


Volume
Avg volume
'PT Arwana Citramulia Tbk adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri keramik dengan Standar Nasional Indonesia.Arwana memiliki lima pabrik yang terletak di lima lokasi berbeda. Plant I dan Plant II masing-masing berlokasi di Tangerang, dan Serang,Sementara Plant III dan Plant V yang masing masing berlokasi di Gresik dan Mojokerto, Adapun Plant IV yang terletak di Ogan Ilir, Sumatera Selatan,Produk PT Arwana Citramulia Tbk yang terkenal yaitu UNO. Merk UNO sangat bisa diterima dengan baik oleh pasar karena desain yang dikeluarkan sesuai dengan tren dan faktor harga yang sangat bisa bersaing dengan kompetit... Read More
[WATCHLIST ONLY : 142 EMITEN]
Kamis, 30 October 2025 15:55
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
GAP UP:
š¼ $GPRA gap up ke 140 (+4 / +2.94%) dari 136
š¼ $ARNA gap up ke 550 (+10 / +1.85%) dari 540
š¼ INDF gap up ke 7475 (+75 / +1.01%) dari 7400
š¼ TLKM gap up ke 3250 (+30 / +0.93%) dari 3220
š¼ MDKA gap up ke 2500 (+20 / +0.81%) dari 2480
š¼ CPIN gap up ke 4780 (+20 / +0.42%) dari 4760
GAP DOWN:
š½ BYAN gap down ke 18000 (-50 / -0.28%) dari 18050
š½ BBRI gap down ke 3910 (-20 / -0.51%) dari 3930
š½ JSMR gap down ke 3610 (-20 / -0.55%) dari 3630
š½ LSIP gap down ke 1390 (-10 / -0.71%) dari 1400
š½ NCKL gap down ke 1325 (-10 / -0.75%) dari 1335
š½ ASII gap down ke 6250 (-50 / -0.79%) dari 6300
š½ HRUM gap down ke 1175 (-10 / -0.84%) dari 1185
š½ INCO gap down ke 4670 (-40 / -0.85%) dari 4710
š½ BBNI gap down ke 4400 (-40 / -0.9%) dari 4440
š½ UNVR gap down ke 2550 (-30 / -1.16%) dari 2580
š½ INTP gap down ke 6250 (-75 / -1.19%) dari 6325
š½ SMDR gap down ke 316 (-4 / -1.25%) dari 320
š½ $JPFA gap down ke 2410 (-40 / -1.63%) dari 2450
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.
Skill untuk investor itu ga secanggih skill jadi profesi lain cukup bisa baca tulis berhitung dan punya common sense.
Bullshit wkwkwk.
Saya mengakui cara berpikir saya sebagai dokter sangat membantu saya untuk bisa berinvestasi dengan baik. Kalau saya dokter salah, pasien saya mati. Kalau saya salah investasi, saya yang mati.
Tapi semua penjudi di bursa kan ga punya pola pikir begitu?
Ya karena saya pernah jadi dokter. I treat my investment seriously.
$ARNA $BRPT $CUAN
Why the is Ceramic Industry still dependent on LNG? $ARNA
The ceramic industry is heavily dependent on Liquefied Natural Gas (LNG) because of the unique thermal, chemical, and process requirements of ceramic manufacturing. Replacing LNG is extremely difficult ā nearly impossible with current technologies ā for several intertwined reasons:
āø»
š„ 1. High and Stable Thermal Energy Requirement
⢠Ceramic production ā especially tile, sanitaryware, and porcelain ā requires firing temperatures of 1,100°C to 1,250°C (and up to 1,400°C for technical ceramics).
⢠LNG provides a consistent, controllable, and clean flame, which is essential for:
⢠Precise temperature control in kilns
⢠Uniform heat distribution (critical for color, strength, and density)
⢠Maintaining product quality and avoiding defects such as warping or color variation
Other fuels (coal, biomass, electricity, hydrogen) either cannot sustain this thermal intensity economically or consistently, or introduce impurities that degrade quality.
āø»
āļø 2. Clean Combustion and Material Purity
⢠Ceramics are chemically reactive at high temperature. Even trace contaminants (e.g., sulfur, ash, soot, heavy metals) can cause:
⢠Glaze defects
⢠Color inconsistencies
⢠Weakened mechanical properties
⢠LNG burns almost completely clean (producing mainly COā and water vapor), avoiding contamination of the product and kiln interior.
⢠Solid fuels or oil introduce ash and particulates that ruin product finish and shorten kiln lifespan.
āø»
āļø 3. Process Integration: Kiln Design and Combustion Systems
⢠Modern roller kilns and tunnel kilns used in the ceramic industry are engineered around gas combustion dynamics:
⢠Burner design, airāfuel ratio, and exhaust flow all optimized for LNGās combustion characteristics.
⢠Replacing LNG requires redesigning the entire kiln system, which involves tens of millions in capital expenditure and months of production downtime.
⢠Electrification or hydrogen retrofits are not just āfuel swapsā; they demand complete process re-engineering.
āø»
š° 4. Energy Density and Economic Efficiency
⢠LNG has high energy density and high combustion efficiency.
⢠Alternative fuels (biogas, hydrogen, electricity) have:
⢠Higher cost per energy unit (especially when factoring in infrastructure and supply)
⢠Lower thermal efficiency in current kiln setups
⢠For energy-intensive industries like ceramics ā where fuel can represent 30ā40% of total production cost ā switching away from LNG often makes the business economically unviable.
āø»
š 5. Infrastructure, Reliability, and Scale
⢠Ceramic production requires continuous 24/7 operations. Even short fuel interruptions can destroy products mid-firing.
⢠LNG offers reliable and scalable pipeline or tanker supply chains; renewable or hydrogen infrastructure is still fragmented, intermittent, and geographically limited.
⢠Electrification is constrained by grid stability and cost, especially in developing markets.
āø»
š 6. Attempts at Alternatives ā and Why They Fail
⢠Electric kilns: Work for small, high-value ceramics (e.g., labware, art ceramics), but not scalable for industrial tile production.
⢠Biogas: Inconsistent calorific value and supply; contamination risk.
⢠Hydrogen: Promising for the future but faces:
⢠Combustion temperature control issues
⢠NOx emissions at high heat
⢠Massive infrastructure and storage challenges
⢠Safety and retrofitting barriers
Even if hydrogen becomes available, LNG-compatible burners, exhaust systems, and kiln refractories must all be redesigned ā a generational transition.
āø»
š§© In Summary
Factor: Heat Quality
LNG Advantage: Stable, high-temperature combustion
Why Alternatives Fail: Electric and hydrogen systems are less controllable and cannot maintain uniform heat distribution for large-scale kilns.
Factor: Cleanliness
LNG Advantage: Produces no ash or soot; combustion is clean and consistent.
Why Alternatives Fail: Biomass, coal, and oil release particulates and residues that contaminate ceramic surfaces and kiln interiors.
Factor: Infrastructure
LNG Advantage: Mature, reliable global supply chains with stable distribution networks.
Why Alternatives Fail: Hydrogen and biogas infrastructures are still limited, fragmented, and not reliable enough for continuous operations.
Factor: Cost Efficiency
LNG Advantage: High energy density and stable pricing make it cost-effective for energy-intensive ceramic production.
Why Alternatives Fail: Alternatives such as electricity or hydrogen are far more expensive per unit of usable heat and require costly equipment conversions.
Factor: Process Fit
LNG Advantage: Kilns, burners, and combustion systems are all specifically designed for gas combustion characteristics.
Why Alternatives Fail: Switching fuels would require complete kiln redesigns, burner replacements, and reengineering of exhaust and airāfuel systems.
āø»
In essence:
The ceramic industryās dependency on LNG is not just about cost ā itās about chemistry, physics, and process integrity.
LNG is the only fuel today that can provide clean, continuous, high-temperature heat at an industrial scale without compromising product quality or process economics.
Replacing it would require a fundamental reinvention of ceramic manufacturing technology, not merely a different fuel source.
āø»
$ARNA
Kalau harga lagi enak gini tuh di serok, bukan di diemin aja, nanti kalau sudah naik bengong lagi karena kurang banyak muatanya š
Pengingat diri sendiri aja yah ini š
$ARNA 28 Oct 25
Investor: SUPRAKREASI ERADINAMIKA
Action: BUY
Shares Traded: +100,000 (+0.0014%)
Current: 1,085,863,200 (14.7909%)
Previous: 1,085,763,200 (14.7895%)
Broker: DR
Investor Type: Domestic
Source: KSEI
$ARNA: Arwana Citramulia mencatatkan laba bersih sebesar 98 miliar rupiah pada 3Q25 (-13% YoY, -1% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 9M25 mencapai 302 miliar rupiah (-4% YoY), setara ~64% guidance 2025 dari manajemen. Laba bersih pada 3Q25 utamanya ditekan oleh pertumbuhan pendapatan yang melambat di tengah peningkatan beban pokok pendapatan akibat kenaikan beban pabrikasi (+27% YoY, +1% QoQ) dan bahan baku (+11% YoY, -5% QoQ), sehingga margin laba kotor pada 3Q25 turun secara tahunan ke level 29,6% (vs. 3Q24: 34,6%, 2Q25: 29,6%). Adapun margin laba usaha menurun secara tahunan ke level 17,5% (vs. 3Q24: 20%, 2Q25: 17,4%) di tengah penurunan opex (-11% YoY, +1% QoQ).

ARNA Mirip MAPA ?
$MAPA
⢠Status: ready_to_buy
⢠Harga saat screening: 530.0
⢠Harga saat ini: 735.0
⢠Stop Loss: 503.5
⢠Entry price: 615.0
⢠Performa: +38.68%
$ARNA
⢠Status: ready_to_buy
⢠Harga saat screening: 525.0
⢠Harga saat ini: 550.0
⢠Stop Loss: 498.75
⢠Entry price: 535.0
⢠Performa: +4.76%
1/2


Bisa yuk. Tidak ada metode yg istimewa ya. Perusahaan bagus, harga turun, dan parkir di key level, ya beli aja. Kalau bapuk tinggal switch yg lain.
$ARNA

JAKARTA ā PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), produsen keramik dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia, mencatatkan laba Rp302,1 miliar sepanjang Januari-September 2025, atau turun 4,3% secara tahunan.
Sebaliknya, menurut laporan keuangan terbarunya, penjualan ARNA meningkat 13,1% ...

www.idnfinancials.com

@chendarwin nah itu, kalo ada orang yang masukin saya ke perusahaan $ARNA jadi supervisor aja deh bagian pengembangan penelitian perusahaan.
gw bakal WAJIB diversifikasi sumber daya pembakaran.
pernah gw bahas, kalo $ARNA sebaiknya ciptain sumber daya pembakaran SELAIN DARI GAS. agar harganya nggak dibayang2 dan jadi underdog nya harga gas.
Sementara gas lagi naek, bisa pake yang lain dulu misalnya biogas. mereka dengan laba ratusan milyar harus berani melakukan gebrakan ini.
tapi kalo manajemen perushaannnya pengen males2 an dan main dibawah keteknya GAS terus yaa sudah (cara gampang ngomongnya manajemen takut2 dan main aman di zona nyaaman terus), bakal gini2 aja memang.
dari gw sendiri berharap nanti dari ARNA denger apa kata gw atau denger dari orang lain atau bahkan denger dari direksinya sendiri dan kefikiran untuk melakukan efisiensi beban produksi.
soalnya revenue mereka kuat, peningkatannya ketara setiap tahunnya. cuma tadi profitnya kurang mengkilap mungkin karena efisiensi ARNA dalam produksi kurang. harus diperbaiki.
Masuk di Saat yang Tepat, Keluar Sebelum Terlambat ā³
Timing adalah segalanya di pasar saham.
Masuk terlalu cepat, risiko tinggi. Terlambat sedikit, peluang hilang.
Dengan Trigger Smart Money, Anda bisa membaca sinyal akumulasi sejak dini dan mengetahui kapan arus dana mulai melambat.
Dari situ, Anda tahu kapan waktunya ride the wave ā dan kapan waktunya take profit.
š Semua berbasis data, bukan perasaan.
$ACES $ARNA $TPIA
1/3



yaa, gapapa bro. fundamental itu seperti emas. diapa2 kan yaa itulah yang ada.
paling tidak gw tau kondisi market nya si $ARNA.
klo lo jadi pengusaha atau owner dan pengen buyback saham lagi, lo pasti tahan harganya serendah mungkin. kalo dah lo abisin duit buat buyback, yaa target selanjutnya tinggal naikan harga saham.
buyback saham menurut gw lebih susah daripada naikan harga saham. lo liat order annya, buat naikin nih saham gak nyampe dengan uang 3 Milyar bisa naik tuh ke level 600 an. belum lagi fake bid dari perusahaan itu sendiri, mungkin bahkan dengan ratusan juga cukup.
Buy power perusahaan buyback itu bisa nyampe 50 milyar, dan strategi owner ini jelas hati2 banget ya. mereka beli 2000 lot, 1000 lot, nggak yang langsung jebret. yaa inilah fase akumulasi.
Yaa memang harus sabar. ketinggalan saham lain ya gak papa. yang penting di sini gw ngrasa aman "mempekerjakan" duit gw. tinggal tunggu tanggal mainnya klo gw liat nih saham.
$ARNA revenue nya meningkat cukup signifikan ya 750 Miliar (3/4 Triliun) dalam 1 quartal untuk sebuah perusahaan non emas sudah sangat luar biasa. Namun profit nya memang turun tapi cuma dikit si harusnya ga berdampak cuma 4%, apalagi revenue nya naik, jadi yaa imbang lah ada + nya ada minus nya, ini ada yang tau kenapa turun, w blum tau dah kenapa?
Saya di $ARNA hanya sedang berharap revenue semakin naik dan lapkeu Q4 nya bener2 ++++, dan buyback perusahaan segera selesai sehingga owner perusahaan tinggal fokus naikin harga saham aja. kalau semua lancar, dan Q4 ++++. satu berita dengan sentimen positif bisa langsung naikin drajat saham ini minimal ke sini.
Nasib nih saham dipegang ama ownernya sekarang, atau tiba2 ada paus masuk ke sini. yang jelas kawan2 April 2026 nih saham harusnya bagi deviden yield 8% an š
DYORR
$ARNA 27 Oct 25
Investor: SUPRAKREASI ERADINAMIKA
Action: BUY
Shares Traded: +200,000 (+0.0027%)
Current: 1,085,763,200 (14.7895%)
Previous: 1,085,563,200 (14.7868%)
Broker: DR
Investor Type: Domestic
Source: KSEI
š ARNA 9M25: Laba Bersih -4% YoY
Arwana Citramulia ($ARNA) mencatatkan laba bersih sebesar 98 miliar rupiah pada 3Q25 (-13% YoY, -1% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 9M25 mencapai 302 miliar rupiah (-4% YoY), setara ~64% guidance 2025 dari manajemen. Laba bersih pada 3Q25 utamanya ditekan oleh pertumbuhan pendapatan yang melambat di tengah peningkatan beban pokok pendapatan akibat kenaikan beban pabrikasi (+27% YoY, +2% QoQ) dan bahan baku (+11% YoY, -5% QoQ), sehingga margin laba kotor pada 3Q25 turun secara tahunan ke level 29,6% (vs. 3Q24: 34,6%, 2Q25: 29,6%). Adapun margin laba usaha menurun secara tahunan ke level 17,5% (vs. 3Q24: 20%, 2Q25: 17,4%) di tengah penurunan opex (-11% YoY, +1% QoQ).
________
Stockbit Sekuritas

Hal yg menarik dari $ARNA adalah kemampuannya utk terus menerus meningkatkan sales padahal pasar properti lagi drop. For the thing that they can control they have done a very good job. Hanya masalah waktu saja pasar properti membaik dan kurs serta harga gas membaik, maka profitnya akan melambung.

ada beberapa emiten yg sedang saya pantau karena sedang sideways dan masih masuk perusahaan sehat dari parameter fundamental.
$ARNA $MSJA $MMLP
ARNA ini harganya mulai dijaga sama PSP, buyback berturut2 akhir2 ini di area 515. Ditambah lapkeu yang cukup oke di Q3 ini
MSJA ini sidewaysnya lama banget, harga range 300an (open-close price). Menariknya PSP juga keliatan jaga harga sahamnya, bahkan berani show buying pricenya di insider activity. Jadi cukup menarik.
MMLP karena sudah dibahas jadi dicukupkan saja š
kalo berkenan boleh Pak, diulas juga biar nambah insight