1,010

+5

(0.50%)

Today

3.25 M

Volume

1.38 M

Avg volume

Company Background

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) sebagai holding Company Dharma Group, yang berdiri sejak tahun 1989, bergerak di bidang usaha komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil. Dharma Group telah menjadi bagian dari mata rantai pasokan otomotif terintegrasi dengan produk-produk suku cadang dan komponen yang inovatif dan berkualitas sesuai dengan standar pabrikan kelas dunia. Sebagai salah satu anak Perusahaan dari Triputra Group, Perusahaan mempunyai latar belakang Manajemen yang berpengalaman di industri otomotif nasional. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) telah berkembang menjadi sebuah Perusahaan induk dari Dharma Group yang menged... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA goooo

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA maklor

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA

ada penant
ada akum asing
alon alon waton kelakon

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ada apa ini kok Noel aelyo buy back lagi $DRMA?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA tumben nih :v

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA

Tes Autotrade

Entry : 995
TP : 1020

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@NdaFaeezkarZK ROE $DRMA tinggi, makanya valuasi dihargai mahal, beda klo $GJTL ROEnya seuprit, pantaslah PER dihargai 3 dan PBV dibawah 0,3

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

āœ… Setelah kemarin Presiden Prabowo menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan.

Kemudian dilanjutkan kunjungan dari Presiden Brasil.

Indonesia-Brasil sudah menandatangi beberapa kesepakatan di berbagai bidang.

Ini adalah langkah pembuka menuju CEPA yang ditargetkan bisa terwujud antara Indonesia dengan negara Mercosur (Amerika Latin).

https://cutt.ly/zr85l971

https://cutt.ly/8r85l9NP

$DRMA $ITMG $SMAR

$DRMA
review aki lithium untuk motor produksi PT Dharma cukup baik, dan kabarnya akhir tahun ini juga sudah mulai di produksi buat mobil.

aki jenis lithium adalah aki jenis baru yang kualitasnya berada di atas aki konvensional(basah/kering/semi-basah.kering) yang selama ini kita kenal, baik itu dari segi ke awetan, kestabilan tegangan dan bobotnya yang jauh lebih ringan.

sebagai mitra pemasok komponen motor Yamaha dan Honda, ada peluang baru bagi Dharma buat memasok aki untuk setiap motor yang di produksi Yamaha dan Honda kedepannya.

$ASSA $AUTO

Read more...

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA $GJTL harga mirip, pergerakan mirip, sektor mirip, dividen mirip, bandarnya jg mirip

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA target 3600 lah

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA udah hayu lah di gas šŸš€šŸš€šŸš€

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA
kalo bisa tembus 1000 cakep nih.bisa tinggi target nya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA OUT

$MTDL IN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Update
šŸ‘‰ Wall Street menguat, Investor menantikan Laporan keuangan perusahaan AS.
šŸ‘‰ "No Kings", Harga Minyak dunia melanjutkan penurunan.
šŸ‘‰ LM Antam hari ini melejit naik Rp72rb ke level Rp2,487jt/gram.
šŸ‘‰ BEI mencermati pola pergerakan saham BSML terkait dengan UMA.
šŸ‘‰ $APEX meraih kontrak pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kaltim.
šŸ‘‰ Direksi MCAS membeli 738.100 lembar saham perseroan di Rp783, Rp831, dan Rp836/saham.
šŸ‘‰ Komisaris $DRMA membeli 2,5jt lembar saham perseroan di harga Rp970/saham.
šŸ‘‰ $BBCA infokan rencana Buyback saham senilai Rp5T.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

EmitenNews.com - Noel Aelyo Laras Kusuma Negara, Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), menambah asupan porsi kepemilikan sahamnya di perseroan via transaksi pembelian saham saat Rabu, 15 Oktober 2025 lalu.
Corporate Secretary DRMA Ari Indra Gautama dalam keterangan tertulisnya Senin (20/10), No...

www.emitennews.com

www.emitennews.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA $BREN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA ?, saya liat dia ada BK yang gaperna absenšŸ˜†

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

JP Morgan Sepanjang 2025 Ini Tidak Bosan - bosan Prediksi Market Amerika Akan Crash dan Resesi, Mereka Salah Prediksi Beberapa Kali Tapi Mereka Tetap Cuan Gede šŸ—æ

