imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sustainable Growth Rate

Financial ratio adalah point penting yang harus diperhatikan oleh investor untuk dapat menilai fundamental perusahaan. Salah satunya adalah activity ratio (receivable turnover, inventory turnover, dll) yang dapat mengukur seberapa efisien perusahaan dapat mengelola asetnya. Selain itu ada juga liquidity ratio (current ratio, quick ratio, cash ratio) yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya. Dan masih ada 3 klasifikasi ratio basic lainnya yang akan saya bahas terpisah.

Kali ini saya ingin membahas tentang suatu ratio yang sebelumnya jarang saya gunakan, yaitu sustainable growth rate (g). Dari nama dan fungsinya, ratio ini hanya applicable untuk growth stock. Sehingga tidak relevan bila dipakai di tipe stock turnaround, cyclical ataupun asset play.

Secara praktis saya seringnya melihat pertumbuhan (setiap tahun) suatu emiten dari revenue, income, aset ataupun ekuitas. Ternyata, secara teori ada ratio alternative yang dapat menjadi indikator potensi pertumbuhan suatu saham.

Dalam bisnisnya, suatu perusahaan akan meng-generate cash yang dimulai dari revenue kemudian dikurangi beban, bunga, pajak, dll yang akhirnya menjadi nett income. Kemudian dari net income ada alokasi menjadi dividen untuk shareholder dan alokasi sebagai retained earning yang dapat menjadi tambahan modal/ekuitas.

Logika dari sudut pandang bisnis, net income yang menjadi dividen akan "hilang", sedangkan net income yang menjadi retained earning akan berguna sebagai working capital yang berguna untuk generate cash yang lebih banyak dari sebelumnya. Artinya semakin kecil dividen atau semakin besar retained earning akan memberikan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.

Alokasi net income menjadi dividen sering kita sebut dengan istilah dividen pay out ratio (DPR).
Sedangkan, alokasi net income menjadi retained earning istilahnya adalah retention rate (RR).

Relasinya adalah Retention Rate (RR) = 1 - Dividen Payout Ratio (DPR)

Sekarang kita masuk ke formula dari Sustainable Growth Rate yang menunjukkan seberapa cepat suatu perusahaan dapat bertumbuh tanpa tambahan modal dari eksternal dan menjaga leverage tetap konstan.

Sustainable Growth Rate (g) = Retention Rate (RR) x Return on Equity (ROE)

Misalnya ada 2 perusahaan dengan profitability ratio yang sama tapi DPR berbeda, yaitu company A dan company B.

Company A : DPR 10% dan ROE 15%.
Company B : DPR 50% dan ROE 15%.

Maka,
g dari company A = (1 - 10%) x 15% = 13.5%.
g dari company B = (1-50%) x 15% = 7.5%.

Dari sini dapat terlihat, perusahaan dengan Dividen Payout Ratio (DPR) yang lebih tinggi dapat membatasi potensi pertumbuhan profitability di masa yang akan datang. Dan sebaliknya, semakin tinggi Retention Rate (RR) maka potensi pertumbuhan akan mengikuti. Semakin tinggi pertumbuhan perusahaan maka valuasi juga akan bertumbuh.

Sekian catatan singkat dari saya.
Semoga dapat bermanfaat.
Happy investing. :slightly_smiling_face:

$IHSG

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy