348

-56

(-13.86%)

Today

69.54 M

Volume

70.15 M

Avg volume

Company Background

PT Erajaya Swasembada Tbk didirikan pada tanggal 8 Oktober 1996. Erajaya Group menjalankan kegiatan usaha importir, distribusi dan perdagangan ritel perangkat telekomunikasi selular seperti telepon selular dan tablet, subscriber identity module card (SIM Card), voucher isi ulang operator jaringan selular, aksesoris, perangkat Internet of Things (IoT), penjualan voucher Google Play, serta menawarkan layanan produk Value Added Services, seperti layanan perlindungan ponsel melalui produk TecProtec dan juga layanan pembiayaan ponsel yang bekerjasama dengan perusahaan multifinance terkemuka di Indonesia. Erajaya Group telah memba... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@mryypp ERAA ada demand baru di area sekarang ya gan.. Tapi karena masih ada yang distribusi, posisinya lebih swing pendek, cuan bungkus dulu. Kalau terlalu panjang hold, khawatir kena markdown ya.

Kalau mau chart, di channel saja ya gan.

Arus Transaksi $ERAA
šŸ’” Perkembangan 5 hari terakhir:
Pada 5 hari terakhir, ERAA mengalami pelemahan šŸ”» sebesar -4,92% dari Rp 366 menjadi Rp 348. Di mana, broker asing mencatatkan pembelian dengan volume sebesar 8,23 juta atau 11,83% dari total volume yang diperdagangkan.

šŸ’” Transaksi Harian:
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian šŸ”». Volume bid mencapai 11,83%, sementara volume offer mencapai 40,06% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume šŸ”» 3,43 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing šŸ”» jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 40,06% dari volume transaksi. Porsi pembelian asing hanya 11,83% dari total volume transaksi.

šŸ’” Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, pembelian lebih besar dari penjualan šŸ”¼ , dimana rasio pembelian 102,74X dari penjualan. Volume pembelian didominasi lokal šŸ”» dengan volume bid 73,54%. Volume penjualan didominasi lokal šŸ”¼ sebesar 74,25% dari total volume.

šŸ’” Frekuensi dan Volume:
Seminggu terakhir, ada penurunan frekuensi transaksi šŸ”» -30,86% dari hari sebelumnya. Sementara dari sisi volume ada peningkatan transaksi šŸ”¼ 30,81% dari hari sebelumnya. Menarik dicermati, karena ada peningkatan volume dengan penurunan frekuensi. Apakah ritel mulai melepas sahamnya?

šŸ’” Info lain:
Keinginan investor/trader lokal membeli lebih besar dari penjualan. Volume bid investor/trader lokal mencapai 88,17%, sementara volume offer investor/trader lokal mencapai 59,94% dari total volume yang diperdagangkan.
Secara total, keinginan pelaku pasar untuk membeli lebih besar dari penjualan. Volume bid mencapai 96,72%, sementara volume offer mencapai 3,28% dari total volume yang diperdagangkan.

šŸ’” Range Harga Terdekat:
Jika harga saham turun šŸ”», berpotensi bergerak pada rentang harga 329 - 340. Sementara, kalau harga saham mengalami kenaikan šŸ”¼, berpotensi bergerak pada rentang harga 367 - 382.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@PasukanCutLoss $ERAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BMRI $ERAA

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Anak Aguan jd presiden komisaris $ERAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA Izin tanya ges jadi RUPS ERAA gimana ya ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA lumayan serok di ARB šŸ¤­

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

langsung trading Halt šŸ„¶. $IHSG $BRIS $ERAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kak, $ERAA $WIFI dan $RATU kak. Makasih kakak cantik..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA

kira2 lanjut naik atau bagaimana ? boleh share dong pendapatnya

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA menarik. Tapi siap2 rollers coaster bersama mamang ganteng.

Memulai Investasi SAHAM

Untuk apa Investasi ? Ngapain ? sekedar supaya terlihat keren karena ada embel embel "Investor" ? atau tabungan buat modal liburan keliling dunia ? atau buat modal untuk ngurangi beban selingkuhan ?

atau untuk MEMBELI SEPOTONG HARI ESOK SUPAYA TIDAK DIKUASI ORANG LAIN ?

Tapi kenapa ? Pengen kan HARI INI punya iphone terbaru dari $ERAA atau gpp lah pasar gelap seperti yang dipamerin temen-temen sekeliling ?

Memang secara psikologis manusia itu ingin menikmati rewardsnya secara instan, ya ga jauh jauh beda lah alasannya kenapa kita suka Indomienya.

Tidak banyak yang bisa memahami konsep DELAYED GRATIFICATION yang menunda reward tersebut di masa depan. kebanyakan lebih memilih hidup dengan LEBIH BESAR PASAK Daripada TIANG.

Lalu berapa modal yang diperlukan untuk investasi ?

Sebelum memulai, pikirkan lah terlebih dahulu KEBUTUHAN untuk HIDUP. Berapa yang dibutuhkan untuk Hidup, jangan selalu berharap ORANG TUA akan selalu memberi kita makan. Atau bagi yang mengandalkan SELINGKUHAN ingatlah tidak akan selamanya kamu iitu menarik untuk dipellihara,.

Berpikirlah untuk MERDEKA di masa depan. FInancial FREEDOM kalau kata tetangga,. Bebas melakukan apa saja tanpa pusing berharap belas kasihan dari orang lain. Karen pada saatnya UANG yang akan bekerja dan menghasilkan untuk kita.

Berarti kita perlu suatu instumen Investasi yang bisa mencukupi kebutuhan kita kelak di masa depan,. yang bisa mengalahkan Inflasi, sesuatu yang sadar tidak sadar sebenernya menggerus kekayaan kita. Bagaimana tidak. bayangkan hari ini 100ribu bisa membeli 2 tiket nonton $FILM di $CNMA untuk pacaran dua-duaan.

Tapi 5 Tahun lagi, emang cukup 100ribu tersebut untuk beli 2 tiket tersebut ? Jangan jangan kita hanya bisa nonton Youtube berharap lebih banyak PH Pembuat Film untuk post filmnya secara gratis ya tentu dengan diselingi iklan tiap 5 menit tapi apa boleh buat.

TABUNGAN DI REKENING ini sangat konyol selain sudah pasti tergerus InFLASI, dengan saldo 25 Juta saja sudah sangat berbahaya akan PINJAMAN DARI TEMAN atau lebih parahnya masuk ke radar para penipu.

DEPOSITO juga tidak begitu menarik kecuali untuk parkir dana sementara (akan dibahas lebih lanjut) dan juga bunganya kadang tidak mengalahkan Inflasi itu sendiri. Kecuali mungkin di KOPERASI SIMPAN PINGSAN šŸ˜… yang menawarkan Bunga lebih tinggi, tapi ya tentu setelah Simpan Uang diSana kita akan PINGSAN karena uang kita lenyap dimakan direktur dan para selingkuhannya.

REKSADANA ini sebenernya awal yang sangat baik untuk memulai,. tinggal buka @bibitid dan liat-liat mana yang cocok dirasa. dan bukalah PROSPEKTUS nya,. Disana kita bisa liat ISI PERUT nya. Dan mulai pikirkan kenapa Reksadan A dan B berbeda pilihan Sahamnya. atau Mungkin kenapa 100% di Pasar Uang (RDPU)

Dan kelak di perjalanan waktu, kita akan menyadari bahwa FEE Reksadana itu cukup besar in the long run. membuat Return Investasi kita tidak OPTIMAL dan berpikir lebih baik kita mulai Investasi langsung dengan membeli Saham Pilihan Kita sendiri.

Membuka Rekening Saham sekarang jauh lebih MUDAH dan MURAH dibandingkan dahulu kala. Banyak sekuritas yang bahkan tidak ada NOMINAL DEPOSIT bahkan ada yang memberiian layanan GRATIS VIRTUAL MONEY seperti @Stockbit Tidak seperti dahulu yang mengharuskan dana minimal 10juta bahkan ada yang 100juta.