Diskusi di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Sepanjang tahun 2025, JP Morgan terus menerus meneriakkan resesi dan market crash sejak Januari sampai membuat banyak investor Indonesia bosan. Di komunitas investor nyangkut, narasi JP Morgan ini dibaca sebagai posisi menentukan opini. Bisa jadi JP Morgan memang benar atau memang lagi posisi short sejak awal tahun. Who knows. Tidak Boleh menuduh kalau tidak ada bukti. šŸ—æ

Hitungannya sederhana saja. Andaikan benar mereka pasang short di S&P 500 saat 5.300, sekarang indeks sudah 6.664, maka posisi seperti itu mestinya kena margin call. Pada perjalanannya mereka juga beberapa kali merevisi peluang resesi di 2025 dari 65% turun ke 50% lalu 40%. Sekelas JP Morgan pun bisa salah membaca timing. Ingat juga kasus Astra International. Tahun 2024 JP Morgan rekomendasi jual ASII karena dianggap ASII bakal kalah lawan BYD, lalu pada Agustus 2025 JP Morgan balik arah menyarankan beli lagi. Pelajarannya jelas. Pasar itu dinamis, bukan tempat untuk keras kepala. Kalau fakta berubah maka opini harus ikut berubah. JP Morgan bertahan sejak tahun 1799 sampai tahun 2025 bukan karena mereka selalu benar, melainkan karena mereka fleksibel seperti bunglon yang pandai menyesuaikan warna dengan lingkungan. Kalau fakta berubah ya opini harus berubah juga. Kalau awalnya kita dukung orang yang kita anggap orang masuk gorong - gorong itu tujuannya untuk bersihkan gorong - gorong dan tangkap tikus, kalau ternyata ada fakta baru yang menunjukkan bahwa orang yang masuk gorong - gorong itu malah berubah jadi bos besar tikus dalam gorong - gorong, ya itu artinya fakta berubah, maka opini harus ikut berubah. Jangan keras kepala. Banyak raksasa yang keras kepala seperti Lehman Brothers dan Solomon Brothers justru tumbang, sedangkan mereka yang selamat seperti JP Morgan itu bisa panjang umur karena mau menyesuaikan diri. šŸ—æUpgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di bursa dalam negeri, data 17 Oktober 2025 ketika ulang tahun Prabowo, menggambarkan rotasi yang rapi, bukan kepanikan. IHSG parkir di 7.915,66 dan terkoreksi harian sekitar 2,57%, tetapi arus asing all market justru net buy sekitar Rp3,04 triliun. Kuncinya ada di cara masuknya. Di pasar reguler memang asing net sell sekitar Rp304,03 miliar, sementara di transaksi tunai dan nego mereka net buy sekitar Rp3,34 triliun. Artinya institusi melakukan reposisi lewat blok, bukan buy ramai ramai di antrian reguler. Ini pola yang sering muncul di fase hati hati. Uang besar mengatur ulang portofolio, bukan lari keluar.

Dalam sebulan terakhir, periode 18 September sampai 17 Oktober, asing masih net buy all market sekitar Rp9,65 triliun dengan komposisi yang lagi lagi berat ke blok. Reguler net sell sekitar Rp9,02 triliun, sedangkan tunai dan nego net buy sekitar Rp18,67 triliun. IHSG sempat naik ke 8.257,86 sebelum berbalik sehingga penutupan bulan nyaris datar sekitar minus 0,53%. Yang nyata adalah rotasi. Asing mengurangi bank besar dan sebagian high beta, lalu menambah komoditas logam serta consumer defensif. Daftar pembelian reguler bulanan didominasi BRMS sekitar Rp2,52 triliun, diikuti nama nama seperti CUAN sekitar Rp657,88 miliar, ASII sekitar Rp631,19 miliar, BRPT sekitar Rp541,80 miliar, NCKL sekitar Rp349,63 miliar, TINS sekitar Rp317,40 miliar, ENRG sekitar Rp314,50 miliar, AADI sekitar Rp295,64 miliar, RAJA sekitar Rp294,79 miliar, MDKA sekitar Rp286,74 miliar, JPFA sekitar Rp242,01 miliar, ICBP sekitar Rp195,90 miliar, TLKM sekitar Rp173,10 miliar, KLBF sekitar Rp168,60 miliar, serta STAA sekitar Rp124,90 miliar. Di sisi lain terjadi distribusi besar pada bank. Perkiraan pembacaan angkanya, BBCA sekitar Rp4,66 triliun net sell, BBRI sekitar Rp3,82 triliun, BMRI sekitar Rp2,07 triliun, BBNI sekitar Rp1,06 triliun. Ini konsisten dengan cerita rotasi dan bukan shock keluar pasar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Data Harian Aseng 17 Oktober 2025 juga mengonfirmasi tema yang sama. Di reguler, asing paling banyak membeli BBCA sekitar Rp242,23 miliar, EMAS sekitar Rp182,80 miliar, ANTM sekitar Rp132,03 miliar, RAJA sekitar Rp106,11 miliar, PSAB sekitar Rp96,41 miliar, AMMN sekitar Rp56,83 miliar, INDY sekitar Rp55,93 miliar, MDKA sekitar Rp45,84 miliar, UNTR sekitar Rp45,22 miliar, dan CUAN sekitar Rp41,63 miliar. Ada yang defensif, ada yang komoditas, ada juga yang teknikal rebound. BBCA menarik untuk pantauan taktis karena net buy harian muncul setelah sebulan dua bulan ini banyak distribusi. Untuk pembacaan aliran yang lebih bersih, perhatikan streak aseng beli bersih. DRMA menorehkan 59 hari berturut turut, MSTI 30 hari, IPCM 30 hari, IPTV 18 hari, ROTI 17 hari, MYOR 16 hari, ADMG 13 hari, NCKL 11 hari, GEMS 11 hari. Semakin panjang streak, semakin besar peluang aliran itu berlanjut setidaknya sampai data berubah.

Dari sisi karakter aliran aseng, saham dengan aseng continuum buy dijadikan tulang punggung akumulasi aseng terukur. Kelompok ini mencakup komoditas logam dan alat berat seperti ANTM, NCKL, MDKA, EMAS, UNTR, AADI, ditambah defensif berarus kas seperti NISP, ROTI, GEMS, AMOR, serta MCOL. Sementara itu kelompok reversal buy aseng untuk uji porsi kecil sambil menunggu konfirmasi. Nama yang masuk kotak ini antara lain JPFA, PSAB, CUAN, ULTJ, BSSR, MLBI, PANR. Beberapa nama perlu kehati hatian karena volatil seperti RAJA yang sempat turun sekitar 9% pada hari yang sama walau masih ada net buy. BBCA lebih mirip pantulan taktis ketimbang pembalikan tren selama aliran bulanan belum berbalik positif.

Kalau ditarik ke horizon tiga bulan, gambarnya konsisten. Total net buy all market sekitar Rp8,16 triliun, sementara reguler net sell sekitar Rp9,92 triliun dan tunai serta nego net buy sekitar Rp18,09 triliun. IHSG masih naik sekitar 10,06% dalam tiga bulan dari 7.192,02 ke puncak 8.257,86 sebelum kembali ke 7.915,66. Di reguler, BRMS memimpin pembelian aseng sekitar Rp3,54 triliun, diikuti AMMN aseng sekitar Rp2,82 triliun, ASII aseng sekitar Rp2,24 triliun, CUAN aseng sekitar Rp1,95 triliun, serta ANTM seng aseng sekitar Rp785,30 miliar. Sisi penjualan tiga bulan lagi lagi menegaskan outflow di bank besar. Outflow aseng BBCA sekitar Rp15,12 triliun net sell, BMRI sekitar Rp5,75 triliun, ADRO sekitar Rp2,01 triliun, BBRI sekitar Rp1,69 triliun, BBNI sekitar Rp1,37 triliun. Polanya jelas. Dana pindah dari bank besar ke komoditas logam, energi, alat berat, dan consumer defensif.

ROTI mencatat streak 17 hari dengan net buy harian sekitar Rp144,47 juta dan aliran mingguan sekitar Rp402,01 juta, sementara harga sepekan dan sebulan masih minus tipis sehingga memberi ruang akumulasi. PBV 2,62, PER 34,03, yield sekitar 10,06%, FCF sekitar Rp323,17 miliar, dan net debt sekitar Rp651,50 miliar, cocok untuk tema staples yang disukai saat risk off. GEMS juga continuum aseng dengan streak 11 hari, aliran mingguan aseng sekitar Rp1,57 triliun dan bulanan sekitar Rp2,27 triliun, return sepekan dan sebulan masih negatif kecil, PBV 5,42, PER 10,48, yield sekitar 13,83%, FCF jumbo sekitar Rp5,42 triliun. NISP tampil sebagai bank defensif yang berbeda nasib dari empat besar, streak 8 hari, aliran mingguan sekitar Rp3,39 miliar dan bulanan sekitar Rp20,36 miliar, valuasi menarik PBV 0,74, PER 5,95, yield sekitar 7,97%. ULTJ mulai menunjukkan reversal buy dengan aliran mingguan sekitar Rp1,59 triliun dan bulanan sekitar Rp7,99 miliar, neraca bersih kas sekitar Rp2,05 triliun dan valuasi yang tidak mahal PBV 1,84, PER 11,41. AMOR punya cerita yield menarik hampir dua digit dengan aliran beruntun meski harga turun sehingga pas untuk akumulasi sabar. MCOL menunjukkan FCF besar sekitar Rp1,86 triliun dan posisi kas bersih sekitar Rp2,57 triliun sehingga mudah disukai asing walau pergerakan harga masih mendatar. Nama lain seperti BSSR, MLBI, PANR, IFII, RDTX, SILO berada pada spektrum dari reversal ringan sampai belum terkonfirmasi, sehingga butuh disiplin menunggu buy streak reguler beberapa hari sebelum menaikkan bobot.

Semua pola ini nyambung dengan narasi bos JP Morgan, Om Dimon, tentang risiko 6 sampai 24 bulan. Fase risk off biasanya memaksa dana keluar dulu dari emerging market termasuk Indonesia. Dampaknya kurs melemah, yield SUN naik, dan saham likuid ditekan. Setelah intervensi dan stabilisasi, dana lokal menyerap dan volatilitas normal kembali. Lalu masuk fase selektif. Dana kembali ke sektor ber-cash gede dan berarus kas kuat, juga ke SUN tenor menengah ketika real yield menarik. Untuk konfirmasi re entry, pantau DXY dan USD per IDR, selisih real yield SUN terhadap UST, VIX yang kembali ke kisaran normal, serta buy streak asing yang berubah hijau di BEI. Sementara menunggu sinyal lengkap, langkah praktisnya sederhana. Siapkan kas untuk cicil selot selot bertahap saat penurunan 10 sampai 30%, fokus dulu ke continuum buy yang sudah jelas alirannya, uji porsi kecil di reversal hanya setelah ada konfirmasi, dan jangan buru buru berasumsi bank besar sudah Reversal rebound sebelum data bulanan berkata demikian. Kecuali memang pengen spekulasi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Meski headline global ramai oleh ramalan resesi yang berubah ubah, data domestik menunjukkan pasar kita sedang menjalani rotasi yang sehat. Uang tidak hilang, hanya pindah tempat. Saat ini yang paling rasional adalah bergerak dengan data. Ikuti arus yang konsisten, hormati sinyal yang baru muncul, dan jaga fleksibilitas seperti yang dilakukan pemain besar. Tujuannya sederhana. Bertahan ketika pasar ngos ngosan, lalu menambah saat peluang muncul dengan risiko yang terukur.

🧠 Narasi Besar 2025
šŸ“‰ JP Morgan sepanjang 2025 terus menerus meneriakkan resesi dan market crash sejak Januari.
🧮 Awal tahun bilang peluang resesi 65%, pertengahan jadi 50%, lalu 40%.
šŸ’£ Mereka short sejak awal tahun — kalau benar short di S&P 500 level 5.300, sekarang 6.664, sudah kena margin call.
šŸ’¬ Awalnya bilang Amerika akan bangkrut pelan-pelan karena utang, tapi faktanya ekonomi masih kuat.
🧩 Fleksibilitas jadi kunci bertahan. Dulu jual ASII, sekarang malah rekomendasi beli lagi.
šŸ¦Ž JP Morgan bertahan sejak 1799 sampai 2025 karena bunglon dan tahu kapan ubah arah.

šŸ“Š Kondisi IHSG 17 Oktober 2025
šŸ’µ IHSG 7.915,66 turun 2,57%.
šŸ’° Net buy asing all market Rp3,04 triliun.
šŸ”“ Reguler net sell Rp304,03 miliar.
🟢 Tunai dan nego net buy Rp3,34 triliun.
šŸ“ˆ Artinya bukan keluar pasar, tapi rotasi sektor besar-besaran lewat blok transaksi.

šŸ’¼ Rotasi Asing Terbaca Jelas
šŸ” Keluar dari bank besar dan saham high beta.
🧲 Masuk ke komoditas logam (emas, nikel, tembaga), alat berat, dan consumer staples.
šŸŖ™ Top Net Buy Harian
1ļøāƒ£ BBCA Rp242,23 miliar
2ļøāƒ£ EMAS Rp182,80 miliar
3ļøāƒ£ ANTM Rp132,03 miliar
4ļøāƒ£ RAJA Rp106,11 miliar
5ļøāƒ£ PSAB Rp96,41 miliar
6ļøāƒ£ AMMN Rp56,83 miliar
7ļøāƒ£ INDY Rp55,93 miliar
8ļøāƒ£ MDKA Rp45,84 miliar
9ļøāƒ£ UNTR Rp45,22 miliar
šŸ”Ÿ CUAN Rp41,63 miliar
Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

šŸ¦ Top Net Sell Harian
BMRI Rp375,9 miliar
BBRI Rp159,7 miliar
BBNI Rp49,9 miliar
BREN Rp103,5 miliar
CDIA Rp43,9 miliar

šŸ“ˆ Streak Beli Asing Paling Panjang
āš™ļø $DRMA 59 hari
šŸ’» MSTI 30 hari
āš“ IPCM 30 hari
šŸ“ŗ IPTV 18 hari
šŸž ROTI 17 hari
šŸ¬ MYOR 16 hari
🧪 ADMG 13 hari
āš’ļø NCKL 11 hari
🪨 GEMS 11 hari

🧩 Pola 1 Bulan Terakhir (18 Sep–17 Okt)
šŸ’° Net buy asing total Rp9,65 triliun.
šŸ”“ Reguler net sell Rp9,02 triliun.
🟢 Nego dan tunai net buy Rp18,67 triliun.
šŸ“ˆ IHSG turun tipis 0,53% tapi masih kuat setelah sempat ke 8.257,86.

šŸŖ™ Top Net Buy 1 Bulan
šŸ—ļø BRMS Rp2,52 triliun
ā›ļø CUAN Rp657,88 miliar
šŸš— ASII Rp631,19 miliar
šŸ”‹ BRPT Rp541,80 miliar
āš’ļø NCKL Rp349,63 miliar
šŸ’Ž MDKA Rp286,74 miliar
šŸ’° EMAS Rp352,77 miliar
⚔ ENRG Rp314,50 miliar
🚘 AADI Rp295,64 miliar
šŸ”Œ RAJA Rp294,79 miliar
šŸ— JPFA Rp242,01 miliar
Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

šŸ¦ Top Net Sell 1 Bulan
BBCA Rp4,66 triliun
BBRI Rp3,82 triliun
BMRI Rp2,07 triliun
BBNI Rp1,06 triliun

šŸ“† Tiga Bulan Terakhir (18 Juli–17 Okt)
šŸ’µ F Buy Rp514,48 triliun | F Sell Rp506,31 triliun
🟢 Net Buy Rp8,16 triliun total
šŸ”“ Reguler net sell Rp9,92 triliun
🟢 Nego dan tunai net buy Rp18,09 triliun
šŸ“ˆ IHSG naik 10,06% dari 7.192 ke 8.257

šŸ”„ Top Net Buy 3 Bulan
$BRMS Rp3,54 triliun
AMMN Rp2,82 triliun
ASII Rp2,24 triliun
CUAN Rp1,95 triliun
ANTM Rp785,30 miliar
BRPT Rp671,90 miliar
AADI Rp577,80 miliar
MDKA Rp574,20 miliar
NCKL Rp503,40 miliar

šŸ¦ Top Net Sell 3 Bulan
$BBCA Rp15,12 triliun
BMRI Rp5,75 triliun
BBRI Rp1,69 triliun
BBNI Rp1,37 triliun
ADRO Rp2,01 triliun

šŸ“Š Saham Favorit Asing (Continuum Buy)
🟢 NISP PBV 0,74 PER 5,95 DY 7,97
🟢 ROTI streak 17 hari PBV 2,62 PER 34,03 DY 10,06
🟢 GEMS streak 11 hari PBV 5,42 PER 10,48 DY 13,83
🟢 AMOR yield 9,88 aliran stabil
🟢 MCOL FCF Rp1,85 triliun kas bersih Rp2,57 triliun
šŸŖ™ ANTM, NCKL, MDKA, EMAS, UNTR, AADI akumulasi kuat

🟔 Reversal Buy (Masih Butuh Konfirmasi)
JPFA, PSAB, CUAN, ULTJ, BSSR, MLBI, PANR

šŸ”“ Belum Konfirmasi / Tekanan Jual
IFII, RDTX, SILO, JSPT

🧭 Interpretasi Taktis
🧊 Fase kejut → tambah kas dan beli bertahap di penurunan 10–30%.
šŸ›”ļø Fase stabil → akumulasi Continuum Buy sambil pantau streak reguler.
šŸ Fase pemulihan → baru rotasi ke bank besar kalau net foreign 1 bulan berbalik positif dan harga di atas MA200.

šŸŒ Implikasi Global
šŸ’µ Dana dunia masih parkir di kas, T-bills, dan UST pendek.
šŸ“ˆ Valuasi AS makin mahal, forward PER 22,7.
āš ļø Volatilitas naik, VIX sekitar 23–25.
šŸ’£ High yield spread mulai melebar.
šŸ’Ŗ DXY turun dari 129 ke 98–99, tanda likuiditas mulai longgar.
šŸ‡®šŸ‡© Rupiah masih di kisaran 16.000 per USD, menunjukkan risk-off fase awal.

šŸ¦ Arus Dana ke Indonesia (Pola 3 Fase)
1ļøāƒ£ Fase kejut → outflow dari ETF EM, jual SUN, IDR melemah.
2ļøāƒ£ Fase stabilisasi → BI intervensi, DNDF, investor lokal serap.
3ļøāƒ£ Fase selektif → asing masuk lagi ke saham defensif berdividen dan SUN tenor 3–7 tahun.

šŸ“Œ Sinyal Masuk yang Perlu Dipantau
šŸ’µ DXY melemah.
šŸ“ˆ SUN 10Y vs UST 10Y spread real yield membaik.
🧯 VIX turun ke kisaran normal.
🟢 Net foreign buy streak di IDX positif.
🧮 CDS Indonesia turun dan risiko Asia HY mengecil.
āœ… Uang asing tidak keluar, hanya pindah tempat.
āœ… Rotasi ke emas, nikel, alat berat, konsumsi, dan telko.
āœ… Bank besar masih fase distribusi.
āœ… IHSG turun karena switching sektor, bukan panic selling.
āœ… Strategi terbaik: ikuti aliran, sabar akumulasi di saham yang buy-nya kontinu, dan tetap fleksibel seperti JP Morgan yang bertahan karena tahu kapan berubah arah.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA $IHSG merah, tapi BK ga peduli sama merah di drma

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Today
šŸ‘‰ Saham perbankan AS Anjlok, Wall Street melemah.
šŸ‘‰ Hubungan Trump dan Xi makin panas, harga Minyak dunia turun.
šŸ‘‰ Rekor!, LM Antam hari ini melejit naik Rp78rb ke level Rp2,485jt/gram.
šŸ‘‰ BEI mencermati pola pergerakan saham PURI dan KICI terkait dengan UMA.
šŸ‘‰ Pengendali ATLA melepas 20jt lembar saham perseroan di Rp77, dan Rp80/saham.
šŸ‘‰ PT PIMSF Pulogadung membeli 170jt lembar saham $GPSO di harga Rp59/saham.
šŸ‘‰ Komisaris $DRMA melepas 50rb lembar saham perseroan di harga Rp995/saham.
šŸ‘‰ PT 1 Inti Dot Com membeli 10.199.600 lembar $DIVA di Rp218, Rp196, dan Rp197/saham.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

klo nggak salah itung, ngikutin avg BK. $DRMA tunggu di 955. $ASII tunggu di 5000. kalau di kasih 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

EmitenNews.com - Noel Aelyo Laras Kusuma Negara, Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), melepas sebagian kecil porsi saham miliknya di perseroan.
Corporate Secretary DRMA, Ari Indra Gautama dalm terbitannya Kamis (16/10), membeberkan bahwa transaksi ditunaikan pada 13 Oktober 2025 dengan jumlah ...

www.emitennews.com

www.emitennews.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AVIA katanya inflow asing aseng udah masuk, jgn sampe ketinggalan kereta. rotasi sektor adalah sebuah keniscayaan
$UNVR $DRMA

2013-2025 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy