Volume
Avg volume
Berawal dari industri rumah tangga yang memproduksi suku cadang becak di tahun 1966, Perseroan resmi berdiri pada tahun 1982 dengan nama PT Garuda Metalindo sebagai produsen fastener (mur, baut, sekrup) untuk kebutuhan industri umum. Perseroan kemudian mendiversifikasi usahanya dengan memproduksi mur dan baut untuk produsen sepeda motor di tahun 1989, serta untuk produsen mobil pada tahun 1992. Saat ini Perseroan telah mengokohkan posisinya sebagai produsen fastener dan komponen otomotif terkemuka di dalam negeri yang mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan dan mengoperasikan tiga pabrik yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, da... Read More
Saham Industri Otomotif yang Sudah Rilis LK Q3 2024
Populasi saham sektor otomotif yang telah merilis laporan keuangan Q3 2024 per 29 Oktober 2024 pukul 6:00 pagi ini terdiri dari 5 saham. β
Dari total ekuitas yang ada, seluruhnya mencatat laba positif. β
Ini menunjukkan performa yang relatif baik dari sektor otomotif, meskipun setiap saham memiliki karakteristik unik dalam kinerja laba, valuasi, serta arus kas operasional. β
https://bit.ly/45FDAJu
Pada laba bersih terbesar, $DRMA berada di puncak dengan mencatatkan laba sebesar 412,07 Miliar. β
Ini menunjukkan kapasitas DRMA dalam menjaga kinerja profitabilitas. β
Selain itu, dengan rasio PE sebesar 9,46, DRMA tampak undervalued di antara rekan sektornya, sehingga menarik bagi investor yang mengincar saham undervalued. β
Namun, pertumbuhan laba DRMA mengalami penurunan -20,67% yang menunjukkan adanya tantangan dalam mempertahankan momentum kinerja laba yang stabil. β
Di sisi arus kas, DRMA juga mencatat Free Cash Flow (FCF) tertinggi sebesar 265,74 Miliar, yang sangat mendukung likuiditas dan fleksibilitas operasionalnya. β
FCF yang kuat ini memberikan keunggulan bagi DRMA dalam hal kapasitas pembiayaan operasional dan investasi tanpa perlu bergantung pada utang tambahan. β
Di sisi lain, VKTR mencatat FCF terendah, yaitu -110 Miliar, yang menunjukkan tantangan dalam mengelola arus kas operasional. β Meskipun begitu, VKTR tetap membukukan laba bersih sebesar 10,55 Miliar, menandakan adanya potensi dalam strategi jangka panjang, namun masih perlu perbaikan dari segi arus kas. β https://bit.ly/3YGX6Dc
Dari segi laba bersih terendah, PART berada di posisi ini dengan laba 12,51 Miliar. β Meski laba ini lebih kecil dibandingkan lainnya, PART masih memiliki kelebihan berupa kestabilan operasional dengan PBV yang berada di level 2,12, relatif moderat meskipun tidak murah. β
Namun, rasio PER PART yang cukup tinggi di 18,27 menjadi perhatian, karena ini menunjukkan bahwa valuasi sahamnya relatif mahal dibandingkan potensi pertumbuhannya. β https://bit.ly/3YGX6Dc
Dari aspek valuasi PBV, BRAM mencatat PBV terendah di 0,81, yang mencerminkan valuasi yang murah dan bisa menarik bagi investor yang mencari aset undervalued. β
Selain PBV rendah, BRAM juga memiliki rasio PE yang relatif rendah di 11,78 serta pertumbuhan laba sebesar 15,45%, menjadikannya salah satu pilihan menarik di sektor otomotif ini. β
Sementara itu, VKTR mencatat PBV tertinggi di 6,45, yang menunjukkan bahwa valuasi saham ini berada pada premium, mungkin didorong oleh ekspektasi pertumbuhan yang tinggi. β
Jika dilihat dari PER, DRMA kembali menunjukkan performa terbaik dengan rasio PE terendah di 9,46, menjadikannya sangat menarik bagi investor dengan pendekatan nilai. β
Sementara itu, VKTR mencatat PER tertinggi di 481,94, jauh di atas rata-rata sektornya. β Valuasi ini sangat tinggi dan mungkin menarik bagi investor spekulatif atau yang fokus pada pertumbuhan, namun berisiko bagi mereka yang lebih konservatif. β https://bit.ly/3YGX6Dc
Pertumbuhan laba tertinggi di sektor ini diraih oleh BRAM, dengan kenaikan sebesar 15,45%. β
Ini menunjukkan bahwa BRAM mampu mempertahankan kinerja dan efisiensi operasional yang baik, sesuatu yang menarik bagi investor yang fokus pada stabilitas jangka panjang. β
Sebaliknya, VKTR mengalami penurunan laba sebesar -45,93%, menandakan adanya tekanan dalam menjaga kestabilan pertumbuhan. β Penurunan ini menjadi tantangan yang perlu diatasi agar VKTR dapat mempertahankan daya tariknya di mata investor. β
Dari sisi dividend yield, BRAM memiliki yield tertinggi di sektor ini dengan 6,69%, yang cukup menguntungkan bagi investor yang mengutamakan pendapatan dividen. β
Dividend yield ini tampaknya konsisten dan sejalan dengan pertumbuhan laba BRAM, menjadikannya lebih sustainable. β
Sebaliknya, PART dan VKTR tidak mencatat dividend yield, yang mungkin menjadi faktor kurang menarik bagi investor yang mencari pendapatan dari dividen. β
Jumlah investor di VKTR mengalami pertumbuhan tertinggi dengan penambahan +1,322 orang. β Meskipun ini menunjukkan daya tarik bagi investor, penambahan yang signifikan pada investor ritel bisa menambah volatilitas karena meningkatnya jumlah "weak hand". β Sebaliknya, BRAM mengalami pengurangan jumlah investor terbesar dengan -600 orang, yang menandakan potensi stabilitas harga lebih baik akibat berkurangnya investor weak hand. β
https://bit.ly/3YGX6Dc
Rincian Saham Industri Otomotif
1. $BOLT: Harga 1,165, PBV 3.46 β, PER 30.99 β, Laba Bersih (YTD) 66.07 Miliar β, FCF TTM 203.39 Miliar β
, Pertumbuhan Laba -37.35% β, Dividend Yield 3.00% β
, Perubahan Investor Berkurang -10 orang β
2. $BRAM: Harga 5,975, PBV 0.81 β
, PER 11.78 β
, Laba Bersih (YTD) 171.21 Miliar β
, FCF TTM 213.02 Miliar β
, Pertumbuhan Laba 15.45% β
, Dividend Yield 6.69% β
, Perubahan Investor Berkurang -600 orang β
3. DRMA: Harga 1,105, PBV 2.43 β, PER 9.46 β
, Laba Bersih (YTD) 412.07 Miliar β
, FCF TTM 265.74 Miliar β
, Pertumbuhan Laba -20.67% β, Dividend Yield 3.26% β
, Perubahan Investor Berkurang -558 orang β
4. $PART: Harga 112, PBV 2.12 β, PER 18.27 β, Laba Bersih (YTD) 12.51 Miliar β, FCF TTM -14.74 Miliar β, Pertumbuhan Laba - β, Dividend Yield - β, Perubahan Investor Bertambah +185 orang β
5. $VKTR: Harga 155, PBV 6.45 β, PER 481.94 β, Laba Bersih (YTD) 10.55 Miliar β, FCF TTM -110 Miliar β, Pertumbuhan Laba -45.93% β, Dividend Yield - β, Perubahan Investor Bertambah +1,322 orang β https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungiΒ Pintarsaham di sini Β
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
$BOLT PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) melaporkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp66,07 miliar pada Kuartal III 2024, turun 37,34% dari Rp105,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan perusahaan hingga akhir September 2024 mencapai Rp1,10 triliun, turun 2,65% dari Rp1,13 triliun pada tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp913,63 miliar, turun 1,72% secara tahunan. Laporan keuangan ini dirilis di laman IDX pada 23 Oktober 2024.
$WSBP PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,33 triliun hingga September 2024, naik 29,1% dari Rp1,03 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan terbesar berasal dari bisnis precast, yang tumbuh 74,4% dengan kontribusi Rp588,42 miliar, menyumbang 44,1% dari total pendapatan. Beberapa proyek yang disuplai WSBP tahun ini meliputi LRT Jakarta Fase 1B, Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3A dan 3B, serta Tol Serang-Panimbang.
$JAWA PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), produsen tembakau olahan, berencana meminjam Rp1,25 triliun dari pemegang sahamnya, PT Sarana Agro Investama (SAI). Pinjaman terafiliasi ini diharapkan dapat menekan beban bunga JAWA, dengan potensi penghematan antara 34% hingga 100%. Menurut Harli Wijayadi, Sekretaris Perusahaan JAWA, pinjaman tanpa bunga dan jaminan ini tidak merugikan perusahaan. Jika dibandingkan dengan pinjaman dari pihak lain, yang akan dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun, transaksi ini memungkinkan JAWA menghindari beban bunga signifikan.
$BOLT LK Q3 2024: Revenue Anjlok + Laba Anjlok + Cashflow Naik
PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi komponen pengencang seperti mur dan baut, yang digunakan di industri otomotif. Dengan lima pabrik yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, BOLT menjadi pemasok penting bagi produsen kendaraan roda dua dan empat, baik di dalam negeri maupun pasar ekspor. Kantor pusat perusahaan berada di Jl. Kapuk Kamal Raya No. 23, Jakarta Utara. https://bit.ly/45FDAJu
Dari sisi kepemilikan, PT Garuda Multi Investama dan PT Graha Investama Mandiri menjadi pemegang saham utama dan induk perusahaan. Struktur kepemilikan yang kuat ini mendukung BOLT dalam menjalankan operasional dan pengembangan bisnis. Di tingkat manajemen, perusahaan dipimpin oleh Anthony Wijaya sebagai Presiden Direktur, didampingi oleh Herman Wijaya sebagai Presiden Komisaris dan tim direksi yang kompeten.
Pada September 2024, BOLT memiliki 1.259 karyawan tetap, yang menurun dari 1.317 karyawan pada Desember 2023. Penurunan ini menunjukkan adanya efisiensi dalam operasional perusahaan, yang mungkin dilakukan untuk menjaga daya saing dan kinerja di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan. https://bit.ly/3YGX6Dc
Revenue BOLT tercatat sebesar Rp1,107,6 miliar, yang mengalami penurunan sebesar 2,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini menandakan adanya perlambatan dalam penjualan, yang mungkin disebabkan oleh meningkatnya kompetisi dan melemahnya daya beli di pasar otomotif. β
Meski demikian, segmen otomotif tetap menjadi penyumbang terbesar pendapatan, dengan penjualan suku cadang motor menyumbang Rp393,68 miliar atau 35,54% dari total pendapatan perusahaan. Ini menunjukkan bahwa pasar kendaraan bermotor roda dua masih menjadi fokus utama bagi BOLT. β
PT Astra Honda Motor $ASII menjadi pelanggan terbesar perusahaan, dengan kontribusi penjualan mencapai Rp376,54 miliar, atau 33,99% dari total penjualan. Ini menunjukkan bahwa BOLT sangat bergantung pada hubungan bisnis dengan Astra Honda Motor, yang menjadi kontributor utama bagi pendapatan perusahaan. β
Selain itu, pelanggan besar lainnya seperti PT Denso Indonesia dan PT Astra Daihatsu Motor juga turut memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan, meskipun porsinya tidak sebesar Astra Honda Motor. β
Ketergantungan yang tinggi pada satu pelanggan besar seperti Astra Honda Motor bisa menjadi risiko bagi BOLT jika terjadi perubahan dalam hubungan bisnis atau penurunan permintaan dari pelanggan tersebut. β Meski demikian, BOLT telah menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan pelanggan-pelanggan besar ini sebagai bagian dari strategi bisnis mereka, yang membantu mempertahankan stabilitas pendapatan di tengah kondisi pasar yang kompetitif. β
BOLT memiliki beberapa pemasok utama yang berkontribusi besar terhadap operasionalnya. Salah satu vendor utamanya adalah PT Threebond Garpan Sales Indonesia, yang memasok sealant dan adhesive, serta PT Denso Indonesia, yang menerima pasokan komponen otomotif dari BOLT .
Nilai pembayaran kepada pemasok sepanjang periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024 mencapai Rp653,6 miliar, mengalami penurunan dari Rp792,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya .
Laba bersih perusahaan turun signifikan menjadi Rp69,43 miliar, dari Rp109,76 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan laba ini menunjukkan tekanan yang dihadapi perusahaan, terutama karena peningkatan beban operasional dan kenaikan harga bahan baku. β
Meski laba bersih mengalami penurunan, arus kas dari operasi (CFO) naik sebesar 10,63% menjadi Rp126,96 miliar, dibandingkan Rp114,77 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan sinyal positif bahwa perusahaan mampu menghasilkan arus kas yang kuat dari operasionalnya, meskipun laba bersih menurun. β
Namun, arus kas dari pelanggan masih lebih kecil dari total revenue, yang bukan merupakan kondisi ideal. Arus kas dari pelanggan yang lebih besar dari revenue biasanya menunjukkan efektivitas pengelolaan piutang, dan BOLT perlu memperbaiki hal ini untuk meningkatkan likuiditas. β
Meskipun ada penurunan laba bersih, CFO perusahaan lebih besar dari laba bersih, yang merupakan tanda positif bahwa perusahaan mampu menjaga likuiditas yang sehat dan mempertahankan operasi bisnis sehari-harinya tanpa harus terlalu bergantung pada utang eksternal. β
https://bit.ly/3YGX6Dc
Capital expenditures (Capex) perusahaan tetap terjaga, dan CFO cukup untuk menutupi Capex. Ini merupakan tanda bahwa perusahaan mampu mengelola kebutuhan investasi dan pemeliharaan aset dengan baik tanpa menambah tekanan pada kas. β
Selain itu, CFO annualised perusahaan mampu membayar utang berbunga dalam waktu kurang dari satu tahun. Ini merupakan indikasi bahwa perusahaan memiliki kesehatan finansial yang cukup baik, dengan kemampuan untuk melunasi kewajiban jangka panjang tanpa menghadapi risiko likuiditas. β
Perusahaan juga berhasil meningkatkan cadangan kas hingga Rp55,43 miliar, naik sebesar 53,5% dari akhir tahun 2023. Ini adalah pertanda positif bahwa perusahaan berhasil mengumpulkan lebih banyak kas yang bisa digunakan untuk mendukung kebutuhan operasional maupun menghadapi ketidakpastian di masa depan. β
Di sisi lain, utang berbunga perusahaan mengalami penurunan signifikan sebesar 25,1% menjadi Rp14,42 miliar dari Rp19,26 miliar pada akhir tahun sebelumnya. Pengurangan utang berbunga ini menunjukkan upaya yang baik dari manajemen untuk mengurangi beban keuangan dan memperkuat posisi keuangan perusahaan. β
Namun, piutang usaha perusahaan mengalami kenaikan sebesar 21,64% menjadi Rp255,04 miliar. Peningkatan piutang ini harus diperhatikan, karena bisa menjadi indikasi bahwa pelanggan lebih lambat dalam membayar utang mereka, yang dapat membebani likuiditas perusahaan di masa depan. β
Dari sisi piutang macet lebih dari 90 hari, perusahaan mencatatkan Rp15,44 miliar, yang menyumbang 6,05% dari total piutang. Meskipun angka ini masih dalam batas yang wajar, peningkatan piutang macet harus dipantau agar tidak mengganggu kesehatan keuangan perusahaan. β https://bit.ly/3YGX6Dc
Persediaan mengalami penurunan yang baik, turun 13% menjadi Rp376,92 miliar. Penurunan persediaan ini menunjukkan efisiensi dalam manajemen stok perusahaan, yang dapat membantu mengurangi biaya penyimpanan dan risiko penumpukan barang. β
Namun, total liabilitas perusahaan mengalami kenaikan sebesar 4,38% menjadi Rp493,29 miliar dari Rp472,55 miliar pada akhir tahun 2023. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang usaha kepada pihak ketiga. β
Utang usaha pihak ketiga menyumbang Rp81,67 miliar atau 16,55% dari total liabilitas. Kenaikan ini perlu dikelola dengan hati-hati untuk memastikan bahwa perusahaan tidak menghadapi tekanan arus kas di masa mendatang. β
Di sisi efisiensi, Selling, General & Administrative Expenses (SGA) berhasil diturunkan sebesar 2,79% menjadi Rp83,01 miliar. Ini merupakan langkah positif dalam menekan biaya operasional, yang mencerminkan upaya manajemen untuk mengelola biaya secara lebih efisien. β
Namun, beban keuangan perusahaan meningkat sebesar 36%, mencapai Rp1,91 miliar dari Rp1,4 miliar pada tahun lalu. Kenaikan ini mungkin disebabkan oleh kenaikan bunga atau biaya terkait utang lainnya, yang perlu dipantau agar tidak membebani kinerja keuangan di masa depan. β
Meski ada beberapa tantangan, laba usaha perusahaan tercatat sebesar Rp194 miliar, meskipun turun dari Rp233,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan laba usaha ini mengindikasikan adanya tekanan dari sisi biaya produksi yang lebih tinggi. β
Di sisi positifnya, perusahaan tidak memiliki piutang relasi atau utang relasi, yang menunjukkan bahwa BOLT tidak terlalu bergantung pada transaksi dengan pihak berelasi, sebuah praktik yang dapat menjaga integritas bisnis. β
Sampai akhir September 2024, perusahaan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp82,03 miliar, yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan imbal hasil kepada para pemegang saham meskipun dalam kondisi pasar yang penuh tantangan. β
Perusahaan juga tidak melakukan Rights Issue atau Private Placement selama periode ini, yang menunjukkan stabilitas dalam struktur permodalan tanpa adanya tekanan untuk memperoleh dana tambahan dari pasar modal. β
Meski ada penurunan laba bersih dan peningkatan piutang, perusahaan berhasil memperkuat posisi kas, menurunkan utang berbunga, dan menjaga arus kas dari operasi yang kuat. Ini menandakan bahwa perusahaan tetap berada dalam kondisi finansial yang cukup baik untuk menghadapi tantangan di masa depan, meskipun harus lebih waspada terhadap risiko likuiditas dan pengelolaan piutang. β
https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungiΒ Pintarsaham di sini Β
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
@StockbitReports
βπΌ Analisis Arus Beli-Jual Saham $BOLT
ππ Informasi Umum
Perusahaan Garuda Metalindo Tbk. dengan kode BOLT tercatat sejak 07 Jul 2015, di mana saat ini tercatat pada Papan Pengembangan, sehingga memiliki resiko yang tinggi. Pada perdagangan terakhir BOLT mengalami penguatan πΌ sebesar 1,40% dengan harga penutupan perdagangan terakhir (01 Okt 2024) Rp 1.090. Dari Catatan yang ada, saat ini memiliki earning per share (eps) positif sebesar 32,04.
πΈπΈ Arus transaksi:
Pada 5 hari terakhir, BOLT mengalami penguatan πΌ sebesar 2,35% dari Rp 1.065 menjadi Rp 1.090. Di mana, broker asing mencatatkan pembelian dengan volume sebesar 0,00 juta atau 0,17% dari total volume yang diperdagangkan.
Kedalamannya, dari sisi perkembangan volume pembelian asing pada 5 hari terakhir mengalami penurunan π» volume sebesar 0,02X dari 0,02 juta menjadi 0,00 juta. Sementara, volume secara umum mengalami penurunan π» 0,50X pada 5 hari terakhir, dari 0,47 juta berubah menjadi 0,23 juta. Secara total volume, melemah dengan penurunan volume π» 0,05 juta dari hari sebelumnya.
πΈπΈ Transaksi Asing:
Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume πΌ -0,01 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing π» jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 0,00% dari volume transaksi. Porsi pembelian asing hanya 0,17% dari total volume transaksi.
ππ Sentimen:
Pada perdagangan terakhir, Secara umum lebih banyak yang hajar kiri (HAKI) π». Pada hari terakhir bursa, keinginan menjual (Offer) lebih banyak dari permintaan pembelian (Bid) π», dengan selisih sebesar -10 (-1%), di mana Bid sebesar 1.080 dan Offer sebesar 1.090.
Total volume yang dibeli lebih banyak dari penjualan, dengan selisih sebesar 4.500 (750,00%), di mana volume Bid sebesar 5.100 dan offer volume sebesar 600.
βοΈβοΈ Keseimbangan Beli-Jual Saham:
Keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan. Volume bid mencapai 0,17%, sementara volume offer mencapai 0,00% dari total volume yang diperdagangkan. Keinginan investor/trader lokal untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid investor/trader lokal mencapai 99,83%, sementara volume offer investor/trader lokal mencapai 100,00% dari total volume yang diperdagangkan. Secara total, keinginan pelaku pasar untuk membeli lebih besar dari penjualan. Volume bid mencapai 89,47%, sementara volume offer mencapai 10,53% dari total volume yang diperdagangkan.
ποΈπ Pertimbangan Harga:
Pada rentang perdagangan dalam 52 minggu, harga BOLT saat ini sudah mengalami peningkatan lebih dari 20% dengan perubahan sebesar 98,18% dari harga terendah. Sementara, harga tertinggi dalam 52 minggu terakhir sebesar Rp 1.100. Jadi, apakah pada saat ini bakal ada potensi kembali ke harga 5 minggu tertinggi πππ atau malah berpotensi nyangkut π₯π₯π₯ dengan selisih sebesar 0,92% untuk menjangkau harga tertinggi?
Ingat!!
1. Catatan ini tidak ada maksud ngeledek, cuma ngingetin diri sendiri. Bahwa fomo itu nyata dan jangan sampai punya pikiran pendek.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.
Β© 2024, made with βοΈ for better data mining. Catatan saya lainnya
Saham menarik saya share via Channel WA : https://cutt.ly/deI2Ho5J
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229
Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
@StockbitReports
βπΌ Analisis Arus Beli-Jual Saham $BOLT
ππ Informasi Umum
Perusahaan Garuda Metalindo Tbk. dengan kode BOLT tercatat sejak 07 Jul 2015, di mana saat ini tercatat pada Papan Pengembangan, sehingga memiliki resiko yang tinggi. Pada perdagangan terakhir BOLT mengalami pelemahan π» sebesar -1,38% dengan harga penutupan perdagangan terakhir (24 Sep 2024) Rp 1.070. Dari Catatan yang ada, saat ini memiliki earning per share (eps) positif sebesar 32,04.
πΈπΈ Arus transaksi:
Pada 5 hari terakhir, BOLT mengalami penguatan πΌ sebesar 1,90% dari Rp 1.050 menjadi Rp 1.070. Di mana, broker asing mencatatkan pembelian dengan volume sebesar 0,01 juta atau 2,36% dari total volume yang diperdagangkan.
Kedalamannya, dari sisi perkembangan volume pembelian asing pada 5 hari terakhir mengalami peningkatan πΌ volume sebesar 16,60X dari 0,00 juta menjadi 0,01 juta. Sementara, volume secara umum mengalami penurunan π» 0,90X pada 5 hari terakhir, dari 0,39 juta berubah menjadi 0,35 juta. Secara total volume, terjadi peningkatan volume πΌ 0,08 juta dari hari sebelumnya.
πΈπΈ Transaksi Asing:
Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume πΌ 0,01 juta dari hari sebelumnya, atau mengalami peningkatan πΌ 1.085,71% dari volume transaksi. Porsi pembelian asing hanya 2,36% dari total volume transaksi.
ππ Sentimen:
Pada perdagangan terakhir, Secara umum lebih banyak yang hajar kiri (HAKI) π». Pada hari terakhir bursa, keinginan menjual (Offer) lebih banyak dari permintaan pembelian (Bid) π», dengan selisih sebesar -15 (-1%), di mana Bid sebesar 1.070 dan Offer sebesar 1.085.
Total volume yang penjualan lebih banyak dari pembelian π», dengan selisih sebesar -30.600 (-88,18%), di mana volume Bid sebesar 4.100 dan offer volume sebesar 34.700.
βοΈβοΈ Keseimbangan Beli-Jual Saham:
Keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan. Volume bid mencapai 2,36%, sementara volume offer mencapai 0,11% dari total volume yang diperdagangkan. Keinginan investor/trader lokal untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid investor/trader lokal mencapai 97,64%, sementara volume offer investor/trader lokal mencapai 99,89% dari total volume yang diperdagangkan. Secara total, keinginan pelaku pasar untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid mencapai 10,57%, sementara volume offer mencapai 89,43% dari total volume yang diperdagangkan.
ποΈπ Pertimbangan Harga:
Pada rentang perdagangan dalam 52 minggu, harga BOLT saat ini sudah mengalami peningkatan lebih dari 20% dengan perubahan sebesar 94,55% dari harga terendah. Sementara, harga tertinggi dalam 52 minggu terakhir sebesar Rp 1.085. Jadi, apakah pada saat ini bakal ada potensi kembali ke harga 5 minggu tertinggi πππ atau malah berpotensi nyangkut π₯π₯π₯ dengan selisih sebesar 1,40% untuk menjangkau harga tertinggi?
π΅π΅ Batas Psikologi Harga:
Comfort zone 3 : 1.100 (2,96%)
Comfort zone 2 : 1.090 (2,18%)
Comfort zone 1 : 1.080 (1,09%)
Fear zone 1 : 1.060 (-0,78%)
Fear zone 2 : 1.050 (-1,56%)
Ingat!!
1. Catatan ini tidak ada maksud ngeledek, cuma ngingetin diri sendiri. Bahwa fomo itu nyata dan jangan sampai punya pikiran pendek.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.
Β© 2024, made with βοΈ for better data mining. Catatan saya lainnya
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229
Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
PT Garuda Metalindo Tbk ($BOLT) Bidik Pendapatan Tumbuh 9% di 2024, Begini Strateginya
===>CEK DISINI<===
https://cutt.ly/2em2b33k
PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) meyakini dapat mencetak pertumbuhan pendapatan 6% hingga 9% pada tahun 2024.
Pendapatan bertumbuh pasti laba meningkat dooong...
Gaaass.....ini $BOLT jangka panjang pasti naik.....
$BOLT semakin Go International
PT Garuda Metalindo Tbk ($BOLT) Ekspansi ke Meksiko
PT Garuda Metalindo Tbk ($BOLT) ekspansi ke pasar Meksiko, setelah berhasil mendapatkan pelanggan utama.
https://cutt.ly/dem1F5uz
1000 udah di tembus... minggu depan bisa lah ke 1200 π€© π€© π π π
$BOLT PT Garuda Metalindo Tbk. mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan industri pada kuartal kedua 2024. Pada periode ini, perusahaan meraih pendapatan sebesar Rp337,9 miliar.
perusahaan berhasil memperluas pangsa pasarnya. Pendapatan dari segmen suku cadang motor juga mengalami penurunan sebesar 10,4%, namun angka ini masih lebih baik dibandingkan penurunan produksi kendaraan roda dua industri yang mencapai 15,5%.
===>BACA DISINI<===
https://cutt.ly/PemhuPBB
$BOLT Ini emiten
PER 27,7
PBV 2,66
Equity cendrung naik
Hutang cendrung turun
Pemegang saham sedikit
ini BOLT jangka panjang pasti nanjak terus gaes....Β Tidak rugi serok sekarang, tabung sebanyaknya... pertumbuhan perusahaan wonderful...
Cuman liquiditas saat ini masih rendah. Nanti akan naik tinggi sendiri. tinggal nnti jualnya dikit2.