Volume
Avg volume
PT Anabatic Technologies Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan sistem teknologi informasi, yang terdiri dari solusi sistem integrasi, layanan business process outsourcing, layanan teknologi informasi outsourcing, dan layanan distribusi dengan nilai tambah dan bisnis pendukungnya. Melalui pertumbuhan organik serta merjer dan akuisisi, jangkauan usahanya telah merambah ke berbagai bidang, yang kini dikelola melalui 55 (lima puluh lima) anak-anak usaha: 5 (lima) anak usaha langsung dan 50 (lima puluh) anak usaha tidak langsung. Selain melayani institusi-institusi terkemuka di Indonesia, Anabatic juga telah memb... Read More
KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 8.615,96 atau naik 0,79 persen pada Selasa, 2 Desember 2025. Di satu sisi, terdapat sejumlah saham yang mengalami penurunan terdalam pada penutupan perdagangan hari ini.
Berikut rangkuman 10 saham dengan pelemahan terdala...

www.kabarbursa.com

[ Harga $HRTA sekarang Rp 1.575 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 1.520 – 1.560
— Area support kuat, cocok untuk entry aman karena HRTA bergerak mengikuti sentimen harga emas yang cenderung defensif
Zona Stoploss : < Rp 1.470
— Jika turun ke bawah level ini, struktur swing melemah dan rawan koreksi lebih dalam
Jika naik & breakout : > Rp 1.620 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
Target Profit:
• TP1 = Rp 1.660
• TP2 = Rp 1.720 – 1.780
Keterangan Tambahan:
- HRTA masih berada dalam fase konsolidasi setelah kenaikan bertahap
- Selama bertahan di atas 1.520, peluang swing naik tetap sehat
- Breakout 1.620 membuka peluang menuju 1.720–1.780
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$AGRO $ATIC
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $MDLA
📅 TIMESTAMP: 01-12-2025 23:00 WIB (mengacu pada data harian & laporan Q3 2025)
📊 LAST PRICE: Rp254 | 🚦 SYSTEM TREND: Sideways cenderung bullish (konsolidasi datar di atas harga IPO Rp188 dengan volume moderat, sementara fundamental dan sentimen sektor kesehatan menguat)
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp240 – Rp252
Analisa Sistem: Area ini berada di dekat support konsolidasi 230–250 dan di atas harga IPO, sejalan dengan zona di mana akumulasi pasca berita laba Q3 dua digit muncul dan risk-reward terhadap valuasi masih relatif menarik untuk emiten distribusi farmasi besar dengan dukungan IFC.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp254 – Rp268
Analisa Sistem: Pembelian di zona ini mengejar potensi breakout di atas 260–270 jika pasar kembali mengapresiasi pertumbuhan laba dan ekspansi digital; namun harga sudah berada di bagian atas range pasca IPO sehingga rawan profit taking jangka pendek.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp276 (Resistance Minor mendekati high pasca laporan Q3 dan batas atas range konsolidasi saat ini)
TP2: Rp300 (Resistance Major di sekitar level psikologis dan proyeksi ekstensi teknikal dari base 188–220, sejalan dengan skenario pasar mulai memberi premium pada emiten distribusi kesehatan ber-GCG kuat)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp220 (Support structure di dekat dasar konsolidasi dan sedikit di atas area demand kuat pasca IPO, yang jika ditembus menandakan re-rating valuasi dan merosotnya sentimen sektor/emitennya)
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp246)
🟢 TP1 Gain: +12.20% ((Rp276-Rp246)/Rp246100)
🟢 TP2 Gain: +21.95% ((Rp300-Rp246)/Rp246100)
🔴 SL Risk: -10.57% ((Rp220-Rp246)/Rp246*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp261)
🟢 TP1 Gain: +5.75% ((Rp276-Rp261)/Rp261100)
🟢 TP2 Gain: +14.94% ((Rp300-Rp261)/Rp261100)
🔴 SL Risk: -15.71% ((Rp220-Rp261)/Rp261*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi):
MDLA adalah holding kesehatan yang mengendalikan jaringan distribusi farmasi dan alat kesehatan besar (Anugrah Argon Medica), manufaktur alat kesehatan, dan kanal ritel/online, dengan jejak lebih dari 40 tahun di industri kesehatan Indonesia.
Hingga Q3 2025, MDLA mencatat pendapatan sekitar Rp11,1 triliun (tumbuh ~2,8% yoy) dan laba bersih sekitar Rp289–294 miliar, naik sekitar 16% yoy, dengan gross profit naik ~5,6% menjadi Rp1,07 triliun; manajemen menargetkan laba bersih 2025 sekitar Rp370 miliar.
IFC berpartisipasi dalam IPO dengan investasi ekuitas sekitar Rp197 miliar dari total dana IPO Rp658–685 miliar untuk memperkuat jaringan distribusi, menambah kapasitas produksi alat kesehatan lokal, dan modernisasi logistik berbasis teknologi (termasuk penggunaan AI & otomasi gudang).
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
MDLA berada di sektor Kesehatan – Farmasi & Distribusi Alkes, yang sangat diuntungkan oleh transformasi sistem kesehatan nasional, perluasan JKN, dan kebijakan TKDN yang mendorong produksi alat kesehatan dalam negeri.
Pemerintah mengalokasikan sekitar Rp197,8 triliun untuk sektor kesehatan pada APBN 2025 dan bersama WHO memperkuat tracking belanja kesehatan guna mempercepat universal health coverage, menciptakan peluang besar bagi perusahaan distribusi & manufaktur alat kesehatan.
Outlook sektor kesehatan Indonesia 2025–2030 menunjukkan pertumbuhan pasar rumah sakit dan medical devices sekitar 6%–10% CAGR, dengan akselerasi digital health dan telemedicine yang meningkatkan kebutuhan jaringan distribusi modern dan back-end logistik yang efisien.
⚠ Risk Factor:
Margin bersih MDLA masih di kisaran 2,5%–3% dari pendapatan, sehingga emiten sangat sensitif terhadap perubahan diskon, insentif principal, dan biaya logistik; gangguan supply chain atau persaingan harga agresif dapat dengan cepat menekan profit.
Sebagai emiten baru (IPO April 2025), histori pasar masih pendek dan volume harian relatif moderat, membuat harga rentan terhadap bandarmology jangka pendek dan rotasi sektor meski fundamental defensif.
Kenaikan medical inflation dan tingginya loss ratio asuransi kesehatan dapat memicu pengetatan benefit atau pengendalian biaya oleh BPJS/asuransi swasta, yang berpotensi menunda permintaan beberapa produk non-esensial jika tidak dikelola baik.
🌡 Community Heatmap:
Pembahasan MDLA di komunitas saham tergolong Ramai namun lebih bernuansa fundamental daripada spekulatif; banyak investor institusi dan ritel menyoroti dukungan IFC, pertumbuhan laba dua digit, dan sifat defensif sektor kesehatan, meski sebagian trader menganggap pergerakan harga terlalu “kalem” untuk trading harian agresif.
⚙ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1–5 menit, fokus area 248–262 sebagai range intraday utama dengan spread tipis dan volume cukup namun tidak berlebihan.
Trigger: Entry saat harga memantul dari 248–252 dengan candle reversal hijau dan volume menembus rata-rata 20 candle, sementara bid ladder tebal di 246–252 dan offer menipis hingga 260; hindari entry ketika volume tipis dan orderbook stagnan.
Sizing: Maksimum 3% ekuitas per posisi mengingat volatilitas moderat; cut loss ketat 2%–3% dari entry jika harga kembali menembus 246 atau muncul tekanan jual asing signifikan.
Order Type: Utamakan limit order di sekitar support intraday; gunakan market order hanya pada saat breakout mini di atas 262–266 dengan volume kuat dan antrian beli dominan.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily–4H dengan memonitor channel sideways 230–270 dan indikator MACD yang mulai menanjak tipis selaras dengan fundamental yang terus membaik.
Trigger: Buy on weakness di 240–252 ketika muncul candle bullish dengan shadow bawah panjang dan volume menguat setelah rilis data positif sektor/emitennya; alternatifnya buy on breakout harian di atas 276 dengan penutupan kuat, mengonfirmasi break range konsolidasi.
Trailing Stop: Setelah harga menembus 276 dan bergerak menuju 300, geser stop loss ke sekitar 5% di bawah swing low terakhir (misalnya 262–266) untuk mengunci profit sambil mengakomodasi fluktuasi harian.
Exit Plan: Setup invalid jika harga menembus dan menutup harian di bawah 220 atau bila laporan keuangan selanjutnya menunjukkan penurunan laba signifikan bertentangan dengan target manajemen Rp370 miliar, menandakan pelemahan daya saing atau kenaikan biaya yang tak terkendali.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE (defensif, belum euforia)
Reasoning: Laba bersih tumbuh dua digit, dukungan modal dari IFC, dan tren kuat sektor kesehatan nasional memberikan fondasi fundamental solid, sementara harga bergerak sideways di atas harga IPO, menandakan fase akumulasi tenang ketimbang euforia berlebihan.
🚀 PRIMARY SIGNAL: SWING ✅ RECOMMENDED FOR: Swing trader dan investor menengah–panjang yang mencari emiten sektor defensif dengan pertumbuhan moderat dan eksposur pada transformasi sistem kesehatan Indonesia; kurang cocok bagi scalper yang mencari pergerakan eksplosif harian.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 79%
Logic: Skor dinaikkan oleh pertumbuhan laba 16% yoy, omzet >Rp11 triliun, dukungan IFC, sektor kesehatan yang sedang booming, serta praktik tata kelola yang diakui (Certified Governance & penghargaan inovasi digital) (+Laba naik, +Scale besar, +Dukungan institusi global, +Sektor defensif tumbuh, +GCG kuat). Skor dikurangi oleh margin bersih tipis, volume trading yang belum terlalu likuid, serta risiko medical inflation dan perubahan regulasi kesehatan (-Margin tipis, -Likuiditas sedang, -Risiko regulasi & inflasi medis).
📚 EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan profil defensif dengan fundamental kuat: pendapatan dan laba tumbuh stabil, didukung investasi strategis IFC dan ekspansi distribusi serta digitalisasi rantai pasok. Algoritma memprediksi bahwa area Rp240–Rp252 menawarkan titik masuk menarik bagi pelaku pasar yang ingin mendapatkan eksposur pada sektor kesehatan Indonesia yang tengah mengalami boom, selama support Rp220 tetap bertahan. Algoritma memprediksi juga bahwa kenaikan menuju Rp276–Rp300 berpeluang terjadi jika pasar semakin mengapresiasi peran MDLA dalam transformasi kesehatan nasional dan perusahaan mampu menjaga pertumbuhan laba sesuai target. Kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi SWING dengan entry bertahap dekat support, target bertingkat di 276 dan 300, serta stop loss disiplin di 220 untuk mengelola risiko sektor & pasar."
⚠ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$FLMC $ATIC
Memberikan Confidence dan Disiplin Berbasis Data
Di tengah gejolak pasar, keputusan seringkali dipengaruhi oleh emosi (rasa takut atau serakah). Trigger Smart Money berfungsi sebagai panduan yang menghilangkan emosi tersebut. Sinyal yang Anda terima sepenuhnya didasarkan pada data terukur: volume abnormal dan dominasi CLEAN MONEY (Selisih Bersih Dana Masuk/Keluar). Dengan berpegang pada fakta pergerakan modal besar, Anda dapat meningkatkan disiplin trading dan mengambil keputusan beli atau jual dengan tingkat keyakinan (confidence) yang jauh lebih tinggi. Anda tidak lagi menebak-nebak, melainkan mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh investor profesional.
$CPIN $MANG $ATIC
1/2

