


Volume
Avg volume
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang berbasis agribisnis di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan yang utama bergerak dalam industri makanan ternak, pembibitan dan budidaya ayam ras serta pengolahannya, industri pengolahan makanan, pengawetan daging ayam dan sapi termasuk unit-unit cold storage, menjual makanan ternak, makanan, daging ayam & sapi dan bahan-bahan asal hewan yang diperdagangkan di wilayah Indonesia maupun ke luar negeri. Pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk terletak di Banten, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Jawa Tengah dan beberapa produk yang sudah terkenal adalah Fi... Read More
Evaluasi saham per ayaman based on valuasi dividend investing. Cek yuk mana yang paling murah!
random tag : $CPIN $JPFA $MAIN
Harga $NICL sekarang Rp 1.100
Zona Area Beli Aman:
Rp 1.040 – 1.080
• Area support kuat, cocok untuk entry aman jika harga pullback ke zona ini, Boss
Zona Stoploss:
< Rp 1.000
• Jika turun di bawah level ini, struktur swing melemah dan rawan koreksi lebih dalam, Boss
Jika naik & breakout:
> Rp 1.150 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
• Breakout 1.150 berpotensi memicu momentum bullish lanjutan, Boss
Target Profit:
• TP1 = Rp 1.180
• TP2 = Rp 1.230 – 1.280
Keterangan Tambahan:
• Selama harga bertahan di atas 1.040, peluang swing bullish masih terjaga, Boss
• Entry ideal dekat area support untuk risk/reward yang lebih optimal
• Breakout valid membuka peluang lanjut ke area 1.280-an
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$HALO $CPIN
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
3 SKENARIO ENTRY SAHAM $BREN (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 9.425
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 9.250 – 9.500
- Stoploss: < 9.000
- TP1: 9.700
- TP2: 10.000 – 10.300
Alasan: Harga masih konsolidasi di area swing aktif, Boss. Selama 9.000 bertahan, peluang lanjut naik masih terbuka.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 9.000 – 9.200
- Stoploss: < 8.700
- TP1: 9.425
- TP2: 9.700 – 10.000
Alasan: Area demand kuat, Boss. Cocok buat swing trader yang mau risk/reward lebih aman sambil nunggu retrace sehat.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 9.700 dengan volume besar
- Stoploss: < 9.425
- TP1: 10.000
- TP2: 10.300 – 10.800
Alasan: Breakout 9.700 bisa jadi konfirmasi momentum bullish lanjutan. BREN berpotensi lanjut rally kalau resistance ini ditembus, Boss.
Alasan Buy:
• Harga masih stay di area demand menarik
• Struktur swing masih mendukung potensi naik
• Breakout 9.700 bisa jadi trigger pergerakan lanjutan
Risiko:
• Kalau 9.000 / 8.700 jebol = potensi koreksi lebih dalam
• Breakout tanpa volume rawan fake breakout
• Disiplin stoploss wajib buat jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $CPIN $RAJA. Biar saya buatkan skenarionya.
https://bit.ly/m/skenario_saham
kalo di ayam2an lomba terlelet dimenangkan $CPIN,
di mas-mas pemenangnya $PSAB
di kapal2an, ga ada yg bisa menandingi $TPMA
🤪
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke zona hijau pada sesi terakhir perdagangan. Pergerakan IHSG mampu ditutup di atas MA20.
Dikutip dari riset MNC Sekuritas Selasa (23/12/2025), IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga I...

www.idxchannel.com

@bedullf selama orang masih memuja sawit, apalagi pak ketu gembul kita🤭
sawit akan langgeng. peminatnya banyak.
kecuali pak ketu gembul mau diet. galakan makan pakai tallow atau minyak ayam. nah ini lain cerita dah. sawit akan punah dari sumatra dan gak jd invasi ke papua🤣
Siap2 kita ke $CPIN dan $JPFA
💡 Sinyal Beli Golden Cross:
BGTG.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 117.00
• Stoch_D: 22.83
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (53.63M vs 62.15M)
• Buyer Dominance: ❌ No (50.0%)
• Price Trend: -3.3% | Buyer Trend: -91.3%
BJTM.JK 🟢 HIGH
• Close: 540.00
• Stoch_D: 40.00
• Crossover 9 hari lalu
• Volume ↑ (16.10M vs 6.72M)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (60.0%)
• Price Trend: +0.0% | Buyer Trend: -26.5%
$BNLI 🟢 HIGH
• Close: 5150.00
• Stoch_D: 19.49
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (835.50K vs 106.00K)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (60.0%)
• Price Trend: +4.6% | Buyer Trend: +300.0%
$BSSR 🟢 HIGH
• Close: 3970.00
• Stoch_D: 30.03
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (1.87M vs 423.33K)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (70.0%)
• Price Trend: +1.5% | Buyer Trend: +300.0%
$CPIN 🟢 HIGH
• Close: 4640.00
• Stoch_D: 21.68
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (10.96M vs 6.72M)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (60.0%)
• Price Trend: +0.5% | Buyer Trend: +242.0%
DOID.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 294.00
• Stoch_D: 8.63
• Crossover 2 hari lalu
• Volume ↑ (7.56M vs 7.01M)
• Buyer Dominance: ❌ No (20.0%)
• Price Trend: +0.2% | Buyer Trend: +0.0%
GEMS.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 8500.00
• Stoch_D: 18.63
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (119.90K vs 113.22K)
• Buyer Dominance: ❌ No (20.0%)
• Price Trend: -2.4% | Buyer Trend: +0.0%
GGRM.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 13175.00
• Stoch_D: 9.29
• Crossover 2 hari lalu
• Volume ↑ (1.26M vs 1.22M)
• Buyer Dominance: ❌ No (20.0%)
• Price Trend: -0.3% | Buyer Trend: +0.0%
HEXA.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 4220.00
• Stoch_D: 10.39
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (447.70K vs 274.77K)
• Buyer Dominance: ❌ No (20.0%)
• Price Trend: +0.0% | Buyer Trend: -71.5%
INDF.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 6750.00
• Stoch_D: 25.13
• Crossover 4 hari lalu
• Volume ↑ (12.79M vs 8.99M)
• Buyer Dominance: ❌ No (0.0%)
• Price Trend: +0.4% | Buyer Trend: +0.0%
LPPF.JK 🟢 HIGH
• Close: 1675.00
• Stoch_D: 38.69
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (2.12M vs 1.35M)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (60.0%)
• Price Trend: +1.3% | Buyer Trend: +21.2%
PWON.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 344.00
• Stoch_D: 9.22
• Crossover 2 hari lalu
• Volume ↑ (72.78M vs 60.57M)
• Buyer Dominance: ❌ No (30.0%)
• Price Trend: -1.0% | Buyer Trend: -77.0%
PYFA.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 500.00
• Stoch_D: 13.43
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (62.60M vs 55.52M)
• Buyer Dominance: ❌ No (40.0%)
• Price Trend: -0.3% | Buyer Trend: +179.8%
SDRA.JK 🟢 HIGH
• Close: 282.00
• Stoch_D: 18.64
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (561.90K vs 550.10K)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (70.0%)
• Price Trend: +0.7% | Buyer Trend: +21.2%
SIDO.JK 🟢 HIGH
• Close: 555.00
• Stoch_D: 53.20
• Crossover 4 hari lalu
• Volume ↑ (21.97M vs 13.40M)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (50.0%)
• Price Trend: -0.3% | Buyer Trend: -39.2%
SIMP.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 565.00
• Stoch_D: 15.03
• Crossover 2 hari lalu
• Volume ↑ (13.32M vs 8.43M)
• Buyer Dominance: ❌ No (30.0%)
• Price Trend: -0.3% | Buyer Trend: -77.1%
SMRA.JK 🟢 HIGH
• Close: 388.00
• Stoch_D: 49.05
• Crossover 4 hari lalu
• Volume ↑ (28.58M vs 31.63M)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (50.0%)
• Price Trend: +0.7% | Buyer Trend: -53.0%
TPIA.JK 🟢 HIGH
• Close: 7175.00
• Stoch_D: 6.03
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (12.16M vs 11.92M)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (50.0%)
• Price Trend: -0.2% | Buyer Trend: +22.3%
CLEO.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 462.00
• Stoch_D: 13.71
• Crossover 2 hari lalu
• Volume ↑ (9.73M vs 6.73M)
• Buyer Dominance: ❌ No (40.0%)
• Price Trend: -1.1% | Buyer Trend: -70.9%
BTPS.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 1200.00
• Stoch_D: 26.32
• Crossover 5 hari lalu
• Volume ↑ (8.66M vs 9.80M)
• Buyer Dominance: ❌ No (50.0%)
• Price Trend: -1.6% | Buyer Trend: +32.3%
TAPG.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 1500.00
• Stoch_D: 36.68
• Crossover 5 hari lalu
• Volume ↑ (16.14M vs 15.80M)
• Buyer Dominance: ❌ No (40.0%)
• Price Trend: +0.3% | Buyer Trend: -43.5%
CBUT.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 1060.00
• Stoch_D: 30.98
• Crossover 4 hari lalu
• Volume ↑ (754.40K vs 187.15K)
• Buyer Dominance: ❌ No (30.0%)
• Price Trend: -6.1% | Buyer Trend: -87.4%
CYBR.JK 🟡 MEDIUM
• Close: 1360.00
• Stoch_D: 25.44
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (12.62M vs 12.13M)
• Buyer Dominance: ❌ No (20.0%)
• Price Trend: -1.2% | Buyer Trend: -100.0%
DGWG.JK 🟢 HIGH
• Close: 368.00
• Stoch_D: 19.57
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (11.26M vs 11.06M)
• Buyer Dominance: ✅ Yes (60.0%)
• Price Trend: -1.1% | Buyer Trend: -28.8%
1/5





$CPIN
saya gunakan angka psikologis :
Buy,4500-4650
TP 1, 4750-4800
TP 2, 4850-4900
SL, Close under 4500
#Jangan lupa follow akun saya untuk dapat rekomendasi saham yang menarik lainnya
#Uang Makan Siang
Random Tag :
$VKTR $BBCA
$CPIN +2,43% (4530-4640)
$BMRI +1,96% (5100-5200)
Persentase dihitung dari harga yg dilingkarin (blue to yellow)
1/6






$AYAM sebab awak pede ayam bakal ke 1200 di 2026 apalagi kalau ada right issue danantara masuk, undervalue dari sejenisnya yaitu $CPIN $JPFA, chart TF weekly jg gilsssss, mendekati nataru biasanya kebutuhan ayam meningkat apalagi yg beli saham ayam aamiin

$CPIN saat ini berada di zona “high risk – high probability rebound”, bukan zona aman, tapi zona peluang untuk yang paham risikonya.
Meskipun harga turun, fundamental CPIN tetap kuat. Kondisi saat ini adalah fase pengujian psikologis di mana harga berada di bawah modal bandar
Rencana Aksi:
1. Buy On Weakness: Area 4.500 - 4.580 adalah area entry yang menarik karena sangat dekat dengan harga akumulasi harian broker besar hari ini.
2. Konfirmasi Rebound: Tunggu hingga harga mampu menembus kembali ke atas 4.700 untuk memastikan tren pembalikan arah menuju harga rata-rata akumulasi mereka (4.770).
3. Target Price: * TP 1: Rp 4.770
o TP 2: Rp 4.950 - Rp 5.000 (Jika tren fundamental Q4 tetap positif).
4. Stop Loss: Jika harga close di bawah 4.450, karena ini menandakan pelemahan lebih lanjut menuju level psikologis baru.
3 SKENARIO ENTRY SAHAM $CPIN (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 4.530
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 4.480 – 4.600
- Stoploss: < 4.300
- TP1: 4.700
- TP2: 4.850 – 5.000
Alasan: Harga lagi bergerak di area konsolidasi dekat demand minor, Boss. Selama 4.300 bertahan, peluang lanjut naik masih terbuka.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 4.300 – 4.400
- Stoploss: < 4.150
- TP1: 4.530
- TP2: 4.700 – 4.850
Alasan: Area demand kuat, Boss. Cocok buat swing trader yang nunggu retrace sehat dengan risk/reward lebih rapi.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 4.700 dengan volume besar
- Stoploss: < 4.530
- TP1: 4.850
- TP2: 5.000 – 5.200
Alasan: Breakout 4.700 bisa nyalain momentum bullish lanjutan. CPIN biasanya lanjut gerak kalau resistance penting ditembus, Boss.
Alasan Buy:
• Harga masih stay di area demand menarik
• Struktur swing masih mendukung potensi rebound
• Breakout 4.700 bisa jadi trigger rally berikutnya
Risiko:
• Kalau 4.300 / 4.150 jebol = potensi koreksi lebih dalam
• Breakout tanpa volume rawan fake breakout
• Stoploss wajib buat jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $MDKI $COIN. Biar saya buatkan skenarionya.
$CPIN cicil selot selot sambil menunggu turun lagi,
setiap SPPG sekitar 4000 porsi per hari (kecuali hari libur)
gak peduli dimakan atau dibuang oleh penerima, goreeeeenngggg $AYAM 😁😁

Selamat pagi gaes.
Ada suatu saham yang nongol terus di screener saya.
Dan ada kemungkinan naiknya mengarah ke inject Danantara.
Saya ga bilang backdoor, backdoor itu kan kalo ganti pengendali. Ini blom tentu ganti pengendali.
Kali ini, saya minta 100 likes. 250 likes = open posisi.
Bukan penguatan conviction berjilid2. Langsung tulis thesis investasi.
Sahamnya adalah $AYAM.
Waktu saya liat berita ini : Danantara mau gelontorin 20T
https://cutt.ly/JtahIMzW
Saya pahami tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan cost cutting.
Pemerintah ada wacana punya perusahaan ternak sendiri.
Dan setiap kali berita ini keluar, harga saham AYAM bergerak.
Prinsip saya, saya ini kan based on chart.
Ada pihak2 yang berani setir harga karena lebih bermodal, lebih pintar, dan lebih tahu.
Tidak mungkin suatu saham digoreng di luar batas wajar kalo ga ada kenapa2.
Apalagi kenaikan harga setinggi ini terjadi setelah nyamping literally hampir 2 tahun.
Sebelum rally, jumlah pemegang saham tinggal 1.780 shareholders.
Jadi harusnya, saham ini ada kenapa2.
Pertanyaannya, kenapa2 ini kira2 bisa sebesar apa?
Kita ga tau ya perusahaan ternak nya si Danantara akan sebesar apa, dan seprofitable apa.
Tapi kalo kita ambil angka budget MBG nya 400T setahun.
Dan 10% dari budget MBG ini jika lari ke protein hewani, berarti ada demand 40T untuk protein hewani.
Di gambar (1) saya dapati, jika 40T protein hewani ini kita konversikan ke jumlah daging unggas, dengan harga rata2 36.000 per kilo, kita dapati 1,1 juta ton.
1,1 juta ton daging unggas, dengan rasio rata2, membutuhkan 2,66 juta ton pakan ternak.
Dari gambar (2), kita dapati capex untuk menghasilkan 1,1 juta ton daging unggas per tahun = 13,5T.
Lalu di gambar (3) dan gambar (4), saya hitung terbalik.
Apakah benar, untuk bikin 1 tempat piara ayam (tpa) alias kandang itu butuh capex 150.000?
Dengan membagi seluruh nilai asset $JPFA dan $CPIN, saya dapati angkanya sedikit lebih tinggi.
Karena dengan capex 150.000 saya dapati output Japfa 7 ton per tahun, sementara output pakan ternak Japfa itu sekitar 5 juta ton per tahun (pakan ini tidak semua dia pakai, sebagian dijual ke luar).
Jadi dengan pertimbangan bahwa Japfa juga punya business untuk bikin chicken nugget dan aquaculture, saya anggap angka ini lebih masuk akal.
Lalu saya hitung, dari gambar (5), kita dapati capex untuk menghasilkan 2,66 juta ton pakan ternak = 3,5 to 5,3T.
Angka ini jika ditambah 13,5T, jatuhnya di sekitar 20T. Sisanya mungkin cost runway.
Berarti, kalo inject aset 20T, secara teoritis target price MAKSIMAL = 5.000.
Karena 20T dibagi 4 billion shares, keluarnya 5.000.
Apakah pasti sampe ke sana?
Jawaban saya dulu waktu ditanya apakah PTRO tenbagger: "Ga ada yang pasti, kalo ada yang pasti, ya saya udah all in + gadai. Faktanya dulu saya tidak."
Jawaban saya sekarang : "kalo saya tahu pasti akan ada inject 20T, ya saya udah all in + gadai. Faktanya sekarang pun saya tidak".
Sekali lagi, harga saham disetir oleh pihak2 yang lebih bermodal, lebih pintar, dan lebih tahu.
Valuasi harga saham saat ini pun sebenernya sudah ndak masuk akal dan ndak bisa diterima.
Tapi kenapa kok sahamnya masih bisa ATH, nyamping bentar, tidak koreksi, lalu ARA?
Ya karena ada pihak2 yang SUDAH TAHU duluan.
Makanya mereka berani defend harga supaya > 300, dan ketika saya lihat itu terjadi, saya ikut numpang.
Yang paling peting :
Inget ya gaes kalo udah ngomongin inject, resiko terbesarnya?
Ga jadi inject. Walkout. Kalo udah gitu ya gosong.
Jadi kalian perlu proper sizing, proper risk management.
Bagian ini wajib dipraktekan selalu ya gaes. Saya males banget kalo pompom ngajak orang rugi.
Ada buanyak sekali saham bagus yang pernah saya pompom. Ada banyak sekali saham yang menarik saat ini.
Jangan karena satu kesalahan perjalanan kalian di pasar modal harus berakhir.
Tetap semangat ya gaes, semoga thesis investasi saya benar dan kita bisa cuan bareng2 lagi 🫡🙏
1/6






Perusahaan merugi tapi harga saham naik.
Terus kemarin apa yang bikin $AYAM ini naik yaa? Gorengan kah?
Senggol $JPFA $CPIN

Daftar 18 Saham Indonesia di MSCI Global Standard Index (Nov 2025)
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
PT Astra International Tbk (ASII)
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
PT United Tractors Tbk (UNTR)
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Jika emiten tersebut ada di MSCI global standard?
yang berpotensi ditendang siapa?
1. $AMRT
2. $CPIN
3. $UNTR
4. INDF
Lihatnya dimana?
likuiditas transaksi dan ilmu perdukunan,🤣🤣🤣
➖ Waspada siklon tropis Bakung (barat Lampung dan Jawa), bibit siklon tropis 93S (selatan Bali NTB), dan bibit siklon tropis 95S (selatan Papua).
Masih terpantau di citra satelit BMKG ter-update.
Risiko angin kencang, gelombang laut tinggi, dan peningkatan curah hujan.
Moga bencana hidrometeorologi sudah lebih terantisipasi setelah kejadian Sumatera bagian utara.
Ini juga sudah dilaporkan BMKG kepada presiden saat sidang kabinet paripurna kemarin.
$IHSG $TBLA $CPIN

$MAIN $JPFA $CPIN
Chicken Supercycle
Industri perunggasan Indonesia telah mengalami fase oversupply berkepanjangan selama bertahun-tahun. Emiten perunggasan besar secara konsisten melakukan culling dan pengendalian suplai, namun hingga awal 2025 harga ayam tetap tertekan akibat melemahnya daya beli masyarakat dan pertumbuhan konsumsi yang hanya single digit per tahun.
Masuknya program MBG (Makan Bergizi Gratis) terlepas dari pro dan kontra kebijakannya berpotensi menciptakan perubahan struktural pada sisi permintaan industri ayam nasional. Dari perspektif investor, fokus utamanya bukan pada aspek kebijakan, melainkan pada implikasi ekonominya terhadap demand dan profitabilitas sektor.
MBG diperkirakan dapat meningkatkan konsumsi ayam nasional sekitar 10–20%, jauh melampaui tren historis pertumbuhan konsumsi ayam Indonesia yang berada di kisaran 3–4% per tahun. Dengan kata lain, pertumbuhan volume yang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun berpotensi terjadi dalam waktu singkat, menciptakan structural demand shift alih-alih sekadar pemulihan siklikal.
Selain itu, program MBG dirancang sebagai kebijakan multi-tahun. Cakupan implementasi pada 2025 masih belum penuh, sehingga terdapat potensi peningkatan anggaran dan volume distribusi pada 2026 seiring perluasan penerima manfaat. Hal ini meningkatkan probabilitas bahwa lonjakan permintaan ayam bersifat berkelanjutan, bukan sementara.
Kondisi ini terjadi pada saat suplai industri relatif lebih terkendali setelah bertahun-tahun rasionalisasi. Kombinasi antara:
- Permintaan yang meningkat secara struktural, dan
- Suplai yang tidak lagi agresif berekspansi,
membuka peluang bagi emiten perunggasan terintegrasi seperti CPIN, JPFA, dan MAIN untuk memasuki fase chicken supercycle, di mana:
- Volume penjualan meningkat,
- Utilisasi kapasitas membaik,
- Operating leverage bekerja lebih optimal,
- Volatilitas laba berpotensi menurun.
Namun demikian, risiko tetap perlu dicermati, terutama:
Volatilitas harga pakan (jagung dan soybean meal) yang dapat menekan margin.
Risiko eksekusi MBG, termasuk konsistensi realisasi anggaran dan efektivitas distribusi di lapangan.
Program MBG berpotensi mengubah industri ayam Indonesia dari sektor yang siklikal dan ber-margin volatile menjadi policy-supported protein growth sector.
Jika implementasi berjalan sesuai desain, emiten perunggasan berpeluang mencetak kinerja operasional dan finansial yang superior dibandingkan siklus sebelumnya.
Salam Superchicken
Waduhhhh... $WMUU mendatangkan grandpa dan geandma ayam ke Indonesia..
Itu daging ama telor nya alot² dong ya🤣
$IHSG $CPIN