BBNI

BBNI

ID flagID flag

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

4,340

-40

(-0.91%)

Today

47.29 M

Volume

53.14 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI merupakan bank BUMN bidang usaha perbankan. BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu, BNI didukung oleh sejumlah anak perusahaan, yakni Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance. Jaringan layanan BNI tersebar di seluruh Indonesia melalui ke-1.766 outlet domestik dan di luar negeri melalui cabang-cabang di New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapura dan Osaka. BNI memiliki 72 outlet we... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Cintailah Rupiah, Buang Dollar

Banyak pejabat di Indonesia yang suka teriak cintailah rupiah dan ayo tingkatkan nasionalisme, seolah masalah kurs itu cuma soal psikologi rakyat. Tapi ironi yang bikin orang naik darah itu sederhana. Saat rupiah ditekan, yang paling cepat cari tempat aman justru sering kalangan yang punya akses paling dekat ke kekuasaan dan uang besar. Publik melihatnya begini, kalau rupiah memang dibela mati-matian, kenapa insentif paling kuat di atas justru mengarah ke dolarisasi. Bukan karena rupiah tidak punya fungsi, tapi karena sebagian elite memperlakukan rupiah cuma sebagai alat transaksi harian, sedangkan penyimpanan kekayaan diamankan ke USD. Ini bukan tuduhan ke orang tertentu, ini pola perilaku yang masuk akal di negara yang kebocoran uangnya besar dan trust-nya gampang retak. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi angka 1 tahun, rupiah memang tampak paling lemah di set mata uang Asia Tenggara yang investor lihat. USD terhadap rupiah naik +3,26%, sementara mata uang lain justru membuat USD turun, MYR -9,55%, THB -8,04%, SGD dan BND -4,62%, LAK -0,82%, PHP -0,36%, KHR -0,25%. Di sini rupiah sendirian yang melemah. Nah, kalau mau jujur, rupiah melemah itu bukan cuma soal sentimen global. Ada sebab-akibat yang lebih “domestik” dan menyakitkan, karena sebagian uang dari dalam negeri sendiri berubah jadi arus keluar yang pada akhirnya mengejar USD.

Lubang pertama adalah judol. Ini bukan cerita recehan, skalanya besar dan diakui resmi. PPATK dalam Laporan Tahunan 2024 menyebut total transaksi judi daring mencapai Rp359,81 triliun. Lalu PPATK juga menyampaikan sampai Oktober 2025 nilai perputaran uang judi online mencapai Rp155 triliun. Kalau aliran sebesar ini ujungnya settle ke bandar yang basis ekonominya di luar negeri, maka ada momen ketika rupiah harus berubah jadi valas untuk keluar sistem. Tekanan kurs tidak harus datang dari satu transfer besar. Justru yang menggerus rupiah itu pola yang berulang, sedikit demi sedikit tapi stabil, seperti kebocoran harian yang tidak pernah ditutup.

Bagian yang membuatnya terasa lebih busuk adalah dugaan bansos terseret ke judol. Kementerian dan pemerintah daerah pernah menyatakan mereka menindaklanjuti temuan PPATK terkait rekening penerima bansos yang terindikasi judi online, bahkan ada narasi bahwa penerima bisa dicabut hak bansosnya jika terbukti. Kalau jalur ini benar terjadi, sebab-akibatnya menghantam dua sisi sekaligus. Dari sisi sosial, uang APBN yang harusnya jadi bantalan kebutuhan dasar berubah jadi bahan bakar aktivitas yang tidak produktif. Dari sisi kurs, sebagian dana itu berpotensi keluar negeri lewat ekosistem bandar, dan di titik itulah permintaan USD muncul. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lubang kedua adalah korupsi, dan ini levelnya bukan lagi soal bocor, tapi soal disedot. PPATK melalui hasil National Risk Assessment disebut mengidentifikasi nominal transaksi terkait dugaan tindak pidana sepanjang 2024 sekitar Rp1.459 triliun, dengan dugaan korupsi sekitar Rp984 triliun sebagai yang terbesar. Angka ini bukan berarti semuanya uang negara yang pasti hilang, tapi ini bukti skala uang kotor yang bergerak dan patut dicurigai. Mekanismenya lalu nyambung ke rupiah dengan cara yang sangat manusiawi, orang yang baru curi besar biasanya tidak mau simpan hasilnya di aset yang mudah dilacak, mudah dibekukan, atau nilainya bisa tergerus. Maka dolarisasi jadi pilihan wajar. Begitu uang kotor dikonversi ke USD dan dibawa keluar, rupiah dapat pukulan ganda, permintaan USD naik dan trust runtuh karena pasar melihat kebocoran tidak pernah selesai.

Lubang ketiga adalah keserakahan bisnis yang merusak alam, yang efeknya tidak cuma ekologis tapi fiskal dan risiko negara. Reuters melaporkan rangkaian banjir dan longsor di Sumatera akhir November 2025 menimbulkan korban besar, dan rekonstruksi diperkirakan butuh sekitar 51,82 triliun rupiah atau sekitar US$3,11 miliar. Reuters juga mencatat kelompok lingkungan mengaitkan tingkat keparahan bencana dengan deforestasi yang terkait pertambangan dan logging, dan pemerintah merespons dengan penghentian operasi dan audit lingkungan, serta rencana pencabutan izin. Jadi alurnya gamblang. Hutan dibabat, daya serap turun, bencana membesar, biaya pemulihan naik, aktivitas ekonomi terganggu, persepsi risiko Indonesia naik. Saat risiko naik, investor global minta kompensasi lebih besar atau memilih keluar, dan mata uang jadi lebih mudah tertekan.

Lalu kenapa negara sampai terlihat ngotot soal ketersediaan USD di dalam negeri. Karena perebutan USD onshore itu nyata. Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di 4,75% sambil fokus stabilisasi rupiah, dan Reuters menulis BI sudah memangkas total 150 bps sejak September 2024, sementara rupiah termasuk yang lemah di Asia sepanjang 2025. Pemerintah juga memperketat aturan devisa hasil ekspor sumber daya alam mulai 1 Januari 2026, mewajibkan 100% disimpan di bank BUMN minimal 1 tahun, dan membatasi konversi ke rupiah maksimal 50% untuk mempertebal suplai USD di dalam negeri. Kebijakan setegas ini biasanya bukan lahir karena iseng, tapi karena ada tekanan nyata pada likuiditas USD dan stabilitas rupiah. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi uang publik yang sudah dikumpulkan dari pajak, sebagian besar bocor lewat korupsi, lalu diamankan dalam USD. Pada saat yang sama, rumah tangga disedot judol dalam skala ratusan triliun rupiah, dan bila ujungnya settle ke luar negeri, itu menambah permintaan USD. Lalu eksploitasi alam memperbesar bencana, menambah tagihan fiskal puluhan triliun rupiah, menaikkan risiko negara, dan membuat rupiah makin sensitif terhadap arus modal. Di tengah tiga lubang itu, seruan cinta rupiah terdengar seperti poster moral, sementara insentif di lapangan mendorong sebagian orang paling kuat justru memeluk USD lebih erat daripada rupiah.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BBRI $BBNI $BBTN

Read more...

1/8

testestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@priwibowo di $BBNI juga sama bang minus

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBNI 4150 may be a good deal, but I'd need to see if the deep pockets are participating in it.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Lagi belajar bikin kritik supaya gak nyasar ke sarkas.

KRITIK: Dari sekian banyak direktur dan manager $BBRI dan petinggi Danantara, masa pas meeting bulanan gak ada satupun yg notice typo pada laporan kinerja bulan Februari 2025? [[https://cutt.ly/OtsavJrE]]

SARKAS: Karena mereka terlalu fokus pada hal2 yg paling penting dan urgent (seperti corporate rebranding) sehingga dampaknya bisa lebih positif terhadap kinerja perseroan.

Kok saya rasa belum pas ya.. nada nulisnya?

$BMRI $BBNI

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBNI disini bahas soal dividen bukan bahas laba bersih Q1-Q4.
dr mana BNI gak setara big bank lain.
bca dr 10ribuan turun ke 8ribuan.
mandiri dr 7ribuan turun ke 5ribuan.
BNI dr 6ribuan turun ke 4ribuan.
bri dr 6ribuan turun ke 3ribuan.
malah secara PBV BNI lebih bagus Krn blm menyentuh 1%.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBNI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBNI jangan disamain dong sama saudara2nya, secara laba bersih aja BNI nggak setara Mandiri sama BRI.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

betul"yg lain big bank dividen interim sdngkn $BBNI Nihil.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kondisi penuh ketidakpastian, investor cenderung melakukan diversifikasi investasi dengan berburu deposito yang aman. Benarkah predikat saham blue chip kian tak relevan ketika pasar sedang fluktuatif?
Berdasarkan analisis historis, instrumen saham khususnya blue chip...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBNI gaada niatan bagi dividen kah?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Semua orang pada butuh uang buat liburan natal, jadi uangnya pada ditarik dulu

$BBCA $BBNI $IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

CIC x ACI x CIE
Cuan Inside Curcol
Always Cuan Inside
Cuan Inside Exchange

$LAND alhamdulillah. . ternyata hit gak sampe 3 tahun. . . cuma 30 hari 😁

kenapa gak aku predict sebulan aja?? karena sependek yg aku tau. . .. SABAR adalah kekuatan utama orang2 hebat. . . dan akupun masih belajar 😊

dikasih lama sabar, dikasi cepet gak nolak. . ...

random tags$BBNI$BMRI
tips trading utk pemula, setuju? https://stockbit.com/post/20680521
disclaimer : catatan pribadi ini hanyalah celoteh / prediksi nubitol, bukan ajakan beli atau jual.. . yuk mari kita sama2 mandiri 💞

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BMRI $BBRI $BBNI

selagi dividen diatas 7% keatas gas beli untuk akumulasi buat saya pribadi, kedepanya nanti suatu saat enggak dapet lagi, pengalaman covid yg beli udah tumpah tumpah loh dividen ya stabil dan jangka panjang cenderung naik.

😂 $TMAS dan Teori Universitas Jahit International 🪡📈

Kalau melihat chart saham TMAS, rasanya wajar kalau investor langsung curiga:
“Ini saham atau alat jahit?”

Candlestick TMAS sering tampil ramping, tinggi, dan runcing—persis jarum jahit yang siap menusuk harapan trader harian. Badannya kecil, sumbunya panjang, naik sebentar lalu nyeeet… turun lagi. Seolah-olah market makernya lulusan Universitas Jahit International (UJI), jurusan Teknik Menjahit Emosi Investor.

Setiap kali harga mau naik, jarumnya muncul:
- Trader ritel: “Wah breakout!” 😍
- Market maker: tusuk dikit, tarik lagi 🪡
- Trader ritel: “Loh… kok cuma sumbu?” 😭
Volume kadang besar, tapi hasilnya tetap sama: pola jahitan rapi, untung dipegang sebentar, sakitnya lama. TMAS bukan ngajarin buy low sell high, tapi hope high close low.

Kesimpulannya, kalau mau main TMAS:
✔ Siapkan mental
✔ Jangan baper sama sumbu
✔ Ingat, ini saham—bukan kursus menjahit
Karena di TMAS, yang sering kena tusuk bukan harga… tapi perasaan

$BBRI $BBNI

Follow the Strategi Investasi 52 Week Low channel on WhatsApp: https://cutt.ly/gta8E2ps

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BMRI $BBRI $BBNI

kalau bs tak sembunyikan aja dari porto,... takut tergiur untuk jual karena untung dikit, pdhal niat awal uda ngejar deviden...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dua pekan menjelang penutupan tahun 2025, saham-saham perbankan besar atau big banks mulai unjuk gigi. Di tengah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah dalam beberapa hari terakhir, saham perbankan justru tampil menguat.
Sejumlah saham bank jumbo yang mencatatkan pergerakan harga...

katadata.co.id

katadata.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ayok $BBRI salip $BBNI

$BMRI dan $BBNI memang beda laba rupiahnya.....tapi EPS nya hampir sama, yg beda %dpr yieldnya.....andaikan sama....sah sah saja harganya 11,12.......keputusan jual bmri pindah ke bbni layak dipertimbangkan.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

seandainya danantara minta DPR yield $BBNI ini dinaikkan 85% sama kayak bri dan mandiri auto wusshhhhh.....

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBNI

BBNI paling menyedihkan 🤭🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hari ini sampai akhir tahun tidak usah berharap banyak sama big bank $BMRI $BBNI $BBRI . Semua sudah pada mau buang barang untuk libur natal dan lebaran sambil lihat Sikon januari. Jadi lebih hati2 ya kawan2

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BMRI terakhir bagi deviden interim 2010, dan akhirnya di 2025 akan membagi interim lagi sebesar Rp 100/lb. gilakkkkk.. purbaya fix ngejar 9k ihsg. tinggal BBNI apakah akan nyusul? $BBNI $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Lo Kheng Hong: Kesabaran yang Mengalahkan Waktu

1) Prolog — Sunyi di Balik Angka

Pagi itu biasa saja. Tidak ada mobil mewah, tidak ada jam mahal, tidak ada sorotan. Seorang pria duduk tenang membaca laporan keuangan, di ruangan yang nyaris tak berubah sejak puluhan tahun lalu. Di luar, pasar saham ribut—harga naik, turun, panik, euforia. Sedangkan di dalam, ia merasa tenang.

Pria itu bernama Lo Kheng Hong. Nama yang identik dengan kekayaan besar, tapi hidupnya justru sederhana. Dari ruang sunyi itulah, keputusan-keputusan bernilai ratusan miliar lahir. Kisah ini bukan tentang uang. Ini tentang kesabaran.

2) Akar Kehidupan — Nilai yang Tumbuh Perlahan

Lo Kheng Hong lahir di Jakarta, 20 Februari 1959, dari keluarga sederhana. Ayahnya pedagang kecil. Hidup mereka tidak berlebihan, tapi cukup untuk mengajarkan satu hal penting: uang harus diperlakukan dengan hormat.

Sejak kecil, ia tahu uang tidak datang mudah. Setiap rupiah ada usahanya. Nilai ini tertanam kuat dan kelak membentuk caranya melihat investasi.

Ia bukan tipe orang yang suka tampil. Lebih senang membaca dan mengamati. Pendidikannya ditempuh di STIE Indonesia (IBII). Tidak ada cerita luar biasa soal prestasi, tapi di sanalah ia belajar satu pelajaran penting: angka itu jujur, manusia sering kali tidak.

3) Mengenal Pasar Modal — Dunia yang Berisik

Masuk ke dunia sekuritas, Lo melihat wajah asli pasar modal. Ambisi besar, janji cepat kaya, dan emosi yang sering mengalahkan logika.

Banyak orang datang dengan mimpi, lalu pulang dengan luka. Harga saham jadi candu, rumor dipercaya lebih dari laporan keuangan.

Lo memilih jalan berbeda. Ia fokus pada bisnis di balik saham. Baginya, saham bukan sekadar grafik, tapi kepemilikan perusahaan nyata—dengan laba, utang, dan arus kas.

Ia membaca buku-buku Benjamin Graham dan Warren Buffett. Dari sana ia menemukan prinsip yang terus ia pegang: harga itu sementara, nilai itu esensial.

4) Tahun-Tahun Sunyi — Menunggu Tanpa Sorak

Kesabaran sering kali terlihat seperti kesepian.

Bertahun-tahun Lo membeli saham yang tidak populer. Saat orang lain mengejar saham ramai, ia sibuk menghitung PBV, ekuitas, dan laba ditahan.

Tidak semua langsung berhasil. Ada saham yang diam bertahun-tahun. Ada rasa ragu—bukan karena harga turun, tapi karena semua orang bilang ia salah.
Namun ia bertahan. Karena baginya, nilai tidak pernah terburu-buru.

5) Melawan Arus — Membeli Saat Orang Takut

Saat krisis datang, kebanyakan orang menjual. Lo justru membeli.

Ia membeli ketika berita buruk memenuhi halaman depan. Ketika orang berkata, “Ini sudah habis.” Dari keputusan seperti inilah lahir kisah legendaris—UNVR, PTBA, BBCA, dan lainnya—dibeli saat harganya jauh di bawah nilainya.

Bukan nekat. Tapi rasional.
Ia melawan emosi pasar dengan data.

6) Buah Kesabaran — Datang Pelan, Bertahan Lama

Kekayaannya tidak datang cepat. Ia tumbuh seperti pohon besar—pelan, dalam, dan kuat.

Puluhan tahun berlalu. Saham-saham yang dulu diremehkan berubah jadi raksasa. Capital gain ratusan hingga ribuan persen pun tercapai. Media mulai meliput. Julukan Warren Buffett Indonesia melekat.

Namun hidupnya tetap sama. Sunyi. Sederhana.

7) Hidup yang Tidak Berubah

Inilah yang paling mengejutkan banyak orang, kekayaan tidak mengubah caranya hidup.

Tidak ada gaya hidup berlebihan. Tidak ada pamer. Baginya, uang adalah alat, bukan tujuan. Ia pernah bilang, "Saya kaya karena hidup sederhana, bukan sebaliknya."

Kontrasnya jelas—hasil luar biasa, hidup sederhana.

8) Warisan Pemikiran — Lebih dari Saham

Hari ini, Lo Kheng Hong bukan sekadar investor. Ia simbol bahwa di dunia serba cepat, kesabaran masih menang. Bahwa di tengah spekulasi, logika tetap relevan.

Pesannya sederhana tapi berat dijalani,
"Jangan kejar harga. Kejar nilai. Jangan takut sepi. Takutlah pada keputusan tanpa dasar."

9) Penutup — Ini Soal Hidup

Kisah Lo Kheng Hong bukan tentang grafik naik. Ini tentang berpikir jernih saat orang panik. Tentang diam saat orang berisik. Tentang sederhana saat dunia pamer.

Saat laporan keuangan ditutup dan ruangan kembali sunyi, satu hal terasa jelas:
kesabaran adalah kecerdasan yang jarang dimiliki.

Dan Lo Kheng Hong membuktikan, jika dijalani seumur hidup, kesabaran bisa mengalahkan waktu.

Kalau kamu suka tulisan yang tenang, rasional, dan nggak kejar sensasi,
follow aja.

Ke depan aku bakal nulis kisah tokoh-tokoh lain—tentang value, kesabaran, dan keputusan yang kelihatannya sepi, tapi hasilnya panjang.

$BBCA $BMRI $BBNI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🏦 Pelacakan Dana Institusi: Mengikuti Jejak Big Money secara Digital
Dalam trading, ada dua jenis uang: uang ritel (kecil) dan uang institusional (besar, atau Smart Money). Hanya pergerakan Big Money yang mampu memicu tren harga yang signifikan. Keberhasilan trading Anda bergantung pada kemampuan Anda melacak Big Money ini.

Trigger Smart Money adalah sistem pelacakan digital Anda untuk dana institusional di pasar saham Indonesia. Alat ini dirancang untuk memisahkan noise transaksi ritel dari signal transaksi institusional.

Pilar pelacakan kami adalah Deteksi Volume yang Hanya Dapat Diciptakan oleh Institusi. Kami mencari lonjakan volume yang sangat tiba-tiba, yang melampaui norma intraday hingga 7x hingga 10x lipat. Lonjakan ini adalah bukti tak terbantahkan adanya intervensi dari Big Money. Pelacakan ini kemudian diverifikasi dengan Analisis Arus Dana Bersih yang Dominan. Kami memastikan bahwa lonjakan volume ini didorong oleh dominasi dana masuk. Dengan memadukan pelacakan volume ekstrem dengan konfirmasi money flow yang kuat, Trigger Smart Money memberikan Anda sinyal yang cepat dan akurat, memungkinkan Anda untuk mengikuti jejak Big Money secara digital dan mengambil posisi di saat yang tepat.
$BBNI $SSMS $STRK

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBCA
$BBRI
$BBNI

Hati2, ada bupati walikota gubernur yg sudah diperas dan tunduk kepada MAFIA DEPOSITO KEMENDAGRI. Mereka akan merongrong pemerintah pusat dengan gerakan2 yg mempersalahkan pemerintah pusat. Seperti 700 ribu anak tidak sekolah di papua, gubernur ingin kontrak sendiri dengan pengusaha tambang tanpa ijin pusat, hingga pusat tidak diijinkan menangani masalah banjir aceh dengan dalih aturan kemendagri. Dan yg tidak tunduk akan dicari2 kesalahannya dan akan digunakan kpk untuk menangkapnya meskipun cuma kesalahan kecil. Aib2 kecil ini (akibat ASN YG MENCARI UANG LEBIH TAPI BERUSAHA MENGKAMBING HITAMKAN BUPATI WALIKOTA GUBERNUR KITA SEBAGAI DALIHNYA) didapatkan melalui polisi yg ditugaskan di kementrian dan pemda apabila sudah bergabung dengan MAFIA DEPOSITO KEMENDAGRI, agar proses pemerasan bisa sempurna sehingga bupati walikota gubernur kita tunduk kepada MAFIA DEPOSITO KEMENDAGRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@novinl0311 $BMRI kalah dgn $BBRI dari pada $BBNI nihil😀🙏

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBNI $BMRI $BRIS perbankan ditunggu jadwal manggungnya..
yang sehari belasan persen..
sebelum penutupan 2025..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJHB Siapa Yg Beli Di Pucuk?

Mudah mudahan tetep semangat. Analisis ulang strateginya.

Saya sambil mantau untuk serok or wns.

Mantau juga saham2 yang mau bagi dividen.

$BMRI$BBNI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

koreksi $BBRI yg mau bagi bukan $BBNI

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy