


Volume
Avg volume
Perseroan didirikan pada tanggal 3 Agustus 1983 dengan nama PT Elang Mahkota Komputer. Pada tanggal 10 Maret 1997, Perseroan berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK). EMTEK mengakuisisi kepemilikan saham strategis di stasiun televisi free-to-air PT Surya Citra Televisi (SCTV) melalui PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) di tahun 2002. Tak hanya itu, demi mengembangkan skala usahanya, Perseroan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) pada 12 Januari 2010. Melengkapi keberhasilan IPO tersebut, EMTEK mengukuhkan posisinya di industri media domestik dengan mengakuisisi PT Indosiar Karya Mandiri Tbk (IDKM) yang merupakan... Read More
Ngutak-atik screener lagi!
Bereksperimen dan ini yang aku dapat.
Mostly adalah emiten yang sudah breakout, masuk zona retest atau sudah mantul sikit dari zona retest.
Seneng kalau nemu emiten yg sudah oversold dan ada potensi mantul.
Akhirnya bisa dapat juga settingan screener yang bisa menggasilkan kondisi seperti ini.
Note: Aku gak akan share formulanya gmn, tapi aku hanya akan share hasil analisa di channel telegram https://stockbit.com.
So ndak usah minta formula nya βπ»ππ»π
random tag $IHSG $EMTK$SMGR

Lihat siapa yang beli, seberapa sering, dan di harga berapa. Karena di balik setiap transaksi kecil, ada narasinya.
Taking profit memanfaatkan lonjakan.
Turun ya masuk lagi.
$EMTK

JAKARTA β Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (21/11) masih ditutup dengan net sell atau penjualan bersih.
Perdagangan asing pada Kamis (20/11) ditutup dengan net sell 1,49 miliar lembar, tapi angka tersebut merosot ke 449,44 juta lembar hari ini.
Volume pembelian asing (fo...

www.idnfinancials.com
/NET%20FOREIGN%2016.jpeg)
JAKARTA β Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini di zona merah, dengan penurunan terbatas 5,57 poin atau 0,07% ke level 8.414,35.
Berdasarkan pantauan IDNFinancials, total transaksi di seluruh pasar mencapai Rp16,48 triliun hingga penutupan perdagangan, yang melibatkan 34,...

www.idnfinancials.com

Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$ASLC $TDPM $EMTK
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar π² di bawah ya. Terima kasih banyak π

$BTC dan IHSG: Rumor Merger GOTO dan Grab
Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Banyak trader BTC yang kena sapu margin call dalam seminggu terakhir, dan pantulannya tidak berhenti di dunia crypto saja. Ketika Bitcoin turun dari penutupan awal tahun di sekitar 96.891 dolar ke area 84.000 an dolar, sempat menyentuh bawah di sekitar 80.000 an, jutaan posisi leverage dipaksa likuidasi dan ratusan miliar sampai triliunan Rupiah hilang dari layar dalam hitungan hari. Crash ini datang bersamaan dengan koreksi saham teknologi global karena pasar mulai takut valuasi AI sudah ketinggian, sehingga banyak manajer dana menekan tombol risk off bersamaan. Sementara itu minyak WTI pelan pelan turun dari sekitar 71,91 dolar per barel di hari pertama perdagangan 2025 menjadi sekitar 58 dolar hari ini, sinyal halus bahwa pasar tidak terlalu optimistis dengan pertumbuhan ekonomi ke depan. Di tengah semua itu, IHSG malah masih kuat bertahan di atas 8.400 dan hanya koreksi tipis, menciptakan ilusi seolah Indonesia sedang kebal badai, padahal kalau dibongkar isi dalamnya, ceritanya jauh lebih kompleks. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau tarik garis dari awal tahun, pergeserannya terasa jelas. Pada 2 Januari 2025 IHSG ditutup di 7.163,2 dan memulai tahun dengan naik 1,18%, suasananya masih aroma optimisme awal tahun, nilai transaksi juga belum segila sekarang. Hari ini indeks sudah nongkrong di kisaran 8.400 an, artinya kurang-lebih naik 17,5% dari level awal tahun, sementara kapitalisasi pasar sudah melompat ke belasan ribu triliun Rupiah dan nilai transaksi harian sering tembus sekitar 16 triliun Rupiah. Secara angka, market jelas lebih besar dan lebih ramai. Di sisi lain rupiah justru mundur selangkah. Awal tahun kurs JISDOR masih di area 16.200 per dolar, sekarang sudah di 16.719 per dolar, pelemahan sekitar 3% yang diam diam menggerus daya tahan sektor yang tergantung impor dan utang valas. Jadi di satu sisi indeks saham naik tinggi, di sisi lain pondasi mata uang melemah.
Globalnya juga berubah warna. Di awal tahun, minyak menguat karena investor baru balik liburan sambil berharap China bisa pulih dan permintaan energi tetap solid, sementara The Fed sudah berhenti menaikkan bunga dan pasar mulai bermimpi soal penurunan suku bunga yang rapi. Sekarang kondisinya jauh lebih berlapis. Harga minyak turun ke kisaran bawah 60 dolar per barel setelah serangkaian revisi turun proyeksi harga dan permintaan, salah satunya dari Goldman yang memangkas ekspektasi harga WTI 2025 ke sekitar 66 dolar karena kombinasi suplai OPEC plus yang lebih besar dan kekhawatiran tarif global. Di saat yang sama, crash di crypto membuat Bitcoin mencatat minggu terburuk sejak 2022 karena investor global serentak mengurangi aset berisiko. Jadi kalau awal tahun nuansanya masih harapan pemangkasan bunga dan pemulihan demand, sekarang penggeraknya lebih ke rasa waswas dan upaya menyelamatkan yang bisa diselamatkan.
Di Indonesia sendiri, IHSG yang kelihatan gagah ternyata berdiri di atas struktur yang makin menyempit. Sepanjang 2025, data OJK dan BEI menunjukkan investor asing di pasar saham mencatat net sell puluhan triliun Rupiah, dengan angka resmi per awal September menyebut net sell sekitar 55,13 triliun Rupiah di ekuitas sepanjang tahun, sementara arus total portofolio yang keluar dari Indonesia menurut Bank Indonesia sudah menembus puluhan triliun lewat kombinasi saham, SBN, dan SRBI. Artinya rally IHSG tahun ini adalah rally yang mayoritas disokong uang domestik, bukan pesta yang dibiayai asing. Ini kontras dengan narasi awal tahun ketika fokus masih pada peluang penurunan bunga BI dan daya tarik Indonesia sebagai salah satu pasar berkembang yang stabil secara fiskal. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Lalu kenapa indeks masih bisa merayap naik ke atas 8.400 di tengah rupiah yang melemah dan asing yang keluar pelan pelan. Jawabannya ada di nama nama besar yang menahan langit. Grup Prajogo Pangestu lewat BREN dan ekosistem energi petrokimia, grup Hapsoro dengan jaringan emiten yang sering jadi bahan obrolan komunitas, grup Sinarmas lewat DSSA di batu bara dan energi, grup Lippo lewat MLPT di data center dan digital, serta grup Salim lewat DCII di infrastruktur data, semuanya memainkan peran penting sebagai penopang kapitalisasi. Ketika saham saham konglomerat ini naik beberapa persen, dampaknya ke indeks jauh lebih besar dibanding puluhan small cap yang bergerak acak. Jadi wajar kalau banyak saham midcap dan smallcap masih seret, tapi angka IHSG tetap tampak perkasa karena ditarik oleh segelintir nama yang bobotnya sangat berat.
Selain blok konglomerat itu, ada juga skenario teknologi yang belakangan ikut menyuntik bensin tambahan. $EMTK yang punya eksposur ke Grab Indonesia dan pernah mengantongi cuan besar dari penjualan saham Grab global, kini ikut terangkat lagi karena rumor manuver strategis di ekosistem super app Asia Tenggara. $GOTO sebagai wajah publik ekonomi digital Indonesia juga kembali jadi sasaran spekulasi, apalagi setelah muncul kabar Danantara sebagai sovereign wealth fund baru Indonesia ingin mendorong konsolidasi dengan Grab dan siap memegang golden share di entitas gabungan. Ketika rumor semacam ini mengisi timeline, sektor teknologi tiba tiba bisa melompat lebih dari 2,7% dalam sehari, sementara indeks secara keseluruhan hanya bergerak tipis. Inilah sebabnya mengapa hari hari terakhir terasa aneh. Indeks terlihat stabil, tetapi di dalamnya sebenarnya terjadi rotasi pedas dari sektor lama ke tema teknologi dan data center yang dekat dengan konglomerat besar.
Kalau semua ini dikaitkan kembali ke awal tahun, perbedaannya makin kentara. Dulu di 2 Januari 2025 IHSG baru mulai lari dari 7.163,2, valuasi masih lebih murah, rupiah sedikit lebih kuat di sekitar 16.200 per dolar, Bitcoin masih di fase euforia awal di kisaran 96.000 an, dan minyak masih mengambang di sekitar 71,91 dolar per barel sebagai tanda permintaan energi global belum terlalu diragukan. Sekarang indeks memang sudah naik belasan persen, tapi investor menghadapi kombinasi cocktail risiko yang lebih berat. Rupiah berada di 16.719 per dolar, minyak turun ke kisaran 58 dolar, Bitcoin sedang masuk fase likuidasi margin call, dan asing sudah buang saham Indonesia dalam jumlah puluhan triliun. Secara visual angka indeks terlihat lebih indah, tetapi pondasi makronya jelas lebih rapuh dibanding Januari. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi ketika melihat market hari ini, gambarnya kurang lebih begini. IHSG menanjak bukan karena semua saham sehat dan seksi, tetapi karena beberapa blok konglomerat dan ekosistem digital berhasil mengangkat indeks di tengah pelemahan rupiah dan keluarnya modal asing. Di panggung global, crypto lagi dihukum, minyak lesu, dan saham teknologi dunia sedang dipertanyakan kelayakan valuasinya. Dibanding awal tahun, kondisi sekarang bisa dibilang lebih baik di permukaan karena indeks dan kapitalisasi naik, tetapi lebih buruk di sisi risiko karena pondasi ekonomi dan arus modal lebih rentan. Investor yang hanya melihat angka 8.400 mungkin merasa semua baik baik saja. Investor yang melihat data menyadari bahwa rally ini berdiri di atas pijakan yang jauh lebih tipis daripada saat IHSG masih di 7.100 an di awal tahun.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

semangat bang, rata2 awal2 juga pada gitu, malah awal2 bisa untung terus supaya makin rakus.. ujung2 nya balik ke diri sendiri aja..
saya juga masih belajar, tapi di saham intinya : me vs me
PD aja bang, sing penting yakin.. salah gpp, itung2 belajar..
saya lagi terapkan di $EMTK, $DSNG, $PGEO
STOCKWATCH.ID (JAKARTA) β Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham sesi I, Jumat (21/11/2025) ditutup di posisi 8.399,339, melemah 20,577 poin atau turun 0,24%. Ini seiring turunnya harga saham 336 emiten, sementara sebanyak 264 saham ditutup naik dan 205 saham tidak mengalami per...

stockwatch.id
@Faisal1986 $EMTK $TEBE betul ngapain cutloss selagi fundamental nya bagus siapa orang di belakang nya hold aja gausah panik naik turun nya harga jangka pendek itu hal wajar dan tergantung dari kita bagaimama cara menyikapi nya aja dan jgn mudah kemakan omongan para penebar fear senyumin ajaπ
$EMTK mulai menunjukkan tanda reversal setelah periode penurunan bertahap dan konsolidasi di area 1.200β1.230. Candle terakhir ditutup menguat ke 1.260 dengan volume besar, menandakan adanya minat beli agresif yang mulai masuk. Harga juga kembali berada di atas EMA10βEMA20, mengindikasikan momentum jangka pendek mulai pulih.
Stoch RSI mulai berbalik naik dari area bawah, MACD mendekati potensi golden cross, dan broker summary didominasi big accumulation. Ini menguatkan sinyal bahwa tekanan beli semakin mendominasi.
Selama harga bertahan di atas support 1.228β1.207, peluang lanjutan kenaikan tetap terbuka.
Trading Plan EMTK
Buy: 1.230β1.260
Stop Loss: < 1.207
Take Profit 1: 1.315
Take Profit 2: 1.350
Jika harga tembus 1.315 dengan volume besar, potensi menuju 1.380 β 1.400 cukup kuat.
Random Tag $GGRP $SMDM

SCMA ditutup menguat ke 380 dengan volume meningkat cukup signifikanβmenandakan mulai ada akumulasi setelah fase sideway panjang. Harga kembali berada di atas EMA10 & EMA20 meski masih sangat dekat, memberi sinyal awal perbaikan tren. MACD mulai menggulung ke atas meski masih di area negatif, sementara Stoch RSI sudah naik dan mulai memberi momentum bullish. Broker summary menunjukkan akumulasi normal, artinya mulai ada minat beli yang stabil.
Selama harga bertahan di atas 366β365 (support terdekat), peluang reversal pelan-pelan masih terbuka.
Trading Plan $SCMA
Buy: 366β380
Stoploss: < 360
Take Profit: 400 lalu 420
Jika 400 ditembus dengan volume besar, SCMA berpotensi lanjut menuju 430β450.
Random Tag $EMTK $LINK

Saham $EMTK
setelah 6 hari merah terus ππ
akhirnya teknikal rebound
apakah senin bisa naik tinggi ?
klo BULL kamis akum 35 M
tapi sebelumnya akum 4 dan 12 M
klo EMTK asing akum tasi 34 M langsung
ada AK BK CC ZP
volume di atas 1x
akum asing 34 M
bandar akum 54
MACD crossing
cuman RSI tipis 52
MA 5 senin akan berusaha memgcrossing MA 20 10 50
Meski csndle sdh lbh dulu
kurang MA 50
Target minimal 1300 an
Low Price di 1230
(1) 1235-1300 = 5,2 %
(2) 1235-1400 = 13 %
(3) 1235-1450 = 17 %
(4) 1235-1500 = 21 %
(5) 1235-1575 = 27 %
yg agak ngeri
ada bandar akum 54
apakah potensi buang barang ??
tapi klo niat buang barang
opening ngegas tinggi dulu minimal 15 %

Ulasan Market 21 Nov 2025
---
1. Penutupan $IHSG
IHSG ditutup pada 8.414,35 poin, turun sekitar -0,07 % (-5,56 poin) dibanding hari sebelumnya.
Nilai transaksi tercatat sekitar Rp 16,36 triliun, dengan volume ~34,67 miliar lembar saham.
Secara mingguan, indeks masih mencatat penguatan (sekitar +0,52%).
---
2. Sektor yang Menguat & Melemah
Menguat:
Sektor Teknologi naik sekitar +2,72%, memimpin penguatan sektoral hari ini.
Sektor Kesehatan dan Konsumer Non-Primer juga tercatat menguat.
Melemah / Tertahan:
Sektor Keuangan menjadi salah satu yang paling tertekan dengan koreksi sekitar -0,61%.
Perdagangan sesi pertama sempat menunjukkan IHSG melemah ~-0,24% karena tekanan dari sektor teknologi & keuangan.
---
3. Beberapa Saham Tercatat
$EMTK (Teknologi) naik signifikan ~ +8,62%.
$GOTO naik ~ +6,67%.
Di sisi tertahan/tertekan: sektor keuangan & saham-saham besar sektor keuangan menjadi perhatian (tidak semua nama spesifik tercantum).
---
4. Sentimen Pasar yang Memengaruhi untuk Besok
Nasional:
Stabilitas makro tetap menjadi faktor: penguatan mingguan IHSG dan transaksi yang masih aktif menjadi signal bahwa investor masih ada minat.
Namun, tekanan dari sektor keuangan dan nilai tukar/arus dana asing bisa menjadi pembatas.
Teknologi dan konsumer non-primer yang menguat hari ini bisa jadi area fokus investor.
Global:
Sentimen global cukup hati-hati: tekanan dari kebijakan suku bunga global (terutama Federal Reserve/AS) dan perhatian terhadap sektor keuangan serta teknologi global.
Arus dana asing ke pasar negara berkembang seperti Indonesia masih rentan terhadap perubahan persepsi global.
Tekanan dari risiko geopolitik atau ekonomi negara besar bisa menjadi pemicu perubahan arah pasar secara cepat.
---
5. Outlook Singkat untuk Besok
IHSG berpotensi bergerak datar hingga sedikit melemah, dengan fokus pada area teknikal dan sentimen global.
Area yang menarik untuk dicermati: saham sektor teknologi & konsumer non-primer yang tadi menunjukkan penguatan.
Waspadai saham sektor keuangan dan bank yang hari ini mendapat tekanan β bisa jadi risiko jika sentimen eksternal negatif meningkat.
Faktor pemicu yang perlu dipantau: keputusan suku bunga global, arus dana asing masuk/keluar, dan perkembangan nilai tukar rupiah.
Economstock
---
CCS Analisa Teknikal & Bandarmology Saham | IHSG BRMS BREN BULL GOTO EMTK BBNI RAJA
https://cutt.ly/ztrI2RfD
$BRMS $BREN $EMTK
$EMTK
Sudah seneng ya saham ini terbang.
Infonya IPO Superbank diundur bulan
desember, karena info bocor.
Wah, bakal makin terbang.
Setuju?
Pertanyaan saya simple aja pak, menurut bapak harga $EMTK akan ditarik sampai ke berapa oleh MM di bulan depan?
Semoga berkenan dijawab ππΎππΌ
Sore, bro. Akhirnya weekend juga. Sumpah, gue baru aja kelar ngebedah data penutupan hari ini, dan hasilnya... mind-blowing.
Inget kan analisis gue tadi pagi? Gue bilang hati-hati sektor Teknologi gara-gara Nasdaq kebakaran. Eh, pasar malah ngasih plot twist gila ke gue.
Ini temuan gue dari data hari ini:
* $IHSG Kita Sakti: Gue liat data regional, tetangga kita kayak Nikkei sama Hang Seng itu longsor parah -2.4%. Harusnya kita ikut nyemplung. Tapi kenyataannya? IHSG gue liat cuma baret dikit -0.07% di 8.414. Ini sih prestasi,meskipun diakhir-akhir sesi kayak ditarik paksa.
* Pahlawan Tak Terduga: Dan lu tau siapa penyelamatnya? GOTO (+6.7%) sama EMTK (+8.6%). Ini anomali yang gue temuin di data hari ini. Biasanya kalo Nasdaq bersin, Tech kita flu. Hari ini mereka malah kebal. Strong banget.
* Tapi, Tetep Waspada:
Cuma ya, gue harus ingetin satu hal dari data arus dana yang gue tarik. Asing mulai cash out lagi, bro. Hari ini tercatat net sell -Rp 232 Miliar, dan pasar makin sepi (transaksi turun ke 16 T). Jadi bacaan gue: smart money sebenernya lagi main aman buat weekend. Wajar sih, abis reli kenceng.
Rencana Gue Buat Senin:
Buat Senin depan, gue bakal fokus validasi satu hal: Kenaikan $GOTO & $EMTK ini beneran tren baru atau cuma "kosmetik" sehari buat nahan indeks? Sama gue mau liat asing balik beli apa enggak.
Udah ah, gue mau shut down dulu laptopnya. Happy weekend, bro! Lupain dulu chart-nya, kita lanjut "perang" lagi Senin.