Volume
Avg volume
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha perdagangan dan investasi pada anak Perusahaan. Pada awal pendiriannya PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk merupakan perusahaan investasi yang melakukan penyertaan investasi pada perusahaan properti real estat yang menangani perumahan sederhana dan proyek pemukiman kelas menengah atas, serta pada perusahaan yang akan mengembangkan bangunan-bangunan komersial. Pada tahun 2008 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk dipercaya oleh salah satu produsen produk kimia terbesar di Indonesia, sebagai Distributor Utama untuk melakukan pemasaran dan penjualan pr... Read More
Berikut hasil pencarian saya utk saham yang undervalue, perusahaan cukup sehat, harha sedang turun dibawah harga bandar
$ADRO, AUTO, $BMSR, $ELSA, ERAA, ITMG, LSIP, PTSN, RALS, SPTO, UNTR
Relatif aman trading saham-saham ini saja, tinggal perhatikan teknikal nya. Semoga bermanfaat.
$BMSR ga niat bagi dividen, duit nganggur mending buat maen saham, walaupun rugi🤣.
screenshot di bawah di ambil dari lapkeu q3.
$VICO $SGER
Tumben grafik caustic soda bgini, tapi $BMSR nya anteng.
Bandarnya liburan dini atau kelewat sibuk ikutan event $AADI? 😁
Do Your Own Research Silahkan (Diriset Kembali)
#Yang Terbaik Jangan Gegabah
#Terima Kasih Koreksinya Yah Kak Yah🎀
#Tidak Menerima Debat
#Unsur Sara, Scam, Dan Unsur Hate ,Block Permanen Yah Kak Yah 🚫⚠️🤭
Tag :
$BMSR $IGAR
1/10
Rangkuman Isu Fraud PT Sumber Global Energy Tbk. ($SGER)
1. Latar Belakang Kasus Fraud dengan Danka Minerals
- Klaim Penipuan oleh Danka: Pelanggan SGER asal Vietnam, Danka Minerals Joint Stock Company (Danka), menuduh SGER melakukan penipuan terkait pengiriman batu bara yang tidak sesuai kontrak.
- Tanggapan SGER: Direktur Utama SGER, Welly Thomas, menyatakan tuduhan Danka tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum.
2. Klarifikasi dari Sumber Global Energy ($SGER)
- Sesuai Kontrak: Berdasarkan penilaian surveyor independen, batu bara yang dikirimkan telah memenuhi spesifikasi kontrak.
- Pengalihan Risiko: Kontrak menyatakan bahwa kepemilikan dan risiko kargo berpindah ke Danka begitu muatan berada di kapal di pelabuhan.
- Upaya Penyelesaian Sengketa: SGER meminta Kedutaan Besar Vietnam untuk mengabaikan klaim Danka dan mengusulkan penyelesaian melalui Singapore International Arbitration Centre (SIAC).
3. Profil Direktur Utama SGER, Welly Thomas
- Latar Belakang Pendidikan: Memperoleh gelar BBA di bidang Marketing dan Finance pada 1995 dan MBA pada 1996 dari Eastern Michigan University, Michigan, USA.
- Posisi Lainnya: Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk ($SMGA) dan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk ($BMSR).
- Kepemilikan Saham di SGER: Memiliki 1,341,269,756 saham SGER, setara dengan 8,61% saham, per 30 September 2024.
4. Proses Penyelesaian dan Pengajuan ke Kementerian
- Langkah Danka: Danka telah mengajukan surat ke Kementerian ESDM Indonesia melalui Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, menuduh adanya penurunan kualitas batu bara yang dikirimkan.
- Permintaan Mediasi SGER: SGER meminta mediasi dari Kedutaan Besar Vietnam untuk membantu merujuk penyelesaian sengketa ke SIAC.
Kesimpulan:
SGER menghadapi tuduhan penipuan terkait pengiriman batu bara oleh Danka dari Vietnam. SGER menyatakan bahwa mereka telah mematuhi spesifikasi kontrak dan mengusulkan penyelesaian melalui SIAC. Perusahaan menegaskan bahwa risiko kargo berpindah saat muatan diangkut ke kapal, serta meminta dukungan Kedutaan Vietnam untuk penyelesaian sengketa.
Catatan lainnya: http://bit.ly/4a8K4E1