Volume
Avg volume
PT ITSEC ASIA, Tbk (βPerseroanβ atau βITSECβ) didirikan pada tahun 2010 di Indonesia dengan kantor regional di Singapura dan Australia yang menawarkan layanan keamanan siber untuk pelanggan di 13 negara di seluruh Asia Pasifik. ITSEC adalah salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka, dengan lebih dari 200 karyawan di tiga negara. Perseroan menyediakan solusi keamanan informasi di seluruh sektor keuangan, telekomunikasi, energi, transportasi, manufaktur, dan industri penting lainnya. Perseroan juga memiliki pengalaman luas membantu pelanggan kami dengan pencegahan penipuan, teknologi operasional (TO), dan keamanan Industri... Read More
"Rabu, 13 Agustus 2025 | $CYBR $IPCC $JSMR
Disclaimer On & Do Your Own Research
Lot.Beli = (-TargetLossRp)/[(SL - E) * 100]"
1/3
$GOTO sudah pernah saya post disini ya https://stockbit.com/post/19701801 dan sekarang sudah jelas terlihat muncratnya Up menjelang fase 2.
Harga sekarang masih mirip cincai price BOW 30 juli.
karena GOTO ini sangat liquid jadi bisa manfaatkan BOW cicil kebawah di 64-60, kalau gak match hari ini bisa haka porsi mini dan sisa porsi mayoritas cicil entry besok lagi, gak beli pun gpp santai aja karena 1 sektor juga banyak yang sedang Up seperti $WIRG, ada $CYBR yang cukup worth it buat dicicil entry harga bawah.
β¨
Remember selalu pakai uang nganggur sesuai porsi kemampuan.
πDisclaimer ON & DYOR
1/4
$CYBR adalah perusahaan yang didirikan di Indonesia pada tahun 2010 dan bergerak di sektor teknologi spesifiknya adalah bidang keamanan siber (cybersecurity), perusahaan mempunyai beberapa kantor cabang di Luar Negeri seperti Singapura dan Australia. Di era digital seperti saat ini sangatlah penting untuk menjaga keamanan data pribadi dan juga pelanggan sehingga dibutuhkan sistem keamanan siber yang kuat dan tangguh (dalam bahasa Inggrisnya adalah robust and resillient) sehingga dapat terhindar dari ancaman serangan siber yang dapat merugikan perusahaan baik secara materiil (kehilangan cash, data2 penting, dll) ataupun secara non-materiil (reputasi perusahaan hancur).
CYBR menawarkan jasa konsultan dan solusi di bidang keamanan siber untuk berbagai bisnis yang mulai transisi ke teknologi digital, dan seperti perusahaan jasa konsultan pada umumnya biaya terbesar dari bisnis jasa konsultan adalah karyawan atau human resources dan ditambah peralatan pendukungnya supaya karyawan tersebut dapat bekerja dengan baik dan benar. Itulah kenapa untuk scale up bisnis jasa konsultan sangat bergantung dengan banyaknya jumlah karyawan, karena ketika mencari proyek atau client baru tetapi karyawan yang ada terbatas maka harus merekrut karyawan baru dan perlu beli peralatan pendukung seperti laptop, lisensi software, training, dll.
Beberapa client dari CYBR adalah perusahaan-perusahaan ternama baik di Indonesia maupun di Luar Negeri seperti Singapura dan Australia. Pada tahun 2025, perusahaan mendapatkan beberapa kontrak baru di dalam negeri dengan PT Perusahaan Listrik Negara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (kode ticker: BBRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. (kode ticker: BBTN), dan kontrak baru di Luar Negeri dengan PSA Corporation Limited. Walaupun kontrak yang didapat baru sekitar Rp 56 M di H1 2025, tapi pencapaiannya sudah sekitar 65% dari FY 2024 yang nilai kontraknya mencapai Rp 85,8 M dan berdasarkan (gambar 1) data Aset kontrak dapat kita lihat kalau kontrak dengan PT Telkom Indonesia Tbk. dan PT Mogems Putri International sudah berakhir di tahun 2024 tetapi belum dibayar lunas sehingga masih tercatat sebagai piutang usaha di LK Q2 2025.
Hal yang menarik dari CYBR adalah perusahaan juga mempunyai produk perangkat lunak yang tepat guna dengan menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi serangan siber, karena serangan siber kebanyakan mempunyai pola-pola tertentu yang bisa dideteksi dengan menggunakan AI. Produk perangkat lunak yang menggunakan AI ini bernama IntelliBron (gambar 3, link: https://cutt.ly/zrGytDWe). Banyak keunggulan yang ditawarkan IntelliBron terutama dalam hal deteksi serang siber lebih dini dan melakukan tindakan pencegahan tanpa harus menunggu seorang manusia untuk melakukannya. Sehingga IntelliBron ini menjadi produk yang tepat guna bagi client karena seperti mempunyai satpam digital yang kerjanya 24/7 tanpa perlu istirahat. Selain itu dengan menggunakan AI dapat meminimalisir human error yang dapat terjadi karena kelalaian seseorang baik disengaja ataupun tidak
Produk perangkat lunak yang ditawarkan ini bisa menjadi game changer yang dapat unlock value perusahaan untuk menjadi perusahaan cybersecurity nomer 1 di Asia. Bisa kita lihat di LK Q2 2025 ada beberapa perjanjian kerjasama yang berkaitan dengan produk IntelliBron ini, yang nilainya cukup besar yaitu hampir mencapai Rp 100 M yang mana Rp 83 M didapatkan dari satu client saja yaitu Serum Institute of India Pvt. Ltd (gambar 4). Apalagi kalau dilihat margin dari produk ini sangatlah besar. Bahkan manajemen perusahaan sangat yakin dengan prospek IntelliBron di masa mendatang dan membuat proyeksi revenue dari penjualan IntelliBron di FY 2027 naik signifikan (gambar 5).
Selain itu perusahaan juga melakukan ekspansi dengan membangun ITSEC Academy (gambar 2) yang diharapkan bisa mencetak tenaga profesional keamanan siber yang handal dan memiliki sertifikasi resmi serta diakui secara luas, hal ini dapat meningkatkan revenue perusahaan dan juga memudahkan perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja baru yang siap terjun ke lapangan.
Secara fundamental keuangannya juga mulai membaik bisa dilihat dari data yang ada 5 tahun terakhir dari tahun 2020 sampai Q3 2024 perusahaam masih merugi dan baru pada Q4 2024 mulai mencetak laba yang fantastis sehingga membalikkan keadaan. Di tahun 2025 ini, perusahaan juga mulai konsisten mencetak laba dan bisa kita lihat pendapatan dari jasa konsultan di H1 2025 sebesar Rp 114 M yang mana ini naik sekitar 32% dari H1 2024 yang sebesar Rp 85,9 M, dan juga pendapatan dari produk perangkat lunak juga naik signifikaan di H1 2025 sebesar Rp 110,5 M atau naik sekitar 397% dari H1 2024 yang sebesar Rp 22,2 M. Dan yang menarik adalah margin antara jasa konsultan dan produk perangkat lunak yaitu 34,5% dan 73,5%. Hutang jangka pendek juga bisa dibilang masih kecil jadi tidak perlu dikhawatirkan. Berdasarkan fundamental keuangannya, perusahaan ini mulai menunjukkan tanda-tanda turnaround menjadi perusahaan yang profitable.
Sebagai investor kita masih tetap harus mengawasi akan kah perusahaan tetap konsisten mencetak laba, akan kah penjualan produk IntelliBron naik dan dapat mendongkrak laba perusahaan, dan apakah ada kompetitor lain yang produknya lebih bagus dari yang ditawarkan perusahaan.
1/5