Dow Jones Industrial Average
Global Index
Follow
44,556.04
▴ 134.13 (0.3)
As of Mon 00:00
5,613.65 K
Volume
3,620.39 K
Avg Volume
Rilis data ekonomi US
✔️ S&P Case Shiller Home Price MoM Nov = -0,1% (vs previous -0,2%)
➖ S&P Case Shiller Home Price YoY Nov = 4,3% (vs previous 4,2%, vs consensus 4,3%)
➖ FHFA House Price Index MoM Nov = 0,3% (vs previous 0,5%, vs consensus 0,2%)
✔️ FHFA House Price Index YoY Nov = 4,2% (vs previous 4,5%)
✔️ CB Consumer Confidence Jan = 104,1 (vs previous 109,5, vs consensus 105,6)
➖ Richmond Fed Manufacturing Index Jan = -4 (vs previous -10, vs consensus -8)
➖ Richmond Fed Services Revenues Index Jan = 4 (vs previous 23)
➖ Dallas Fed Services Index Jan = 7,4 (vs previous 10,8)
➖ Redbook YoY Jan 25th = 4,9% (vs previous 4,5%)
Peningkatan harga properti di US yang mulai melambat, keyakinan konsumen yang menurun di bawah ekspektasi, indeks manufaktur dan jasa Richmond serta indeks jasa Dallas yang melemah, serta Redbook yang tidak begitu kuat pertumbuhan tahunannya.
Mengindikasikan adanya penyeimbang dari sisi pelemahan terhadap ekonomi US.
Diharapkan bisa membantu inflasi turun, dan tetap membuka peluang penurunan suku bunga di era kepemimpinan Trump yang proteksionis dan agresif soal tarif impor.
$SP500 $NASDAQ $DOW30
$IHSG $DOW30 $HANGSENG
Corn futures surged above $4.60 per bushel in January, reaching their highest level in over seven months, driven by tight global supplies and robust demand. The latest USDA report for 2024/25 indicates a continued contraction in U.S. corn stocks, with ending stocks forecast to fall for the seventh consecutive month, underscoring sustained demand, particularly from ethanol production. U.S. production is now expected to drop to 14.9 billion bushels, down by 276 million from December’s estimate of 15.1 billion bushels. Globally, maize supplies are the tightest since the 2020/2021 seasonwith global corn stocks revised down to 293.3 million tons, as major exporters, including the U.S., Brazil, Argentina, and Ukraine, face a 13% drop in maize stocks. Moreover, adverse weather conditions in Argentina threaten to further reduce supply, heightening concerns about export availability.
Tembuskan 500 followers, kita spill sahamnya😊
@tovik12 ini hasil saya menghancurkan diri waktu awal main saham dengan mental pahlawan bursa yang taunya saham hanya bisa naik ato average down, ane greed dinfutures $DOW30 sampe akhirnya cutloss -$7000 sampe sama diri sendiri berjanji gak akan lagi memb3go dan skrg so far it works yah, ini retil pada teriak” crypto sama us stock saya multibagger, stocks idx saya kmarin lagi terjun bebas jg masih porto diatas +15%
Membuat ringkasan dengan AI
Bursa saham Amerika Wall Street melonjak pada perdagangan Rabu (15/1). Hal ini berkat data inflasi dan laporan keuangan bank-bank besar yang positif.Indeks saham Dow Jones Industrial Average naik 1,65% ke level 43.221,55, S&P 500 1,83% menjadi 5.949,91, dan Nasda...
katadata.co.id
Membuat ringkasan dengan AI
Bursa efek Amerika Wall Street tetap menguat pada pada perdagangan Selasa (14/1), meski harga saham beberapa raksasa teknologi anjlok. Hal ini karena indeks saham Dow Jones Industrial Average terapresiasi setelah para pedagang mencerna rilis laporan Indeks Harga ...
katadata.co.id
Rilis data minor ekonomi US
➖ NFIB Business Optimism Index Dec = 105,1 (vs previous 101,7, vs consensus 100,8)
✔️ RCM/TIPP Economic Optimism Index Jan = 51,9 (vs previous 54, vs consensus 55,1)
✔️ Redbook YoY Jan 11th = 4% (vs previous 6,8%)
Optimisme bisnis dan konsumen saling menyeimbangkan, menggambarkan ketidakpastian terhadap prospek ekonomi US ke depan.
Walaupun masih ada keyakinan inflasi bisa turun. Namun keraguan masih tinggi mengenai perkembangan kondisi dan prospek pertumbuhan ekonomi ke depan di bawah kepemimpinan Trump.
Optimisme dan keraguan yang mixed ini diharapkan bisa menahan perilaku konsumsi agar tidak terlalu kuat, sehingga bisa menstabilkan inflasi terlebih dahulu.
Sementara itu, indikator Redbook yang memantau penjualan ritel mingguan melambat pertumbuhannya, mengindikasikan adanya perlambatan konsumsi.
$SP500 $NASDAQ $DOW30
Membuat ringkasan dengan AI
Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) sebagian besar ditutup menguat pada perdagangan Senin (13/1). Dow Jones Industrial Average naik hingga memimpin pasar. Situasi berbeda dialami Nasdaq Composite. Pada penutupan perdagangan Indeks Nasdaq anjlok kare...
katadata.co.id
$SP500 $DOW30 $NASDAQ
Kuasa Tuhan itu Mutlak: Tidak ada yang meragukan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Tuhan, termasuk musibah. Namun, menyimpulkan penyebab spesifik tanpa bukti adalah bentuk prasangka dan bisa melahirkan persepsi keliru.
Banyak orang merasa puas dengan penjelasan sederhana yang sesuai dengan keyakinan mereka, meskipun tidak berdasarkan fakta. Ini sering kali memperkuat ego atau rasa superioritas terhadap pihak lain.
Efek Negatif: Narasi seperti ini dapat memicu polarisasi, memperkeruh suasana, atau bahkan mengabaikan penyebab nyata dari suatu peristiwa (misalnya, faktor lingkungan atau kebijakan yang kurang baik).
Menghubungkan peristiwa dengan keyakinan adalah hal wajar, tetapi harus tetap diimbangi dengan akal sehat dan fakta. Tidak ada salahnya menegaskan kuasa Tuhan, tetapi menjadikannya cocokologi yang tidak berdasar hanya akan merugikan kredibilitas agama itu sendiri.
Rilis data minor ekonomi US
❌ Total Vehicle Sales Dec = 16,8M (vs previous 16,7M, vs consensus 16,5M)
✔️ Used Car Prices MoM Dec = -0,3% (vs previous 1,3%)
❌ Used Car Prices YoY Dec = 0,4% (vs previous 0,2%)
➖ Wholesale Inventories Final MoM Nov = -0,2% (vs previous 0%, vs preliminary -0,2%)
Penjualan kendaraan di US meningkat melebihi ekspektasi.
Sementara harga mobil bekas menurun secara bulanan, namun belum membalikkan kenaikan yang terjadi bulan sebelumnya.
Sehingga secara tahunan malah terjadi peningkatan yang melebihi kenaikan bulan sebelumnya.
Tingkat persediaan grosir juga menurun sesuai perkiraan awal.
Kesemuanya mendukung data lain yang menunjukkan kuatnya ekonomi US, dan membuat inflasi sulit turun.
Mendukung kebijakan Fed menahan suku bunga.
$SP500 $NASDAQ $DOW30
Membuat ringkasan dengan AI
Saham-saham di Wall Street bergerak lebih rendah pada salah satu sesi perdagangan terakhir tahun 2024, pada Senin (30/12). Investor melakukan aksi ambil untung, terutama pada saham-saham perusahaan teknologi raksasa.Indeks Dow Jones Industrial Average turun 418,4...
katadata.co.id
$SP500 $NASDAQ $DOW30
Mungkin beberapa dari kita ada yang baru ingin masuk di saham Amerika atau sudah bertahun-tahun masuk di bursa US karena lelah dan muak dengan IHSG yang cenderung stagnan dan tidak memberikan return yang memuaskan. Saya pribadi juga sudah cabut dari IHSG dan fokus di bursa AS dan crypto. Namun bagi yang baru ingin masuk harus waswas dan melihat beberapa aspek dan risiko berikut:
PASAR YANG SUDAH OVERVALUED?
1. Buffett Indicator (Wilshire 5000 to GDP Ratio)
Buffett Indicator saat ini menunjukkan rasio di atas 200%, jauh melampaui rata-rata historisnya.
Pasar saat ini sangat overvalued. Dalam sejarah, rasio setinggi ini sering diikuti oleh koreksi atau return yang lebih rendah di masa depan. Buffett juga all-time high cash preserve, yang mungkin ini menjadi sinyal untuk hati-hati bagi investor.
2. Shiller P/E Ratio
Shiller P/E Ratio saat ini berada di angka 37,94, salah satu level tertinggi dalam sejarah (hanya kalah oleh dot-com bubble pada akhir 1990-an).
Apa artinya? Rasio ini menghitung valuasi pasar saham berdasarkan rata-rata laba perusahaan selama 10 tahun terakhir, disesuaikan dengan inflasi. Semakin tinggi angkanya, semakin mahal valuasi pasar.
APA RISIKO LAINNYA SELAIN VALUASI PASAR SAHAM YANG MAHAL?
M2 Money Supply: Likuiditas Mulai Menyusut
Data terbaru menunjukkan bahwa M2 Money Supply (jumlah uang beredar) tumbuh sangat lambat dibandingkan periode stimulus pandemi. Dengan likuiditas yang terbatas, pasar saham menjadi lebih rentan terhadap penurunan, terutama jika terjadi tekanan eksternal.
The Fed Hawkish
Pada pertemuan terakhir Desember 2024, The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 5.25%-5.50% dan mengindikasikan hanya sedikit penurunan di 2025.
Efeknya pada pasar saham:
1. Biaya Pendanaan Tinggi: Perusahaan menghadapi margin laba yang lebih tipis.
2. Arus Dana Keluar: Yield obligasi tinggi menarik dana keluar dari saham ke aset pendapatan tetap.
Bagaimana Proyeksi S&P 500 di 2025?
Goldman Sachs memperkirakan S&P 500 mencapai 6.500 pada akhir 2025, tetapi ini bergantung pada peningkatan laba perusahaan besar, terutama di sektor teknologi.
Namun, dengan valuasi tinggi dan kebijakan moneter ketat, beberapa analis memperingatkan potensi koreksi besar.
Apa yang Harus Dilakukan Investor?
1. Diversifikasi Portofolio:
Jangan hanya fokus pada saham teknologi. Pertimbangkan sektor defensif seperti obligasi (TLT), emas (GLD), atau ETF volatilitas rendah seperti USMV.
2. Hindari Saham yang Overvalued:
Fokus pada saham dengan fundamental kuat dan valuasi wajar. Hati-hati dengan saham yang sudah all-time high, overvalued, dan yang terlalu di-hype-kan seperti Nvidia dan Tesla yang sudah naik ratusan atau bahkan ribuan persen. Perhatikan risk to reward nya jika kita mau masuk saham yang sudah tergolong mahal.
3. Simpan Likuiditas:
Siapkan dana untuk memanfaatkan peluang jika pasar terkoreksi. Jika melihat bear market 2022 yang lalu yang berlangsung setahun terlihat ada drawdown 30-50% jadi kita harus siap cash, remember cash is king!
Dengan valuasi pasar yang tinggi, likuiditas terbatas, dan The Fed yang tetap hawkish ada potensi koreksi di kemudian hari. Jangan FOMO dan Don't forget to Do Your Own Research!
Rilis data minor ekonomi US
✔️ Richmond Fed Manufacturing Index Dec = -10 (vs previous -14, vs consensus -9)
✔️ Richmond Fed Manufacturing Shipment Index Dec = -11 (vs previous -12)
❌ Richmond Fed Services Revenues Index Dec = 23 (vs previous 9)
➖ Redbook YoY Dec 21st = 5,9% (vs previous 4,8%)
Indeks manufaktur Richmond masih terus bertahan di zona negatif, menunjukkan sisi lemah.
Namun di sisi lain, sektor jasa meningkat pesat di zona positif, menunjukkan sisi kuat.
Hal ini mengindikasikan bakal sulitnya inflasi turun terutama karena kuatnya sektor jasa.
Penjualan ritel juga masih kuat dengan peningkatan pertumbuhan data Redbook yoy di pekan yang berakhir pada 21 Des lalu, walaupun masih belum tembus 6% yoy.
Ini mengindikasikan demand konsumen yang kuat, bisa menyebabkan tertahannya inflasi untuk turun.
$SP500 $USDIDR $DOW30
Membuat ringkasan dengan AI
Bursa Wall Street bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (19/12) dan Dow Jones Industrial Average hampir berhasil menghentikan rangkaian penurunan terpanjangnya sejak 1974.Indeks Dow, yang mencakup 30 saham unggulan ini naik tipis 15,37 poin atau 0,04% dan di...
katadata.co.id
Lebih dari $1.5 Triliun hilang dari pasar saham US tadi malam 🤣
Trader & investor Indonesia mau ucapkan "turut prihatin" atau "sokor"? 😎
$IHSG $DOW30 $SP500
Mari kita berdoa lebih keras semoga $DOW30 lebih ambles lagi malam ini.
Hanya ini cara supaya $IHSG terselamatkan 🤣🤣🤣
Membuat ringkasan dengan AI
Bursa Wall Street ambruk pada hari Rabu (18/12) dan Dow Jones Industrial Average anjlok beruntun selama sepuluh hari. Hal ini karena sentimen pasar terguncang akibat proyeksi suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang mengecewakan untuk tahu...
katadata.co.id
Membuat ringkasan dengan AI
Indeks bursa Wall Street anjlok, dengan Dow Jones Industrial Average mencatatkan penurunan beruntun selama sembilan hari pada Selasa (17/12) dan merupakan rekor terpanjang sejak tahun 1978.Dow Jones Industrial Average, yang terdiri dari 30 saham ini turun 267,58 ...
katadata.co.id
➖ Walaupun inflasi indeks harga konsumen keseluruhan (CPI) dan komponen inti (Core CPI) US masih sulit turun.
Namun komponen utama kontributor terbesar CPI dan Core CPI yakni Shelter Cost (sewa rumah) terus konsisten menurun laju inflasinya secara tahunan maupun bulanan.
Secara tahunan, inflasi shelter cost turun ke 4,7% yoy di Nov, melemah dari 4,9% yoy di Okt.
Sementara secara bulanan, inflasi shelter cost melemah ke 0,3% mom pada Nov, dari semula 0,4% mom pada Okt.
Pelemahan inflasi shelter cost yang terus berlangsung ini mengindikasikan peluang turunnya inflasi CPI di bulan-bulan berikutnya.
Penyebab utama inflasi yang biasanya sulit dikendalikan, perlahan sudah bisa teratasi, maka tinggal menunggu dukungan komponen CPI yang lain kembali stabil, sehingga inflasi CPI bisa lanjut turun lagi.
$USDIDR $SP500 $DOW30
@ChrisCSS semua yg ane list di portofolio ini kecuali yg ane coret essentially MASUK papan “SYARIAH” dan gainnya significat mnrt ane kalo ga bagger,
ane bingung kenapa dan buat apa u riweh banget cari benchmarking dari board JII karena toh si @OktavianGalihSeto jg ujungnya beli individual emiten BUKAN invest di board indices nya kaya main $NASDAQ atau $DOW30 yg ane bs invest langsung (ga harus individual emiten) melalui ETF ato futures
Board JII underperform tapi itu indices keseluruhan, bisa aja beberapa dari perusahaan di papan tersebut outperform rata rata composite $IHSG
Gua ga ngerti apa yg u mau ajarin dia dari kasi liat JII karena walau JII underperform itu ga menjadi acuan kalo seluruh emiten syariah underperform, kalo mau cherry pick fear kaya u blg, LQ45 sendiri ATH 1100an di 2018 sampe detik ini dia blm perna deket deket sana lagi so apa bedanya sama JII dengan narasi u bang?
Buat ringkasan dengan AI
Tiga indeks utama Bursa Saham Amerika Serikat, Wall Street menebus rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Rabu (4/12). Dow Jones Industrial Average untuk pertama kalinya menembus level 45.000. S&P naik 0,61% ke level 6.086,49, Nasdaq yang didominasi saham tekn...
katadata.co.id
Sepertinya perang dagang sudah dimulai. US melarang penjualan chip ke China, sekarang China membalas dgn melarang eksport beberapa bahan mentah utama pembuat chip dan senjata ke US.
$IHSG $XAU $BTC $SP500 $DOW30
Apakah FA hanya berfokus pada kinerja perusahaan dalam jangka panjang saja dengan mengabaikan kondisi makro? makin dipelajari malah makin penasaran, bener ngga sih ini..
$DOW30 $XAU $BTC $IDXENERGY $IHSG
$IHSG $DOW30 $IDXENERGY $IDXBASIC
Chart ini menggambarkan probabilitas akan naik atau akan turun kedepannya. Khusus Investor yg punya daya tahan lama, saya percaya dg melihat ini, ia akan tahu dimana uangnya akan di investasikan. Sengaja saya tdk sebutkan ini chart apa. Agar tdk dianggap Pom Pom Boy😂😂😂 tapi dijaman mbah google seperti sekarang ini, harusnya mudahlah buat kalian mengetahuinya.
Tidak ada yg tahu kapan Bubble meletus tapi dg pertanda2 yg muncul, sebaiknya kita mengurangi resiko dg masuk ke aset yg sedang bottoming. Sudah akan tiba saatnya Emerging Market yg nyerudug bursa Dunia😁😁😁