Volume
Avg volume
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI merupakan bank BUMN bidang usaha perbankan. BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu, BNI didukung oleh sejumlah anak perusahaan, yakni Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance. Jaringan layanan BNI tersebar di seluruh Indonesia melalui ke-1.766 outlet domestik dan di luar negeri melalui cabang-cabang di New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapura dan Osaka. BNI memiliki 72 outlet we... Read More
$IHSG $BBCA $BMRI $BBNI $BBRI BRIS
Apakah penghapusan utang petani dan umkm menjadi masalah???
Wow, ada hal yang lebih mengkhawatirkan dari pada itu, menteri sudah membeberkan beberapa bank yang menjadi tempat transaksi judol terbanyak. Diantaranya bank BUMN (Nonton saja beritanya).
Apakah ini mempengaruhi kinerja bank?
Hmm, pantas ada hawa kepanikan yg terjadi belakangan ini. π
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)Β berkomitmen melayani kebutuhan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya diwujudkan dengan mendukung program Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) di Belanda. Langkah strategis BNI dalam mendukung KMILN didasari kerja sama erat deng...
kontan.co.id
Jangan Lupakan Sejarah
Buat Newbie di $IHSG seperti saya atau rekan-rekan lain yang baru masuk ke bursa dari tahun 2023 atau 2024 dan bercita-cita ingin bertahan selama mungkin di bursa mungkin 10, 20 atau 30 tahun ke depan.
Jujur muncul rasa takut & ragu setelah melihat agak jauh ke belakang & mencoba membayangkan jika saya ada di masa itu.
Beneran dehh ngebayangin doank aja udah serem apalagi kalo merasakan langsung.
Thats why saya salut buat para senior & sepuh yang sudah berhasil melewatinya ππ.
Saya mulai dari Tahun ini agar bisa juga dijadikan referensi.
2024 (Gbr.1)
Drawdown = -9% ; Duration = 30 hari
2020 (Gbr.2)
Drawdown = -36% ; Duration = 69 hari
Recovery Duration = 292 hari
2015 (Gbr.3)
Drawdown = -26% ; Duration = 175 hari
Recovery Duration = 315 hari
2008 (Gbr.4)
Drawdown = -60% ; Duration = 283 hari
Recovery Duration = 467 hari
2008 menjadi yg tergila, dibawa turun -60% selama 283 hari atau 9.5 bulan.
Berarti dari bini bunting sampe lahiran, index masih melorottttt...
Dan recovery menghabiskan waktu 467 hari atau sekitar 1 Tahun 3 Bulan.
Berarti dari anak lu yg kemaren baru lahir, sampe anak lu udah bisa jalan. baru tuh index balik ke level awal.
Wkwkwkwkwkwkwkwkw π€£
Nahh coba bandingin sama kejadian di tahun ini,
Secara drawdown dan durasi jauhhhh bangetttt beda berkali-kali lipat.
Tapi kayanya udah lumayan bikin byk org ngejerit. sama kok saya juga gitu π.
Kalo kedepannya bakal berulang atau engga,
ga bakal ada yang tau persis.
cuma pepatah bilang "History Repeat itself", dan
cocok disandingkan dengan kata2 Pak Joelardi S.
"Dont Predict, Prepared!"
Jadi buat Senior yang berhasil lolos dari 2008 cocok dah berpangkat Mythical Glory.
Senior 2015 Mythic
Senior 2020 Legend
Selain itu, kaya saya yaa masih Epic atau GM π€
Tetap semangat para Epic Abadi semoga kelak kita bisa menuju level Mythical Glory.
$BBCA $BBRI $BMRI $BBNI
1/4
https://cutt.ly/FeKBDieX
Ritel, Institusi or Bigfund?
$BBCA $BBRI $BBNI $BMRI $IHSG
$BBNI Mudah-mudahan mulai minggu depan foreign inflow mulai masuk. Tanggal-tanggal penting mulai dari rebalancing MSCI 26/11, lalu pilkada 27/11 dan minggu terakhir sebelum masuk ke bulan Desember yang selama 20 tahun terakhir IHSG mengalami kenaikan sebanyak 19 kali kecuali tahun 2022 lalu.
Harapannya BBNI bisa naik keangka 6000 pada bulan Januari.
1/2
Secara Fibonacci Bank Pemerintah sudah di area bottom, apakah ini pertanda rebound ? Let's see hari-hari ke depan :
$BBRI, $BMRI, $BBNI, $BBTN
Bonus Chart : $BRPT, PMMP
1/6
$IHSG $BBCA $BBRI $BBNI $PNLF
tontonan malam minggu. para suhu dan senior investor saham Indonesia membahas saham Amerika β
οΈ
https://cutt.ly/PeKCaFnd
"Undisputed Tech Industry leader in Southeast Asia" (including service e-commerce, mobility, food delivery, financial services & AI (NEW))
apapun hinaan yg kalian terima jika rekan-rekan punya barang dibawah Rp 78 apalagi GOCAP sebenernya kita lebih cerdas ketimbang TOP sekuritas sekuritas holder $GOTO 2022-2024 dan lebih jenius ketimbang management investasi $TLKM & $ASII ke GOTO. Kedepannya GOTO diharapkan bisa mentrigger IHSG untuk tahun 2024 ditengah tekanan Take profit investasi asing ke sektor perbankan sprti : $BBRI $BBNI.
Fokus pd target adjusted EBITDA semoga dapat mencapai titik impas/ breakevent atau profit , dengan dukungan BI Rate Fixed 6% , improvement & inovasi AI, High seasonally Okt-Des, kebijakan pemerintah dan serta solidnya all new Management dengan membuka diri menjalin kerjasama perusahaan global semakin menjadikan GOTO menjadi Undisputed Tech Industry leader in Southeast Asia*
*Tulisan tersebut merupakan opini pribadi, berasal dr data, analisa serta proyeksi yg dipertimbangkan dengan tidak memasukan kondisi forced majeure & Geopolitik"
#Diaclaimer ON
#Happy weeked
#Happg cuan
1/2
Rekap Laporan Keuangan bank Oktober 2024
Maaf kalo ada salah ketik or ngambil data,
$BBCA, $BBNI, $MEGA , $BTPS
$BBTN, belum ada LK September saya cek,
Tag tidak ada arti
Warna setiap baris tidak ada arti
Cek kembali di google atau di lapangan
Disclaimer on,
sejak RTI mulai berbayar
maka persaingan jasa informasi dunia saham
RTI vs SB
sptnya akan dimenangkan SB krn sdh lengkap fitur-nya dr dulu dan sdh menjadi sebuah sekuritas sendiri.
akankah RTI jg akan mengakuisisi sekuritas ?
tentu investor akan memilih buka akun di SB saja utk mencari informasi data saham?
$BBRI $BBNI $BMRI $BBCA
1 minggu belajar trading, pelajaran yg didapat trnyata pasang STOPLOSS 2% itu sangat pentingπ.
random tag $BBRI $BBCA $BBNI $BMRI
Ngomongin $BTC lagi ramai ada yang bilang nggak invest di saham indo dan baru saja pindah ke BTC. "Dalam hati saya, yah salah pindah nih orang hehe" emang salah pindah ke BTC?
Investasi ke BTC itu nggak salah, tapi yang salah adalah waktu investasinya.
Jika kamu tipe yang dollar cost averaging dari lama, ya nggak masalah tetap menjalankan rutinitas meski harga lagi tinggi.
Yang jadi masalah adalah jika kamu baru beli sekarang dengan harapan dapat capital gain besar. "Artinya, kamu sudah beli di pucuk!" tapi bukan berarti nggak bisa cuan ya.
Kamu bisa tetap cuan jika terus mantau kondisi market, tapi kalau kamu tinggal sampai Desember (mungkin BTC bisa koreksi tipis) atau sampai Agustus-September 2025, itu bisa jadi momen BTC sudah dimaki-maki karena turun.
"Atau kalau anak crypto cerita, para Whale udah take profit jadi BTC runtuh" tapi jelas secara umum bukan jadi kiamat bagi BTC (seharusnya).
Nah, kamu yang pegang di harga sekarang bakal merana sampai 2027 (1 tahun sebelum halving di 2028). Karena BTC jadi kurang tenaga meski Trump jadi presidennya.
Memang bagaimana siklus harga BTC? kami membagi dua cara melihat siklus harga BTC. Kamu bisa klik link di sini: https://cutt.ly/4eKZV7Yi
Lalu, untuk kamu yang baru cut loss big bank seperti $BBRI $BBCA $BMRI $BBNI , kayaknya jadi momen yang kurang tepat. Karena justru mereka lagi murah-murahnya dan punya upside lebih bagus dibandingkan BTC yang sudah terlalu ngebut.
Cek selengkapnya di sini: https://cutt.ly/UeKZV4lA
$IHSG
1 Januari 2025 PPN 12%
Selama pemberantasan KORUPSI hanya menjadi rethoric saja.
Selama ini uang pajak yang dikumpulkan banyak berakhir hanya MENEBALKAN KANTONG KORUPTOR!!
Omong kosong menaikkan pajak berarti meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Menaikkan Pajak justru semakin membuat KANTONG PARA KORUPTOR SEMAKIN TEBAL.
Analisa terakhir Β±36% APBN diketahui BOCOR!!
Hai kelas menengah Indonesia, terimalah nasibmu sebagai sapi perah persatuan MALING dan PENGUASA.
$BBRI $BMRI $BBNI $BBCA
menarik banget ini,,,
udah ditampung 2 mingguan,,,
bisa lah ini,,,
sambil - sambil nunggu saham bank rebound $BBRI $BBNI atau loncat kek $BRIS ,,,
semoga aja diberi jalan,,,
Repost Tulisan Our Archive
Semoga temen-temen tertarik
Stay Informed and Keep Learning
Think - Create - Share
Random Tag Emiten : $BBRI $BMRI $BBNI $BBCA $BUMI
Ngeri guys π±π±π±
Prediksi beniks 4 big banks bakalan minus hampir 80% sama seperti $UNVR dalam 3 tahun ke depan π±π±π±
kita harus gimana?
$BBCA $BBRI $BMRI $BBNI
PPN Naik 9% Untuk Apa / Untuk Apa?
Apakah keputusan menaikkan PPN sebesar 9% merupakan langkah yang tepat, mengingat kondisi ekonomi dalam negeri Indonesia sedang tidak baik-baik saja? Seburuk apa kondisi ekonomi Indonesia?
[[ Rakyat Indonesia Turun Kelas! ]]
Laporan Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlah penduduk kelas menengah selama lima tahun terakhir menurun. Tahun 2019 terdapat 57,33 juta penduduk sedangkan tahun 2024 hanya terdapat 47,85 juta penduduk. Ini merupakan pengurangan sebesar 5%. Masyarakat kelas menengah rentan meningkat dari 128,85 juta (2019) menjadi 137,50 juta (2024). Masyarakat rentan miskin membengkak dari 54,97 juta (2019) ke 67,69 juta (2024).
Menurut BPS, kelompok kelas menengah memilik persentasi konsumsi sebesar 82% dari total konsumsi seluruh masyarakat Indonesia.
Mereka berkontribusi sangat besar terhadap negara. Kehancuran kelas menengah, bila terus berlanjut, mengisyaratkan kehancuran ekonomi Indonesia.
[[ Daya Beli Masyarakat Terus Melemah! ]]
Tren deflasi dimulai sejak,
Mei: -0,03%
Juni: -0,08%
Juli: -0,18%
Agustus: -0,03%
September: -0,12%
Sejak bulan Mei hingga September, Indonesia mengalami deflasi berturut-turut. Deflasi adalah kondisi di mana terjadi penurunan harga-harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu. Ia mengindikasikan uang di masyarakat makin langka untuk didapatkan.
Masyarakat yang memiliki uang makin berkurang jumlahnya. Bukan diakibatkan karena ketidakinginan masyarakat untuk berbelanja, tetapi karena pendapatannya yang turun yang memaksa mereka untuk berhenti belanja lebih banyak.
[[ Kemarin PHK, Sekarang PHK, Besok PHK Lagi, Kapan Kerjanya? ]]
Per 1 Oktober 2024, Kementrian Ketenagakerjaan mencatat 53.993 tenaga kerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebagian besar berasal dari sektor manufaktur. Daerah terbesar berada di Jawa Tengah, Banten, dan Jakarta. Angka ini diprediksi akan mencapai 70.000 dan menimpa hampir semua industri.
Peningkatan PHK ini justru diikuti dengan nyaris tidak adanya pembukaan lapangan pekerjaan baru di sektor padat karya dalam lima tahun terakhir. Sektor ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
[[ Suku Bunga Tidak Mau Turun! ]]
Ketika Amerika Serikat dan hampir seluruh negara lainnya mulai menurunkan suku bunganya, Bank Indonesia justru masih ragu-ragu dalam melakukan hal yang sama.
Suku bunga yang terus berada di posisi tinggi akan membuat kredit lebih mahal sehingga masyarakat cenderung mengurangi pembelian barang-barang. Hal ini menurunkan permintaan dalam ekonomi.
Bank Indonesia beranggapan penurunan suku bunga yang gegabah menyebabkan nilai Rupiah terdevaluasi. Namun, Rupiah nyatanya terus mengalami pelemahan walaupun suku bunga tetap. Hal ini menandakan bahwa Rupiah tidak menarik di kancah internasional.
Kondisi ekonomi yang sedang tidak menunjukkan keadaan yang baik harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah untuk menentukan apakah kebijakan meningkatkan PPN sebesar sembilan persen merupakan langkah yang baik atau bukan. Deflasi, PHK, suku bunga yang tinggi, penurunan kelas masyarakat mengisyaratkan bahwa belum saatnya pajak dinaikkan.
πBuat kamu yang mau perdalem materi Investasi khususnya analisa fundamental dan pelajarin lebih dalam karakteristik untuk memilih saham kamu bisa cek e-book kami di (( https://cutt.ly/JeYgyuyT ))
Jangan lupa juga follow socmed kita untuk dapetin info lebih lanjut biar kamu ga ketinggalan!!!
Think - Create - Share π π π
Random Tag : $BBCA $BMRI $BBNI $BBRI $BUKA
1/7
mari kita bahas bigbanks lagi malam ini, karena mulai ada yg menarik nih yg aku lihat, hari ini keliatan mmg tidak serentak bigbanks kita mengalami inflow dari foreign,
surprisingly yang inflow paling gede ada di $BBRI, sekitar 129 Milyar Rupiah (gambar 1) dengan top buyer dari J.P. Morgan Sekuritas Indonesia (BK) yaitu sekitar 175 Milyar untuk pembelian bersihnya hari ini di BBRI, sangat menarik ini, nanti dipoin terakhir aku bahas lebih detail lagi terkait hal ini.
lanjut kita lihat bigbanks lainnya lagi, selain BBRI yang mengalami inflow dari foreign, terlihat $BBNI juga ada inflow dari foreign walau sangat kecil, hanya sekitar 9 Milyaran Rupiah, top buyernya kali ini AK sebesar 42.6 Milyar Rupiah untuk pembelian bersihnya hari ini, overall sbnrnya BBNI ini juga cukup menarik, tp mnrtku ttp paling menarik BBRI untuk inflow hari ini.
sedangkan $BMRI dan $BBCA terlihat masih outflow, padahal ini jagoankuπ«£, tapi gapapa, aku percaya nanti ini berdua yang naik paling kenceng pas bigbanks reversal (berharap wkwkwkwkwk), walau outflow tp sbnrnya 2 emiten ini masih cukup oke mnrtku, karena keliatan BMRI ini hari ini juga masih mampu untuk bisa naik dengan cukup solid walau tidak se solid BBRI dan BBNI hari ini, sedangkan BBCA keliatan yg kempes di closing, kenapa? klo feelingku karena bbrp hari lalu barusan cumdate dividennya senilai Rp. 50 perak per lembar saham, jadi mmg mestinya akan konsolidasi sebentar seperti saham" pada umumnya ketika habis cumdate dividen dan sbnrnya BBCA ini paling menarik secara area untuk entry, jadi manfaatkan saja, tidak perlu banyak khawatir masuk disaham beginian selama uang yang kalian pakai uang dingin yang memang untuk investasi.
jadi intinya bagaimana? kalau menurutku ini sudah bisa kita jadikan sinyal yang cukup positif untuk saham" bigbanks dan market kita, semestinya sebentar lagi outflow akan berakhir walau ya tidak bisa dipastikan juga kapannya, dan mesti diinget ya, walau hari ini sudah mulai kelihatan ada sinyal menarik, tp ini menurutku tetep belum confirm, bisa jadi hanya DCB, tp kita semua berharap ini beneran rebound dan bisa segera reversal, mengingat market kita sudah terbanting sangat signifikan dalam beberapa minggu terakhir. kalau aku pribadi akan terus sabar, dan terus cicil bertahap untuk bigbanks kita diposisi" saat ini, semua masih pada di bottom ini, tentunya dengan menggunakan money management yang baik.
nah sesuai janji sebelumnya, aku mau bahas lebih detail untuk BBRI, kenapa aku lihat mulai menarik, intinya karena dalam 3 hari terakhir keliatan ada satu broker foreign yang ngumpulin barang di BBRI, yaitu BK (J.P. Morgan Sekuritas Indonesia), mari kita breakdown aksi akumulasinya bbrp hari terakhir ini,
Jumat, 22 Nov 2024 (hari ini) -> BK akumulasi sekitar 175 Milyar Rupiah
Kamis, 21 Nov 2024 (kemarin) -> BK akumulasi sekitar 59 Milyar Rupiah
Rabu, 20 Nov 2024 (kemarin lusa) -> BK akumulasi sekitar 57 Milyar Rupiah
Selasa, 19 Nov 2024 -> BK akumulasi sekitar 79 Milyar Rupiah
Jadi kalau ditotal" dari hari selasa sampai hari ini, BK udh akumulasi sekitar 371 Milyar Rupiah, dan kalau diperhatiin ya broksumnya dari hari selasa sampai hari ini, BK top 1 buyernya (lihat gambar 2), dimana kita tau BK ini broker foreign toh, jadi walau mmg ombak besarnya keliatan foreign buang barang trs di BBRI, ternyata mulai ada riak" ombak yang berbalik arah menuju akumulasi/inflow, yaitu BK.
nah pasti teman" ini pada nanya kenapa BBRI diakum cukup gede sm BK seminggu ini, coba teman" baca berita dr bloombergtechnoz yg diupload ditanggal 20 November kemarin jam 11.50 WIB
https://cutt.ly/heKGr7oC
ternyata oh ternyata BK mengubah pandangannya untuk saham BBRI, dr awalnya netral menjadi lebih bullish, adapun update target dari J.P. Morgan Sekuritas Indonesia untuk saham BBRI ini adalah Rp. 5200, jadi pantas saja kalau mulai ada inflow dari BK, dan menurutku target ini sangat makesense kok, kalau aku pribadi target untuk BBRI gausa jauh", aku yakin BBRI akan balik HIT 5000 kemungkinan diawal tahun nanti, inget yaa ini skrg udh diakhir November, ntar lagi tahun baruan, ntar lagi HIT berarti wkwkwkwkwk, mari kita aminkan saja ahahaha, jadi intinya boleh tuh mulai pungut"in BBRI dan bigbanks lainnya juga yg tadi diawal sudah kita bahas karena teman" mesti inget, bigbanks itu selalu geraknya barengan, gada dalam sejarah dia rally sendirian wkwkwkwk, kecuali $BRIS π
semoga membantu memberikan insight untuk teman" semua! semoga cuan teman" semua!
1/2
dari segmentasi $BBRI segmen UMKM, $BMRI segmen korporasi, $BBNI segmen luar negeri, tapi dalam banyak aspek, kinerja $BBCA masih yang terbaik.
Buat ringkasan dengan AI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama dengan fintech lending, PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) untuk memperluas jangkauan kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) .Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies menjelas...
katadata.co.id
PERKEMBANGAN ARUS TRANSAKSI BIG BANK 22/11/2024
=======================================
$BBRI
π‘ Transaksi Harian:
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan πΌ. Volume bid mencapai 59,68%, sementara volume offer mencapai 49,14% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume π» 0,62 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing π» jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 49,14% dari volume transaksi. Saham ini cukup diminati Asing πΌ dengan transaksi 59,68% dari volume transaksi.
π‘ Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, penjualan lebih besar dari pembelian π» , dimana rasio penjualan 153,18X dari pembelian. Volume pembelian didominasi lokal π» dengan volume bid 54,30%. Volume penjualan didominasi asing π» sebesar 70,01% dari total volume.
=======================================
$BBCA
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian π». Volume bid mencapai 44,92%, sementara volume offer mencapai 82,00% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume π» 17,47 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing π» jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 82,00% dari volume transaksi. Saham ini cukup diminati Asing πΌ dengan transaksi 44,92% dari volume transaksi.
π‘ Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, penjualan lebih besar dari pembelian π» , dimana rasio penjualan 161,30X dari pembelian. Volume pembelian didominasi asing πΌ dengan volume bid mencapai 52,74%. Volume penjualan didominasi asing π» sebesar 85,07% dari total volume.
=======================================
$BMRI
π‘ Transaksi Harian:
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian π». Volume bid mencapai 42,64%, sementara volume offer mencapai 62,06% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume π» 10,57 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing π» jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 62,06% dari volume transaksi. Saham ini cukup diminati Asing πΌ dengan transaksi 42,64% dari volume transaksi.
π‘ Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, penjualan lebih besar dari pembelian π» , dimana rasio penjualan 125,18X dari pembelian. Volume pembelian didominasi asing πΌ dengan volume bid mencapai 53,43%. Volume penjualan didominasi asing π» sebesar 66,89% dari total volume.
=======================================
$BBNI
π‘ Transaksi Harian:
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan πΌ. Volume bid mencapai 61,43%, sementara volume offer mencapai 57,36% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume πΌ 16,42 juta dari hari sebelumnya, atau mengalami peningkatan πΌ 113,66% dari volume transaksi. Saham ini cukup diminati Asing πΌ dengan transaksi 61,43% dari volume transaksi.
π‘ Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, penjualan lebih besar dari pembelian π» , dimana rasio penjualan 133,88X dari pembelian. Volume pembelian didominasi lokal π» dengan volume bid 56,49%. Volume penjualan didominasi asing π» sebesar 58,25% dari total volume.
=======================================
$BRIS
π‘ Transaksi Harian:
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan πΌ. Volume bid mencapai 62,72%, sementara volume offer mencapai 25,08% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume πΌ 25,81 juta dari hari sebelumnya, atau mengalami peningkatan πΌ 290,45% dari volume transaksi. Saham ini cukup diminati Asing πΌ dengan transaksi 62,72% dari volume transaksi.
π‘ Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, pembelian lebih besar dari penjualan πΌ , dimana rasio pembelian 135,43X dari penjualan. Volume pembelian didominasi lokal π» dengan volume bid 64,25%. Volume penjualan didominasi lokal πΌ sebesar 73,60% dari total volume.
Β© 2024, made with βοΈ for better data mining. Catatan saya lainnya
Saham menarik saya share via Channel WA : https://cutt.ly/7eFLFv8K
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229
Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
$GIAA denger-denger dirutnya diganti ya? Grgr "nolak" permintaan Pak Prabowo untuk nurunin harga tiket pesawat sebelum nataru?
hmmm, menarik nih.
Sekilas terlintas di pikiran gue, gimana kalo hal yang sama kejadian di perusahaan BUMN bidang perbankan?
Gini, skrg kan pemerintah kan lagi membanggakan UMKM bgt tuh, sdgkn UMKM jg butuh modal. Kalau pelaku UMKM ini nuntut pemerintah untuk memodalkan usahanya dan pemerintah suruh bank untuk merealisasikan itu tapi pihak bank menolak dgn alasan (misalnya rugi) apakah pemerintah mempertimbangkan hal itu? Atau justru mengganti direksi bank (seperti yang dilakukan kepada dirut Garuda) dgn alasan pro rakyat?
Tag banknya ah.. $BBRI $BMRI $BBNI