imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

INSIGHT INFLASI AGUSTUS 2022 USA
===================================
Semalam Dow Jones Index (DJI) turun 3.94% imbas dari pengumuman inflasi bulan agustus mencapai 8.3%, lebih tinggi dari konsensus 8.1%, agak berlebihan reaksi market.
Di saat yang sama Dollar Index (DX) hampir 110 artinya mata uang US$ sudah menguat hampir 10% atas mata uang dunia, dari data RTI YTD kenaikan DX malah mencapai 14.15%
Skenario yang mungkin terjadi di $IHSG ada atau tidak adanya rilis data inflasi US akan selalu ada 2, IHSG ikut ambruk atau IHSG malah menghijau.

Jadi jangan heran nanti apapun kondisinya ada analyst, influencer saham atau sekuritas yang memberikan ulasan yang sangat relevan dengan pergerakan IHSG, selalu Do Your Own Research.

Justifikasi yang bisa diberikan saat IHSG ikut ambruk:
Data inflasi di USA dan jatuhnya Dow membuat panik investor di dunia sehingga market di negara lain merespon dengan aksi jual, betapa masih FOMOnya pelaku pasar di Indonesia, dikonfirmasi dengan aksi netsell oleh broker retail (XC, YP, CC, etc)

Justifikasi saat IHSG tetap perkasa:
Ini biasanya dengan analisa agak dalam, Peredaran US$ 40% di dalam negeri 60% di luar negeri. Inflasi US hanya berimbas untuk market dalam negeri US, dengan DX begitu kuat, Dollar lemah di dalam negeri kuat di luar negeri. Sangat masuk akal selaku investor kamu akan belanja di tempat yang nilai uangmu lebih kuat, dimana itu? Di negara yang nilai kurs dollar menguat. Indonesia masuk dalam list tersebut tercatat YTD US$ menguat 4% atas IDR. Sebagai salah satu produsen komoditas dunia dan harga komoditas yang melambung, Indonesia sangat masuk kriteria sebagai tempat untuk menaruh keranjang belanja. Hal ini nanti dikonfirmasi dengan adanya aksi netbuy oleh broker asing.

Jadinya bagaimana selaku investor retail?
Ini yang ingin saya tekankan, lakukan investment dengan cara yang benar, mungkin sekarang hasilnya belum benar-benar terlihat atau malah berbalik arah tapi dalam jangka panjang pasti akan benar, waktu adalah teman bagi investor.
Naik turun inflasi, berita baik berita buruk akan selalu ada, ga enaknya hal-hal ini sementara akan berpengaruh ke nilai return portofolio. Anggap hal-hal tersebut sebagai noise, selalu gunakan uang dingin, tetap pantau saham pilihan secara berkala, pastikan tetap tumbuh dengan dikonfirmasi arus cash yang kuat. Pastikan membeli saat nilainya lebih murah dari harga yang harus kita bayarkan.

Bagaimana dengan trader retail?
Kadang kita perlu menjaga adrenalin, lakukan trading sebatas besaran uang yang jika kita kehilangan tidak mempengaruhi emosi kita dalam pekerjaan, kehidupan sosial atau hubungan rumah tangga. Jika tidak mampu jangan trading.
#happyinvesting

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy