Volume
Avg volume
Bank Neo Commerce Tbk. atau BBYB bergerak di bidang usaha Perbankan. Hingga akhir Desember 2018 Bank Yudha Bhakti telah memiliki Kantor Pusat Operasional, Data Center, 9 Kantor Cabang, 18 Kantor Cabang Pembantu dan 4 kantor Kas yang meliputi wilayah Jawa dan Sumatera.
@ShortTrade kan bisa aja MG BUY diatas 3M lagi, supaya $BBYB bisa rame dan mengangkat harganya keatas 300K lagi, wkwkwk...
saham $BBYB
kamis MG = buy 6,5 M
jumat MG = sell 3,5 M
senin MG = diperkirakan sell 3 M (harga turun)
jumat = AK buy 0,3 M
prediksi senin masih turun dulu
selasa kamis jumat cek lagi apakah AK big akumulasi
intinya MG senin masih jualan
seperti hari jumat
Outlook 🔹 $NISP
$BBYB $TINS $ASII $BBRI
Disclaimer :
Tidak ada analisa yang 100% pasti, harap
Research kembali dengan data yang anda miliki
$BBYB ini neo kaga mau coba jadi rekanan bandar? dana aja bisa bertahan gara2 dipake jadi top upan pemaen judol 🤣
BBYB : Bisa naik sampai berapa? | Elliott Wave Analysis
================================================
Mulai terlihat lagi sinyal perlawanan naik pada saham #BBYB diminggu ini setelah tertekan turun dari beberapa minggu sebelumnya
Bisa naik sampai berapa dan apakah sinyal perlawanan naik ini bisa menjadi sinyal dari selesainya tren turun $BBYB yang sudah berjalan dari beberapa minggu sebelumnya?
Pembahasan selengkapnya bisa dibaca disini https://cutt.ly/SeKDJgTv
Kumpulan artikel analisa saham dan instrumen lainnya juga bisa dibaca di sini https://cutt.ly/qeKDJgZL
📝 Rangkuman Berita Hari Ini
▪ $PACK: Solusi Kemasan Digital mengumumkan akan mengganti nama perseroan menjadi Abadi Nusantara Hijau Investama, serta mengubah kegiatan usaha menjadi aktivitas perusahaan holding di bidang perdagangan nikel. PACK memperkirakan bahwa perubahan kegiatan usaha ini akan meningkatkan penjualan menjadi sekitar 5,3 triliun rupiah pada 2025, dengan laba bersih sekitar 346 miliar rupiah. PACK juga berencana menggelar rights issue hingga 100 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan akan diumumkan kemudian, di mana perolehan dana ditujukan untuk belanja modal dan modal kerja. Sejumlah rencana aksi korporasi ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 30 Desember 2024.
▪ $BBYB: Kontan melaporkan bahwa grup Akulaku melalui PT Akulaku Silvrr Indonesia dan/atau Rockcore Financial Technology Co. Ltd. mencoba menawarkan divestasi sebagian saham Bank Neo Commerce kepada pendiri grup Barito, Prajogo Pangestu. Meski demikian, putra Prajogo sekaligus Direktur Utama Barito Pacific (BRPT), Agus Salim Pangestu, mengatakan kepada Kontan bahwa kabar tersebut tidak benar. Rumor ini muncul di tengah rencana divestasi sebagian kepemilikan grup Akulaku di BBYB dari 39,95% menjadi maksimum 30%, yang telah disetujui dalam RUPSLB pada 15 November 2024.
▪ $SMRA: Summarecon Agung mencatatkan marketing sales sebesar 515,3 miliar rupiah (+69% MoM, +93% YoY) pada Oktober 2024. Hasil ini membuat marketing sales selama 10M24 mencapai ~3,2 triliun rupiah (-5% YoY), baru memenuhi 64% dari target 2024 di level 5 triliun rupiah. Segmen rumah berkontribusi sebanyak 74% dari marketing sales 10M24, diikuti oleh ruko (14%), apartemen (6%), kavling tanah (5%), serta perkantoran dan komersial (1%). Secara khusus, marketing sales segmen rumah pada Oktober 2024 yang mencapai 435,9 miliar rupiah menandai level tertinggi sepanjang 2024.
▪ $FILM: Pemegang saham MD Entertainment, Image Frame Investment (HK) Limited ("Tencent"), menjual 251,6 juta saham FILM dengan harga rata–rata 1.200 rupiah per lembar pada 12 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~302 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Image Frame Investment (HK) Limited ("Tencent") di FILM turun dari 14,05% menjadi 11,51%.
▪ MINA: Pemegang saham Sanurhasta Mitra, Hapsoro, membeli ~243,8 juta saham MINA dengan harga rata–rata 23 rupiah per lembar pada 20 November 2024. Total nilai transaksi mencapai 5,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, Hapsoro akan menjadi pengendali baru di MINA dengan kepemilikan langsung sebesar 5,73% dan kepemilikan tidak langsung melalui PT Basis Utama Prima sebesar 45,71%. Dengan demikian, Hapsoro akan melakukan penawaran tender wajib untuk sisa saham MINA.
▪ $BMRI: Direktur Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya, membeli 472.500 saham BMRI dengan harga rata–rata 6.350 per lembar pada 15 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Agus Dwi Handaya di BMRI naik dari 0,0114% menjadi 0,0119%.
▪ TSPC: Tempo Scan Pacific akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 112,7 miliar rupiah atau 25 rupiah per saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Desember 2024, dengan pembayaran pada 19 Desember 2024. Mengacu harga saham TSPC pada penutupan bursa hari Jumat (22/11) di level 2.570 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 0,9%.
▪ IMAS: Pemegang saham Indomobil Sukses Internasional, PT Sejahtera Raya Perkasa, menjual 55 juta saham IMAS dengan harga rata–rata 652 rupiah per lembar pada 8 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~35,9 miliar rupiah dan ditujukan sebagai reverse repo. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Sejahtera Raya Perkasa di IMAS turun dari 10,10% menjadi 8,72%.
Berita Lainnya
▪ Produsen minyak dan gas, BP, dan mitranya akan berinvestasi senilai 8,5 miliar dolar AS dalam proyek penangkapan karbon dan pengembangan ladang gas Ubadari, Papua Barat. CEO BP, Murray Auchincloss, mengatakan bahwa pengembangan ladang gas tersebut dapat menghasilkan tambahan sumber daya gas sekitar 3 triliun kaki kubik. Adapun produksi gas dari lapangan tersebut dapat dimulai pada 2028.
▪ Pemerintah Jepang menandatangani stimulus ekonomi senilai 21,9 triliun yen atau 140 miliar dolar AS pada Jumat (22/11) guna mendukung daya beli konsumen di tengah hasil pemilu terburuk partai koalisi dalam 15 tahun terakhir. Paket tersebut mencakup bantuan sekitar 30.000 yen untuk rumah tangga berpenghasilan rendah, subsidi bahan bakar dan energi, serta bantuan untuk usaha kecil. Dampak bisnis secara keseluruhan dari insentif ini diperkirakan mencapai 39 triliun yen. Pemerintah Jepang mengatakan insentif ini ditujukan untuk memastikan transisi ke ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan yang didorong oleh kenaikan upah dan investasi.
▪ Bank Indonesia mencatat bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 tumbuh +6,7% YoY menjadi 9.078,6 triliun rupiah (vs. September 2024: 7,2% YoY). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar +7,1% YoY dan uang kuasi sebesar +4,2% YoY. Perkembangan M2 pada Oktober 2024 terutama dipengaruhi oleh kontraksi tagihan bersih kepada pemerintah pusat sebesar -0,1% YoY (vs. September 2024: +12,3% YoY), sementara penyaluran kredit stabil di level +10,4% YoY. Adapun aktiva luar negeri bersih pada Oktober 2024 tumbuh sebesar +1,6% YoY (vs. September 2024: -0,3% YoY).
▪ Hakim di Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) merilis surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. ICC juga merilis surat perintah penangkapan untuk komandan Hamas, Mohammed Deif, meski Israel mengatakan bahwa Deif telah tewas dalam serangan udara di Gaza pada Juli 2024. Hakim ICC menyebut bahwa ketiga orang tersebut diduga telah melakukan kejahatan perang dalam konflik Israel–Palestina.
▪ Komisaris Jenderal Setyo Budiyanto pada Kamis (21/11) resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024–2029. Setyo merupakan jenderal polisi bintang 3 aktif, dengan penugasan terakhir sebagai Irjen Kementerian Pertanian. Menanggapi hal ini, lembaga swadaya masyarakat di bidang anti–korupsi, Transparency International Indonesia, mendorong agar Setyo mundur dari kepolisian supaya bisa terhindar dari konflik kepentingan.
▪ Direktur Utama Nusantara Infrastructure (META), M. Ramdani Basri, mengatakan bahwa pengendali perseroan, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, kembali memohon perpanjangan masa penawaran tender sukarela kepada OJK. Langkah ini diambil karena masih terdapat 6.110 pemegang saham META yang belum mengikuti penawaran tender sukarela per 30 September 2024. Sebelumnya, META telah menggelar 2x masa penawaran tender sukarela sebagai bagian dari rencana go private.
▪ Komisaris Dharma Polimetal (DRMA), Noel Aelyo Laras Kusuma Negara, membeli 500.000 saham DRMA dengan harga rata–rata 1.065 rupiah per lembar pada 19 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~532 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Noel di DRMA naik dari 1,38% menjadi 1,4%.
-------------
Stockbit Snips
Jumat, 22 November 2024
$BBYB Alhamdulillah untung masih bisa menikmati cuan dikit 😁😄 tapi akhirnya di kurangi deh jumlah kepemilikan gak apa" yang penting udah balik dari pada di bantai sampai ke bawah
$BBYB du di duh ada konspirasi apa nih bawa bawa om PP. 🫣🫣
dn avg MG 300 kmarin borong, damn!!
melambung apa tenggelam nih calon calon 🙊🙊
https://cutt.ly/TeKSmahU
Tuuuh kan $BBYB
.
MG emang TOOOPPPP !!!
.
Wkwkwk....
.
$DOSS $BOAT $INPC
$BBYB yang punya aplikasi bank neo, segera transfer ke bank lain. Lalu hapus aplikasi dari handphone. Ini saham prank.