Volume
Avg volume
PT Puradelta Lestari Tbk. Merupakan salah satu pengembang properti yang menspesialisasikan diri dalam kepemilikan real estat dan pengembangan sektor industri, komersial, dan perumahan. Kegiatan utama perseroan adalah pembebasan lahan, pengembangan dan penjualan real estat untuk keperluan industri, serta pengembangan dan penjualan properti komersian dan perumahan pendukung sektor industri dan penyediaan sarana dan prasarana tambahan dan jasa pengelolaan real estat. Salah satu proyek perseroan adalah Kota Deltamas, Kota industri kombinasi yang mandiri.
saran ya BG kalo saya jadi abg punya uang 2M bagus beli saham yang ada devidennya . seperti $ADRO $DMAS $ACRO . dapat -+ 20% / tahun sekitar . 400jt . / 33jt /bulan saya sudah bisa nikmati hidup .di pedesaan dengan udara yang segar biaya hidup yang murah.
update perjalanan investasi dulu mumpung libur panjang
pegangan utama saat ini AADI $ADRO TSPC karena
- valuasi murah
- rutin bagi dividen (harusnya AADI jg)
- PSP rajin buyback
$ITMG nyicil lg karena bentar lg interim, tp kemungkinan besar ga ambil dividen
BMRI buat trading santai aja, kalo turun lg tinggal nambah
untuk saham yg harganya kurang volatil ($DMAS & RALS) ane masih pegang tp di sekuritas lain
ane jg lg mantau sawit tp blm ada yg cocok
cheers ✌️
$DMAS kamu keren.. diutus untuk memperbaiki kesabaran kaum trader di dunia ini.. mainkan peran yang sempurna.. good job..
@azeta9 saya punya 40 list saham pilihan dimana 30 sudah ada dalam portofolio dan 10 lagi sebagai bahan rotasi jika target jual sudah tercapai.. yang saya pahami di pasar modal ini semua emiten pasty akan datang momennya dan suatu saat di akan manggung... selama dia belum manggung nikmati deviden nya,, saat dia manggung nikmati kapital gain nya... itulah cara saya berinvestasi dengan tenang tidak risau dengan pergerakan harga saham... kalau tertarik cara saya bisa baca tulisan saya tentang strategi investasi saya..
sebagai contoh emiten saya.. bukan ajakan beli/jual sebelum mengambil keputusan biasakan analisa kembali
$ITMG $BMRI $DMAS
Saya masuk $IMJS di 169 kondisi jauh lebih sepi streamnya dengan $DMAS, sekarang sudah floating profit hampir 60%, di saham kita harus pakai teori kebalikan, saat rame kita keluar, sepi kita masuk
@Lutfixray66 benar bro hampir 2 bulan saya cari dari 500+ saham yang ada di bursa saham $DMAS saya jadikan di posisi puncak saham yang semua instrumen nya bagus . bahkan hutang saja tidak punya . saya letakkan hampir 70% dari portofolio saya di sini
Justru enaknya masuk $DMAS pas sepi begini, bro. Fundamental oke, dividen rutin, harga masih murah. Nanti pas berangkat, kita udah duduk manis di kursi depan. 🚀
$DMAS termasuk emiten properti yg ngasih div yield menarik. Jika memilih diversifikasi n ada slot emiten properti di portofolio, saham ini bakal jd salah satu yg jd pertimbangan.
$DMAS Kenapa sih Invest d sini Sekarang? kan blm waktunya berangkat, fomo apa gmn?
Maksud saya apa ga tergoda pindah ke emiten Lain yg sudah mau berangkat?
kasi saya Paham 🙏 saya pemula
$DMAS BANDAR DMAS
Sebaiknya bantu gotong royong, naikkan IHSG 8000.
Biar aman sentosa. & disayang BEI. 😁
Adu Kinerja Kawasan Industry Konglomerasi $KIJA, $DMAS, $SSIA
1. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA)
Laba Bersih: Rp 310,65 miliar, naik 523,54% YoY (2024: Rp 49,82 miliar).
Pendapatan: Rp 2,72 triliun (naik dari Rp 2,38 triliun).
Beban Pokok Penjualan: Rp 1,60 triliun (naik dari Rp 1,36 triliun).
Kontributor utama pendapatan:
Tanah matang: Rp 1,33 triliun
Pembangkit listrik: Rp 849,07 miliar
Jasa & pemeliharaan: Rp 250,22 miliar
Dry port: Rp 121,29 miliar
Sisanya dari properti, pariwisata, agribisnis, dll.
---
2. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)
Laba Bersih: Rp 433,01 miliar, turun 46,09% YoY (2024: Rp 803,27 miliar).
Pendapatan: Rp 613,35 miliar (turun dari Rp 1,20 triliun).
Beban Pokok Penjualan: Rp 183,71 miliar (turun dari Rp 363,61 miliar).
Kontributor utama pendapatan:
Penjualan lahan industri: Rp 553,5 miliar (±90% total)
Sektor perumahan & komersial
Penyewaan: Rp 8,30 miliar
Hotel: Rp 7,87 miliar
---
3. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Laba/Rugi: Rugi Rp 32,34 miliar (2024: laba Rp 105,62 miliar).
Pendapatan: Rp 2,11 triliun (turun dari Rp 2,34 triliun).
Beban Pokok Pendapatan: Rp 1,67 triliun (turun dari Rp 1,72 triliun).
Kontributor utama pendapatan:
Konstruksi: Rp 1,56 triliun
Hotel: Rp 210,55 miliar
Tanah kawasan industri: Rp 167,16 miliar
Jasa pemeliharaan & utilitas: Rp 162,50 miliar
---
Kesimpulan Kinerja
Paling positif: KIJA (laba melonjak lebih dari 5 kali lipat, didorong kenaikan penjualan tanah & pembangkit listrik).
Stagnan/menurun: DMAS (laba dan penjualan turun hampir setengah).
Terburuk: SSIA (berbalik rugi dari sebelumnya laba, pendapatan turun, beban tinggi).