Apalagi hampir semua sekurtias saat ini punya fasilitas ONLINE untuk BELI dan JUAL saham pilihan kita.

Saham apa yang diibeli jangan dipikirkan sekarang ini,. Jalani STEP by STEP jangan takut ini itu. RUGI bla bla bla.

Lakukanlah perbaikan sambil berjalan, kalau tidak bisa berjalan ya merangkak. kalau ga bisa merangkak mungkin bisa NGESOT seperti Suster Seram di pilem pilem.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham Nike Anjlok

Perang dagang bisa menghantam langsung wajah para raksasa global, dan dalam kasus ini: Nike dan negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Indonesia, dan Kamboja. Dengan tarif yang tiba-tiba melonjakā€”46% untuk Vietnam, 32% untuk Indonesia, dan 49% untuk Kambojaā€”Nike langsung ā€˜terjungkalā€™ 11-12% di premarket, dan bukan cuma Nike yang kena getahnya, tapi juga On Holding, Skechers, dan Allbirds. Sinyal jelas dari Washington: "Kalau kalian bangun pabrik terlalu jauh dari rumah kami, ya siap-siap kami tagih ongkos kirimnya pakai tarif." Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Yang menarik (dan sekaligus tragis untuk Indonesia), adalah bahwa 27% sepatu Nike dibuat di sini, menjadikan Indonesia produsen terbesar kedua setelah Vietnam (50%). Sementara untuk pakaian, pabrik di Vietnam menyumbang 28%, China 16%, dan Kamboja 15%. Tapi karena porsi produksi tinggi itulah Indonesia malah ikut disikat. Tanpa ampun.

Tarif Trump bukanlah tarif biasa. Ini semacam "balas dendam dagang" yang dibungkus dengan slogan patriotik dan justifikasi ketimpangan perdagangan. Dan Indonesia, meski bukan eksportir super ke Amerika seperti China atau Meksiko, tetap kena imbas karena dianggap bagian dari rantai pasok Asia yang selama ini ā€œmenumpangā€ pada pasar AS.

Sementara itu, dari sudut pandang Amerika seperti yang tergambar dalam National Trade Estimate Report yang kita bahas sebelumnya, Indonesia sendiri dipandang sebagai partner yang terlalu rumitā€”berlapis regulasi, hobi ganti aturan, dan sistem perizinan seperti puzzle. Tapi ironisnya, ketika terkena imbas tarif, Indonesia justru kehilangan potensi ekspor yang sudah dibangun bertahun-tahun.

Jadi dari kacamata AS, Indonesia itu seperti tetangga yang suka pasang pagar tinggi, pelit ngasih akses, tapi sekalinya ada pesta, tetap berharap diundang dan dikasih jatah kue.

Tarif baru ini akan menyakiti sektor padat karya di Indonesia yang selama ini bertumpu pada ekspor alas kaki dan garmen ke Amerika Serikat. Pabrik-pabrik yang selama ini diuntungkan oleh upah murah dan insentif dari pemerintah Indonesia akan menghadapi tekanan berat. Kalau tak ada renegosiasi atau relokasi, bisa jadi ancaman PHK massal di sektor manufaktur tekstil dan sepatu akan muncul dalam hitungan bulan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dan tentu saja, investor global membaca ini dengan serius. Mereka tidak hanya melihat tarif ini sebagai sentimen sementara, tapi sebagai perubahan arsitektur dagang dunia yang makin tidak pasti. Jadi kalau regulasi dalam negeri tidak diperbaiki, birokrasi masih ruwet, dan strategi industri tetap bergantung pada pasar luar tanpa daya tawar, maka Indonesia tidak hanya akan kalah dalam permainan ekspor, tapi juga akan kehilangan kepercayaan sebagai basis produksi jangka panjang.

Sekali lagi, dari kaca mata Washington, Indonesia adalah mitra strategis... yang sayangnya terlalu rumit, terlalu tertutup, tapi terlalu yakin dirinya sudah siap bersaing global. Dan ketika tarif datang seperti tsunami, tidak ada payung perlindungan selain reformasi internal yang nyata.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$MAPI $MAPA $ERAA

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@skydrugz27 belum ada respon REZIM atas tarif perdagangan, masih sibuk open haus.

selasa $IHSG bisa dipastikan trading halt, tarif 32 % yang kena produk elektronik 5B usd, pakaian 4,5B usd, alas kaki 3,8B usd, cpo 2,7B usd, dan karet ban 2,5B usd.

BOIKOT IPHONE sekarang

$ERAA MAPA CEKA $GJTL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MTDL: Apakah Bagus?

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) ini kalau dilihat sekilas, kelihatan kayak saham idaman investor: PER cuma 6,3x, PBV 1,18x, ROE 17,7%, laba bersih 2024 tembus Rp1,07 triliun. Tapi jangan buru-buru mimpi. Begitu kita kulik, ternyata yang pegang setir bisnis bukan si MTDL ini sendiri. Dia cuma duduk manis sebagai holding, yang sibuk kerja banting tulang ya anak-anaknya, terutama Synnex Metrodata Indonesia (SMI) dan Mitra Integrasi Informatika (MII). Revenue si induk ini cuma Rp1,07 triliun alias 4,3% dari total pendapatan konsolidasi Rp25,15 triliun. Laba bersihnya juga cuma Rp292,95 miliar, dan lucunya, 76% dari itu datang dari dividen anak. Jadi bisa dibilang: MTDL ini cuma hidup dari uang jajan yang diberikan anak - anaknya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi neraca, aset induknya Rp1,65 triliun dari total Rp11,65 triliun grup. Jadi 86% aset ada di anak-anak. SMI sendiri nyumbang Rp19,65 triliun revenue dan Rp652 miliar laba, tapi MTDL cuma punya 50%. MII yang ngurusin solusi IT, nyumbang Rp6,19 triliun revenue dan diperkirakan cetak laba Rp432 miliarā€”lumayan, karena yang ini 100% punya MTDL. Nah, kalau kita hitung NAV kasar: SMI Rp3,26T (dari Rp6,52T x 50%), MII Rp4,32T, anak-anak lain Rp500 miliar, ditambah kas induk Rp614 miliar, total sekitar Rp8,7 triliun. Market cap MTDL hanya Rp6,7 triliun, jadi harga pasarnya justru 23% di bawah estimasi nilai intrinsik. Tapi tunggu dulu. NAV per saham hasil hitungan tadi sekitar Rp356, sedangkan harga pasar saham MTDL saat ini ada di kisaran Rp545. Artinya, investor publik sebenarnya membeli saham ini dengan premium 53% di atas NAV. Jadi bukan diskon, malah mark-up. Lucunya, meskipun bayar premium, yang didapat investor publik cuma remah-remah dari dividen anak yang numpang lewat.

Kalau kita lihat struktur labanya, datanya makin bikin mengelus dada. Total laba bersih konsolidasi (gabungan semua anak dan induk) adalah Rp1,070,53 miliar. Tapi yang benar-benar diatribusikan kepada entitas induk hanya Rp740,57 miliar. Sisanya, yaitu Rp329,96 miliar, dinikmati pemegang saham nonpengendali. Lalu, kalau kita hanya melihat induk saja tanpa anak-anak, laba bersihnya cuma Rp292,95 miliar. Dan dari total laba anak-anak usaha yang segede gaban itu, yang benar-benar masuk ke kas induk dalam bentuk dividen cuma Rp207,86 miliar. Jadi, dari Rp1,07 triliun laba konsolidasi, yang masuk ke kas induk cuma 19%. Sisanya? Yah, silakan tanya ke manajemen, atau lebih tepatnya: silakan lambaikan tangan ke pemegang saham non pengendali. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Masalah yang lebih besar muncul saat kita lihat sisi cash flow. Arus kas operasi induk hanya Rp21 miliarā€”itu pun sudah termasuk perubahan modal kerja. Padahal kas seluruh grup Rp1,56 triliun. Tapi kas itu bukan dipegang indukā€”itu nongkrong santai di SMI dan MII. SMI sendiri punya kas akhir Rp584,8 miliar dengan arus kas operasional Rp124,4 miliar. MII juga kemungkinan serupa. Tapi semua uang itu nggak otomatis ngalir ke induk. Jadi meskipun grupnya kelihatan kaya raya, induk cuma kebagian sisa, cukup buat operasional dan kasih sedikit dividen.

Dividen dari anak-anak ke induk 2024 hanya Rp207,86 miliar. Total dividen yang dibagikan ke investor publik Rp257,8 miliar, artinya payout ratio terhadap laba bersih konsolidasi hanya 24%, dan payout terhadap laba induk sekitar 88%. Tapi jangan terkecohā€”karena laba induk pun sebagian besar cuma hasil dividen. Jadi kayak orang kerja jadi makelar, lalu bagi hasil dari komisi, bukan dari usaha langsung. Yield-nya? 3,1% dari market cap. Padahal kalau semua anak usaha mau bagi dividen maksimal (SMI Rp202M, MII Rp210M, anak lain Rp70M), total dividen ke induk bisa mencapai Rp482M. Itu bisa kasih yield 7,1%. Tapi ya itu, semuanya tergantung niat. Kalau manajemen anak maunya ekspansi terus, ya investor harus ikhlas cuma nonton angka-angka cantik tanpa hasil konkret. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dan ini bukan soal teori doang. Kita lihat data riil: dari Rp25,47 triliun kas masuk dari pelanggan secara konsolidasi, induk cuma menyumbang Rp1,47 triliun. Sisanya 94% datang dari anak-anak. Tapi yang lucu: yang pegang kendali di bursa ya si induk ini. Jadi investor publik pegang saham holding yang nggak ngapa-ngapain tapi harus percaya bahwa uangnya akan disalurkan dengan bijak. Ironi korporat versi lengkap.

Dan itu belum termasuk soal governance. Mayoritas kas disimpan di anak, tapi apakah MTDL punya leverage untuk maksa mereka bagi hasil? Jawabannya: enggak juga. Apalagi SMI cuma dimiliki 50%. Artinya separuh kontrol dan separuh laba bisa dimakan pihak lain. Jadi potensi laba besar itu tidak otomatis jadi realisasi keuntungan investor publik. Dan kalau kamu ngarep ada mekanisme pasar yang maksa perusahaan bagi dividen lebih gede, jangan berharap banyak. Market kita belum sekeras itu.

Secara performa bisnis, anak-anak MTDL cakep. SMI dan MII sama-sama tumbuh +13% YoY di 2024. Gross margin SMI 6,5%, MII 15%. ROIC estimasi di atas 20%. Jadi secara bisnis, perusahaan jalan. Tapi ini bukan soal bagusnya bisnis, ini soal berapa banyak investor publik bisa kecipratan hasilnya. Dan saat ini jawabannya: sedikit. Sangat sedikit.

Kalau MTDL mau unlock value beneran, ada beberapa opsi: IPO anak (khususnya SMI), spin-off MII, buyback saham induk pake cash anak, atau tingkatkan payout ratio minimal 50%. Dengan strategi seperti itu, valuasi bisa naik signifikan. Tapi selama manajemen tetap pakai strategi konservatif yang hanya kasih 24% dari laba ke investor, saham ini akan terus kelihatan murah tapi nggak ngasih apa-apa. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi MTDL itu holding yang isinya anak-anak tajir tapi kurang royal. Investor publik beli saham ini dengan harga premium, tapi aksesnya ke laba anak sangat terbatas. Saham ini bukan value trap, tapi juga belum layak disebut value stock sejati. Bisnisnya kuat, asetnya besar, labanya stabil. Tapi distribusinya pelit, payout-nya kecil, dan kontrol ke anak pun terbatas. Kayak restoran bintang lima yang dapurnya mewah, pelayannya cekatan, tapi kamu sebagai tamu cuma dikasih liat foto makanannya di katalog. Silakan masuk kalau kamu tahan lapar sambil nunggu janji manis manajemen.

Dari seluruh anak usaha MTDL, Synnex Metrodata Indonesia (SMI) tercatat sebagai mesin pertumbuhan laba paling signifikan dalam laporan keuangan tahun 2024. SMI membukukan laba bersih sebesar Rp652,1 miliar, naik dari Rp578,4 miliar di tahun sebelumnyaā€”artinya ada kenaikan sekitar 12,7% YoY. Selain menjadi penyumbang laba terbesar bagi grup, SMI juga memperlihatkan kestabilan dalam pertumbuhan yang konsisten dan sehat, menunjukkan kekuatan model bisnis distribusinya. Di sisi lain, segmen solusi dan konsultasi TI yang dijalankan oleh Mitra Integrasi Informatika (MII) juga mencatat pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 13,2% YoY, dari Rp477,1 miliar menjadi Rp540,1 miliar. Meski secara persentase MII sedikit lebih tinggi, secara nominal dan kontribusi ke total laba grup, SMI tetap memimpin. Jadi, kalau bicara soal anak usaha mana yang jadi penopang utama pertumbuhan laba konsolidasi MTDL tahun ini, jawabannya tegas: SMI, si anak distribusi yang kerja keras menghasilkan angka jumbo. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dalam laporan keuangan 2024, terdapat tiga prinsipal utama yang menjadi pemasok terbesar bagi MTDL, yakni Infinix Mobility Limited, Asus Technology Group, dan Hewlett Packard Enterprise (HPE). Jadi ini MTDL bisnis smartphone juga seperti $ERAA dan $MAPI. Tapi MTDL pakai Infinix.

Infinix muncul sebagai prinsipal terbesar di tahun 2024 dengan nilai transaksi mencapai Rp3,35 Triliun, setara 13,33% dari total pendapatan bersih, padahal di tahun sebelumnya belum muncul dalam daftar prinsipal signifikan. Asus menempati posisi kedua dengan transaksi Rp2,82 Triliun atau 11,23% dari pendapatan, naik 3,9% dari tahun 2023 yang sebesar Rp2,72 Triliun. Sementara itu, HPE sempat menjadi prinsipal besar pada 2023 dengan nilai transaksi Rp2,73 Triliun (12,36%), namun di tahun 2024 tidak lagi masuk daftar utama, yang mengindikasikan penurunan kontribusi. Ketiganya merupakan pihak ketiga tanpa hubungan afiliasi langsung, tetapi memiliki hubungan bisnis strategis yang signifikan dengan MTDL dalam rantai pasok dan solusi TI. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA perusahaan retail yg expansi thn 2024 smp buka 270 an store baru, laba bertumbuh 25%an, thn 2025 rencana bakal buka 300 toko baru lgi dgn capex 2T. saham nya masih under value dan anomali, saham turun tapi laba naik kencang. buat yg swing keep saham ini, hanya tgu waktu nya aja bakal booming, kita tgu lapkeu2 thn 2025, setelah drama iphone 16 selesai, bakal lancar jaya.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA

apakah akan naik karena ada bisnis barunya di FnB?? šŸ¤”šŸ¤”

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA to the moon and beyondā€¦ šŸ‘šŸ¼šŸ‘šŸ¼

Uda di spill sama google siapa kedepannya yg akan jd market leader untuk authorized reseller iphone di Indonesia šŸ˜Œ

Tag:
$BELI vs $ERAA vs $MAPI


*Follow me for more latest stock updates*

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@StockbitReports $ERAA gas kan

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA
moga bisa segera breakout ke 410-412
menuju 460-510

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA

šŸ“± ERAA: Laba Bersih FY24 Tumbuh +25% YoY, Lampaui Ekspektasi

Stockbitā€™s take:

ā–Ŗ Erajaya Swasembada ($ERAA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp241 M pada 4Q24 (-27% YoY, -10% QoQ). Hasil tersebut membuat laba bersih selama FY24 menjadi Rp1 T (+25% YoY), melampaui ekspektasi (107% estimasi FY24F konsensus).

ā–Ŗ Penurunan laba bersih pada 4Q24 utamanya disebabkan oleh penurunan pendapatan (-4% YoY) dan laba usaha (-23% YoY).

ā–Ŗ Pendapatan selama FY24 tetap tumbuh (+9% YoY), sejalan dengan ekspektasi (100% estimasi FY24F konsensus). Adapun laba usaha tumbuh +16% YoY, melampaui ekspektasi (129% estimasi FY24F konsensus).

1. Penurunan Pendapatan pada 4Q24

Pendapatan pada 4Q24 turun di seluruh segmen, kecuali pertumbuhan pada segmen ā€˜Accessories and Othersā€™ yang secara tahunan mengalami pertumbuhan solid (+40% YoY, +15% QoQ). Sementara itu, penurunan pendapatan utamanya disebabkan oleh lemahnya segmen ā€˜Cellular Phones and Tabletsā€™ yang mengalami penurunan pendapatan -22% YoY dan -8% QoQ. Kami menilai penurunan ini disebabkan oleh larangan penjualan seri iPhone 16 di Indonesia. Apple mengumumkan pada Rabu (26/3) bahwa seri iPhone 16 akan mulai dijual di Indonesia per 11 April 2025.

2. Laba Usaha FY24 Lampaui Ekspektasi

Margin laba usaha pada 4Q24 turun ke level 3% (-76 bps YoY), utamanya disebabkan meningkatnya opexā€“toā€“sales ke level 8,5% (+41 bps YoY). Namun, margin laba kotor pada 4Q24 relatif stabil di level 11% (-30 bps YoY), utamanya karena penurunan margin laba kotor pada segmen ā€˜Accessories and Othersā€™ ke level 14,9% (-229 bps YoY) dapat terā€“offset oleh stabilnya margin laba kotor pada segmen ā€˜Cellular Phones and Tabletsā€™ di level 5,8% (+45 bps YoY). Sementara itu, inventory days selama FY24 turun menjadi 50 hari (vs. FY23: 55 hari, 9M24: 58 hari).

Meski pada 4Q24 tertekan, kinerja selama FY24 tetap kuat, didukung oleh operating leverage yang lebih baik karena ERAA tidak lagi melakukan ekspansi agresif seperti 2 tahun lalu (pada FY23, ERAA membuka ~600 toko baru). Selama 2024, pendapatan tumbuh +9% YoY menjadi Rp65,3 T. Secara profitabilitas, margin laba kotor dan margin laba usaha masingā€“masing tumbuh relatif stabil di level 11,1% (+42 bps YoY) dan 3,3% (+20 bps YoY), membuat laba usaha tetap tumbuh +16% YoY selama FY24 ke level Rp2,1 T dan melampaui ekspektasi (129% estimasi FY24F konsensus).

3. Outlook Lebih Baik pada FY25

Manajemen ERAA menargetkan pembukaan 300 toko baru selama FY25 (vs. FY24: 278 toko baru), menunjukkan pendekatan ekspansi yang tetap moderat. Dengan potensi peluncuran seri iPhone 16 per 11 April 2025, ditambah dengan tren perbaikan margin laba usaha, kami menilai ERAA dapat melanjutkan pertumbuhan positif.

---------
Reynaldo Mulya (@reynaldomulya)
Invesment Analyst Stockbit

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA

ERAA vs MAPI

Marcap 6,5T vs 22T
Net Profit 1T vs 1,7T
PBV 0,8 vs 1,9

ERAA time to buy! Why?
- Expansi FnB (Chagee)
- Expansi EV XPENG
- Pergantian Manajemen yg positif!

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA
kamu bisa

iphone 16 sudah rilis 11 april nih

Gas kan
jangan kasih kendor

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PSP $ERAA terlihat terus melakukan buyback di pasar regular

MarCap ERAA = 6.5 T
MarCap ERAL = 1.3 T
vs
MarCap MAPI = 22 T
MarCap MAPA = 18T

dibawah komisaris utama yang baru, Erajaya apa cuma mau dihargai segini?
šŸ˜

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA tidak ada tenaga sama sekali

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ERAA
iPhone siap2 buat "Halo Om!" šŸ¤£šŸ˜‚šŸ¤£šŸ˜‚šŸ¤£

2013-2025 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy