Volume
Avg volume
PT Bank QNB Indonesia Tbk. atau BKSW (d/h PT Bank QNB Kesawan Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Jasa Perbankan, Bank Devisa dan Bank Persepsi Kas Negara. Perseroan telah memiliki 46 jaringan kantor yang tersebar di wilayah Indonesia. Produk dan jasa Perseroan diantaranya Simpanan, Pinjaman, dan Produk lainnya.1 (satu) kantor pusat,16 (enam belas) kantor cabang,32 (tiga puluh dua) kantor cabang pembantu,68 (enam puluh delapan) ATM.
$BKSW
menit2 akhir haka hampir 19rb lot . sementara jumlah haki dr pagi cuman 21rb lot.
apakah sdh waktunya jalan bang ndar?
Berita $ZBRA dan Kakak HT
ZBRA dan Yusuf Mansur
Link Youtube: https://cutt.ly/4rCczLhH
Kakak HT Tahun Lalu Saksi
Link Youtube: https://cutt.ly/lrCczK7j
ZBRA Gagal Bayar Utang di $BKSW
Link berita: https://cutt.ly/krCczLpx
ZBRA Kena Suspend
Link berita: https://cutt.ly/crCczK0A
Kakak HT Tahun Ini Ajukan Praperadilan Karena Jadi Tersangka. Saham ZBRA?
Link Youtube: https://cutt.ly/1rCczLuR
ZBRA memang sedang jadi sorotan karena kombinasi masalah keuangan dan isu hukum yang membelit pemiliknya. Perusahaan ini awalnya dikenal sebagai PT Zebra Nusantara, lalu diambil alih oleh grup Rudy Tanoesoedibjo dan berganti nama menjadi PT Dosni Roha Indonesia Tbk dengan fokus di distribusi dan logistik. Di masa lalu, nama Yusuf Mansur sempat muncul karena dikaitkan dengan masuknya ke saham ZBRA, yang waktu itu memicu euforia harga meski belakangan tidak ada jejak lebih lanjut soal perannya.
Masalah utama muncul ketika anak usaha ZBRA, PT Dos Ni Roha, gagal membayar utang ke PT Bank QNB Indonesia Tbk atau BKSW. Akibatnya pada Juni 2025 pengadilan memutuskan perusahaan masuk status PKPU Sementara. Status ini jelas bikin keuangan dan operasional terguncang karena artinya perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban utangnya sesuai jadwal. Kondisi ini kemudian diperburuk dengan keputusan Bursa Efek Indonesia yang mensuspensi perdagangan saham ZBRA pada Agustus 2025 dengan alasan ketidakpastian kelangsungan usaha. Sebelum kena gembok, saham ZBRA sudah merosot sampai Rp50 dan masuk papan pemantauan khusus.
Di saat bersamaan, muncul masalah hukum lain yang menimpa keluarga Tanoesoedibjo. Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, kakak dari Hary Tanoesoedibjo yang juga pemilik grup, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bansos beras tahun 2020. Kasus ini nilainya besar dengan kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp200 miliar. Rudy Tanoe lantas mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menggugat penetapan tersangka tersebut. Sidang praperadilan dijadwalkan pada pertengahan September 2025 dan menjadi perhatian publik.
Kombinasi antara gagal bayar utang, status PKPU, suspensi perdagangan saham, ditambah kasus hukum kakak pemilik grup membuat citra ZBRA makin tertekan. Investor sulit mendapat kejelasan soal masa depan perusahaan, sementara reputasi keluarga pemiliknya juga tengah diuji. Situasi ini memperlihatkan bagaimana masalah keuangan dan hukum bisa berjalan beriringan, saling memperburuk risiko yang dihadapi perusahaan di mata pasar.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10
$BKSW ciri pertama perusahaan "redflag" direksi ga mau memiliki saham nya.
kenapa? karena tau dalem nya bobrok
dan ga yakin sama diri sendiri bisa memajukan perusahaan. akhir nya stuck perusahaan nya, makan gaji buta doang