


Volume
Avg volume
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI merupakan bank BUMN bidang usaha perbankan. BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu, BNI didukung oleh sejumlah anak perusahaan, yakni Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance. Jaringan layanan BNI tersebar di seluruh Indonesia melalui ke-1.766 outlet domestik dan di luar negeri melalui cabang-cabang di New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapura dan Osaka. BNI memiliki 72 outlet we... Read More
$BMRI $BBRI $BBNI investor asing menikmati hasil investasi jangka panjangnya, sedangkan ritel teri sibuk berjudi di saham PER VOC dan PER FIR'AUN. 🤣🤣🤣

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda perumahan nasional dengan memperluas penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dukungan ini m...

www.cnbcindonesia.com

$BBNI ga ada deviden interm kah?
kapan bakal nyentuh harga stoksplit nya 😭😭
Komisaris sama Direksi nya kaga ada rencana buyback apa?
$BBNI. ok mksh cuannya, mau pindah dl ke saham Inet, pas lg Momentum RI nya di setujui OJK, dan mumpung msh murah bnr, ijin tag $BBYB

3 SKENARIO ENTRY SAHAM $BBNI (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 4.290
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 4.250 – 4.350
- Stoploss: < 4.100
- TP1: 4.450
- TP2: 4.550 – 4.700
Alasan: Harga masih bergerak di area konsolidasi atas, Boss. Selama 4.100 bertahan, struktur swing BBNI masih mendukung peluang lanjut naik.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 4.100 – 4.180
- Stoploss: < 3.980
- TP1: 4.290
- TP2: 4.450 – 4.550
Alasan: Area demand kuat, Boss. Cocok buat swing trader yang nunggu retrace sehat dengan risk/reward lebih ideal.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 4.450 dengan volume besar
- Stoploss: < 4.290
- TP1: 4.550
- TP2: 4.700 – 4.850
Alasan: Breakout 4.450 berpotensi mengonfirmasi momentum bullish lanjutan. BBNI biasanya cukup solid kalau resistance kunci ditembus, Boss.
Alasan Buy:
• Struktur uptrend masih terjaga
• Area demand relatif kuat
• Breakout 4.450 bisa jadi trigger rally lanjutan
Risiko:
• Kalau 4.100 / 3.980 jebol = potensi koreksi lebih dalam
• Breakout tanpa volume rawan fake breakout
• Stoploss wajib buat proteksi modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $CTRA $ADMR. Biar saya buatkan skenarionya.
CIE - Cuan Inside Exchange
$KKES
ke 38 dalam tiga tahun? atau LEBIH TINGGI bahkan LEBIH CEPAT??
aku beli pake UANG DINGIN & IKHLAS jika DELISTING.
target TP udah ada. ... nah kalo dibeli terus ternyata turun lagi tau harus bagaimana. .. ga bakal bingung apalagi CL 🥴
⚠️ WARNING ⚠️
* ini BUKAN REKOMENDASI wajib beli
random tags$IHSG$BBNI
tips trading utk pemula, setuju? https://stockbit.com/post/20680521
disclaimer : catatan pribadi ini hanyalah celoteh / prediksi nubitol, bukan ajakan beli atau jual.. . yuk mari kita sama2 mandiri 💞
(boleh diSHARE semoga bermanfaat)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengalokasikan uang tunai sebesar Rp19,51 triliun guna menjaga kelancaran transaksi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Alokasi tersebut disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas transa...

stockwatch.id
dogma di pagi hari .
$BBRI$BBNI
Ketika kita merpok bank kita di sebut KRIMINAL
TAPI
ketika bank merampok rakyat mereka di bilang PAHLAWAN . begitulah bandit kira kira
🏦 BBRI Bank Only Nov–2025: Kredit Terakselerasi, Provisioning Tinggi
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) mencatatkan laba bersih bank only sebesar Rp4,4 T pada November 2025 (+3% YoY, -1% MoM). Hasil ini membuat laba bersih bank only selama 11M25 mencapai Rp45,4 T (-9% YoY), setara 81% estimasi 2025F konsolidasi konsensus (vs. 11M24: 83% realisasi konsolidasi 2024). Kinerja dalam 2 bulan terakhir (Oktober–November 2025) menunjukkan perbaikan dari sisi Net Interest Income (NII) seiring penurunan beban pendanaan, tetapi terkompensasi opex yang kembali meningkat dan beban provisi yang masih tinggi.
• Tren NII Membaik Seiring Pelonggaran Likuiditas
Pertumbuhan NII sudah kembali ke teritori positif dengan naik +3% YoY selama 11M25, dibandingkan 9M25 yang masih turun tipis -1% YoY. Perbaikan ini utamanya didorong oleh biaya pendanaan yang turun akibat likuiditas yang meningkat. Time Deposit dikurangi, sehingga mencatatkan pertumbuhan negatif -6% YoY per November 2025, dibandingkan +7% YoY per Agustus 2025 saat sebelum pemerintah melakukan injeksi likuiditas. Pengurangan dana mahal ini mendorong beban bunga (interest expense) turun -13% YoY selama 2 bulan terakhir. Pertumbuhan kredit sendiri meningkat ke level +7% YoY per November 2025 (vs. Agustus 2025: +6% YoY, September 2025: +5% YoY).
• Provisioning Masih Tinggi, Opex Kembali Naik
Beban provisi pada November 2025 mencapai Rp4,3 T (+10% YoY, +37% MoM). Beban provisi selama 2 bulan terakhir lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Oktober–November 2024), tetapi secara rasio Cost of Credit (CoC) levelnya masih tertolong tinggi. Secara rata–rata, CoC dalam 2 bulan terakhir berada di level 3,5%, dibandingkan 3,3% selama 9M25. Masih tingginya level provisioning ini sejalan proyeksi manajemen BBRI bahwa posisi CoC secara konsolidasi pada akhir 2025 akan berada sedikit di atas rentang guidance 2025 di kisaran 3,2–3,3%. Sementara itu, opex kembali meningkat dengan tumbuh +7% YoY selama 11M25, dibandingkan kenaikan +1% YoY selama 9M25.
🔑 Key Takeaway
Dari aspek likuiditas dan biaya pendanaan, kinerja BBRI di atas relatif sejalan dengan yang terlihat pada anggota himpunan bank milik negara (Himbara) lainnya, seperti Bank Mandiri ($BMRI) dan Bank Negara Indonesia ($BBNI). Namun, perbedaan fokus/portofolio kredit — di mana BBRI lebih berfokus pada segmen UMKM, sementara BMRI dan BBNI lebih condong ke segmen korporasi — berpotensi menjelaskan perbedaan tren beban provisi antara BBRI vs. BMRI dan BBNI belakangan ini, mengingat belum meratanya kondisi antar–segmen.
Stockbit Snips 23 Desember 2025:
https://cutt.ly/itdrJ4VC

Di pasar saham, emosi sering mengalahkan logika.
📉 Panik saat harga turun.
📈 Serakah saat harga naik.
👥 Ikut-ikutan beli karena FOMO.
🧠 Takut rugi, tapi juga takut ketinggalan.
Memahami psikologi pasar adalah kunci untuk:
1. Menghindari keputusan impulsif
2. Mengelola risiko dengan tenang
3. Menjadi investor yang disiplin dan konsisten
▶️Ingin ilmu GRATIS?? Follow & Cek postingan lainnya di profile saya.
Random tag $BUMI $BRIS $BBNI

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Mega Syariah menandatangani akad pembiayaan sindikasi dengan PT Pandega Citra Niaga sebesar Rp 870 miliar yang dilakukan bersama PT Bank Mega Tbk. (MEGA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Pembiayaan sindikasi ini diberikan untuk mendukung pembiayaan i...

www.cnbcindonesia.com

Apa Itu Saham?
Banyak orang masuk ke pasar saham dengan satu tujuan: ingin cepat untung.
Padahal, saham bukan lotre maupun kupon undian, melainkan bukti kepemilikan atas suatu bisnis.
👉 Saham = bukti kepemilikan perusahaan
Ketika kamu membeli saham, kamu bukan sekadar membeli kertas kosong, tetapi ikut memiliki sebagian dari bisnis tersebut—sekecil apa pun porsinya.
Contoh:
Kamu membeli saham $BBCA sebanyak 1 lot (100 lembar). Artinya, kamu adalah pemilik Bank BCA, meskipun porsinya sangat kecil (misalnya ±0,00000000001% dari keseluruhan perusahaan).
Kecil sekali? Iya.
Tapi statusnya tetap sama: pemilik bisnis.
Dari Mana Keuntungan Saham Berasal?
Secara umum, keuntungan saham datang dari dua sumber:
Capital Gain dan Dividen
1) Capital Gain
Capital gain adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham.
Contoh:
Kita membeli saham $BBCA di harga 7.200 dengan modal Rp1 miliar.
Beberapa waktu kemudian, saham tersebut dijual di harga 8.600.
Selisih harga = 1.400
Return = 1.400 / 7.200 ≈ 19,44%
Jika dirupiahkan, keuntungan ≈ Rp194 juta.
2) Dividen
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham, biasanya dibagikan setahun sekali (atau sesuai kebijakan perusahaan).
Dividen hanya dibagikan jika perusahaan mencetak laba, dan besar kecilnya ditentukan melalui RUPS.
Contoh perhitungan dividen:
Perusahaan membagikan dividen Rp300 per lembar saham. Kamu memiliki 1.000 lembar saham (10 lot)
Maka dividen yang kamu terima:
Rp 300 × 1.000 = Rp300.000 (kotor)
Belum dipotong pajak dividen 10%.
Dividen ini akan otomatis masuk ke RDN, tanpa perlu jual sahamnya.
Inilah keunggulan dividen:
👉 saham tetap dimiliki, uang tetap mengalir.
Lalu, Kenapa Harga Saham Bisa Naik Turun?
Dalam praktiknya,
"Harga saham bergerak karena persepsi.
Persepsi menggerakkan manusia, dan manusia membentuk supply & demand."
Nilai saham bertahan karena fundamental.
Persepsi bisa berubah setiap hari.
Fundamental biasanya berubah dalam hitungan tahun.
Di sinilah banyak investor salah fokus:
➡️ "Terlalu sibuk menebak harga, lupa memahami bisnis."
Saham Bukan Sekadar Grafik
Saham bukan sekadar grafik naik turun.
Grafik hanyalah akibat, bukan sebab.
Sebelum melihat chart, tanyakan dulu:
- Apakah bisnisnya menghasilkan laba?
- Apakah labanya berulang dan bertumbuh?
- Apakah manajemennya bisa dipercaya?
- Apakah harganya masuk akal berdasarkan valuasi saat ini?
Kalau pertanyaan-pertanyaan ini belum terjawab, grafik secantik apa pun tidak akan menyelamatkan kita.
Mindset Penting untuk Pemula
Kalau kamu baru mulai, simpan satu prinsip ini:
“Saya bukan trader harian, saya adalah pemilik bisnis.”
Dengan mindset ini:
- Kamu tidak panik saat market merah
- Kamu tidak FOMO saat saham naik
- Kamu fokus pada proses, bukan sensasi
Pasar saham bukan tempat untuk orang yang ingin cepat kaya, tetapi untuk mereka yang paling sabar dan paling paham.
Kalau konten seperti ini relevan buat kamu,
ada beberapa topik lanjutan yang bisa kita bahas lebih dalam:
➡️ Cara memilih saham pertama (1)
➡️ Perbedaan investor vs spekulan (2)
➡️ Kesalahan fatal pemula di tahun-tahun awal investasi saham (3)
Tinggal tulis di komentar, mau bahas yang mana. 🙌🏻
$BBNI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) kini resmi menjadi bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (22/12/2025), yang terdiri dari dua mata acara.
Dalam mata acara pertama, para pemegang saham sep...

www.cnbcindonesia.com

EBuzz – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp19,51 triliun untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan transaksi masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Dana tersebut dialokasikan untuk periode 22 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.
Langkah...

economixbuzz.com
@byands Harga Saham $BBNI yang terkonsolidasi saat ini , cenderung Minor Bearish , Balance menuju Over Sold .. Tidak ada dominasi kuat antara buyer dan seller , harga cenderung sideways / konsolidasi karena pasar masih dingin menunggu sentimen Positif dari Korporasi
karena kita lihat Tekanan Makro Global di Akhir Tahun 2025 tidak lebih berat dari Awal Tahun 2025 , Awal Tahun 2025 juga tidak lebih berat dari Pengetatan Moneter Federal Reserve 2022-2023 ..
sehingga Harga Saham BBNI sisa menunggu Sentimen Positif dari Korporasi , bisa dalam bentuk Pengumuman Dividen , Prospek Suku Bunga , Kinerja Perusahaan pada LapKeu , di sisi lain Inflasi Terkendali namun Rupiah melemah Signifikan dibandingkan bulan ke - 06 , Pabrik² Pulih menunjukan Daya Ekspansi .. semoga Impor Dumping barang dari China tidak membuat Ekonomi Lokal Turbulensi kembali .. karena Pabrik atau Sektor Produktif lain adalah Penopang SDM dengan Mayoritas Masyarakat Indonesia bekerja sebagai Buruh
Harga Saham BBNI , saat ini balance cenderung menuju Over Sold .. Analisis saya , Pembalikan Arah terjadi setidaknya pada harga 4100 - 4050 $IHSG $IDXFINANCE

🛑 Mengapa Anda Selalu Kalah: Ketika Harga Sudah Bergerak Jauh
Berapa banyak peluang trading yang Anda lewatkan karena hanya mengandalkan berita yang sudah basi atau melihat harga yang sudah melonjak tinggi? Kebanyakan investor ritel terus-menerus bermain dalam posisi lagging (tertinggal), karena mereka baru beraksi setelah Smart Money (dana institusional) sudah menyelesaikan fase akumulasi mereka. Smart Money adalah dalang di balik pergerakan harga yang masif, dan mereka selalu masuk secara diam-diam, menyembunyikan jejak mereka.
Trigger Smart Money adalah alat yang didesain untuk mengubah posisi Anda dari lagging menjadi leading di pasar saham Indonesia. Kami memahami bahwa jejak uang besar paling jelas terekam dalam volume transaksi sebelum pergerakan harga yang signifikan. Alat ini adalah sistem pemindai yang bekerja real-time untuk menangkap momen kritis akumulasi ini.
Keunggulan utama kami adalah kemampuan untuk Mendeteksi Volume Spike yang Mencurigakan secara Intraday. Kami tidak hanya melihat rata-rata harian yang lambat. Sistem kami mencari lonjakan volume yang tiba-tiba, yang melampaui norma intraday historis hingga 5 hingga 8 kali lipat. Lonjakan ekstrem ini merupakan indikasi kuat adanya intervensi dari pemain yang memiliki kapasitas modal besar. Namun, sinyal volume saja tidak cukup. Di sinilah Filter Arus Dana Bersih masuk. Kami memverifikasi apakah lonjakan volume tersebut didominasi oleh tekanan beli (net buying), yang berarti akumulasi nyata, atau tekanan jual (net selling), yang berarti distribusi terselubung. Hanya sinyal akumulasi yang terkonfirmasi net buying yang akan lolos, memastikan Anda hanya bertindak berdasarkan bukti pergerakan Smart Money yang valid.
$ARKO $ASII $BBNI
1/2


$MEDC $IHSG
HOHOHOHOOO ditunggu captain pelayaran sesi 2 nya kalau mau penerbangan yang cepat juga saya manut aja ☕️☕️
$BBNI
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit di perdagangan awal pekan setelah lesu sepanjang pekan lalu. Indeks ditutup naik 0,42% atau 36,29 poin ke posisi 8.645,84 pada perdagangan Senin (22/12/2025).
Nilai transaksi mencapai Rp 24,23 triliun, melibatkan 43,11 miliar saham...

www.cnbcindonesia.com
