3,080

+280

(10.00%)

Today

1.25 M

Volume

166,374

Avg volume

Company Background

PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak nabati dan minyak nabati spesialitas yang digunakan untuk industri makanan dan minuman. Produk yang dihasilkan yaitu minyak kelapa sawit beserta produk-produk turunannya, biji tengkawang, minyak tengkawang dan minyak nabati spesialitas. Selain itu Perusahaan juga bergerak dalam usaha bidang perdagangan lokal, ekspor, impor; perdagangan hasil bumi, hasil hutan; melakukan perdagangan barang-barang keperluan sehari-hari; bertindak sebagai grosir, distributor, leveransir, eceran dan lainya.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA
High Volume BreakOut.
28 Mei 2025
Closing Range: 100/100
Trend Score: 8/8

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA kita tunggu gebrakannya di RUPS bulan depan

Happy Investing. 😇

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

FIXED CLOSING
----------------------------
Rabu, 28 May 2025 15:58
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
🔼 $TOWR gap up ke 585 (+20 atau +3.54%) dari 565
🔼 $CEKA gap up ke 3080 (+100 atau +3.36%) dari 2980
🔼 ASII gap up ke 4850 (+130 atau +2.75%) dari 4720
🔼 UNTR gap up ke 22450 (+525 atau +2.39%) dari 21925
🔼 BBRI gap up ke 4450 (+100 atau +2.3%) dari 4350
🔼 DSNG gap up ke 785 (+15 atau +1.95%) dari 770
🔼 EMTK gap up ke 570 (+10 atau +1.79%) dari 560
🔼 ARNA gap up ke 620 (+10 atau +1.64%) dari 610
🔼 AALI gap up ke 6000 (+75 atau +1.27%) dari 5925
🔼 INDF gap up ke 7875 (+75 atau +0.96%) dari 7800
🔼 AUTO gap up ke 2110 (+20 atau +0.96%) dari 2090
🔼 EXCL gap up ke 2200 (+20 atau +0.92%) dari 2180
🔼 CPIN gap up ke 4840 (+20 atau +0.41%) dari 4820
🔼 ITMG gap up ke 22575 (+50 atau +0.22%) dari 22525

GAP DOWN:
🔽 BYAN gap down ke 19900 (-50 atau -0.25%) dari 19950
🔽 BBNI gap down ke 4490 (-20 atau -0.44%) dari 4510
🔽 CUAN gap down ke 11400 (-50 atau -0.44%) dari 11450
🔽 GEMS gap down ke 9100 (-50 atau -0.55%) dari 9150
🔽 ANTM gap down ke 3110 (-20 atau -0.64%) dari 3130
🔽 ICBP gap down ke 10900 (-75 atau -0.68%) dari 10975
🔽 TLKM gap down ke 2820 (-20 atau -0.7%) dari 2840
🔽 TSPC gap down ke 2600 (-20 atau -0.76%) dari 2620
🔽 BBCA gap down ke 9400 (-75 atau -0.79%) dari 9475
🔽 RATU gap down ke 5950 (-50 atau -0.83%) dari 6000
🔽 INTP gap down ke 5600 (-50 atau -0.88%) dari 5650
🔽 JPFA gap down ke 1605 (-15 atau -0.93%) dari 1620
🔽 BMRI gap down ke 5300 (-50 atau -0.93%) dari 5350
🔽 RALS gap down ke 406 (-4 atau -0.98%) dari 410
🔽 AMMN gap down ke 6925 (-75 atau -1.07%) dari 7000
🔽 PSSI gap down ke 364 (-4 atau -1.09%) dari 368
🔽 BFIN gap down ke 905 (-10 atau -1.09%) dari 915
🔽 SCMA gap down ke 162 (-2 atau -1.22%) dari 164
🔽 PTRO gap down ke 3100 (-40 atau -1.27%) dari 3140
🔽 INDY gap down ke 1440 (-20 atau -1.37%) dari 1460
🔽 SMDR gap down ke 286 (-4 atau -1.38%) dari 290
🔽 MAPA gap down ke 705 (-10 atau -1.4%) dari 715
🔽 PWON gap down ke 400 (-6 atau -1.48%) dari 406
🔽 AKRA gap down ke 1275 (-20 atau -1.54%) dari 1295
🔽 BRPT gap down ke 1260 (-20 atau -1.56%) dari 1280
🔽 PGAS gap down ke 1820 (-30 atau -1.62%) dari 1850
🔽 TKIM gap down ke 6025 (-100 atau -1.63%) dari 6125
🔽 MBMA gap down ke 360 (-6 atau -1.64%) dari 366
🔽 TPIA gap down ke 9325 (-200 atau -2.1%) dari 9525
🔽 $MTEL gap down ke 605 (-45 atau -6.92%) dari 650

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA HAJAR KANAN TERUS BANG, BARANG BAGUS INI....PER PEB RENDAH , DER 0, LABA TUMBUH...GAS KAN....

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA di holding bagus nih barang 🤔 mengingat kegiatan usahanya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA good Good 👍

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@genn Benar sekali Bang.

$CEKA Q2-Q3 2024 profit naik tinggi karena Cocoa Butter Substitute (CBS) ini.

Saat itu harga Kakao tembus rekor tertinggi sepanjang masa 200.000.

Sangat menarik kalau STAA juga punya produk CBS.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Deviden naik ke 150 per lembar saham $CEKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA wow duta palma ya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hasil nanya ChatGPT soal rekomendasi $CEKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA jemur GUYS buru, bandar butuh barang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA https://cutt.ly/IrjetZKI $IHSG $ANJT

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA Hebat juga ini dah keluar laporan Q1 di 2025

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Lahan $AALI begitu begitu aja ya 5 tahun terakhir.
Murah mana dibandingkan $TBLA dan $CEKA ?

https://cutt.ly/MrhQVssm

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA
Daily chart.
R 2340.
S 2160.

Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya 😉

Random tag: $CUAN $BNLI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Yaahhh udah naek byeee

$CEKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA Kasus Korupsi Minyak Goreng

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA menarik. ada LG dan BK.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA arus kas sangat kuat + rendah capex. keren.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

berapapun EPS dividen ya 100 perak🤭
kalau yg kek gini akan sideway aja harganya selamanya.. banyak contoh di $IHSG
misal $INDF
$CEKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@silurs sudah dibahas di atas. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
$CEKA $CBDK $CNKO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@HendraGorengan dan 1 lagi.. dividen $CEKA selalu cepek. gak berubah2 wkwkkwkw

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA Laba Q1 2025 Meroket?

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Laporan keuangan CEKA untuk kuartal pertama tahun 2025 ini tampil gemilang, tapi bukan berarti kita langsung terbuai. Laba bersih yang melonjak hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu memang bikin kening terangkat, dari Rp50,3 miliar jadi Rp98,6 miliar. Tapi angka besar di laporan laba rugi itu nggak akan berarti apa-apa kalau nggak ditelusuri asal-usulnya. Nah, kalau kita bedah satu per satu, kinerja CEKA kali ini bukan sulapan, bukan pencitraan, tapi memang hasil dari bisnis utama yang bekerja sebagaimana mestinya—dan bahkan dengan efisiensi yang membaik. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Penjualan mereka naik 34% jadi Rp2,27 triliun. Produk utamanya? Itu-itu aja: minyak laurik dan turunannya. Mereka nggak macam-macam buka lini usaha baru yang aneh-aneh. Nggak ada manuver revaluasi aset, nggak ada penjualan aset non-produktif, dan nggak ada investasi dadakan ke instrumen derivatif berisiko. Semua datang dari satu segmen yang sama, dan angka penjualannya tumbuh sehat. Di sisi lain, beban pokok penjualannya "cuma" naik 32%. Dengan begitu, margin kotor mereka naik dari 5,6% ke 6,9%. Naiknya tipis memang, tapi dampaknya besar kalau volume penjualannya jumbo. Artinya, bukan cuma jualan lebih banyak, tapi juga lebih efisien—mereka bisa mempertahankan atau malah sedikit menaikkan margin di tengah tekanan harga bahan baku yang volatil.

