Volume
Avg volume
PT BFI Finance Indonesia Tbk. atau BFIN bergerak di bidang usaha Pembiayaan Konsumen, Sewa Pembiayaan serta anjak piutang. Per 31 Desember 2018, jaringan BFI meliput: 1 kantor pusat, 228 cabang (termasuk 22 cabang syariah) dan 173 gerai. Perseroan memfokuskan kegiatan bisnisnya pada Pembiayaan Konsumen untuk kendaraan-kendaraan roda empat dan roda dua, serta membiayai alat-alat berat dan non-alat berat melalui Sewa Pembiayaan.
$BFIN Tiba2 sore begini support jadi kuat bgt <785
Ada Apakah di Agenda RUPS Nya?
se History nya Deviden Bfin gak pernah menarik2 Amat! soalnya Kecil dibanding Total Labanya!
Ada yg Tau kenapa?
Share di Streaming dong.
Rilis data Komposisi Penggunaan Pendapatan Rumah Tangga dari Survei Konsumen Mar 2025 oleh BI
✔️ Porsi Pendapatan untuk Konsumsi naik jadi 75,3% di Maret, dari semula 74,7% di Februari.
❌ Porsi Pendapatan untuk Ditabung turun jadi 13,8% di Mar, dari semula 14,7% di Februari.
❌ Porsi Pendapatan untuk Cicilan Pinjaman naik jadi 10,8% di Mar, dari semula 10,6% di Februari.
.................
Komposisi Penggunaan Pendapatan oleh konsumen Indonesia juga memberi alarm bahaya.
Walaupun porsi konsumsi masih meningkat, masyarakat masih aktif belanja yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.
Namun di sisi lain porsi tabungan masih terus dalam tren penurunan, akan tetapi porsi cicilan pinjaman justru masih dalam tren meningkat.
Fenomena mantab (makan tabungan) masih terus berlangsung, dibarengi oleh dukungan dari fasilitas pinjaman, semata-mata untuk bisa tetap belanja (konsumsi).
Kondisi ini harus segera ditanggulangi, jangan sampai makin parah yaitu ketika :
Porsi konsumsi mulai turun, tapi tabungan terus tergerus, dengan cicilan pinjaman yang makin bengkak.
Yang artinya masyarakat makin terlilit utang sampai tidak bisa mempertahankan konsumsi.
Semoga tidak sampai demikian.
$BBCA $ASII $BFIN
Rilis data penjualan sepeda motor domestik Indonesia Maret 2025 oleh AISI
❌ Maret 2025 distribusi sepeda motor di pasar domestik mencapai 541.684 unit.
Turun -6,81% mtm dari Feb 2025 (581.277).
Turun -7,21% yoy dari Mar 2024 (583.747), dan lebih rendah dari Mar 2023 (633.155).
❌ Secara kumulatif ytd Jan-Mar 2025 atau Q1 2025, distribusi mencapai 1.683.262 unit.
Turun -2,99% ctc dari Jan-Mar Q1 2024 (1.735.090).
Lebih rendah juga dari Q1 2023 (1.824.073).
Penjualan sepeda motor di pasar domestik Indonesia menurun di Mar 2025 secara bulanan, tahunan, maupun ytd.
Libur Nyepi dan dimulainya periode libur lebaran di akhir Maret membuat hari kerja distribusi berkurang.
Walaupun menurun, belum mampu menembus angka 600 ribu penjualan per bulan, namun setidaknya masih bertahan di atas 500 ribu.
Jika tren ini bisa dipertahankan, maka penjualan sepeda motor Indonesia bakal mencapai 6,5-6,7 juta unit hingga akhir 2025, masih meningkat dibandingkan tahun 2024 lalu, dan masih sesuai dengan target proyeksi dari AISI.
Bulan April, yang mana minggu pertamanya masih dalam periode libur lebaran, ada kemungkinan jumlah distribusi motor bakal menurun lagi.
Memang ada kekhawatiran menurunnya minat dan daya beli. Namun untuk memastikan sebaiknya menunggu rilis data penjualan di bulan yang jumlah hari kerjanya normal.
Sementara itu data ekspor sepeda motor yang sekarang dipublikasikan lebih detail oleh AISI juga terlihat masih cukup baik.
$DRMA $GJTL $BFIN
Memahami Metode 52 Week Low dalam Investasi Saham
Metode 52 Week Low adalah salah satu pendekatan investasi yang digunakan oleh investor untuk mencari saham dengan harga terbaik dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Secara sederhana, metode ini fokus pada saham yang sedang diperdagangkan mendekati atau pada titik terendahnya dalam 52 minggu terakhir. Alasannya, banyak investor percaya bahwa saham yang berada di level terendahnya bisa jadi sedang undervalued, dan berpotensi mengalami rebound jika fundamental perusahaannya tetap kuat.
Mengapa Saham di Titik Terendah Menarik?
Saham yang menyentuh atau mendekati harga 52 week low bisa jadi tidak populer untuk dibeli karena ketakutan pasar atau sentimen negatif jangka pendek. Namun, bagi investor yang jeli, kondisi ini justru menjadi peluang untuk mendapatkan saham berkualitas dengan harga diskon. Tentu saja, sebelum membeli, analisis fundamental tetap harus dilakukan. Pastikan perusahaan masih sehat, memiliki arus kas yang stabil, dan prospek jangka panjang yang menjanjikan.
Teknik Mencicil Saham di Harga 52 Week Low
Karena tidak ada yang bisa memastikan kapan titik terendah sebenarnya akan terjadi, maka strategi mencicil atau dikenal juga dengan istilah averaging down bisa digunakan. Dengan mencicil pembelian, investor bisa membagi modalnya menjadi beberapa bagian dan membeli saham secara bertahap saat harga mendekati atau menyentuh level 52 week low. Teknik ini membantu mengurangi risiko membeli di harga yang belum tentu merupakan titik paling bawah.
Poin Penting dalam Menggunakan Metode Ini:
Selalu analisa fundamental perusahaan sebelum membeli saham 52 week low.
Jangan langsung menghabiskan seluruh modal — bagi menjadi beberapa tahap pembelian.
Gunakan strategi mencicil saat harga terus melemah untuk mendapatkan harga rata-rata terbaik.
Hindari saham yang turun karena masalah fundamental serius seperti potensi bangkrut atau fraud.
Hindari saham-saham yang laba bersihnya menurun secara konsisten dari tahun ke tahun.
Hindari saham-saham yang tidak membagikan dividen sama sekali, karena bisa jadi perusahaan tidak cukup sehat atau manajemen tidak berpihak pada pemegang saham.
Sabar dan disiplin sangat penting karena strategi ini lebih cocok untuk jangka menengah hingga panjang.
$BSDE $MTEL $BFIN
NAIK TIPIS-TIPIS NIH, BAKAL LANJUT GA YA? [1]
Catatan ringkas saham kenaikan kurang dari 5% dengan Foreign Inflow tinggi dari data tanggal 27/03/2025
$BMRI : Rentang harga 12,29% dari Rp4.883,- sampai Rp5.483,-, sementara harga saat ini sebesar Rp5.200,- dengan perubahan hari terakhir 0,97% meningkat dari hari sebelumnya ⏫. Harga terendah dalam 52 minggu terakhir Rp4.250,-, sementara harga saat ini 22,35% dari harga terendah. Transaksi saham ini dengan Permintaan lebih banyak, Bid meningkat dari hari sebelumnya, dan pembelian asing lebih banyak dari penjualan. Volume pembelian asing mencapai 216.993.300 atau sebesar 72,08%. Secara arus transaksi, saham ini layak dipantau selama reversal kembali setelah memasuki rentang harga Rp4.883,- sampai Rp4.967,-. Kecepatan naik/turun saham BMRI lebih cepat dari IHSG 🔼. Detail saham BMRI perlu dianalisis lagi sebelum memutuskan untuk beli / jual.
$BFIN : Rentang harga 18,24% dari Rp740,- sampai Rp875,-, sementara harga saat ini sebesar Rp815,- dengan perubahan hari terakhir 1,88% meningkat dari hari sebelumnya ⏫. Harga terendah dalam 52 minggu terakhir Rp695,-, sementara harga saat ini 17,27% dari harga terendah. Transaksi saham ini dengan Permintaan lebih banyak, Bid meningkat dari hari sebelumnya, dan pembelian asing lebih banyak dari penjualan. Volume pembelian asing mencapai 32.985.300 atau sebesar 89,83%. Secara arus transaksi, saham ini layak dipantau selama reversal kembali setelah memasuki rentang harga Rp740,- sampai Rp755,-. Kecepatan naik/turun saham BFIN lebih cepat dari IHSG 🔼. Detail saham BFIN perlu dianalisis lagi sebelum memutuskan untuk beli / jual.
$EXCL : Rentang harga 12,60% dari Rp2.143,- sampai Rp2.413,-, sementara harga saat ini sebesar Rp2.280,- dengan perubahan hari terakhir 1,33% meningkat dari hari sebelumnya ⏫. Harga terendah dalam 52 minggu terakhir Rp2.070,-, sementara harga saat ini 10,14% dari harga terendah. Transaksi saham ini dengan Permintaan lebih banyak, Bid meningkat dari hari sebelumnya, dan pembelian asing lebih banyak dari penjualan. Volume pembelian asing mencapai 26.443.600 atau sebesar 63,93%. Secara arus transaksi, saham ini layak dipantau selama reversal kembali setelah memasuki rentang harga Rp2.143,- sampai Rp2.187,-. Kecepatan naik/turun saham EXCL lebih lambat dari IHSG 🔀. Detail saham EXCL perlu dianalisis lagi sebelum memutuskan untuk beli / jual.
Catatan ini diolah dari data IDX-CO-ID @ 2025. Saya bikin sambil begadang, jadi kalau ada yang mau traktir kopi juga ga nolak.
Saham menarik saya share via Channel : https://cutt.ly/DraODSFW
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator gratis penghasil cuan 1: https://stockbit.com/post/17138254
Indikator gratis penghasil cuan 2: https://stockbit.com/post/17200072
Cara menentukan Target Harga Saham 1: https://stockbit.com/post/16301289
Cara menentukan Target Harga Saham 2: https://stockbit.com/post/16379770
Berharap informasi ini rutin setiap hari? beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW" di stockbit
$BFIN
Selama harga bertahan di atas 805, berpotensi naik menguji Resisten area sideways (kotak kuning)
Disc On
$MFIN dengan tambahan pembiayaan kendaraan roda empat, semoga dapat memacu pembiayaan, dan target tercapai. $BFIN $CFIN
$MFIN memutuskan bisa membagikan dividen di 2025 dari laba 2024. semoga 40% seperti biasa. $BFIN $CFIN