imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Selamat malam sobat resesi,

Kuartal tiga sudah berakhir. Beberapa emiten telah merilis LK Q3 seperti EAST, ESSA, dan yang terbaru $ADHI.

Secara umum, gejala resesi maupun inflasi belum tercermin dalam LK ketiga emiten tersebut. Justru, indikasi perbaikan kinerja pasca pandemi terlihat lebih menonjol.

Hal yang wajar, karena isu resesi/inflasi makin berisik beberapa hari ini. Sebelumnya sudah ada, namun tidak sebising sekarang. Saya menganggap bahwa koreksi IHSG semingguan ini lebih banyak karena psikologis market akan isu-isu resesi/inflasi, dan belum mencerminkan kinerja emiten.

Beberapa potensi cuan yang bisa dipertimbangkan di masa-masa suram seperti ini:

1. Consumer goods. Bila nantinya Indonesia mengalami resesi, masyarakat mungkin tak akan beli keperluan sekunder/tersier. Tapi ya tetap harus makan biar hidup. Kalau gak banyak uang untuk ngopi di Starbucks, ya mungkin cukup ngemut Kopiko dari $MYOR, biar berasa astronot.

2. Energi. Bukan sekedar energi, tapi energi yang secara historis menawarkan dividen interim berdasarkan kinerja Q3. Di sektor batu bara secara historis ada $ITMG dan $GEMS di November. Lalu $ADRO di Desember. Silahkan sobat resesi bandingkan harga jual batu bara Q3 2021 dengan Q3 2022. Sebesar itulah perkiraan kenaikan labanya. Gurih bukan?

3. IPO. Yang ini jangan terlalu serius analisanya. Kalau sobat resesi tidak serakah, maka jual saja saat ARA hari pertama. Ingat, tak ada ARA yang abadi.

Tetap semangat menjalani resesi dengan khidmat.

Salam.

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy