6,450

0.00

(0.00%)

Today

4.04 M

Volume

14.62 M

Avg volume

Company Background

PT Petrindo Jaya Kreasi merupakan perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usaha aktivitas Perusahaan Holding (KBLI No. 64200), yang mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiary dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. β€œHolding Companies” tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegiatan usaha yang dijalankan memiliki kegiatan usaha penunjang seperti aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya (KBLI No. 70209), mencakup ketentuan bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organi... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG tgl 8 bakal jadi tgl pembantaian ritel IDX, kita saksikan efek perang dagang USA 😏

$CUAN $WIFI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🈯️ Saatnya berteduh, langit mulai mendung.

$CUAN $IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

makin berasa gk
KIAMAT BATUBARA 😱😱😱


$AADI $CUAN $ITMG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PTRO: Transformasi Setelah Lepas Dari $INDY

Request dari salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

$CUAN mengakuisisi PTRO dari INDY Februari tahun lalu. Tahun 2024, revenue PTRO naik dari US$ 577,6 juta ke US$ 690,8 juta. Artinya naik 19,6%, dan itu bukan angka kecil buat sektor konstruksi dan tambang. Lebih menarik lagi, segmen konstruksi & rekayasa tumbuh 83,8% dari US$ 162,9 juta ke US$ 299,2 juta. Sekarang konstruksi nyumbang 43,3% dari total revenue, menggeser jasa tambang yang dulu dominan. Kenapa ini penting? Karena margin laba dari konstruksi itu 14,3%, sedangkan jasa tambang cuma 1,26%. Jadi arah pergeseran ini bukan cuma soal angka, tapi juga soal kualitas. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Backlog PTRO per akhir 2024 ada di US$ 2,89 miliar. Ini termasuk:

BP Berau (CCUS) senilai US$ 302 juta, durasi sampai akhir 2025

Vale Pomalaa US$ 175 juta, proyek nikel sampai 2026

Pasir Bara Prima senilai US$ 1,08 miliar, life of mine (kontrak tambang batubara sampai habis)

Global Bara Mandiri US$ 230 juta, durasi 8 tahun
Empat proyek ini aja udah ngisi 62% dari total backlog. Di luar itu masih ada Freeport (FPJO), Kideco, KSM, Mekko, FMR, NJD, dan belasan klien lainnya yang punya proyek aktif. Jadi yang bilang PTRO cuma punya dua proyek besar itu salah besar, mereka punya banyak proyek, cuma memang yang gede nominalnya ya itu-itu aja.

Soal klien, nggak main-main. Freeport Indonesia, BP Berau, Vale Indonesia, dan Kideco adalah pelanggan yang stabil, bonafide, dan bayar tepat waktu. Buktinya? Arus kas dari pelanggan di 2024 tembus US$ 725 juta, padahal revenuenya cuma US$ 690 juta. Itu berarti cash conversion ratio 105%. Lebih tinggi dari banyak kontraktor besar lain yang cuma dapet angka di bawah 90%. Piutang juga sehat karena 70% belum jatuh tempo, dan tidak ada piutang >365 hari. Penyisihan kerugian cuma US$ 86 ribu, kecil banget. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi sayangnya, pendapatan tinggi itu belum ngasih dampak langsung ke laba bersih. Laba PTRO justru turun dari US$ 12,4 juta (2023) ke US$ 9,95 juta (2024), alias minus 19,8%. NPM-nya? 1,4%. Artinya setiap US$ 100 revenue, PTRO cuma bawa pulang US$ 1,4 sebagai laba. Margin kotor 13,1%, margin operasi 5,6%. Masih tipis banget, dan itu karena beban tetap (SDM, alat berat, sewa) masih mendominasi. Bahkan segmen tambang yang nyumbang US$ 290 juta revenue, cuma kasih laba US$ 3,6 juta. Itu margin 1,2%. Jadi kerja keras, hasilnya tipis.

Parahnya lagi, arus kas operasi jeblok: dari US$ 107 juta ke US$ 28 juta. Free cash flow (FCF)? Minus US$ 89,7 juta. Itu karena capex gede banget tahun ini, naik 2x dari tahun sebelumnya. Kas memang naik dari US$ 73 juta ke US$ 115 juta, tapi itu didorong utang, bukan hasil usaha. Total utang berbunga naik 33%, dari US$ 435 juta ke US$ 578 juta. Net gearing tembus 113%. Beban bunga? Naik ke US$ 25,9 juta. Ini artinya ekspansi besar PTRO dibiayai utang, bukan dari laba atau kas internal. Gimana dampaknya? Kalau proyek gagal atau molor, bayarnya tetap jalan, tapi duitnya belum masuk.

Masalah berikutnya: valuasi. Dengan harga saham Rp 2.440 dan jumlah saham beredar 10,08 miliar, market cap PTRO tembus Rp 24,8 Triliun. Tapi laba bersihnya cuma Rp 165 Miliar. Hasilnya? PER 149x, PBV 5,98x. Sebagai perbandingan, Fluor (AS) cuma PER 2,7x, TechnipFMC 15x, Saipem (Italia) 14,6x. Mereka semua punya revenue belasan miliar dolar dan proyek global. Sedangkan PTRO? Masih di bawah US$ 1 miliar revenue, profit mini, dan sebagian proyek masih di fase awal eksekusi. Jadi valuasi ini bisa dibilang terlalu berani, pasar lagi naruh ekspektasi sangat tinggi, seolah-olah semua proyek bakal selesai tepat waktu, margin naik, dan arus kas langsung membaik.

Risiko lain yang gak kalah penting: ketergantungan ke proyek besar. 4 proyek tadi (BP, Vale, PBP, GBM) menyumbang 60% lebih dari backlog. Memang ada proyek lain, tapi kalau satu aja dari proyek besar ini mandek atau gagal, ya efek dominonya bisa ke mana-mana. Sampai sekarang belum ada pengungkapan kontrak baru yang besar setelah 2026. Jadi kalau proyek Vale dan BP selesai, tapi belum ada yang ngisi, bakal kelihatan kosong. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dan jangan lupakan satu catatan khusus: proyek SRN (pabrik tailing) senilai US$ 130 juta pernah dihentikan mendadak. Dari situ, PTRO nyangkut piutang US$ 12,8 juta yang katanya dicicil, tapi ya belum tahu cair kapan. Ini jadi pengingat bahwa proyek besar itu high risk-high return, dan semuanya tergantung eksekusi lapangan.

Tapi ya begitulah PTRO. Dari sisi operasional dan backlog, mereka lagi on fire. Perusahaan tambang dan konstruksi lokal lain belum tentu punya klien selevel BP, Freeport, Vale, dan backlog hampir US$ 3 miliar. Tapi dari sisi keuangan, mereka lagi di fase β€œngebut pakai utang”, dan hasilnya masih kecil. Valuasi udah kayak unicorn, padahal profitnya baru setara BUMDes.

Jadi, PTRO ini memang kandidat masa depanβ€”tapi ekspektasinya harus realistis. Mereka punya potensi jadi EPC kelas regional, bisa main di proyek transisi energi dan EV, tapi dengan catatan: margin harus naik, utang harus mulai ditekan, dan proyek harus tereksekusi sempurna. Satu slip saja, bisa mahal banget akibatnya.

Sekarang, tinggal investor yang menentukan, kamu mau jadi penonton di tribun yang nunggu PTRO tampil spektakuler, atau kamu siap jadi supporter dari sekarang dengan risiko naik rollercoaster bareng? Yang jelas, ini bukan saham buat yang hatinya lemah. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG $BREN $CUAN Jangan berharap ada Habibie kedua di Indonesia ini.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BREN Technical Analysis

Terlihat dalam sebulanan lebih perdagangannya yang terakhir ini BREN cenderung terus bergerak dalam Bearish Trendnya dimana tepat pada perdagangannya yang terakhir ini pun terlihat bahwa technical rebound dari BREN sudah tertahan dikisaran area Resistancenya yang ada diangka 5500-5675 dimana secara volume transaksinya pun sebenarnya terlihat beberapa hari terakhir ini terus menurun untuk BREN ini sehingga secara technicalnya menurutku pribadi belum begitu bagus untuk BREN ini.

BREN ini ada potensi besar dalam jangka pendeknya kedepan menurutku akan bisa Kembali terkoreksi hingga kisaran area supportnya yang saat ini ada diangka 4940-5125 mengingat potensi koreksi besar yang akan terjadi di bursa kita Ketika nanti open setelah libur Panjang lebaran ini.

Meski begitu, perlu diingat bahwa BREN ini sedang melakukan Buy-Back yang cukup besar yaitu senilai 2T yang akan berlangsung hingga tanggal 23 Juni nanti sehingga mestinya memang secara price action BREN ini akan dijagain, dengan kata lain penurunannya kemungkinan akan terbatas n tidak akan terjun bebas.

DisclaimerΒ On!

Mau belajar analisis teknikal dari dasar hingga paham cara membaca tren, support & resistance, serta indikator penting lainnya? Yuk, ikut Basic Technical Analysis Class bersama @owennath! Di kelas ini, kamu akan mendapatkan pemahaman lengkap, strategi praktis, serta mentoring langsung agar lebih percaya diri dalam trading. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan akses ke WhatsApp Community eksklusif dan grup diskusi kelasnya, sehingga bisa terus belajar bareng trader lain. Jangan khawatir ketinggalan materi, karena kelas ini juga tersedia recording untuk Day 1 maupun Day 2! Jangan sampai ketinggalan, daftar sekarang di https://cutt.ly/YrsIwjot!

$CUAN $TPIA

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Trade War 2018 vs 2025

Tahun 2025 ternyata nggak kasih jeda buat investor. Belum sempat move on dari drama suku bunga The Fed, tahu-tahu Trump datang lagi bawa β€œkado” berupa tarif universal 10% plus bonus tarif balasan buat 90+ negara. Gaya kampanye? Jelas. Tapi efeknya? Langsung bikin Wall Street dan bursa global demam tinggi. Saham-saham teknologi, retail, sampai otomotif langsung dibanting tanpa ampun. Apple jeblok -9%, Nike ambles -14%, Lululemon ikut jatuh -12%. S&P 500 anjlok -4.8%, Nasdaq longsor hampir -6%. Gaya β€œMake America Wealthy Again” ternyata bikin semua orang makin miskin, kecuali yang punya saham air minum dan rokok. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bedanya sama 2018? Dulu perang dagangnya cuma sama China. Masih bisa muter arah ke Vietnam, India, atau Bangladesh. Tapi sekarang? Vietnam kena tarif 46%, India 26%, China total 54%. Bahkan Swiss pun disikat 31%, padahal yang mereka ekspor cuma jam tangan mahal, bukan rudal balistik. Strategi relokasi pabrik? Silakan coba pindah ke Antartika. Atau Mars, kalau punya akses ke SpaceX. Yang pasti, nggak ada lagi tempat netral yang aman.

Tarifnya gimana? Semua kena. EU 20%, Jepang 24%, Taiwan 32%, Indonesia 32%. Bahkan negara-negara yang cuma ekspor pisang dan teh pun ikut dicambuk. Total 90+ negara dilabeli β€œpenghisap kekayaan Amerika” dan dikasih β€œreciprocal tariffs” karenaβ€”katanyaβ€”mereka curang. Jadi kalau dulu ada ilusi diplomasi, sekarang langsung main tabok pakai tarif tanpa basa-basi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lalu sektor mana yang masih bisa senyum? Hanya sektor super-defensif:

Managed Health Care: +3.49%

Tobacco: +3.29%

Food Retail: +2.62%

Water Utilities: +2.86%
Sisanya? Berasa kayak festival diskon, tapi arah sebaliknya: semuanya dijual paksa.

Emas sempat naik ke $3.167/oz lalu turun lagi. DXY (Dollar Index) anjlok -1.69%. Artinya, orang panik, jual semua, pegang cash asing. Swiss franc naik 2.9%, euro +2%, yen +2.01%. Jadi kalau ada yang bilang β€œcash is king,” jawab dulu: cash apa? Karena dolar hari itu bukan rajaβ€”lebih mirip badut yang dipakai buat nyiram kebakaran.

Strategi lama masih bisa kepakai, tapi separuh jalan. Diversifikasi? Bisa, tapi jangan cuma geografis. Harus lintas sektor, lintas mata uang, bahkan lintas logika. ETF air minum, rokok, dan makanan pokok bisa jadi penyelamat. Tapi kalau semua gagal, ya… opsi terakhir tinggal tiga:

Ikhlas

Pindah negara

Pindah planet (silakan daftar program kolonisasi Mars bareng Elon Musk)

Oh iya, Trump juga bilang ini akan bikin Amerika "booming". Dan kita semua tahu, kalau booming-nya itu artinya saham hancur, barang mahal, dan negara lain ngamukβ€”ya jelas ini booming versi β€œbom asap”.

Kalau kamu investor, tarik napas, cek sektor defensif, dan jangan lupa: kalau semua strategi gagal… ya atur koper. Planet Mars nungguin. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$PANI $CUAN $BBRI

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

CM: "Saya tidak mengenal orang bijak yang tidak banyak membaca. Di sisi lain, itu saja tidak cukup. Anda harus memiliki temperamen yang mampu menangkap ide-ide yang benar dan melakukan sesuatu dengan ide-ide itu."

WB: "Temperamen itu sangat penting. Jika Anda tidak dapat mengendalikan diri Anda, tidak peduli seberapa cerdas Anda dalam prosesnya, Anda akan mengalami bencana. Investasi bukanlah bisnis yang membutuhkan kecerdasan luar biasa. Itu membutuhkan disiplin luar biasa. Hal itu seharusnya tidak begitu sulit, tetapi ketika saya memandang ke seluruh dunia, nampaknya itu cukup sulit. Seluruh dunia menjadi sedikit gila beberapa tahun lalu dalam hal investasi. Dan Anda berkata, 'Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah mereka tidak belajar apa pun dari peristiwa-peristiwa sebelumnya?' Tetapi yang kita pelajari dari sejarah adalah bahwa orang tidak belajar dari sejarah. Anda tentu melihatnya di pasar keuangan sepanjang waktu."
β€” Berkshire Hathaway Annual Shareholders Meeting, 2004

Membaca banyak buku dan mempelajari berbagai konsep adalah langkah penting dalam membangun kebijaksanaan, tetapi itu saja tidak cukup. Yang lebih penting adalah kemampuan untuk menyaring ide-ide yang benar dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Dalam investasi, banyak orang memiliki akses ke informasi yang sama, tetapi hanya sedikit yang mampu mengambil keputusan berdasarkan pemahaman yang mendalam dan tidak terpengaruh oleh emosi sesaat.

Keberhasilan dalam investasi lebih bergantung pada disiplin dan pengendalian diri daripada kecerdasan luar biasa. Bahkan orang-orang dengan IQ tinggi pun bisa mengalami kegagalan jika mereka tidak memiliki kestabilan emosi dalam menghadapi gejolak pasar. Keserakahan dan ketakutan sering kali mengalahkan logika, menyebabkan investor membeli saat harga tinggi karena euforia dan menjual saat harga rendah karena panik. Tanpa disiplin yang kuat, bahkan strategi terbaik pun tidak akan menghasilkan hasil yang baik.

Sejarah pasar keuangan menunjukkan bahwa manusia cenderung mengulangi kesalahan yang sama. Gelembung ekonomi dan kepanikan pasar terus terjadi, meskipun peristiwa serupa telah terjadi di masa lalu. Ini menunjukkan bahwa banyak orang tidak belajar dari sejarah, atau mereka terlalu percaya diri bahwa kali ini akan berbeda. Oleh karena itu, investor yang sukses adalah mereka yang mampu tetap rasional di tengah ketidakteraturan, memahami siklus pasar, dan memiliki kesabaran untuk bertindak berdasarkan prinsip, bukan emosi.

@Blinvestor
A Business-Oriented and Long-Term Investor

------------------------------

Silahkan cek bio untuk follow channel Telegram @Blinvestor.

Random tags: $PTBA $PTRO $CUAN

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BREN $CUAN $TPIA Siapa2 ARB Hari Selasa πŸ˜…

$CUAN $BREN waspada gelombang besar datang market darurat teman siapkan dana lagi😭🀣😁😁😁😁

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PAK PP SIAP BERPESTA

- BREN
- Dana buyback: Rp2 triliun.
- Pembelian: Maksimal 0,2% dari total saham.
- Periode: 24 Maret – 23 Juni 2025.
- Pendanaan: Dari kas internal, tanpa batasan volume per hari.
- Tujuan: Menjaga kepercayaan investor dan stabilitas harga saham.

- TPIA
- Dana buyback: Rp2 triliun.
- Pembelian: Hingga 250 juta saham (0,29% dari total saham).
- Periode: 21 Maret – 20 Juni 2025.
- Batas harga: Maksimal Rp10.000 per saham.
- Tujuan: Stabilitas harga dan peningkatan kepercayaan investor.

- CUAN
- Dana buyback: Rp500 miliar.
- Pembelian: 0,556% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
- Periode: 24 Maret – 24 Juni 2025.
- Pendanaan: Dari kas internal.
- Tujuan: Menanggapi volatilitas pasar dan menjaga stabilitas harga saham.

- BRPT
- Dana buyback: Rp500 miliar.
- Pembelian: Maksimal 0,7% dari total saham.
- Periode: 24 Maret – 23 Juni 2025.
- Pendanaan: Dari kas internal.
- Tujuan: Menjaga kepercayaan investor dan stabilitas kinerja keuangan.

Pengaruh Terhadap Harga Saham:

Buyback saham ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendukung stabilitas harga saham dengan mengurangi jumlah saham beredar. Meskipun efek langsung terhadap harga saham bisa bervariasi tergantung kondisi pasar, aksi ini umumnya dinilai positif dan berpotensi mendorong kenaikan harga saham seiring dengan meningkatnya sentimen pasar.

Sumber: https://cutt.ly/jrsl703cΒ PREMIUM


tag $BREN $TPIA $CUAN

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

cc: @superadmin @fadhilra11 @rafidpratama scam $BREN $CUAN $ADRO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG Vietnam paling banyak turun index sahamnya di dunia hari ini, efek tarif impor USA yg baru. IHSG calon minus nih tgl 8 nanti, tarif impor indo ke USA 64% data gak jelas. Aslinya itu hitungan defisit perdagangan USA ke indo 😏

$PANI $CUAN

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TUGU: Asuransi Apa Yang $CUAN?

Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang TUGU yang sudah saya bahas di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau kamu baca laporan keuangan TUGU 2024 dan cuma lihat klaim bruto turun 3%, mungkin kamu bakal bilang, β€œWah, mantap! Klaimnya berkurang, nih.” Tapi tunggu dulu, jangan terlalu semangat. Karena begitu kamu bongkar isinya, kamu bakal nemuin kenyataan yang agak pahitβ€”klaim yang mereka tanggung sendiri justru naik. Jadi kalau kamu pikir ini kabar baik, ya… selamat datang di dunia akuntansi asuransi, tempat segala sesuatu bisa terlihat sehat dari luar, tapi dalamnya lagi ngos-ngosan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi begini: total klaim bruto turun tipis dari Rp2,785T ke Rp2,690T, dan itu kelihatan kayak perbaikan. Tapi ternyata klaim neto alias yang benar-benar ditanggung TUGU malah naik dari Rp2,29T ke Rp2,53T, alias naik +11%. Loh, kok bisa gitu? Jawabannya sederhana: reasuransi makin pelit. Tahun lalu TUGU bisa lempar 49% klaim ke reasuradur (Rp1,36T dari Rp2,78T), tapi tahun ini cuma dapet 33% kompensasi (Rp885M dari Rp2,69T). Jadi, kalau dulu mereka punya β€œteman” buat bantuin bayar, sekarang teman itu mulai pura-pura sibuk. Makanya, meskipun klaim total turun, cashflow mereka tetap megap-megap karena harus keluarin duit lebih banyak.

Dan di sinilah tragedi bermula. Pas kamu bongkar per segmen, kelihatan jelas luka-lukanya. Misalnya segmen β€œlainnya”—ini beneran ajaib. Premi yang dikantongi Rp477 miliar, tapi klaim neto yang dibayar Rp707 miliar. Artinya, dari tiap seribu yang masuk, TUGU harus bayar seribu lima ratus. Rasio klaim netonya 148%. Ini bukan bisnis, ini donasi. Bahkan lebih rugi dari bakar duit di startup logistik.

Lanjut ke segmen onshore yang juga gak kalah menyakitkan. Premi Rp181 miliar, klaim neto Rp136 miliar, alias rasio klaim 75%. Dan yang bikin lebih pedih: klaim brutonya cuma Rp36 miliar. Jadi sisanya muncul dari cadangan klaim masa lalu atau estimasi IBNR yang mendadak meledak. Gak heran, aset reasuransi mereka naik Rp951 miliar tapi manfaat riilnya nggak terasa. Ibarat nabung buat hari hujan, tapi pas hujan datang, tabungannya gak bisa dicairin.

Kita belum bahas segmen offshore dan penerbangan. Offshore sih, cukup stabil kalau kita bicara angka kasar: premi Rp180M, klaim neto Rp106Mβ€”rasio 59%. Tapi kalau lihat trend-nya, ini segmen yang dulunya profitable sekarang mulai gigit margin. Penerbangan lebih parah: premi Rp50M, klaim neto Rp32M, rasio klaim 63%. Mungkin TUGU harusnya fokus asuransi drone aja, bukan pesawat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sekarang, ada gak segmen yang masih waras? Syukurlah, ada. Rekayasa, kebakaran, dan pengangkutan tampil sebagai pahlawan diam-diam. Rekayasa cuma punya rasio klaim neto 44.8%, kebakaran 54.8%, dan pengangkutan 50.7%. Ini segmen yang layak dibela, bahkan dinaikin budget promosinya. Setiap seribu yang dikumpulin dari pelanggan, cuma Rp500 yang dipakai buat bayar klaimβ€”sisanya bisa disimpan, diinvestasikan, atau ya… dibagiin dividen.

Tapi lucunya, di segmen rekayasa dan onshore, nilai reasuransi kadang lebih besar dari klaim brutonya. Di rekayasa, misalnya, klaim bruto Rp196M tapi reasuransi diakui Rp1,18T. Wow. Bukan cuma over-covered, ini kayak dapet cashback dari banjir. Bisa jadi karena ini efek akuntansi dari cadangan klaim tahunan atau polis yang bersifat multiyear. Tapi tetep aja bikin orang mikir: kok rasanya kayak menang lotre, tapi duitnya gak kelihatan di cash flow?

Di sisi lain, pembayaran kas ke tertanggung, reasuradur, pemasok, dan karyawan melonjak dari Rp7,30T ke Rp9,09T. Dan ini salah satu penyebab kenapa arus kas operasional TUGU anjlok dari Rp2,13T ke Rp410M, padahal loss ratio-nya turun. Gak aneh kalau margin cash flow mereka jeblok. Tahun lalu CFO Margin 69.2%, sekarang tinggal 10.9%. Dan Free Cash Flow Margin? Dari 67.6% jadi 9.5%. Ini bukan pelemahan biasa, ini udah level dibanting.

Jadi kesimpulannya? TUGU kelihatan sehat secara headline: premi tumbuh, loss ratio turun, underwriting profit naik. Tapi begitu kamu kulik lebih dalam, banyak luka dalam yang harus cepat dijahit. Segmen tertentu seperti β€œlainnya”, onshore, offshore, dan penerbangan bukan cuma gak ngasih untung, tapi secara aktif ngurangin profit. Dan parahnya, bantuan dari reasuransi juga makin minim, jadi TUGU harus bayar lebih banyak dari kocek sendiri.

Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa segmen yang untung selama ini dipakai buat subsidiin segmen rugi. Dan itu bahaya. Karena sekuat-kuatnya core bisnis, kalau kamu terus dipaksa nutup lubang bocor yang gak ditambal, suatu saat kamu sendiri yang tenggelam. Jadi mau gak mau, TUGU harus mulai seleksi: mana segmen yang layak dipertahankan, dan mana yang harus dibatasi atau bahkan ditinggalkan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Karena di akhir hari, ini bukan soal klaim turun atau naik. Ini soal siapa yang nanggung, berapa banyak, dan kenapa itu terus kejadian di lini yang sama. Kalau gak segera dibenahi, ya tinggal nunggu waktu sebelum margin mereka beneran habis dibakar dari dalam.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

CUAN - PT. Petrindo Jaya Kreasi Tbk Rp 6.450 0 (0%) Info Selengkapnya! JAKARTA – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten milik Prajogo Pangestu, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp500 miliar dalam rangka memperkuat struktur permodalan serta menjaga stabilita...

idnfinancials.com

idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Papi udah belajar aliran tipu2 ya sekarang?

broker yg digunakan utk buyback $BRPT $BREN $CUAN belum terlihat mendominasi top buyer broksum

indikasi buyback hoaxx

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PTRO Pak PP apakah puas di no 4?

$CUAN $BREN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADRO https://cutt.ly/8ra6ZUTf
Apresiasi pada kemarin menandai harga batu bara sudah naik selama lima hari beruntun dan berada di level terkuat dalam lima pekan.
akankah menaikan emiten terkait
$GEMS $CUAN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analisis fundamental ngajarin sabar…
Tapi bandar ngajarin cara kaya semalam atau bangkrut dalam waktu sebulan!

Random Tag:
$BBRI $CUAN $BMRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

92.7% Peningkatan Investor dari 3.88 per akhir 2020 menjadi 7.48 pada akhir 2021, hanya dalam 1 tahun

3 Tahun kemudian Per Februari 2025 Mencapai 15 JUTA Investor πŸ˜€

Apa semuanya itu masih AKTIF di bursa hari ini? tentu saja tidak.
Sebagian memilih profesi menjadi TRADER yang keluar masuk mengikuti kemana arah uang mungkin seperti $BTC ATAU mungkin juga mengikuti para influencer-influencer yang dipercaya bakal menjadikan mereka kaya,. bener bener kaya karena menjadikan mereka DONATUR yang berbaik hati menyerahkan uang mereka untuk orang-orang yang akhirnya bertahan di bursa.

Kebanyakan kena PHK pasca pandemi sebagian memang sudah waktunya PENSIUN, sebagian yang BERUNTUNG mendapat uang pesangon yang banyak dan bingung mau diapakan uangnya..

Tapi kenapa bisa terjadi ?

Sebagian merasa dapat $CUAN di bursa itu sangat mudah, beli 1,000 pagi hari jual sore 1,100 seperti Layanan BPJS.

Kedapannya akan semakin banyak Investor dengan DANA SEGAR yang akan masuk mencoba peruntungannya dalam NYOPET di bursa.

Kalau situasinya tetap seperti ini, beruntunglah bagi yang bertahan.

$IHSG itu INDEX HARGA SAHAM GADUNGAN dimana tidak semua harga saham mengikutinya.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rilis data ekonomi China

βœ”οΈ Caixin Manufacturing PMI Mar = 51,2 (vs previous 50,8, vs consensus 51,1)

PMI manufaktur China menurut Caixin juga meningkat di atas ekspektasi, semakin kuat di zona ekspansif.

Sejalan dengan PMI NBS yang rilis kemarin.

Pemulihan aktivitas ekonomi China mulai berlangsung.

$AADI $CUAN $PTRO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CUAN
selalu cuan

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Mohon maaf atas segala salah kata dan perbuatan selama ini. Semoga Allah SWT merahmati kehidupan kita semua. Aamiin.

$LIVE $BAIK $CUAN.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CUAN $PTRO $BREN PEMGUMUMAN JADI HARI INI TENTANG MSCI? KATANYA TERAKHIR TANGGAL 31

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TAPG hijau, sawit berkembang,
DSNG tumbuh, laba bertambah.
Idul Fitri hadir dengan terang,
Saling memaafkan dengan ramah.

ADRO naik, cuan melimpah,
SMGR kokoh, rumah bertambah.
Idul Fitri yang penuh berkah,
Semoga stream @Stockbit selalu bikin betah.

Beli $BBRI di pagi hari
Ditahan lama cuan berkelas.
Di Hari Idul Fitri yang penuh arti,
Mohon maaf dari hati yang ikhlas.

Mohon maaf lahir dan batin ya guys, kalau ada tulisan yang kurang berkenan, bikin sakit ati, baik sengaja maupun tidak sengaja.

Semoga setelah lebaran, semua stockbitor bisa $CUAN berlimpah.. aamiinn.πŸ™

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Yang sabar mas. Semoga diberikan $CUAN di tempat lain. Loss di $BMTR dan $MNCN anggap saja sebagai ujian kesabaran. πŸ™
Semoga bisa Upgrade skill kehidupan di saham lain https://cutt.ly/Ve3nZHZf

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BREN $BRPT $CUAN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BMRI ini gimana maksudnya portofolio saya kok 140% padahal masih minus 16 jtaan yang untung cuma $BBNI dan $CUAN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

SEGITIGA PENOPANG SAHAM

*Bacaan disaat libur bursa, biar tambah pintar dan gak gampang nyangkut, gak terombang ambing seperti buih dilautan. 😁

Dalam dunia investasi saham, banyak faktor yang memengaruhi naik turunnya harga. Namun, jika kita menyederhanakan mekanismenya, ada tiga elemen utama yang menjadi penopang pergerakan harga saham. Ketiga elemen ini membentuk sebuah konsep yang dapat kita sebut sebagai "Segitiga Penopang Saham". Konsep ini membantu investor memahami bagaimana harga saham bergerak dan bagaimana mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.

1. Fundamental Perusahaan
Fundamental mencerminkan kekuatan internal suatu perusahaan. Ini mencakup berbagai aspek keuangan dan operasional yang menentukan kesehatan bisnis dalam jangka panjang. Beberapa faktor utama yang diperhatikan investor meliputi:

Laporan Keuangan – Menunjukkan kinerja perusahaan dari pendapatan, laba bersih, hingga arus kas.

Rasio Keuangan – Seperti Price to Earnings Ratio (P/E), Price to Book Value (PBV), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) yang membantu menilai valuasi serta tingkat risiko perusahaan.

Strategi Bisnis dan Prospek – Bagaimana perusahaan mengembangkan bisnisnya, melakukan ekspansi, serta berinovasi untuk tetap kompetitif.

Dividen dan Buyback Saham – Kebijakan perusahaan dalam memberikan keuntungan bagi pemegang saham.

Saham dengan fundamental kuat cenderung lebih stabil dan memiliki pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik. Namun, pergerakan harga saham tidak hanya ditentukan oleh fundamental saja.

2. Sentimen Pasar
Sentimen pasar menggambarkan psikologi kolektif para pelaku pasar dalam merespons suatu saham atau sektor tertentu. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sentimen pasar antara lain:

Berita Ekonomi dan Politik – Kebijakan pemerintah, inflasi, suku bunga, hingga kondisi geopolitik dapat memengaruhi kepercayaan investor.

Tren Global – Pergerakan bursa dunia, harga komoditas, dan kebijakan bank sentral global sering kali berimbas pada pasar lokal.

Emosi Investor – Ketakutan dan euforia sering kali mendorong harga saham naik atau turun secara berlebihan.

Hype dan Manipulasi – Beberapa saham mengalami lonjakan harga akibat rumor atau kampanye promosi tertentu tanpa didukung oleh fundamental yang kuat.

Saham dengan sentimen positif dapat naik meskipun fundamentalnya biasa saja, sementara saham dengan fundamental bagus bisa saja turun jika sentimen pasar negatif.

3. Teknikal dan Pergerakan Bandar
Analisis teknikal digunakan untuk mengidentifikasi pola pergerakan harga berdasarkan data historis, sementara pergerakan bandar menunjukkan bagaimana "smart money" mengendalikan harga saham. Dua faktor ini saling terkait dan sering digunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek.

Beberapa aspek teknikal yang penting:
Indikator Teknikal – Seperti RSI (Relative Strength Index), Moving Average (MA), Bollinger Bands, dan MACD digunakan untuk menentukan tren dan titik masuk/keluar yang baik.

Volume Perdagangan – Mengindikasikan seberapa besar minat pasar terhadap suatu saham.

Support dan Resistance – Level-level psikologis di mana harga saham cenderung berbalik arah.

Selain itu, pergerakan bandar atau smart money sangat menentukan arah harga saham. Bandar memiliki modal besar dan sering kali mengontrol harga saham melalui akumulasi (pembelian diam-diam) dan distribusi (penjualan bertahap). Investor ritel sering kali tidak menyadari pola ini dan terjebak membeli di harga pucuk.

Untuk sukses dalam investasi saham, penting untuk tidak hanya berfokus pada satu aspek saja. Kombinasi analisis fundamental, pemahaman sentimen pasar, serta pengamatan teknikal dan pergerakan bandar akan membantu meningkatkan peluang keuntungan sekaligus mengurangi risiko investasi.

Selamat berlibur ya..
Semoga saat market $BUKA ihsg diborong asing karena banyak yang murah.. 😁

Happy $CUAN $BRIS

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

SELAMAT HARI RAYA NYEPI DAN TAHUN BARU SAKA 1947 untuk teman" yang merayakan. Semoga Tuhan YME senantiasa melimpahkan keberkahan, kedamaian, dan kerahayuan dalam kehidupan kita semua. Aamiin
$LIVE $BAIK $CUAN

2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy