


Volume
Avg volume
Didirikan tahun 2011, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) merupakan pelopor ekosistem belanja dan gaya hidup omnichannel terdepan di Indonesia yang fokus melayani konsumen ritel dan institusi lewat konektivitas digital. BELI mengintegrasikan pengalaman online dan offline melalui layanan e-commerce dan toko fisik untuk beberapa mitra merek terkemuka. Selain itu, BELI juga berkolaborasi dengan lebih dari 27.000 toko yang melayani fitur Blibli InStore dan Click & Collect, serta didukung oleh infrastruktur rantai pasok, termasuk jaringan pergudangan dan logistik yang dikembangkan secara nasional dan meningkatkan layanan pengiriman... Read More
RESUME PERDAGANGAN SAHAM HARIAN 18 Des 2025
Hasil analisis data perkembangan harga saham pada 18 Des 2025
Jumlah emiten saat ini ada sebanyak 958 emiten. Diantara emiten tersebut ada sebanyak 625 (65,24%) emiten yang memiliki earning per shared (eps) positif.
πTransaksi Non Reguler
Ada transaksi non reguler pada 151 (15,76%) emiten, tertinggi di saham $BELI dengan volume perdagangan non-reguler sebesar 967.763.234.
πTransaksi Asing
Ada sebanyak 825 (86,12%) saham yang dikoleksi oleh asing. Terbanyak dibeli asing secara volume di saham $BMRI dengan harga penutupan terakhir 5.150 (2,49%) dan volume foreign buy sebesar 115.371.000.
πSentimen Positif dengan Peningkatan Pembelian
Ada sebanyak 544 (56,78%) saham yang mengalami peningkatan pembelian. Peningkatan pembelian dengan bid cukup besar $BBRM dengan harga penutupan terakhir 199 (34,46%) dan volume bid sebesar 381.213.100 dengan kenaikan 18.871,94X.
πSaham Murah dengan Pembelian Asing > 10 Miliar
Ada sebanyak 15 (1,57%) saham yang harganya kurang dari 1000, memiliki pembelian asing di atas 10 Miliar. Pembelian Asing paling besar BUMI dengan harga penutupan terakhir 340 (-2,30%) dan volume bid sebesar 220.092.100 dengan kenaikan 18.871,94X.
π Aktif diperdagangkan > 10.000 kali
Ada sebanyak 118373 (12.356,26%) saham yang harganya kurang dari 1000, memiliki frekuensi perdagangan lebih dari 10.000 kali. Frekuensi paling besar pada saham BUMI dengan frekuensi sebanyak 118.373 kali, sementara harga penutupan terakhir 340 (-2,30%) dan volume bid sebesar 220.092.100 dengan kenaikan 18.871,94X.
π Terendah Dalam 52 Minggu Terakhir
Ada sebanyak 2 (0,21%) saham yang harganya kurang dari 1000 dan merupakan harga terendah pada 52 minggu terakhir. Salah satu diantaranya PADA dengan harga penutupan terakhir 266 (9,92%) dan volume bid sebesar 24.446.800 atau mengalami perubahan 1,51X dari hari sebelumnya.
_Disclaimer:_*)
#> Catatan ini hanya informasi, bukan ajakan jual beli.
#> Catatan ini disusun dengan algoritma analisis data yang dikembangkan oleh @PasukanCutloss Primbon Saham
#> Analisis data lengkap di: https://cutt.ly/XtaHurli
#> Pelajari analisis data saham lebih mendalam, silakan japri: https://cutt.ly/DtaHueCG

@MZulfahmiTriIrwanto emang persangkaan jual aset hanya satu satunya? bukan dari untung murni gitu. bisa jadi tahun lalu karena bakar uang pas saingan sama $GOTO dan shopee juga $BELI gila gilaan waktu itu.. dan sekaramg eranya sudha berlalu gak bakar uang banyak.
π― Ketepatan Waktu Trading: Tidak Terlalu Cepat, Tidak Terlalu Lambat
Ketepatan waktu adalah penentu utama kesuksesan dalam trading. Masuk terlalu cepat berarti Anda bisa terjebak dalam sideways yang panjang; masuk terlalu lambat berarti Anda kehilangan sebagian besar keuntungan. Waktu yang paling tepat adalah momen krusial ketika Smart Money (dana institusional) baru saja menyelesaikan fase akumulasi tersembunyi mereka dan siap mendorong harga.
Trigger Smart Money adalah solusi yang memberikan Anda ketepatan waktu sempurna ini di pasar saham Indonesia. Alat ini adalah sistem pemantauan yang sangat sensitif, yang dirancang untuk menangkap perubahan halus dalam dinamika volume yang mendahului pergerakan harga.
Ketepatan waktu kami didukung oleh Deteksi Spike Volume yang Sangat Spesifik secara Intraday. Kami mengabaikan noise volume harian dan mencari lonjakan volume yang tiba-tiba, yang melampaui rata-rata volume intraday hingga 5 hingga 8 kali lipat. Lonjakan ini adalah indikasi nyata bahwa Tangan Besar sedang bergerak. Namun, ketepatan waktu memerlukan verifikasi. Di sinilah Filter Arus Dana Bersih berperan. Kami memverifikasi bahwa lonjakan volume tersebut didominasi oleh tekanan beli (net buying). Hanya sinyal yang terkonfirmasi oleh arus dana masuk yang kuat yang akan dikeluarkan. Dengan kombinasi kecepatan deteksi volume ekstrem dan verifikasi money flow yang akurat, Trigger Smart Money memastikan Anda memasuki pasar pada momen yang paling tepat.
$BELI $FIRE $LAPD
1/2


#19
Sen, 15 Des 2025
$GOTO di Bawah 70: Waktu Akumulasi Tech Stock GoTo yang Lagi Diskon Setelah Milestone Profit Pertama?
GOTO lagi koreksi ke Rp66 (turun ~3% akhir pekan lalu) gara-gara profit taking & volatilitas IHSG, tapi fundamental turnaround-nya kuat buat growth investor.
Q3 2025 catat adjusted pre-tax profit pertama Rp62 miliar & record adjusted EBITDA Rp516 miliar (naik 239% YoY), revenue +21% ke Rp4.7T dari sinergi on-demand, e-commerce & fintech.
Inisiatif baru tanggung iuran BPJS mitra Gojek (mulai Desember) dorong loyalitas & inklusi, plus raise full-year guidance.
Valuasi PBV ~2.2x masih reasonable untuk tech, meski PER negatif karena transisi profit.
Prediksi: Bisa rebound ke 80-90an kalau Q4 lanjut positif & inflow ritel/asing balik.
- Harga close terakhir (12/12): Rp66, turun 2.94% harian tapi volume massive 1.7 miliar lembar.
- Volume: Tinggi WoW (sebelumnya lonjakan ke Rp70 tanggal 8/12 dengan net buy asing).
- Q3 2025 Highlights: Adjusted EBITDA Rp516M (+239% YoY), revenue Rp4.7T (+21%), fintech kontribusi besar.
- Sentimen: Net buy ritel tinggi, katalis BPJS mitra & profitability improve market cap ~Rp70T.
Kesimpulan & Prediksi:
Akumulasi gradual di level ini kalau kamu suka tech growth target upside 20-30% Q1 2026 dari guidance raise & ekosistem boost.
Risiko: Kompetisi ketat atau rugi net berlanjut bisa test support 60 lagi.
Disclaimer: Ini opini pribadi berdasarkan data publik, bukan rekomendasi beli/jual. DYOR & konsultasi advisor ya!
#SahamDigital $BUKA $BELI
IDXChannel - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli menerapkan smart logistics & supply chain management pada operasional Gudang Marunda.
Gudang seluas 100.000 meter persegi yang sudah mulai beroperasi pada Oktober 2024 ini berperan memperkuat kapabilitas logistik serta pemenuhan pesanan, te...

www.idxchannel.com
3 SKENARIO ENTRY $BELI (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 476
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 468 β 488
- Stoploss: < 448
- TP1: 500
- TP2: 520 β 540
Alasan: Harga lagi mantul dari support minor, Boss. Selama 448 aman, peluang rebound tetap terbuka.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative β Paling Aman)
- Entry: 448 β 462
- Stoploss: < 430
- TP1: 476
- TP2: 500 β 520
Alasan: Area demand kuat, Boss. Cocok buat entry low-risk bagi yang nunggu retrace sehat.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 500 dengan volume besar
- Stoploss: < 476
- TP1: 520
- TP2: 540 β 560
Alasan: Breakout 500 bisa jadi pemicu momentum bullish, Boss. Level psikologis yang kalau pecah biasanya bikin harga lari lebih kenceng.
Alasan Buy:
β’ Harga dekat support menarik buat swing
β’ Struktur swing masih kasih peluang pembalikan
β’ Breakout 500 berpotensi dorong rally lanjutan
Risiko:
β’ Kalau 448 / 430 jebol = potensi lanjut turun
β’ Breakout volume kecil rawan false breakout
β’ Stoploss wajib untuk jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $NASA $KEJU. Biar saya buatkan skenarionya.
π Analisis Sektor Ritel & E-Commerce: Dampak Booming 12.12 pada Harga Saham
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 adalah salah satu "hari raya" terbesar bagi industri ritel dan e-commerce di Indonesia. Pesta diskon dan promosi besar-besaran ini tidak hanya memanjakan konsumen, tetapi juga memicu dinamika menarik di pasar saham.
π Lonjakan Transaksi dan Sentimen Positif
Pemicu Utama: Kampanye 12.12, yang didominasi oleh platform besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Blibli, memicu lonjakan transaksi signifikan, terutama pada kategori-kategori seperti Perawatan Kecantikan, Makanan & Minuman, dan Ibu & Bayi.
Dampak Bisnis: Volume penjualan yang tinggi ini diterjemahkan menjadi ekspektasi peningkatan pendapatan (revenue) dan Gross Merchandise Value (GMV) perusahaan e-commerce dan ritel yang berpartisipasi.
Sentimen Investor: Kabar baik mengenai kinerja penjualan ini sering kali menciptakan sentimen positif di kalangan investor. Ekspektasi laba yang lebih tinggi sering mendorong permintaan terhadap saham-saham terkait.
π Reaksi Harga Saham (Jangka Pendek)
Dampak pada harga saham biasanya terlihat dalam dua tahap:
1. Pra-12.12 (Aksi Spekulasi): Beberapa hari atau minggu menjelang 12.12, harga saham e-commerce dan ritel unggulan (terutama yang terdaftar di bursa, seperti emiten teknologi yang memiliki platform e-commerce) sering kali sudah mulai menguat. Ini adalah ulah investor yang berspekulasi dan mengakumulasi saham menjelang event besar, berharap laporan keuangan mendatang akan cemerlang.
2. Pasca-12.12 (Realisasi/Koreksi): Setelah event selesai dan volume transaksi dilaporkan (baik secara resmi maupun anekdotal), bisa terjadi dua hal:
- Lonjakan Lanjutan: Jika angka penjualan melampaui ekspektasi pasar, harga saham bisa melonjak lebih jauh.
- Koreksi (Profit Taking): Seringkali, terjadi koreksi harga atau profit taking (aksi jual untuk mengamankan keuntungan) oleh investor yang sudah membeli saham di harga rendah sebelum event. Ini terjadi meskipun hasil penjualannya bagus, karena sentimen positif sudah "terhitung" (tercermin) di harga saham sebelumnya (buy on rumor, sell on news).
π‘ Yang Perlu Dicermati Investor
Bagi investor, dampak 12.12 bukanlah sekadar "seberapa ramai" penjualannya, tetapi lebih kepada:
- Marjin Keuntungan: Seberapa banyak diskon dan promo cashback yang diberikan? Apakah peningkatan volume penjualan diimbangi dengan marjin keuntungan yang sehat, ataukah hanya 'bakar uang' untuk mendapatkan pangsa pasar?
- Keberlanjutan Pertumbuhan: Apakah event 12.12 berhasil menarik pelanggan baru yang loyal, atau hanya pelanggan musiman? Keberlanjutan model bisnis menjadi penentu nilai saham jangka panjang.
- Posisi Kompetitif: Bagaimana kinerja platform e-commerce tertentu dibandingkan pesaingnya selama 12.12? Data ini menentukan posisi kekuatan pasar mereka.
Kesimpulan:
12.12 hampir selalu memberikan dorongan sementara dan sentimen positif pada harga saham ritel dan e-commerce. Namun, untuk dampak jangka panjang, investor perlu melihat lebih dalam pada laporan keuangan kuartalan perusahaan untuk memastikan bahwa volume transaksi yang tinggi tersebut benar-benar menghasilkan profitabilitas yang berkelanjutan, bukan sekadar hype diskon.
Berita $TLKM https://cutt.ly/ItoM2oPy
$GOTO $BELI
PT Global Digital Niaga Tbk - BELI
Laporan Keuangan
- Neraca Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Perubahan Ekuitas
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
Sumber Data: https://cutt.ly/JtoiUtJP
$BELI
1/4




Berapa duit yg diperluin $GOTO buat naik satu tik order? π€π€π€
Biarpun ada sentimen positif soal merger GOTO-Grab yg udah sering denger (mungkin udah 3x) tapi harus diakui buat "goreng" GOTO memang berat. Gimana ga berat, total saham beredar/outstanding sekitar 1,056 triliun saham dgn free float sekitar 756,06 miliar saham (~71,3%). π¨π¨π¨
Butuh volume perdagangan masif untuk impact signifikan, jumlah yg bener2 jauh banget dari emiten tech lainnya seperti:
- $BUKA
Total saham beredar 103.15 miliar
Free float 46.03 miliar (~44.65%).
- $BELI
Total saham beredar 133.86 miliar
Free float 29.3 miliar (~21.89%).
Berapa duit yg diperluin buat naik satu tik order?
Ambil contoh order book di screenshot tgl 9 Des 2025, kita pake harga bid di Rp70 dan ask terdekat di Rp71:
= 4,768,261 lot
= 4,768,261 lot Γ 100
= 476,826,100 saham
= 476,826,100 x 71
= 33,854,653,100
Nilai total untuk serap order dari 70 ke 71 (ask 71 supaya naik ke 72) sebesar Rp33,8 miliar. Itu baru untuk naik satu tingkat harga. Gimana mau naik 3, 4, bahkan 5 tik harga? Susah banget buat di goreng2 π
π
Harus diakui, kenaikan GOTO sekitar 9% sejak seminggu terakhir bisa dibilang karena sentimen positif dari pemerintah pusat melalui Sesneg dan CEO Danantara untuk merger dgn Grab. Dilanjutin direktur GOTO (R.A. Koesoemohadiani) pas awal Desember tentang keterbukaan atas berbagai dukung kebijakan pemerintah, termasuk merger (dgn Grab) untuk efisiensi industri.
Oiya, ada juga wacana pemerintah bakalan dapat "golden share" (saham khusus dgan hak veto) di entitas merger, plus regulasi baru untuk transportasi online yg lindungi driver ojol.
Kalo dari KPPU sih tetap mewaspadai monopoli, tapi bilang proses diserahkan ke perusahaan asal nggak langgar aturan. Kalo aja kemajuan soal merger nya sangat mungkin dikin bs re-rating saham ke Rp100+. πππ
DYOR. Bukan ajakan beli-jual saham.
1/3



Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Riset Sinarmas Sekuritas resmi merilis laporan (initiation coverage) terhadap PT RMK Energy Tbk (RMKE) dengan rekomendasi BUY (BELI).
Dalam laporan bertajuk "Seamless Coal Flows, Explosive Earnings", Sinarmas Sekuritas menetapkan target harga 12 bulan sebesar Rp6.700 pe...

www.cnbcindonesia.com

βMengurangi Ketergantungan pada Pendapat Orang Lainβ
Banyak trader sangat terpengaruh oleh pendapat pihak lain, baik dari media sosial, grup diskusi, maupun figur tertentu. Ketika terlalu banyak suara yang masuk, keputusan menjadi bias dan arah analisis mudah berubah-ubah. Hal ini sering menciptakan kebingungan dan keraguan.
Trigger Smart Money membantu trader kembali pada sumber informasi yang paling netral, yaitu aktivitas pasar itu sendiri. Dengan melihat data transaksi yang terjadi, trader tidak perlu terlalu bergantung pada opini eksternal. Keputusan diambil berdasarkan apa yang sedang berlangsung, bukan apa yang diprediksi orang lain.
Pendekatan ini membangun kemandirian dalam analisis. Trader mulai mempercayai proses yang ia amati sendiri. Rasa percaya diri tumbuh, bukan karena mengikuti mayoritas, tetapi karena memahami alasan di balik keputusan yang diambil.
Dalam jangka panjang, kemandirian ini sangat penting untuk membentuk gaya trading yang konsisten dan tahan terhadap tekanan sosial.
$ADRO $BELI $UANG
1/2


$BELI hit target sesuai plan, lumayan swing hold 27%
ada yg ikut masuk pas gw post ini? gw sendiri lupa entry π€£

π€ STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
π‘ SUBJECT: $PPRE
π
TIMESTAMP: Kamis, 27 November 2025 | 23:39 WIB
π LAST PRICE: Rp120 | π¦ SYSTEM TREND: Bullish (Uptrend Pendek, Konsolidasi Datang)
β‘ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
β
ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp112 β Rp118
Analisa Sistem: Harga bergerak di atas EMA9 dan MA14/21 yang menanjak, dengan zona 112β118 berimpit dengan support dinamis dan area body candle-candle konsolidasi terakhir setelah spike volume pertengahan Oktober. Penurunan volume saat mendekati EMA9 mengindikasikan tekanan jual moderat dan adanya akumulasi halus.β
π° ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp118 β Rp123
Analisa Sistem: Entry dekat harga sekarang untuk mengejar kelanjutan momentum jika harga mampu bertahan di atas 118 dan kembali menguji high 125β130 dengan Stoch RSI yang berbalik naik dari zona tengah. Setup ini memanfaatkan potensi breakout pendek namun lebih rentan pada false move dalam range sempit.β
π― PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
π₯ TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp130 (Resistance Minor β high lokal konsolidasi setelah rally pertama)
TP2: Rp145 (Resistance Major β area puncak spike awal Oktober dan proyeksi ekstensi tren pendek)
π« STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp104 (Support Structure β low kuat sebelum rally dan batas bawah SuperTrend hijau harian)
π RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp115)
π’ TP1 Gain: +13.04% ((Rp130-Rp115)/Rp115100)
π’ TP2 Gain: +26.09% ((Rp145-Rp115)/Rp115100)
π΄ SL Risk: -9.57% ((Rp104-Rp115)/Rp115*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp121)
π’ TP1 Gain: +7.44%
π’ TP2 Gain: +19.83%
π΄ SL Risk: -14.05%
π° MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
π’ Katalis Utama (Korporasi):
PT PP Presisi Tbk
adalah perusahaan konstruksi berbasis alat berat milik grup PT PP (Persero) Tbk yang berfokus pada jasa konstruksi sipil, ready mix, pondasi, bekisting, erector, jasa penambangan, dan penyewaan alat berat. Dalam beberapa tahun terakhir PPRE bertransformasi menjadi kontraktor tambang terintegrasi, di mana jasa pertambangan kini menyumbang porsi terbesar pendapatan konsolidasi. Pada 27 November 2025, perseroan mengumumkan kontrak baru pekerjaan pengembangan dan operasi pertambangan milik PT Position di Maba, Halmahera Timur, dengan lingkup clear & grub, pengupasan topsoil, waste removal, hingga produksi ore limonite dan saprolite; kontrak ini membuat total nilai kontrak baru paruh pertama 2025 naik menjadi sekitar Rp3,2 triliun, tumbuh 60% YoY.β
π Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
Sektor PPRE berada di konstruksi dan jasa pertambangan. Pasar konstruksi Indonesia diproyeksikan tumbuh sekitar 5,48% pada 2025 dengan nilai proyek gedung dan sipil yang terus meningkat, didorong pembangunan IKN, proyek jalan tol, bendungan, pelabuhan, dan pembangkit listrik. Sektor bangunan diperkirakan tumbuh 9,09% ke Rp227,76 triliun sementara sektor sipil memang sedikit menurun 2,62%, namun proyek tambang dan infrastruktur energi tetap menjadi tulang punggung aktivitas sipil. Diversifikasi PPRE ke jasa pertambangan mengaitkan perseroan dengan siklus komoditas nikel dan mineral lainnya, sehingga diuntungkan ketika permintaan bahan baku EV dan energi terbarukan meningkat.β
β οΈ Risk Factor:
Laba bersih PPRE sempat merosot lebih dari 80% hingga September 2024 karena penurunan margin dan beban keuangan yang tinggi, sehingga recovery masih dalam tahap awal dan sensitivitas terhadap keterlambatan proyek atau kenaikan biaya tetap besar. Proyek tambang di Halmahera membawa eksposur operasional ke wilayah dengan infrastruktur terbatas dan regulasi lingkungan ketat; risiko overrun biaya dan gangguan logistik perlu diantisipasi. Industri konstruksi nasional sendiri menghadapi tantangan pengetatan anggaran pemerintah di beberapa subsektor sipil, sehingga kompetisi harga antar-kontraktor bisa menekan margin.β
π‘ Community Heatmap:
StockBot mendeteksi kondisi Ramai Terkendali: volume sekitar 500 ribu lot dan frekuensi Β±3.900 transaksi menunjukkan minat yang sehat namun belum memasuki zona FOMO. Berita kontrak baru Halmahera banyak diangkat media dan summary morning notes sekuritas, menjadikan PPRE salah satu pilihan βvalue + growthβ di cluster konstruksi/tambang, namun diskusi forum tetap moderat, tidak euforia berlebihan.ββ
βοΈ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
β¨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1Mβ5M.
Trigger: Entry ketika harga bertahan di atas 118 dan menembus intraday high β₯123 dengan volume bar intraday di atas rata-rata 20 bar, mengonfirmasi up-move dari konsolidasi sempit.β
Sizing: Maksimal 7β10% modal per posisi; cut loss cepat -3% dari entry (misal entry 121, SL sekitar 117).
Order Type: Limit order di 118β121, target profit 4β6% ke 125β128 lalu geser stop ke breakeven.
β¨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: DailyβWeekly.
Trigger: Buy on weakness di 112β118 saat harga menyentuh EMA9/MA21 dan memunculkan candle reversal (hammer/pin bar) dengan volume meningkat, menjaga pola higher low di atas support 104.β
Trailing Stop: Setelah profit mencapai +15β20% atau harga menyentuh 135β140, geser stop ke bawah low 3 candle terakhir atau minimal sekitar 120 untuk mengamankan keuntungan.
Exit Plan: Setup swing invalid bila harga closing harian turun di bawah 104 dengan volume besar atau jika terdapat berita negatif material, seperti pembatalan/penundaan signifikan proyek tambang utama yang menjadi kontributor kontrak.β
π FINAL STOCKBOT VERDICT:
π MOMENTUM CHECK: POSITIVE
Reasoning: Struktur harga menunjukkan tren naik stabil di atas EMA9/MA21 dengan konsolidasi sehat pasca rally awal Oktober, didukung katalis kontrak baru tambang Halmahera yang mengangkat nilai kontrak 2025 dan memperkuat posisi PPRE sebagai pemain jasa pertambangan terintegrasi.ββ
π PRIMARY SIGNAL: SWING (BUY ON WEAKNESS) β
RECOMMENDED FOR: Swing Trader Moderat & Investor Infrastruktur/Tambang
Saham menarik untuk akumulasi bertahap di area 112β118 dengan horizon 3β12 bulan, memanfaatkan pertumbuhan kontrak tambang dan outlook konstruksi nasional yang tetap positif.
β SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 72%
Logic:
Kontrak baru tambang Halmahera menaikkan total kontrak menjadi Rp3,2 triliun dan memperluas portofolio jasa pertambangan (+15%).β
Outlook konstruksi Indonesia 2025 masih tumbuh 5β6% didorong proyek strategis dan IKN, memberi pipeline proyek yang besar (+14%).β
Struktur teknikal uptrend di atas MA utama dengan volatilitas relatif terkontrol (+10%).ββ
Laba historis sempat turun drastis dan recovery masih rapuh (-12%).β
Risiko eksekusi dan regulasi di proyek tambang serta potensi pengetatan anggaran sipil pemerintah (-10%).β
π EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan tren naik stabil yang didukung kontrak baru proyek tambang Halmahera dan proyeksi pertumbuhan industri konstruksi nasional, dengan area beli ideal di 112β118 dan target ke 130β145. Algoritma memprediksi peluang kenaikan jangka menengah cukup menarik selama support 104 terjaga, sehingga kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi swing buy on weakness bagi trader moderat dan investor tematik infrastrukturβpertambangan."
β οΈ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$BELI $ASPI
News Today
π Investor optimis The Fed pangkas suku bunga, Wall Street melanjutkan kenaikan.
π Zelensky mulai melunak, Harga Minyak dunia turun.
π LM Antam hari ini terpantau turun Rp2rb ke level Rp2.378jt/gram.
π BEI mencermati saham SWID BHAT TCPI BANK dan APIC terkait dengan UMA.
π $YUPI akan membagikan deviden interim sebesar Rp35,11/saham.
π ITMA infokan kepemilikan tidak langsung saham perseroan.
π $BELI umumkan rencana pelaksanaan program MESOP III tahap III & MESOP IV tahap I.
π $ENRG tuntaskan divestasi atas 50% partisipasi interesnya di KKS Gerbang, Sumut.

JAKARTA β PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), pengelola e-commerce Blibli.com, menetapkan harga pelaksanaan program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) sebesar Rp436 per saham.
Eric Alamsjah Winarta, Direktur BELI, menyampaikan bahwa perusahaan akan melaksanakan MESOP III tahap III d...

www.idnfinancials.com
