Pada akhir tahun lalu saya menuliskan tantangan market kita di 2022 adalah inflasi. Sehingga saya memperkenalkan tagline ‘sudah naik lupa turun’.
Inflasi yang tinggi sekarang membawa dampak yaitu melambatnya pertumbuhan ekonomi. Dashyatnya pertumbuhan ekonomi yg melambat dari 3 pusat kekuatan ekonomi dunia, yaitu china, us dan Eropa.
Hanya tinggal tunggu 1 jentikan jari menunggu data pertumbuhan ekonomi china q3 keluar maka market akan tambah optimis perlambatan ekonomi global akan terjadi.
Tidak perlu menjadi ahli ekonomi makro buat prediksi data pertumbuhan ekonomi china q3 tidak bagus. Jika tahun lalu pra pengusaha mohon2 agar barang pesanan segera dikirim dari China, sekarang perusahaan dari China mohon2 tolong tambah pesanan kalau gak mereka klepek klepek.
Hal ini bisa menjadi anomali buat akhir 2022. Komoditas yang biasa optimis di akhir tahun bisa menjadi ‘tidak seoptimis’ biasanya pada akhir tahun ini. Ketika perlambatan ekonomi terjadi di tiga pusat ekonomi dunia maka logis jika market khawatir demand akan berkurang. Supply bermasalah yang diimbangi demand bermasalah membuat titik keseimbangan yg semakin dekat.
Lalu pertumbuhan ekonomi global yang nanti jadi next headline di waktu mendatang gimana impactnya?
Maka setelah memperkenalkan tagline sudah naik lupa turun untuk headline inflasi kemarin maka saya ingin meminjam tagline maspion.
Cintai produk-produk Indonesia akan menjadi kunci untuk menjawab perlambatan ekonomi global ini.
Why? Ekonomi global yang melambat, tapi ekonomi Indonesia baik-baik saja. Kalau dari sisi perusahaan, jika market area ini akan jelek dan market area sana akan bagus maka ya gedein ekspansi ke area sana bukan? Indonesia menjadi area sana dalam ilustrasi ini.
Biarkan orang bule2 ama para pedagang di China yang pusing, tapi emiten kita yg penjualan segmen lokal masih 95% lebih dengan growth spektakuler ini apa yg bth dipusingin. Klo mister ama engko2 mau perusahaan tetep tumbuh maka mereka bth ekspansi lebih di Indo. Beli lahan baru.
Jadi di market terutama ketika bulan Oktober nanti mungkin akan mulai banyak kabar horor di market terkait perlambatan ekonomi global ini terutama ketika jadwalny china rilis pertumbuhan ekonomi q3 ntar.
Tapi ditengah situasi horor selalu ada sisi komedi juga. Itu yg lagi membuat mas @ricky2212 bingung ketika disuru cerita situasi horor apa perjalanan investasi dia tahun 2022?
Bahkan jika ketemu dengan temen2 pelaku market obrolan pembuka yang ditanya, kamu kemarin beli BUMI gak? Wadepak…..bumbum dah kaya topik obrolan emak2 gibahin sinetron tersanjung jaman dulu 🤣🤣🤣🤣.
Jadi saham @ricky2212 yang paling dipertanyakan aja masih manggung tahun ini. Jadi bingung mau ceritain horror apa di tahun ini kata dia. Lalu gw usulin maybe RDN u minus mulu buat serok itu kan horror juga tuh bang mikirin gimana tutup saldo rdn minus di akun reguler u. Eh dia jawab duit dia banyak ga maen minus2an 🤣🤣🤣🤣. Statement yg terakhir ini candaan dari gw aja, doi ga sebelagu itu ngomong gitu ya
Dah lah mau ajoging dl sekalian cr bubur abang2 yang dibungkus ama plastik tomat. Sebagai kalimat penutup
Cintai produk produk Indonesia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Happy Weekend
-THOWILZ-