KURS DOLLAR AMERIKA MASIH LANJUT NAIK!!!!
Apa efeknya? Lalu emiten apa yang diuntungkan dan dirugikan?
Nilai tukar rupiah terhadap dollar per 01 Oktober 2022 adalah 15.303. Dalam hal ini cukup krusial bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor perdagangan internasional. Lalu apa efeknya dalam perekonomian Indonesia?
1. Harga Barang Naik di Pasaran
Efek dari dollar yang semakin melambung terhadap rupiah maka membuat beberapa produk mengalami kenaikan. Barang yang berpengaruh naik adalah barang eletronik dan kendaraan. Karena sebagian materialnya import dan mengalami kenaikan cost production.
2. Barang Import Mahal
Efek kedua adalah barang-barang import menjadi mahal. Hal ini juga akan berpengaruh pada daya beli masyarakat terhadap bahan import yang menurun jika tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan. Sehingga produk lokal lebih menarik.
3. Barang Ekspor Untung
Produk-produk ekspor akan mengalami keuntungan akibat selisih kenaikan dollar terhadap rupiah jika dalam transaksinya menggunakan kurs dollar. Barang ekspor yang di untungkan dalam hal itu biasanya produk laut berupa ikan dan aksesorisnya serta juga hasil perkebunan dan pertanian. Untuk batubara dan minyak mengikuti harga global yang masih meningkat efek dari krisis eropa dan menguntungkan jika di jual dengan kurs dollar karena akan mendapat keuntungan dari selisih kurs dollar.
4. Obligasi dan SUN (Surat Utang Negara) terancam
Kenapa bisa terancam? Nilai tukar rupiah yang lemah terhadap dollar bisa berdampak buruk terhadap perdagangan obligasi dan surat utang negara (SUN). Investor akan menjual obligasi dan SUN yang sudah dibeli akibat melemahnya rupiah. Hal ini juga akan mempengaruhi investasi. Situasi bertambah buruk ketika SUN dan obligasi tidak bisa terbeli dan berakibat pada kurs rupiah. Namun, situasi ini bisa diatasi ketika Bank Indonesia membeli SUN dan obligasi dari investor.
5. Investasi Turun
Ketika dollar naik rupiah melemah, maka beberapa perusahaan yang menggunakan import dalam bahan produksinya akan mengalami cost impulse dimana biaya produksi meningkat dan membuat harganya menjadi naik dan akan mempengaruhi demand di pasar dan mempengaruhi penilaian investor.
Selain itu, perusahaan yang mempunyai hutang besar terhadap mata uang asing juga akan dirugikan karena harus membayar lebih efek dari selisih rupiah terhadap kurs dollar.
Namun di sisi lain, perusahaan yang sering melakukan ekspor akan mengalami keuntungan dari selisih kurs dollar terhadap rupiah, karena menjual barang ekspornya dengan harga lebih tinggi akibat selisih kurs.
Mayoritas perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan atau perkebunan kelapa sawit, manufaktur, komponen otomotif dan tekstil juga berpotensi mencatat peningkatan laba akibat nilai penjualan ekspor yang meningkat ketika laporan keuangan ditranslasikan dalam mata uang rupiah.
Jadi emiten apa saja yang di untungkan dalam kenaikan dollar? Silahkan tag jagoan kalian hihihihi
Slide 2 rekomendasi jajan hemat ๐๐ปโโ๏ธ๐๐ปโโ๏ธ๐๐ปโโ๏ธ๐๐ปโโ๏ธ
Salam cuan $IHSG
$SLIS $GOTO $BAPA $BBCA
1/2