


Volume
Avg volume
PT Agung Podomoro Land Tbk adalah perusahaan yang bergerak di pengembangan properti. Hingga akhir Desember 2018, APLN memiliki 41 (empat puluh satu) entitas anak, 12 (dua belas) entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak, yang dikonsolidasikan dalam APLN, serta 2 (dua) perusahaan asosiasi di bidang properti di Jakarta, Karawang, Bogor, Bandung, Bali, Batam, Medan, Balikpapan, dan Makassar.
masih segarrr... baru 2 tick dari signal bullish..
nitip.. kalo invalid aku hapus postingan. wkkwkw
$APLN $BKSL $BNBR

@RIDWANARAHMANTYO
Anies Tetapkan Pulau G Sebagai Zona Ambang, Proyek Reklamasi APLN Segera Berlanjut
Ipotnews - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan kawasan reklamasi Pulau G sebagai zona ambang yang akan menjadi kawasan permukiman. Ini berarti, PT Muara Wisesa Samudra yang merupakan anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), sebagai pemegang izin pelaksanaan reklamasi Pulau G sejak 2014 bisa melanjutkan proyek yang telah tertunda karena izin dicabut Anies pada 2018, dengan alasan izin tersebut hanya berlaku tiga tahun.
Terungkap, pada 27 Juni 2022, Anies meneken Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR ). Lewat Pergub tersebut, kawasan reklamasi Pulau G ditetapkan sebagai zona ambang, yang artinya diarahkan menjadi permukiman.
Terbitnya Pergub ini menjadi akhir penantian bagi PT Muara Wisesa Samudra dalam upaya melanjutkan proyek yang telah dikantongi izinnya delapan tahun silam.
Melihat ke belakang, pulau yang dikembangkan oleh PT Muara Wisesa Samudra seluas 161 hektare, sebagaimana tercantum dalam Pergub No 121 Tahun 2012 yang diteken Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ketika itu. Adapun izin didapat pada 2014, yakni melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudra. Kepgub itu diteken oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama.
Kepgub itu mewajibkan PT Muara Wisesa Samudra menyediakan prasarana, sarana, dan utilitas dasar yang dibutuhkan dalam pengembangan kawasan Pantura antara lain jaringan jalan, baik dalam maupun antarpulau, angkutan umum massal, jaringan utilitas, infrastruktur pengendali banjir, Ruang Terbuka Biru, Ruang Terbuka Hijau, dan sempadan pantai, serta sarana pengelolaan limbah cair dan padat. Perusahaan itu juga wajib melakukan pengerukan sedimentasi sungai sekitar pulau reklamasi.
Selain itu, anak usaha APLN itu juga diminta memberikan kontribusi berupa pengerukan sedimentasi sungai di daratan dan kontribusi lahan seluas 5% (lima persen) dari total luas lahan area reklamasi nett yang tidak termasuk peruntukan fasos/fasum untuk diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lalu, ada juga tambahan kontribusi untuk revitalisasi Kawasan Utara Jakarta berupa penyediaan rumah susun, penataan kawasan, peningkatan dan pembangunan jalan, pembangunan infrastruktur banjir termasuk pompa dan rumah pompa, waduk, saluran dan pembangunan tanggul Program NCICD Tahap A, yang besarannya sesuai nilai yang akan ditetapkan dengan keputusan gubernur," lanjut kepgub itu.
Karena izin pelaksanaan reklamasi itu hanya berlaku tiga tahun, Anies mencabut izin pembangunan pulau reklamasi pada 2018. Namun pencabutan itu tidak termasuk untuk Pulau C, D, G, dan N yang sudah telanjur dibangun. Anies kemudian menyerahkan 65 persen pengelolaan 3 pantai itu kepada Jakarta Propertindo (JakPro).
PT Muara Wisesa Samudra tak menyerah, sehingga mengajukan permohonan perpanjangan izin pelaksanaan reklamasi Pulau G. Permohonan itu dilayangkan ke Pemprov DKI Jakarta dalam surat nomor 001/MWS/XI/19 Perpanjangan Izin Reklamasi Pantai Bersama terkait Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G Kepada PT Muara Wisesa Samudra. Surat terbit pada 27 November 2019.
Karena Pemprov DKI tak kunjung mengabulkan pengajuan perpanjangan izin, PT Muara Wisesa Samudra pun menggugat Anies ke PTUN , berlanjut ke tingkat Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung. Hasilnya, Anies kalah. MA pun memerintahkan Anies untuk menerbitkan izin pelaksanaan reklamasi Pulau G ke PT Muara Wisesa Samudra
Sumber : https://cutt.ly/KtuH3arg
$APLN $PJAA
$APLN juga ada 3 proyek reklamsi seperti $PJAA salah satunya yaitu pluit city (podomoro island). Hanya soal waktu emiten ini to the moon 🚀🚀🚀
$IMJS
[ Harga $SMGR sekarang Rp 2.860 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 2.780 – 2.830
• Area support kuat, cocok untuk entry aman karena SMGR bergerak stabil pada sektor semen dan jarang ekstrem volatil
Zona Stoploss : < Rp 2.720
• Jika turun ke bawah level ini, struktur swing melemah dan rawan koreksi lanjutan
Jika naik & breakout : > Rp 2.940 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
• Breakout 2.940 dapat membuka ruang kenaikan lebih tinggi
Target Profit:
• TP1 = Rp 2.980
• TP2 = Rp 3.050 – 3.150
Keterangan Tambahan:
• Selama bertahan di atas 2.780, peluang swing naik tetap terjaga
• Breakout 2.940 menjadi level kunci untuk momentum menuju 3.100+
• Entry dekat support lebih ideal untuk menjaga risk/reward tetap aman
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$ISAT $APLN
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
$PJAA resmi mengumumkan akan melakukan reklamasi 65ha pada Q1 2026 selanjutnya ditunggu pengumuman reklamasi $APLN podomoro island (PT. Muara wisesa samudra) 160ha 🔥🔥
🔪 Niat Beli Agresif: Menemukan Titik Intervensi Smart Money
Kenaikan harga yang eksplosif selalu didorong oleh niat beli agresif dari Smart Money. Niat ini tercermin dalam volume transaksi yang sangat tinggi dan tiba-tiba, yang terjadi di luar kebiasaan normal. Menemukan titik intervensi Smart Money yang menunjukkan niat beli agresif ini adalah kunci untuk trading yang menguntungkan.
Trigger Smart Money adalah perangkat yang dirancang untuk menemukan dan menginterpretasikan niat beli agresif ini di BEI. Kami mencari signature intervensi yang tidak dapat disamarkan oleh modal besar.
Metode kami dimulai dengan Pencarian Lonjakan Volume Ekstrem yang Mendadak. Kami mencari spike volume yang sangat cepat dan signifikan (misalnya, 5x hingga 7x rata-rata intraday). Lonjakan ini adalah indikator niat beli agresif. Niat ini kemudian divalidasi dengan Analisis Arus Dana Bersih yang Dominan. Kami menganalisis secara mendalam apakah volume ekstrem tersebut didominasi oleh tekanan beli yang sangat kuat (net buying). Hanya sinyal yang menggabungkan volume abnormal ekstrem dengan dominasi net buying yang kuat yang akan dikeluarkan. Dengan mengidentifikasi titik intervensi dan niat beli agresif Smart Money, Trigger Smart Money memberikan Anda alert yang paling cepat dan akurat.
$APLN $NCKL $HRTA
1/2

