Volume
Avg volume
PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA dalam bidang usaha bank umum. Anak perusahaan diantaranya: PT BCA Finance (Pembiayaan Konsumen, Sewa Guna Usaha dan Anjak Piutang), BCA Finance Limited (Money Lending- Jasa Pengiriman Uang), PT Bank BCA Syariah (Perbankan Syariah), PT BCA Sekuritas (Penjamin Emisi Efek dan Pialang Perdagangan Saham), dan PT Asuransi Umum BCA (Asuransi Umum atau Asuransi Kerugian).Pada 2017 BCA mendirikan PT Central Capital Ventura (CCV) guna mengikuti inovasi layanan keuangan berbasis digital. Produk dan layanan Perseroan yaitu: produk simpanan, layanan transaksi perbankan, perbankan elektronik, layanan cash m... Read More
@bussines2024 $BBCA Sabar sabar, tahan kegatelan tangan klean 😅
Kumpulin uang dulu
Tar di 9000 an bisa cicil masuk
di penutupan bursa IHSG 2024, semua sektor ditutup di zona hijau, kecuali finance. BBHI nyungsep
berat..berat..
Welcome PPN 12% 😮💨
$BBRI $BBCA $BMRI
Indeks Harga Saham Gabungan $IHSG ditutup menghijau pada hari terakhir perdagangan 2024. Indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu menguat 43 poin atau 0,62 persen ke 7.079,9 poin.
Pada perdagangan Senin (30/12/2024), IHSG sempat berada di zona merah dan ditutup turun tipis 0,18 persen ke 7.023. Lalu, IHSG akhirnya bangkit di sesi II perdagangan. Selama intraday, indeks bergerak dalam rentang 6.993,07-7.07,91.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai, IHSG sempat breaklow M5 yang berada di level 7.041 pada sesi. Namun, pergerakannya memantul, bahkan berhasil melewati rentang perkiraan awal 7.000-7.050.
Saat ditutup, terdapat 363 saham menguat, 261 saham melemah dan 323 saham stagnan. Adapun transaksi perdagangan mencapai Rp12,4 triliun dengan 26 miliar saham yang diperdagangkan.
Pantauan nextsaham sepanjang 2024, IHSG sempat mencatatkan rekor tertinggi di level 7.905 pada 19 September 2024, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 13.200 triliun.
Akan kah tahun 2025 bisa melewati all time high tertinggi 2024? Menurut sobat nextsaham perkiraan bisa atau tidak?
Top Market cap akhir tahun
Senin, 30 Desember 2024
#1 $BREN 1241T
#2 $BBCA 1181T
#3 $ BYAN 675.1T
#4 $ TPIA 648.9T
#5 $ AMMN 614.6T
$IHSG Saham bukan lah tempat indikator untuk menentukan ekonomi negara itu bagus apa enggak kalo mau ekonomi bagus KERJA JANGAN MAEN SAHAM, tapi kalo mau Indonesia hancur HANCURKAN MATA UANG NYA
$BBCA $BBRI
Kinerja Saham $BBRI 2024
“Beli Mercy harga bajai” ternyata bisa berarti kualitasnya memang “harga bajaj” - algosearch id
1. Penurunan Terburuk Sejak 2008
• Saham BBRI turun -28% di 2024 (tidak termasuk dividen).
• Penurunan terburuk sebelumnya terjadi pada krisis finansial 2008 (-38%).
2. Faktor Penurunan
• Penurunan kualitas fundamental: Net interest income melemah, biaya kredit meningkat, dan pertumbuhan pinjaman melambat.
• Kehilangan katalis pertumbuhan: Fokus pada pinjaman korporasi yang bukan keahlian utama BBRI, kalah bersaing dengan BBCA dan BMRI.
Kinerja di bawah target:
• Pertumbuhan pinjaman 9M24 hanya +8,2% (di bawah target +10–12%).
• Biaya kredit (credit cost) mencapai 3,4% (melebihi batas maksimum 3%).
3. Penjualan Asing Masif
• Investor asing menjual saham secara besar-besaran, meninggalkan BBRI.
• Saham ini menjadi “value trap” karena tidak ada katalis positif jangka menengah.
Kenapa Retail Investor Tetap Membeli?
1. Ilusi Harga Murah
• Retail investor cenderung menganggap harga yang lebih rendah berarti saham “lebih murah” dan memiliki potensi upside besar.
• Contoh: Ketika harga turun -18% pada April, jumlah investor melonjak dari 349.827 menjadi 447.812.
2. Tertarik Dividen Tinggi
• Payout ratio meningkat ke 80–85%, menghasilkan dividend yield 6–7%, yang terlihat menarik meskipun harga saham turun.
• Namun, yield tinggi ini tidak cukup menutupi kerugian harga saham (-28%).
3. Salah Persepsi Valuasi
• Banyak investor retail percaya bahwa valuasi rendah (PER/PBV) menunjukkan saham undervalued, tanpa mempertimbangkan bahwa valuasi rendah bisa mencerminkan fundamental yang melemah.
• Analogi: “Beli Mercy harga bajai” ternyata bisa berarti kualitasnya memang “harga bajai.”
Apa yang Mungkin Terjadi ke Depan?
1. Potensi Rebound Saham
• Saham bisa pulih dalam jangka pendek jika ada kebijakan moneter atau fiskal yang lebih ekspansif.
• Namun, rebound tidak akan bertahan lama tanpa perbaikan fundamental yang nyata.
2. Investor Lokal sebagai Penopang Utama
• Investor asing cenderung menjauhi saham BBRI untuk saat ini.
• Investor institusi lokal sudah hampir maksimal alokasinya ke BBRI.
• Tinggal retail investor yang menjadi pembeli terakhir.
3. WASPADA: Biaya Kesempatan
• Dengan fundamental yang melemah, menahan BBRI untuk dividen saja mungkin kurang menguntungkan dibandingkan peluang investasi di tempat lain.
Bottom line
• Harga rata-rata investor retail yang membeli BBRI di 2024 adalah sekitar IDR 4.700 (di atas harga saat ini IDR 4.100).
• Jika tidak ada perbaikan signifikan, saham BBRI tetap menjadi “value trap” bagi investor yang hanya fokus pada dividen tanpa memperhatikan risiko penurunan harga.
Random tag
$BBCA $BMRI
Kalau PPN naik +1% jadi 12% pada 1 Jan 2025 nanti.
Maka fee transaksi jual beli saham akan kena pengaruh +0,001%. Hitungannya begini :
Rata-rata sekuritas, komisi (before tax) untuk beli dan jual saham itu 0,1% dari nilai transaksi.
Kalau di Stockbit malah cuma sekitar 0,096%.
Nah PPN itu dihitung dari DPP atau komisi before tax tadi.
Jadi kalau tarif PPN :
10% x 0,1% = 0,010%
11% x 0,1% = 0,011%
12% x 0,1% = 0,012%
dari nilai transaksi.
Artinya, cuma akan mempengaruhi naiknya komisi setelah pajak sebesar +0,001% dari nilai transaksi.
Misalnya transaksi Rp 1.000.000, akan ketambahan fee Rp 10.
Transaksi Rp 100 juta, akan ketambahan fee Rp 1.000
Kejadiannya sama seperti April 2022 lalu waktu PPN naik ke 11%.
Beberapa sekuritas sebelah yang saya pakai menaikkan komisi after tax jadi 0,151% beli dan 0,251% jual waktu tahun 2022 lalu.
Paling nanti naik lagi jadi 0,152% beli dan 0,252% jual.
Kalau Stockbit sepertinya lebih baik dengan tidak membebankan 0,001% itu ke nasabah, dan menanggungnya sendiri dengan mengurangi DPP komisi.
Jadi komisi after tax ke nasabah tetap 0,15% beli dan 0,25% jual 😄
Ingat di UU HPP yang sama, itu juga yang mengatur pengecualian pajak dividen final jika melakukan reinvestasi.
Dulunya, dividen yang diterima sudah langsung dipotong pajak final 10% untuk orang pribadi.
https://cutt.ly/Ce1cFq0W
$IHSG $BBRI $BBCA
$BBRI closing 2019 4290
closing 2020 4070 (low 2110)
closing 2021 4110
closing 2022 4940
closing 2023 5725
closing 2024 4080
semua inpestor BBRI sejak tahun 2019 dan belum jual cuma bisa ngelus dada liat closing tahun ini.
kecuali kalau investor tersebut beli bbri di 2020 pas 2rb-an dan 3rb-an kecil, mungkin masih bisa lihat floating profit double digit (dan deviden total disetarakan +1000an, bisa mengganggap harga BBRI ada di 5100) tapi tahun depan mungkin juga akan was was, mungkin, idk, lets see next year.
note: total deviden sejak 2020 sampai sekarang 1183.58/ 1000an, bemper cuannya cukuplah menghibur (kalau hold dari akhir 2019) .
$BREN tutup tahun 2024 jadi biggest marcap
$BBCA
$BBRI $BBCA $BREN presidennya cuma gagah2an doang didepan umum faktanya.. koruptor ratusan triliun dihikum ringan bagaimana Indonesia emas wkwk.. benar kata ustad pejabat di konoha ini lain yg diomongkan lain juga yg dikerjakan hhh sue2
Beli saham $BBCA sebagai defensive position. Ternyata kena sikat juga bareng big banks lain 🤣
Tapi tanpa disadari ternyata $MSTI diem-diem terbang. Tadi sempat bingung kenapa portfolio malah nambah bagus.
Puji Tuhan masih ada santa klaus di detik2 terakhir.
Lumayan nutupin bekas CL $BBRI sebelum turun sedalam ini.
BBCA - PT. Bank Central Asia Tbk Rp 9.675 -125 (-1,28%) Info Selengkapnya! JAKARTA - Kinerja sejumlah bank big market capitalization (marketcap) kompak melemah pada sesi awal di pekan terakhir tahun 2024. Penurunan saham emiten bank big marketcap ini memengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabun...
idnfinancials.com
$BBRI $BBCA $BBNI
Beberapa Saham yang bisa mulai dikumpulkan untuk Swing Bulanan.
BJTM & LPPF Hold sampai RUPS.
Buat big bank di harga sekarang sudah worth it untuk dicicil. Cicil dulu 30% untuk pembelian pertama
nunggu saatnya asing masuk dan ritel nya pada jualan, mesti naik😁
Wkwkw negara lawak emang kont**
udah asing outflow, daya beli masyarakat turun bukannya disupport biar ritel bisa rame lagi ke $IHSG
eh kena PPN 12% juga cok, belom klo lo trading trus minus wkakaka negara pajak duitnya dikorupsi doang gajelas bet taiikkk
$BBRI $BBCA
$BBCA
Negosiasi akhir tahun tarung hebat nih pengendali sama pembuang bisa puluh atau ratusan triliun buat nahan IEP 9700