Volume
Avg volume
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) sebagai holding Company Dharma Group, yang berdiri sejak tahun 1989, bergerak di bidang usaha komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil. Dharma Group telah menjadi bagian dari mata rantai pasokan otomotif terintegrasi dengan produk-produk suku cadang dan komponen yang inovatif dan berkualitas sesuai dengan standar pabrikan kelas dunia. Sebagai salah satu anak Perusahaan dari Triputra Group, Perusahaan mempunyai latar belakang Manajemen yang berpengalaman di industri otomotif nasional. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) telah berkembang menjadi sebuah Perusahaan induk dari Dharma Group yang menged... Read More
$DRMA
βοΈ PADA POSTINGAN SAYA PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2024, HYUNDAI MERENCANAKAN AKAN MELUNCURKAN UJI COBA BATERAI SOLID STATE AWAL TAHUN 2025. βοΈ
βοΈ HYUNDAI MEMPERJELAS PERNYATAANNYA SEKARANG. HYUNDAI AKAN MELUNCURKAN BATERAI SOLID STATE PADA BULAN DEPAN. MARET 2025. βοΈ
Hyundai akan segera mengguncang pasar kendaraan listrik dengan baterai canggih baru. Pada bulan Maret, Hyundai akan memperkenalkan lini uji coba baterai kendaraan listrik solid-state miliknya kepada publik untuk pertama kalinya. Baterai "Dream" menjanjikan jangkauan yang lebih jauh, pengisian daya yang lebih cepat, dan kepadatan energi yang jauh lebih tinggi.
Selama CEO Investor Day 2023, Hyundai menguraikan rencana untuk menjadi pemimpin dalam bidang baterai kendaraan listrik. Hyundai mengumumkan investasi lebih dari $9 miliar (KRW 9,5 triliun) selama sepuluh tahun untuk mengembangkan berbagai baterai.
Hyundai sedang mengembangkan baterai lithium-besi-fosfat (LFP), Nikel Kobalt Mangan (NCM), dan baterai EV serba-solid-state untuk mencakup semua segmen.
Bulan lalu, laporan lokal muncul bahwa Hyundai hampir selesai membangun jalur percontohan baterai EV yang seluruhnya solid-state.
Pada tanggal 9 Februari, sumber industri (melalui ET News ) mengatakan Hyundai akan mengadakan upacara pembukaan pada bulan Maret untuk pusat penelitian baterai generasi berikutnya di Uiwang, Korea Selatan. Hyundai membangun jalur percontohan baterai EV yang sepenuhnya solid-state di dalam fasilitas penelitian baru tersebut.
Upacara tersebut akan menandai pertama kalinya Hyundai memperkenalkan teknologi baterai barunya kepada publik. Beberapa pemimpin industri dan pejabat tinggi dilaporkan akan hadir, termasuk GM, yang baru-baru ini memperluas kemitraan EV-nya dengan Hyundai.
Lini percontohan kendaraan solid-state Hyundai akan mulai diproduksi secara penuh bulan depan. Sumber industri memperkirakan Hyundai akan merilis prototipe yang ditenagai oleh baterai EV baru pada akhir tahun 2025.
Hyundai akan menggunakan jalur demo untuk menguji teknologi baterai baru. Baterai solid-state sering disebut sebagai baterai EV "Impian" karena baterai ini berpotensi memberikan jarak tempuh lebih jauh, pengisian daya lebih cepat, kepadatan energi lebih tinggi, dan keamanan lebih baik daripada alternatif lainnya.
Meskipun jalur produksi percontohan masih merupakan langkah kecil, ini bisa menjadi langkah besar bagi Hyundai. Seperti banyak produsen mobil lainnya, Hyundai saat ini mendapatkan baterainya dari produsen lain seperti CATL, SK On, dan LG Energy Solution, tetapi dengan rencana untuk memproduksinya sendiri, Hyundai bisa mendapatkan keuntungan besar dibandingkan para pesaingnya.
Berdasarkan platform E-GMP, Hyundai sudah memiliki beberapa mobil listrik paling efisien di pasaran, termasuk IONIQ 5 dan IONIQ 6.
Dengan rencana untuk meluncurkan platform βeMβ yang lebih canggih dan baterai internal, Hyundai memiliki peluang untuk memangkas biaya secara drastis, mempercepat produksi, dan mengambil peran kepemimpinan seiring peralihan industri ke listrik.
Rilis data Komposisi Penggunaan Pendapatan Rumah Tangga dari laporan Survei Konsumen Indonesia Jan 2025 oleh BI
β Proporsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi masyarakat Indonesia turun menjadi 73,6% pada Jan 2025, dari sebelumnya 74,1% pada Des 2024.
Sementara itu proporsi untuk tabungan juga turun ke 15,3% dari semula 15,5%.
Namun proporsi untuk cicilan pinjaman terus dalam tren naik, kini menjadi 11,1% dari semula 10,5%.
....................................
Konsumsi turun, tabungan turun, cicilan naik.
Proporsi demikian menunjukkan adanya pelemahan nyata terhadap daya beli dan aktivitas konsumsi, karena pendapatan tergerus oleh cicilan pinjaman.
Sementara porsi tabungan pun ada dalam tren turun, mengindikasikan masih berlangsungnya fenomena 'makan tabungan'.
Pendapatan semakin sedikit yang bisa disisihkan untuk ditabung.
Jika tren ini terus berlanjut maka pelemahan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 kian nyata.
$ASII $AUTO $DRMA
$DRMA
βοΈ METODE PRODUKSI MASSAL BATERAI SOLID STATE TELAH DI TEMUKAN DI KOREA. βοΈ
βοΈ MEMPERSINGKAT WAKTU PRODUKSI DARI 14 JAM MENJADI 4 JAM. βοΈ
βοΈ KUALITASNYA JUGA SEMAKIN BAIK.
βοΈ
βοΈ INI AKAN MEMBUKA ERA PRODUKSI MASSAL BATERAI SOLID STATE DENGAN BIAYA YANG TERJANGKAU. βοΈ
βοΈ PENELITI DI KERI BEKERJASAMA DENGAN KAIST DAN DAEJOO ELEKTRONIC MATERIAL. βοΈ
βοΈ KAIST BEKERJASAMA DENGAN HYUNDAI UNTUK KEMBANGKAN TEKNOLOGY PERTAMA DIDUNIA UNTUK MEMPERPANJANG. UMUR BATERAI LFP PADA MEI 2024 βοΈ
βοΈ KAIST YANG BEKERJASAMA DENGAN LG ENERGY UNTUK MENGEMBANGKAN BATERAI SOLID STATE. βοΈ
βοΈ DAN LG ENERGY YANG SEDANG DALAM PEMBICARAAN DENGAN DHARMA POLIMETAL UNTUK MEMPRODUKSI BATERAI UNTUK MOTOR LISTRIK. βοΈ βοΈ
Peneliti dalam negeri telah mengembangkan teknologi untuk memproduksi elektrolit padat berbasis sulfida, bahan utama untuk baterai solid-state, lebih cepat dan dengan kualitas yang lebih baik. Hal ini diharapkan dapat mempercepat produksi massal baterai solid-state.
Hah Yoon-cheol, kepala Pusat Penelitian Baterai Generasi Berikutnya di Institut Penelitian Elektroteknologi Korea (KERI), mencatat pada tanggal 10 bahwa tim penelitinya mengembangkan 'metode kopresipitasi yang ditingkatkan' untuk membuat elektrolit padat berbasis sulfida untuk semua baterai solid-state lebih cepat dan dengan kualitas yang lebih baik. Temuan penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal internasional 'Energy Storage Materials' pada bulan Desember tahun lalu, dan permohonan paten baru-baru ini telah diajukan.
Baterai solid-state menggantikan 'elektrolit' yang mengangkut ion antara anoda dan katoda dengan padatan yang memiliki risiko kebakaran atau ledakan yang jauh lebih rendah daripada cairan. Namun, elektrolit padat memiliki keterbatasan karena proses produksi yang sulit dan biaya yang tinggi.
Terkait hal ini, tim peneliti mengusulkan 'metode kopresipitasi' pada tahun 2021 untuk memproduksi elektrolit padat dalam jumlah besar dengan memasukkan bahan baku ke dalam wadah sekaligus tanpa litium sulfida yang mahal. Teknologi ini dapat mengurangi biaya bahan baku secara signifikan dibandingkan dengan metode yang ada dan tidak memerlukan proses penggilingan atau penguapan berenergi tinggi. Teknologi ini telah ditransfer ke Daejoo Electronic Materials, sebuah perusahaan khusus bahan listrik dan elektronik domestik.
Peneliti Institut Penelitian Elektroteknologi Korea (KERI) dan bekerjasama dengan bekerja sama dengan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dan Daejoo Electronic Materials para peneliti berhasil mengembangkan metode ko-presipitasi yang ditingkatkan dan dioptimalkan sehingga dapat mengurangi waktu produksi elektrolit padat dari 14 jam menjadi 4 jam sekaligus meningkatkan kualitas secara dramatis.
Metode kopresipitasi difokuskan pada melarutkan bahan baku secara merata dalam larutan, mengendapkannya, lalu menyaringnya. Tim peneliti mengembangkan teknologi untuk melarutkan berbagai bahan baku secara cepat dan homogen dengan mencampur litium, sulfur, dan katalis dalam rasio yang sesuai.
Profesor Byeon Hye-ryeong dari KAIST memimpin analisis kimia dari setiap produk antara yang terjadi tergantung pada kelarutan litium, dengan bantuan peneliti dari tim Profesor Baek Moo-hyun di universitas yang sama dan tim Profesor Seo Jong-cheol di Universitas Sains dan Teknologi Pohang (POSTECH), mengungkap struktur molekuler yang tepat dari produk antara tersebut. Berdasarkan hal ini, Daejoo Electronic Materials mengintegrasikan teknologi yang relevan ke dalam proses berkelanjutan untuk diterapkan dalam produksi elektrolit padat yang sebenarnya.
Hasilnya, waktu produksi elektrolit padat dapat dikurangi secara signifikan sekaligus kualitasnya dapat ditingkatkan. Metode produksi yang ada menunjukkan konduktivitas ion yang rendah selama proses produksi massal, yang menjadi masalah. Dengan menerapkan metode kopresipitasi yang baru dikembangkan, nilai yang melebihi konduktivitas ion elektrolit cair dapat dicapai. Ketika elektrolit padat ini diaplikasikan pada sel kantong baterai solid-state berkapasitas 700mAh, kepadatan energi yang lebih tinggi daripada baterai lithium-ion konvensional tercapai. Selain itu, dalam percobaan di mana baterai solid-state diisi dan dikosongkan sebanyak 1.000 kali, baterai tersebut mempertahankan lebih dari 80% kapasitasnya, yang menunjukkan keawetan yang stabil.
Direktur Hah Yoon-cheol menegaskan, "Arti penting dari pencapaian yang ada adalah bahwa perusahaan ini merupakan yang pertama di dunia yang memperkenalkan teknologi kopresipitasi ke dalam produksi elektrolit padat. Versi yang ditingkatkan mewujudkan pengoptimalan melalui analisis terperinci tentang prinsip-prinsip kopresipitasi dan menghasilkan hasil yang lebih baik," katanya, seraya menambahkan, "Ini akan menjadi katalisator yang membuka era produksi massal baterai solid-state dengan biaya yang terjangkau."
Rilis data penjualan mobil Indonesia Januari 2025 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/le6soy1J
β Penjualan mobil wholesales Jan 2025 tercatat sebesar 61.843 unit.
Turun -11,3% yoy dari Jan 2024 (69.758), dan turun -22,5% mtm dari Des 2024 (79.806).
β Penjualan mobil retail Jan 2025 tercatat sebesar 63.858 unit.
Turun -18,6% yoy dari Jan 2024 (78.437), dan turun -22,2% mtm dari Des 2024 (82.094).
Penjualan mobil terpuruk di awal tahun 2025 ini.
Menurunnya daya beli, pemberlakuan PPN 12% untuk barang mewah (termasuk mobil), sentimen negatif kekhawatiran dari opsen pajak yang walaupun mayoritas daerah besaran beban PKB dan BBN-KB tidak naik meskipun ada opsen pajak. Menjadi faktor penyebab penurunan drastis ini.
Angka ini di luar tren yang diharapkan oleh Gaikindo yang memproyeksikan penjualan mobil mencapai 900.000 unit setahun penuh 2025.
Capaian Jan 2025 hanya sekitar 7% dari target, yang mana kalau bertahan terus sampai akhir tahun maka target hanya tercapai sekitar 84% saja.
Penjualan mobil dan motor yang menurun, bukan berita baik bagi ekonomi Indonesia secara keseluruhan pula.
$AUTO $DRMA $GJTL
$DRMA $TOBA $WIKA
Mantap, Taon ini Bakalan Subsidi motor listrik 7 juta plus PPN DTP.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemberian subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit akan berlanjut tahun ini. Adapun pemerintah masih mempersiapkan aturan terutama dari Kementerian Keuangan untuk pemberian kuota subsidi tersebut.
Selain subsidi, Airlangga menyebut pemerintah juga akan memberikan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP).
"Termasuk (PPNDTP)," sebutnya.
Rilis data penjualan sepeda motor domestik Jan 2025 oleh AISI
β Jan 2025 distribusi sepeda motor di pasar domestik mencapai 557.191 unit.
Naik +38,10% mtm dari Des 2024 (403.480).
Namun turun -5,98% yoy dari Jan 2024 (592.658), dan lebih rendah dari Jan 2023 (615.416).
Kinerja penjualan sepeda motor di awal tahun 2025 ini tergolong lemah, walaupun masih ada peningkatan secara bulanan dari Des 2024.
Adanya kekhawatiran soal kebijakan PPN 12% walaupun ditangguhkan, pemberlakuan opsen pajak walaupun secara umum tidak menyebabkan kenaikan signifikan dari PKB dan BBNKB yang dibayarkan konsumen, naiknya harga motor tahunan yang ditetapkan oleh pabrikan, serta menurunnya daya beli masyarakat. Diduga menjadi penyebab lesunya capaian penjualan ini.
AISI sudah menetapkan target penjualan motor 6,4 juta sampai 6,7 juta unit sepanjang tahun 2025.
Naik dari target tahun 2024 yang sebesar 6,2 juta sampai 6,5 juta unit, dan realisasi 2024 yang sebanyak 6,33 juta unit.
Capaian Jan 2025 ini setara 8,32% sampai 8,71% dari target AISI. Masih inline dengan target jika secara rata-rata jumlah distribusi tiap bulan dapat terjaga hingga akhir tahun.
Capaian Feb dan Mar 2025 akan memberi gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi industri otomotif tahun ini.
$DRMA $BFIN $IMAS
$DRMA $ASII $IMAS
βοΈ PEMERINTAH RI MELALUI KEMENTERIAN KEUANGAN RESMI MEMBERIKAN INSENTIF BAGI KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS LISTRIK ( BATERAI ELEKTRIC VEHICLE /BEV ) DAN HYBRIDA ( LOW CARBON EMISSION VEHICLE /LCEV ) JENIS TERTENTU UNTUK TAHUN ANGGARAN 2025. TERMASUK ATURAN TURUNAN ATAU ATURAN PELAKSANAANNYA YANG DI TUNGGU TUNGGU PERUSAHAAN OTOMOTIF βοΈ
Berikut rincian besaran insentif yang diberikan pemerintah untuk mobil listrik tahun anggaran 2025:
1. Kendaraan berbasis baterai roda empat tertentu (BEV) dan bus berbasis baterai tertentu yang memenuhi kriteria nilai TKDN paling rendah 40 persen, diberikan insentif PPN sebesar 10 persen dari harga jual.
2. PPN ditanggung pemerintah atas penyerahan bus berbasis baterai tertentu yang memenuhi kriteria TKDN paling rendah 20 persen sampai kurang dari 40 persen, diberikan insentif PPN 5 persen.
3. PPnBM ditanggung pemerintah atas penyerahan LCEV tertentu yang memenuhi ketentuan full hybrid, mild hybrid atau plug in hybrid, sebesar 3 persen dari harga Jual.
βοΈ PERUSAHAAN MOBIL TEMPO HARI MASIH MENUNGGU ATURAN TAMBAHAN TERKAIT INSENTIF INI. ATURAN TURUNANNYA ATAU ATURAN PELAKSANAANNYA. βοΈ
π₯ SEKARANG INI ATURAN TURUNAN YANG DI TUNGGU TUNGGU PERUSAHAAN MOBIL HYBRID SEPERTI TOYOTA DAN HYUNDAI SUDAH KELUAR : βοΈ π₯οΈ
- Kendaraan terkait harus memenuhi syarat konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 terlebih dahulu sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 yang diubah jadi Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021.
Aturan ini termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025 yang telah ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 4 Februari 2025, serta resmi diundangkan di waktu yang sama.
- Agar kendaraan dapat menerima insentif ini, produsen harus memiliki surat penetapan kendaraan rendah emisi karbon dari Kementerian Perindustrian, yang juga bertugas menyampaikan daftar kendaraan yang memenuhi syarat kepada Kementerian Keuangan.
- Insentif PPN dan PPnBM DTP ini berlaku untuk masa pajak Januari hingga Desember 2025, dan pemenuhannya harus dibuktikan dengan tanggal faktur pajak sesuai aturan perpajakan yang berlaku.
π§ HARGA MOBIL HYBRID SETELAH INSENTIF : π§
Dengan begitu, apabila suatu kendaraan bermotor roda empat full hybrid memiliki harga Rp 300 juta dengan konsumsi BBM 24 kilometer per liter dan kapasitas mesin 1.500 cc, bakal mendapatkan diskon sebesar Rp 9 juta.
Besaran diskon tersebut diperoleh usai menghitung harga jual kendaraan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan PPnBM pasca-insentif. Berikut rinciannya =
1. Harga jual kendaraan: Rp 300.000.000 2. PPN: 12 persen x Rp 300.000.000 = Rp.
36.000.000
3. PPnBM (tarif PPnBM x (DPP PPnBM x.
Harga Jual)): 15 persen x (40 persen x.
Rp 300.000.000)) = Rp 18.000.000
4. PPnBM Ditanggung Pemerintah
(PPnBM DTP): 3 persen x Rp.
300.000.000 = Rp 9.000.000
5. Tarif PPnBM pasca-diskon: Rp
18.000.000 - Rp 9.000.000 = Rp.
9.000.000 6. Harga jual (Harga jual +
PPN + PPnBM pasca diskon): Rp
300.000.000 +Rp 36.000.000 + Rp
9.000.000,00 = Rp 345.000.000
Maka, ada selisih Rp 9 juta dari harga jual awal sebelum diberikan diskon. Adapun untuk besaran Dasar Pengenaan Pajak (DPP), tercantum dalam PP 74/2021 yang disesuaikan oleh tingkat efisiensi BBM dan emisi kendaraan.
Perhitungan ini sesuai dengan lampiran PMK 12/2025 tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu Serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.
TOYOTA YANG GIGIH PERJUANGKAN INSENTIF MOBIL HYBRID KINI BISA TERSENYUM. π
TOYOTA FULL SENYUM INSENTIF HYBRID TINGKATKAN PRODUKSI DAN EKSPOR. HINGGA 100% π
DHARMA POLIMETAL YANG MEMPRODUKSI KOMPONEN UNTUK MOBIL HYBRID TOYOTA JUGA IKUT KECIPRATAN CUANNYA. βοΈ
$DRMA $DRMA random tag!! $PGAS
dalam 20 tahun lalu hal ini terjadi saat motor matic membawa teknologi baru nya di indonesia, tau apa yang terjadi sekarang?? yap 8 dari 10 motor adalah matic,
https://cutt.ly/je5oGWBl
nah sekarang era kendaraan listrik, baru dimulai kan???
20 tahun lalu perkiraan, gas 3 kg udah meledak di zaman presiden SBYπ , maksud saya booming sekitar 2006/07 lupa. minyak tanah di hapuskan, sekarang gimana?? semua udah pakai LPG, 25 tahun lalu harga bensin 2500/ liter bener gak?? sekarang 10000 , itu pun dulu premium dan dihapuskan di tahun... ah lupa π , perusahaan jepang di izinkan jualan di Indonesia dengan booming kendaraan bermotor di tahun 2000 , motor 2 tak masih idola saya F1ZRπ€£,dulu tahun 1980 punya toyota hiace sebagai angkot udah di bilang kaya ππ tahun 2000 an era emas kendaraan bermotor di mulai di Indonesia,
saya ingat dulu belanja online di tahun 2010 an masih pake rekber di kaskus, atau langsung transfer ke seller π€£ ,saya lupa dulu tokopedia tahun 2010 masih buka di browser kalau gak salah, π€£π€£π€£
2005-06 era BlackBerry dan iphone dI 2009 atau 2010 android, dulu harga selangit bisa setengaj gaji saya di tahun itu, internet dulu masih 080989999 itu masih, indihome afau apa nama nya, hanya warnet yang punya akses, trus wartel hilang setelah masuk nokia 3110 kalau gak salah atau sony ericson telpon genggam pertama saya dintahun 2000π€£ dan nomer telkomsel simpati. Nusantara 12 digit yang sampai saat ini masih saya gunakan hampir 25 tahun, trus ada XL Axiata dulu ini nomer kaum mendang mending, di atas nya ada indosat, dlu paling mahal, atau eranya esia hidayah, ngegempur sony ericson sama nokia. berbasis java, yang mana dulu nokia NGage di tahun 2002 udah keren π saya make nya.. eh era game android 2012 ke 2014 dan masuk e-commerce di tahun itu, dukun zaman pak jokowi baru presiden paling sering denger iti, new economy baru di tahun ini sadar ow 10 tahun lalu itu toh maksudnya beliau new economy, e Commerce, selebgram, facebook pro, affiliate marketing, influencer, nah ini salah satunya yang saya pake stockbit dari 2014 say tau dan baru gabung 2016,ow ini toh new economy itu, I C,
tambah lagi crypto kalau gak salah dulu dapet bitcoin dari game apa gitu lupa, trus beli chip poker di zynga, saya lupaπ€£π€£π€£
sekarang bitcoin jadi asset digital
intinya dari nostalgia di atas semua , semua berubah-ubah, ada yang bertahan, ada yang gak tahan dan ada yang melejit ada yang tenggelam π€£π€£ yah kita lihat apakah akan teknologi yang saat ini di aplikasi contoh kendaraan listrik dalam 10 tahun akan menaikan permintaan akan bahan baku baterai?? let see
kalau saya sih anabel pasti semua akan listrik dan ESG pada waktu nya karna sedang beradaptasi.
Diversifikasinya $DRMA jujur aja agak aneh. Dari motor roda 3, hingga BESS panel surya.
Daripada habisin anggaran di R&D produk baru, kenapa ga fokus saja di penambahan produksi komponen kendaraan motor? Atau maybr fokus lobby2 kendaraan China yg mau masuk Indo?
Jika keluar PP kendaraan bermotor wajib asuransi, bisa makin nyungsep penjualan otomotif
$ASII $DRMA $ADMF
$DRMA
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) sedang bergerak cepat. Perusahaan manufaktur komponen otomotif milik TP Rachmat ini baru saja mengumumkan langkah strategis yang bisa mengubah peta bisnisnya. Tidak lagi sekadar pemasok komponen kendaraan, kini DRMA menjejakkan kaki di sektor energi terbarukan melalui pengembangan battery energy storage system (BESS). Sebuah manuver yang tak hanya menarik, tetapi juga penuh perhitungan.
Langkah ini bukan sekadar ekspansi. Ini adalah diversifikasi yang dipikirkan matang. Industri otomotif menghadapi ketidakpastian global, mulai dari volatilitas harga bahan baku, regulasi emisi yang makin ketat, hingga disrupsi teknologi kendaraan listrik. DRMA tampaknya tak mau terpaku pada satu sektor yang dinamis dan penuh tantangan. Dengan masuk ke bisnis penyimpanan energi, DRMA ingin membangun mesin pertumbuhan baru yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Investasi ini bukan hanya sekadar menumpang tren energi hijau. DRMA telah memasok 600 unit BESS kepada pengembang perumahan yang menerapkan sistem panel surya untuk kebutuhan listrik rumah tangga. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar bereksperimen, tetapi sudah mengamankan pasar. Tak berhenti di situ, perusahaan juga menguji konsep integrasi BESS dengan stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKL), menawarkan solusi yang bisa mengubah ekosistem energi di Indonesia.
Mengapa ini penting? Indonesia telah berkomitmen untuk memproduksi 75 gigawatt energi terbarukan dalam 15 tahun ke depan. Panel surya menjadi salah satu solusi utama, tetapi tanpa teknologi penyimpanan energi yang andal, efisiensinya tetap terbatas. BESS hadir sebagai solusi, memastikan energi yang dihasilkan panel surya tidak terbuang percuma dan bisa dimanfaatkan kapan saja. DRMA melihat peluang ini dan bergerak lebih cepat dari banyak pesaingnya.
Namun, tantangan tetap ada. Persaingan di sektor energi terbarukan semakin ketat, dengan banyak pemain besar yang sudah lebih dulu mengembangkan teknologi penyimpanan energi. Selain itu, faktor regulasi dan insentif pemerintah akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan diversifikasi ini. Bisakah DRMA menyaingi perusahaan-perusahaan yang sudah lebih dulu menguasai pasar? Apakah strategi ini cukup untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang, atau hanya menjadi loncatan sesaat?
Satu hal yang pasti, strategi ini menunjukkan bahwa DRMA tidak hanya ingin bertahan, tetapi juga memimpin. Dengan menciptakan ekosistem bisnis yang mencakup baterai, stasiun pengisian daya, motor listrik, dan energi surya, DRMA membangun jaringan bisnis yang lebih luas dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada industri otomotif. Ini adalah langkah yang berani dan patut diamati. Jika berhasil, DRMA bisa menjadi pionir industri energi terbarukan di Indonesia. Jika gagal, ini bisa menjadi pengingat bahwa tidak semua diversifikasi menjamin kesuksesan.
DRMA - PT. Dharma Polimetal Tbk Rp 915 -10 (-1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) memperluas portofolio bisnisnya dengan mengembangkan sistem penyimpan energi baterai (Battery Energy Storage System/BESS), sebagai bagian dari strategi diversifikasi dan pertumbuha...
idnfinancials.com
Portfolio saham-saham sehat Anda mungkin hari ini dan di waktu-waktu tertentu akan kelihatan seperti gambar ini.
But eventually, they will turnout to be victorious, as you know what happened after Luffy appeared like this..
$BBRI $BMRI $DRMA
News Update
π IHSG sesi I ditutup amblas 2,27% ke level 6,947.
π BPS catatkan Data inflasi pada Januari 2025 sebesar 0,76% secara yoy.
π Harga Bitcoin anjlok 4% lebih imbas dari perang Dagang yang dikobarkan Trump.
π BEI menggembok sementara perdagangan saham LION hari ini.
π Ketentuan Saham Free Float tidak terpenuhi, Saham SMCB kena Suspend.
π Tambah portofolio bisnis, $DRMA kembangkan battery Energy Storage System.
π Di tengah memeranya Bursa, $WIFI melejit setelah suspensi dibuka.
π $BMHS infokan transaksi afiliasi ambil alih saham Morula Indonesia senilai Rp 38,99M.
$DRMA
πΉ HUBUNGAN DHARMA POLIMETAL DENGAN DEEPSEEK DAN NVIDIA. πΉ
DHARMA POLIMETAL Buka lowongan IT infrastruktur staff yang spesifikasi pekerjaannya :
Mendukung operasional data center
Wah Dharma Polimetal memiliki Data Center ?
spesifikasi pekerjaan selanjutnya :
Menangani operasional cloud dan keamanan cloud
Cloud yang terhubung ke data center ?
spesifikasi pekerjaan selanjutnya :
Menangani operasional cyber security (firewall, backup, dan monitoring)
Mengantisipasi serangan Virus dari Internet, Berbagai macam ancaman Ransonware, Malware yang menyerang Internet. Menyerang data center ?
Seperti yang melanda Deepseek sewaktu kemarin membuat gempar perusahaan perusahaan teknologi amerika. Langsung mendapat serangan Virus dan Malware bertubi tubi.
Apakah Data Center yang di maksud Dharma Polimetal adalah Data Center Triputra yang bekerjasama dengan STT GDC yang data center tahap 1 telah diresmikan pertengahan tahun lalu ?
Sebelumnya Kita lihat Bagaimana Depseek yang membuat gempar perusahaan perusahaan teknologi amerika akan mengubah persaingan pusat data.
βοΈ DEEPSEEK MENGUBAH PERSAINGAN PUSAT DATA. βοΈ
βοΈ TEROBOSAN AI DEEPSEEK MENANDAKAN PERGESERAN BESAR PADA PUSAT DATA. βοΈ
βοΈ DEEPSEEK MEMBUAT PERUSAHAAN RAKSASA TEKNOLOGI AMERIKA SERIKAT BERGUGURAN. KERUGIAN MENCAPAI LRBIH DARI 1 TRILIUN DOLLAR DAN MASIH TERUS BERLANJUT.
βοΈ
βοΈ PERUSAHAAN LISTRIK, PERUSAHAAN NUKLIR AMERIKA BERTUMBANGAN. βοΈ
βοΈ DEEPSEEK GANGGU IMPIAN PUSAT DATA MALAYSIA DAN ASIA TENGGARA DI TENGAH PEMIKIRAN ULANG INVESTASI. βοΈ
Para ahli memperingatkan bahwa keberhasilan DeepSeek dapat menyebabkan pergeseran dalam pengembangan AI, yang berpotensi mengurangi permintaan untuk pusat data yang mahal dan memengaruhi investasi di wilayah tersebut
Munculnya perusahaan rintisan Cina DeepSeek ke dalam perlombaan AI telah menimbulkan pertanyaan mengenai kelangsungan hidup pusat data di seluruh Asia Tenggara, kata para ahli, saat para raksasa teknologi yang mapan bergulat dengan tantangan pendatang baru yang lebih murah yang melemahkan anggaran pengembangan mereka yang bernilai miliaran dolar.
Industri pusat data β yang menyediakan penyimpanan untuk e-commerce hingga komputasi awan dan lautan informasi yang dibutuhkan untuk melatih model AI β telah berkembang pesat di seluruh Asia Tenggara.
Perusahaan seperti Nvidia, Microsoft, dan induk perusahaan Google, Alphabet, serta raksasa teknologi China seperti ByteDance , pemilik TikTok telah berinvestasi secara signifikan di wilayah tersebut.
Model AI DeepSeek dapat mendorong adopsi AI dan perluasan pusat data, dengan para ahli memperkirakan peningkatan permintaan untuk infrastruktur berskala besar dan terdesentralisasi.
Munculnya DeepSeek dan peningkatan efisiensinya dalam pemrosesan AI dapat memiliki implikasi signifikan bagi pusat data, bahkan saat debut model AI memicu aksi jual besar-besaran pada saham teknologi AS awal minggu ini.
Sementara itu, Reuters melaporkan saham listrik dan utilitas AS turun tajam karena model DeepSeek menimbulkan keraguan tentang lonjakan permintaan listrik yang diharapkan dari pusat data berbasis AI.
π₯ Setiap peralihan ke algoritma yang lebih murah, lebih canggih, dan lebih hemat energi berpotensi memperluas adopsi AI secara signifikan, yang pada akhirnya dapat memicu permintaan untuk infrastruktur pusat data berskala besar dan terdistribusi. π₯
"Jika laporan di DeepSeek akurat, ini hanya akan mendorong inovasi AI ke depan," kata Mitch Lenzi, wakil presiden penjualan dan operasi di Baxtel, platform daring yang didedikasikan untuk membuat katalog dan meninjau pusat data kolokasi di seluruh dunia.
π₯ Ia mengatakan biaya yang lebih rendah untuk model dan penerapan baru akan memungkinkan pesaing untuk mengoptimalkan strategi AI mereka sendiri, sehingga meningkatkan permintaan dan adopsi. π₯
Lenzi mengatakan ia yakin kemajuan AI seperti DeepSeek pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan pusat data daripada memperlambatnya.
"Inovasi dalam AI tidak mengurangi permintaan β tetapi justru mendorongnya," katanya. "Seiring AI menjadi lebih mudah diakses dan hemat biaya, industri akan terus mengalami ekspansi, sehingga kebutuhan akan infrastruktur pusat data berkinerja tinggi tetap terpenuhi."
Sean Farney, wakil presiden strategi pusat data di JLL, setuju bahwa pengenalan model AI yang lebih efisien, seperti DeepSeek, dapat membentuk kembali pasar pusat data.
β "Ini adalah berita baik bagi industri," kata Farney. "Jika seseorang telah menemukan cara yang lebih murah dan lebih efisien untuk menangani pemrosesan AI, hal itu akan menurunkan hambatan untuk masuk, sehingga AI lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas." β
β Seiring waktu, ini akan mendorong peningkatan penggunaan dan menciptakan peluang baru untuk pengembangan pusat data. β
Farney mencatat bahwa pusat data yang berfokus pada GPU AI sudah menjadi segmen dengan pertumbuhan paling cepat di pasar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 39%, hampir dua kali lipat tingkat pertumbuhan pusat data keseluruhan yang sekitar 20%.
π§ "Pertumbuhan fasilitas yang berfokus pada AI jauh lebih besar daripada pusat data tradisional," kata Farney. "Dengan inovasi seperti DeepSeek, kita mungkin melihat percepatan yang lebih cepat di bidang ini." π§
"Industri ini sedang berkembang pesat," katanya. "Jika teknologi seperti DeepSeek membuat aplikasi AI lebih cepat dan mudah diterapkan, kita akan membutuhkan lebih banyak pusat data untuk mendukung adopsi ini."
John Dinsdale, kepala analis dan direktur penelitian di Synergy Research Group, menunjukkan bahwa AI generatif (GenAI)-lah yang menyebabkan pemikiran ulang dan arsitektur ulang beberapa pusat data.
"Jika ada sesuatu yang secara substansial mengurangi kepadatan daya yang dibutuhkan, kemungkinan besar itu adalah kasus kembali ke desain pra-GenAI, dengan pendinginan dan distribusi daya yang lebih tradisional," katanya.
Dinsdale menjelaskan bahwa di seluruh ekosistem TI, cukup banyak yang diinvestasikan dalam teknologi dan produk GenAI terkini, dan itu tidak akan berubah dalam waktu dekat.
π§ "Akankah muncul teknologi yang mengurangi kebutuhan daya dan biaya pelatihan serta menjalankan model AI? Tentu saja akan ada," katanya. "Itulah sifat pengembangan dan siklus hidup teknologi." π§
π¦ Ketika biaya turun dan kemampuan meningkat, hal itu sering kali memacu peningkatan besar dalam aplikasi dan penggunaan. π¦
"Untuk contoh sempurnanya, lihat saja bagaimana layanan komputasi awan telah berkembang selama 15 tahun terakhir," kata Dinsdale.
π¦ Era Baru Pertumbuhan Berbasis AI
Farney melihat masuknya DeepSeek dan teknologi serupa sebagai peringatan bagi industri. "Persaingan itu bagus," katanya. "Persaingan mendorong semua orang untuk berinovasi. Jika DeepSeek dapat menantang pemain mapan dan menurunkan biaya, hal itu akan menguntungkan seluruh ekosistem yang digerakkan oleh teknologi." π¦
π¦ Pada akhirnya, Farney yakin bahwa inovasi seperti DeepSeek akan mendorong gelombang pertumbuhan pusat data berikutnya. π¦
"Dampaknya jelas: adopsi AI akan meningkat, dan seiring dengan itu, permintaan untuk pusat data berskala besar dan terdistribusi juga akan meningkat," katanya. "Ini adalah gelombang pasang yang mengangkat semua pihak."
πΊ DALAM KAWASAN ASIA TENGGARA, DI ANTARA RAKSASA TEKNOLOGI AMERIKA SERIKAT, STT GDC YANG BERGABUNG DENGAN DHARMA POLIMETAL ADALAH YANG TERBESAR. SIAP SAINGI INDOSAT. πΊ
π· SINGTEL ADALAH SALAH SATU PEMEGANG SAHAM UTAMA TELKOMSEL, PENYEDIA LAYANAN SELULER TERBESAR DI INDONESIA. π·
Pada tanggal 18 Juni 2024 β ST Telemedia Global Data Centres ('STT GDC' atau 'Perusahaan'), penyedia layanan kolokasi pusat data terkemuka, KKR, firma investasi global terkemuka, dan Singtel, grup teknologi komunikasi terkemuka di Asia, hari ini bersama-sama mengumumkan penandatanganan perjanjian definitif di mana konsorsium yang dipimpin KKR (atas nama dana yang dikelolanya) dan Singtel ('Konsorsium') akan menginvestasikan S$1,75 miliar (~US$1,3 miliar) di STT GDC. Transaksi ini menandai investasi infrastruktur digital terbesar di Asia Tenggara hingga saat ini pada tahun 2024.
π» JADI DENGAN KATA LAIN PUSAT DATA DHARMA POLIMETAL YANG TERHUBUNG CLOUD AKAN MENGGUNAKAN JARINGAN TELKOMSEL.
π»
PT ST Telemedia Global Data Centres atau PT STT GDC Indonesia.
Perlu diketahui, STT GDC merupakan operator internasional pertama dengan data center di enam negara utama Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.
Chief Executive Officer (CEO) Southeast Asia ST Telemedia Global Data Centres Lionel Yeo mengatakan bahwa sebagian dari kapasitas data center dirancang untuk melayani kluster AI dan beban kerja komputasi secara umum.
Dia mengklaim, data centre STT GDC di seluruh Asia Tenggara dirancang dan dilengkapi untuk menampung chip GPU terbaru, termasuk produk Blakwell dari NVIDIA, perusahaan teknologi multinasional Amerika Serikat. βData centre ini dilengkapi dengan solusi pendinginan canggih yang mendukung teknologi pendingan cair dengan sistem rendam [liquid immersion cooling] dan pendinginan langsung ke chip [direct to chip cooling],β ungkapnya.
Sebelumnya, Indosat menyatakan bakal memboyong Nvidia untuk menghadirkan data center AI guna memaksimalkan potensi pasar dari kecerdasan buatan Indonesia yang luas. Pada Juni 2023, PT ST Telemedia Global Data Centres Indonesia (PT STT GDC Indonesia) meluncurkan pusat data pertamanya, STT Jakarta 1, di Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas tersebut merupakan buah kerja sama perusahaan dengan perusahaan investasi global Temasek dan konglomerat lokal Indonesia Triputra Group. Lionel Yeo mengatakan layanan pusat data berkapasitas hingga 72 megawatt tersebut menyasar sektor pemerintahan serta perusahaan swasta.
Tahun lalu, PT ST Telemedia Global Data Centres atau PT STT GDC Indonesia, penyedia layanan pusat data yang berkantor pusat di Singapura, secara resmi meluncurkan fasilitas pusat data pertamanya, STT Jakarta 1, di Bekasi, Jawa Barat pada 21 Juni 2023. Pusat data ini akan mampu menunjang kapasitas TI hingga 72 megawatt, dengan STT Jakarta 1 yang mendukung hingga 19,5 MW.
Hendrikus Hendra Gozali, Country Head Indonesia PT STT GDC Indonesia, mengatakan perusahaan amat menjaga keamanan secara fisik. βKami ada delapan lapis keamanan dari luar hingga rak penyimpanan, sehingga tidak mudah sampai ke server itu,β kata Hendrikus kepada media. Ia memastikan tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam gedung. Bersama timnya, media juga diajak melihat fasilitas gedung.
Fasilitas baru ini merupakan bangunan pertama di area kampus pusat data yang dikembangkan melalui kerja sama dengan perusahaan konglomerat terkemuka Indonesia Triputra Group, dan perusahaan investasi global Temasek.
Sudah memiliki beberapa pelanggan.
πΌ Jika Data center STT GDC terhubung ke dharma polimetal maka kemungkinan besar dharma polimetal mulai memasuki bisnis kendaraan semi otonom. πΌ
π₯ Perusahaan mobil listrik dunia mulai mengoperasikan fitur otonomnya seperti yang dilakukan BYD. π₯
βοΈ BYD akan mulai menghadirkan teknologi NOA (Navigate on Autopilot) pada seluruh lini produk mereka pada tahun 2025. βοΈ
Langkah ini bertujuan untuk "mendemokratisasi" akses ke fitur smart driving L2+ bahkan pada mobil listrik termurah mereka, seperti BYD Seagull yang dibanderol 68.900 yuan (sekitar Rp 154.816.233).
Produsen otomotif yang berbasis di Shenzhen ini tak tertandingi dalam penjualan EV di China, namun tertinggal dalam hal perangkat lunak, ADAS (advanced driver-assistance system), dan fitur smart driving.
Hal ini mungkin akan berubah pada tahun 2025 karena perusahaan telah berinvestasi dalam pengembangan perangkat lunak selama dua tahun terakhir.
Pada tahun 2025, perusahaan siap mengirimkan algoritma ADAS yang dikembangkan sendiri ke seluruh lini produk, "dari BYD Seagull yang terjangkau hingga Yangwang U8 senilai jutaan yuan," menurut laporan 36kr.
Industri otomotif tidak menduga BYD akan bergerak secepat ini. Jika BYD berhasil mengirimkan ADAS mereka pada paruh pertama tahun 2025 seperti yang direncanakan, itu akan menjadi langkah cepat.
Pada 2025, BYD berencana meluncurkan versi ADAS canggih dari BYD Seagull dan EV lainnya. Menjelang akhir tahun, tujuannya adalah agar seluruh lini produk mendukung beberapa level fitur smart driving.
βοΈ SEMOGA SAJA DENGAN MUNCULNYA DEEPSEEK YANG MEMBUAT AI MENJADI LEBIH TERJANGKAU JUGA AKAN MENURUNKAN BIAYA PEMBANGUNAN PUSAT DATA TERUTAMA PUSAT DATA DHARMA POLIMETAL ( PUSAT DATA TRIPUTRA )YANG TIDAK PERLU MEMBUTUHKAN BANYAK CHIP AI NVIDIA HANYA UNTUK MELAKUKAN 1 TUGAS YANG SAMA SEPERTI YANG DILAKUKAN DEEPSEEK. βοΈ
βοΈ DEEPSEEK TEKNOLOGI AI TERSOHOR DARI CHINA DARATAN YANG MENGHANCURKAN DOMINASI AI AMERIKA SERIKAT. β
β DHARMA POLIMETAL JUGA MEMILIKI BEBERAPA HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN PERUSAHAAN SUKU CADANG OTOMOTIF DARI CHINA DARATAN. βοΈ
Kinerja Porto Rakyat Jelata 1M 2025
(Terlampir 5 top Gainers & 5 top Losers)
Start: Rp. 103.405.359,-
Net Top up (WD) : Rp. 20.000.000,-
Net Profit (Loss) : Rp. 527.331,-
End: Rp. 123.932.690,-
Performance (NAV) : +0,51% vs IHSG YTD +0,41%
Teguh Hidayat Concentrated Portfolio: +9,6%
Salam Cuan & Tetap Semangat!!!!
$BBRI $MSTI $DRMA
1/3
$DRMA
Dharma q4 kayaknya sih udah kirim casing baterai hyundai ke korea dan india .Kalau udah q4 Bakalan tambah moncerlah laporan keuanganne. Ath lah sahamme. Ath...Ath.... Ath.....
Dividenne Tambahlah dari taon lalu. Tambah Tambah Tambah...
$DRMA
πΉ BATERAI NATRIUM ( NAS ) LEBIH RAMAH LINGKUNGAN DARIPADA BATERAI LFP ( LITHIUM BESI FOSFAT ) πΉ
π· LEBIH RAMAH LINGKUNGAN LAGI DIBANDINGKAN BATERAI NIKEL NMC π·
π BYD UNTUK BATERAI MOBIL MENGGUNAKAN LFP. NAMUN UNTUK PENYIMPANAN ENERGI MENGGUNAKAN NAS. π
πΏ NATRIUM ADALAH BAHAN YANG SETIAP HARI KITA MAKAN DALAM BENTUK GARAM DAN PENYEDAP RASA.
πΏ
π SULFUR ATAU BELERANG JUGA TERKANDUNG DALAM MAKANAN YANG SETIAP HARI KITA MAKAN. π
βοΈ NATRIUM TERSEDIA SANGAT MELIMPAH RUAH DI LAUTAN. INDONESIA ADALAH NEGARA KEPULAUAN TERBESAR DUNIA YANG DIKELILINGI OLEH LAUTAN. βοΈ
π² BELERANG ADALAH UNSUR KIMIA YANG MELIMPAH DI ALAM DAN DAPAT DITEMUKAN DI DAERAH VULKANIK. π²
Belerang melimpah di beberapa daerah di Indonesia, di antaranya:
Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
Gunung Solok
Gunung Kerinci
Gunung Welirang, Pasuruan, Jawa Timur
Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur
Gunung Batur, Bali
πΈ DAN JUGA BANYAK TERDAPAT DALAM MATA AIR PERMANDIAN AIR PANAS DI BEBERAPA KOTA DI INDONESIA. πΈ
πΈ
DAN LAGI GARAM DAPUR ITU SANGAT MURAH MERIAH. πΈ
πΊ TIDAK AKAN HABIS HABISNYA πΊ
BATTERY NAS ADALAH BATTERY NATRIUM SULFUR.
π» BATERAN NAS MEMILIKI MASALAH BESAR YAITU SULFURNYA ( BELERANG ).
SERING BEREAKSI DENGAN. BANYAK UNSUR LAIN KECUALI EMAS DAN PLATINA. π»
πΌ PENELITI TELAH BERHASIL MENGATASI MASALAH BESAR INI DENGAN MINYAK HARUM AROMATERAPI LAVENDER. πΌ
π₯ MEMBUAT BATERAI NAS MENJADI
LEBIH TAHAN JAUH LEBIH LAMA DAN JUGA KAPASITASNYA BERTAMBAH. π₯
πΎ SELAIN ITU BATERAINYA SANGAT RAMAH LINGKUNGAN DAN BAUNYA JUGA HARUM. πΎ
Saat ini, para ilmuwan tengah menjajaki alternatif untuk baterai berbasis litium tradisional yang menyebabkan polusi signifikan di setiap tahap β mulai dari ekstraksi komponen penting hingga produksi dan pembuangan limbah beracun yang membutuhkan banyak energi. Tim Dr. Paolo Giusto di Institut Koloid dan Antarmuka Max Planck tengah mengembangkan baterai natrium-sulfur, pilihan yang menjanjikan yang terbuat dari elemen yang tersedia secara luas dan menggunakan lebih sedikit bahan kimia berbahaya.
Namun, baterai yang lebih ramah lingkungan ini bukannya tanpa tantangan. Tantangan yang paling besar adalah perpindahan polisulfida, atau pembentukan senyawa yang mengganggu mekanisme inti cara kerja baterai. Polisulfida adalah produk sampingan yang tidak diinginkan yang menyumbat baterai dan, jika menyebar, dapat menyebabkan kegagalan total.
Giusto dan tim penelitinya menambahkan bahan yang tidak terduga namun mengubah permainan ke dalam wadah sintesis: minyak lavender.
Pembuatan baterai dari bahan yang murah dan tersedia secara luas merupakan hal yang menarik bagi produsen kendaraan listrik yang ingin mengurangi biaya produksi. Penyimpanan energi baru ini juga dapat berkontribusi pada transisi energi bersih.
Baterai natrium- sulfur yang inovatif dengan kinerja energi yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama? Bahan rahasia tumbuh di kebun kita: lavender. Dengan menggabungkan minyak lavender dengan sulfur, tim Dr. Paolo Giusto telah menciptakan bahan unik yang memecahkan masalah kegagalan yang terus-menerus β pengangkutan polisulfida. Penelitian ini menandai langkah penting menuju pengembangan baterai yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk sistem penyimpanan energi skala besar generasi berikutnya.
Kandang nano yang terbuat dari linalool dan sulfur meningkatkan masa pakai dan kapasitas penyimpanan baterai natrium-sulfur
Minyak lavender dapat membantu memecahkan masalah dalam transisi energi. Sebuah tim dari Max Planck Institute of Colloids and Interfaces telah menciptakan material dari linalool, komponen utama minyak lavender, dan sulfur yang dapat membuat baterai natrium-sulfur lebih tahan lama dan bertenaga. Baterai semacam itu dapat menyimpan listrik dari sumber terbarukan.
Ini adalah pertanyaan krusial dalam transisi energi: bagaimana listrik dari tenaga angin dan fotovoltaik dapat disimpan saat tidak dibutuhkan? Baterai besar adalah salah satu pilihan. Dan baterai sulfur, khususnya baterai natrium-sulfur menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan baterai litium sebagai unit penyimpanan stasioner. Bahan-bahan dari mana baterai tersebut dibuat jauh lebih mudah didapat daripada litium dan kobalt, dua komponen penting baterai litium-ion. Penambangan kedua logam ini juga sering merusak lingkungan dan secara lokal menyebabkan pergolakan sosial dan politik. Namun, baterai natrium-sulfur dapat menyimpan lebih sedikit energi dalam kaitannya dengan beratnya daripada baterai litium dan juga tidak tahan lama. Minyak lavender dengan komponen utamanya linalool kini dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai natrium-sulfur, sebagaimana dilaporkan oleh tim dari Max Planck Institute of Colloids and Interfaces dalam jurnal Small . "Sangat menarik untuk merancang baterai masa depan dengan sesuatu yang tumbuh di kebun kita," kata Paolo Giusto, pemimpin kelompok di Max Planck Institute of Colloids and Interfaces.
π 80 PERSEN DARI KAPASITAS PENGISIAN ASLI SETELAH 1500 SIKLUS PENGISIAN. π
Fakta bahwa kapasitas penyimpanan baterai natrium-sulfur biasanya turun secara signifikan setelah beberapa siklus pengisian daya terutama disebabkan oleh apa yang dikenal sebagai perpindahan sulfur. Polisulfida, yang terbentuk di katode, bermigrasi ke anoda, bereaksi dengannya dan akhirnya menyebabkan baterai rusak. Evgeny Senokos, yang mengembangkan alternatif untuk baterai litium di Institut Koloid dan Antarmuka Max Planck, kini mencegah hal ini dengan mengunci polisulfida dalam sangkar karbon. "Kami menciptakan nanomaterial yang stabil dan padat dari linalool dan sulfur dan dengan demikian memperoleh baterai yang lebih tahan lama dan memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi daripada baterai natrium-sulfur saat ini", jelas Evgeny Senokos.
Dr. Evgeny Senokos menggabungkan linalool dari minyak lavender dengan sulfur dan memanaskan campuran tersebut untuk menciptakan material baru yang berfungsi seperti kurungan bagi sulfur dan polisulfida. Nanoporinya (sekitar seratus ribu kali lebih kecil dari rambut manusia) memerangkap polisulfida tetapi memungkinkan lewatnya ion natrium yang lebih kecil, sehingga memastikan perpindahan elektron yang berkelanjutan. "Minyak lavender terbukti menjadi tambahan yang ideal berkat ikatan silang termal dan kondensasinya. Dengan kata lain, saat suhu di dalam baterai meningkat, molekul karbonnya terikat lebih erat, dan saat air menguap, nanokandang yang dihasilkan menjadi lebih kuat dan lebih padat. Lapisan karbon yang terus menerus ini memerangkap sulfur, mencegahnya keluar.
Akibatnya sel baterai yang diuji oleh tim Potsdam mencapai lebih dari 80 persen kapasitas pengisian aslinya setelah 1500 siklus pengisian dan pengosongan.
Setelah menjalani 1.500 pengujian laboratorium selama tiga bulan, baterai yang dimodifikasi dengan warna lavender masih mempertahankan lebih dari 80% kapasitas aslinya.
"Jika kita melihat alam dengan mata kreatif, alam menawarkan solusi untuk banyak tantangan transisi energi. Saya yakin bahwa hasil penelitian kami akan segera keluar dari laboratorium dan diaplikasikan di dunia nyata," tegas Giusto.
Karbon-nanovessel yang membungkus sulfur tidak hanya meningkatkan masa pakai baterai natrium-sulfur, tetapi juga kapasitas penyimpanannya: karena sulfur difiksasi dalam sangkar, sulfur tersebut hampir sepenuhnya tersedia untuk reaksi. Oleh karena itu, material katode baru tersebut dapat menghasilkan lebih dari 600. "Dengan melihat alam secara kreatif, kami menemukan solusi untuk banyak tantangan yang ditimbulkan oleh transisi energi, " kata Paolo Giusto. "Saya yakin bahwa pengembangan kami akan menarik perhatian yang semakin besar dalam waktu dekat dan memungkinkan kami untuk membuat lompatan teknologi ini dari laboratorium ke praktik."
Setelah ditingkatkan dengan baik, baterai inovatif ini dapat memberi daya pada jaringan industri, menyimpan energi dari sumber terbarukan, dan mendukung infrastruktur penting. "Sangat menarik untuk membentuk baterai masa depan dengan sesuatu yang banyak kita tanam di kebun," imbuh Giusto, saat aroma belerang yang menyengat di laboratoriumnya berganti menjadi lavender, yang mengingatkan pada ladang di tempat asalnya Riviera dei Fiori, Italia, yang telah menginspirasi karya ini.
$DRMA $ASII $IMAS
Mobil Mewah BYD Meluncur Di Indo Siap Habisi Toyota Alphard.
Denza D9 memiliki Intelligent Driving Assist System, the DENZA Pilot-Advanced Driver Assistance System. Sistem LiDAR, radar, kamera, sensor sonik, AI canggih, peta HD, membuat setiap orang dapat berkendara dengan nyaman, baik saat berkendara di jalan raya, melewati lalu lintas kota, atau berkendara di tempat yang sempit.
"Ini adalah mobil MPV premium dengan harga paling kompetitif," kata Operational Director BYD Indonesia Nathan Sun.
Pilih Mana BYD Denza ato Toyota Alphard ?
News Update
π IHSG sesi I ditutup menguat 0,95% ke level 7,250.
π Bareskrim Sita dana Rp52,5M di Kasus Investasi Robot Trading Net89.
π Atur Tambang untuk Ormas, PBNU dukung Baleg DPR RI segera mengesahkan UU Minerba.
π PURI tandatangani perjanjian kerjasama Monde Signature dengan PT Bayu Putra Sentosa.
π Komisaris $DRMA melepas 500rb lembar saham Perusahaannya diharga Rp915/saham.
π INOV siap menggenjot penjualan lewat diversifikasi Bisnis.
π $BBTN akan mencoret pengembangan bersertifikat LAT.
π $VICO infokan pengambilalihan Bank Victoria Syariah oleh BTN masih berlangsung.