Volume
Avg volume
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk Menjalankan usaha perkebunan kelapa sawit beserta unit pengolahannya untuk memproduksi CPO dan PK. Selain itu perusahaan juga bergerak di produksi dan perdagangan sagu dan sumber daya energi terbarukan melalui anak usahanya.Produk/Layanan ANJ : Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan Inti Sawit (Palm Kernel/PK), Sagu, Edamame, dan Energi Terbarukan yang berasal dari limbah kelapa sawit. Per Desember 2020, Perseroan memiliki total cadangan lahan lebih dari 150.000 hektar. Luas lahan yang ditanami sekitar 54.694 hektar, meningkat dari sebesar 54.548 hektar di akhir 2019.
Apakah Anda seorang investor yang ingin melangkah lebih jauh dalam dunia saham? Bab 15 dari buku legendaris The Intelligent Investor karya Benjamin Graham membahas strategi khusus yang dirancang untuk investor agresif—mereka yang siap mengambil risiko lebih tinggi demi potensi imbal hasil yang lebih besar. Ini adalah panduan penting bagi siapa saja yang ingin memahami bagaimana mengelola risiko dengan cerdas, memanfaatkan peluang pasar, dan menerapkan analisis mendalam untuk mendapatkan hasil maksimal.
Berbeda dengan pendekatan defensif yang menekankan stabilitas dan perlindungan modal, strategi agresif membutuhkan keberanian yang dibarengi dengan pemahaman yang kuat tentang pasar saham. Graham memberikan panduan langkah demi langkah, mulai dari pentingnya disiplin ketat hingga cara memilih saham yang berpotensi tinggi. Dengan strategi yang tepat, Anda tidak hanya bisa meningkatkan potensi keuntungan tetapi juga meminimalkan risiko kerugian yang tidak perlu.
Mengapa penting untuk memahami ini? Karena investasi agresif bukan sekadar soal keberanian, tetapi juga soal keahlian dan strategi. Tanpa pendekatan yang terukur, risiko besar bisa menggerus hasil investasi Anda. Namun, dengan pengetahuan yang tepat, Anda bisa memanfaatkan volatilitas pasar untuk keuntungan jangka panjang.
Jika Anda ingin menggali lebih dalam tentang bagaimana menjadi investor agresif yang sukses, kunjungi blog saya pada link di profil untuk menemukan wawasan berharga yang bisa mengubah cara Anda berinvestasi 🚀📊
Randm Tag: $AMRT $ANJT $AADI
Rilis data ekonomi Jepang
➖ GDP Growth Annualized Final Q3 = 1,2% (vs previous 2,9%, vs preliminary 0,9%)
➖ GDP Growth Rate QoQ Final Q3 = 0,3% (vs previous 0,5%, vs preliminary 0,2%)
✔️ GDP Capital Expenditure QoQ Final Q3 = -0,1% (vs previous 1,1%, vs preliminary 0,1%)
➖ GDP External Demand QoQ Final Q3 = -0,2% (vs previous and preliminary -0,4%)
✔️ GDP Price Index YoY Final Q3 = 2,4% (vs previous 3,2%, vs preliminary 2,5%)
➖ GDP Private Consumption QoQ Final Q3 = 0,7% (vs previous 0,6%, vs preliminary 0,9%)
➖ Current Account Oct = JPY 2457B (vs previous JPY 1717B, vs consensus JPY 2318B)
❌ Bank Lending YoY Nov = 3% (vs previous and consensus 2,6%)
Data final pertumbuhan ekonomi Jepang Q3 direvisi naik dari perkiraan sebelumnya, walaupun masih lemah dibandingkan Q2.
Namun sebagian komponen justru direvisi turun.
Hal ini mengindikasikan kondisi ekonomi Jepang masih lebih baik dari perkiraan awal, risiko resesi menjauh.
Namun di sisi lain, didasari inflasi yang masih sulit turun, akan menambah keyakinan BoJ untuk kembali menaikkan suku bunga sesuai rencana.
Bank lending dan current account yang kuat juga turut menambah keyakinan ekonomi Jepang cukup kuat menahan risiko kenaikan suku bunga lanjutan BoJ.
$USDJPY $JPYIDR $NIKKEI $ANJT $DSNG
Harga $CPO Year To Date (YTD) sudah naik signifikan dan diprediksi akan terus naik karena sentimen-sentimen positif dari pemerintah, salah satunya implementasi program B40 hingga B50 yang diharapkan dapat menekan impor BBM.
Di sisi lain, saham-saham CPO seperti $TAPG $DSNG $LSIP sudah mengalami kenaikan harga yang signifikan, namun saham $ANJT masih belum menunjukan kenaikan harga.
Apa penyebab ANJT terlihat cukup 'berat' dalam menaikan harganya?
1/3
@Michael1970 Kalo replanting, tidak efisien seperti apa, Pak Michael?
Analisanya sangat menarik tapi barangkali boleh buat lagi dengan analisa sisi fundamental yang lebih detail. Misal beban yang membuat NPM sampai negatif padahal seperti disampaikan bahwa usia tanaman sedang produktif. Tanda tanya besar muncul saat bisnis perusahaan lain yang sejenis sedang cuan sedangkan yang kita jagokan malah boncos.
Kalo Mr.LKH publish ada borong sih sentimen positif sayangnya beliau tak pernah sampaikan detail isi analisa otaknya. Jadinya hampir mirip orang-orang yang sering bilang "to the moon" beda time frame saja.
Sustainability $ANJT memang sepertinya paling menjanjikan dibandingkan perusahaan lain. Bila ekspor ke orang kaya di eropa punya tameng dan ga dijegal seperti $AALI. Tapi tak tahu pula bila ada lahan di Papua itu ya. Moga ga jadi topik baru si kaya di sana. (Boleh jadi topik nih Pak Michael bila ada analisanya)
Kalo zero waste dan faktor eksternal lain sih menurut saya hal umum di perusahaan selevel.
@Michael1970 kekurangannya:
kalau $ANJT itu PSPnya gak pandai bermain saham makanya sahamnya disitu2 saja mungkin kedepannya karena ada b40 ini beliau makin terbuka. Dan juga ternyata berdasar riset saya pemain2 sawit rata2 yang punya perusahaan keluarga beda dengan sektor yang lain
@bambangsuseno kemarin itu saya ambil $TAPG sama $ANJT pak karena saya survei bahwa LSIP kebunnya dah terlalu tua sekitar 18 th keatas sama seperti $AALI dan menurut saya sudah kurang efisien karena bakal replanting kedepannya, kalau $ANJT rata2 kebun sawitnya di usia 13 tahun yang artinya lagi produktif2nya ini dan masih ada hampir 100 hektar dipapua yang belum ditanam karena masih ada masalah dengan regulasi tapi kalau sudah ditanam mungkin bakal makin cuan banyak pak
Untuk teman -teman di luar sana yang skeptis tentang saham $ANJT mungkin saya bisa berbagi tentang pendapat saya tentang saham ini :
Menurut saya bisa bagger atau bahkan multibagger
Reason :
- B40 ( Mix antara 40 persen minyak nabati + 60 minyak fosil arab and us (Oil) bakal dijalankan pada 1 Januari 2025 otomatis demand makin banyak and supply karena kemarau buah TBS akan trek (Sedikit)
- Perusaan Turn Around dan GCGnya bagus serta sudah memenuhi standard ESG rating (Perusahaan kelapa sawit terbaik yang menerapkan sustainability dan memanfaatkan zero waste bahkan limbahnya dijual ke PLN)
- Dipegang oleh investor Legendaris yaitu Opung LKH yang kita tahu bahwa beliau investor yang suka capital gain, deviden itu bonus
- Prabowo akhir-akhir ini menggalangkan swasembadaya Energi, kelapa sawit merupakan satu yang di untungkan
- Penundaan implementasi UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang memberikan waktu tambahan bagi industri untuk mempersiapkan diri hingga Desember 2025
Kekurangan :
- Jumlah kebun sawit yang tidak seperti saham2 sawit lainnya
- Geopolitik global yang sering kali memanas
- Mungkin akan ada intervensi dari luar karena b40 ini bakal banyak merugikan OIL kedepannya
Do Your Own Research 🥰
Bukan ajakan jual dan beli ☠️ cuman sharing2 saja
Random Tags : $PANI, $BBRI, $BBCA, $ADRO
@cParkes holdernya adro kebanyakan milenial suka perosotan pak,holder ptba kebanyakan gen x.
sebagai info tambahan investor legendl seperti pak LKH TH bennix itu pasti punya $PTBA cari dividen buat makan sehari2,kalo semacam $ANJT, $SMDR, $JPFA itu buat meningkatkan kekayaan,nyari capital gain.
kalo untuk diwariskan biasanya nyari emiten growth seperti $ULTJ
@MaiTalk Harga yang terlalu tinggi dapat membebani industri hilir seperti produsen makanan, kosmetik, dan biodiesel yg menggunakan CPO sebagai bahan baku. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan biaya produksi mereka, yg dapat berdampak pada kenaikan harga produk akhir di pasaran.
Konsumen juga akan menanggung dampaknya karena harus membayar lebih mahal untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, ketergantungan pada keuntungan jangka pendek dari kenaikan harga dapat mengabaikan pentingnya stabilitas pasokan dan keberlanjutan industri kelapa sawit dalam jangka panjang, termasuk dampak lingkungan dan sosial
$AALI $ANJT $STAA $PTPS
Siapa Pemegang Saham Pengendali (PSP) MDIY MR. DIY Saingan $ACES?
Di postingan sebelumnya saya sudah bahas beberapa topik tentang IPO MR. DIY
1. Gambaran Umum IPO Mr. DIY
https://cutt.ly/MeK5cvpb
2. Valuasi IPO Mr. DIY
https://cutt.ly/OeK5Ruqb
Di postingan kali ini, kita bahas siapa PSP MR. DIY karena di postingan sebelumnya ada user Stockbit yang berdebat tentang PSP MR. DIY.
Saya bahas PSP MR. DIY berdasarkan data prospektus seperti ajaran Pak Toto. Saya tidak bahas teori konspirasi. https://bit.ly/45FDAJu
Semua data ini ada di prospektus.
🔥Pemegang Saham Utama MR. DIY
Jadi, sebelum MR. DIY melakukan IPO, ada beberapa pemegang saham utama yang punya peran besar di perusahaan ini, yaitu:
⭐1. Azara Alpina Sdn. Bhd.
Kepemilikan Saham:
Sebelum IPO, Azara Alpina Sdn. Bhd. memegang 23.858.640.000 saham, yang setara dengan 95,67% dari total saham MR. DIY. Nilai nominalnya mencapai Rp596.466.000.000.
Profil Perusahaan
Didirikan pada 9 September 2015 di Malaysia.
Alamat: Unit 30-01, Level 30, Tower A, Vertical Business Suite, Avenue 3 Bangsar South, No. 8, Jalan Kerinchi Kuala Lumpur, Malaysia. https://bit.ly/45FDAJu
🔥Pemegang Saham Azara Alpina Sdn. Bhd.:
Mind Professional Holding Ltd: Memegang 6.481 saham atau 64,81%.
Suncoast Financial Investments Ltd: Memegang 3.158 saham atau 31,58%.
Tan Yu Yeh: Memegang 1 saham atau 0,01%.
🔥Direksi Azara Alpina Sdn. Bhd.:
Yoong Tai Mai
Edwin Cheah Yew Hong
Ong Chu Jin Adrian (Adrian Ong)
Gan Choong Leng
Tan Yew Teik
⭐2. Darwin Cyril Noerhadi
Kepemilikan Saham:
Memiliki 573.584.000 saham MR. DIY, setara dengan 2,30% dari total saham sebelum IPO. Nilai nominalnya Rp14.339.600.000.
Profil:
Warga negara Indonesia, lahir tahun 1961 (berusia 63 tahun).
Pendidikan:
Doktor Manajemen Strategis dari Universitas Indonesia (cum laude).
MBA dari University of Houston, Amerika Serikat.
Sarjana Teknik Geologi Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung. https://bit.ly/45FDAJu
Pengalaman Kerja:
Komisaris di MR. DIY sejak 2024.
Anggota Dewan Pengawas di Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority). Ini Pak Darwin ternyata yang urus INA SWF Indonesia. Apakah nanti INA akan beli MR. DIY? Entahlah. https://bit.ly/45FDAJu
Pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan Senior Managing Director di Creador Indonesia.
Komisaris di berbagai perusahaan publik seperti PT Medikaloka Hermina Tbk $HEAL dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. $ANJT
⭐3. Agave Salmiana Sdn. Bhd.
Kepemilikan Saham:
Memegang 316.720.000 saham atau 1,27% dari total saham MR. DIY. Nilai nominalnya Rp7.918.000.000.
Profil Perusahaan:
Perusahaan yang berbasis di Malaysia, fokus pada investasi strategis.
⭐4. Pemegang Saham Lainnya:
Loh Kok Leong: Memegang 57.372.000 saham (0,23%).
Edwin Cheah Yew Hong: Memegang 49.876.000 saham (0,20%).
Indosiam Pte Ltd: Memegang 82.296.000 saham (0,33%).
Total modal ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO adalah 24.938.488.000 saham dengan nilai nominal Rp623.462.200.000.
🔥Direksi dan Komisaris MR. DIY
MR. DIY punya tim manajemen dan dewan komisaris yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Berikut ini adalah daftar mereka beserta latar belakangnya:
⭐Dewan Komisaris
1. Ong Chu Jin Adrian (Adrian Ong) – Komisaris Utama
Usia: 54 tahun (lahir tahun 1970).
Pendidikan:
Master of Business Administration (MBA) dari Judge Business School, University of Cambridge, tahun 2006.
Pengalaman Kerja:
Komisaris Utama MR. DIY sejak 2024.
CEO MR D.I.Y Group (Malaysia) sejak 2019.
Sebelumnya bekerja di CIMB Group induk $BNGA selama 20 tahun, dengan posisi terakhir sebagai Senior Managing Director di bidang Corporate Finance. Pantesan saja MR. DIY pakai YU untuk underwriter IPO.
Pengalaman di KPMG Malaysia dan Kingston Smith di London dalam bidang audit.
2. Darwin Cyril Noerhadi – Komisaris
Usia: 63 tahun.
Pendidikan:
Doktor Manajemen Strategis dari Universitas Indonesia (2013).
MBA dari University of Houston (1988).
Sarjana Teknik Geologi Perminyakan dari ITB (1985).
Pengalaman Kerja:
Komisaris MR. DIY sejak 2024.
Anggota Dewan Pengawas di Indonesia Investment Authority.
Pernah menjabat sebagai Direktur Utama di Bursa Efek Indonesia (1996-1999).
Berkarir di Medco Energi Internasional $MEDC, PricewaterhouseCoopers, dan Danareksa.
3. Loo Chong Peng – Komisaris Independen
Usia: 67 tahun (lahir tahun 1957).
Pendidikan:
BSc in Computer Science dari University of Arkansas, AS (1980).
Mini MBA dari Singapore Management University (2008).
Pengalaman Kerja:
Komisaris Independen MR. DIY sejak 2024.
Pernah menjabat sebagai Direktur dan Head of Trading di Cegas Energy Ltd.
Berpengalaman di industri teknologi dan energi, termasuk di Sun Microsystems Malaysia sebagai Managing Director.
4. Istini Tatiek Siddharta – Komisaris Independen
Usia: 64 tahun.
Pendidikan:
MBA dari University of California, Los Angeles (1994).
Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia (1985).
Pengalaman Kerja:
Komisaris Independen MR. DIY sejak 2024.
Pernah menjadi Direktur di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Aktif di Ikatan Akuntan Indonesia sebagai Ketua Dewan Standar Keberlanjutan.
Berkarir di KPMG Indonesia selama 15 tahun.
⭐Dewan Direksi
Direksi
1. Edwin Cheah Yew Hong – Direktur Utama
Usia: 51 tahun.
Pendidikan:
MSc in International Management dari King's College, University of London.
BEng in Electronic and Communications Engineering dari University of Bristol.
Pengalaman Kerja:
Direktur Utama MR. DIY sejak 2023.
Sebelumnya Executive Director di Creador.
Pernah menjabat sebagai General Manager di PT AXIS Telekom Indonesia.
Berpengalaman di industri telekomunikasi dan investasi.
2. Rika Juniaty Tanzil – Direktur
Usia: 38 tahun.
Pendidikan:
Master of Management di bidang Keuangan dari Universitas Tarumanagara.
Certified Public Accountant (CPA) dan Chartered Accountant (CA).
Pengalaman Kerja:
Direktur MR. DIY sejak 2023.
Chief Financial Officer MR. DIY sejak 2021.
Sebelumnya CFO di PT Dwidaya Worldwide Group dan VP of Finance di Kartuku. https://bit.ly/45FDAJu
Berpengalaman di PricewaterhouseCoopers Indonesia sebagai Senior Associate.
3. Frida Herlina Marpaung – Direktur
Usia: 48 tahun.
Pendidikan:
Bachelor of Banking and Finance dari Monash University, Australia.
Pengalaman Kerja:
Direktur MR. DIY sejak 2024.
Chief People Officer MR. DIY sejak 2023.
Pernah menjadi Chief People Officer di Burger King Indonesia.
Berpengalaman di bidang HR di aCommerce dan Groupon Indonesia.
4. Hendra Kurniawan – Direktur
Usia: 50 tahun.
Pendidikan:
Master's Degree in Management (MM) dan MBA dari Universitas Pelita Harapan.
Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Tarumanagara.
Pengalaman Kerja:
Direktur MR. DIY sejak 2024.
Head of Retail MR. DIY sejak 2019.
Pernah menjadi VP Operation di PT Matahari Putra Prima Tbk. MPPA
Pengalaman lebih dari 20 tahun di industri ritel.
5. Michael – Direktur
Usia: 45 tahun.
Pendidikan:
Bachelor of Architect dari Institut Teknologi Bandung.
Pengalaman Kerja:
Direktur MR. DIY sejak 2023.
Head of Commercial MR. DIY sejak 2023.
Sebelumnya General Manager Property di Guardian Indonesia.
Berpengalaman di bidang properti dan pengembangan bisnis di industri ritel.
🔥Perubahan Struktur Kepemilikan Setelah IPO
Setelah IPO, struktur kepemilikan MR. DIY akan berubah sebagai berikut:
Total Saham Setelah IPO: 25.190.392.000 saham.
⭐Azara Alpina Sdn. Bhd.:
Kepemilikan berkurang menjadi 21.591.504.600 saham atau 85,71%.
⭐Masyarakat (Investor Publik):
Memiliki 2.519.039.400 saham atau 10% dari total saham.
Terdiri dari:
🔥2.267.135.400 saham (9%) yang dijual oleh Azara Alpina Sdn. Bhd.
🔥251.904.000 saham (1%) saham baru yang diterbitkan oleh MR. DIY.
⭐Program MESOP (Management and Employee Stock Option Program):
🔥MR. DIY akan mengalokasikan 514.136.000 saham (2,041%) untuk manajemen dan karyawan.
🔥Setelah MESOP, total saham beredar menjadi 25.704.528.000 saham.
⭐Kepemilikan menjadi:
🔥Azara Alpina Sdn. Bhd.: 84%.
🔥Masyarakat: 9,8%.
🔥MESOP: 2%.
Informasi Tambahan Mengenai Pengendali
Tan Yu Yeh adalah pengendali akhir MR. DIY melalui beberapa entitas, termasuk Yeh Family (PTC) Ltd dan MR D.I.Y. International Holding Ltd (MDIH).
Yeh Family (PTC) Ltd adalah perusahaan perwalian yang didirikan oleh Tan Yu Yeh untuk mengelola aset keluarga.
MDIH berperan penting dalam pengembangan MR. DIY di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Azara Alpina Sdn. Bhd. sebagai pemegang saham mayoritas dikendalikan oleh entitas dan individu yang terkait dengan keluarga Tan. https://bit.ly/45FDAJu
🔥Hubungan Keluarga dan Afiliasi
Tidak ada hubungan keluarga di antara anggota Direksi dan Dewan Komisaris MR. DIY.
Beberapa anggota Direksi dan Komisaris memiliki latar belakang profesional yang saling terkait, misalnya melalui Creador atau MR D.I.Y. Group di Malaysia.
Suncoast Financial Investments Ltd, salah satu pemegang saham Azara Alpina Sdn. Bhd., merupakan afiliasi dari Creador III LP.
⭐PSP MR. DIY
Biografi Tan Yu Yeh: Pendiri MR DIY yang Mengubah Wajah Ritel Asia
Awal Kehidupan dan Pendidikan
Tan Yu Yeh lahir pada tahun 1973 di Malaysia. Beliau adalah seorang warga negara Malaysia yang memiliki latar belakang pendidikan yang mungkin nggak terduga buat seorang pengusaha ritel. Tan Yu Yeh lulus dari Universitas Malaya dengan gelar Sarjana Sains dalam bidang Fisika pada tahun 1996. Bayangin, dari seorang lulusan fisika, sekarang menjadi miliarder berkat bisnis ritel. https://bit.ly/45FDAJu
Karier Awal: Dari Insinyur hingga Pialang Saham
Setelah lulus, Tan Yu Yeh memulai kariernya sebagai insinyur di Komag USA (Malaysia) Sdn. Bhd., sebuah perusahaan teknologi. Tapi, ternyata dunia teknik bukan passion utamanya. Nggak lama kemudian, ia banting setir menjadi pialang saham (remisier) di Inter-Pacific Securities Sdn. Bhd. Pengalaman ini memberinya wawasan luas tentang dunia bisnis dan keuangan. Jadi dulu dia ini broker saham. Pasti jago soal trading.
Mendirikan MR DIY: Awal dari Segalanya
Pada tahun 2005, bersama adiknya Tan Yu Wei, Tan Yu Yeh memutuskan untuk memulai usaha sendiri. Mereka membuka toko MR DIY pertama di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur. Awalnya, MR DIY hanyalah toko kecil yang menjual peralatan rumah tangga dan perkakas dengan harga terjangkau. https://bit.ly/45FDAJu
Visi mereka sederhana tapi kuat: menyediakan berbagai macam produk dengan harga yang selalu rendah, sesuai dengan slogan MR DIY, "Always Low Prices" atau dalam bahasa Indonesia, "Selalu Murah". Mereka ingin membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Strategi Bisnis yang Jitu
Beberapa kunci sukses MR DIY antara lain:
Variasi Produk yang Luas. MR DIY menawarkan lebih dari 20.000 jenis produk, mulai dari alat tulis, aksesoris, peralatan rumah tangga, mainan, hingga perkakas. Jadi, apa pun yang kamu butuhkan, kemungkinan besar ada di MR DIY!
Harga Terjangkau. Konsistensi dalam menjaga harga tetap rendah membuat MR DIY menjadi pilihan favorit banyak orang.
Lokasi Strategis. Mereka membuka toko di tempat-tempat yang mudah dijangkau, termasuk di pusat perbelanjaan besar seperti AEON, Tesco, dan Giant. Ini memudahkan pelanggan untuk menemukan MR DIY di mana saja.
Ekspansi ke Seluruh Asia dan Dunia
Kesuksesan di Malaysia mendorong Tan Yu Yeh untuk melebarkan sayap bisnisnya ke negara lain. Berikut perjalanan ekspansi MR DIY:
2014: Membuka toko pertama di Brunei.
2017: Masuk ke pasar Indonesia, dengan toko pertama di Mega Bekasi Hypermall. Kini, MR DIY telah memiliki lebih dari 500 toko di Indonesia!
Negara Lain: MR DIY juga hadir di Thailand, Singapura, Filipina, Kamboja, India, Turki, dan bahkan Spanyol. Total, ada lebih dari 2.000 toko MR DIY di seluruh dunia.
Pencapaian Besar: IPO dan Kekayaan Miliaran
Pada bulan Oktober 2020, MR DIY mencatatkan saham perdananya di Bursa Saham Malaysia. IPO ini menjadi yang terbesar di Malaysia saat itu, dengan kapitalisasi pasar mencapai RM10 miliar (sekitar Rp36 triliun). Ini menandai tonggak penting dalam perjalanan bisnis MR DIY.
Menurut Forbes, pada tahun 2023, kekayaan Tan Yu Yeh dan adiknya diperkirakan mencapai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp25 triliun. Mereka masuk dalam daftar orang terkaya di Malaysia, menempati posisi ke-11.
Kepemimpinan dan Manajemen
Di MR DIY, Tan Yu Yeh menjabat sebagai Non-Independent Executive Director dan Executive Vice Chairman. Bersama dengan Ong Chu Jin Adrian, yang menjabat sebagai CEO MR DIY, mereka berdua bertanggung jawab atas operasional harian dan strategi bisnis perusahaan.
Tan Yu Wei, sang adik, bergabung dengan MR DIY pada tahun 2011 dan menjabat sebagai Direktur Operasi dan Wakil Presiden. Dengan latar belakang pendidikan dari Universiti Sains Malaysia, ia membawa pengalaman berharga dalam bidang logistik dan pengadaan.
Kepedulian Sosial dan Filantropi
Selain sukses di dunia bisnis, Tan Yu Yeh juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Beberapa aksi sosialnya antara lain:
Pada tahun 2020, saat pandemi COVID-19 melanda, ia menyumbangkan RM10 juta (sekitar Rp36 miliar) untuk membantu penanggulangan pandemi di Malaysia.
Aktif mendukung berbagai organisasi dan kegiatan amal, menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial. https://bit.ly/45FDAJu
MR DIY di Indonesia: Tumbuh Pesat dan Diminati
Di Indonesia, MR DIY berkembang dengan sangat cepat:
Toko Pertama: Dibuka pada tahun 2017 di Mega Bekasi Hypermall.
Jumlah Toko: Hingga sekarang, MR DIY telah memiliki lebih dari 500 toko yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Manajemen Lokal: Di Indonesia, MR DIY dipimpin oleh Darwin Cyril Noerhadi sebagai Komisaris. Beliau adalah salah satu investor terkemuka di Indonesia dan pendiri firma finansial Creador Indonesia.
Penghargaan dan Pengakuan
MR DIY telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya:
World Branding Award (WBA) untuk kategori Regional Top Home Improvement Retail Brand pada tahun 2023. Penghargaan ini mengukuhkan posisi MR DIY sebagai merek terkemuka di Asia Tenggara. https://bit.ly/45FDAJu
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
$LSIP $ANJT $TBLA kebijakan baru trump yang membatasi dan mengenakan tarif baru nantinya untuk barang China di respon negatif untuk pasar sawit sawitan..
Karena, menjadi berita buruk bagi china yang biasanya Export produk jadi minyak goreng ke USA akan dikenakan tarif mahal..
Apalagi infonya, kebutuhan pasar sawit-sawit sudah mentok dan melemahnya permintaan terutama dari India..
Tapi menariknya, kebijakan presiden kita Prabowo akan menggenjot habis2 san di sektor Kelapa Sawit..
Apabila ada dukungan pemerintah, ditambah mudahnya petani sawit mendapat pupuk subsidi..
bisa jadi pasar sawit kita kedepan di tahun 2025-2026 bisa mengalahkan Malysia..
jadi apakah ini kesempatan buat masuk di sawit setelah kemarin kita panen raya..?
ya kita liat saja..
DYOR......
iseng-iseng aja bikin beginian.. spill emiten2 yang masuk area SELL (semakin besar persen % nya semakin besar kemungkinan penurunannya) seperti $TOBA $DSNG $RAJA sementara seperti $ITMG dan $ANJT masih ada ruang untuk naik walau masuk area SELL kalau cek di chart bisa aja ini baru membentuk trend naik dari sideway panjang biasanya.. sementara yang lainya mix antara baru turun dari ketinggian atau sudah terbentuk trend bullishnya dan ada potensi reversal.
masih trial and error jadi blm bisa berharap banyak.. 🤣 🤣
Wealth brings freedom, punya banyak uang bikin lo bebas finansial, bebas ngatur gaya hidup, traveling, hingga mengejar passion, be wealthy. https://cutt.ly/zeFLfzsr
$BBKP $ANJT $BTON $FWCT $HOKI
$ANJT $IHSG merah, saham ini pantang turun. Memang kalau kinerja baik, harga saham pasti baik. Beruntung lah orang yang bisa melihat jauh ke depan.
random tags: $STAA $MGRO $ANJT $CSRA $SMAR
https://cutt.ly/seJfZAzl
random tags: $CSRA $MGRO $SMAR $STAA $ANJT
https://cutt.ly/keJfL0my