Volume
Avg volume
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk bergerak bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan konsep minimarket bernama Alfamart. Jaringan minimarket tersebut didukung oleh lebih dari 115.000 karyawan dan terdiri dari minimarket milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba. Secara umum, kegiatan usaha Alfamart adalah mengelola jaringan distribusi minimarket yang menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari bagi pelanggan, dengan harga yang terjangkau, tempat berbelanja yang nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau karena lokasi sebagian besar gerai Alfamart berada di area perumahan, dan komersial. Alfamart ... Read More
@hendrasudiro lebih hemat juga di online seperti emiten $AMRT $MIDI $DNET belanja minimal 100k bisa gratis ongkir + point
$WIFI hari ini toh right issuenya? Tadi beli di harga 2000.
š¤£
=======
Sekedar curhat:
Sam Walton lebih hebat dari Warren Buffett.
Para peniru bisnis Sam Walton sudah ada dan listing di Bursa, contohnya Indomaret, Alfamart, MR DIY, ACES dll.
Hanya saja agak susah mencari yang cocok.
Contohnya saya gak cocok ke Indomaret Alfamart karena keamanan yang rendah, barang dicuri misal 5 juta/bulan, ditanggung karyawan. Harusnya sistemnya serupa apotik atau toko emas untuk produk yang rawan dicuri seperti kosmetik/susu dll.
Sayapun gak cocok ke MR DIY karena gunting kuku dia jual 10.000 (di grosir modalnya 2.500 untuk merk 777), harusnya dijual di harga 5.000. Walaupun bisa jadi 10.000 adalah harga dengan profit paling optimal (kalaupun optimal, harusnya ROE 100%++ bisa dikejar, itu LPPF aja bisa kok).
$AMRT
$MDIY
Semoga di masa depan muncul IPO perusahaan minimarket yang harganya merakyat dan keamanannya tinggi.
Yang cenderung cocok (untuk saya pribadi) dan diharapkan IPO tapi mereka gak pernah IPO: Borma dan Mutiara Super Kitchen. Produknya menengah kebawah, margin 100% masih murah.
=======
Tambahan (Sam Walton VS Warren Buffett)
Compound untuk saham WALMART 1970-2025 dalam mata uang rupiah sebesar 24%/tahun (bila termasuk dividen menjadi 25%/tahun; sudah memperhitungkan perubahan kurs rupiah terhadap dolar 1972 ke 2025).
Compound untuk saham Berkshire BRK.B 1996-2025 dalam mata uang rupiah sebesar 12%/tahun (sudah memperhitungkan perubahan kurs rupiah terhadap dolar 1996 ke 2025).
ADA ANOMALI DI SAHAM AMRT? EKSPANSI TERUS TAPI HARGA SAHAM TURUN? KOK BISA!!
Youtube: Rupiya Finance
Link Video: https://cutt.ly/qrkefIVX
Halo teman teman, di video kali ini saya memberikan analisa saham AMRT yang dimana saham ini memberikan kesempatan bagi teman teman untuk membeli saham growth yang lagi turun. AMRT ekspansi sampai kemana mana tapi kok bisa sahamnya turun? di video ini kita bahas berbagai macam analisa kinerja dan potensi pertumbuhan dari AMRT
Silahkan ditonton dan semoga bermanfaat!
$AMRT $IHSG $BBCA
1/2
@RIDWANARAHMANTYO
Saya pegang $AMRT dan $MIDI sekaligus untuk trading jangka pendek. Melihat mereka "lempar2an" Lawson bagaimana prediksi anda pergerakan harga kedua saham ini ? Terimakasih.
$MIDI
ni +17% di harga 400, skrng dh di harga 432 dh floating profit 20% an
dimana lagi plan free bisa cuan belasan bahkan puluhan persen
link di bioooo komunitas free paling lengkap se alam semestaaaaaaaa
randmon tag
$AMRT $ICBP
Hype Emiten. Jumat, 16 Mei 2025
Kata kunci: AMRT, MIDI, Lawson, akuisisi ritel
Lawson Ganti Pemilik, Sekarang Anak Alfamart!
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) resmi mengakuisisi 70% saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS), pengelola jaringan Lawson Indonesia, senilai Rp 200,45 miliar atau Rp 135 per saham.
Kenapa Alfamart Borong Lawson?
Langkah ini bagian dari ekspansi strategis AMRT untuk memperkuat portofolio bisnisnya di sektor ritel modern.
> Dengan jaringan minimarket yang masif, AMRT ingin menciptakan sinergi operasional dengan konsep convenience store ala Jepang milik Lawson.
Struktur Kepemilikan Baru
AMRT kini kuasai 70% saham LWS,
Sementara PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) masih pegang 30%,
Ini berarti kendali penuh atas strategi dan operasional Lawson kini ada di tangan AMRT.
Implikasi Pasar
MIDI berpotensi lebih fokus pada core bisnis Alfamidi,
AMRT dapat memperluas penetrasi ritel ke segmen konsumen urban dan premium lewat brand Lawson.
Apakah ini langkah AMRT menuju dominasi penuh di ritel modern Indonesia?
Komentar kamu dinanti!
$AMRT $MIDI $DNET
Cara menaikkan omset $AMRT di masa depan itu lumayan mudah, yaitu dengan cara memperbanyak jenis dan jumlah barang dagangan. Kalau di pasaran ada penemuan satu produk baru yang sedang ramai diperdagangkan, maka alfamart ikutan jualan produk itu sambil menendang keluar produk lain yang tidak laku.
Banyak produsen berlomba-lomba untuk memasukkan produknya ke Alfamart, namun tidak sedikit juga produsen yang tidak bisa masuk karena keterbatasan tempat untuk memasukkan produk yang mana di pasaran ada jutaan produk. Alfamart hanya menjual produk yang laku di pasaran, saat salah satu produk mulai tidak laku, mereka akan menggeser produk itu dengan produk lainnya.
Selain mendapatkan uang dari para pembeli produk, Alfamart juga mendapatkan uang dari produsen produk, karena untuk menjual di Alfamart, produsen wajib bayar "listing fee" dan biaya lainnya agar produknya bisa terpajang di Alfamart.
Kenaikan omset Alfamart dipicu oleh eksternal dan internalnya. Eksternal : kalau ada produk baru yang laku dipasaran, ini berpotensi meningkatkan penjualan di alfamart kalau produk ini masuk ke Alfamart. Internal : pembukaan gerai baru, perluasan gerai lama dan penambahan jumlah produk.
kalau Jadi RUPS $AMRT paling bingkisan jualan Alfamart yang ada merek Alfamart semacam minyak makan merek Alfamart pembersih lantai merek Alfamart kacang arcis merek Alfamart dan barang yang bermerek Alfamart š¤£š¤£
š± Tanpa RUPS, $AMRT (Alfamart) Borong Lawson Rp200 M!
Tunggu... akuisisi ratusan miliar kok gak pakai RUPS? š®
Ya, emang gak perlu.
Kalau bagi-bagi saham buat direksi aja sah-sah aja tanpa RUPS,
masa beli Lawson harus tanya-tanya pemegang saham?
Karena di banyak RUPS ritel, yang penting:
ā
Nasi kotak
ā
Goodie bag
ā Bukan suara investor
Katanya demokrasi korporat... nyatanya oligarki operasional š¤«
Random tag $BMRI $BBRI
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), pemilik jaringan Alfamart, resmi mengakuisisi gerai Lawson dari PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) senilai Rp200,46 miliar. Transaksi dilakukan dengan pembelian 1,48 miliar saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, pengelola Lawson, seharga Rp135 per saham. Karena AMRT merupakan induk dari MIDI, transaksi ini tidak dianggap sebagai benturan kepentingan dan tidak memerlukan persetujuan RUPS. Langkah ini memperluas pengaruh AMRT di sektor ritel makanan cepat saji.
MIDI menyebutkan bahwa divestasi ini bertujuan untuk fokus pada pengembangan lini bisnis inti seperti minimarket dan supermarket, yaitu Alfamidi dan Alfamidi Super. Dengan melepas Lawson, MIDI berharap dapat meningkatkan kinerja keuangan, terutama dari sisi laba rugi dan arus kas. Dampak transaksi ini menurunkan aset tidak lancar dan liabilitas MIDI, namun tidak berdampak signifikan terhadap pendapatan dan laba bersih karena kontribusi Lawson sebelumnya dinilai kecil.
Kepemilikan Lawson kini berpindah ke AMRT dengan porsi saham 70%, sementara sisanya dimiliki beberapa pihak swasta lainnya. Manajemen AMRT menyatakan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari strategi memperkuat lini produk makanan siap saji (ready-to-eat) guna menjaga relevansi di pasar ritel yang terus berubah. Langkah ini juga diharapkan menciptakan sinergi jangka panjang dalam grup usaha Djoko Susanto.
$AMRT
Q1 $AMRT selalu mencetak omset dan laba teringgi sepanjang masa, apakah harga sahamnya juga mencetak harga tertinggi sepanjang masa???
News Update
š IHSG sesi I ditutup menguat 1,13% ke level 7,058.
š Minta Jatah proyek Rp5T, Kadin Cilegon sebut "Selip Lidah" akibat emosi.
š Utang luar negeri RI naik 6,4% menjadi Rp7.101T pada kuartal I/2025.
š BFIN akan membagikan deviden tunai sebesar Rp32/saham.
š $TPIA dan Glencore, Aster tandatangani kontrak senilai Rp8,28T dengan Sembcorp.
š INAF catatkan rugi bersih Rp25,10M pada kuartal I/2025, berkurang 53,45% secara yoy.
š $FAST akan gelar Private Placement terbitkan 533.333.334 saham baru senilai Rp150.
š $AMRT resmi membeli Lawson dari Alfamidi senilai Rp200M.
$AMRT aku telah menjerumuskan diriku tenggelam di alfamart, takkan kubelanja lagi di alfamart, hidup imdomaret.
hebat banget kalo Bandar berani nurunin harga $AMRT ke 2000'an lgi, disaat IHSG udah ke 7000'an. ditambah dri laporan keuangan jg positif. kecuali memang ada kejadian internal perusahaan yg lgi tdk baik2 saja.