain yang memasuki segmen pasar premium, dengan harga yang lebih tinggi, dan ada pemain yang memasuki segmen pasar mass-market dengan harga yang lebih terjangkau. Disini memang produk tersebut harus bener bener stand out, bener bener kelihatan menonjol di segmen pasarnya, ngga bisa setengah setengah. Perlu ada strategi terintegrasi dengan branding marketing tadi.

Alasan yang terakhir adalah emosional. Alasan ini biasanya cenderung organik, alias berasal dari pasar atau konsumen. Misalnya isu isu viral atau tren di konsumen. Boikot, bisa jadi satu dari sekian banyak dari alasan emosional ini. Seperti namanya, alasan emosional ini diarahkan oleh reaksi sesaat dan pengaruh yang lebih kuat, misalnya karena lebih nyaring terdengar, lebih sering disebut dan jadi kesadaran banyak orang. Namun, alasan ini biasanya akan cepat surut atau mereda, karena untuk bisa menggaungkan isu atau tren itu perlu panjang napas, konsistensi dan perlu strategi melawan isu lain yang muncul berikutnya serta lebih rame. Alasan ini juga kurang kuat mengubah preferensi, kecuali jika sudah sampai tahap cuci otak atau prinsip.

Ngerti kan kenapa sampai sekarang ajakan boikot dan isu isu terkait boikot, termasuk kerugian atau tutupnya bisnis yang dianggap berpengaruh, selalu digaungkan? Untuk menunjukkan power, propaganda dan sekaligus cuci otak, sehingga mengarah ke buzzer - selayaknya buzzer politik. Polanya itu persis banget.

Dalam tahap ini, sebenarnya kita perlu bertanya, memangnya sengaruh itu mereka mereka ini pada urusan preferensi konsumen?

Seperti yang pernah saya ceritakan tentang hasil riset Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) soal Unilever (UNVR) yang bisa dibaca di s. id/hasilrisetunvrplbk, responden dalam riset online mereka ini menerangkan posisi kang boikot ini sekitar 30%-an dari responden mereka. Sisanya, adalah mereka yang ngga ikut aksi dan ada sebagian kecil yang sudah tidak ikut boikot. Meski kelihatan besar, tapi posisi mereka sebenernya ngga sebesar itu. Setidaknya kalau kita berkaca pada isu bansos di Pemilu 2024 lalu yang lebih signifikan berpengaruh dibandingkan isu isu seperti ini.

Mereka ini, umumnya cuma kuat nyaring suaranya, tapi sebenernya ngga terlalu seberdampak itu. Mereka mungkin bisa mendrive isu, membuat strategi produk produk yang terdampak harus berubah untuk melawan persepsi, tapi mereka kalah oleh realitas bahwa tidak semua orang peduli dengan isu yang mereka sampaikan. Ini tidak sama dengan menganggap apa yang terjadi di sana tidak kejam ya, karena secara manusiawi semua pasti akan prihatin, sedih dan kesal. Namun demikian, tidak semua orang ikut boikot. Kenapa?

Ada isu yang jauh lebih serius dan ini yang mempengaruhi apakah dampak boikot bisa berpengaruh ke produk lokal. Pasar konsumen Indonesia sendiri cenderung price sensitive. Seperti di postingan ini (s. id/mikirinhargaplbk), isu mengenai harga menjadi sangat penting. Harga ini berkaitan dengan kondisi ekonomi dan daya beli, dan dalam situasi saat ini, tentu kebanyakan orang masih akan memprioritaskan untuk memikirkan hal ini dibandingkan boikot. Selain dari sisi isunya tidak semua orang relate dengannya, ikut boikot artinya membatasi pilihan dan ini akan membingungkan disisi konsumen yang sudah pusing dengan perbandingan harga.

Itulah sebabnya, saya melihat situasi boikot ini tidak memberi dampak semenggelegar narasi boikot itu sendiri, termasuk kepada produk produk lokal yang dianggap akan berpengaruh positif. Kenyataannya, pertarungan yang serius di depan mata adalah pertarungan harga, yang menjadi perhatian. Konsentrasi kebanyakan konsumen tentu adalah mengendalikan daya beli dan ini cenderung menguntungkan produk produk yang berharga lebih murah - baik produk yang kena dampak maupun tidak. Produsen pun, tentu akan lebih berfokus pada strategi harga ini, yang lebih bisa dihitung secara keuangan.

Bahkan, di sesama produk lokal yang tidak kena dampak pun juga pertarungan seriusnya sama aja, sama sama harga juga. Apalagi di segmen atau kategori yang memang kompetisinya ketat, misalnya makanan minuman, skincare, kosmetik dsb. Apalagi ditambah dengan banjir impor produk asal Tiongkok. Definisi bener bener keras.

Yang tidak disadari kang boikot, kebanyakan produk lokal yang mereka rekomendasikan umumnya adalah produk yang harganya memang murah. Artinya, mereka sebenarnya juga mengakui bahwa isu ekonomi dan daya beli ini lebih kuat dampaknya bagi mereka sendiri, jauh lebih kuat daripada boikot. Saya pun juga yakin, mereka pun juga banding bandingin harga antar sesama produk lokal atau dengan produk asing yang non boikot - termasuk dari Tiongkok. Jadi sama aja kan, cuma bedanya pilihannya dipersempit oleh mereka sendiri.

Itu alasannya kenapa dalam sejumlah counter narasi yang saya buat di sejumlah post media sosial, saya selalu menyebut bahwa isunya soal ekonomi dan persaingan pasar. Bukan soal isu emosional. Sehingga, saran buat produsen produk dan layanan, tentu adalah selalu memperkuat branding dan menajamkan segmentasi pasar yang dituju, agar bisa tetap stand out dalam persaingan, serta menambahkan pembeda yang nyata ketika masuk di pasar yang rame. Fokusnya kesini, bukan ke yang lain lain, terutama dalam situasi struktur ekonomi kita yang saat ini (ironisnya) ditunjang oleh pinjol/paylater dan dirobohkan oleh j dan i online 4 huruf.

Bacaan menarik soal saham, investasi dan bisnis lainnya, cek Instagram, TikTok dan Threads @plbk.investasi. Cek juga tulisan lainnya di s. id / plbkrinaliando.

$IHSG $FAST $PZZA $UNVR $MYOR

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST pilihlah perusahaan rugi dijamin naik harga

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST perusahaan konsisten rugi kok ada yg mau invest??

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PT Fast Food Indonesia (FAST), pemegang hak waralaba tunggal KFC di Indonesia, menutup 47 gerainya dalam sembilan bulan pertama 2024, yang berdampak pada PHK terhadap 2.274 karyawan.

Kinerja perusahaan mengalami tekanan berat dengan penurunan harga saham sebesar 57% sepanjang tahun ini, dan neraca keuangannya menunjukkan peningkatan DER yang signifikan, dari 122% pada akhir 2023 menjadi 408% pada Q3 2024.

Pendapatan FAST juga turun 22% secara tahunan (yoy) pada Q3 2024, diiringi lonjakan kerugian sebesar 266%, yang dipicu oleh boikot terhadap produk pro-Israel dan melemahnya daya beli masyarakat. Tren kinerja triwulanan (qoq) pun mencatatkan peningkatan kerugian.

Menurut kalian, apakah FAST masih bisa bertahan kedepannya? Share di kolom komentar!

$IHSG $FAST $PZZA $MYOR $UNVR

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST nothing last forever.

random tag: $UNVR $GGRM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Wah sekarang $FAST sudah -25% dari postingan ini diluncurkan

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST masih untung lah kalo ngitung laba dari awal masuk indo. buruan cabut dari indo aja sebelom rugi makin nambah.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST pada berasa gak, KFC sekarang, ayamnya kecil dan gak segurih yang dulu. Dah itu mehong (overprice). Berat.
$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FAST masa iya bakalan bankrupt

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rilis data survei penjualan eceran Indonesia (retail sales) oleh BI

โž– Realisasi Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2024 tumbuh +4,8% yoy, namun terkontraksi -2,5% mtm.

Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 yang tumbuh +5,8% yoy dan +1,7% mtm, maka capaian September ini lebih lemah.

Namun capaian September ini masih sedikit lebih baik dari prakiraan +4,7% yoy dan -2,5% mtm.

โž– Prakiraan IPR Oktober 2024 hanya tumbuh +1,0% yoy, dan masih terkontraksi -0,5% mtm.

โž– Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) atau ekspektasi inflasi naik pada Des 2024 menjadi 152,6 dan Mar 2025 menjadi 169,4.

Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya masing-masing 134,3 dan 155,9.

Didorong perkiraan kenaikan permintaan saat libur Nataru (Des) dan bulan Ramadan (Mar).

...........................
Rilis ini masih konsisten dengan data lain yang menunjukkan lemahnya konsumsi Indonesia, turunnya daya beli jadi problem.

Walaupun tingkat penjualan ritel masih belum jauh dari prakiraan, dan bertahan tetap baik dibandingkan tahun 2023 lalu.
Namun kontraksi bulanan yang terjadi menerus perlu ditanggulangi.

$MYOR $GOOD $UNVR $BBRI $FAST

Read more...
2013-2024 Stockbit ยทAboutยทContactHelpยทHouse RulesยทTermsยทPrivacy