https://stockbit.com/post/9425078

Setajuk Cerita Soal TP Rachmat.
Ada apa dengan TP Rachmat, Boy Thohir di $CARS ?

Disclaimer: Analisis ini berdasarkan opini dan pendapat saya, tidak mengacu pada pemberitaan yang sudah beredar mengenai judul di atas. Saya akan coba ulas dari perspektif dan sudut pandang saya.

Baru - baru ini, beredar berita mengenai masuknya konsorsium Boy Thohir, TP Rachmat ke CARS di 2022. Sepengetahuan saya bahkan isu ini sudah berhembus dari 2017-2018, masuknya TP Rachmat ke Nasmoco. Saya lebih senang menyebut CARS ini dengan sebutan Nasmoco.

Untuk mengulik TP Rachmat, saya akan mencoba mengulas sedikit cerita soal TP Rachmat, one of my idols.
Cerita ini hanya sebagian saja, tidak lengkap. Hanya memudahkan pembaca untuk memiliki gambaran tentang sosok beliau.

Theodore Permadi Rachmat, akrab disapa TP Rachmat atau akrab disapa Teddy Rachmat merupakan sosok putra Majalengka, Alumnus ITB. Begitu sederhananya cerita sosok soal TP Rachmat dari background pendidikan dan asal daerah.

- Bagaimana soal keluarga dan darah beliau?
TP Rachmat merupakan Putera dari Bapak Raphael Adi Rachmat dan Ibu Agustine Soeryadjaya.
Nama marga dari Ibu TP Rachmat merupakan satu kata yang tak asing bagi kita, sebagai para investor Indonesia yang suka mempelajari soal konglomerasi.
Ya, Ibu dari TP Rachmat adalah Adik dari William Soeryadjaya.

- Bagaimana dengan Rafael Adi Rachmat?
Beliau adalah Pendiri dari PT Daya Adira Mustika (U/ Daerah Jawa) serta entitas PT Daya Adira Wisesa (U/ Daerah Indonesia Timur, tepatnya Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Gorontalo).

Selain itu, Adira Finance $ADMF juga tak lepas dari campur tangan Rafael Adi Rachmat dan TP Rachmat.

- Apakah TP Rachmat mendapatkan privilege khusus terkait dengan Omnya di Astra?
Bagi saya, jawabannya adalah 50:50. Walaupun ada privilege, bisa bergabung di Astra, TP Rachmat merupakan sosok yang sangat ulet, gigih. Dari Sales hingga CEO.
Walaupun TP Rachmat tidak bersekolah di luar negeri, tapi beliau adalah salah satu CEO terbaik di Astra Internasional era William Soeryadjaya 👍🏻.

Astra, tak lepas dari kendaraan. Begitupula dengan TP Rachmat. Roh Bisnis Utama dari TP Rachmat ya pemain kendaraan. Air Cucuran Atap Jatuh Ke Pelimbahan Juga, tak lepas dari perjalanan beliau di $ASII.

Yang Tp Rachmat lakukan setelah adalah awal yang menarik bagi beliau. Lepas dari Astra. Saya akan uraikan secara singkat.
- Melego ADMF angsa bertelur emas ke BDMN (Masa Jerry Ng)
- Memperoleh dana segar dengan jaminan pribadinya sebesar Rp 2 Triliun, dan dari Chairul Tanjung (MEGA) dan Arwin Rasyid (BDMN).
- Perintisan Konsorsium reuni Old Astra di ADRO dan awal tonggak Triputra Grup.
Disini semua dimulai.

Untuk bagian pertama, pancingan dan umpannya akan saya hentikan sampai disini.

Apakah akan ada bagian kedua? Sayapun ga tau. BTW tulisan ini saya buat waktu jam 18.30 WIB tadi, maaf agak buru-buru, sambil isi waktu di Busway.

Saya punya pertanyaan bridging untuk menebak arahnya kemana (Saya belum baca berita mengenai TP Rachmat yang sudah dipump kemana2). Tapi saya punya beberapa pertanyaan dan pernyataan menarik untuk menutup soal ini yang bisa dihubungkan dengan cerita di atas.

a. Status Repo CARS ke $TRIM, mengingat pengendali baru dari TRIM adalah Boy Thohir.
Boy Thohir juga punya leasing. Ingat itu.
b. Susunan perubahan direksi dan pengawas CARS yang baru.
c. Pertanyaan yang sama dengan judul.

Apakah yang dimiliki oleh CARS, tapi tidak dimiliki oleh $ASLC ?

Satu tambahan lagi, kuncinya ada di konsorsium Old Astra Adaro (Sebutan saya untuk Lord Old Astra, bisa dibilang ya tipikal Mafia Paypal, kalau ini ya Mafia Adaro).
nb: Mafia hanya julukan, bukan konotasi negatif.

Selamat malam dan selamat menikmati hari.