


Volume
Avg volume
'PT Arwana Citramulia Tbk adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri keramik dengan Standar Nasional Indonesia.Arwana memiliki lima pabrik yang terletak di lima lokasi berbeda. Plant I dan Plant II masing-masing berlokasi di Tangerang, dan Serang,Sementara Plant III dan Plant V yang masing masing berlokasi di Gresik dan Mojokerto, Adapun Plant IV yang terletak di Ogan Ilir, Sumatera Selatan,Produk PT Arwana Citramulia Tbk yang terkenal yaitu UNO. Merk UNO sangat bisa diterima dengan baik oleh pasar karena desain yang dikeluarkan sesuai dengan tren dan faktor harga yang sangat bisa bersaing dengan kompetit... Read More
Catatan tambahan: $ARNA merupakan low-cost producer, yg menjadi keunggulannya di sektor yg bersifat Cyclical. Hal ini dpt memberikannya unsur anti-Cyclical dibandingkan para pesaingnya.
Beternak saham
Sebuah studi kasus - bukan anjuran jual beli, pemilihan emiten hanya sebagai contoh
Contoh Ternak Lot Saham
Studi Kasus: $RALS (Ramayana Lestari Sentosa)
Modal: Rp10.000.000
Harga layak buy : Rp390 – Rp420
Target dividen: 10–15% per tahun
Ternak lot saham adalah strategi akumulasi saham bertahap, lalu jual sebagian saat harga naik dan pelihara sisanya untuk dividen.
Strategi ini cocok untuk investor ritel yang ingin arus kas + pertumbuhan lot, bukan spekulasi cepat.
Salah satu saham yang sering dijadikan contoh ternak lot adalah RALS, karena:
• Harga murah (< Rp1.000)
• Fundamental relatif sehat
• Utang rendah
• Cash besar
• Riwayat dividen konsisten
Asumsi Dasar Simulasi
• Modal awal: Rp10.000.000
• Harga bergerak di kisaran Rp390 sd 420
• Dividen tahunan: 10–15%
• Lot saham = 100 lembar
Simulasi ini bukan rekomendasi beli, hanya ilustrasi strategi.
Pembagian Modal cicil dikit
Modal dibagi menjadi 4 tahap agar tidak all
Harga 390, 400, 410 ,420
Rata-rata harga beli ≈ Rp405
Strategi Ternak Lot
1. Saat Harga Naik
Ketika harga naik ke Rp460–480:
• Jual 20–30% lot
• Misal jual 600 lot di harga 470
Hasil penjualan:
• Modal masuk ≈ Rp2,8 juta
• Realized gain ≈ Rp300–400 ribu
Dana ini disimpan sebagai peluru beli ulang.
2. Saat Harga Turun / Sideways
Jika harga kembali ke bawah:
• Gunakan dana hasil jual untuk beli ulang
• Lot bertambah tanpa tambah modal
Inilah inti ternak lot:
lot naik, uang pokok tetap
Peran Dividen (Pakan Ternak)
Dengan nilai saham ±Rp10 juta:
• Dividen 10% → Rp1.000.000
• Dividen 15% → Rp1.500.000
Jika harga Rp400:
• Rp1 juta ≈ 250 lot
• Rp1,5 juta ≈ 375 lot
Dividen diputar
lot bertambah otomatis tiap tahun
Aturan Disiplin Ternak Lot
Lakukan:
• Beli bertahap
• Jual sebagian saat naik
• Putar dividen
• Sabar menunggu
Hindari:
• All-in satu harga
• Kejar harga naik
• Berharap saham jadi multibagger
• Menghabiskan dividen
Kapan Harus Keluar Total?
Pertimbangkan exit jika:
• Perusahaan berhenti bagi dividen bertahun-tahun
• Laba turun struktural
• Utang melonjak tajam
• GCG memburuk
Selama bisnis stabil → ternak dilanjutkan.
Penutup
Ternak lot saham seperti RALS bukan jalan cepat kaya, tapi:
• Cocok untuk modal kecil–menengah
• Memberi arus kas dividen
• Lot bertambah dari waktu ke waktu
• Risiko relatif terkendali
Kunci utama: disiplin, sabar, dan tidak serakah.
$ARNA $MPMX

FIXED CLOSING
----------------------------------------
[WATCHLIST ONLY : 143 EMITEN]
Kamis, 11 December 2025 16:00
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
GAP UP:
🔼 $NELY gap up ke 428 (+20 / +4.9%) dari 408
🔼 $ARNA gap up ke 535 (+10 / +1.9%) dari 525
🔼 $MCOL gap up ke 3800 (+70 / +1.88%) dari 3730
🔼 ISAT gap up ke 2380 (+40 / +1.71%) dari 2340
🔼 WIFI gap up ke 4250 (+60 / +1.43%) dari 4190
🔼 BBCA gap up ke 8000 (+100 / +1.27%) dari 7900
🔼 ASGR gap up ke 1200 (+15 / +1.27%) dari 1185
🔼 PTPP gap up ke 360 (+4 / +1.12%) dari 356
🔼 BMRI gap up ke 4950 (+50 / +1.02%) dari 4900
🔼 MDKA gap up ke 2200 (+20 / +0.92%) dari 2180
🔼 TLKM gap up ke 3570 (+30 / +0.85%) dari 3540
🔼 ANJT gap up ke 1800 (+15 / +0.84%) dari 1785
🔼 PGAS gap up ke 1825 (+15 / +0.83%) dari 1810
🔼 ASII gap up ke 6450 (+50 / +0.78%) dari 6400
🔼 UNVR gap up ke 2640 (+20 / +0.76%) dari 2620
🔼 SMGR gap up ke 2830 (+20 / +0.71%) dari 2810
🔼 BBRI gap up ke 3620 (+20 / +0.56%) dari 3600
🔼 BBNI gap up ke 4230 (+20 / +0.48%) dari 4210
GAP DOWN:
🔽 ITMG gap down ke 21750 (-50 / -0.23%) dari 21800
🔽 PANI gap down ke 13300 (-50 / -0.37%) dari 13350
🔽 BDMN gap down ke 2440 (-20 / -0.81%) dari 2460
🔽 MAPI gap down ke 1165 (-10 / -0.85%) dari 1175
🔽 LSIP gap down ke 1115 (-10 / -0.89%) dari 1125
🔽 RALS gap down ke 412 (-4 / -0.96%) dari 416
🔽 GPRA gap down ke 132 (-2 / -1.49%) dari 134
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.
Memahami Peran Dividen dalam Strategi Investasi
Seringkali saat kita baru mulai terjun ke dunia pasar modal, fokus utama kita tertuju pada satu hal, yaitu kenaikan harga saham. Kita cenderung terobsesi melihat grafik yang bergerak naik dan menghitung potensi keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Hal ini sangat wajar karena keuntungan modal atau capital gain memang terlihat sangat menggiurkan dan memberikan kepuasan instan. Namun, dalam perjalanan panjang menjadi seorang investor yang matang, kita sering melupakan satu komponen pengembalian investasi yang justru lebih stabil dan bisa diandalkan, yaitu dividen. Dividen bukan sekadar uang tunai tambahan yang masuk ke rekening dana nasabah kita, melainkan sebuah indikator fundamental yang membedakan antara investasi nyata dan sekadar spekulasi harga.
Mari kita coba ubah cara pandang kita dengan sebuah analogi sederhana di dunia nyata. Bayangkan jika kita membeli sebuah bisnis kedai kopi bersama seorang teman. Apakah kita membeli kedai kopi tersebut hanya dengan harapan ada orang lain yang akan menawarnya dengan harga lebih tinggi minggu depan? Tentu tidak. Kita membeli bisnis tersebut karena kita menginginkan bagian dari keuntungan penjualan kopi setiap bulannya. Kita ingin menikmati hasil kerja keras bisnis tersebut berupa uang tunai yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan hidup atau untuk diputar kembali. Dalam pasar saham, dividen adalah uang sewa atau bagi hasil tersebut. Tanpa dividen, satu-satunya cara kita mendapatkan uang adalah dengan menjual aset kita, yang berarti kita kehilangan kepemilikan atas mesin pencetak uang tersebut.
Bukti Nyata Kesehatan Perusahaan
Salah satu alasan mengapa kita perlu memprioritaskan dividen adalah karena dividen merupakan bukti kejujuran sebuah perusahaan. Dalam dunia akuntansi, angka laba bersih bisa saja dipengaruhi oleh berbagai metode pencatatan atau estimasi manajemen yang terkadang rumit. Namun, uang tunai yang ditransfer ke rekening pemegang saham adalah fakta yang tidak bisa dimanipulasi. Jika sebuah perusahaan rutin membagikan dividen selama sepuluh atau dua puluh tahun tanpa putus, itu adalah sinyal kuat bahwa bisnis tersebut benar-benar menghasilkan uang, bukan sekadar mencatatkan keuntungan di atas kertas.
Keberadaan dividen juga memaksa manajemen perusahaan untuk lebih disiplin dalam menggunakan kas perusahaan. Ketika manajemen tahu bahwa mereka memiliki kewajiban untuk menyisihkan sebagian keuntungan bagi pemegang saham, mereka akan berpikir dua kali sebelum menghamburkan uang untuk proyek ekspansi yang berisiko tinggi atau akuisisi perusahaan lain yang tidak perlu. Kita sebagai investor tentu merasa lebih tenang menitipkan uang kita pada manajemen yang memiliki disiplin alokasi modal seperti ini, karena mereka menghargai kita sebagai pemilik bisnis, bukan sekadar penyedia dana.
Kekuatan Bunga Berbunga
Keajaiban sebenarnya dari dividen muncul ketika kita tidak mengambil uang tersebut untuk konsumsi pribadi, melainkan menginvestasikannya kembali untuk membeli lebih banyak saham dari perusahaan yang sama. Ini adalah konsep bunga berbunga atau compounding interest yang sering disebut sebagai keajaiban dunia kedelapan. Ketika kita menerima dividen dan membelikannya saham lagi, tahun depan kita akan menerima dividen tidak hanya dari saham awal kita, tetapi juga dari saham tambahan yang baru saja kita beli.
Proses ini menciptakan efek bola salju yang luar biasa seiring berjalannya waktu. Kita bisa melihat kepemilikan kita dalam sebuah perusahaan terus bertambah besar tanpa kita harus menyetorkan modal baru dari gaji bulanan kita. Di sinilah letak perbedaan besar antara trader jangka pendek dan investor jangka panjang. Investor yang memanfaatkan reinvestasi dividen tidak terlalu peduli jika harga saham sedang turun sementara waktu. Justru, saat harga turun, uang dividen yang mereka terima bisa digunakan untuk membeli lebih banyak lembar saham di harga murah, yang pada akhirnya akan mempercepat proses akumulasi kekayaan di masa depan.
Penjaga Psikologis Saat Pasar Bergejolak
Kita semua tahu bahwa pasar saham tidak akan selamanya naik. Akan ada masa-masa sulit di mana harga saham berguguran dan portofolio kita menunjukkan warna merah yang dalam. Di sinilah peran psikologis dividen menjadi sangat krusial bagi ketenangan batin kita. Ketika harga saham turun, investor yang hanya mengandalkan kenaikan harga akan merasa panik dan tertekan karena aset mereka menyusut tanpa memberikan hasil apa pun. Seringkali, kepanikan ini memicu keputusan emosional untuk menjual saham di harga rendah dan merealisasikan kerugian.
Sebaliknya, bagi kita yang fokus pada dividen, penurunan harga pasar hanyalah fluktuasi sementara yang tidak mengganggu aliran pendapatan pasif kita. Selama fundamental perusahaan masih bagus dan dividen masih dibayarkan, kita memiliki alasan kuat untuk tetap bertahan. Dividen berfungsi sebagai "uang tunggu" yang membayarkan kita untuk bersabar. Kita menjadi lebih tenang menghadapi gejolak pasar karena kita tahu bahwa mesin uang kita masih bekerja dan menghasilkan arus kas, terlepas dari apa yang dikatakan oleh pasar tentang harga saham kita hari ini. Mentalitas seperti inilah yang membuat seorang investor mampu bertahan melewati krisis dan keluar sebagai pemenang di jangka panjang.
Akhirnya, memahami pentingnya dividen adalah tentang memahami hakikat investasi itu sendiri. Kita berinvestasi untuk membangun aset yang bekerja untuk kita, bukan sekadar bermain tebak-tebakan harga. Dengan mengutamakan dividen, kita membangun fondasi keuangan yang lebih kokoh, terukur, dan tidak terlalu bergantung pada suasana hati pasar yang sering berubah-ubah. Setelah memahami konsep ini, apakah Anda sekarang melihat portofolio Anda sebagai sekumpulan kertas undian yang diharapkan naik harganya, atau sebagai kumpulan bisnis nyata yang rutin mengirimkan gaji kepada Anda?
@Blinvestor
Random tags: $SIDO $ARNA $POWR
$IKAI saham ini akan membersamai saudaranya di perusahaan keramik, harga masih murah sekali, sedang akumulasi, mudah2an to the moon…🥰
$CAKK sama $ARNA

Paling sebal kalau kontak IR untuk tanya beberapa pertanyaan, tapi jawabannya selalu normatifffff, ala2 corporate kalau jawab pertanyaan pas pubex.
Jawabannya muter2, ga jelas, ga nyambung. Dan akhirnya ga menjawab pertanyaannya.
Pak.. bu.. aku ini ga sedang cari info insider lhoo..
Pertanyaanku itu legit semua dan butuh jawaban. Kenapa dijawabnya….. ah udah lah wkwk.
Sebutin IR terbaik yg pernah kalian kontak!
Biar pada belajar tuh IR2 bagaimana cara berkomunikasi yg baik dgn investornya.
Tag yg bagus:
$ARNA $TOTL $BBRI
Momentum Kebangkitan sektor Keramik Mulai terlihat Tahun 2026, Emang Iya?
Sebenarnya ini tulisan gak terlalu relevan sama kondisi sekarang, disaat saham konglo sedang hype, emas juga ATH, sektor CPO juga booming, harga saham tentu udah pada terbang... mau masuk tentu akan ada risiko beli di harga Pucuk... mending sabar aja ya...
Meskipun mengalami tekanan dari beberapa sisi, salah satunya Efisiensi Operasional tingginya biaya produksi (LNG-Gas), namun Industri keramik RI bidik ekspansi regional. Tentu ini gak lantas bikin laba emiten di sektor keramik langsung lompat, gak semudah itu ferguso... beda sama sektor Coal, pada saat harga acuan naik, udah pasti cetak laba tinggi, berdampak pad harga sahamnya.
Sektor keramik sedikit berbeda, segmennya aja beda, sangat dipengaruhi daya beli masyarakat...yang menyerap produknya itu rumah tangga, paling banter ya sektor properti... Secara bisinis model emang gak rumit, Perusahaan bikin pabrik dan beli mesin produksi, lalu beli bahan baku (komplit), trus produksi, setelah jadi produknya langsung di jual ke distributor. Capex gak terlalu gede sih, tapi lumayan juga prosesnya bikin pabrik dan mesin... setelah jadi pabriknya dan siap beroperasi, masih ada tantangan lain yaitu masuknya barang (keramik) impor yang tentu bisa menggerus market share, tapi ini bisa diatasi karena ada kebijakan pemerintah anti dumping.
Persoalan berikutnya, adalah belum pulihnya daya beli masyarakat, meskipun angka pertumbuhan ekonomi indonesia cukup mengesankan diatas 5% di Q3 2025, namun tetap aja daya beli perlu dorongan dan stimulus serta momentum yang sepadan.
Secara internal dan sektoral gak ada persoalan, masalah utilitas pabrik, udah oke, apalagi ASAKI mencatat tingkat utilisasi mesin produksi diatas 70% per oktober 2025 ini... semakin menari lagi karena ternyata produksi meningkat hingga dua digit 15-an%...
Kalau kinerja emiten keramik cukup bagus, meskipun harga saham sektor keramik seperti ARNA cenderung seret, bukan karena perusahaan jelek kinerja nya, tetapi ini hanya soal momentum yang belum dapat, jadi yang pegang sahamnya bisa bersabar sebentar, karena yang menarik mereka bakal bagi dividen rutin tiap tahun, anggap aja bonus...waktu tunggu.
Good News....
Investasi kumulatif di sektor keramik juga tercatat telah menembus Rp 224 triliun, sementara ekspor keramik tumbuh sekitar 17 persen, dengan nilai ekspor mendekati 31 juta dollar AS pada Januari sampai Agustus 2025.
Sumber: https://cutt.ly/RtunZLX0.
https://cutt.ly/7tunZXhb
Kalau menurut saya sih, ada beberapa catatan yang patut kita dinantikan:
1. Pertumbuhan ekonomi sejalan dengan pemulihan daya beli masyarakat sehingga menopang kebangkitan sektor properti, yang juga berdampak positif pada sektor keramik.
2. Harga Bahan Baku (GAS/LNG) tidak mengalami kenaikan sehingga tidak menakan biaya produksi
3. Maraknya Keramik Impor (Bisa diatasi)
4. Industri Keramik masih bertumbuh, baik dari kapasitas produksi (ditandai dengan tingginya investasi di sektor keramik)
5. TIngkat Utilisasi pabrik masih diatas 70% ini pertanda bagus...
Ini bukan ajakan jual beli, hanya pendapat pribadi, dibilang pom pom gak juga karena saya gak punya follwer wkwkwk...
Mudah-mudahan tahun 2026 bisa jadi momentum $ARNA setidaknya disini dulu ya:
Random Tag:
$CAKK $IKAI
1/4




Catatan tambahan: bagi perusahaan Stalwart, merupakan hal yg sangat baik jika dpt return 30-50% dalam jangka waktu 1-2 tahun. Dapat diertimbangkan utk TP saat return 30-50% itu benar terjadi.
Di sisi lain, perusahaan Cyclical cenderung rentan terpukul saat economic downturn, tak terkecuali $ARNA . Apakah akan terjadi economic downturn dlm 1-2 ke depan? Siapa yg tahu? 🤷♂️
Sekilas melihat lapkeu, menurut saya pribadi, fair value $ARNA di <380.
Memiliki karakteristik perusahaan Cyclical-Stalwart, dengan juicy dividend yield. Cyclical karena memiliki korelasi erat dengan sektor properti (yg pada dasarnya jg merupakan sektor yg Cyclical).
Bagi para pemegang saham $ARNA , saya berharap harga tidak turun terus, namun jika harga tembus <380 , bukankah itu peluang yg semakin menarik (ditambah lg dividen yield yg smakin juicy) ?
All the best 🙏🏻

💰 Crypto
$ KASPA
🐂 Buy : USDT : 0.05375 - 0.05400 - 0.05425
IDR. : Rp893 - Rp897 - Rp901
🦈 TP : USDT : 1. 0.05520. IDR : Rp917
2. 0.05640. : Rp937
3. 0.05760. : Rp957
🐥 SL : USDT : 0.05280
IDR : 880
https://cutt.ly/8tux0UYO
$ARNA $ABMM $UNIC

Arwana Citramulia Tbk - ARNA
Laporan Keuangan
- Neraca Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Perubahan Ekuitas
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
Sumber Data: https://cutt.ly/jtufvnCF
$ARNA
1/4




Prinsip investment dan rasio keuangan:
https://cutt.ly/NtuiX0S1
$BBRI $ARNA $BWPT
Dalam dunia trading saham, pergerakan harga tidak pernah terjadi tanpa alasan. Sering kali saham yang terlihat biasa saja tiba‑tiba melonjak, dan banyak trader bertanya-tanya apa penyebabnya. Kenyataannya, pemain besar sudah bergerak jauh sebelum trader ritel menyadarinya. Mereka masuk secara bertahap, membeli sedikit demi sedikit, dan meninggalkan jejak utama yang selalu bisa dideteksi, yaitu volume. Volume adalah sidik jari uang besar.
Trigger Smart Money diciptakan untuk membaca sidik jari tersebut. Tools ini memindai lonjakan volume abnormal, memeriksa arus dana masuk dan dana keluar, serta menghitung Clean Money sebagai indikator kekuatan akumulasi. Tidak semua lonjakan volume berarti saham sedang dikumpulkan—bisa saja justru sedang dibuang. Karena itu, analisis money flow menjadi kunci.
Dengan data real-time dari trade done, tools mampu menangkap perubahan setiap detik. Kamu dapat mengetahui kapan pemain besar mulai mengoleksi saham, bahkan sebelum kenaikan signifikan muncul di chart. Dengan memahami pola ini, trader dapat masuk lebih awal dan tidak lagi hanya bereaksi setelah harga naik.
$ARNA $BOGA $SGER
1/2


Nih ane ga cuma share yg ijo2 doang.
“Kalau pas rungkad gini gimana koh?”
Ya gpp, santai aja. Kalau ada duit, cicil lagi.
Intinya:
Alasan kamu beli apa? Kalau gara2 FOMO, mending cutloss.
Tapi kalau beli krn kamu tahu ini saham super, ya dikasih lebih murah harusnya kamu tambah senang
Random
$ARNA $BBRI $CUAN
