Volume
Avg volume
Archi Indonesia Tbk. (ARCI) telah menjadi salah satu produsen emas terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Sejak berdiri tahun 2010, saat ini ARCI telah mampu melakukan pemrosesan lebih dari 8 ton emas per tahun. ARCI memiliki sejarah panjang yang membanggakan dalam pelaksanaan eksplorasi, penemuan, pengembangan, dan kegiatan operasional. Setahun setelah resmi berdiri, ARCI melakukan penuangan emas pertama di Proyek Toka Tidung, di bawah PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tondano Nusajaya (TTN). Pada tahun 2014, ARCI memegang 100% saham MSM dan TTN melalui akuisisi Archipelago Resources Pte Ltd dari Archipelago Resources Pl... Read More
$BRMS – Quick Review: Underappreciated Gold Proxy
Disclaimer:
1) Artikel ini sudah terbit di HINTS Bite untuk Priority Member pada 25 September 2024. Namun kami repost kembali sebagai referensi bagi public melalui Stockbit Forum/ Platform.
2) Sejak artikel ini ditulis pada 23 September 2024, harga saham BRMS naik 91% per 1 November 2024.
—--
Company profile – BRMS merupakan produsen emas dengan portfolio aset: 1) Citra Palu Minerals (CPM, gold/silver, 96%-owned), 2) Gorontalo Minerals (GM, copper/gold, 80%-owned), 3) Dairi Prima Mineral (DPM, zinc/lead, 49%-owned), 4) Suma Heksa Energi (Kerta, gold, 80%-owned), dan 5) Linge Mineral Resources (LMR, gold, 60%-owned). Saat ini seluruh produksi emas berasal dari CPM yang memiliki 2 processing plant dengan total kapasitas input ore 4,500 ton/hari.
2Q24/6M24 highlights – Revenue/net profit $61.2 jt (+323% YoY)/$9 jt (+76% YoY) pada 6M24. Revenue growth didorong oleh: 1) Kenaikan volume produksi dari 7,611 oz (6M23) ke 26,744 oz (6M24) dan 2) Kenaikan ASP ke $2,209/oz (+15% YoY). BRMS menargetkan volume produksi 35,000 oz pada FY24F dan 90,000-100,000 oz pada 2028/2029. Perusahaan mining seharusnya mencatat net profit growth yang jauh lebih tinggi vs revenue growth apabila volume produksi dan ASP meningkat, sehingga net profit growth 6M24 yang hanya +76% YoY merupakan red-flag.
Cost-structure analysis suggests several red-flags – Cash-cost (COGS) meningkat dari $752/oz (6M23) ke $1,035/oz (6M24). Komponen terbesar COGS adalah ‘biaya bahan baku’ yang meningkat signifikan ke $18.2 jt pada 6M24 (vs $3.1 jt pada 6M23). Total volume ‘processed ore’ mencapai 720,000 ton pada 6M24, dengan beberapa metrik operasional sebagai berikut: 1) Grade ore meningkat dari 1.02 g/ton (1Q24) ke 1.58 g/ton (2Q24) dan 2) Produksi gold meningkat dari 9,623 oz (1Q24) ke 17,121 oz (2Q24).
- Higher unit ‘raw material’ cost – Secara QoQ, biaya bahan baku di COGS meningkat dari $6.48 jt (1Q24) ke $11.75 jt (2Q24). Apabila menghitung volume quarterly processed ore secara proporsional dari beberapa data di atas, volume processed ore meningkat dari 333,321 ton (1Q24) ke 385,144 ton (2Q24), mengindikasikan ‘biaya raw mat/ton’ meningkat signifikan dari $19.2/ton (1Q24) ke $30.5/ton (2Q24). Kami menilai kenaikan unit raw-mat cost secara QoQ maupun YoY ($14-15/ton pada FY23) kurang wajar karena sebagian besar biaya tersebut seharusnya merupakan mining cost, namun dengan plant-2 yang sudah beroperasi secara penuh pada 2Q24, biaya raw mat/ton seharusnya flat pada 3Q/4Q24F.
- Higher salary cost – Biaya gaji (opex) meningkat ke $7.1 jt (+188% YoY) pada 6M24 ($1.8 jt/$5.3 jt pada 1Q/2Q24). Kenaikan biaya gaji kemungkinan didorong oleh penambahan personel untuk ramping-up kapasitas plant-3 dan kami akan melihat apakah biaya gaji masih meningkat signifikan pada 3Q/4Q24F. Overall, kami menilai profit margin BRMS sama sekali belum merefleksikan margin perusahaan mining yang tengah mengalami kenaikan volume produksi dan ASP yang signifikan.
Growing plant capacity and higher ore grade to drive CPM output – BRMS akan mengoperasikan plant-3 di CPM dengan target kapasitas input ore 550 ton/hari pada 4Q24, 2,200 ton/hari pada 2Q25, dan 4,000 ton/hari pada 4Q26, sehingga total kapasitas input ore CPM akan meningkat ke 8,500 ton/hari dalam 2 tahun ke depan. Selain itu, grade ore yang saat ini diproses di CPM masih 1.5 g/ton, jauh lebih rendah dibandingkan grade ore reserves di 2.4 g/ton. Kenaikan kapasitas input ore dan grade ore merupakan growth driver produksi BRMS ke depan.
Superior gold-grade and huge untapped reserves – Dibandingkan produsen emas lain di Indonesia, CPM memiliki reserves dengan grade tertinggi (2.4 g/ton). Sebagai perbandingan, grade reserves Pani gold ($MDKA) dan Martabe ($UNTR) hanya 0.7 g/ton dan 1.1 g/ton. Selain CPM, aset-aset lain masih berada di tahap eksplorasi dan development. Growth story jangka panjang BRMS adalah Gorontalo Minerals, proyek copper/gold dengan reserves 105 jt ton (copper-content 0.7%, atau tertinggi ke-2 setelah Grasberg 1.02%).
Balance sheet/cash flows – Balance sheet berada di posisi net debt $90 jt dengan net-gearing 0.1x. Quarterly free cash flow baru berbalik positif pada 2Q24 karena BRMS masih terus mengeluarkan capex untuk ekspansi. Pengembangan proyek Gorontalo Minerals akan membutuhkan capex yang sangat besar dan BRMS tidak akan mampu mendanai capex proyek tersebut dengan run-rate operating cash flow saat ini. Namun apabila melihat track-record project financing dan M&A pada beberapa emiten grup Salim (ICBP, MEDC, AMMN), kami sangat yakin dengan kapabilitas pemegang saham untuk mendapatkan financing dengan skema/CoF yang favorable, baik dalam bentuk utang maupun equity injection.
Valuation – Sulit untuk menjustifikasi valuasi BRMS dengan metrik P/E, karena dengan asumsi net profit FY24F $30 jt, saat ini valuasi BRMS masih berada di FY24F P/E 47x. Dengan metrik EV/gold reserves, saat ini valuasi BRMS berada di EV/reserves $132/oz, lebih rendah vs rata-rata peers (MDKA/$ARCI/$PSAB) di $153/oz. Saat ini kami masih menilai BRMS sebagai ‘asset-play’ dengan prospek pertumbuhan jangka panjang yang cukup menarik apabila grup Salim benar-benar serius mengembangkan aset-aset selain CPM.
Our take – BRMS merupakan salah satu dari sangat sedikit emiten yang memberikan exposure terhadap kenaikan harga emas. Meskipun kami menemukan beberapa red-flag dari laporan keuangan BRMS dan valuasi saat ini belum dapat dikatakan menarik, kenaikan volume produksi mengindikasikan kinerja operasional yang solid setelah restrukturisasi kepemilikan saham dan manajemen yang saat ini didominasi grup Salim (beberapa BOD/BOC merupakan ex-Amman). Kami mulai mengikuti perkembangan kinerja BRMS dan melihat trading opportunity apabila kenaikan volume produksi terus berlanjut.
—--
Per 24 September win rate untuk tipe artikel emiten quick review oleh HINTS sebesar 70.59%. Ingin mendapatkan benefit emiten quick review secara berkala seperti member HINTS? Dapatkan aksesnya melalui free trial di https://cutt.ly/NeF7uaWL
Mana yg lebih murah emas $PSAB atau $BRMS atau $ARCI atau $DEWA? 🔥🔥
Ada yg tahu...? 😀😀
Kl $AMMN sdh kemahalan..😃😃
$ARCI Jasa kontraktor makin tinggi, ini ditambah biaya raw material bisa 3 kali lipat dari tahun sebelumnya hadeh
$ARCI - MENGERIKAN 😱😱 - BE ALERT
ISUNYA TAMBANG EXPLORASI HASILNYA NIL PADAHAL MODAL YANG DI KELUARKAN SANGAT BESAR, PADAHAL CADANGANNYA TERUS MENURUN. JADI HATI-HATI DENGAN EMITEN INI
INSTEAD BUY $PSAB $ANTM $NCKL $NIKL
@NadiaDewi 290 kebawah, sudah murah,
saham bagus makin turun tambah trus,
bila perlu bsok ARB ya $ARCI 😊,
baik bgt bandarnya 😊
$IHSG hijau tipis-tipis emiten emas malah merah. Overbought gegara harga emas meroket, sehingga pada rajin (buy on news?) nyetok emaskah?
Tag $PSAB, $ARCI, $BRMS, $ANTM
Data Bapanas, Harga Ayam dan telur di tingkat produsen sudah mulai naik sementara harga jagung dan kedelai masih jauh lebih murah ketimbang tahun lalu. Dengan adanya program makan bergizi gratis yg dimulai Januari 2025 nanti, otomatis permintaan ayam dan telur serta pakan ternak akan mengalami kenaikan, begitu pula harga ayam dan telur estimasi akan mulai merangkak naik dgn ada program makan bergizi gratis ditambah April nanti momen lebaran. So far, estimasi samapi Q1 2025 laba emiten unggas masih akan mengalami kenaikan.
Diantara emiten unggas, saat ini yg valuasi-nya masih murah adalah $MAIN. Still waiting LKQ3 MAIN, berharap labanya tetap solid seperti JPFA.
MAIN, $JPFA, $CPIN, $ARCI, $SMDR
1/2
@ipsusila ARCI masih distribusi, tekanan jualnya masih tinggi. Potensi turun dulu ya.
Arus Transaksi $ARCI kemarin
💡 Perkembangan 5 hari terakhir:
Pada 5 hari terakhir, ARCI mengalami pelemahan 🔻 sebesar -2,63% dari Rp 304 menjadi Rp 296. Di mana, broker asing mencatatkan pembelian dengan volume sebesar 0,14 juta atau 2,88% dari total volume yang diperdagangkan.
💡 Transaksi Asing:
Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume 🔻 0,86 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing 🔻 jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 19,88% dari volume transaksi. Porsi pembelian asing hanya 2,88% dari total volume transaksi.
💡 Keseimbangan Beli-Jual Saham:
Keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid mencapai 2,88%, sementara volume offer mencapai 19,88% dari total volume yang diperdagangkan.
Keinginan investor/trader lokal membeli lebih besar dari penjualan. Volume bid investor/trader lokal mencapai 97,12%, sementara volume offer investor/trader lokal mencapai 80,12% dari total volume yang diperdagangkan.
Secara total, keinginan pelaku pasar untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid mencapai 12,48%, sementara volume offer mencapai 87,52% dari total volume yang diperdagangkan.
Luar biadab eh luar biasa kenaikan harga komoditas emas..
Skrg sdh nyaris $2800/ounce..
$PSAB $BRMS $DEWA $SQMI $ARCI $ MDKA dll..🔥🔥
$ANTM
Sudah cuan dari analisa sebelumnya, masih menarik untuk dipantau di area box ungu.
_
Analisa lengkap di Telegram. Jangan lupa follow dan share!
Disclaimer on. Semoga cuan!
Random tag $ARCI $TPMA $BRIS $BBYB
$XAU ini sebenernya bandar $ARCI $ANTM $PSAB $AMMN udah pada tahu apa belum sih ya kalau harga spot gold udah assalamu'alaikum $2.800
Matched $AKRA wuidiihh…
🥨🥨🥨
Quick moves, sharp gains, and daily profits, no long holds for me!
$ADRO $ACES $ARCI $TLKM
$AALI
Menarik untuk dipantau di area box ungu..
_
Analisa lengkap di Telegram. Jangan lupa follow dan share!
Disclaimer on. Semoga cuan!
Random tag $ARCI $PPRI $BRIS $ARTO