


Volume
Avg volume
PT Alam Sutera Realty Tbk merupakan perusahaan pengembang properti terintegrasi dengan fokus kegiatan usaha pada pembangunan dan pengelolaan perumahan, kawasan komersial, kawasan industrial, dan pengelolaan pusat perbelanjaan, pusat rekreasi serta perhotelan. Proyeknya antara lain Alam Sutera di serpong, Tangerang, dan proyek Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali.Hingga akhir 2017, Perusahaan telah membangun 37 cluster perumahan dan 2 apartemen di kawasan Alam Sutera. Setiap cluster terdiri dari 150300 unit rumah dan didukung oleh berbagai fasilitas premium, seperti pendidikan, hiburan, kesehatan, serta pusat perbelanjaan ya... Read More
Belajar dari Dinasti Han yang Berusia 400 Tahun
Umur Dinasti Han yang bisa tembus lebih dari empat abad itu bukan kebetulan. Kalau dibandingkan dengan Dinasti Qin yang cuma belasan tahun, Dinasti Jin sekitar seratus lima puluh tahun, atau Dinasti Yuan tidak sampai satu abad, Dinasti Han menang di satu hal yang kelihatan membosankan di atas kertas tetapi sangat menentukan di dunia nyata, yaitu kemampuan beradaptasi dan mau mengurangi tekanan ke rakyat.
Begitu mengambil alih dari Dinasti Qin yang super keras, pendiri Dinasti Han tidak langsung meneruskan gaya hukum besi yang kejam. Mereka tetap memakai kerangka hukum dan administrasi Qin, tetapi isinya dipelankan. Pajak pertanian diturunkan supaya petani bisa bangkit lagi, kerja paksa dikurangi, hukuman yang terlalu brutal dihapus atau diperingan. Di banyak daerah, tanah yang dulu disita negara dikembalikan ke keluarga atau dibiarkan dikelola klan lokal. Elit daerah tidak dihabisi, tetapi diajak masuk sistem sebagai pejabat dan bangsawan. Kombinasi ini membuat luka perang dan kekejaman Dinasti Qin punya kesempatan untuk sembuh. Rakyat yang sebelumnya hanya mengenal takut, mulai merasakan manfaat punya pemerintahan yang agak lebih lunak. Dari sinilah legitimasi tumbuh, bukan hanya dari pedang.
Kunci lain umur panjang Dinasti Han adalah keberanian menata ulang ideologi. Dinasti Qin bertumpu pada legalisme yang dingin, negara di atas segalanya, manusia angkanya saja. Dinasti Han secara bertahap mengadopsi Konfusianisme sebagai dasar etik negara. Ini bukan cuma soal ritual dan kitab, tetapi menciptakan norma bahwa penguasa yang baik harus berperilaku bermoral, peduli rakyat, dan menahan diri dari pajak yang terlalu menjerat. Di lapangan, implementasinya tentu tidak selalu ideal, tetapi standar moral ini memberi alat bagi cendekiawan dan pejabat untuk mengkritik penguasa yang terlalu berlebihan. Negara punya alat koreksi internal, meskipun lambat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Secara ekonomi, Dinasti Han mengandalkan basis yang sangat masuk akal, yaitu pertanian yang produktif dan cukup stabil. Mereka mengembangkan sistem lumbung negara yang diisi ketika panen melimpah dan dibuka ketika harga beras naik dan gagal panen meluas. Negara juga bermain di beberapa sektor strategis seperti garam dan besi untuk menjaga pemasukan. Di masa-masa awal dan tengah, kombinasi pajak yang tidak terlalu berat, cadangan pangan, dan kebijakan perdagangan yang cukup longgar memungkinkan ekonomi tumbuh dan kas negara terisi tanpa harus menggebuk rakyat setiap tahun. Hasilnya, ketika ada krisis, negara masih punya energi untuk merespons.
Dinasti Han juga punya kemampuan bangkit kembali setelah krisis besar. Di tengah jalan, kekuasaan sempat direbut Wang Mang yang mendirikan Dinasti Xin dan mencoba melakukan reformasi radikal, termasuk bagi-bagi tanah. Kebijakan ini kacau, digabung bencana banjir Sungai Kuning dan kelaparan besar. Rezim Wang Mang tumbang, tetapi Dinasti Han bisa lahir kembali sebagai Dinasti Han Timur. Walaupun fase kedua ini tidak sekuat fase pertama, kenyataan bahwa struktur negara bisa disusun ulang dan melanjutkan pemerintahan di bawah satu nama Dinasti Han menunjukkan fleksibilitas institusional yang tidak dimiliki semua dinasti.
Namun umur panjang tidak berarti kebal. Dinasti Han tetap hancur karena pelan-pelan mengabaikan fondasi yang dulu membuatnya kuat. Tanah kembali terkonsentrasi di tangan keluarga besar dan bangsawan. Petani kehilangan lahan atau terjerat utang dan terpaksa menjadi penyewa di tanah orang lain. Ketika tanah dan pajak terkonsentrasi di segelintir orang, kas negara justru melemah, karena tuan tanah besar punya seribu cara untuk menghindari setoran penuh. Beban pajak kemudian bergeser ke petani kecil dan rakyat biasa yang paling tidak punya daya tawar. Dari sini lahir kebencian yang tidak segera meledak, tetapi menumpuk.
Di istana, struktur kekuasaan juga membusuk. Etnik, kasim, dan keluarga selir mulai mendominasi keputusan. Faksi pejabat sipil dan kasim saling menjegal. Jabatan dibeli, bukan diisi berdasarkan kemampuan. Korupsi bukan lagi penyimpangan, tetapi bagian dari sistem. Ketika bencana alam datang, banjir, kekeringan, wabah, kapasitas negara untuk merespons sudah jauh berkurang. Lumbung yang dulu menjadi kebanggaan sudah penuh kebocoran. Di mata rakyat, Langit seolah menarik mandatnya, karena penguasa tidak lagi terlihat peduli.
Di perbatasan, Dinasti Han harus menghadapi tekanan dari Xiongnu dan kelompok lain. Untuk menjaga perbatasan, mereka memberi banyak hak ke panglima dan garnisun daerah. Dalam jangka pendek ini stabil, tetapi dalam jangka panjang menciptakan kelas warlord yang memiliki pasukan sendiri dan ketika pusat melemah, mereka tidak ragu mengambil alih. Akhir Dinasti Han ditandai pemandangan yang sangat mirip dengan fase runtuhnya dinasti lain, kekuasaan formal masih mengatasnamakan kaisar, tetapi kendali nyata di tangan jenderal dan panglima daerah. Dari sini jalan menuju kehancuran dinasti Han yang membuka zaman Tiga Kerajaan Cao Cao dan Liu Bei.
Indonesia bisa belajar dari Dinasti Han di dua sisi sekaligus, sisi terang dan sisi gelapnya. Sisi terang mengajarkan bahwa negara yang mau memperlunak tekanan setelah periode keras, mau menurunkan pajak yang terlalu mencekik, membangun lumbung cadangan, dan merangkul elit lokal dalam kerangka yang lebih tertib punya peluang umur jauh lebih panjang. Reformasi kelembagaan seperti penguatan birokrasi profesional, sistem rekrutmen pejabat yang lebih meritokratis, dan kebijakan fiskal yang hati-hati adalah versi modern dari campuran legalisme dan Konfusianisme di Dinasti Han. Indonesia yang tax ratio nya masih tipis, sementara kebutuhan pembiayaan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur besar, butuh keberanian untuk memperbaiki sistem pajak dan menutup kebocoran, bukan sekadar menaikkan tarif tanpa memperbaiki kepercayaan.
Sisi gelap Dinasti Han mengingatkan bahwa ancaman terbesar sering muncul setelah negara merasa mapan. Ketika oligarki tanah di Dinasti Han menggenggam lahan dan petani, negara kehilangan basis fiskal dan legitimasi. Versi modernnya di Indonesia adalah konsentrasi lahan dan aset strategis di tangan sedikit grup besar, sementara jutaan penduduk pedesaan dan pekerja kota hidup di pinggir, hanya kebagian remah. Jika dibiarkan, negara akan mengalami versi sendiri dari petani Han yang tersingkir dan akhirnya bergabung dengan pemberontakan. Indonesia bisa memilih belajar lebih cepat, misalnya lewat pembaruan kebijakan agraria, pajak kekayaan, dan penguatan perlindungan sosial, sebelum ketimpangan itu berubah menjadi krisis kepercayaan.
Konflik faksi di istana Dinasti Han juga punya bayangan di sini. Ketika keputusan negara lebih banyak ditentukan tarik-menarik kepentingan elit politik, pengusaha besar, dan kelompok kecil di sekitar puncak kekuasaan, sementara kepentingan rakyat luas hanya jadi slogan, negara sedang mengulang langkah yang dulu menyeret Dinasti Han ke jurang. Indonesia punya keuntungan berupa ruang publik, media, dan pemilu. Kalau kanal koreksi ini dijaga, suara rakyat bisa menjadi rem terhadap manuver faksi yang terlalu ekstrem. Kalau kanal ini dibungkam, kita tahu dari sejarah bagaimana cerita selanjutnya.
Pelajaran terakhir, Dinasti Han menunjukkan bahwa kemampuan mengelola bencana dan menjaga pangan adalah inti ketahanan negara. Lumbung yang diisi saat lapang dan dibuka saat sempit adalah metafora yang sangat relevan untuk anggaran Indonesia hari ini. Defisit yang dijaga, cadangan devisa yang sehat, dana darurat untuk bencana, dan kebijakan lingkungan yang tidak menghancurkan hulu sungai adalah versi modern dari itu semua. Banjir Sumatera, longsor di berbagai daerah, dan kebakaran hutan adalah pengingat bahwa kalau hulu dirusak dan negara lelet merespons, legitimasi bisa terkikis sedikit demi sedikit, seperti halnya di akhir Dinasti Han.
Dinasti Han tidak abadi, tetapi umur panjangnya menunjukkan bahwa negara bisa bertahan lama ketika mampu menggabungkan kekuatan institusi dengan kepekaan terhadap beban rakyat. Dinasti Han juga runtuh ketika lupa bahwa kekuasaan hanya kuat selama fondasi sosial dan ekonominya sehat. Indonesia yang masih muda punya kesempatan memilih apakah ingin mengambil sisi bijak Dinasti Han, atau mengulang bab terakhirnya yang penuh perang saudara dan kehancuran pelan-pelan.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BUMI $ADMR $ASRI

$ASRI Masih kurang menarik untuk dibeli saat ini. Apalagi belum retest ke 160-155 kalo masih bisa berahan di situ. Lalu di akumulasi mungkin bisa melanjutkan uptrend dan breakout di 175-180. Untuk dapat ke harga 200++
DYOR
[ Harga $LPKR sekarang Rp 91 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 86 – 89
• Area support terdekat, cocok untuk entry aman selama mampu bertahan di atas 86
• Dekat area bawah sehingga risk/reward lebih menarik
Zona Stoploss : < Rp 83
• Jika breakdown ke bawah 83, struktur swing melemah dan rawan lanjut turun
• Disiplin stoploss sangat penting untuk jaga modal
Jika naik & breakout : > Rp 95 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
• Breakout 95 bisa memicu momentum bullish dan tarik minat buyer lebih besar
Target Profit:
• TP1 = Rp 98
• TP2 = Rp 103 – 108
Keterangan Tambahan:
• LPKR cenderung bergerak lambat namun stabil, cocok untuk swing santai
• Entry terbaik dekat support agar ruang upside lebih luas
• Breakout 95 jadi level penting untuk konfirmasi kenaikan lanjutan
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$ASRI $TPIA
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
🦁 Berpikir Seperti Bandar: Mengikuti Jejak Kaki Para Penggerak Harga
Jika Anda ingin sukses di pasar saham, Anda harus mulai berhenti berpikir sebagai trader ritel yang reaktif dan mulai berpikir seperti pemain besar, atau bandar. Mereka tidak membeli saham yang sedang naik; mereka membeli saham yang akan naik, dan mereka melakukannya secara tersembunyi. Mereka tahu bahwa volume adalah jejak yang tidak bisa dihapus oleh uang besar, dan mereka berusaha keras untuk menyamarkan jejak ini agar tidak terlalu terlihat oleh mata biasa.
Trigger Smart Money adalah alat yang didesain untuk membaca pola pergerakan bandar ini di pasar saham Indonesia. Alat ini berfungsi sebagai penerjemah aktivitas pasar, mengubah noise transaksi menjadi sinyal akumulasi yang jelas. Tujuannya adalah memposisikan Anda di sisi Smart Money sebelum tren harga yang mereka ciptakan benar-benar meledak.
Kunci utama dalam menganalisis pergerakan bandar adalah Membaca Lonjakan Volume Secara Intraday. Kami tidak hanya melihat volume harian. Kami mencari titik-titik di mana volume sebuah saham melonjak secara ekstrem, mencapai 4 hingga 6 kali lipat dari rata-rata volume intraday dalam periode yang sangat singkat. Lonjakan ini adalah indikasi nyata dari power play yang terorganisir. Kemudian, untuk memastikan bandar tersebut sedang mengakumulasi, kami menerapkan Filter Arus Dana (Money Flow). Volume tinggi harus divalidasi sebagai tekanan beli yang dominan (net buying). Jika volume tinggi didorong oleh penjualan, sinyal itu dibuang sebagai distribusi. Dengan memadukan deteksi volume ekstrem yang cepat dengan konfirmasi arah aliran dana yang kuat, Trigger Smart Money memberikan Anda sinyal yang paling akurat, memungkinkan Anda untuk bergerak secepat dan seakurat para pemain besar.
$MARK $AHAP $ASRI
1/2


$BKSL$APLN$ASRI AYO LE TOLE NAIKLAH KASIH KEUNTUNGAN 8-9 RIBU DARI SEMALAM LE AMIIN YA RABBAL ALAMIIN
[ Harga $ASLC sekarang Rp 90 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 86 – 88
• Area support kuat, cocok untuk entry aman sambil menunggu pergerakan volume muncul
Zona Stoploss : < Rp 82
• Jika turun ke bawah level ini, struktur swing melemah dan rawan koreksi lebih dalam
Jika naik & breakout : > Rp 94 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
• Breakout 94 membuka peluang momentum naik lebih lanjut
Target Profit:
• TP1 = Rp 97
• TP2 = Rp 102 – 108
Keterangan Tambahan:
• ASLC cenderung bergerak sideway dalam jangka pendek
• Momentum kenaikan lebih kuat apabila volume masuk saat breakout 94
• Entry dekat support memberi risk/reward lebih aman dibanding mengejar harga tinggi
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$UNTR $ASRI
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
Mengawali pagi yang semoga cerah 🟢
💡 Sinyal Beli Golden Cross:
ANJT.JK
• Close: 1895.00
• Stoch_D: 11.93
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (3.14M vs 995.91K)
ARTO.JK
• Close: 2100.00
• Stoch_D: 41.49
• Crossover 7 hari lalu
• Volume ↑ (17.55M vs 12.37M)
$ASRI
• Close: 166.00
• Stoch_D: 16.71
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (43.33M vs 19.73M)
BCIC.JK
• Close: 146.00
• Stoch_D: 32.11
• Crossover 4 hari lalu
• Volume ↑ (2.05M vs 1.70M)
BDMN.JK
• Close: 2510.00
• Stoch_D: 18.27
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (2.56M vs 818.59K)
BEKS.JK
• Close: 28.00
• Stoch_D: 65.00
• Crossover 6 hari lalu
• Volume ↑ (55.10M vs 38.85M)
BHIT.JK
• Close: 34.00
• Stoch_D: 24.00
• Crossover 2 hari lalu
• Volume ↑ (18.12M vs 12.03M)
BMTR.JK
• Close: 140.00
• Stoch_D: 13.53
• Crossover 2 hari lalu
• Volume ↑ (69.23M vs 39.37M)
DSNG.JK
• Close: 1745.00
• Stoch_D: 50.93
• Crossover 9 hari lalu
• Volume ↑ (29.94M vs 28.68M)
$ESSA
• Close: 635.00
• Stoch_D: 13.30
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (43.27M vs 44.81M)
FISH.JK
• Close: 1325.00
• Stoch_D: 17.27
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (400.80K vs 179.69K)
$INDY
• Close: 1905.00
• Stoch_D: 23.43
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (27.85M vs 24.42M)
INPC.JK
• Close: 161.00
• Stoch_D: 37.83
• Crossover 5 hari lalu
• Volume ↑ (15.30M vs 14.22M)
MDIA.JK
• Close: 40.00
• Stoch_D: 29.33
• Crossover 2 hari lalu
• Volume ↑ (15.83M vs 3.83M)
MITI.JK
• Close: 282.00
• Stoch_D: 13.03
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (7.65M vs 6.49M)
MNCN.JK
• Close: 260.00
• Stoch_D: 11.04
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (28.03M vs 28.60M)
NOBU.JK
• Close: 505.00
• Stoch_D: 36.49
• Crossover 9 hari lalu
• Volume ↑ (12.28M vs 3.61M)
PGAS.JK
• Close: 1870.00
• Stoch_D: 53.52
• Crossover 4 hari lalu
• Volume ↑ (63.28M vs 38.22M)
PSAB.JK
• Close: 535.00
• Stoch_D: 28.58
• Crossover 5 hari lalu
• Volume ↑ (61.37M vs 71.81M)
SIMP.JK
• Close: 615.00
• Stoch_D: 17.13
• Crossover 4 hari lalu
• Volume ↑ (7.58M vs 7.99M)
SMRA.JK
• Close: 386.00
• Stoch_D: 32.81
• Crossover 8 hari lalu
• Volume ↑ (24.60M vs 29.18M)
WOMF.JK
• Close: 330.00
• Stoch_D: 18.90
• Crossover 3 hari lalu
• Volume ↑ (434.20K vs 159.03K)
PRDA.JK
• Close: 2360.00
• Stoch_D: 12.23
• Crossover 6 hari lalu
• Volume ↑ (593.00K vs 609.32K)
TAMU.JK
• Close: 37.00
• Stoch_D: 68.00
• Crossover 6 hari lalu
• Volume ↑ (54.86M vs 13.49M)
CLAY.JK
• Close: 2690.00
• Stoch_D: 28.34
• Crossover 4 hari lalu
• Volume ↑ (517.80K vs 475.81K)
COCO.JK
• Close: 372.00
• Stoch_D: 7.34
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (75.36M vs 91.16M)
UCID.JK
• Close: 436.00
• Stoch_D: 16.14
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (1.03M vs 961.38K)
ASLC.JK
• Close: 90.00
• Stoch_D: 19.24
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (162.95M vs 70.87M)
WIRG.JK
• Close: 106.00
• Stoch_D: 9.80
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (154.92M vs 192.23M)
PDPP.JK
• Close: 388.00
• Stoch_D: 8.68
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (5.26M vs 299.10K)
RAAM.JK
• Close: 240.00
• Stoch_D: 16.90
• Crossover 1 hari lalu
• Volume ↑ (14.78M vs 8.94M)
DATA.JK
• Close: 4250.00
• Stoch_D: 9.77
• Crossover 0 hari lalu
• Volume ↑ (9.33M vs 5.57M)
MDIY.JK
• Close: 1060.00
• Stoch_D: 44.96
• Crossover 8 hari lalu
• Volume ↑ (6.20M vs 1.16M)
DGWG.JK
• Close: 386.00
• Stoch_D: 56.37
• Crossover 9 hari lalu
• Volume ↑ (10.66M vs 9.94M)
YUPI.JK
• Close: 1715.00
• Stoch_D: 62.85
• Crossover 5 hari lalu
• Volume ↑ (415.70K vs 120.95K)
1/3



$ASRI 28 Nov 25
Investor: MANUNGGAL PRIME DEVELOPMENT
Action: SELL
Shares Traded: -340,909,100 (-1.7350%)
Current: 4,939,331,464 (25.1373%)
Previous: 5,280,240,564 (26.8723%)
Broker: ZP
Investor Type: Domestic
Source: KSEI
🎯 Ketepatan Waktu Trading: Tidak Terlalu Cepat, Tidak Terlalu Lambat
Ketepatan waktu adalah penentu utama kesuksesan dalam trading. Masuk terlalu cepat berarti Anda bisa terjebak dalam sideways yang panjang; masuk terlalu lambat berarti Anda kehilangan sebagian besar keuntungan. Waktu yang paling tepat adalah momen krusial ketika Smart Money (dana institusional) baru saja menyelesaikan fase akumulasi tersembunyi mereka dan siap mendorong harga.
Trigger Smart Money adalah solusi yang memberikan Anda ketepatan waktu sempurna ini di pasar saham Indonesia. Alat ini adalah sistem pemantauan yang sangat sensitif, yang dirancang untuk menangkap perubahan halus dalam dinamika volume yang mendahului pergerakan harga.
Ketepatan waktu kami didukung oleh Deteksi Spike Volume yang Sangat Spesifik secara Intraday. Kami mengabaikan noise volume harian dan mencari lonjakan volume yang tiba-tiba, yang melampaui rata-rata volume intraday hingga 5 hingga 8 kali lipat. Lonjakan ini adalah indikasi nyata bahwa Tangan Besar sedang bergerak. Namun, ketepatan waktu memerlukan verifikasi. Di sinilah Filter Arus Dana Bersih berperan. Kami memverifikasi bahwa lonjakan volume tersebut didominasi oleh tekanan beli (net buying). Hanya sinyal yang terkonfirmasi oleh arus dana masuk yang kuat yang akan dikeluarkan. Dengan kombinasi kecepatan deteksi volume ekstrem dan verifikasi money flow yang akurat, Trigger Smart Money memastikan Anda memasuki pasar pada momen yang paling tepat.
$ASRI $KUAS $IKAN
1/2


$AMAN total hutang 323 apakah perusahaan ini sehat untuk di investasi kan
atau sedang menjebak ritel untuk masuk lalu diguyur
harga sudah naik tinggi mau masuk juga takut... memang berita positif terus yang keluar tapi saham dividen rp 1 apa yang mau di harapkan contoh saham $ASRI murah tapin pelit dividen seperti teman nya saham aman

Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$UNTR $ASRI $SSIA
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
