Fitur Screener Stockbit
Artikel kali ini akan membahas fitur screener dari sisi fundamental. Saya sudah mendengar fitur ini dari beberapa bulan lalu, namun baru mencoba pertama kali semalam. Dan hasilnya menarik juga. Oiya fitur ini hanya bisa diakses bila kita memiliki akun trading di Stockbit, so silahkan daftar bagi yg belum. Berikut adalah beberapa tips yang menurut saya penting. Lalu diakhir kita akan membahas singkat emiten menarik hasil screener diluar cyclical (agar bisa dihold lebih lama). Namun sebelumnya jangan lupa like and follow ya, saya lagi ngejar 5.000 followers. Here we go.
Tips 1: Hati hati cyclical
Kita tahu kalau cyclical, ketika siklusnya lagi bagus, ya labanya akan besar besar. ROE akan jumbo dan PER terkesan rendah. Namun apakah ini sustainable for a long time? Tidak bukan. Sayangnya bila kita gunakan screener Buffetology, maka akan disortir based on avg ROE sehingga bisa saja bias.
Tips 2: Hati hati high dividend
Dividend yang dibagikan akan mengurangi saldo laba (ekuitas), sehingga ROE akan meningkat. Meskipun dividend merupakan sentimen positif karena menandakan emiten peduli shareholder dan mampu mencetak laba dengan modal minim, namun jangan lupa mengecek valuasi (PER) juga. Sebagai contoh UNVR ROE selalu diatas 100%, namun apakah bijak bila kita beli di PER 50x seperti tahun 2018?
Tips 3: Jangan bias ke holding
Ada yg namanya conglomerate discount, dimana sebuah holding umumnya divaluasi lebih rendah dari sum of its parts. Contohnya bisa lihat INDF, SRTG, ASII, Dan BMTR. Nah dengan logic ini, maka INDF akan jauh lebih favorable secara angka dibanding anaknya yaitu ICBP. In the end bila kita menemukan holding, jangan lupa anda make sure dapat diskon yg menarik.
Result 1: Buffetology
Dari screener pertama ini, didapat beberapa nama seperti MLBI, LPPF, BTPS, TLKM, ARNA, KLBF, ADES, MNCN.
-MLBI: Emiten yang ROE nya tidak kalah dengan UNVR. Brand sangat kuat dan sudah on track berhubung mobilitas masyarakat yang sudah meningkat. Sayangnya emiten wonderful jarang dihargai murah.
-BTPS: Salah satu emiten bank paling menarik. Profitability sangat bagus bahkan dimasa pandemi. Namun loan to equity dia tergolong kurang efisien. Valuation wise okee la.
-ARNA: Efisiensi sadis. One of the best di BEI. ROE naik trus, grow pula secara volume. Saya pernah bahas, bisa cek di stream saya.
-ADES: Mirip ARNA, namun dia growth revenue nya lebih kenceng. Fast grower mantap lah ini.
-LPPF gaminat (mending MAPA), TLKM gaminat (dividend besar membatasi potensi growth), KLBF gaminat (slow grower), MNCN setengah minat (mending BMTR, toh jadi 1 ini kan nanti).
Result 2: Greenblatt's Magic Formula
Dari sini beberapa yang menarik adalah SRTG, BMTR, INDF, ERAA, TSPC, ASII, SCMA.
-SRTG: Meskipun dia cangkang (holding company) dan isinya perusahaan cyclical, namun valuasinya tergolong murah. Saya pernah ulas ini, bisa baca di stream.
-BMTR: Sebagai cangkang yang isinya MNCN dan IPTV, bila benar rencana merger sukses tahun depan, maka valuasi BMTR akan boost mengikuti MNCN. By teori si 700+. Akankah tercapai? Semoga.
-INDF: Saya suka sekali dengan INDF ini. Saya pernah bahas di stream, silahkan cari yg judulnya "ICBP vs INDF vs ULTJ".
-ERAA: Distributor HP nomor 1, and by far. Ibox, Samsung store itu under dia. Bahkan Sushi Tei sebagian juga lo. Valuasi skrg murah, potensi garap market kedepan bagus, prospek penjualan HP juga cerah. Great.
-TSPC: Saham ini risk nya mendekati 0. Dividend aman, bisnis naturenya stabil, buyback trus pula. Cuma sayangnya dia tergolong slow grower.
-ASII: Company selegend ASII ini pantasnya dihargai di PER diatas 10 (meski saya pribadi gaminat). Bila untuk long term and dapat dibawah 6000, menarik.
-SCMA: Saingan MNCN yang valuasinya terkesan jauh lebih mahal, namun secara kinerja bagusan SCMA. Aset tetap dia juga jauh lbh produktif. And didalamnya ada hidden gem lo, valuasi Video aja udah berapa tu.
Sekian untuk artikel kali ini, terima kasih dan sehat selalu.
$SMDR $ITMG $GOTO $BMTR $SIDO