Volume
Avg volume
PT Autopedia Sukses Lestari (ASLC) merupakan wadah dari berbagai bidang usaha yang berhubungan dengan otomotif. Mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor. ASLC akan terus berkembang dengan beberapa layanan baru yang akan diperkenalkan di kemudian hari. Melihat sejarahnya, pada pertengahan tahun 2014 ASLC mendirikan lelang mobil (car auction) BIDWIN yang berlokasi di Tipar Cakung, Jakarta. Lelang mobil ini terus berkembang hingga dengan lokasi tersebar di beberapa kota di Indonesia dan jumlah mobil dan motor yang dilelang terus meningkat. Dengan perkembangan yang semakin... Read More
$ASLC|94|POTENSI REBOUND
Buy 92 - 89
Target 99 - 107 (RR 1:2)
SL if break 87
Mohon analisa kembali sebelum membeli🙏
#SBCMOLOGY
Rilis data penjualan mobil Indonesia Okt 2024 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/CeHDkZXV
✔️ Penjualan mobil wholesale Okt 2024 mencapai 77.191 unit.
Naik +6,2% mtm dari Sep 2024 (72.666), namun turun -3,9% yoy dari Okt 2023 (80.350).
Minus tahunan ini mengecil dibandingkan Sep 2024 yang mencapai -9,1% yoy.
✔️ Penjualan mobil retail Okt 2024 mencapai 73.443 unit.
Naik +1,5% mtm dari Sep 2024 (72.337), namun turun -7,6% yoy dari Okt 2023 (79.446).
Minus tahunan ini mengecil dibandingkan Sep 2024 yang mencapai -10,6% yoy.
➖ Penjualan mobil wholesale kumulatif Jan-Okt 2024 mencapai 710.406 unit.
Turun -15% yoy dari Jan-Okt 2023 (836.128).
Minus tahunan ini mengecil dibandingkan Jan-Sep 2024 yang mencapai -16,2% yoy.
➖ Penjualan mobil retail kumulatif Jan-Okt 2024 mencapai 730.637 unit.
Turun -11,5% yoy dari Jan-Okt 2023 (825.692).
Minus tahunan ini mengecil dibandingkan Jan-Sep 2024 yang mencapai -11,9% yoy.
........................
Penjualan mobil di Indonesia memang masih lemah, masih mengalami penurunan secara tahunan.
Namun tren pemulihan yang terjadi sejak beberapa bulan lalu masih terus terjaga sampai saat ini, minus tahunan terus mengecil.
Gaikindo telah merevisi target penjualan mobil tahun 2024 ini ke angka yang lebih realistis yaitu 850.000 unit, dari semula 1,1 juta unit.
Secara kumulatif wholesale, sampai Okt 2024 sudah terpenuhi 83,58% dari target baru 850.000 unit.
Lebih mungkin tercapai di sisa 2 bulan terakhir. Kurang 139.594 unit lagi untuk mencapai target, atau 69.797 unit per bulan.
Walaupun kalau berdasarkan target awal 1,1 juta unit, capaian ini baru 64,58% dari target.
Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) menjadi harapan terakhir pencapaian penjualan mobil yang lebih baik tahun 2024 ini.
$GJTL $PMJS $CARS $ASLC $SMSM
$ASLC di tahun 2025 industri otomotif akan cenderung berkurang untuk volume produksinya di tambah lagi pemerintah sedang menggambar gemborkan rumah murah (dgn pembayaran mencicil) jadi untuk saat ini sangat tepat jika ingin mengakumulasi $ASLC sebab nanti dari prediksi saya orang nanti akan lebih memilih mobkas.
goodluck 🎉 and dyoor ...
$ASSA/$ASLC – Quick Review: Assessing FY25F Earnings Growth Drivers
Disclaimer:
1) Artikel ini sudah terbit di HINTS Bite untuk Priority Member pada 4 Oktober 2024. Namun kami repost kembali sebagai referensi bagi public melalui Stockbit Forum/ Platform.
2) Sejak artikel ini ditulis pada 4 Oktober 2024, harga saham ASSA/ASLC bergerak -1%/ -6% per 8 November 2024.
—--
Pada FY24, net profit diproyeksikan mencapai sekitar 250-260 M, meningkat dari 128 M pada semester pertama 2024, dan diperkirakan akan terus tumbuh pada FY25. Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi ASLC, sektor logistik dengan kontrak baru bernilai 300 M yang menambah sekitar 15 M net profit, serta efisiensi biaya berkelanjutan di Anteraja. Jika ASSA Rent tetap stabil, ketiga inisiatif ini berpotensi meningkatkan net profit hingga 40-50 M, mengindikasikan target net profit FY25 sekitar 300 M dengan valuasi FY25 P/E 9.1x.
Investasi di ASLC diyakini strategis karena tren harga mobil baru yang terus naik, mendorong peningkatan permintaan mobil bekas dengan CAGR 10% selama dekade terakhir. Kenaikan harga mobil baru, yang lebih cepat daripada pertumbuhan GDP per kapita, mengakibatkan konsumen lebih memilih mobil bekas. Kedatangan produsen mobil China juga diperkirakan menekan kenaikan harga mobil baru, mendukung tren pembelian mobil bekas. ASSA dan ASLC dianggap sebagai penerima manfaat langsung dari tren ini, dengan target penjualan Caroline mencapai 3.500 unit pada FY24 dan potensi pertumbuhan 100% dalam lima tahun ke depan.
—--
Per 24 September win rate untuk tipe artikel emiten quick review oleh HINTS sebesar 70.59%. Ingin mendapatkan benefit emiten quick review secara berkala seperti member HINTS? Dapatkan aksesnya melalui free trial di https://cutt.ly/6eHjDxyf
@Muajib $OMED nunggu momentum positif dari sektor kesehatan. Sekarang ini momentum makro lebih kuat, terkait suku bunga Fed, penguatan dolar, pelemahan daya beli, perang (oil). Padahal kinerja bisnisnya salah satu yg terbaik loh, saya pasangin dengan $ASLC sama2 defensive growth stock.
@fairish $ASLC technicalnya belum begitu menarik, secara kecenderungan masih bearish, jadi masih berpotensi bisa turun kedepannya, apalagi bbrp hari terakhir ini terlihat ASLC ini memang sudah turun cukup dalam dan sudah breakdown, support selanjutnya untuk ASLC ada diangka 89-92, bisa perhatikan angka ini.
$ASLC Komitmen Autopedia udah jelas sih untuk bisa bermanuver dengan kebutuhan dan target market saat ini yang cari mobil bekas berkualitas dan menyediakan pilihan pembayarannya.
Semoga tahun ini menjadi pola-pola pattern ditahun depan untuk menajamkan penjualan dan meningkatkan omset!
Tanya Analis: $ASSA, Cigarettes, dan $BBKP
Disclaimer:
1) Artikel ini sudah terbit di HINTS Bite untuk Priority Member pada 30 September 2024. Namun kami repost kembali sebagai referensi bagi public melalui Stockbit Forum/ Platform.
2) Artikel ini merupakan jawaban dari fitur Tanya Analis, exclusive bagi Priority Member yang ingin bertanya terkait emiten/isu tertentu.
Berikut pertanyaannya:
1) Boleh nanya lg, ASSA apakah masih bgs Q3, di Q1 itu dia ath krn perubahan sistem penggajian yg jd flexible, Q2 mungkin penurunan sedikit krn libur panjang, apakah Q3 revenue masih bgs? Bagaimana prospek pertumbuhan ekspansi ASSA?
2) Dengan skema cukai yg tidak naik, emiten rokok mana yg paling menarik?
3) Pak, Mohon review emiten BBKP apakah ada potensi turn around , dan mengingat owner nya ada adalah pemilik bank terbesar di korea, apakah itu akan menjadi lebih berpotensi turn around?
—--
Berikut jawaban kami:
ASSA – Q&A
Improving Anteraja profitability as key FY24F earnings driver – Kami belum mendapatkan informasi terbaru terkait prospek kinerja 3Q24 ASSA. Namun, kami melihat trading opportunity yang cukup menarik pada valuasi dan harga saham ASSA saat ini dengan didorong oleh: 1) Model bisnis rental merupakan cash-cow dengan profitability yang solid, 2) Perbaikan profitability Anteraja akan mendorong profitability FY24F ASSA, dan 3) Growth driver jangka panjang dari ASLC. Secara keseluruhan, quarterly revenue sudah melewati level terendah seiring normalisasi revenue Anteraja dan pertumbuhan revenue $ASLC yang signifikan.
BIRD provides better risk/reward, in our view – Dengan asumsi net profit FY24F 240 M, saat ini ASSA di-valuasi di FY24F P/E 11x, valuasi yang menurut kami cukup fair dan tidak dapat dikatakan undervalued/overvalued. Kami menilai prospek revenue growth dan valuasi BIRD saat ini di FY24F P/E 9x lebih menarik dibandingkan ASSA (model bisnis BIRD/ASSA cukup comparable, di mana BIRD merupakan perusahaan taksi/rental mobil jangka pendek, sedangkan ASSA merupakan perusahaan rental mobil jangka panjang).
Our take – Kami telah memberikan company research ASLC pada May-24. Dalam jangka panjang, kami melihat prospek upside dan re-rating yang lebih besar pada ASLC karena kami menilai industri mobil bekas di Indonesia saat ini masih berada pada fase ‘early growth’ dan sangat terfragmentasi. Dalam jangka pendek, kami juga melihat trading opportunity pada ASSA apabila profitability Anteraja terus membaik dan ASLC melanjutkan momentum pertumbuhan profitability yang solid.
***
Cigarettes – Q&A
No cigarette excise tax hike in 2025, but downtrading continues – Kementerian Keuangan baru saja mengumumkan tidak ada kenaikan cukai rokok pada 2025. YTD-24, penerimaan cukai baru mencapai 57% dari target FY24 (vs historical 62%). Kami tidak melihat prospek recovery volume penjualan produsen SKM tier-1 meskipun cukai tidak naik karena tren downtrading yang terus berlanjut (selisih harga rokok tier-1 dan ilegal tetap terjaga). Sejalan dengan view kami sebelumnya, kami menilai pemerintah harus melibatkan produsen tier-1 untuk mengatasi tren downtrading ke rokok tier bawah atau ilegal karena banyak sekali produsen rokok ilegal yang terafiliasi dengan produsen tier-1.
More SKT exposure on HMSP, but higher earnings sensitivity to ASP on GGRM – SKT menyumbang 32%/10% penjualan $HMSP/GGRM, sehingga tren downtrading akan lebih menguntungkan HMSP. Cukai yang tidak naik memberikan ruang ekspansi margin dari kenaikan ASP, meskipun kinerja 2019 (tahun di mana cukai tidak naik) menunjukkan bahwa kenaikan ASP dan cukai yang tidak naik belum tentu bertranslasi pada ekspansi margin. Selain itu, kami menilai produsen tier-1 kemungkinan tidak akan agresif menaikkan harga meskipun cukai tidak naik karena base harga yang saat ini sudah jauh lebih tinggi dibandingkan 5 atau 10 tahun lalu. GGRM memiliki earnings sensitivity yang lebih tinggi terhadap kenaikan ASP (vs HMSP) karena profit margin yang lebih rendah.
Our take – Kami menilai rencana cukai rokok tidak naik hanya sebatas sentimen dan belum tentu akan bertranslasi pada recovery volume penjualan atau earnings growth. Meskipun earnings produsen rokok jauh lebih sensitif terhadap ASP dibandingkan volume, kami tidak melihat ruang kenaikan ASP meskipun cukai rokok tidak naik karena tren downtrading dan selisih harga dengan rokok ilegal yang tetap terjaga. Prospek re-rating untuk GGRM/HMSP adalah apabila pemerintah dapat merealisasikan program-program yang mendorong kenaikan daya beli konsumen secara umum sehingga mereka dapat kembali membeli rokok tier-1.
***
BBKP – Q&A
Our take – Apabila melihat profil pemegang saham pengendali yang merupakan financial holding terbesar di Korea dan track-record beberapa perusahaan financial yang sudah diakuisisi/terafiliasi dengan grup Korea (KEB Hana, Shinhan, Woori), kami cukup yakin dengan prospek turnaround profitability dalam jangka panjang (meskipun kinerja P/L dan balance sheet secara quarterly belum menunjukkan tren perbaikan hingga 2Q24).
Kalaupun BBKP berhasil turnaround, kami belum melihat prospek pertumbuhan yang sustainable karena kompetisi yang sangat ketat dan big-4 banks masih terus mencatat kenaikan market share, baik dari sisi loan maupun deposit, sehingga sulit untuk mid/small banks mendisrupsi market share bank besar, terlebih lagi pada segmen wholesale/corporate. Valuasi corporate mid/small-banks dengan kinerja yang solid seperti $BNGA/NISP juga terus tertinggal dibandingkan big-4 banks. Overall, kami menilai risk/reward pada valuasi BBKP saat ini belum cukup menarik.
—--
Ingin mendapatkan benefit bertanya kepada tim analis seperti member HINTS? Hubungi kami segera di https://cutt.ly/5eGsHjTY
$ASSA : Growth Driver Ke Depan
=============================
Emiten satu ini bener2 salah satu yang menurut saya menarik untuk terus diperhatikan sepak terjang pertumbuhan ke depan. Secara Bisnis ASSA ini menurut saya sudah layak menjadi salah satu emiten konglomerasi terbaik di Indonesia dalam bidang Transportasi & Logistik Darat.
Di sini saya tidak akan banyak menceritakan model bisnis dan kelebihan ASSA, sudah banyak dibahas sendiri oleh manajemennya, tapi yang saya ingin ulas adalah lapkeu Q3 terakhir yang cukup menarik.
Tapi supaya sama2 bisa memahami secara mudah , segmen ASSA ini dibagi menjadi 3 :
A. Segmen Sewa Kendaraan + Juru Mudi => ASSA rent , Share car
B. Segmen End to End Logistic => Anteraja, Cargoshare, Cold Space & Halal Logistic
C. Segmen Jasa Lelang + Jual Kendaraan Bekas => $ASLC
> Mesin Pertumbuhan dari 3 Segmen
Pendapatan
1. Pertumbuhan tertinggi berasal dari End to End Logistic , Growth 11% dari Q2.
2. Pertumbuhan tertinggi kedua berasal dari Jasa Lelang + Kendaraan bekas , Growth 6% dari Q2
3. Pertumbuhan ketiga ada di Sewa Kendaraan+juru Mudi , growth 4% dari Q2
Laba Operasi
1. Pertumbuhan tertinggi dari End to End Logistic , 2X dari Q2 sebesar 73 Milyar
2. Pertumbuhan dua segmen yang lainnya sekitar 13% dari Q2
Jadi kalau kita bisa perhatikan terjadi lonjakan signifikan di pertumbuhan Laba Operasi End To End Logistic yang mencapai 2 X dibanding Q2 , padahal Growth Omsetnya cuma 11% . Hal ini dikarenakan hasil efisiensi dari manajemen yang dari tahun2 sebelumnya.
Dengan mengintegrasikan Logistic menjadi End to End , dengan menggunakan cargo share dan memilih dengan jeli ceruk2 tertentu, hasilnya sudah mulai terlihat dengan Laba Operasi yang meningkat pesat
Bisa terlihat dari Margin Laba Operasi untuk segmen logistic sudah mencapai double digit yaitu 15% yang sebelumnya hanya berkisar 7%
Hal ini juga yang membuat GPM ASSA di Q3 ini meningkat menjadi 31,4% , yang merupakan GPM TERTINGGI setelah covid.
Manajemen masih meyakini pertumbuhan untuk segmen logistik masih akan bertumbuh sebanyak double digit ke depannya (GBR 3)
https://cutt.ly/WeFCKsuB
> Potensi Penurunan Biaya Bunga
Dengan potensi penurunan Fed Fund Rate ke depan, yang akan juga diikuti oleh BI ke depan , jelas ini akan menguntungkan ASSA. Jumlah Pinjaman Berbunga ASSA mencapai hampir 4T , yang jelas akan berdampak signifikan di pengurangan biaya bunga ke depannya.
Sebagai Gambaran, dengan penurunan 1% ASSA disinyalir bisa menghemat hampir 40-46 Milyar / tahun (GBR 4)
> Proyeksi Laba Rugi FY 2024
Dengan menggunakan asumsi konservatif laba bersih Q3 sama dengan Q4, maka Laba FY 2024 ASSA menjadi 296 Milyar, di marcap 2,861T (harga 775) maka PE ratio ASSA = 9,6X
Jadi Menurutmu apakah ASSA layak dilirik ?
DIsc On Bukan ajakan membeli atau menjual, resiko ditanggung masing2
$AISA $ADES $MSTI
1/4
$ASLC belum akan mulai pesta minggu ini mgkn 2-3 minggu lagi, bandarnya msh ngocok perut retrail dúlu. Harap bersabar,biarkan bandar main sendiri oper²an tukar barang. Retrail tahan jgn buy dulu
Menu Hari ini By Pegawai Negeri Saham (30 Oktober 2024) 🗒 :
✅ $LPPS
✅ $LPKR
✅ $ASLC
✅ $SPRE
✅ $PPRI
Trading Plan? Dm/Cekkk..biyo
Disclaimer On :
Keputusan Beli/Jual ditangan masing-masing. Tidak ada ajakan membeli.