200

-2

(-0.99%)

Today

596,400

Volume

1.61 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Maybank Indonesia dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk. atau BNII merupakan salah satu bank swasta di Indonesia dengan bidang usaha bank umum. Segmen bisnis perseroan diantaranya Business Banking, Retail Banking, Global Banking, dan Syariah Banking. pada tahun 2018 Total kantor cabang 417 kantor, dan jaringan ATM+CDM berkembang menjadi 1.524 unit. Perseroan memiliki dua entitas anak yaitu WOM Finance Tbk dan Bii Finance Center.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DMAS $BNII $ELSA

$BBCA $BBRI $BNII
Secara keseluruhan, pidato Powell malam ini cenderung positif dengan nuansa moderat:

Tidak terlalu agresif, tapi cukup memberikan harapan bahwa suku bunga bisa mulai diturunkan jika kondisi mendukung.

Pasar merespons cukup baik — obligasi dan saham menunjukkan reaksi positif.

Namun, ada risiko bahwa jika data ekonomi ke depan tidak sesuai dengan harapan, optimisme itu bisa memudar.

Dampak ke pasar (versi gampangnya)

Saham AS: naik tipis — investor lega karena Powell gak ngomong keras soal bunga.

Obligasi AS: yield turun → tanda pasar mulai yakin bunga bakal turun.

Dolar AS: agak melemah → sinyal positif buat negara berkembang kayak Indonesia.

Emas: naik dikit, karena bunga turun biasanya dorong harga emas.

🇮🇩 Efek ke Indonesia (prediksi singkat)

IHSG: kemungkinan rebound / hijau karena sentimen global adem.

Rupiah: bisa sedikit menguat lawan dolar.

Sektor saham yang diuntungkan:

Bank besar (BBRI, BMRI, BBCA) → bunga global turun = dana murah.

Tambang emas / komoditas (MDKA, PSAB) → harga emas naik.

Properti & konstruksi → kalau bunga turun, sektor ini napas lagi.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengumpulkan direktur utama dan ekonom bank BUMN, swasta hingga sekuritas dalam acara investor meeting di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Senin (13/10/2025).
Tidak ada, pengumuman resmi terkait isi pembahasan inve...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

EBuzz – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui dua anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), resmi memperpanjang perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII).
Langkah perpanjangan fasilitas kredit in...

economixbuzz.com

economixbuzz.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Pemerintah Optimis Loan Growth Terakselerasi ke +10% YoY Seiring Realisasi Injeksi Likuiditas.
$IHSG $BNII $BRIS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

sampai jumpa di hari jumat happy cuan semuanya untuk hari ini 🥰 jangan lupa follow $BBRI $BBCA $BNII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI $BNII $CBDK

kerenn cuyy

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@lukaspriyambodo bertahap gimana? Kita belajar dari negara tetangga aja lah. Singapura itu Free Float cukup 10% aja. Jelas - jelas bursa Singapura lebih maju dari kita.

Lah ini Anggota DPR dan OJK maksain 30%-40%. Ndak usah aneh - aneh lah. Yang wajar - wajar aja. 🗿
$BNGA $NISP $BNII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

EPS $BNII disetahunkan cuma 15,11. 1511 x40%= rp.6,044

darimana yieldnya bisa 12,87% @skydrugz27

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

NERACA
Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) bersama Katadata Insight Center melaporkan hasil studi terbaru peningkatan signifikan kontribusi ekonomi dari event lari internasional Maybank Marathon 2025.
Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, dampak langsung dari...

www.neraca.co.id

www.neraca.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BNLI mantabbb bgt. PBV >2.

Apakah sebegitu irrationalnya market thd $BDMN yg PBV <0.5 di harga skr? 🤣🤣

test kekuatan bear BDMN

$BNII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Potensi Dividend Yield Saham Bank PBV Under 1: Antara Harapan Dividen Jumbo dan Ancaman Pemangkasan di 2026

Diskusi di External Comunity Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community menggunakan kode: A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Di 2025 ini, saham big bank rata-rata nyungsep dan yang rally justru saham-saham small bank. Investor yang nyangkut mungkin bingung mau tambah lagi atau pasrah atau malah cutloss. Kalau memang tidak mau cutloss dan sudah pasrah, ya berarti terpaksa bertahan dengan dividen saja. Dan menariknya, banyak bank dengan PBV di bawah 1 yang masih menawarkan dividend yield cukup tinggi, bahkan beberapa punya peluang untuk naik lebih besar di 2026 berkat pertumbuhan EPS.

Kategori pertama adalah High Yield Stabil, pilihan utama bagi investor income. Nama yang paling menonjol adalah BJTM, dengan yield 10,78% tahun ini, EPS tumbuh +13,98% dan proyeksi yield 12,29% tahun depan. PBV hanya 0,61, menjadikannya kandidat terbaik untuk dividen stabil jangka panjang. BNGA tak kalah menarik, yield 9,20% dengan EPS masih positif dan PBV 0,80. Walaupun pertumbuhan EPS tipis, setidaknya stabil. Lalu ada NISP, bank konservatif dengan yield 7,85% dan EPS +7,33%, PBV 0,75. Cocok bagi investor yang lebih suka kestabilan daripada drama. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di kategori kedua, Turnaround / Upside Yield Potensial, sorotan jatuh pada BNII. Yield sekarang hanya 2,88%, tapi EPS melonjak 346,75% sehingga proyeksi yield bisa tembus 12,87% bila payout ratio konsisten. Dengan PBV 0,51, ini kandidat “multibagger dividen”. BDMN juga menarik, yield 4,83% dengan EPS +12,27% dan PBV hanya 0,44. Sementara BBTN, yield 4,52% dengan EPS +13,62% dan PBV 0,49, bisa jadi kuda hitam kalau labanya konsisten naik. Selain itu ada beberapa bank kecil seperti BVIC, BGTG, BEKS, BCIC, DNAR yang mencatat EPS growth tinggi 30–250% namun belum rutin membagikan dividen. Jika mulai membuka keran dividen, imbal hasilnya bisa mengejutkan meski risikonya tentu jauh lebih tinggi.

Namun ada juga kategori ketiga, High Yield Tapi Berisiko. BBNI punya yield jumbo 9,35%, tapi EPS justru turun -5,59%, sehingga proyeksi yield 8,83% bisa tertekan kalau tren negatif berlanjut. BJBR bahkan lebih ekstrem, yield 11,11% tetapi EPS anjlok -32,09%. Dividen jumbo ini bisa menjadi jebakan kalau laba terus tergerus. SDRA pun serupa, yield 5,23% tapi EPS longsor -74,84%, sehingga proyeksi yield tinggal 1,32%. BTPN juga tidak menarik, yield kecil 2,56% dengan EPS -19,38%, artinya dividen nyaris stagnan.

Kategori terakhir adalah Dead Dividend, yaitu bank-bank yang meski PBV di bawah 1, tidak membagikan dividen dan EPS cenderung negatif. Contohnya PNBS, MAYA, BACA, BNBA, BKSW, AGRS, INPC, MCOR. Tidak ada dividen historis, EPS lemah, dan secara prospektif tidak cocok untuk dividend play.

Kesimpulannya, untuk investor yang pasrah dan bertahan dengan dividen, pilihan terbaik ada pada BJTM, BNGA, dan NISP sebagai saham high yield stabil dengan valuasi murah. Bagi yang suka peluang besar dengan risiko lebih tinggi, BNII, BBTN, dan BDMN bisa jadi pilihan turnaround dengan potensi yield meledak di 2026. Sementara itu, BBNI dan BJBR meski menawarkan yield besar, perlu ekstra hati-hati karena kualitas laba melemah. Sedangkan bank-bank kecil seperti BVIC, BGTG, BEKS, DNAR, BCIC masuk kategori spekulatif: bisa jadi jackpot jika mulai membagi dividen, tapi bisa juga zonk. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dividen bank PBV <1 di 2026 ini bisa menjadi harapan manis bagi investor yang sabar, atau justru jadi jebakan jika salah pilih kuda.

📈 High Yield Stabil (paling menarik untuk income investor)
💎 $BJTM → Yield 10,78% | EPS +13,98% | Proyeksi 12,29% | PBV 0,61
➝ Dividen jumbo, konsisten, valuasi murah, EPS naik. Kandidat terbaik income jangka panjang.
🛡️ $BNGA → Yield 9,20% | EPS +1,41% | Proyeksi 9,33% | PBV 0,80
➝ Yield besar, EPS positif, PBV murah. Stabil untuk hold dividen.
📊 NISP → Yield 7,85% | EPS +7,33% | Proyeksi 8,43% | PBV 0,75
➝ Bank konservatif, yield menarik, valuasi di bawah 1x PBV.
Upgrade Skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

🚀 Turnaround / Upside Yield Potensial (menarik untuk growth dividend)
$BNII → Yield 2,88% | EPS +346,75% | Proyeksi 12,87% | PBV 0,51
➝ Lonjakan EPS ekstrem, bisa jadi multibagger dividen jika payout ratio konsisten.
💹 BDMN → Yield 4,83% | EPS +12,27% | Proyeksi 5,42% | PBV 0,44
➝ Undervalued, EPS naik, ada ruang yield lebih tinggi.
🔑 BBTN → Yield 4,52% | EPS +13,62% | Proyeksi 5,13% | PBV 0,49
➝ EPS membaik, valuasi murah, potensial jika laba sustain.
🎲 BVIC, BGTG, BEKS, BCIC, DNAR → EPS growth 30–250% | Yield 0%
➝ Dark horse. Jika mulai bagi dividen, reward tinggi, tapi risiko besar.

⚠️ High Yield Tapi Berisiko (perlu hati-hati)
🔻 BBNI → Yield 9,35% | EPS -5,59% | Proyeksi 8,83% | PBV 0,93
➝ Yield besar tapi EPS turun. Bisa ditekan jika tren negatif lanjut.
🕳️ BJBR → Yield 11,11% | EPS -32,09% | Proyeksi 7,55% | PBV 0,49
➝ Dividen jumbo tapi kualitas laba anjlok, rawan pemangkasan.
🚨 SDRA → Yield 5,23% | EPS -74,84% | Proyeksi 1,32% | PBV 0,33
➝ EPS longsor, yield bisa jadi sekadar formalitas.
💤 BTPN → Yield 2,56% | EPS -19,38% | Proyeksi 2,06% | PBV 0,46
➝ Trend negatif, dividen kecil, tidak menarik.
Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

❌ Dead Dividend (tidak menarik untuk income)
🕸️ PNBS, MAYA, BACA, BNBA, BKSW, AGRS, INPC, MCOR → Yield 0% | EPS negatif/stagnan | PBV <1
➝ Tidak ada dividen historis, EPS lemah, tidak cocok untuk dividend play.

✅ Paling menarik (stabil & aman): BJTM, BNGA, NISP
🌟 Berpotensi kejutan (growth + undervalued): BNII, BBTN, BDMN
⚠️ High yield tapi riskan: BBNI, BJBR
🎲 Spekulatif: BVIC, BGTG, BEKS, DNAR, BCIC

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan dugaan kasus penggelapan dana Rp30 miliar yang melibatkan salah satu pejabat cabangnya. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah muncul laporan dugaan fraud di Kantor Cabang Maybank Cilegon.
O...

stockwatch.id

stockwatch.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IDXChannel - Manajemen PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) angkat bicara terkait kabar dugaan penggelapan dana Rp30 miliar yang menyeret salah satu oknum kepala cabang (Kacab).
Dalam surat resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BNII menegaskan, perseroan tidak memiliki hubungan hukum, k...

www.idxchannel.com

www.idxchannel.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@AlifMuhamadAkbar @Ricky22
Mungkin tesis / analisa prediksinya adalah dengan membandingkan market cap / total asset antara $BBKP vs $BNLI

BNLI dengan market cap 216 triliun dibagi dgn total asset 264 triliun diperoleh 81%

BBKP market cap 14 triliun dibagi dengan total asset 83 triliun diperoleh 16%. (5x lebih rendah dibanding BNLI)

sehingga kalau BBKP akan disetarakan dengan BNLI diperoleh harga Rp 389/lembar...didiscount menjadi Rp300/lbr

Mungkin begitu😁

atau BNLI yg sudah ketinggian ya?
$BNII saja 8% dan BNGA 11%

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KABARBURSA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan perombakan pada konstituen Indeks PEFINDO i-Grade. Dalam evaluasi insidental terbaru, saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dikeluarkan dari jajaran anggota indeks, dan posisinya digantikan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Ke...

www.kabarbursa.com

www.kabarbursa.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan memantau ketat perkembangan dari kasus penggelapan dana Rp30 miliar di PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari bank raksasa asal M...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) buka suara mengenai kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan cuci uang. Juru Bicara Maybank Indonesia Bayu Irawan menyatakan tidak memiliki keterkaitan dengan hubungan bisnis antara almarhum Kent Lisandi dengan Rohmat Setiawan.
"Kasus ya...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia — Komisi III DPR tiba-tiba membahas kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan cuci uang di PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII). Hadir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tersebut Benny Wullur sebagai kuasa hukum dari almarhum Kent Lisandi.
Benny menceritakan kasus it...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia — Terjadi dugaan penipuan, penggelapan, dan cuci uang yang melibatkan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dengan total nilai kerugian Rp 30 miliar. Kasus ini diangkat oleh kuasa hukum almarhum Kent Lisandi, Benny Wullur saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komis...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia — Terjadi dugaan penipuan, penggelapan, dan cuci uang yang melibatkan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dengan total nilai kerugian Rp 30 miliar. Kasus ini diangkat oleh kuasa hukum almarhum Kent Lisandi, Benny Wullur saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komis...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AEGS waktunya tambah muatan

Tag $IHSG $BNII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIFI

Pancing terusss

$BNII $EMAS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gassss $BNII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BNII

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy