Volume
Avg volume
PT BFI Finance Indonesia Tbk. atau BFIN bergerak di bidang usaha Pembiayaan Konsumen, Sewa Pembiayaan serta anjak piutang. Per 31 Desember 2018, jaringan BFI meliput: 1 kantor pusat, 228 cabang (termasuk 22 cabang syariah) dan 173 gerai. Perseroan memfokuskan kegiatan bisnisnya pada Pembiayaan Konsumen untuk kendaraan-kendaraan roda empat dan roda dua, serta membiayai alat-alat berat dan non-alat berat melalui Sewa Pembiayaan.
*HIDDEN MARKET INSIGHT* [3]
*💸💸 Daftar Terbaru 10 Emiten dengan Transaksi Non-Regular tertinggi [28 Mei 2025]*
# 💡 Ada yang diam-diam transaksi membagongkan? Seneng kabar burung kan? apa seneng burungnya? Ada isu-isu apa nih? Kondisi transaksi non-regular tertinggi secara volume.
$VKTR
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada VKTR dengan volume sebesar 29.903.000, lebih besar 🔼 1,63X lipat dari transaksi regular sebesar 18.314.400.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham VKTR mengalami perubahan 0,00%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham VKTR mengalami pelemahan 🔽 sebesar 0,00% dari 82 menjadi 82.
🛒 Asing menjual VKTR dengan volume sebesar 1.146.800 atau 6,26%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 358.500 atau 1,96% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.
$NIRO
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada NIRO dengan volume sebesar 22.000.000, lebih besar 🔼 10.476,19X lipat dari transaksi regular sebesar 2.100.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham NIRO mengalami perubahan 0,00%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham NIRO mengalami penguatan 🔼 sebesar 1,64% dari 124 menjadi 124.
🛒 Asing menjual NIRO dengan volume sebesar 100 atau 4,76%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 0 atau 0,00% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.
MMIX
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada MMIX dengan volume sebesar 12.903.200, lebih besar 🔼 3,66X lipat dari transaksi regular sebesar 3.528.300.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham MMIX mengalami perubahan 1,94%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham MMIX mengalami penguatan 🔼 sebesar 8,22% dari 155 menjadi 158.
🛒 Asing menjual MMIX dengan volume sebesar 18.300 atau 0,52%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 0 atau 0,00% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.
$BFIN
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada BFIN dengan volume sebesar 7.890.600, lebih besar 🔼 1,68X lipat dari transaksi regular sebesar 4.705.400.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham BFIN mengalami perubahan -1,63%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham BFIN mengalami pelemahan 🔽 sebesar -2,69% dari 920 menjadi 905.
🛒 Asing menjual BFIN dengan volume sebesar 4.149.200 atau 88,18%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 2.730.700 atau 58,03% , atau masih mengakumulasi cukup banyak ✅.
Ingat!!
1. Catatan ini cuma ngingetin diri sendiri. Kalau bermanfaat buat Juragan ya syukurlah.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.
© 2025, made with ☕️ for better data mining. Catatan saya lainnya
Saham menarik saya share via Channel : https://cutt.ly/GrbWq6Fv
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229
Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
"$ADRO $BFIN $GPRA
Rabu, 28 Mei 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"
1/3
MULTIFINANCE: SAHAM ADEM AYEM TAPI BIKIN KAYA DIAM-DIAM
Motor, mobil, kulkas, bahkan paket wisata—semua bisa dicicil, asal ada perusahaan pembiayaan. Tapi gimana kalau yang dicicil itu sahamnya?
Kami bedah tuntas saham-saham multifinance seperti ADMF, BFIN, CFIN, WOMF, MFIN, sampai TIFA. Mana yang rajin bagi dividen? Siapa yang masih undervalued? Dan risiko apa yang mesti diwaspadai?
Tulisan panjang, tapi daging semua. Biar kalian gak salah masuk angsuran di pasar modal.
Baca biar tahu: https://cutt.ly/4rvzzY9u
$ADMF $BFIN $IHSG
$BFIN bang mau tanya ini kan sudah ex date semisal besuk dijual tapi besuk menurut app masih recording date, apa tetep dapat deviden semisal dijual pas recording date?
Hype Emiten. Selasa, 20 Mei 2025
Kata kunci: BFIN, Cum Date, Dividen
Jangan lupa! Hari ini Cum Date Dividen
PT BFI Finance Indonesia Tbk
BFIN
Dividen Rp32 per lembar
Dividen Yield ±3,40% di harga Rp940
Tanggal pembayaran 11 Juni 2025
$BFIN $ADMF $MFIN
📢 3 Emiten Bagikan Dividen: ASII, PSGO, BFIN
Cek ringkasan lengkap menjelang cum date 20 Mei 2025:
💸 $ASII bagi Rp16,43 T, yield 6,31%
📆 Cum date serentak: 20 Mei 2025
📊 $PSGO bagi Rp150,8 M, yield 4,1%
🏦 $BFIN konsisten meski tekanan suku bunga
📈 ASII tumbuh laba 12% YoY, DER hanya 0,8x
🎯 Strategi: Buy on rumour, hold for dividend, atau swap
📉 Proyeksi: ASII bisa koreksi 3–5% pasca cum date
🔍 Selengkapnya:
https://cutt.ly/5rcrVdfj
$WOMF LK Q1 2025: Kolektor Agunan BPKB
Lanjutan dari pembahasan WOMF di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
WOM Finance (WOMF) dalam laporan keuangan kuartal pertama 2025 tampil seperti murid teladan yang nyodorin rapor penuh nilai 8, tapi pas ditanya soal isi pelajaran, jawabannya gantung semua. Di atas kertas, mereka berhasil cetak laba bersih Rp62,96 miliar, dengan EPS tahunan Rp72,34. Dengan harga saham di Rp344, langsung kelihatan PER-nya cuma 4,76x. Murah? Iya. Tapi tunggu dulu, ini seperti beli mobil bekas yang luar kelihatan kinclong tapi dalemnya bekas kebanjiran, kelihatan menarik, tapi pas dipakai ngadat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau kita sedikit geser ke bagian kas, mulai terasa aroma tidak sedap. CFO alias arus kas dari operasional cuma Rp2,43 miliar. Ini bukan salah ketik. Rp2,4 miliar doang, dari laba Rp63 miliar. Artinya, 96% dari “laba” itu baru di dunia mimpi, belum masuk rekening. Dan lebih mengejutkan lagi, perusahaan dengan santainya bagi dividen Rp78,9 miliar. Bayar dari mana? Kalau bukan dari kas warisan masa lalu, ya dari utang. Ini seperti orang gajian Rp2 juta tapi sok gaya traktir makan keluarga besar di hotel bintang lima. Mungkin WOMF percaya pada “positive vibes only” meski kas di tangan tinggal recehan.
Kalau cek ke operasional perusahaan. Di sinilah kita mulai lihat bahwa WOMF bukan cuma jago nyetak angka laba, tapi juga mahir utak atik biaya. Beban umum dan administrasi tembus Rp153,1 miliar, naik 11,5% dibanding tahun lalu. Tapi revenue? Stagnan, anteng kayak patung Pancoran. Pos-pos yang naik pun bukan beban ekspansi, tapi pos darurat seperti kerugian agunan naik 97%, fraud naik 108%, dan promosi naik 146%. Jadi kalau kita percaya semua ini untuk tumbuh, pertanyaannya adalah tumbuhnya di mana? Beban fraud naik lebih dari 100% itu artinya banyak leasing yang aneh - aneh. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Yang lebih lucu, jumlah karyawan turun dari 2.268 ke 2.256, tapi biaya outsourcing tetap Rp72,9 miliar. Jadi kita bayar pegawai lebih sedikit tapi bayar pihak ketiga sama banyak. Ini logika outsourcing level ajaib. Efisiensi? Mungkin di brosur, karena di laporan keuangan nggak kelihatan. Tapi jangan khawatir, yang pasti naik adalah gaji manajemen. Direksi dan komisaris naik kompensasi 44,7%, jadi totalnya Rp10,2 miliar hanya dalam tiga bulan. Setara 12,8% dari laba sebelum pajak. Jadi, kalau kamu investor publik berharap kebagian remah laba, ya antre dulu di belakang para penggede dulu, karena mereka yang kenyang duluan.
Kita belum bicara soal piutang. Total piutang WOMF Rp6,26 triliun, mayoritas dari pembiayaan multiguna. Tapi NPL naik dari 1,96% ke 2,23%, dan cadangan kerugian (CKPN) hanya naik tipis dari Rp216M ke Rp239M. Jadi NPL naik, tapi pencadangan tetap malu-malu. Seperti orang tahu rumahnya bocor tapi cuma disumpal tisu. Beban agunan yang ditarik ulang dan fraud yang melonjak menandakan ada api di dapur, tapi manajemen malah sibuk poles jendela depan.
Agunan? Iya, WOMF pegang Rp3,05 triliun agunan, mayoritas BPKB motor dan mobil. Tapi lucunya, mereka nggak cerita berapa yang ditarik ulang? Berapa yang laku lelang? Berapa nilainya dibanding outstanding? LTV diklaim maksimal 90%, tapi kita semua tahu motor baru langsung anjlok 20-30% nilainya begitu keluar showroom. Artinya, margin of safety tinggal harapan. Dan kalau ekonomi melambat, motor bekas bukan barang yang gampang dicairkan. Itu bukan agunan, itu lotere. Bagus kalau motor sitaannya masih normal, kalau sudah dipreteli, gimana? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kebijakan pembiayaan pun mulai pindah ke modal kerja, yang memang naik pesat. Ini sisi positif. Tapi sayangnya, kontribusinya terhadap pendapatan belum kelihatan. Jadi pertumbuhannya masih kosmetik, belum substansi. Sementara segmen multiguna yang jadi mesin utama justru stagnan. Kita bisa bilang WOMF sedang fase transisi, tapi apakah transisinya akan menghasilkan sesuatu, atau malah kehilangan dua-duanya? Waktu yang jawab.
Struktur modal? Sekilas solid. Ekuitas Rp1,88 triliun, market cap Rp1,2 triliun. PBV 0,64x, kelihatan murah. Tapi kalau dilihat dari kacamata cashflow, ini saham yang PER-nya murah tapi P/FCF-nya 123x. Artinya kamu bayar mahal untuk perusahaan yang cuma sanggup nyetor receh ke kas. Ini kayak beli properti besar tapi penyewanya baru bayar DP, dan kamu tetap harus bayar pajak, listrik, dan petugas keamanan tiap bulan.
Dari sisi manajemen risiko, WOMF mengaku punya Risk Oversight Committee, credit scoring, dan struktur tiga garis pertahanan. Tapi pas ditanya hasilnya, mereka jawab dengan struktur. Bukan angka. Nggak ada simulasi stres, nggak ada rincian realisasi agunan, nggak ada rasio keberhasilan lelang. Semua aman di kertas, tapi kita nggak tahu apakah sistemnya dipakai atau cuma buat pamer ke OJK. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dan tentu saja, kita tidak boleh lupakan satu hal penting yakni struktur kepemilikan. WOMF dimiliki 67,49% oleh Maybank Indonesia $BNII, dan hampir banyak utang berbunga berasal dari induk sendiri seperti utang subordinasi bunga 9%, obligasi, sampai kas parkir di bank milik pemilik. Dengan dividen besar yang mengalir balik ke PSP, dan tidak ada reinvestasi laba, kita bisa bilang ini bukan perusahaan publik, ini mirip perusahaan privat dengan minoritas yang diajak numpang untung kalau lagi beruntung.
Jadi, bagus nggak sih laporan keuangan WOMF? Jawabannya tergantung kamu lihat dari sisi mana. Di sisi permukaan, ini saham murah yang cetak laba dan punya agunan besar. Tapi di balik layar, WOMF adalah perusahaan yang kasnya seret, bebannya gendut, NPL-nya naik, dan kontrolnya sepenuhnya di tangan pemilik utama. Buat yang suka beli saham pakai PER-PBV saja, WOMF itu seperti permen di etalase yang sangat menarik. Tapi buat yang suka cek gigi sebelum beli kuda, WOMF butuh pemeriksaan mendalam, karena kadang “terlalu murah” bukan berarti “terlalu bagus”, tapi bisa juga karena “terlalu banyak yang nggak diceritakan.”
Tergantung sudut pandang aja, mau lihat yang positif atau negatif. Boy Thohir jadi pemilik minoritas di WOMF tapi pemilik mayoritas di $BFIN.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10
Analisa IHSG dan 3 Saham Menarik / Berpotensi Naik Tanggal 19 - 23 Mei 2025 @AnTekSaham. Cek analisa lainnya di profil https://stockbit.com/#/AnTekSaham?source=8
https://cutt.ly/GrxK8TAh
RANDOM TAG
$SMRA $BFIN $ASSA
suhu suhi banyak yg suka pake JAGO gak?
$ARTO sebenarnya inovatif yah, bekerja sama dgn SB BIBIT $BFIN $GOTO
jd 1 ekosistem tersendiri.
awalnya sy coba buka rek. JAGO
ternyata fiturnya canggih juga lho.
Lumayan abis jual $BFIN
Beli ini TOTL , dividennya lumayan jumbo
💰 TOTL: Dividen Rp75/Saham, Indikasi Yield 9,9%
Pemegang saham Total Bangun Persada ($TOTL) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2024 senilai Rp75/saham, mengindikasikan dividend yield 9,9% berdasarkan harga saham intraday pada Kamis (15/5) di Rp760/lembar. Cum date dan tanggal pembayaran belum diketahui.
Random Tag $GEMS