Volume
Avg volume
Perseroan ada;ah suatu badan hukum Indonesia yang berkedudukan di Jakarta. Perseroan didirikan pada tahun 1984 dengan spesialisasi di bidang pondasi (foundation), perbaikan tanah ((ground improvement), konstruksi dermaga (marine and jetty construction), pengangkatan berat (heavy lift) dan penyewaan crane (crane rental). Perseroan telah memiliki pengalaman selama 38 tahun yang diperoleh dari bekerja di beberapa proyek yang sangat menantang dalam hal teknis maupun kondisi lapangan. Divisi Pondasi dan Perbaikan tanah terkenal dengan inovasinya. Perseroan selalu memperkenalkan teknologi dan metode kerja baru ke pasar Indonesia, da... Read More
#AI #Bandarmologi #BDKR
Analisis Bandarmologi Saham BDKR - 24 Juli 2025
Oleh: Richard D. Wyckoff
PENDAHULUAN
Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai pergerakan saham $BDKR (PT Berdiri Sendiri Perkasa Tbk.) dalam tiga minggu ke depan, berdasarkan prinsip-prinsip Wyckoff dan data terbaru per 24 Juli 2025.
1. ANALISIS BERITA DAN FUNDAMENTAL (SENTIMEN PASAR)
Berita Utama: Rencana buyback saham senilai Rp80,32 miliar dengan asumsi harga Rp170 per lembar.
Periode Buyback: 18 Juli 2025 hingga 17 September 2025.
Interpretasi Wyckoff: Buyback adalah sinyal kuat dari manajemen yang menunjukkan undervaluation dan bertujuan mendukung stabilitas pasar modal serta meningkatkan nilai pemegang saham. Ini menciptakan support kuat dan berpotensi menarik pembeli institusional/bandar besar. Selama periode ini, tekanan jual dapat diimbangi oleh pembelian perusahaan, menstabilkan atau mendorong harga naik.
2. ANALISIS STRUKTUR PASAR (CHART PATTERN)
Grafik Harga: Harga saat ini Rp158, setelah penurunan signifikan dari puncak Rp1,000an. Terlihat konsolidasi panjang sejak awal 2025, ciri fase akumulasi/distribusi. Harga mendekati asumsi buyback Rp170.
Stochastic RSI: Indikator berada di area oversold (di bawah 20), menandakan potensi pembalikan naik.
Interpretasi Wyckoff: Penurunan drastis mengindikasikan fase distribusi telah selesai, dan saham kini dalam fase akumulasi panjang. Harga dekat level buyback menunjukkan nilai intrinsik yang menarik. Area konsolidasi adalah "zona perang" antara pembeli (akumulasi) dan penjual (distribusi sisa/ritel panik). Keberhasilan buyback akan menjadi kunci.
3. ANALISIS VOLUME (KEKUATAN PEMBELIAN DAN PENJUALAN)
Data 24 Juli 2025:
Volume Perdagangan: 3.22 Miliar
Frekuensi: 1.25 Ribu
F Buy (Foreign Buy): 210.18 Juta
F Sell (Foreign Sell): 1.67 Miliar
Net Foreign Sell: -1.46 Miliar (Dominasi penjualan asing)
D Buy (Domestic Buy): 3.01 Miliar
D Sell (Domestic Sell): 1.55 Miliar
Net Domestic Buy: 1.46 Miliar (Pembelian domestik kuat, mengimbangi asing)
Interpretasi Wyckoff: Meskipun net foreign sell signifikan, net domestic buy yang lebih besar menopang harga. Ini adalah indikasi bahwa bandar lokal atau institusi domestik sedang melakukan akumulasi di tengah tekanan jual dari pihak asing. Volume beli domestik yang kuat di harga rendah adalah tanda positif.
4. ANALISIS BROKER SUMMARY (SIAPA YANG BERMAIN)
Top Buyers (24 Juli 2025):
AZ: B.Val 1.5B / B.Lot 97K / B.Avg 154 (Akumulasi sangat besar)
ZP: B.Val 92.4M / B.Lot 6K / B.Avg 154
LG: B.Val 52.9M / B.Lot 3.4K / B.Avg 155
YP: B.Val 10.8M / B.Lot 721 / B.Avg 154
HD: B.Val 3.6M / B.Lot 241 / B.Avg 153
Top Sellers (24 Juli 2025):
MG: S.Val 1.4B / S.Lot 91.6K / S.Avg 154 (Distribusi signifikan)
NI: S.Val 51.2M / S.Lot 3.3K / S.Avg 155
AO: S.Val 46.5M / S.Lot 3K / S.Avg 155
SH: S.Val 29.3M / S.Lot 1.4K / S.Avg 157
XL: S.Val 24M / S.Lot 1.5K / S.Avg 155
Interpretasi Wyckoff: Terjadi perpindahan kepemilikan. Broker AZ (Mandiri Sekuritas) melakukan akumulasi masif, mengimbangi penjualan dari MG (Maybank Sekuritas). Ini adalah indikasi klasik akumulasi bandar besar. Harga rata-rata beli/jual yang berdekatan (sekitar 154-155) menunjukkan "perang" di level harga ini.
Baca selengkapnya https://cutt.ly/NrP9kr41
1/8
Ternyata Bisa Curiga Duluan Sebelum Berita Rilis?
dulu aku mikir, buat dapet saham bagus itu harus nunggu berita bagus rilis. ternyata... seringkali yang udah ‘paham mainnya’ malah bisa curiga duluan sebelum berita keluar.
aku mulai sadar waktu aku ngeliat saham yang geraknya pelan, tapi volumenya naik. gak ada berita. gak ada rame-rame. tapi beberapa hari setelahnya... bam! muncul berita, sahamnya mulai gerak.
dan itu bukan sekali dua kali kejadian.
setelah itu aku mulai belajar baca polanya. bukan nebak. tapi belajar ngebaca tanda-tanda di chart.
dan makin ke sini aku makin percaya... market itu sering kasih clue, asal kita punya cara liatnya.
itulah yang aku pelajari selama ini, dan yang jadi dasar kenapa freqvest ada — biar kamu juga bisa punya cara sendiri buat liat peluang, tanpa nunggu rame dulu.
aku bakal share pola-pola seperti ini di channelku, yang sering muncul sebelum saham naik & jadi pembicaraan.
buat kamu yang udah gabung, siap-siap pantengin ya.
dan buat kamu yang belum gabung...
link ada di bio FREE
RANDOM TAG $BDKR $OKAS $BOLA
1/3
News Update
👉 IHSG ditutup melejit 1,32% ke level 7,287 dan Asing catatkan net buy Rp636M.
👉 Rupiah melemah 0,33% ke level Rp16,340/USD pada penutupan pasar hari ini.
👉 Trump ingin memecat Jerome Powell tapi Bos Big Bank AS kompak pasang badan.
👉 PT Sanggraha Nusa Raya melepas 39.117.312 lembar saham $LPLI di harga Rp245/saham.
👉 BBHI gandeng ADVANCE AI untuk menghadapi ancaman penipuan Deepfake.
👉 WSKT bukukan rugi bersih Rp2,14T pada semester I/2025.
👉 $INCO akan gelar RUPSLB besok, untuk menunjuk Presdir Baru perseroan.
👉 $BDKR siapkan dana Rp80,32M untuk gelar Buyback saham perseroan.
hit $TOBA dan $ARCI. semoga besok ada lagi yg di panen..apakah itu $BDKR semoga 😃, yang ikutan semoga kebagian cuan 🥳
1/2