Yang lebih keren lagi, biaya penjualan dan administrasi hanya naik 3,4%. Jadi, di saat penjualan tumbuh 34%, biaya marketing dan administrasi nggak ikut-ikutan meledak. Ini bukan efisiensi ecek-ecek, ini bukti manajemen bisa jaga pengeluaran dengan rapi. Efeknya langsung terasa di laba operasi yang melejit ke Rp120 miliar, naik lebih dari dua kali lipat. Dan perlu diingat, ini belum termasuk pendapatan non-operasional. Jadi operasional murni mereka udah cukup nyetak untung gede, bahkan sebelum ditambah "bonus-bonus" dari sumber lain.

Pendapatan non-core-nya gimana? Masih wajar. Ada pendapatan bunga dari deposito sekitar Rp5,9 miliar, ditambah sedikit dari penjualan scrap spare part dan keuntungan selisih kurs. Totalnya sekitar Rp11 miliar, atau cuma 8% dari total laba sebelum pajak. Jadi nggak ada cerita CEKA untung besar karena jual pabrik tua atau karena revaluasi properti. Semua pendapatan di luar operasional yang masuk masih dalam batas masuk akal dan sifatnya minor. Jadi kalau kita bicara "laba bersih", ya ini beneran "bersih" dari keanehan—nggak ada sulap, nggak ada manipulasi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi yang paling bikin adem itu bukan cuma laba, melainkan cashflow. Arus kas dari operasi tercatat Rp221 miliar. Jadi laba Rp98 miliar itu bukan cuma angka manis di laporan, tapi beneran ada uang masuk dua kali lipat dari itu. Kas dan setara kas melonjak jadi Rp683 miliar, ditambah deposito Rp24 miliar. Totalnya tembus Rp707 miliar. Dan menariknya lagi, perusahaan ini nggak pakai utang berbunga. Mereka punya fasilitas kredit dari bank, tapi belum dipakai sama sekali. Jadi posisi kas lebih besar dari utang—alias mereka net cash, bukan net debt. Ini kondisi ideal yang jarang ditemui di perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang biasanya boros belanja capex dan overdraft sana-sini.

Aset total naik dari Rp2,39 triliun ke Rp2,59 triliun, dan itu mayoritas dari kas, persediaan, dan sedikit tambahan piutang. Ekuitas ikut naik, terdongkrak langsung oleh laba ditahan dari kuartal ini. Sementara liabilitas memang naik, terutama dari utang usaha pihak ketiga dan afiliasi. Tapi selama nggak ada bunga dan masih dalam rentang jatuh tempo normal, itu bukan masalah—bahkan bisa dibilang efisien karena mereka memanfaatkan kredit usaha dari relasi grup Wilmar.

Soal pihak berelasi, memang transaksi CEKA lumayan besar. Piutang ke afiliasi Rp428 miliar, dan utang ke afiliasi Rp354 miliar. Tapi tidak ada indikasi mark-up atau transaksi nyeleneh. Semua pakai metode saldo bersih antar entitas Wilmar dan rata-rata dibayar dalam waktu 90 hari. Nggak ada piutang macet, nggak ada catatan kredit macet atau kehilangan uang karena gagal tagih. Jadi meski besar, transaksi antar pihak berelasi ini masih terlihat sehat dan tidak manipulatif.

Lalu risiko? Ada, pasti. Namanya juga bisnis ekspor. Kalau nilai tukar rupiah jeblok 10% terhadap dolar, CEKA bisa rugi kurs sekitar Rp10 miliar. Dan kalau suku bunga naik 100 basis poin, pengaruhnya ke pendapatan bunga mereka bisa sekitar Rp6-7 miliar. Tapi itu risiko wajar buat perusahaan yang pegang kas gede dan transaksi global. Lebih bahaya kalau mereka nekat hedging pakai derivatif dan salah posisi. Tapi CEKA nggak kayak gitu. Mereka lebih pilih pakai kontrak fisik forward jangka pendek untuk lindungi posisi beli bahan baku—lebih aman, lebih terkendali.

Gugatan hukum? Nggak ada. Kontinjensi? Nggak ditemukan. Provisi misterius yang biasanya diselipin di CALK halaman belakang? Nihil. Masalah operasional? Yang paling besar ya risiko harga minyak laurik dan fluktuasi nilai tukar. Tapi itu bukan "masalah" yang bisa bikin bangkrut—lebih ke dinamika pasar yang semua perusahaan di sektor ini hadapi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau dilihat dari semua ini, CEKA memang tampil kinclong di Q1 2025. Tapi hati-hati, laporan keuangan bagus belum tentu bebas dari manipulasi. Tapi CEKA masih lolos dari tuduhan itu. Nggak ada revaluasi aset yang mencurigakan. Nggak ada pembengkakan piutang relasi. Nggak ada arus kas yang janggal. Semua yang tertulis di laporan keuangan masih masuk akal, nyambung antar akun, dan cash-nya benar-benar masuk. Boleh dibilang, ini salah satu contoh langka di mana perusahaan mencetak laba, memegang kas besar, nggak punya utang, dan nggak ada cerita aneh di belakangnya. Sebuah ironi di tengah banyaknya laporan keuangan yang penuh tabir asap.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/6

testestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@DuitAja haha iya sebenarnya sih klo di lihat Laporan Keuangan Q4 yang saya baca penjualan juga sudah menyasar ke biodiesel loh.
Ke PT wilmar BioEnergi Indonesia.
Jadi Komponen yang dijual sangat variatif juga oleh $CEKA.

untuk dividen semua kembali ketangan manajemen nya ya.
Saya rasa ini saat nya yang tepat.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CEKA - $TOTL Dividen Treasure versi 2 -

Note = postingan ini tidak berasal dari AI

Dividen.. Siapa yang tidak suka ? apalagi saya juga suka banget perusahaan yang berdividen tinggi. Tetapi saya juga tidak masalah jika perusahaan tersebut tidak membagi dividen tinggi. Asal kinerjanya bagus dan tidak aneh-aneh.

Kas saat ini sudah menumpuk tidak karuan yang sudah mencapai hampir 700M. Manajemen mungkin sampai bingung ini uang dibuat apa ya?
Klo saya sih tentu ini saat nya yang tepat untuk kasih penantian kesabaran investor untuk beri dividen lebih banyak dari sebelumnya.

Produk yang dijual punya daya tarik tinggi dan ditambah gebrakan manejemen untuk menambah produk tepung. Saya apresiasi kinerja beliau.

Kode kas di bank Mandiri sudah ada 240 M yang muncul di CLK 4 yang itu cash bentuknya mentah di bank.
Estimasi saja saya sih ini ya, seperti yang Total bangun persada lakukan kala itu.
Jika Hampir kas itu diberikan dalam bentuk dividen maka Rp 240 M : 595 juta lembar saham = Rp 403.361 / share.
Saya nilai dividen konservatif senilai Rp 250 / share sudah cukup lebih untuk menyenangkan investornya.

Semua ini kembali keputusan manajemen untuk membagi dividen tahun 2024 terlepas kasus yang ada.
Saya cukup senang dengan Portfolio saat ini.

Happy Investing
$IHSG

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apapun hasilnya, Dividen $CEKA tetep dapat 💯 😂
Tapi perusahaan yang numpuk Cash banyak itu perlu dicurigai bakal ada akrobat kedepannya
Asal bukan seperti SMDR yang Cashnya ada di kantong lain

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy