Mengapa ROE bisa bagus?
ROE (Return on Equity) adalah rasio yang sangat penting dalam melakukan analisis terhadap suatu saham. ROE yang tinggi dan konsisten mengindikasikan bahwa manajemen mampu untuk mengalokasikan modal dengan baik. Tentu saja hal tersebut bukan tanpa catatan karena bisa saja perusahaan mendapatkan ROE yang tinggi karena adanya leverage (utang) yang besar.
Oleh karena itulah saya sering menggunakan metode DuPont ketika ingin membedah ROE lebih dalam. Akan terlihat komponen apa yang paling berpengaruh terhadap ROE-nya.
Kita bisa melakukan analisis lebih dalam lagi dengan mencari tahu apa saja pendorong dari masing-masing komponen tersebut yang akan membawa kita untuk mencari jawaban atas pertanyaan mendasar. Apakah model bisnis perusahaan mendukung untuk bisa mendapatkan ROE yang bagus?
Pada posting kali ini, saya mencoba untuk memberikan sedikit panduan untuk melakukan hal tersebut. Tentunya pasti ada hal-hal lain yang perlu kita masukkan sebagai pertimbangan karena setiap bisnis memiliki karakteristik tersendiri. Namun secara mendasar, hal-hal yang disebutkan dalam post saya pikir sudah cukup mewakili.
Lalu dapat informasi dan datanya dari mana?
Kita bisa mencarinya di dalam laporan keuangan, laporan tahunan, public expose, materi presentasi perusahaan, berita di koran/portal berita, atau googling.
Terkadang saya juga bertanya pada orang-orang yang berkecimpung di industri tersebut untuk mendapatkan gambaran dinamikanya. Mulai dari siapa market leader-nya dan hal-hal apa yang menjadi concern mereka belakangan ini.
Menjadi investor memang unik dan menyenangkan. Kita bisa mempelajari hal-hal lain di luar bidang investasi dan keuangan seperti marketing, sales, manajemen stratejik, dan bahkan sejarah. Apa saja selama itu relevan.
Tidak lupa juga saya menyertakan beberapa ilustrasi tambahan terkait dengan metode DuPont, profit margin, cash conversion cycle, dan utang untuk memperjelas topik utama.
$IHSG
1/5