


Volume
Avg volume
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak nabati dan minyak nabati spesialitas yang digunakan untuk industri makanan dan minuman. Produk yang dihasilkan yaitu minyak kelapa sawit beserta produk-produk turunannya, biji tengkawang, minyak tengkawang dan minyak nabati spesialitas. Selain itu Perusahaan juga bergerak dalam usaha bidang perdagangan lokal, ekspor, impor; perdagangan hasil bumi, hasil hutan; melakukan perdagangan barang-barang keperluan sehari-hari; bertindak sebagai grosir, distributor, leveransir, eceran dan lainya.
Laporan Laba Rugi 2025Q3
Tahun 2025 Kuartal 3
$CEKA
Follow kami untuk ringkasan fundamental emiten terkini!

$CEKA pada Q3 2025 membukukan Laba Bersih Rp 37 B atau turun -50.29% dibanding Q3 2024 sebesar Rp 74 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 5.55x.
Pendapatan meningkat 19.04% menjadi Rp 2,474 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 4.50% dibandingkan dengan 6.39% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat turun -16.06% menjadi Rp 111.39 B.
Sementara itu Beban Keuangan $CEKA tercatat sebesar Rp 0.
Dari sisi Arus Kas, $CEKA melaporkan negative Operating Cashflow sebesar Rp (148 B). Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (6 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp (154 B).
Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.
Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/CEKA/financials
cukup unik ya, kebun yg menghasilkan cpo tidak disajikan sebagai penjualan antar segmen.
secara akuntansi pemisahan ini menunjukkan betapa jeleknya margin refinary lain seperti $AALI $SIMP $CEKA
Infonya . haji isam melapor ke danantara bahwasan nya proyek biosolar b50 di limpahkan ke perusahaan sawit lain nya . dikarenakan fasilitas pengolahan downstream milik $JARR belum memadai untuk pengolahan bio etanol berskala besar . jadi kemungkinan besar proyek biosolar b50 bakal di take over ke perusahaan sawit besar saat ini Seperti Musim Mas , $SMAR dan $CEKA karena downstream nya sudah memadai dan bisa mencetak bioetanol dalan skala besar . 🔥
kita liat kedepan nya

FIXED CLOSING
-----------------------------
[WATCHLIST ONLY : 142 EMITEN]
Jum'at, 24 October 2025 15:59
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
GAP UP:
🔼 $CEKA gap up ke 2560 (+50 / +1.99%) dari 2510
🔼 DSNG gap up ke 1725 (+20 / +1.17%) dari 1705
🔼 ANJT gap up ke 2190 (+20 / +0.92%) dari 2170
GAP DOWN:
🔽 BMRI gap down ke 4550 (-20 / -0.44%) dari 4570
🔽 UNTR gap down ke 27125 (-125 / -0.46%) dari 27250
🔽 BBNI gap down ke 4370 (-20 / -0.46%) dari 4390
🔽 ISAT gap down ke 1910 (-10 / -0.52%) dari 1920
🔽 ADRO gap down ke 1760 (-10 / -0.56%) dari 1770
🔽 ICBP gap down ke 8800 (-50 / -0.56%) dari 8850
🔽 TAPG gap down ke 1765 (-10 / -0.56%) dari 1775
🔽 BTPS gap down ke 1370 (-10 / -0.72%) dari 1380
🔽 TEBE gap down ke 2700 (-20 / -0.74%) dari 2720
🔽 ADMR gap down ke 1315 (-10 / -0.75%) dari 1325
🔽 SMGR gap down ke 2660 (-20 / -0.75%) dari 2680
🔽 BBRI gap down ke 3850 (-30 / -0.77%) dari 3880
🔽 TBIG gap down ke 1890 (-15 / -0.79%) dari 1905
🔽 MDKA gap down ke 2220 (-20 / -0.89%) dari 2240
🔽 TLKM gap down ke 3290 (-30 / -0.9%) dari 3320
🔽 EMTK gap down ke 1100 (-10 / -0.9%) dari 1110
🔽 CPIN gap down ke 5150 (-50 / -0.96%) dari 5200
🔽 PTPP gap down ke 388 (-4 / -1.02%) dari 392
🔽 INDF gap down ke 7300 (-75 / -1.02%) dari 7375
🔽 BSDE gap down ke 955 (-10 / -1.04%) dari 965
🔽 BRIS gap down ke 2610 (-30 / -1.14%) dari 2640
🔽 INTP gap down ke 6325 (-75 / -1.17%) dari 6400
🔽 AKRA gap down ke 1210 (-15 / -1.22%) dari 1225
🔽 $INKP gap down ke 7500 (-100 / -1.32%) dari 7600
🔽 $INCO gap down ke 4210 (-60 / -1.41%) dari 4270
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.
Hilirisasi ada dua jenis finished goods:
1. Yang finished goods-nya adalah barang konsumer
2. Yang finished goods-nya adalah komoditas lagi
Yang finished goods-nya barang konsumer, maka moat yang diharapkan adalah brand, customer experience, dan jaringan distribusi. Contohnya SPBU swasta, finished goods-nya komoditas, tapi masing-masing punya brand, GCG, dan kualitas pelayanan yang berbeda-beda yang membuat pelanggan loyal terhadap brand masing-masing
Yang finished goods-nya adalah komoditas lagi, maka moat yang diharapkan adalah monopoli geografis dan perlindungan regulasi. Contohnya proyek-proyek strategis yang punya partnership dengan danantara, atau yang lebih simple adalah utilities. Misalnya jika utilities sebuah kawasan industri dimonopoli oleh satu perusahaan, maka pelanggan tidak mudah untuk beralih jika merasa kualitas pelayanannya kurang
Mana yang lebih baik?
Pastinya yang kamu punya circle of competence di sana
$CPO $SIMP $CEKA
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyurati sebanyak 19 perusahaan tercatat (emiten) sawit perihal penggunaan kawasan hutan sebagai lahan sawit.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, seperti dikutip CNBCÂ Indonesia Senin (13/10/2025), setidaknya ada 10 emiten sawit yang mem...

www.cnbcindonesia.com

Makanya aku gapernah suka baca news di https://cutt.ly/jr2CVV5c dan banyak media indonesia lain. Kayaknya pesenan ini...
sejauh yang kuliat baru $JARR $CEKA $PTPS yang kena & memberikan konfirmasi kepada wasit
kacau
