Volume
Avg volume
'PT Arwana Citramulia Tbk adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri keramik dengan Standar Nasional Indonesia.Arwana memiliki lima pabrik yang terletak di lima lokasi berbeda. Plant I dan Plant II masing-masing berlokasi di Tangerang, dan Serang,Sementara Plant III dan Plant V yang masing masing berlokasi di Gresik dan Mojokerto, Adapun Plant IV yang terletak di Ogan Ilir, Sumatera Selatan,Produk PT Arwana Citramulia Tbk yang terkenal yaitu UNO. Merk UNO sangat bisa diterima dengan baik oleh pasar karena desain yang dikeluarkan sesuai dengan tren dan faktor harga yang sangat bisa bersaing dengan kompetit... Read More
Tgl 16-17 desember 2024, Fidelity beli $ARNA di harga 700-720, padahal avg ARNA mereka di 300 an. Berarti mereka avg up.
Kira2, apa yang membuat mereka masih confident untuk tetap sikat $ARNA di harga 700? ๐ค
$ARNA 17 Dec 24
Shareholder : Fidelity Funds - Global Dividend Plus Pool
Type : Foreign
Bought : +2,249,000 (+0.03%)
Current : 510,433,300 (6.95%)
Previous : 508,184,300 (6.92%)
@Arthax7 For example:
https://cutt.ly/FeBKC590
In this video documentary/video by CNA the tiles in the helperโs house are Arwana and UNO tiles $ARNA
@Arthax7 Arwanaโs product is mostly serving the mid-low segmentโฆ our business model also deals more towards B2B and not directly to end user. End user usually engage contractors or architect firms to assist them using our ARNA Granite (mid-high) so itโs not surprising that if you have the disposable income to invest in $ARNA, you probably wouldnโt have come acrossed our products. But if you go to Warung, Warteg, around Java and Bali or all around indo for that matter, or if you visit desa desa, schools, puskesmas, govt building in desa, most of the tiles are Arwana Products. Fun factโฆ 80% of Mabes TNI uses Arwana products.
$ARNA catatan tgl 161224 retrace
tgl 181224 konfirm signal b green flag blue dot
https://stockbit.com/post/16749436
konfirm akum konsisten hijau toska
$ARNA 16 Dec 24
Shareholder : Fidelity Funds - Global Dividend Plus Pool
Type : Foreign
Bought : +4,581,100 (+0.06%)
Current : 508,184,300 (6.92%)
Previous : 503,603,200 (6.86%)
Kesempatan bagus untuk avg up $ARNA di harga di bawah 700. Kalau bisa balik kepala 5 lagi lebih bagus. Tapi kayaknya susah, apalagi rencana kinerja thn depan up up ๐
Program buyback $ARNA akan berakhir pada bulan Maret 2025. Anggaran awal 100M, sepertinya sudah terpakai 70M kurleb.
Buyback dilakukan untuk menstabilkan harga, dan juga mgmt menganggap bahwa PE multiple perusahaannya minimal 15x.
Buyback merupakan salah satu capital allocation strategy yang cukup baik, apabila dilakukan di valuasi yang murah.
Fewer pies, bigger pieces.
Semoga tahun depan perusahaan merencanakan program buyback lagi karena harga masih murah, apalagi rencana kinerja di thn 2024 meningkat 15-20%.
Ketakutan terbesar mungkin pada rendahnya likuiditas di market apabila buyback dilakukan terus menerus. Hal ini memang kurang disukai oleh fund asing. Tetapi masalahnya, tidak ada buybackpun likuiditas juga tidak tinggi2 amat. Justru likuiditas akan meningkat apabila harga saham meningkat.
Harga saham bisa meningkat dgn adanya peningkatan kinerja, ataupun ada aksi korporasi seperti buyback dan prmbagian dividen.
OOT, ngomong2 soal target buy dari Verdhana dgn TP 940, kalau memang mau niat goreng $ARNA, ga butuh duit banyak sebetulnya. Siapin 15-20M aja harga 900 sangat mudah terlewati.
Tapi masalahnya, buat apa? Ga ada untungnya dari POV owner. Dari POV investor jangka panjang juga malah merugikan.. karena prinsip investor: secara long term, investor akan menjadi NET BUYER dari emiten ini. Kalau harga gampang naik, lha kapan beli murahnya.
Makanya sebetulnya, sdh agak lama saya belum beli ARNA lagi.. Bukannya ga bagus, tapi saya nunggu harga balik kepala 5 lagi. Dulu waktu ARNA sempat 560, saya beli agak kyk kesetanan hehe. Pikir saya: kapan lagi ada kesempatan?
Next, kalau harga turun ke 400an gimana? Ya sudah tahu jawabnya kan? Hehehe
Tulisan #19
"Apa Itu Indeks Saham dan Bagaimana Cara Menggunakannya dalam Investasi?"
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang IPO (Initial Public Offering) dan bagaimana cara berpartisipasi dalam penawaran saham perdana. Setelah mengenal bagaimana membeli saham dari perusahaan yang baru melantai di bursa melalui IPO, kini kita masuk ke alat penting yang bisa membantu Anda mengukur kesehatan pasar: indeks saham. Indeks ini seperti kompas yang membantu Anda menavigasi perjalanan investasi dengan lebih jelas.
Indeks saham adalah panduan yang membantu investor memahami kondisi pasar secara keseluruhan. Menggunakan indeks saham dengan bijak dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan strategis.
"The beauty of investing in a broad-based index fund is that you donโt have to pick the right stock, you just have to own the market, and youโll do well over time." โ John Bogle
Kutipan ini menegaskan bahwa dengan berinvestasi di indeks saham, Anda memanfaatkan pertumbuhan pasar secara keseluruhan tanpa perlu khawatir memilih saham individu yang tepat. Ini adalah strategi sederhana namun efektif untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.
Apa Itu Indeks Saham?
Indeks saham adalah ukuran statistik yang menggambarkan pergerakan harga dari sekelompok saham yang terdaftar di bursa efek. Indeks saham dirancang untuk mencerminkan kinerja pasar atau sektor tertentu. Dengan memantau indeks, Anda bisa mengetahui apakah pasar sedang naik, turun, atau stabil.
Contoh Indeks Saham di Indonesia
Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki beberapa indeks saham yang sering digunakan, antara lain:
1. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
a. Mencakup semua saham yang tercatat di BEI.
b. Indeks ini menggambarkan kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.
2. LQ45
a. Berisi 45 saham dengan likuiditas tinggi dan fundamental yang baik.
b. Cocok untuk melihat pergerakan saham-saham unggulan.
3. IDX30
Terdiri dari 30 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar.
4. JII (Jakarta Islamic Index)
Indeks yang berisi 30 saham syariah dengan likuiditas tinggi dan memenuhi prinsip-prinsip syariah.
5. Kompas100
Mengikuti pergerakan 100 saham pilihan berdasarkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar.
Disclaimer: Daftar di atas hanya sebagai contoh dan bukan merupakan rekomendasi investasi.
Mengapa Indeks Saham Penting?
1. Mengukur Kinerja Pasar
Indeks saham memberikan gambaran umum tentang bagaimana pasar bergerak, apakah sedang bullish (naik) atau bearish (turun).
2. Benchmark untuk Portofolio
Anda dapat membandingkan kinerja portofolio pribadi dengan kinerja indeks untuk mengetahui seberapa baik strategi investasi Anda.
3. Dasar untuk Produk Investasi
Banyak produk investasi, seperti reksadana indeks atau ETF (Exchange-Traded Fund), yang mengikuti pergerakan indeks saham tertentu.
4. Indikator Ekonomi
Indeks saham sering digunakan untuk mengukur kesehatan ekonomi suatu negara atau sektor tertentu.
Bagaimana Cara Menggunakan Indeks Saham dalam Investasi?
1. Sebagai Panduan Memilih Saham
Indeks saham seperti LQ45 atau IDX30 dapat membantu Anda memilih saham yang termasuk kategori unggulan atau memiliki likuiditas tinggi.
2. Melakukan Diversifikasi
Dengan berinvestasi di reksadana indeks atau ETF yang mengikuti indeks saham, Anda bisa mendapatkan diversifikasi otomatis tanpa perlu membeli saham satu per satu.
3. Memantau Kondisi Pasar
Jika IHSG atau indeks utama lainnya sedang naik, ini bisa menjadi sinyal positif bahwa pasar saham sedang bergerak dalam tren bullish. Sebaliknya, jika indeks turun, Anda perlu berhati-hati dan mempertimbangkan strategi defensif.
4. Menilai Risiko Investasi
Indeks saham membantu Anda mengukur tingkat risiko investasi. Jika indeks sektor tertentu mengalami penurunan tajam, ini bisa menjadi sinyal untuk menilai ulang eksposur Anda di sektor tersebut.
Contoh Penggunaan Indeks Saham
Misalnya, Anda ingin mengetahui kinerja saham perbankan. Anda bisa memantau indeks IDX BUMN20, yang berisi saham-saham perusahaan BUMN, termasuk bank-bank besar. Jika indeks ini naik, artinya saham-saham dalam indeks tersebut cenderung mengalami peningkatan.
Indeks saham adalah alat penting yang membantu investor memahami pergerakan pasar dan membuat keputusan yang lebih tepat. Dengan memantau indeks seperti IHSG, LQ45, atau JII, Anda dapat mengetahui kondisi pasar dan menyesuaikan strategi investasi Anda.
Indeks saham bukan sekadar angka yang bergerak naik-turun di layar. Ia mencerminkan sentimen pasar, optimisme investor, dan kondisi ekonomi secara luas. Dengan memahami cara kerja indeks, Anda memiliki kompas yang dapat membimbing Anda dalam perjalanan menuju kesuksesan finansial yang lebih pasti dan strategis.
Ingin tahu apakah Anda lebih cocok menjadi seorang trader yang gesit atau investor yang sabar? Di artikel berikutnya, kita akan membahas "Perbedaan Trading dan Investasi: Mana yang Tepat untuk Anda?". Jangan lewatkan, karena memahami perbedaan ini bisa menjadi kunci untuk meraih kesuksesan investasi!
$IHSG $ARNA $ACES $MDIY $DEPO
Full report from Verdhana on $ARNA site visit.
I went to Plant 2 before and I was already amazed. And now they are upgrading the production line there ๐ฅ
The edge of ARNA: efficiency and productivity ๐
๐ $ARNA Plant 2 Site Visit: A clearer path ahead*
_Michael, Edward, Verdhana_
_We visited *ARNA's Plant 2* in West Java, where they are currently in the process of *replacing their old production lines with new technology* . We were also provided with insights on what the company sees as the *"light at the end of the tunnel" post anti-dumping & SNI regulations* starting to take into effect._
๐ *Industry updates*
- Post anti-dumping and SNI regulations, the industry has been seeing an *uptrend in demand* , from the perspective of ASP and volume.
> ASP: *Chinese-imported white-body price is now above those of local players* , such as ARNA (~IDR69,000/sqm vs IDR72,000/sqm)
> Volume: Industry utilization, which was at ~65%, has now *improved to above 70% utilization.*
- In FY23, Indonesia imported ~90mn sqm of white-body ceramics from China. Despite the additional 45mn sqm of volume planned for FY25, the industry still has room to grow to meet the demand gap.
๐ *Company guidance*
- ARNA is *guiding FY25F production of ~74mn sqm* , on the back of increasing industry prices and increasing demand and production of rectified red-body ceramics.
- Co is in the process of updating the technology of their production lines in Plants 2 and 3, *aiming for a total of 7 lines with rectification capabilities.*
๐ *Tour highlights*
- At Plant 2A, old equipment was being torn down to be replaced with new ones, *boosting production by 30%*.
- โ Co aims to bring Plant 2 *net margins closer to levels of Plant 3, at ~20%*.
- โ Co has secured *favorable payment terms* of the new equipment for 5 years.
_ARNA is currently trading at 10.7x FY25F P/E, with ~5.5% FY25F yield and 23.4% FY25F ROE._
@Arthax7 bagus dalam hal apa dulu? Kalau profitability or margin. Ada atau tidak adanya bmad, margin bottomline $ARNA tetap bagus kan. Bisa dilihat profitability sebelum thn 2019. Gas pun sama saya kira walaupun ga serisilient bmad. Margin menurun maybe 3% kalau gas subsidi dicabut . Itulah knp perusahaan mati2an efisiensi gas, spy ga terlalu bergantung dgn subsidi. Atau ga koit kalau subsidi gas beneran dicabut.
But again, saat ini pemerintah justru sangat2 membantu industri keramik. Ibarat udh jadi anak Mulyono lah. Di puk2. Dpt bmad, bmtp, subsidi gas, SNI, dll. Mau minta apa lagi?
Ibaratnya industri ini dikasih insentif luar dalam.
Sampai sekarang masih ragu nambah posisi di $ARNA perusahaannya sih bagus-bagus saja, tapi intervensi pemerintah seberapa signifikan sebenarnya pengaruhnya ke kinerjanya ?