Volume
Avg volume
PT Aneka Tambang Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan serta pemasaran mineral alam. ANTAM, anggota dari MIND ID (Mining Industry Indonesia), BUMN Holding Industri Pertambangan merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara. ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia... Read More
Terima kasih @StockbitNews2 😍 😍
Aku sudah gabung Komunitas Belajar Saham Buat Pemula ---> MlCHAEI_ YEOH
Link Grup Cek Profil @DinulKamal 💎
$ANTM $GOTO $TLKM
Terima kasih @StockbitNews 😍 😍
Aku sudah gabung Komunitas Belajar Saham Buat Pemula ---> 13llionaires
Link Grup Cek Profil @SriMulyani13 💎
$GOTO $ANTM $TLKM
Terima kasih @StockbitNews2 😍 😍
Aku sudah gabung Komunitas Belajar Saham Buat Pemula ---> MlCHAEI_ YEOH
Link Grup Cek Profil @DinulKamal 💎
$ANTM $GOTO $TLKM
Setelah LK $PTBA release, menanti release LK $TINS dan $ANTM, yakin untung sih mengingat TINS sedang bersih-bersih dari fraud dan ANTM yang harga emasnya naik bahkan ATH. Semoga yang terbaik untuk para investor :)
Terima kasih @StockbitNews 😍 😍
Aku sudah gabung Komunitas Belajar Saham Buat Pemula ---> 13llionaires
Link Grup Cek Profil @SriMulyani13 💎
$ANTM $GOTO $TLKM
Terima kasih @StockbitNews2 😍 😍
Aku sudah gabung Komunitas Belajar Saham Buat Pemula ---> MlCHAEI_ YEOH
Link Grup Cek Profil @DinulKamal 💎
$ANTM $GOTO $TLKM
Biarpun sudah di kampung halaman, tetap bawa laptop. Semangat Bapak/Ibu Corporate Secretary, deadline rilis LK masih bisa besok.
$PTBA $ANTM $TINS
QnA SEPUTAR DIVERGENCE
Pertanyaan : "Apakah divergence berfungsi pada IHSG? Jika iya, apa yang diukurnya?"
(Bagi anda yang mau belajar divergence, bisa masukkan keywords pencarian di profil saya dengan keywords "BELAJAR DIVERGENCE SERIES")
Divergence ini merupakan konsep teknikal analisis yang berlaku juga sebagaimana konsep analisis teknikal yang lain. Kalau ditanyakan bisa atau tidak menganalisis IHSG dengan divergence, tentu saja bisa. Ini adalah contoh dimana IHSG mengalami penurunan beberapa waktu yang lalu. Bisa anda lihat, bahwa terjadi bullish divergence pada IHSG beberapa waktu yang lalu saat penurunan IHSG terjadi. Selanjutnya, anda juga bisa melihat ada hidden bearish divergence terbentuk, yang menjadi penanda kalau IHSG melanjutkan penurunannya.
Jadi, bisa banget kita mendeteksi kenaikan indeks secara teknikal. Oiya, sejatinya memang divergence ini bergerak sesuai dengan "naluri alam" chart. Sering kali, pemantulan yang terjadi dikaitkan dengan bertemunya pergerakan candlestick dengan golden ratio fibonacci (pasca ini, saya akan menulis materi fibonacci retracement). "Oke, berarti akurat dong ya? Karena sesuai naluri alam?" Yo gak akurat juga toh. Kadang kala, memang ada kondisi-kondisi yang menyebabkan divergence ini gagal. Kalau gagal berarti ada sesuatu yang melawan "naluri alam".
Siapa kah yang mampu melawan naluri alam tersebut? "SENTIMEN". Menganalisis teknikal itu, seperti memetakan jalur lintasan chart. Mirip-mirip lintasan balapan. Ketika anda bisa memetakan lintasannya dengan baik, anda bisa tahu kemana sebenarnya candlestick itu berbelok.
Ada kalanya yang harusnya berbelok, malah lose in control dan keluar jalur. Tidak ada yang tahu pasti apakah seorang pembalap seperti Valentino Rossi akan kecelakaan atau tidak ketika balapan. Tetapi, akan selalu ada penjelasan mengapa Valentino Rossi kecelakaan. Entah karena terlalu melebar saat menikung, atau menghadapi manuver berbahaya pembalap lain.
Nah biasanya, divergence yang terjadi di IHSG ini, bisa menjadi referensi anda untuk masuk lebih cepat, hold atau bahkan keluar dulu dari pasar modal. Jika pada saham, divergence yang terjadi merupakan indikasi perubahan trend ataupun pelanjutan karena perubahan pola perilaku pasar. Nah, divergence pada IHSG merupakan indikasi arus masuk dan arus keluarnya dana asing di IHSG. Yang kita ketahui secara bersama, bahwa masuk dan keluarnya asing cukup menjadi perhatian pelaku pasar disebabkan memengaruhi pergerakan IHSG.
Dengan kata lain juga, divergence pada IHSG ini dapat menceritakan kepada kita pergerakan harga saham secara umum ke depannya seperti apa. Jika pergerakan indeks saham masih nurut dengan divergencenya, maka faktor sentimen bisa kita abaikan. Tapi, apabila tidak nurut dengan divergence, berarti ada faktor sentimen disana.
Anda mungkin bertanya-tanya dalam hati, “Oke, sekarang saya sudah tahu kalau untuk mendeteksi penurunan IHSG atau pembalikan arahnya, bisa menggunakan divergence. Lah, kalau mau tahu pergerakannya sampai mana gimana dong? Lintasan pasti punya ujung kan?”
Benar. Setiap lintasan ada garis finishnya. Untuk bisa memetakan ini, kita menggunakan tools Fibonacci Retracement tipe extended, kalau penurunan atau kenaikannya sudah membentuk setengah trend. Baik setengah trend naik, maupun setengah trend turun (satu pucak dan satu lembah yang semuanya dalam keadaan naik, atau satu puncak dan satu lembah yang semuanya dalam keadaan turun).
Anda mungkin akan bertanya lagi, "Bukankah analisis teknikal itu hanya efektif digunakan pada saham-saham yang banyak trader daripada investornya?". Memang ada saham-saham yang lebih nurut sama teknikalnya. Bahkan dalam seni menganalisis menggunakan moving average, harus dipastikan terlebih dahulu harga lebih sering merespon pada settingan moving average berapa untuk menentukann support dan resistance.
Mayoritas para analis memercayai kalau chart saham menurut dengan teknikal, artinya tradernya banyak. Tapi, bagaimana jika konsep yang demikian diterapkan pada IHSG? Apakah berarti IHSG banyak trader daripada investor?
Saya rasa tentu akan keliru jawabannya jika mengatakan "iya, lebih banyak trader daripada investor ketika mengukur pada IHSG". Alasannya adalah, pergerakan IHSG ini merupakan hasil dari pergerakan semua saham di bursa efek. Sehingga kita menjadi tidak tahu persis apakah lebih banyak trader atau investornya yang menggerakkan.
Alasan selanjutnya, acuan analisis untuk membeli saham yang lebih utama adalah chart pada saham itu sendiri. Bukankah akan menjadi begitu membingungkan trader ketika membeli saham hanya berdasarkan divergence pada IHSG, sedangkan indikator teknikal lainnya pada chart saham tidak terkonfirmasi?
Maka, apabila IHSG mengikuti konsep divergence, tidak dapat disimpulkan lebih banyak trader daripada investor, dikarenakan acuan membeli trader tetap pada chart saham yang mereka amati. Juga aksi beli pada saham lah yang menggerakkan IHSG. Divergence terbentuk secara alami berdasarkan perhitungan matematis.
$ANTM $PGAS $RAJA
Harga emas $ANTM
Radar On :
$HRTA $AMMN TSPC PNBN PNLF PNIN BUKA
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise
MIND ID lagi pusing mikirin DPR yang bakal mereka usulin makanya $ANTM $TINS $PTBA masih nimbang2 buat nyusun laporan keuangan yg Pas..
📈 Harga nikel mencapai US$ 16.220/ton, naik 4,09% dalam sebulan terakhir. Namun, pasar masih tertekan akibat surplus pasokan & lemahnya permintaan.
⚡ Indonesia masih mendominasi produksi global, tapi tren distribusi berubah. Kebijakan pemangkasan produksi bisa jadi katalis rebound harga ke depan!
🔎 Apakah ini peluang investasi?
🔗 https://cutt.ly/UrawHpo8
$NCKL $INCO $ANTM
Lama amat LK geng Mind. id ya?
Jangan bedakan melulu woi..
Inikah bedanya kalo manajemen ex operator swasta kek INCO dibanding murni birokrasi wakanda?
serius tanya..
$ANTM $PTBA $TINS
IPO Gampang Lolos, Investor Ritel Jadi Korban?
Pernah nggak kepikiran kenapa saham-saham IPO gampang banget lolos masuk bursa? Harusnya, perusahaan yang IPO itu sudah sehat, punya prospek cerah, dan siap berkembang. Tapi faktanya? Banyak yang IPO hanya untuk cari modal instan, lalu performanya jeblok!
🔎 Kenapa IPO Gampang Lolos?
1️⃣ Regulasi yang longgar? Banyak perusahaan dengan fundamental biasa saja tetap bisa IPO asal memenuhi syarat administratif
2️⃣ Underwriter & pihak terkait bisa mengatur harga? Saat IPO, harga bisa sengaja dibuat naik dulu biar kelihatan menarik, lalu setelah itu anjlok
3️⃣ Euforia pasar dimanfaatkan? Banyak investor ritel ikut-ikutan beli tanpa riset mendalam. Begitu lock-up period selesai, saham langsung turun drastis
📉 Contoh Kasus:
• Ada saham yang saat IPO naik 100% di hari pertama, tapi dalam setahun harganya anjlok lebih dari 70%!
• Banyak perusahaan IPO yang setelah beberapa bulan justru mengalami penurunan laba drastis atau bahkan merugi
Siapa yang untung? Biasanya pemegang saham lama & investor institusi.
Siapa yang rugi? Ritel yang masuk di harga puncak karena FOMO!
Sebab itulah banyak masyarakat kita menganggap investasi sebagai permainan penuh tipu daya. Mayoritas masih berpandangan negatif karena terlalu sering melihat investor ritel jadi korban
Jadi, IPO itu peluang investasi atau cuma ajang “EXIT STRATEGI” oleh pemegang saham lama? 🤔🔥
Random Tag:
$BBRI $ANTM $AADI
"Saya tidak tahu sejauh mana hal ini bersifat bawaan atau sejauh mana hal ini dapat dipelajari, tetapi kemampuan untuk memisahkan diri dari orang banyak adalah kualitas yang Anda butuhkan. IQ yang tinggi tidak diperlukan. Anda tidak harus sangat cerdas untuk menjadi investor yang sukses.
"Saya pertama kali belajar dari Ben Graham dengan cara yang sangat hebat; saya juga belajar sesuatu dari Phil Fisher; dan saya belajar banyak dari Charlie. Dan buktinya ada dalam rekam jejak saya, sebenarnya. Dari usia sebelas hingga sembilan belas tahun, saya membaca setiap buku tentang investasi, dan saya tidak berhasil sama sekali. Saya tidak memiliki filosofi investasi yang nyata. Saya mencoba banyak hal dan saya bersenang-senang, tetapi saya tidak menghasilkan uang. Kemudian saya membaca buku Ben Graham pada tahun 1949 [The Intelligent Investor] ketika saya berada di Universitas Nebraska, dan buku itu mengubah seluruh pandangan saya tentang investasi. Pada dasarnya, buku itu mengajarkan kepada saya untuk menganggap saham sebagai bagian dari bisnis. Nah, hal itu tampak begitu jelas ... Namun, begitu Anda menyadari bahwa Anda tidak melihat sesuatu yang naik turun pada grafik, tetapi bahwa Anda membeli bisnis, Anda telah menetapkan dasar untuk berpikir rasional tentang investasi.
"Tidak ada alasan mengapa Anda memerlukan IQ yang tinggi ... Namun, temperamen sangatlah penting; hal itu mungkin bersifat bawaan, mungkin dapat dipelajari, mungkin dapat dikembangkan dengan pengalaman atau diperkuat dengan berbagai cara. Anda harus realistis. Anda harus mendefinisikan lingkaran kompetensi Anda secara akurat. Anda harus mengetahui apa yang tidak Anda ketahui, dan tidak tergoda olehnya. Anda harus memiliki ketertarikan terhadap uang, saya pikir, atau Anda tidak akan pandai berinvestasi. Namun, jika Anda sangat serakah, hal itu akan menjadi bencana, karena hal itu akan mengalahkan rasionalitas.
"Buku-buku yang saya baca, yang benar-benar membentuk cara saya berpikir tentang bisnis dan investasi, masih berlaku sampai sekarang. Saya tidak melihat adanya hal yang perlu diperbaiki dari Graham dan Fisher berkenaan dengan pendekatan dasar dalam berinvestasi, yaitu menganggap saham sebagai bisnis, lalu memikirkan apa yang membuat suatu bisnis menjadi bagus. Itulah semua hal yang diperlukan untuk berinvestasi, dan memiliki margin keamanan, yang dibicarakan Ben. Hal itu tidak rumit, tetapi tentu saja hal itu membutuhkan disiplin. Hal itu mengharuskan Anda mengisolasi diri dari opini populer. Mendengarkan banyak orang yang memberi tahu Anda sesuatu hanya akan membuang-buang waktu. Lebih baik Anda duduk dan berpikir. Anda harus memikirkan saham berkenaan dengan karakteristik bisnisnya dan apa yang dapat mereka hasilkan dari modal yang digunakan.
"Saya akan membaca Graham dan Fisher, lalu membaca banyak laporan tahunan, memikirkan bisnis, dan mencoba memikirkan bisnis mana yang Anda pahami dan mana yang tidak. Anda tidak harus memahami semuanya. Lupakan saja bisnis yang tidak Anda pahami."
— Warren Buffett, Berkshire Hathaway Annual Shareholders Meeting, 2002
Keberhasilan dalam investasi tidak ditentukan oleh kecerdasan yang luar biasa, tetapi oleh kemampuan berpikir mandiri dan disiplin. Seorang investor harus dapat melepaskan diri dari opini publik dan melihat saham sebagai kepemilikan bisnis, bukan sekadar angka yang naik turun di pasar. Pemahaman ini memungkinkan investor untuk mengambil keputusan berdasarkan nilai fundamental perusahaan, bukan emosi atau spekulasi pasar. Prinsip ini, yang diajarkan oleh Ben Graham dan Phil Fisher, menjadi fondasi bagi pendekatan investasi yang rasional dan berorientasi jangka panjang.
Temperamen yang baik lebih penting daripada IQ yang tinggi dalam investasi. Seorang investor harus memahami lingkaran kompetensinya dan menghindari jebakan dalam berinvestasi di sesuatu yang tidak ia pahami. Minat terhadap bisnis dan keuangan memang diperlukan, tetapi keserakahan justru bisa merusak rasionalitas dan menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk. Disiplin dan kesabaran sangat penting untuk tetap fokus pada strategi yang telah terbukti, daripada tergoda oleh tren sesaat atau ketakutan yang diciptakan oleh pasar.
Prinsip investasi yang benar bersifat sederhana, tetapi membutuhkan konsistensi. Memahami bisnis dengan baik, mencari margin of safety, dan berpikir jangka panjang adalah inti dari investasi yang sukses. Alih-alih mengandalkan opini orang lain, seorang investor sebaiknya menghabiskan waktu dengan membaca laporan tahunan, menganalisis fundamental perusahaan, dan fokus pada bisnis yang benar-benar ia pahami. Tidak perlu memahami semua sektor—cukup kuasai yang relevan dan hindari sisanya. Dengan pendekatan ini, seorang investor dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dan membangun portofolio yang kokoh dalam jangka panjang.
@Blinvestor
A Business-Oriented and Long-Term Investor
------------------------------
Silahkan cek bio untuk follow channel Telegram @Blinvestor.
Random tags: $ANTM $TINS $BSSR
Rilis data ekonomi US
➖ GDP Growth Rate QoQ Final Q4 = 2,4% (vs previous 3,1%, vs preliminary 2,3%)
✔️ GDP Price Index QoQ Final Q4 = 2,3% (vs previous 1,9%, vs preliminary 2,4%)
✔️ Core PCE Prices QoQ Final Q4 = 2,6% (vs previous 2,2%, vs preliminary 2,7%)
✔️ Real Consumer Spending QoQ Final Q4 = 4% (vs previous 3,7%, vs preliminary 4,2%)
❌ GDP Sales QoQ Final Q4 = 3,3% (vs previous 3,3%, vs preliminary 3,2%)
❌ Corporate Profits QoQ Q4 = 5,9% (vs previous -0,4%)
➖ Goods Trade Balance Adv Feb = USD -147,91B (vs previous USD -155,57B, vs consensus USD -134,5B)
➖ Retail Inventories Ex Autos MoM Adv Feb = 0,1% (vs previous 0,5%)
➖ Wholesale Inventories MoM Adv Feb = 0,3% (vs previous 0,8%, vs consensus 0,4%)
➖ Initial Jobless Claims = 224K (vs previous and consensus 225K)
❌ Continuing Jobless Claims = 1856K (vs previous 1881K, vs consensus 1890K)
❌ Pending Home Sales MoM Feb = 2% (vs previous -4,6%, vs consensus 1,5%)
➖ Pending Home Sales YoY Feb = -3,6% (vs previous -5,2%)
✔️ EIA Natural Gas Stocks Change = 37bcf (vs previous 9bcf, vs consensus 25bcf)
✔️ Kansas Fed Composite Index Mar = -2 (vs previous -5)
➖ Kansas Fed Manufacturing Index Mar = 1 (vs previous -13)
Rangkaian data di atas menunjukkan keseimbangan antara sisi pelemahan dan penguatan ekonomi US.
GDP Growth direvisi naik, didorong oleh GDP Sales yang direvisi naik, sementara sisi harga (prices) dan consumer spending justru direvisi turun dari perkiraan sebelumnya.
Corporate profits meningkat signifikan, menunjukkan kondisi yang lebih baik bagi bisnis di US.
Neraca perdagangan barang US berkurang defisitnya, walaupun masih lebih besar dari ekspektasi.
Kondisi yang lebih seimbang bagi US dalam pasar internasional.
Persediaan retail dan grosir masih meningkat, walaupun sedikit di bawah ekspektasi dan lebih lemah dibanding bulan sebelumnya, menandakan pelemahan demand masih terjadi secara terbatas dalam membantu penurunan inflasi.
Jobless claims menurun menunjukkan pasar tenaga kerja yang menguat terbatas.
Pending home sales meningkat signifikan secara bulanan, namun secara tahunan masih negatif.
Pasar properti masih lemah.
Stok gas alam kembali meningkat dan terus mempertahankan tren pemulihan. Stok semakin longgar dengan demand yang ternormalisasi memasuki musim semi.
Indeks aktivitas ekonomi Kansas juga masih mengalami pelemahan terbatas.
Harapan penurunan inflasi masih ada, dengan tetap bertahan kuatnya ekonomi US
$ASII $BBNI $ANTM
Ini lebih bagus jualan emasnya drpd $ANTM ato $MDKA,, Liquidity ok lah,, dan saya jg udah di dlm,, jd salah satu penumpang gerbongnya $HRTA🤭🤭
kayak nya ni semua emiten yang berhubungan dengan nikel sedang menunggu kepastian tarif royalti dari pemerintah makanya saham nikel pada Sideways
tag $ANTM $INCO $DKFT
@redmie Secara yoy emas naik 40%,,, proyeksi akhir taun minimal di 30% jadi,,bungkus. Lagian makro jg gak mendukung.
$IHSG $XAU $ANTM