imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Belajar Analisa Teknikal Bareng Navinder #8

Basic Technical Analysis: Candlestick Chart Pattern

Candlestick Chart adalah alat teknis yang mengemas data untuk beberapa kerangka waktu ke dalam satu batang harga. Ini membuatnya lebih berguna daripada candle bar tradisional open, high, low, close (OHLC) atau line chart sederhana yang menghubungkan titik-titik harga penutupan.

Candlestick membangun pola yang dapat memprediksi arah harga setelah selesai. Pada Candlestick chart, terdapat pengodean warna yang menambah kedalaman analisa, yang berasal dari seorang pengusaha beras di Jepang pada abad-18 yang bernama Munehisa Homma.

Secara umum, Candlestick paling baik digunakan untuk analisa sehari-hari atau daily basis analisa teknikal. Teknikalis menganggap bahwa setiap Candle sudah mencakup berita harian sebuah emiten, data, dan price action suatu asset satu hari penuh. Oleh sebab itu, Candlestick digunakan sebagai default chart mayoritas trader.

Hal yang paling penting, masing-masing Candle punya cerita. Ketika kita melihat pergerakan Candle, kita sebenarnya sedang melihat pertarungan antara Buyers dan Sellers. Secara umum, Candlestick punya dua pengkodean warna yaitu Merah dan Hijau, namun ada juga beberapa trader yang mengganti warna dengan hitam-putih, dan untuk kami warna yang digunakan adalah hitam-emas.

Candle Hijau berarti Buyers memenangkan pertarungan, Candle Merah berarti Sellers memenangkan pertarungan. Tapi, apa yang terjadi pada Pembukaan (Open) dan Penutupan (Close) dan pertarungan antara Buyers dan Sellers yang membuat Candlestick sangat menarik sebagai alat untuk charting.

Sebuah Candlestick memiliki Struktur open, high, low, close (OLHC). Bagian persegi biasa disebut sebagai Body Candle, struktur Body Candle dibentuk dari Open Price dan Close Price baik untuk Candle Merah maupun Candle Hijau. Yang membedakan adalah letak dari Open dan Closenya. Sedangkan untuk garis yang ada di atas atau di bawah biasa disebut dengan wicks / shadows / tails yang direpresentasikan dari High Price dan Low Price.

Pergerakan asset yang volatil setiap harinya membuat banyak tercipta berbagai macam model candlestick dengan arti atau makna yang bermacam-macam. Hal yang uniknya adalah, terdapat beberapa makna atau sinyal yang diberikan dari 1 candle, 2 candle, ataupun 3 candle yang biasa dikenal dengan Candlestick Chart Pattern.

Seharusnya penjelasan mengenai Candlestick ini diberikan lebih dulu daripada Heikin-Ashi Candlestick, karena seharusnya trader lebih tau dulu tentang Candlestick yang basic baru selanjutnya belajar tentang Candlestick yang lain-lain, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kan? Hehe …

$BUMI $GOTO $BBCA $IHSG $RAFI

Read more...

1/9

testestestestestestestestes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy