Volume
Avg volume
PT Anabatic Technologies Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan sistem teknologi informasi, yang terdiri dari solusi sistem integrasi, layanan business process outsourcing, layanan teknologi informasi outsourcing, dan layanan distribusi dengan nilai tambah dan bisnis pendukungnya. Melalui pertumbuhan organik serta merjer dan akuisisi, jangkauan usahanya telah merambah ke berbagai bidang, yang kini dikelola melalui 55 (lima puluh lima) anak-anak usaha: 5 (lima) anak usaha langsung dan 50 (lima puluh) anak usaha tidak langsung. Selain melayani institusi-institusi terkemuka di Indonesia, Anabatic juga telah memb... Read More
$POWR
ANALISIS TEKNIKAL & STRATEGI TRADING
ENTRY IDEAL & AGRESIF
✅ ENTRY IDEAL: Rp695–705
Area support kuat di level terendah hari ini dengan konfirmasi dari excellent financial health score 6/6 dan technical indicators yang extremely bullish (ALL moving averages Strong Buy 12 vs 0, ALL technical indicators Strong Buy 7 vs 0). Posisi ini memberikan risk-reward ratio yang optimal dengan RSI 59.661 (buy territory) dan MACD 3.266 (positive momentum). Entry di zona ini cocok untuk swing trade dengan menunggu konfirmasi support hold setelah minor correction -0.70% hari ini.
🔰 ENTRY AGRESIF: Rp705–715
Posisi di area harga saat ini hingga resistance terdekat dengan momentum bullish yang kuat. Strategi ini untuk scalping yang mengandalkan continuation dari consolidation breakout. Entry hanya dilakukan jika ada volume beli yang kuat dan konfirmasi momentum positif di timeframe 5-15 menit. Area ini cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan low volatility 1.8% weekly dengan beta 0.15 yang sangat stabil.
TAKE PROFIT (TP) & STOP LOSS (SL)
🔥 TAKE PROFIT (TP):
TP1: Rp730–740
Target logis pertama berdasarkan fibonacci extension dan mendekati 52-week high 750. Area ini merupakan zona profit-taking yang realistis untuk scalping dan swing trade jangka pendek dengan gain potensial 3-5% dari current price.
TP2: Rp750–788
Target optimis untuk swing trade sesuai analyst consensus target 788.35 yang memberikan upside 11.8%. Area ini cocok untuk full exit swing position dengan potensi gain 6-12% mengikuti fundamental strength dan technical momentum.
🚫 STOP LOSS (SL):
SL: Rp680–690
Cutloss disiplin di bawah pivot support klasik dan psychological level. Jika tertembus dengan volume tinggi, mengindikasikan breakdown dari consolidation range menuju area 650-670.
📊 RISK-REWARD PERSENTASE
Dari Entry Ideal (Rp700):
TP1: +5.7%
TP2: +12.6%
SL: -2.9%
Dari Entry Agresif (Rp710):
TP1: +4.2%
TP2: +11.0%
SL: -4.2%
📰 ISU, BERITA & SENTIMEN PASAR
Fundamental & Katalis:
Outstanding Financial Health: POWR menunjukkan financial health score perfect 6/6 dengan valuation score 5/6, mengindikasikan balance sheet yang sangat sehat dan valuasi yang attractive di current levels.
Undervalued Utility Play: EV/Revenue ratio 1.31x vs sector average 7.05x menunjukkan POWR extremely undervalued. Dengan profit margin 19% dan stable utility business model, ini adalah value opportunity yang excellent.
Analyst Support Strong: Consensus analyst target 788.35 memberikan upside potential 11.8% dari current price, menunjukkan professional confidence terhadap fundamental outlook.
Stable Dividend Provider: Dividend score 4/6 dengan consistent utility cash flow memberikan attractive yield untuk income-focused investors dalam low-interest environment.
Risiko dan Sentimen Negatif:
Limited Growth Prospects: Future growth score 0/6 mengindikasikan limited expansion opportunities dalam mature utility sector, dengan projected growth 3.86% vs market average 13.14%.
Regulatory Risk: Sebagai utility company, POWR vulnerable terhadap regulatory changes dan government policy yang dapat mempengaruhi pricing power dan profitability margins.
Low Beta Concern: Beta 0.15 dan weekly volatility 1.8% memberikan limited upside potential dalam bull market cycles, cocok untuk conservative investors tapi limited untuk growth-seeking traders.
Sector Headwinds: Utilities sector projected earnings decrease 0.00% in 2025 vs previous year, creating headwinds untuk sector performance secara overall.
🔥 TEKNIKAL & MOMENTUM
Timeframe Daily: Dari chart yang terlihat, POWR dalam healthy sideways consolidation dengan support di 695 dan resistance di 715. Pattern menunjukkan accumulation phase dengan volume decent.
Technical Indicators Summary:
ALL Moving Averages: Strong Buy (12 BUY vs 0 SELL)
ALL Technical Indicators: Strong Buy (7 BUY vs 0 SELL)
RSI: 59.661 (Buy territory, healthy level)
MACD: 3.266 (Strong positive momentum)
STOCH: 66.667 (Buy signal)
ATR: 7.1429 (High volatility relative to stock)
Performance & Stability:
Weekly: +3.65%, Monthly: +2.90%, Yearly: +5.97%
Extremely stable: Weekly volatility 1.8% vs market 7.0%
Low correlation: Beta 0.15 provides diversification benefit
✨ STRATEGI TRADING
Scalping (Direkomendasikan dengan Low Risk): Low volatility 1.8% weekly memberikan stable environment untuk scalping dengan target profit 1-2% per trade. Focus pada timeframe 15-30 menit dengan entry di support 700-705 dan target 715-720. Risk management excellent karena volatility rendah.
Swing (Sangat Direkomendasikan): Strategy buy on consolidation di area 695-705 dengan target TP1 di 735 dan TP2 di 780. Hold duration 14-30 hari dengan catalyst analyst target dan fundamental strength. Perfect untuk conservative swing trade dengan excellent risk-reward.
📈 MOMENTUM NAIK/TIDAK?
Ya, momentum jangka menengah positif. ALL technical indicators bullish (19 BUY vs 0 SELL total) dengan fundamental backing yang excellent (financial health 6/6, undervalued EV/R 1.31x). Analyst target 788 (11.8% upside) dan stable utility cash flow memberikan solid foundation untuk upward movement.
SINYAL:
🚀 Sinyal "Undervalued Quality Utility Breakout": BUY ON WEAKNESS. Sinyal berdasarkan combination of extreme technical bullishness (19 BUY vs 0 SELL) dengan fundamental excellence (financial health 6/6) dan significant undervaluation (EV/R 1.31x vs sector 7.05x). Konfirmasi sinyal jika harga dapat hold di atas 695-700 dengan volume accumulation.
✅ Cocok Untuk "Swing & Conservative Scalping":
Sangat cocok untuk swing trade dengan fundamental backing yang solid. Low volatility 1.8% membuat scalping safe namun dengan limited profit per trade. Swing trade memberikan exposure terhadap analyst target achievement dan utility dividend.
✨ Confident:
Scalping: Tinggi (75%) - Low volatility excellent untuk risk control, technical indicators all bullish, namun limited profit potential per trade.
Swing: Sangat Tinggi (90%) - Perfect technical setup, excellent fundamentals, analyst support, undervalued metrics, stable utility business model.
✨ TIMEFRAME UTAMA:
Daily: Untuk konfirmasi consolidation breakout dan trend
4 Hour: Untuk swing trade setup dan optimal entry timing
30 Menit: Untuk scalping execution dan precise entries
📚 RINGKASAN POWR (IDX:POWR) – SEPTEMBER 2025
POWR berada dalam perfect technical setup dengan ALL 19 indicators showing bullish signals (unprecedented bullish consensus) dan fundamental excellence (financial health 6/6, valuation 5/6). Sebagai undervalued utility play (EV/R 1.31x vs sector 7.05x), POWR menawarkan rare combination of safety dan growth potential. Analyst target 788 (11.8% upside) dengan stable dividend dan low volatility 1.8% memberikan exceptional risk-adjusted return opportunity. Current consolidation 695-715 menunjukkan healthy accumulation sebelum breakout. REKOMENDASI: STRONG BUY pada weakness di 695-705 dengan target 735-780. High conviction defensive-growth play dengan excellent fundamentals dan perfect technical alignment.
STRATEGY UTAMA: Quality Swing Trade dengan fundamental safety dan technical momentum support.
🔥 PERFECT ALIGNMENT PLAY: ALL 19 technical indicators bullish + Financial health 6/6 + Extreme undervaluation + Analyst support = Rare high-conviction low-risk opportunity dengan defined upside catalyst.
💡 IDEAL FOR: Conservative investors seeking stability dengan growth potential, income investors untuk dividend, dan swing traders untuk technical breakout dengan fundamental backing.
$ATIC $DPUM
$MHKI
✅ ENTRY IDEAL: Rp129–131
(Base MA50/MA20 support, zona demand breakout dan retrace sehat. Tempat akumulasi bertahap pada candle hijau/pullback sehat setelah rally. Area ini menjadi swing base safe entry, minim floating jika rebound atau retrace di bawah harga sekarang).
🔰 ENTRY AGRESIF: Rp153–160
(Posisi sekarang s/d upper band resistance 179, fast scalping, scaling out wajib tiap spike, area atas rawan distribusi euforia pasca ARA. Hindari average up tanpa breakout volume 180+).
🔥 TAKE PROFIT (TP):
TP1: Rp179
(Resistance psikologis, zona scaling utama, exit fast trader jika terjadi spike baru—area distribusi pasca relief rally)
TP2: Rp216
(Breakout optimis/high hanya untuk risk taker, wajib exit jika candle reversal merah atau bid buyer mulai drop).
🚫 STOP LOSS (SL):
SL: Rp126
(Cut loss bawah MA support lama, breakdown = panic drop, SL disiplin wajib di bawah base swing).
📊 RISK–REWARD PERSENTASE
Dari Entry Ideal (130):
TP1: +37.7% (179/130–1)
TP2: +66.2% (216/130–1)
SL: -3.1% (126/130–1)
Dari Entry Agresif (160):
TP1: +11.8% (179/160–1)
TP2: +35% (216/160–1)
SL: -21.25% (126/160–1)
📰 ISU, BERITA & SENTIMEN
FUNDAMENTAL & KATALIS PASAR:
MHKI adalah emiten jasa pengolahan limbah industri, 5 tahun terakhir selalu untung, EPS positif, NPM sangat baik (17,7%), DER <0,01 (sangat aman), ROE cukup stabil.
2025: Laba bersih naik 12%, pendapatan Rp172,30 miliar (+16,15% YoY), dividen Rp8,04 miliar (yield 1,66%). Per Mei 2025, mulai ekspansi proyek fasilitas limbah industri baru di Lamongan, Jawa Timur—value driver & katalis utama tahun ini.
Koreksi sejak awal 2024 dari 585 hingga sentuh bottom 82, rebound kuat, undervalued berdasarkan PBV & intrinsic value, masuk kategori swing undervalued microcap.
SENTIMEN PASAR:
Rally +18.5% hari ini driven breakout volume, candle hijau >5x MA, euforia eko-industri, inflow fast trader & ritel. Sinyal healthy swing, volatilitas tinggi, tapi pure technical driven (no news hari ini), monitoring UMA sejak April–Mei 2025 akibat lonjakan volume abnormal.
Tekanan buy on support tetap valid, namun sisi atas rawan konsolidasi dan distribusi fast trader.
TEKNIKAL:
Moving average: mayoritas “Beli”, indikator RSI buy, stochastic short-term netral, MACD bullish, tetapi swing trader wajib disiplin trailing stop. Support utama: 129–131, resistance kuat: 179/216.
Pola breakout candle relief rally, cocok swing dan fast scaling, bukan untuk hold jangka panjang tanpa trailing SL.
RISIKO:
Risiko floating cepat jika reversal/ARB, scaling wajib dan trailing SL harus disiplin.
📊 STRATEGI TRADING
Akumulasi batch kecil area 129–131 pada pullback sehat/bounce, entry agresif 153–160 scaling wajib pada candle spike breakout.
TP1 scaling wajib 179, TP2 breakout only 216, trailing SL <126 semua entry.
Hindari average up tanpa konfirmasi volume & breakout baru.
📊 MOMENTUM NAIK/TIDAK?
Momentum naik masih sisa 1 spike—after relief rally, breakout teknikal terbuka peluang menuju target swing selama inflow buyer tetap aktif. Risiko reversal tetap tinggi setelah rally, cocok hanya untuk swing fast trader/trailing SL, bukan untuk hold besar.
📢 RINGKASAN MHKI (IDX:MHKI) – AGUSTUS 2025
MHKI rally +18% driven breakout volume, entry ideal 129–131, agresif 153–160 (scalping), TP1 179, TP2 216, SL <126. Fundamental solid, ekspansi Lamongan, undervalued, risiko reversal pasca rally. Strategi swing-scaling, trailing SL wajib, 1 spike momentum naik masih terbuka.
❗Disclaimer: Informasi dan analisa yang dibagikan di sini hanya untuk tujuan edukasi dan referensi. Ini bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau saran untuk membeli, menjual, atau memegang saham tertentu. Selalu lakukan analisa dan riset Anda sendiri sebelum mengambil keputusan investasi. Investasi mengandung risiko, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
$PRAY $ATIC
$ATIC njir naik ke 500 beneran dong, waktu itu dah break even jadi no loss no profit wkwkwk skrng malah di naikin
$ATIC LK Q2 2025: Gorengan Masa Lalu
Diskusi tadi malam di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
ATIC atau Anabatic itu mengalami penurunan revenue yang cukup besar dari Rp4,52 triliun di semester I 2024 menjadi Rp3,46 triliun di 2025 atau turun -23,58%. Penurunan ini menyentuh hampir semua lini utama mulai dari penjualan hardware dan software yang merosot dari Rp3,7 triliun ke Rp2,8 triliun sampai jasa IT solution yang ikut susut dari Rp421,4 miliar ke Rp323 miliar. Secara teori kondisi ini mestinya ikut menyeret laba bersih tapi yang terjadi justru sebaliknya laba bersih naik +21,25% dari Rp134,2 miliar menjadi Rp162,8 miliar. Lonjakan ini bukan lahir dari perbaikan bisnis inti melainkan dari kombinasi penghematan biaya keuntungan kurs dan hasil sekali jalan dari penjualan anak usaha. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Biaya pokok pendapatan dipangkas tajam -25,39% dari Rp3,93 triliun menjadi Rp2,93 triliun sehingga margin kotor menyusut lebih ringan hanya -11,67%. Lalu ada keuntungan selisih kurs sebesar Rp1,23 miliar yang membalik kerugian kurs Rp21,6 miliar di 2024 setara +105,70%. Faktor besar lainnya adalah gain divestasi PT Harsya Remitindo (HRM) yang melonjak +1.107,12% dari Rp2,16 miliar menjadi Rp26,03 miliar. Beban bunga ikut berkurang +23,23% dari Rp64,48 miliar ke Rp49,51 miliar dan beban umum-administrasi turun -15,52% dari Rp319,6 miliar ke Rp270 miliar terutama di pos gaji dan tunjangan. Namun beban penjualan justru naik +99,07% dari Rp10,8 miliar menjadi Rp21,5 miliar karena dorongan biaya promosi dan pameran. Pajak penghasilan badan juga lebih ringan -18,45% dari Rp75,99 miliar ke Rp61,97 miliar.
Di neraca total aset naik tipis +1,69% dari Rp4,73 triliun menjadi Rp4,81 triliun. Piutang usaha turun -15,24% dari Rp1,64 triliun ke Rp1,39 triliun yang secara kas positif tetapi kualitasnya memburuk karena piutang jatuh tempo dan bermasalah naik +32,67% dari Rp20,2 miliar ke Rp26,8 miliar. Persediaan melonjak tajam +35,61% dari Rp943,9 miliar ke Rp1,28 triliun menandakan modal kerja besar yang terkunci di barang. Pajak dibayar dimuka juga naik +301,96% dari Rp10,2 miliar ke Rp41 miliar. Aset pajak tangguhan turun -10,52% dari Rp138,8 miliar menjadi Rp124,2 miliar karena manajemen tidak mengakui potensi manfaat pajak Rp186,3 miliar akibat ketidakpastian pemanfaatannya. Belanja modal naik +287,32% dari Rp7,1 miliar di 2024 ke Rp27,5 miliar di 2025 yang sebagian untuk aset tetap dan pengembangan software.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Total liabilitas naik +0,73% dari Rp4,13 triliun ke Rp4,16 triliun tetapi ada perubahan profil utang. Pinjaman bank jangka pendek melonjak +48,15% dari Rp660,7 miliar ke Rp978,8 miliar mencerminkan ketergantungan yang lebih besar pada pembiayaan jangka pendek untuk operasional. Utang usaha pihak ketiga anjlok -50,13% dari Rp511,1 miliar ke Rp254,9 miliar kemungkinan karena pembelian barang lebih sedikit atau pembayaran lebih cepat ke pemasok. Liabilitas kontrak naik +60,66% dari Rp158,1 miliar ke Rp254 miliar karena lebih banyak uang muka dari pelanggan. Obligasi konversi tetap di Rp559,9 miliar tetapi jatuh temponya diperpanjang ke Juli 2026 memberi ruang bernapas di likuiditas. Mayoritas obligasi ini dimiliki oleh TIS Inc. pihak berelasi.
Ekuitas naik +8,37% dari Rp603,6 miliar ke Rp654,1 miliar berkat laba periode berjalan. Akumulasi rugi berkurang +39,09% dari Rp280,9 miliar menjadi Rp171,1 miliar meski masih tersisa saldo rugi Rp135,31 miliar per Juni 2025. Noncontrolling interest menyusut sebagian karena efek divestasi anak usaha dan pembelian saham minoritas oleh induk.
Masalah paling serius terlihat di arus kas. Arus kas operasi yang tahun lalu positif Rp574,4 miliar sekarang anjlok -116,92% menjadi negatif Rp97,2 miliar. Ini karena kas tersedot ke persediaan dan pajak dibayar dimuka walaupun piutang usaha turun. Arus kas investasi juga berbalik -131,22% menjadi negatif Rp66,6 miliar karena belanja modal lebih besar dan berkurangnya penerimaan dari pihak berelasi. Satu-satunya sumber likuiditas datang dari arus kas pembiayaan yang naik +113,94% menjadi positif Rp139,3 miliar terutama penarikan pinjaman bank jangka pendek Rp318,2 miliar. Dengan kata lain operasional dan investasi dibiayai oleh utang baru sebuah pola yang berisiko bila tidak diimbangi perbaikan kas operasi.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Bisnis inti ATIC tetap berputar di tiga pilar utama Mission Critical Digital Solution Digital Enriched Outsourcing Services dan Cloud Digital Platform Partner. Divestasi HRM menunjukkan fokus pada unit yang strategis dan profitabel saja. Basis pelanggan dan pemasok cukup terdiversifikasi tanpa ketergantungan besar pada satu entitas baik pihak ketiga maupun pihak berelasi meski hubungan dengan pihak berelasi tetap signifikan termasuk kontribusi pendapatan dan kepemilikan obligasi konversi.
Kondisi ini menegaskan bahwa kenaikan laba di tengah penurunan penjualan lebih disebabkan oleh efisiensi biaya keuntungan kurs dan divestasi bukan pertumbuhan organik. Masalah utama terletak pada arus kas operasi yang negatif dan ketergantungan pada utang jangka pendek. Selama bisnis inti belum bisa menghasilkan arus kas positif secara konsisten kesehatan keuangan jangka panjang masih rapuh. Strategi manajemen yang mencakup efisiensi penjualan aset nonproduktif dan konversi utang ke ekuitas adalah langkah yang masuk akal tetapi keberhasilan jangka panjang akan sangat ditentukan oleh kemampuan mereka memperbaiki kinerja operasional dan konversi laba menjadi kas nyata. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
ATIC bersama entitas anaknya menjalankan model bisnis yang fokus pada penyediaan solusi teknologi dan layanan outsourcing, dengan posisi ganda sebagai reseller atau distributor produk IT besar dan sebagai penyedia layanan solusi IT serta proses bisnis. Perusahaan ini memulai operasi komersialnya pada 2002 dan berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia. Selama lebih dari dua dekade, ATIC membangun jaringan kemitraan yang luas dengan vendor teknologi global sekaligus melayani basis pelanggan yang beragam lintas sektor industri di dalam negeri.
Kegiatan usaha utamanya terbagi dalam tiga pilar. Pertama, Mission Critical Digital Solution yang berfokus pada penyediaan layanan integrasi sistem dan implementasi, terutama untuk kebutuhan teknologi yang sifatnya kritis bagi operasional klien. Kedua, Digital Enriched Outsourcing Services yang menawarkan jasa outsourcing proses bisnis, memungkinkan klien mengalihkan sebagian beban operasionalnya kepada ATIC untuk efisiensi dan fokus pada bisnis inti. Ketiga, Cloud and Digital Platform Partner yang mencakup penjualan hardware, software, serta jasa solusi IT yang dirancang sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu, ada segmen lainnya yang mencakup pendapatan dari penyewaan dan jasa lain di luar tiga pilar utama tersebut.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dalam relasi dengan pelanggan, ATIC mengakui pendapatan ketika pengendalian barang atau jasa berpindah ke pihak pelanggan, sesuai dengan nilai yang diharapkan perusahaan terima. Untuk penjualan barang, terutama hardware dan software, pengakuan pendapatan dilakukan pada titik waktu tertentu, biasanya saat produk diserahkan dan diterima pelanggan. Sementara itu, untuk layanan seperti solusi IT, outsourcing, integrasi sistem, dan implementasi, pendapatan diakui secara bertahap selama layanan diberikan dan manfaatnya dinikmati pelanggan. Perusahaan menegaskan bahwa mereka bertindak sebagai principal dalam transaksi utama, artinya mengendalikan barang atau jasa sebelum diserahkan, sehingga pendapatan dicatat secara bruto. Basis pelanggan ATIC cukup luas dan tidak ada satu pun yang menyumbang lebih dari 10% dari total pendapatan konsolidasian, sehingga risiko konsentrasi relatif rendah. Piutang dagang umumnya tidak berbunga dengan jangka waktu kredit antara 14 hingga 60 hari, sementara untuk proyek besar yang berjalan 2 hingga 3 tahun terdapat komponen pembiayaan signifikan yang membuat harga transaksi mengalami diskon.
Dari sisi pemasok, ATIC bekerja sama dengan banyak vendor pihak ketiga untuk menyediakan produk dan layanan yang dijual atau diintegrasikan ke dalam solusi mereka. Jaringan kemitraannya meliputi berbagai distributor agreement dengan pemain global seperti F5 Network Inc., PT Lenovo Indonesia, Imperva Inc., Extreme Networks Inc., Alibaba Cloud, PT Huawei Tech Investment, PT Dell Indonesia, Sophos Ltd, Trend Micro, Arista Networks, Red Hat, Palo Alto Networks, Rubrik, Micro Focus, CrowdStrike, Oracle, NetApp, Ruijie Networks, Darktrace, Malwarebytes, Hewlett-Packard, Aruba, Samsung, Cloudflare, Sangfor Technologies, Tencent, Nutanix, Microsoft, dan Amazon Web Services. Selain itu, ada reseller agreement dengan Dynatrace, Zscaler, Oceanbase, TData, BeyondRisk, BlackDuck, DBVisit, dan Microstrategy, serta partner agreement dengan Temenos dan Hitachi Vantara. Biaya pokok pendapatan mereka didominasi oleh biaya pembelian hardware dan software, biaya layanan solusi IT, outsourcing, integrasi, dan implementasi, serta biaya sewa. Utang usaha ke pemasok biasanya tidak berbunga, tidak dijaminkan, dan memiliki termin pembayaran 30 hingga 60 hari. Sama seperti di sisi pelanggan, tidak ada satu pemasok pun yang menyumbang lebih dari 10% total pendapatan konsolidasian, sehingga risiko ketergantungan pada satu vendor relatif kecil.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Dengan model ini, ATIC berperan sebagai penghubung strategis dalam rantai pasok teknologi informasi, mengamankan produk dan teknologi dari vendor global kemudian menyampaikannya kepada pelanggan di Indonesia, baik sebagai produk mandiri maupun solusi terintegrasi. Pendekatan ini membuat ATIC mampu memanfaatkan kekuatan jaringan globalnya untuk menghadirkan layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan transformasi digital berbagai industri di dalam negeri.
ATIC dan entitas anaknya memiliki sejarah panjang sejak berdiri pada 1 November 2001 dengan nama awal PT Anabatic Teknologi. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada 2002 dan pada 17 Maret 2015 berganti nama menjadi PT Anabatic Technologies Tbk seiring rencana IPO yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada 24 Maret 2015. Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup usahanya mencakup real estat, aktivitas kantor pusat dan konsultan manajemen, pemrograman, konsultasi komputer dan layanan TI terkait, serta perdagangan eceran non-kendaraan bermotor. ATIC berkantor pusat di Graha BIP, lantai 7, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan, dan tidak memiliki induk langsung maupun ultimate parent. Pada 11 Juli 2018, perusahaan menerbitkan obligasi konversi senilai Rp560,00 miliar yang jatuh temponya diperpanjang setahun hingga 11 Juli 2026 sesuai persetujuan pemegang obligasi pada 19 Juni 2025. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Struktur grup ATIC mencakup beberapa anak usaha besar berdasarkan total aset konsolidasi sebelum eliminasi per 30 Juni 2025. PT Virtus Technology Indonesia (VTI) bergerak di perdagangan komputer dan elektronik dengan aset Rp1,71 triliun, dimiliki 70% secara tidak langsung melalui PT Computrade Technology International (CTI), dan memberikan kontribusi NCI signifikan dengan laba komprehensif Rp30,98 miliar serta aset bersih Rp62,14 miliar. PT Computrade Technology International (CTI) sendiri dimiliki 99,99% langsung, memiliki aset Rp805,09 miliar, dan menjadi entitas kunci yang menaungi beberapa anak usaha besar lain. Segmen “Cloud and Digital Platform Partner” yang dikelola CTI dan anak usahanya menghasilkan Rp3,20 triliun pendapatan selama enam bulan pertama 2025. PT Helios Informatika Nusantara (HIN) dimiliki 55% melalui CTI, memiliki aset Rp611,33 miliar, dan NCI dengan laba komprehensif Rp18,46 miliar serta aset bersih Rp56,63 miliar. PT Blue Power Technology (BPT) dimiliki 99% melalui CTI dengan aset Rp501,39 miliar. PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) di bidang outsourcing service dimiliki 99,99% langsung, asetnya Rp283,97 miliar, dan berada di segmen “Digital Enriched Outsourcing Services” yang berkontribusi Rp246,22 miliar pendapatan di semester pertama 2025.
Model bisnis ATIC memadukan peran sebagai penyedia solusi TI dan jasa outsourcing dengan posisi ganda sebagai distributor produk TI global dan penyedia jasa solusi TI. Segmen utama mereka adalah Mission Critical Digital Solution (integrasi sistem dan implementasi), Digital Enriched Outsourcing Services (outsourcing proses bisnis), Cloud and Digital Platform Partner (penjualan hardware, software, dan layanan solusi TI), serta kategori lain seperti pendapatan sewa dan jasa tambahan. Hubungan dengan pelanggan dibangun melalui kontrak di mana pendapatan diakui saat pengendalian barang atau jasa berpindah ke pelanggan, baik secara titik waktu (untuk barang) maupun bertahap (untuk jasa). Perusahaan bertindak sebagai principal sehingga mencatat pendapatan bruto, dengan basis pelanggan yang terdiversifikasi tanpa satu pun yang menyumbang lebih dari 10% total pendapatan konsolidasian. Piutang dagang umumnya memiliki termin 14-60 hari, dan untuk proyek jangka panjang 2-3 tahun terdapat komponen pembiayaan signifikan.
Di sisi vendor, ATIC bermitra dengan banyak pemasok global. Ada master partner agreement dengan Temenos, distributor agreement dengan Wolters Kluwer, F5 Network Inc., PT Lenovo Indonesia, PT Huawei Tech Investment, PT Dell Indonesia, Oracle, Microsoft, dan AWS, serta partner agreement dengan Hitachi Vantara. Kesepakatan ini menjadi tulang punggung segmen Cloud and Digital Platform Partner. Biaya pokok pendapatan terutama berasal dari pembelian hardware dan software, biaya layanan solusi TI, outsourcing, integrasi, dan implementasi. Utang usaha ke pemasok umumnya tidak berbunga, tidak dijaminkan, dan bertenor 30-60 hari, dengan basis pemasok yang terdiversifikasi tanpa ketergantungan besar pada satu pihak.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Per 30 Juni 2025, ATIC memiliki 1.547 karyawan tetap, naik dari 1.516 karyawan di akhir 2024. Dengan struktur anak usaha yang kuat di bidang perdagangan perangkat TI dan outsourcing, jaringan kemitraan strategis dengan vendor global, serta basis pelanggan yang luas, ATIC menempatkan dirinya sebagai penghubung penting dalam rantai pasok TI Indonesia, menggabungkan distribusi produk dengan layanan bernilai tambah untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital lintas industri.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$MTDL $MLPT
1/8