Volume
Avg volume
Perusahaan terus terlibat dalam bisnis yang berhubungan dengan jasa internet dan pengembangan perangkat lunak, melalui portal bisnis online, ogahrugi.com; dan perusahaan pengembang jaringan serat optik, FiberStar.Ogahrugi.com menyediakan pengguna dengan berbagai produk dan layanan dengan diskon menarik, sementara FiberStar menyediakan infrastruktur komunikasi dengan jaringan serat optik di seluruh Indonesia.
@Nicodominico bukan cuma suntikan, keluarga salim punya $DNET, dan DNET punya saham di banyak perusahaan, salah satunya $FAST
tinggal apakah kita mau invest KFC as a brand-nya, atau mau invest diversified play indoritelnya
sama kaya salim punya $INDF yang di dalamnya ada ICBP, SIMP, dll., tinggal apakah mau invest di brand-brand-nya atau di diversified play-nya
salim main di hampir semua sektor, dan ini baru di indonesia doang, belum gurita bisnis dia di ASEAN + HK
IDXChannelâSiapa pemilik saham DNET? PT Indoritel Tbk (DNET) adalah perusahaan yang didirikan pada 1995, dengan bidang usaha penyediaan layanan internet (Internet Service Provider) dengan merek usaha DNET.
Namun perseroan mengubah nama usaha menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) set...
www.idxchannel.com
IDXChannel â Beberapa saham big cap menjadi pemberat utama saat IHSG turun tajam pada Senin (1/9/2025). Investor masih waswas terhadap dampak aksi demonstrasi besar-besaran pekan lalu, meski pemerintah telah berupaya menenangkan situasi.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 14.35 ...
www.idxchannel.com
IDXChannelâSiapa pemilik Indomaret? Indomaret adalah jaringan toko swayalan modern yang kini memiliki lebih dari 20.000 gerai yang tersebar di Indonesia. Brand ini dimiliki dan dikelola oleh PT Indomarco Prismatama.
Indomarco berasosiasi langsung dan berada di bawah PT Indoritel Makmur Internation...
www.idxchannel.com
nah, ini. biasanya orang yang invest di emiten sawit cuma melihat dari yield-nya, tapi melupakan aspek hilirisasi dan brand moat. kalau cuma lihat yield, dampaknya hanya dari volume produksi, yang serapannya bisa jatuh kalau ada pergeseran geopolitik dan keran ekspor (lagi, karena dunia geopolitik selalu dinamis)
itu dunia komoditas, semua produk sama, yang membedakan hanya dari cost leadership dan apakah pergeseran kebijakan dan geopolitik memberikan tailwind atau headwind, 95% faktor eksternal
tapi komoditas juga bisa diberikan added value, seperti:
1. hilirisasi
2. consumer brand
3. network effect secara distribusi sampai ke retail
seperti yang dibahas di sini, selain punya $INDF dan $SIMP, grup salim juga punya $DNET yang membuat SIMP bukan cuma komoditas, tapi juga punya added value, dari mulai minimarket seperti indomaret sampai restoran seperti FAST, ini menciptakan network yang saling memperlebar moat
Jakarta, CNBC Indonesia â Asing mencatat net sell pada hari pertama MSCI Global Standard Indexes Agustus 2025, Rabu (27/8/2025). Sebelumnya asing net buy 11 hari berturut-turut.
Total nilai transaksi asing pada pada perdagangan kemarin senilai Rp 16,09 triliun dengan nilai jual Rp 8,15 tril...
www.cnbcindonesia.com
ini infonya betul tidak ya grup salim masuk ke $INET lewat $DNET
https://cutt.ly/9rKuOe4B