


Volume
Avg volume
PT BFI Finance Indonesia Tbk. atau BFIN bergerak di bidang usaha Pembiayaan Konsumen, Sewa Pembiayaan serta anjak piutang. Per 31 Desember 2018, jaringan BFI meliput: 1 kantor pusat, 228 cabang (termasuk 22 cabang syariah) dan 173 gerai. Perseroan memfokuskan kegiatan bisnisnya pada Pembiayaan Konsumen untuk kendaraan-kendaraan roda empat dan roda dua, serta membiayai alat-alat berat dan non-alat berat melalui Sewa Pembiayaan.
π‘ Mendefinisikan Ulang Volume: Dari Sekadar Angka Menjadi Sinyal Trading
Bagi kebanyakan orang, volume hanyalah bar di bagian bawah grafik. Bagi para trader ulung, volume adalah bahasa yang digunakan oleh Smart Money. Ketika volume tiba-tiba melonjak tanpa sebab yang jelas, itu adalah teriakan nyaring bahwa ada uang besar yang sedang bergerak. Kunci sukses adalah mengubah angka volume ini menjadi sinyal trading yang dapat ditindaklanjuti.
Trigger Smart Money adalah alat yang mendefinisikan ulang cara Anda melihat volume di pasar saham Indonesia. Kami mengubah volume dari metrik yang pasif menjadi sistem peringatan dini yang aktif, yang secara eksklusif melacak jejak akumulasi yang tersembunyi.
Metodologi kami didasarkan pada dua langkah konversi volume menjadi sinyal. Langkah pertama adalah Identifikasi Lonjakan Volume yang Melampaui Batas Logika Pasar. Kami mencari lonjakan volume yang sangat tiba-tiba, yang melampaui rata-rata intraday secara signifikan (misalnya, 7x lipat). Lonjakan ini adalah konversi pertama volume menjadi alert intervensi Tangan Besar. Langkah kedua adalah Konfirmasi Arus Dana (Money Flow). Kami memverifikasi bahwa alert volume ekstrem ini didominasi oleh tekanan beli (net buying). Konversi kedua ini mengubah alert volume menjadi Sinyal Akumulasi yang Tervalidasi. Dengan Trigger Smart Money, Anda tidak lagi melihat volume sebagai angka, tetapi sebagai sinyal trading yang cepat, akurat, dan terkonfirmasi, memungkinkan Anda untuk berinvestasi sebelum harga mereaksi sepenuhnya.
$LPPF $BFIN
1/2


$BFIN silahkan pemegang saham jual di 700, hancurkan tembok 700 nya. aku suka barang murah tpi berkualitasπ
π€ STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
π‘ SUBJECT: $BFIN
π
TIMESTAMP: 18 Desember 2025, 22:15 WIBβ
π LAST PRICE: Rp710 | π¦ SYSTEM TREND: Sideways (Consolidation Post-Dividend)
β‘ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS)
β
ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp695 β Rp710
Analisa Sistem: Zona support minor post ex-dividen dengan struktur sideways konsolidasi. Level Rp695 merupakan batas bawah trading range yang telah teruji multiple times sebagai support psychological. MA Cross 9/26 menunjukkan pola sideways dengan gap yang minimal, indikasi equilibrium supply-demand. Volume analysis menunjukkan Neutral Broker Action (-2.4% average) dengan Big Acc di Top 1 (21.6% volume), konfirmasi early accumulation phase.
π° ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp715 β Rp730
Analisa Sistem: Breakout minor resistance dengan target scalping Rp750-760. RSI 14 di level 29.9 menunjukkan zona oversold ekstrem, berpotensi rebound teknikal sharp dalam timeframe intraday. High volatility risk namun suitable untuk momentum trader dengan konfirmasi volume spike >2x average. Stochastic RSI di level 1.4 menunjukkan sinyal oversold maksimal, potensi bullish divergence jika harga mulai consolidate.
π― PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT
π₯ TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp753 (Resistance Minor - Upper Bollinger Band/Previous Peak)
TP2: Rp800 (Resistance Major - Psychological Level & Fibonacci Extension 61.8%)
π« STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp680 (Support Structure Breakdown/Lower Trading Range)
π RISK-REWARD CALCULATION
(Berdasarkan Entry Ideal Rp702.5)
π’ TP1 Gain: +7.19% ((Rp753-Rp702.5)/Rp702.5*100)
π’ TP2 Gain: +13.88% ((Rp800-Rp702.5)/Rp702.5*100)
π΄ SL Risk: -3.20% ((Rp680-Rp702.5)/Rp702.5*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp722.5)
π’ TP1 Gain: +4.22% ((Rp753-Rp722.5)/Rp722.5*100)
π’ TP2 Gain: +10.73% ((Rp800-Rp722.5)/Rp722.5*100)
π΄ SL Risk: -5.88% ((Rp680-Rp722.5)/Rp722.5*100)
π° MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA
π’ Katalis Utama (Korporasi):
BFIN membagikan dividen interim Rp519.73 miliar atau Rp35 per saham untuk tahun buku 2025 dengan tanggal pembayaran TEPAT HARI INI 18 Desember 2025, mencerminkan komitmen return kepada pemegang sahamβ
Laba bersih BFIN per 30 September 2025 mencapai Rp1.17 triliun dengan saldo laba ditahan Rp9.95 triliun dan total ekuitas Rp10.89 triliun, menunjukkan fundamental keuangan yang sangat solidβ
Tan Rudy Eddywidjaja (pemegang saham utama) menambah porsi kepemilikan saham BFIN pada 8 Desember 2025 untuk tujuan investasi, memberikan sinyal kepercayaan insider terhadap prospek perusahaanβ
NPM BFIN mencapai 21.58% (excellent profitability) dengan pertumbuhan piutang mencapai Rp9.678 triliun di 2024, mencerminkan ekspansi bisnis pembiayaan yang solidβ
π Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
BI Rate: Dipertahankan di level 4.75% pada RDG Desember 2025 (17/12) untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian global, namun BI mengisyaratkan space untuk pelonggaran jika inflasi terkendaliβ
Kurs Rupiah: Melemah 9 poin (0.05%) ke Rp16,703/USD pada 18 Desember 2025, tekanan terus berlanjut akibat data ekonomi AS yang mixed dan ketidakpastian globalβ
Foreign Flow: Investor asing mencatat net sell kumulatif Rp26 triliun YTD hingga 12 Desember 2025 (menyusut dari Rp44 triliun pada Juli), menunjukkan tekanan jual asing yang mereda namun belum sepenuhnya positifβ
Outlook Sektor Multifinance: Industri multifinance Indonesia diproyeksikan tumbuh 7-8% CAGR di 2025 didorong oleh digitalisasi, rising demand dari UMKM, dan peningkatan financial inclusion. OJK menargetkan piutang pembiayaan tumbuh 8-10% sepanjang 2025β
β οΈ Risk Factor:
Tekanan rupiah yang terus melemah dapat meningkatkan biaya pendanaan BFIN jika memiliki eksposur utang luar negeri
Net Foreign Sell -1.37B dan Bandar Volume merah dominan menunjukkan masih ada tekanan distribusi meski terbatasβ
Post ex-dividen effect (ex-date 11-15 Desember) dapat menciptakan temporary selling pressure dari profit-taking dividend hunter
Likuiditas pasar terbatas dengan volume trading relatif rendah (9.21M) dibanding market cap Rp10.5 triliun, risiko slippage pada large order
DER BFIN tercatat 1.41x yang cukup tinggi untuk sektor pembiayaan, menunjukkan leverage financing yang perlu dimonitor ketatβ
π‘ Community Heatmap:
StockBot mendeteksi keramaian forum: SEPI/MODERAT - Diskusi terbatas pasca pembayaran dividen hari ini dengan mayoritas trader wait-and-see untuk konfirmasi arah trend berikutnya. Tidak ada FOMO pattern detectedβ
βοΈ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY
β¨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 5-15 menit dengan monitoring RSI dan Stochastic oversold bounce
Trigger: Breakout Rp715 dengan volume spike minimum 2x average (>18M shares) disertai green frequency bar mulai dominan. RSI 14 harus crossing above 35 dan Stochastic RSI >10 untuk konfirmasi momentum reversal.
Sizing: 25-35% portfolio maksimal dengan tight risk management, target profit quick scalping Rp730-750 (2-5% gain per trade)
Order Type: Limit Order bertingkat di Rp700-710 dengan immediate cut loss di Rp695 jika breakdown dalam 3 candle beruntun
β¨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily/Weekly chart dengan fokus pada post-dividend accumulation pattern
Trigger: Buy on Weakness di zona support Rp695-710 dengan konfirmasi Big Acc volume pattern (Top 1 sudah menunjukkan +21.6% accumulation). Wait for bullish reversal candle seperti hammer atau bullish engulfing di daily timeframe sebagai confirmation entry.
Trailing Stop: Aktifkan setelah profit 5%, naikkan stop loss ke breakeven. Trailing dengan metode fixed percentage 4-5% di bawah highest high atau menggunakan MA 10 sebagai dynamic trailing stop.
Exit Plan: Invalidasi setup jika BFIN breakdown support Rp680 dengan volume >150% average atau MA Cross 9/26 menunjukkan death cross dengan divergence melebar. Juga exit jika muncul negative corporate action atau sektor multifinance mengalami regulatory headwind.
π FINAL STOCKBOT VERDICT
π MOMENTUM CHECK: NEGATIVE TO NEUTRAL (Oversold Rebound Potential)
Reasoning: Momentum bearish short-term dengan harga flat 0% hari ini (4.59% YTD) namun berada di zona oversold ekstrem dengan RSI 29.9 dan Stochastic RSI 1.4. Post ex-dividen effect (11-15 Desember) telah selesai dan pembayaran dividen tepat hari ini (18 Desember) dapat menjadi katalis psikologis positif. Broker Action menunjukkan Neutral dengan Top 1 Big Acc +21.6%, indikasi early smart money accumulation. Net Foreign masih -1.37B namun terbatas, menunjukkan tekanan jual yang tidak masif.
π PRIMARY SIGNAL: SWING (Conditional Entry for Patient Accumulation)
β
RECOMMENDED FOR: Value Investors & Patient Swing Traders dengan Medium-Term Horizon
β SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 67%
Logic:
(+) Fundamental excellent dengan laba Rp1.17 triliun Q3/2025, NPM 21.58%, dan ekuitas solid Rp10.89 triliunβ
(+) Dividen interim Rp35/saham dibayar hari ini 18 Desember 2025, dividend yield ~4.93% attractive untuk income investorβ
(+) Insider buying oleh Tan Rudy Eddywidjaja pada 8 Desember 2025 menunjukkan confidence dari pemegang saham utamaβ
(+) Outlook sektor multifinance positif dengan proyeksi growth 7-8% CAGR dan target OJK piutang +8-10% di 2025β
(+) Technical oversold ekstrem RSI 29.9 dan Stochastic 1.4 memberikan margin safety untuk entry dengan risk-reward menarik 1:2.2 hingga 1:4.3β
(+) BI Rate hold at 4.75% dengan sinyal possible easing 2026 support pembiayaan margin expansionβ
(+) Big Acc pattern di Top 1 (+21.6%) menunjukkan early accumulation institusionalβ
(-) Post ex-dividen technical weakness dengan potensi temporary profit-taking pressureβ
(-) Net Foreign still negative -1.37B dan Bandar Volume merah dominan menunjukkan distribusi masih adaβ
(-) Rupiah melemah 0.05% ke Rp16,703/USD dengan tekanan global masih berlanjut, impact pada cost of fundingβ
(-) Likuiditas terbatas dengan volume trading 9.21M relatif rendah, risiko slippage tinggi
(-) DER 1.41x cukup tinggi, menunjukkan leverage yang perlu dimonitor di environment rising rateβ
π EXECUTIVE SUMMARY
"Berdasarkan analisis StockBot, saham BFIN menunjukkan fase consolidation post-dividend di zona oversold ekstrem (RSI 29.9, Stochastic 1.4) dengan fundamental excellent (laba Rp1.17T, NPM 21.58%) dan katalis positif dari pembayaran dividen Rp35/saham tepat hari ini 18 Desember 2025 serta insider buying oleh pemegang saham utama. Algoritma memprediksi potensi rebound wave menuju target Rp753-800 dalam jangka menengah didukung outlook sektor multifinance yang positif dengan proyeksi growth 7-8% CAGR dan early accumulation pattern dari institusional. Kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi SWING accumulation bertahap di zona support Rp695-710 untuk patient value investors dengan target hold 4-8 minggu, memanfaatkan technical oversold dan dividend yield attractive ~4.93%, dengan stop loss ketat di Rp680 sebagai invalidation level dan risk-reward ratio menguntungkan 1:2.2 hingga 1:4.3."
β οΈ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$PORT $SUPA
Market lesu. Penghuni porto yg ijo sih banyak ada 14, tapi belum layak jual, belum jadi buntal grade B.
Namun profit dari jual dikit $CSMI dan dividen dari 300 lot $BFIN sdh cukup membuat hariku ceria.
Dananya langsung estafet jadi seuprit $PEGE dan seuprit LABA. ππ€

Woii $BFIN liat nih, kalo bagi dividen tuh kaya $ADRO udah dividen gede 7% harganya di naikin, bukannya di trap