Volume
Avg volume
PT Citra Tubindo Tbk bergerak dibidang perdagangan dan industri, pemberian jasa dibidang industri minyak & gas bumi dan pertambangan. Perseroan melaksanakan kegiatan usaha seperti membuat, memberikan pelayanan, memperbaiki alat-alat dan perlengkapan untuk menunjang industri perminyakan dan gas bumi. Perseroan mengoperasikan aktivitasnya sesuai dengan maksud dan tujuan yang tertera dalam Anggaran Dasar Perseroan yaitu menjadi pemasok keperluan Oil Country Tubular Goods(OCTG), pipa salur, dan pipa pengeboran kepada perusahaan minyak dan gas bumi yang mencakup pipa tanpa kampuh dengan mengacu kepada standard API (American Petroleum... Read More
Meskipun sama-sama bergerak di industri pipa OCTG untuk sektor migas, $SUNI (PT Sunindo Pratama Tbk) dan $CTBN (PT Citra Tubindo Tbk) beroperasi dalam segmen pasar yang berbeda secara fundamental, baik dari sisi proses manufaktur, nilai tambah produk, maupun profil pelanggan. SUNI mengandalkan proses manufaktur hulu secara menyeluruh, mulai dari billet baja mentah hingga seamless pipe berstandar API 5CT, dengan kapasitas produksi mencapai 60.000 ton per tahun setelah rampungnya Plant 2. Produk SUNI mengandalkan threading standar, ditujukan untuk pasar domestik berskala besar yang mengedepankan efisiensi biaya dan kepatuhan TKDN. Hal ini tercermin dari Average Selling Price (ASP) SUNI yang berada di kisaran Rp 33 juta per ton, ideal untuk menyuplai kebutuhan EPC, kontraktor pengeboran lokal, dan proyek hulu migas berorientasi volume.
Sementara itu, CTBN menempati posisi berbeda dengan spesialisasi pada pengolahan pipa eksisting, melalui proses heat treatment dan penguliran berlisensi premium seperti VAM®, NSCT, dan Tenaris. Produk CTBN, yang berkapasitas 100.000 ton per tahun, dirancang untuk pasar bernilai tambah tinggi termasuk KKKS multinasional, pasar ekspor, dan proyek pengeboran bertekanan tinggi. Karena tingkat kompleksitas dan spesifikasi yang lebih tinggi, ASP CTBN mencapai sekitar Rp 50–51 juta per ton, mencerminkan kualitas premium dan kesiapannya untuk langsung dipasang di lapangan pengeboran.
Dengan demikian, SUNI adalah pemain industrial scale dengan positioning sebagai tulang punggung pasokan domestik, sementara CTBN adalah spesialis niche yang bermain di premium segment dan proyek berspesifikasi tinggi. Keduanya tidak saling berhadapan langsung, namun justru mengisi celah pasar yang berbeda dalam ekosistem OCTG nasional.
@andypetrus iyaa pak fokus $CTBN lebih ke export, buat dalam negri cuma 30% Karna mereka bagian dari jaringan vallourec. Ceruk ini yang dimanfaatin sama $SUNI
Mereka lebih fokus ke market dalam negri
Setau saya perusahaan yang produksi OCTG tersertifikasi api cuma 2 ini😬
Lalu bagaimana dengan CTBN?
Citra Tubindo ($CTBN) memang layak disebut sebagai salah satu pemain OCTG paling senior di Indonesia. Mereka punya pengalaman panjang, sertifikasi API 5CT, bahkan akses ke premium connection global seperti VAM® dari Vallourec. Tapi kalau bicara skala dan positioning hari ini, CTBN bermain di segmen yang agak berbeda dari $SUNI.
CTBN lebih mirip pemain spesialis, mereka kuat di pasar ekspor, proyek multinasional, dan koneksi khusus untuk sumur bertekanan tinggi. Sementara SUNI justru membangun posisi sebagai vendor utama untuk industri migas domestik, dengan volume besar, kapasitas terintegrasi, dan sepenuhnya berada di jalur kebijakan TKDN. Setelah rampungnya Plant 2, SUNI akan memiliki kapasitas 70.000 ton/tahun, kemungkinan melampaui CTBN dari sisi volume supply dalam negeri.
Singkatnya, CTBN dan SUNI bukan kompetitor yang saling menggerus, tapi saling mengisi ceruk yang berbeda. CTBN kuat di kualitas teknikal premium dan pasar ekspor, sementara SUNI unggul di positioning nasional, TKDN, dan kesiapan volume untuk mendukung target lifting SKK Migas 2030. SUNI bermain di skala, CTBN bermain di spesialisasi.
hit ke 4 & ke 5 di Jumat 4 Juli 2025.
$CENT
https://stockbit.com/post/19105204
$CTBN naik perlahan
https://stockbit.com/post/19043690
$CTBN kenapa emiten ini sepi ya.??? padahal Dev gede, juga CG nya lumayan. apa alasannya.?
$TPIA $PTRO
Finally, IPO CDIA resmi bookbuilding hari ini. Melihat UW utamanya yakni HP yang terkesan bandel semoga akan mengikuti jejak RATU yang berhasil ARA 9x berturut2. Btw, tolong bantu isi kuesioner penelitian skripsi saya tentang saham IPO ya guys, baik yang sudah pernah ikut IPO sebelumnya maupun yang belum pernah namun berminat untuk ikut. Bantuan jawaban dari kalian sangat berarti untuk penelitian ini dan juga kelulusanku🙏🏻😔
Semoga yang isi kuesionernya akan dapat banyak lot waktu penjatahan IPO CDIA, aaamiiin 🤲🏻😇
https://cutt.ly/NrWSBc15
Ada undiannya juga bagi yang beruntung ya guys, terima kasih banyak 🙏🏻😭
$BRRC $KAEF $CTBN
$IHSG $CTBN dividen dapat .. capital gain dapet .. semoga bener2 nyusul DCII .,, $ANTM mana nih 4000 aja susah bener .. tanah jarang .. emas .. nikel yg lagi rame di papua ... harusnya mah 20rb .. harga saham ente bosss