Volume
Avg volume
Perseroan didirikan pada bulan Juli tahun 2019. Perseroan dan Perusahaan Anak bergerak di bidang jasa pengangkutan laut, transshipment, dan Intermediate Stockpile (“ISP”) untuk tambang batu bara. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dan Perusahaan Anak didukung dengan sistem logistik yang terintegrasi dengan pihak afiliasi mulai dari tambang hingga ke ISP dan transshipment area. Perseroan mengakuisisi saham mayoritas PT Mahakam Coal Terminal (“MCT”) sebesar 70% pada bulan September 2019. MCT bergerak di bidang operasi terminal untuk kepentingan sendiri yang digunakan sebagai ISP untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan dan keg... Read More
keknya kalo ampe $ADMR berlebihan wkwkw setengahnya aja udah syukur wok, gak semua yang dikawal KI kek ADMR dan keknya COIN ama ADMR cukup jauh yak skala perusahaannya dlu $ALII KI juga jauh kata dari ADMR so still rational guys
$ALII 18 Jul 25
Investor: MUNAWIR
Source: IDX
Action: SELL
Shares Traded: -169,700 (-0.0011%)
Previous: 2,669,750 (0.0169%)
Current: 2,500,050 (0.0158%)
Price: 600
Investor Type: Domestic
$VAST skrg 182 indukny, 14 warrantnya, asumsi saya sesuai record chart saham induknya bisa melebihi exercise warrantnya, sahamnya akan semakin mahal, sebelum semakin mahal borong warrantnya sebelum warrant ikut mahal
induk mahal
warrant murah
sebelum
induk mahal
warrant mahal
be wise hunter warrant
dyor
$INET-W $ALII
$ALII ini sangat menarik, sore tadi sedang testing new algo screen mendapati saham ALII volumenya konsisten di 2-3 milliar per hari, yang lebih menarik lagi parameter di TF 4H sampai Weekly teruji rapi Buy sejak 11 April 2025 dan koreksi sehatnya Gak bikin hati deg-degan + (market makernya tergolong grade 1 dalam mengendalikan harga).
Bisa dibilang pergerakan ALII mirip $CUAN hanya bedanya market maker di CUAN terkadang ada koreksi sedikit dalem di TF 4H dikarenakan berbedaan market cap jadi itu hal wajar. memang saham pak PP yang fix rebound kencang duluan $BRPT TPIA ini luar bisa pergerakannya.
Dibelakang apapun story emitennya sebagus apapun fundamentalnya selagi punya compass signal maka bisa terbaca, because chart discounts everything.
✨
Bagi yang ingin entry tetap ingat pakai uang nganggur sesuai porsi kemampuan.
🔔Disclaimer ON & DYOR
1/8
Pembahasan lengkap emiten $NAIK $ALII $ESSA di https://cutt.ly/srTPVvfr
$TAPG $ALII$SGRO
#DYOR
Stop Menjadi :
1.#EGOSENTRISME PASAR
2.#KEANGKUHAN INTELEKTUAL
3.Kesombongan Epistemik
Koreksi apabila salah, Bukan Fear—Ketika orang-orang mengira peringatan adalah sebuah bentuk intimidasi, dan argumen faktual sebagai bahan bakar fear market, padahal yang mereka takutkan adalah egonya yang terganggu/melenceng dari apa yang mereka perkirakan, bukan berdasarkan data yang ada|
"Ta-tapikan bang, Peraturan Menteri Perdagangan No. 22/2022 yang melarang ekspor CPO itu kan udah dicabut, bang🤓. Katanya ini kabar baik, nanti Eropa pasti bakal impor CPO besar-besaran dalam waktu dekat. Katanya harga pasti naik karena permintaan global akan meledak 🤓. Tapi lucunya, mereka lupa satu hal kecil: Eropa bukan teman main bola yang sportif—mereka itu pemain catur yang licik, selalu main jangka panjang. Regulasi deforestasi mereka (EUDR) justru bikin kita susah tembus pasar mereka. Dan mereka tidak akan membiarkan negara-negara produsen sawit kaya mendadak begitu saja."
"Padahal mereka cuma kemakan sentimen positif permukaan, tanpa menyadari bahwa stok dalam negeri kita menumpuk karena program biodiesel dan ekspor yang tetap dibatasi secara teknis lewat tarif dan prioritas distribusi. Bukan karena 'permintaan Eropa' yang mendadak mencintai sawit kita lagi."
"Tapi tenang, wahai investor sawit nan arogan. Kalian cukup duduk manis dan lihat bagaimana geopolitik bekerja. Jika krisis Timur Tengah semakin panas dan Selat Hormuz terancam ditutup, negara seperti India dan China—yang bergantung pada minyak dari kawasan Teluk—akan mulai panik. Tujuan utama mereka bukan sekadar membeli, tapi menstabilkan kebutuhan energi dengan pasokan yang ada, serta mencegah skenario terburuk berupa kelangkaan energi dan lonjakan harga domestik. Negara-negara eksportir seperti Arab Saudi, UEA, dan Kuwait pun akan kesulitan karena jalur pengiriman mereka yang utama—dan satu-satunya—melewati Selat Hormuz. Jika jalur itu terganggu, maka otomatis negara-negara pengimpor akan mencari alternatif cadangan energi, termasuk mempercepat importasi besar-besaran CPO dari Indonesia sebagai solusi campuran bioenergi dan pangan. Nah, ini baru permintaan yang didorong oleh tekanan nyata, bukan sekadar optimisme investor forum."
"$ACES $ADMR $ALII
Rabu, 25 Juni 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"
1/3